kelompok 4 pembagian

7/21/2019 Kelompok 4 pembagian

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-pembagian 1/22

ANALISIS MASALAH

1. Anto, seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa oleh ibunya berobat karena kaki

dan tangannya teraba dingin seperti es. Seak ! a" yang lalu pasien tidak buang air

ke#il disertai tangan dan kaki teraba dingin seperti es.

a. $agai"ana status gi%i Anto&

'sia 5 tahun, $$( 15 kg, )$( *! #"

$erdasarkan growth #hart +H, dapat dikatakan weight-for-height Anto ideal

dengan $MI dala" batas nor"al, na"un usia 5 tahun dengan tinggi badan *! #"

Anto diklasiikasikan pendek untuk usianya.

b. $agai"ana "ekanis"e kaki dan tangan teraba seperti es&

)eradinya ineksi yang diakibatkan oleh irus dengue "elalui proses endositosis

yang di"ediasi reseptor dan atau "elalui ikatan ko"pleks irus antibodi dengan

reseptor /# se#ara langsung "engaktiasi sel ) helper 0234 dan sel ) sitotoksik

02!4 yang "enghasilkan li"okin dan intereron ga""a. Selanutnya intereron

ga""a akan "engaktiasi "akroag yang "enyebabkan sekresi berbagai

"ediator inla"asi seperti )N/, IL-1 dan 6A/ 0 Platelet Activating Factor 4, IL-7,

dan hista"in. Mediator inla"asi ini "engakibatkan teradinya disungsi sel

endotel. Selain itu ko"pleks irus dan antibodi ini akan "engaktikan siste"

ko"ple"en dengan "ensekresikan 8a dan 5a yang "engakibatkan

peningkatan per"eabilitas dinding pe"buluh darah. 6er"eabilitas dinding

pe"buluh darah 0kapiler4 yang "eningkat "engakibatkan teradinya pe"besaran

dan kebo#oran plas"a. 9ebo#oran plas"a ini "engakibatkan olu"e plas"a

"enurun. Aliran darah "enadi lebih diuta"akan ke otak, antung, dan organ ital

1



lainnya, sehingga "engakibatkan teradinya penurunan aliran darah ke perier.

6enurunan aliran darah ke perier ini "engakibatkan oksigenasi dan suplai nutrisi

yang teradi uga "enurun akibatnya teradi penurunan "etabolis"e dala"

"enghasilkan energi panas yang "enyebabkan kulit tangan dan kaki "enadi

dingin.

#. $agai"ana "ekanis"e anuria&

6er"eabilitas dinding pe"buluh darah 0kapiler4 yang "eningkat pada 2$2

"engakibatkan teradinya pe"besaran dan kebo#oran plas"a. 9ebo#oran plas"a

ini "engakibatkan olu"e plas"a "enurun. 6enurunan olu"e plas"a inilah

yang "enyebabkan Anto seak ! a" yang lalu tidak buang air ke#il.

d. Apa "akna klinis teradi anuria pada kasus&

Makna klinis dari ! a" yang lalu pasien tidak $A9 adalah hipoperusi ginal

0produksi urin :1"l;kg;a"4. <angguan perusi ginal "enunukkan telah

teradinya disungsi sirkulasi atau syok pada 2$2 atau disebut sindro" syok

dengue yang disebabkan peningkatan per"eabilitas askular sehingga teradi

kebo#oran plas"a

=. >"pat hari yang lalu Anto de"a" tinggi terus "enerus, tidak "enggigil, disertai sakit

kepala, pegal-pegal dan sakit perut. )idak ada batuk pilek, buang air besar dan buang

air ke#il seperti biasa. Anto sudah diberi obat penurun panas, na"un panas turun

sebentar dan ke"udian naik lagi.

a. $agai"ana klasiikasi de"a" dan enis de"a" apa pada kasus&

)ipe de"a", antara lain(

14 2e"a" septik( pada tipe de"a" septik, suhu badan berangsur naik ke

tingkat tinggi sekali pada "ala" hari dan turun ke"bali ke tingkat diatas

nor"al pada pagi hari. Sering disertai keluhan "enggigil. $ila de"a"

yang tinggi tersebut turun ke tingkat yang nor"al dina"akan de"a"

hektik.

