kelompok 5

Upload: antonym-ous

Post on 14-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kelompok 5

TRANSCRIPT

  • kelompok 5

  • PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN MODEL KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM

  • A. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulumRelevansiFleksibilitasKontinuitas/kesinambunganPraktisKeefektifan dan Efisiensi

  • B. Model-Model Konsep Kurikulum (John D. Neil (1980))Konsep kurikulum subyek akademis Kurikulum subyek akademis bersumber dari pendidikan klasik (perenialisme dan esensialisme) yang berorientasi pada masa lalu. Karena kurikulum akademik sangat mengutamakan pengetahuan, maka pendidikannya lebih bersifat intelektual. ada 3 pendekatan dalam perkembangan kurikulum akademis:Pendekatan struktur pengetahuanStudi yang bersifat integratifPendekatan yang dilakukan sekolah-sekolah fundamentalis

  • a. Ciri kurikulum subyek akademis 1. Tujuantujuan kurikulum adalah melatih siswa menggunakan ide-ide, gagasan-gagasan, dan proses-proses untuk memecahkan masalah secara ilmiah.Metodea. Peragaan dan Penemuan (Eksposition dan Inguriti)b. Pendekatan penyelesaian masalah (problem solving approach)c. Organisasi : Unified/concentrated, integrated, konsep displin-disiplin ilmu lain, comprehensive problem solving

  • Dasar-dasar organisasi yang menunjukkan pengembangan ini termasuk:Sederhana ke komplek. Misalnya, mulai dari membaca huruf ke membaca kalimat.Keseluruhan menuju bagian-bagian. Misalnya, dari skema keseluruhan pelajaran, sebelum mempelajari bagian-bagian secara terinci.Kronolog/urutan peristiwa. Dalam hubungan ini, peristiwa dirangkai dalam urutan waktu terjadinya.Jenjang belajar. Misalnya, belajar menempatkan ke dalam matrik kosong sebelum belajar menarik kesimpulan mengenai objek yang diperlukan untuk mengisi suatu sel kosong.Evaluasi dilakukan untuk mengetahui penguasaan subject matter (mata pelajaran)

  • 2. Kurikulum HumanistikDalam pandangan humanisme, kurikulum adalah sesuatu yang dapat menunjang perkembangan anak dalam aspek kepribadiannya. Pengikut aliran ini meliputi pendidikan konfluen, kritisi radikal, mistisi baru. Kurikulum humanistik bertolak dari asumsi bahwa anak adalah pertama dan utama dalam pendidikan.

    Ciri yang terdapat di dalamnya, yaitu:PartisipasiIntegrasiRelevansiSelf (pribadi anak)Tujuan pendidikan

  • Karakteristik/ciri kurikulum humanistik dapat dikemukakan sbb (Sukmadinata,2000) :Tujuan. Memberikan pengalaman siswa untuk mennunjang secara intrinsik tercapainya perkembangan dan kemerdekaan pribadiMetode. Kurikulum humanistik menuntut hubungan emosional yang baik antara guru dengan anak didik melalui suasana belajar yang menyenangkan.Organisasi. Salah satu kekuatan besar kurikulum humanistik adalah terletak dalam integrasinya. Yakni, tercapainya keseluruhan tingkah laku anak didik, abik emosi, pikiran, dan tindakan.Evaluasi. Sebaliknya, kurikulum humanistik justru lebih mengutamakan ke proses dari pada hasil.

  • 3. Kurikulum Rekonstruksi SosialBeberapa ahli pendidikan sebagaimana dikutip Sukmadinata berpendapat bahwa pendidikan adalah alat rekonstruksi sosial. (Sukmadinata, 2000) antara lain :John Dewey memandang pendidikan sebagai alat rekonstrksi sosial paling efektif. Pendidikan merupakan alat rekonstruktif untuk memperbaiki masyarakat dan membina masa depan yang baik.George Counts memberikan peranan yang lebih besar lagi kepada pendidikan. Ia berpendapat, pendidikan sanggup mengendalikan perubahan sosial. Pendidikan sebagai social engineering (rekayasa sosial) dan peranan pendidikan membentuk statemen (ahli negara)Othanel Smith melihat misis sekolah dengan teknik social engineering. Maksudnya, pendidikan dapat mengontrol kehidupan sosial.

  • Karakteristik kurikulum rekonstruksi sosialTujuan. Menghadapkan anak didik dengan tantangan-tantangan hidup yang dihadapi manusia. Kegatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan di atas adalah sbb: >> Mengadakan survei kritiks terhadap masyarakat>> Mengadakan studi tentang hubungan antara keadaan ekonomi lokal dengan ekonomi nasional dan internasional>> Mengadakan studi mengenai latar belakang historis dan kecenderungan perkembangan ekonomi dalam hubungannya dengan ekonomi lokal>> Mengkaji praktik politik dalam hubungannya dengan faktor ekonomi>> Memantapkan rencana perubahan praktik politik>> Mengevaluasi semua rencana dengan kriteria, apakah jelas memenuhi kepentingan sebagian besar manusia

  • Metode. Guru sedapat mungkin membantu anak didik menemukan minatnya dan para pembuata kurikulum bisa menghubungkan tujuan nasional dengan tujuan anak didik.Evaluasi. Ditujukan kepada penilaian kecakapan anak didik dalam menghadapi tujuan kualitatif kurikulum rekonstruksi sosial.

  • 4. Kurikulum Teknologis

    Dalam pendangan teknologis, kurikulum merupakan proses teknolog untuk menghasilkan tuntutan kebutuhan tenaga yang mampu membuat keputusan. Penerapan teknologi dalam pendidikan, khususnya kurikulum meliputi 2 bentuk yakni, bentuk perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknologi pendidikan dalam arti teknologi alat, lebih menekankan penggunaan alat teknologi untuk menunjang efisiensi dan efektifitas pendidikan.

  • Karakteristik kurikulum teknologiTujuan. Lebih menekankan kepada segi perilaku dan empirik.Metode. Belajar diartikan sebagai proses respon terhadap stimulus yang diberikan, dan jika terjadi respon yang diharapkan, maka respon tersebut diperkuat/reward. pemahaman instruksional mengikuti langkah-langkah sbb:>> pemahaman tujuan>> kegiatan>> pengetahuan tenytang hasil>> organisasi>> evaluasi>> model pengembangan kurikulum teknologi

  • >> model pengembangan kurikulum teknologiFormulasiSpesifikasiPrototipeUji cobaPelaksanaan

  • ***************