kelompok 7_proposal perancangan sdr input file music (wav) untuk mengetahui perbedaan spektrum...

25
PROPOSAL PERANCANGAN SDR INPUT FILE MUSIC (WAV) UNTUK MENGETAHUI PERBEDAAN SPEKTRUM LSB,USB DAN DRM Disusun: Nama (NIM) : Mediocto Sahat A (6305120063) Shinta Pratiwi (6305120074) Ady Agung Syah P (6305120076) Amar Fachry (6305120090) Muh. Taufan (6305121108) Kelompok : 7

Upload: ady-agung-syah-putra

Post on 26-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SDR

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

PROPOSAL

PERANCANGAN SDR INPUT FILE MUSIC (WAV) UNTUK

MENGETAHUI PERBEDAAN SPEKTRUM LSB,USB DAN DRM

Disusun:

Nama (NIM) : Mediocto Sahat A (6305120063)

Shinta Pratiwi (6305120074)

Ady Agung Syah P (6305120076)

Amar Fachry (6305120090)

Muh. Taufan (6305121108)

Kelompok : 7

LABORATORIUM BENGKEL KOMUNIKASI NIRKABEL

FAKULTAS ELEKTRO DAN KOMUNIKASI

TELKOM UNIVERSITY

BANDUNG

2014

Page 2: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL BENGKEL KOMUNIKASI NIRKABEL

‘PROPOSAL PERANCANGAN SDR INPUT FILE MUSIC (WAV) UNTUK

MENGETAHUI PERBEDAAN SPEKTRUM LSB,USB DAN DRM’

Disusun:

Nama (NIM) : Mediocto Sahat A (6305120063)

Shinta Pratiwi (6305120074)

Ady Agung Syah P (6305120076)

Amar Fachry (6305120090)

Muh. Taufan (6305121108)

Kelompok : 7

Telah disetujui dan disahkan sebagai syarat untuk menyelesaikan

Proposal Bengkel Komunikasi Nirkabel

Telkom University

Ketua Kelompok, Dosen Pengampu,

Ady Agung Syah Putra Suci Aulia ,ST

NIM.6305120076 NIP. 10860724-3

Page 3: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami ,

Akhirnya Tugas ini dapat terselesaikan dengan baik dan selamat.

Tugas proposal ini pada dasarnya membentuk kita untuk bisa mengerti dan

dapat memahami apa itu SDR. Didalam proposal ini kami membahas tentang

SDR, apa yang bisa diaplikasikan pada SDR dengan mencoba menangkap sinyal

siaran radio yang bagus maupun jelek yang akan diminimalisir noise nya.

Pada pembuatan proposal ini, kami mengalami suatu kendala atau

halangan. Namun halangan tersebut sudah kami perhitungkan dan pertimbangkan

semampu kami. Untuk itu kami semua memohon kepada Dosen mata kuliah ini

untuk lebih membimbing kami semua .

Dan Kami semua menyadari bahwa tugas proposal ini masih sangat jauh

dari sempurna,karena keterbatasan kami. Untuk itu kami mengharapkan saran dan

perbaikan , sehingga makalah ini dapat lebih bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, Februari 2014

Penyusun

Page 4: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

iii

ABSTRAK

Fleksibilitas yang disediakan oleh perangkat lunak yang memungkinkan radio

untuk beroperasi dengan perangkat lain menggunakan teknologi lapisan fisik

nirkabel yang berbeda, dengan hanya memanggil perangkat lunak yang

bersangkutan. Ponsel A Perangkat dilengkapi dengan software akan memiliki

akses ke berbagai pilihan konektivitas termasuk

selular, LAN nirkabel dan sistem satelit. Hal ini tidak hanya akan memungkinkan

mulus kapan saja, di mana saja konektivitas, tetapi juga memberikan pengguna

fleksibilitas untuk memilih dari pilihan konektivitas yang tersedia sesuai dengan

harga terbaik mereka untuk persyaratan kinerja.

Teknologi SDR dapat digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi radio

militer, komersial dan sipil. Berbagai macam aplikasi radio seperti Bluetooth,

WLAN, GPS, Radar, WCDMA, GPRS, dll bias diimplementasikan menggunakan

teknologi SDR. Proposal ini memberikan gambaran umum SDR fitur dan

arsitektur, Pengiplementasiannya terhadap hardware maupun software untuk

menentukan perbaikan sinyal gangguan, pengukuran BER dan lain-lain.