=4 2e"a" re"iten ( pada de"a" tipe re"iten, suhu badan dapat turun setiap

hari tetapi tidak pernah "en#apai suhu nor"al. 6erbedaan suhu yang

"ungkin ter#atat dapat "en#apai = deraat dan tidak sebesar perbedaan

suhu yang di #atat pada de"a" septik.

2



84 2e"a" inter"itten ( pada de"a" tipe inter"iten, suhu badan turun ke

tingkat yang nor"al sela"a beberapa a" dala" sehari. $ila de"a"

seperti ini teradi = hari sekali disebut tertiana dan bila teradi = hari bebas

de"a" diantara = serangan disebut kuartana.

34 2e"a" kontinyu ( pada de"a" kontinyu ariasi suhu sepanang hari tidak

berbeda 1 deraat. 6ada tingkat de"a" yang terus "enerus tinggi disebut

hiperpireksia

54 2e"a" siklik ( 6ada tipe de"a" siklik teradi kenaikan suhu badan

sela"a beberapa hari yang diikuti oleh periode bebas de"a" untuk

beberapa hari yang diikuti oleh kenaikan suhu seperti se"ula.

6ada kasus ini Anto "engala"i de"a" yang terus "enerus atau de"a"

kontinyu.

b. $agai"ana patoisiologi(

- 2e"a" tinggi terus "enerus

?irus 2engue yang "asuk kedala" tubuh akan beredar dala" sirkulasi darah

dan akan ditangkap oleh "akroag 0Antigen 6resenting ell4. ?ire"ia akan

teradi seak = hari sebelu" ti"bul geala hingga setelah li"a hari teradinya

de"a". Antigen yang "ene"pel pada "akroag akan "engaktiasi sel )-

Helper dan "enarik "akroag lainnya untuk "enangkap lebih banyak irus.

Sedangkan sel )-Helper akan "engaktiasi sel )- Sitotoksik yang akan "elisis

"akroag. )elah dikenali tiga enis antibodi yaitu antibodi netralisasi, antibodi

he"agglutinasi, antibodi iksasi ko"ple"en. 6roses ini akan diikuti dengan

dilepaskannya "ediator-"ediator yang "erangsang teradinya geala siste"ik

seperti de"a", nyeri sendi, nyeri otot, dan geala lainnya. @uga bisa teradi

aggregasi tro"bosit yang "enyebabkan tro"bositopenia ringan.

2e"a" tinggi 0hiperther"ia4 "erupakan "aniestasi klinik yang uta"a pada

penderita ineksi irus dengue sebagai respon isiologis terhadap "ediator

yang "un#ul. Sel pena"u yang "un#ul dan beredar dala" sirkulasi

"erangsang teradinya panas. /aktor panas yang di"un#ulkan adalah enis-

enis sitokin yang "e"i#u panas seperti )N/-, IL-1, IL-7, dan sebaliknya

sitokon yang "ereda" panas adalah )</-, dan IL-1B

3



- Sakit perut

Sakit perut yang "enyertai de"a" dengue sebenarnya sa"pai sekarang belu"

terlalu elas. Na"un beberapa penelitian "engkaitkan hyperplasia dari

ly"phoid olli#ular dan kebo#oran plas"a akibat kerusakan dinding endotel

kapiler dengan keadian ini- Sesak napas

Aktiasi ko"ple"en "enghasilkan anailatoksin per"eabilitas kapiler

"eningkat kebo#oran plas"a #airan intraaskular keluar ke

ekstraaskular pada pe"buluh kapiler pleura pere"besan eksudat dala"

ruang serosa pleura olu"e pleura "enge#il aleoli-aleoli tertekan

sesak

#. Mengapa setelah diberi obat penurun panas, de"a" Anto turun sebentar lalu naik

lagi&

6ada de"a" berdarah dengue, "aniestasi klinis de"a"nya berupa de"a" tinggi

akut, antara =-C hari, biasanya biasik. 2e"a" saddle ba#k; pelana; biasik

adalah di"ana penderita "engala"i beberapa hari de"a" tinggi disusul

penurunan suhu lebih kurang 1 hari, lalu ti"bul de"a" tinggi ke"bali.

8. Satu hari yang lalu panas "ulai turun dan Anto "ulai batuk-batuk serta sedikit sesak

napas, disertai "i"isan. Diwayat "i"isan sebelu"nya disangkal.a. Mengapa setelah de"a"nya turun "un#ul batuk-batuk, sesak napas, dan

"i"isan&

Aktiasi ko"ple"en "enghasilkan anailatoksin per"eabilitas kapiler

"eningkat kebo#oran plas"a #airan intraaskular keluar ke ekstraaskular

pada pe"buluh kapiler pleura pere"besan eksudat dala" ruang serosa pleura

olu"e pleura "enge#il aleoli-aleoli tertekan sesak

Mi"isan teradi karena penurunan kadar tro"bosit dala" darah. b. Apa "akna klinis dari riwayat "i"isan sebelu"nya disangkal&

Diwayat "i"isan sebelu"nya disangkal "enyatakan bahwa Anto "e"punyai

gangguan he"atologik sebelu"nya 0tro"bositopenia yang diala"i Anto bukan

bawaan4.

3. 6e"eriksaan isik(

9'( gelisah;deliriu", )2 CB;5B ""Hg, nadi( ilior"is, DD 87E;"enit, )( 87,=F,

$$ 15 kg, )$ *! #". Du"ple leede test ( 0G4

4



9eadaan spesiik(

9epala( konungtia tidak pu#at, napas #uping hidung 0-4

)horak( si"etris, dyspnea 0-4. @antung( bunyi antung I-II nor"al, bising antung 0-4,

ira"a derap 0-4. 6aru( suara napas esikuler, kiri kanan, whee%ing 0-4

Abdo"en ( datar, le"as, hati teraba = #" di bawah ar#us #ostae, lien tidak teraba, $'

0G4 nor"al

>kstre"itas( akral dingin, capillary refill time 3

a. $agai"ana interpretasi dari hasil pe"eriksaan isik&

9asus Nor"al Interpretasi

9eadaan '"u" ( <elisah;

deliriu"

o"pos "entis )eradi penurunan kesadaran

yang dapat teradi karena

adanya syok.

)2 ( CB;5B ""Hg !B-1BB;7B ""Hg Hipotensi

Nadi ( illior"is !B-1BBE;"nt 0pada anak4 Nadi illior"is adalah nadi

ke#il dan #epat

DD ( 87E;"enit =3-3BE;"enit )eradi peningkatan

pernaasan yang diakibatkan

ko"pensasi tubuh terhadap

penurunan perusi seluruh

tubuh. 'ntuk "e"enuhi

pasokan oksigen tersebut,

"aka tubuh "elakukan

peningkatan pernaasan.

) ( 87,=o 87,5-8C,5o Suhu kurang dari nor"al

IM) 0$$ ( 15 kg, )$( *! #"4 $erdasarkan kura 2, 5

tahun. $$ ( 13 kg, )$ ( *5

#" 0persentile 5B4

2ala" batas nor"al

Du"ple leede test ( 0G4 Du"ple leede test 0-4 Adanya perdarahan ringan.

)erdapat 1B atau lebih petekie

seluas 1 in#i persegi 0=,5E=,5

#"4 di lengan bawah bagian

depan 0olar4 pada ossa

#ubiti.

b. $agai"ana "ekanis"e abnor"al dari hasil pe"eriksaan isik&

5



- 9eadaan u"u" 0gelisah;deliriu"4

9egagalan perusi = ke otak teradi hipoksia pada otak gelisah ;

deliriu".