Kata Kunci : SDR

Page 5: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

iv

DAFTAR ISI

Cover i

Lembar Pengesahan ii

Kata Pengantar iii

Abstrak iv

Daftar isi v

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar belakang masalah 1

1.2 Rumusan dan batasan masalah 1

1.3 Tujuan penulisan 1

1.4 Metode penulis 2

1.5 Sistematika penulisan 2

BAB II TEORI 3

2.1 Pengertian SDR 3

2.2 Kelebihan dan Kekurangan SDR 6

2.3 HDSDR 9

BAB III PERANCANGAN DAN LANGKAH-LANGKAH 10

3.1 Perancangan 10

3.2 Peralatan 10

3.3 Langkah – Langkah 10

BAB IV HASIL YANG DIHARAPKAN 11

4.1 Kesimpulan 11

Daftar pustaka 12

Page 6: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

v

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang masalah

Software-Defined-Radio (SDR) atau dapat disebut juga dengan software-

radio, umumnya didefenisikan sebagai berikut, Software-radio adalah sebuah

teknologi yang muncul untuk membangun sistem radio yang fleksibel,

multiservice, multistandard, multiband, reconfigurable dan reprogrammable

dengan menggunakan software. Penggunaan SDR sebagai pendukung di dalam

sistem telekomunikasi memudahkan pengguna untuk mendesain sebuah modem

digital dikarenakan pengguna dapat mengubah-ubah mode modulator yang

digunakan tanpa perlu melakukan perubahan pada sisi hardware yang digunakan.

Teknologi SDR ini mengoptimalkan fungsi dari sebuah PC untuk melakukan

pemrosesan sinyal digital. Sistem komunikasi nirkabel ad hoc adalah salah satu

metode komunikasi nirkabel yang menawarkan fleksibilitas lebih dibanding

sistem komunikasi nirkabel biasa . Di dalam model sistem komunikasi ad hoc ini

terdapat perbedaan secara topologi dibanding dengan sistem komunikasi nirkabel

infrastruktur. Salah satu perbedaannya adalah masalah penggunaan acces point

sebagai node sentral dimana pada sistem komunikasi nirkabel biasa node acces

point disetting untuk berdiri sendiri dan biasanya memiliki sambungan kabel

dengan jaringan induknya.

Untuk sistem komunikasi nirkabel ad hoc setiap node di dalam topologi

jaringannya bisa berfungsi sebagai acces point bagi node-node di sekitarnya. Jadi

secara prinsip sistem komunikasi ad hoc ini lebih fleksibel daripada system

komunikasi nirkabel infrastruktur apalagi apabila diaplikasikan di daerah yang

minim infrastruktur. Tapi yang menjadi masalah adalah masalah algoritma routing

untuk topologi yang membentuk jaringan nirkabel ad hoc, dikarenakan apabila

topologi jaringannya sudah berubah maka algoritma peroutingan otomatis harus

ikut berubah pula menyesuaikan dengan topologi baru yang terbentuk.

Page 7: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

1

Dan apabila teknologi ini dipadu dengan teknologi nirkabel berbasis SDR maka

akan sangat berguna untuk diaplikasikan pada daerah yang minim infrastruktur.

Hal ini dapat terjadi disebabkan karena biaya yang dikeluarkan untuk keperluan

ini cukup terjangkau. Akan tetapi untuk teknologi SDR yang diterapkan pada

kanal VHF maka kita dituntut untuk dapat memanfaatkan bandwith yang tersedia

secara optimal dikarenakan bandwith yang disediakan tidaklah selebar pada kanal

UHF.

Untuk melakukan optimasi pada kinerja modem sistem komunikasi ad hoc

terdapat beberapa cara yaitu modifikasi pada bagian hardware modem tersebut

serta modifikasi pada sisi software yang memungkinkan memodifikasi algoritma

serta menyederhanakan rancangan hardware melalui penggunaan SDR.

1.2 Rumusan dan Batasan masalah

Untuk dapat mempelajari dan mengimplementasikan teknologi SDR pada

jaringan nirkabel maka dibutuhkan beberapa peralatan pendukung yang kompleks

dan tidak murah. Pada tesis ini akan dicoba untuk merancang sebuah system

komunikasi nirkabel berbasis pada platform SDR dengan menggunakan metode

dan perangkat yang sesederhana mungkin dibanding dengan beberapa penelitian

yang telah ada. Masalah yang diangkat pada tesis ini antara lain :

1. Bagaimana mendesain Software-Defined-Radio (SDR) untuk komunikasi

nirkabel dari radio tuner FM untuk meminimalisir noise?