- )ekanan darah CB;5B ""Hg?olu"e plas"a "enurun akibat kebo#oran plas"a kegagalan perusi ke

antung Cardiac output "enurun hipotensi

- Nadi 0/ilior"is4

Syok hipoole"ia cardiac output "enurun penurunan resistensi

perier nadi ilior"is

- DD 87E;"enit

Aktiasi ko"ple"en "enghasilkan anailatoksin per"eabilitas

kapiler "eningkat kebo#oran plas"a #airan intraaskular keluar ke

ekstraaskular pada pe"buluh kapiler pleura pere"besan eksudat

dala" ruang serosa pleura olu"e pleura "enge#il aleoli-aleoli

tertekan takipneu

- )e"peratur 87,=B

Ineksi irus dengue plasma leakage tro"bositopenia cardiac

output berkurang perusi darah diuta"akan untuk organ-organ penting

perusi darah ke kulit berkurang hipoter"i.

- Du"ple Leede )est 0G4

Menunukkan adanya kebo#oran plas"a, dinyatakan positi ika terdapat

lebih dari 1B pte#hiae dala" dia"eter =,! #" di lengan bawah bagian

depan ter"asuk lipatan siku.

- Le"as

)eradinya peningkatan per"eabilitas kapiler atau kebo#oran plas"a di

dala" tubuh. Apabila teradi kebo#oran pe"buluh darah "aka plas"a

akan keluar sehingga darah "enadi kental yang ditandai dengan

peningkatan nilai ke"atokrit dan 6D. 9eluarnya plas"a dari pe"buluh

darah "engakibatkan #airan di dala" tubuh berkurang dan dapat

"engakibatkan syok yaitu keadaan le"ah

- Hepato"egali

6



Hepato"egali pada pasien 2$2 teradi akibat kera berlebihan hepar

untuk "endestruksi tro"bosit dan untuk "enghasilkan albu"in. 2estruksi

tro"bosit yang berlebihan oleh irus dengue dan siste" ko"ple"en

"enyebabkan tro"bositopenia. Selain itu, sel-sel hepar teruta"a sel

9uper "engala"i banyak kerusakan akibat ineksi irus dengue.

- Akral dingin

tanda adanya gangguan sirkulasi akibat kebo#oran plas"a pada pe"buluh

darah.

- Capillary refill time 3( pengisian ke"bali kapiler "e"anang akibat geala

dengue shock syndrome.

#. $agai"ana #ara pe"eriksaan Du"ple leede test&

1. $uatlah lingkaran 0pakai spidol4, pada lengan olar lengan bawah. Dadius 8

#". )itik pusat terletak = #" di bawah garis lipatan siku.

=. 6asang "anset tensi"eter pada lengan atas.

arilah )ekanan Sistole 0)S4 dan )ekanan 2iastole 0)24 pada lengan olar lengan

bawah. 6o"pa sig"o"ano"eter sa"pai tekanan antara sistolik dan diastolik

01BB ""Hg4 yaitu di atas tekanan ena tapi kurang dari tekanan arteri sehingga

darah dari antung ke perier tetap alan. 6ertahankan sela"a 1B "enit 0ika test ini

dilakukan sebagai lanutan dari test Iy, 5 "enit sudah "en#ukupi4.@ika tekanan

Sistolik : 1BB ""Hg, buatlah tekanan sebesar J 0)SG)24 pertahankan tekanan

ini sela"a 5 "enit.08-5-1B "enit4.

8. Lepaskan ikatan sig"o"ano"eter dan tunggu sa"pai tanda stasis darah

lenyap. Stasis darah telah berhenti ika warna kulit pada lengan yang dibendung

sa"a dengan warna kulit lengan yang disebelahnya. 6erhatikan ti"bulnya

peteki0bintik-bintik "erah4 pada lengan bawah di daerah kulit lipatan siku di

bawah bebatan.0pada lengan bawah sepertiga bagian proksi"al "edial4

3. Setelah tes, buka-tutup tangan beberapa saat sa"pai sirkulasi lengan ke"bali

nor"al.

Nilai Duukan (

K : 1B petekie dinyatakan negati atau nor"al

K =B dinyatakan abnor"al

K 1B-=B dinyatakan dubia

7



Meskipun ui tourniuet positi dapat uga dite"ukan pada berbagai "a#a"

penyakit, na"un ui itu sebagai "aniestasi perdarahan teringan dan dapat dinilai

sebagai presumptive test karena diu"pai pada sebagian besar penderita 2$2

stadiu" awal.

5. 6e"eriksaan penunang( Hb 1= g;dl, Ht 35 ol, leukosit =!**;""8, tro"bosit

35BBB;""8.

a. $agai"ana interpretasi dari hasil pe"eriksaan penunang&

Hasil

pemeriksaan

Nilai Normal Keterangan

Hb 1= gr;dl 11,5 – 12,5 gr;dl Nor"al

Ht 35 ol 33 – 38 ol Meningkat,

kebo#oran plas"a ke

ekstraaskuler

olu"e plas"a

berkurang

he"okonsentrasi

Ht "eningkat.

Jumlah

Leukosit

=.!**;""8 5.BBB-1B.BBB;""8 Leukositopenia

Trombosit 35.BBB;""8 15B.BBB-3BB.BBB;""8 )ro"bositopenia

Mekanis"e )ro"bositopenia(

Sebagai respon terhadap ineksi irus dengue, ko"pleks antigen-antibodi selain

"engaktiasi siste" ko"ple"en, uga "enyebabkan agregasi tro"bosit dan

"engaktiitasi siste" koagulasi "elalui kerusakan sel endotel pe"buluh darah.

9edua aktor tersebut akan "enyebabkan perdarahan pada 2$2. Agregasi

tro"bosit teradi sebagai akibat dari perlekatan ko"pleks antigen-antibodi pada

"e"bran tro"bosit "engakibatkan pengeluaran A26, sehingga tro"bosit "elekatsatu sa"a lain. Hal ini akan "enyebabkan tro"bosit dihan#urkan oleh D>S

0reticuloendothelial system4 khususnya di hati dan li"pa sehingga teradi

tro"bositopenia.

)>M6LA)>

1. 6endekatan 2iagnosis

8



9riteria 2e"a" $erdarah 2engue pada Anak Menurut +H(

a. 9linis

<eala klinis berikut yang harus ada, yaitu(

2e"a" tinggi tanpa sebab yang elas, berlangsung terus "enerus sela"a =-C

hari.

)erdapat "aniestasi perdarahan ditandai dengan (

- 'i bendung positi

- 6tekie,eki"osis,purpura

- 6erdarahan "ukosa,epistaksis,perdarahan gusi

- He"ate"esis dan atau "elena

6e"besaran Hati

Syok, ditandai dengan nadi #epat dan le"ah sa"pai tidak teraba, penye"pitan

tekanan nadi 0=B ""Hg4, hipotensi sa"pai tidak terukur, kaki dan tangan

dingin, kulit le"bab capillary refill time "e"anang 0O= detik4 dan pasien

ta"pak gelisah.

b. Laboraturiu"

)ro"bositopenia 01BB.BBB;Pl atau kurang4

Adanya kebo#oran plas"a karena peningkatan per"eabelilitas kapiler, dengan"aniestasi sebagai berikut (

- 6eningkatan he"atokrit Q=B dari nilai standar

- 6enurunan he"atokrit Q=B setelah "endapat terapi #airan

- >usi pleura;perikardial, asites, hipoproteine"ia

2ua kriteria klinis perta"a dita"bah satu dari kriteria laboratoriu" 0atau hanya

peningkatan he"atokrit4 #ukup untuk "enegakkan Diagnosis Kerja DBD

Maniestasi klinis 2$2 sangat berariasi, +H 01**C4 "e"bagi "enadi 3 deraat,

yaitu(

Derajat I:

2e"a" disertai geala-geala u"u" yang tidak khas dan "aniestasi perdarahan spontan

satu-satunya adalah ui tourniuet positi. )eradi tro"bositopenia 0:1BB.BBB;Rl4 dan

kebo#oran plas"a.

Derajat II :

9



<eala-geala deraat I, disertai geala-geala perdarahan kulit spontan atau "aniestasi

perdarahan yang lebih berat. )eradi tro"bositopenia 0:1BB.BBB;Rl4 dan kebo#oran

plas"a.