2. Bagaimana mengimplementasikan dan mengintegrasikan perangkat-perangkat

pendukung untuk menunjang platform Software-Defined-Radio (SDR) yang telah

dibuat pada komunikasi nirkabel?

1.3 Tujuan penulisan

Percobaan ini bertujuan untuk menegetahui perbedaan spektrum sinyal

LSB, USB dan DRM pada file music wav.

Page 8: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

21.4 Metoda Penulisan

Dalam melakukan pengerjaan proposal ini kami mencari informasi yang

berhubungan dengan fasilitas SDR ini, kami menggunakan Metoda penulisan

dengan cara mempelajari fasilitas SDR ini dari berbagai media ,buku dan

internet.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan proposal ini terdiri dari bab perbab menurut urutan

pembahasannya, yang terdiri dari :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi uraian Latar belakang masalah , Rumusan dan Batasan

masalah ,Tujuan penulisan , Metode penulisan , dan Sistematika

Penulisan.

BAB II : TEORI

Membahas tentang jaringan nirkabel. Jaringan komunikasi

nirkabel mengunakan SDR.Software yang digunakan.

BAB III : PERANCANGAN DAN LANGKAH – LANGKAH

Membahas tentang perancangan dan langkah – langkah yang akan

dilakukan

BAB IV : HASIL YANG DIHARAPKAN

Berisi hasil yang diharapkan pada pembahasan proposal ini.

Page 9: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

4

BAB II

TEORI

2.1 Pengertian SDR

Software Defined Radio (SDR) forum mendefinisikan SDR sebagai radio yang

menggunakan software untuk bagian teknik modulasi, wide-band atau narrow-

band operation, fungsi keamanan komunikasi (seperti hopping), dan waveform

requirement untuk standar saat ini dan yang akan datang pada daerah frekuensi

broad band. 

Singkatnya, Software Defined Radio (SDR) adalah suatu teknologi dimana

software dijalankan pada platform hardware, yaitu pada Digital Signal Processing

(DSP) processor, dan Field Programmable Gate Array (FPGA), untuk

mengimplementasikan fungsi-fungsi radio seperti proses modulasi pada

transmitter dan proses demodulasi pada receiver. 

Teknologi SDR dapat diimplementasikan pada militer dan radio komersial.

Aplikasi yang lebih luas lagi dari teknologi SDR adalah untuk Bluetooth, WLAN,

GPS, Radar, WCDMA, GPRS, CDMA, GSM, dll. 

Berikut ini adalah kunci dari teknologi SDR :

Fleksible : berarti perangkat radio tersebut dapat diubah-ubah/dimodifikasi

karateristiknya sesuai dengan sistem radio yang dikehendaki.

Multiservice : artinya, radio yang dapat mengaplikasikan berbagai layanan atau

servis berupa suara, teks, dan data.

Multistandard : perangkat radio tersebut dapat dioperasikan/diaktifkan pada

standar radio yang berbeda, seperti GSM, AMPS, GPRS, DECT, GPS, WCDMA,

CDMA, dan WiMax. Multiband : berarti dapat digunakan pada frekuensi kerja

yang berlainan, seperti 800 MHz, 900 MHz, VHF, dan UHF.

Reconfigurable : perangkat radio tersebut mampu diubah-ubah konfigurasi sistem

radionya sesuai dengan standar yang sudah ada.

5

Page 10: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

Reprogrammable : perangkat radio tersebut dapat diprogram ulang sehingga

memungkinkan untuk memuat (men-download) software yang baru, seperti untuk

penambahan layanan, daerah frekuensi, pengkodean, dan lain-lain.

2.2 Kelebihan dan Kekurangan SDR

A. Kelebihan

Adapun kelebihan SDR antara lain sebagai berikut :

>> Mampu beradaptasi

Sistem SDR mampu untuk beradaptasi ke setiap jenis sistem radio yang ada

dengan pemakaian multiband dan multistandard. Standar commercial wireless

network yang selalu berkembang, mulai dari 2G ke 2.5G/3G, dan kemudian ke

4G. Setiap generasi network memiliki standar link-layer protocol yang sangat

berbeda, yang menyebabkan masalah pada pelanggan, wireless network operator,

dan peralatan vendor. 

>> Tidak memerlukan penambahan/perubahan hardware

Untuk pembuatan sistem radio yang baru tidak perlu menambah ataupun

mengganti hardware (perangkat keras), tetapi cukup dengan penambahan software

saja yang dimuat ke dalam DSP. Pelanggan dipaksa untuk membeli handset baru

ketika telah dikembangkan generasi baru dari suatu standar network. Network

operator juga memerlukan biaya peralatan yang tinggi ketika melakukan migrasi

dari generasi lama ke generasi yang baru, karena jika standar berbeda maka

hardware yang digunakan oleh vendor juga sangat berbeda.

>> Mudah dan sederhana

Pemilihan sistem radio yang dikehendaki dapat dilakukan dengan perubahan yang

mudah dan sederhana yaitu cukup mengaktifkan sistem radio yang dikehendaki

tersebut. Begitu juga pengembangan untuk jenis sistem radio dan servis yang baru

mudah untuk diaplikasikan.

>> Memperkecil ukuran

Dengan aplikasi sistem SDR, memungkinkan ukuran hardware yang lebih praktis

dengan kapasitas kemampuan yang cukup banyak.

6

Page 11: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

>> Sistem SDR mampu mendukung pengembangan sistem komunikasi radio

yang lebih maju .

Air-interface dan link-layer protocol yang berbeda dari berbagai tempat

(contohnya, European Wireless Networks didominasi oleh GSM/TDMA

sedangkan di USA wireless network didominasi oleh IS95/CDMA based).

Masalah ini akan mempengaruhi pelanggan yang sering bepergian dari satu

negara ke negara lain.

>> Wireless network operator akan menemui masalah apabila melakukan

launching layanan baru, karena harus melakukan customization pada semua

handset pelanggannya.

 Teknologi SDR dapat diimplementasikan di radio untuk menjalankan fungsi

networking infrastructure equipment dan subscriber terminals sebagai software

yang dijalankan pada platform hardware tertentu. Hal ini akan memudahkan

migrasi jaringan dari satu generasi ke generasi lainnya karena hanya meng-

upgrade software-nya saja. Selanjutnya, karena fungsi radio diimplementasikan

sebagai software, maka beberapa software yang berbeda dapat digunakan pada

satu handset yang sama. Sebuah software dapat diimplementasikan (baik itu oleh

pelanggan ataupun operator) tergantung jaringan yang diinginkan. Ini akan

mendukung multi-mode handset dan dapat selalu melakukan koneksi dimanapun

berada, sesuai dengan layanan jaringan yang tersedia di tempat tersebut.

 Teknologi SDR mendukung over-the-air upload software untuk handset

pelanggan. Hal ini akan membantu network operator bertindak seperti vendor

handset. Network operator dapat melakukan kustomisasi massal pada handset

pelanggan hanya dengan meng-upload software terbarunya, sehingga

mempercepat penyebaran layanan baru. Produsen dapat meningkatkan

performansi dengan me-remote dan memperbaiki kekurangannya dengan meng-

upload versi software yang terbaru ke handset pelanggan serta infrastruktur

jaringan.

7

Page 12: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

B. Kekurangan SDR 

Namun, teknologi SDR juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain sebagai

berikut :

>> Memerlukan sistem antena dan tingkat RF yang sesuai untuk berbagai sistem

radio. Sistem radio yang ada memiliki frekuensi dan daya pancar yang berbeda.

>> Diperlukan sebuah arsitektur ADC yang memiliki :

a. Laju pencuplikan (sampling rate) yang tinggi (diatas 100 MSampel/detik,

MSPS) sehingga mampu mencuplik sinyal RF .

b. Dynamic range yang mampu berubah-ubah dalam daerah yang cukup lebar

sesuai dengan jenis sistem radio yang ada. Untuk GSM diperlukan dinamic range

sekitar 91 dB.

c. Resolusi bit yang tinggi, paling tidak 12 bit

d. Error generator (seperti jitter, thermal noise dan error kuantisasi) yang sangat

kecil

>> Diperlukan sistem pengolahan sinyal digital dengan pelaksanaan "real-time",

sehingga membutuhkan beberapa DSP (Digital Signal Processor) yang diparalel.

Sedangkan DSP tersebut tidak cukup memadai untuk setiap fungsi pengolahan

sinyal baseband dari jenis sistem radio yang berbeda. Hal ini menyebabkan

pemakaian DSP yang cukup banyak. 

>> Aplikasi SDR membutuhkan sistem pengolahan dan transmisi yang tanpa

error, meskipun menggunakan teknik pengkodean (coding) yang baik untuk

sistem pengolahannya, tetapi error transmisi tidak dapat dihindari . 

Karena permasalahan-permasalahan teknik tersebut, hingga kini arsitektur SDR

yang ideal tidak dapat direalisasikan.

2.3 HDSDR

HDSDR adalah freeware Software Radio Ditetapkan Program (SDR)

untuk Microsoft Windows 2000/XP/Vista/7/8/8.1.Aplikasi yang umum adalah

Radio mendengarkan, Ham Radio, SWL, Radio Astronomi, NDB-berburu dan

Spectrum analisis. HDSDR (evolusi WinradHD) adalah versi lanjutan dari

Winrad, ditulis oleh Alberto di Bene (I2PHD) .

8

Page 13: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

Fitur utama:

spektrum dan waterfall yang terpisah untuk sinyal input dan output

RF & AF spektrum dan waterfall optik memperkecil agar sesuai lebar

jendela secara independen dari FFT resolusi bandwith (RBW)

penggunaan yang fleksibel dan efisien dari area layar dari 640x480

(Netbooks) hingga tak terbatas

kecepatan rendah terjun ekstrim - membantu untuk deteksi pola kebisingan

atau gelombang kondisi pemantauan pendek

AM, ECSS, FM, SSB dan CW Demodulation

mengirimkan dasar (TX) fungsi dalam mode SSB, AM, FM & CW

I / Q termodulasi pasangan sinyal untuk sinyal input TX (Mikrofon)

diproduksi pada output TX

memadamkan, pengurangan kebisingan, kebisingan blanker, adjustable

band pass filter, anti-alias filter

notch otomatis filter dan hingga 10 pengguna disesuaikan filter takik

merekam dan playback RF, IF dan AF file WAV dengan rekaman

scheduler

Frekuensi Manager untuk Eibi , Ham Band, Band Radio, daftar frekuensi

Pengguna

DDE client untuk Ham Radio Deluxe, Orbitron, WXtrack, SatPC32 dan

Wisp (Howto)

Omni-Rig dukungan (CAT) untuk mengontrol perangkat keras tambahan

dukungan untuk berbagai hardware melalui Alberto (I2PHD) antarmuka

ExtIO DLL

Pilihan frekuensi ExtIO untuk IF-Adapter, upconverter, downconverter,

undersampling dan kalibrasi

Semua pilihan program HDSDR dapat disimpan dan dimuat per "profil",

untuk memudahkan penggunaan penerima yang berbeda

autokorelasi dan cepstrum display untuk audio didemodulasi

9

Page 14: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

BAB III

PERANCANGAN DAN LANGKAH-LANGKAH

3.1 Perancangan

Gambaran sederhana untuk melakukan praktikum. Jadi ketika nanti siaran radio

ditransmisikan maka akan dikirim ke PC/Laptop dan akan di program di aplikasi

software HDSDR maupun yang lainnya.

3.2 Peralatan

1. Laptop

2. Aplikasi SDR

3. Music file wav

3.3 Langkah – Langkah

a. siapkan alat dan bahan

b. install software SDR pada laptop

c. kemudian cek terlebih dahulu menggunakan inputan soundcard atau file music

wav pada software sdr tersebut

d. jika belum maka klik options kemudian input file maka akan ada dua pilihan

souncard dan input file wav karena kita disini menggunakan file music wav maka

pilih file wav

e. setelah itu open folder file music yang akan diputar di software hdsdr tersebut

pilih sesuai keinginan kemudian open maka akan keliahatan grafik saat pertama

music diputar

10

Antena/Radio Tuner FM/File WAV

LaptopSoftware SDR

Page 15: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

BAB IV

HASIL YANG DIHARAPKAN

4.1 Kesimpulan

Hasil yang diharapkan pada praktikum ini adalah dapat mengetahui

perbedaan spektrum LSB,USB dan DRM dapat berhasil dipraktikkan

11

Page 16: Kelompok 7_proposal Perancangan Sdr Input File Music (Wav) Untuk Mengetahui Perbedaan Spektrum Lsb,Usb Dan Drm (Repaired)

DAFTAR PUSTAKA

[1]http://www.len.co.id/len_web/artikel_detail/?mg%3D%3D

[2] http://n3ujj.com/N3UJJ_Online_Software_Defined_Radios.html

[3] http://www.funcubedongle.com/

12