Derajat III:

2idapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi #epat dan le"ah, tekanan nadi "enye"pit 0:

=B ""Hg4, hipotensi, sianosis disekitar "ulut, kulit dingin dan le"bab, gelisah. )eradi

tro"bositopenia 0:1BB.BBB;Rl4 dan kebo#oran plas"a.

Derajat IV :

Syok berat 0proound sho#k4, nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.

)eradi tro"bositopenia 0:1BB.BBB;Rl4 dan kebo#oran plas"a.

=. 2iagnosis $anding

2iagnosis banding perlu diperti"bngkan bila"ana terdapat kesesuaian klinis dengan

de"a" tioid, #a"pak, inluen%a, #hikungunya, dan leptospirosis.

8. 2iagnosis 9era

Anto "engala"i de"a" berdarah dengue et #ausa irus dengue

3. >pide"iologi

Indonesia adalah salah satu daerah ende"is 2$2. 2ata tahun 1*7!-=BBC didapatkan

ke#enederungan peningkatan insidens 2$2. Seak tahun =BB3, Indonesia "erupakan

negara dengan laporan kasus ineksi irus dengue terbanyak. 6eningkatan u"lah ini

diiringi dengan penurunan "ortalitas 2$2 dari 8.3 01*!54 "enadi 1 0=BB74.

$erdasarkan Diset 9esehatan 2asar =BBC, prealensi tertinggi diperoleh pada

kelo"pok u"ur dewasa "uda 0=5-83 tahun4 sebanyak B,C dan terendah pada bayi

0B,=4

5. >tiologi dan /aktor Disiko

6enyebab 2e"a" 2engue dan 2e"a" $erdarah 2engue adalah irus dengue yang

"erupakan anggota ggenus /laiirus dan terdiri dari 3 serotipe yakni 2>N-1, 2>N-

=, 2>N-8, dan 2>N-3. 2>N-8 "erupakan serotipe terbanyak di Indonesia. ?irus

tersebut ditularkan oleh gigitan ektor nya"uk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ke

tubuh "anusia dengan "asa inkubasi 3-1B hari. )e"pat berke"bangnya ektor

nya"uk adalah air, teruta"a pada pena"pungan seperti e"ber, ban bekas, bak "andi,

dan sebagainya. $iasanya nya"uk Aedes "enggigit pada siang hari.

7. 6atoisiologi

10



Setelah irus dengue "asuk ke dala" tubuh, pasien akan "engala"i keluhan

dan geala karena ire"ia, seperti de"a", sakit kepala, "ual, nyeri otot, pegal

seluruh badan, hipere"i ditenggorokan, ti"bulnya rua" dan kelainan yang "ungkin

"un#ul pada syste" retikuloendotelial seperti pe"besaran kelenar-kelenar getah

bening, hati dan li"pa. Dua" pada 2$2 disebabkan karena kongesti pe"buluh darah

dibawah kulit.

/eno"ena patoisiologi uta"a yang "enentukan berat penyakit dan

"e"bedakan 2$ dan 2$2 ialah "eningginya per"eabilitas dinding kapiler karena

pelepasan %at anailaktosin, hista"in dan serotonin serta aktiasi syste" kalikreain

yang berakibat ekstraasasi #airan intraaskuler. Hal ini berakibat berkurangnya

olu"e plas"a, teradinya hipotensi, he"okonsentrasi, hipoproteine"ia, eusi dan

renatan.

Adanya kebo#oran plas"a ke daerah ekstraaskuler dibuktikan dengan

dite"ukannya #airan dala" rongga serosa, yaitu dala" rongga peritoneu", pleura dan

perikard. Denatan hipoole"ik yang teradi sebagai akibat kehilangan plas"a, bila

tidak segera teratasi akan teradi anoEia aringan, asidosis "etaboli# dan ke"atian.

Sebab lain ke"atian pada 2$2 adalah perdarahan hebat. 6erdarahan u"u"nya

dihubungkan dengan tro"bositopenia, gangguan ungsi tro"bosit dan kelainan ungsi

tro"bosit.

/ungsi agregasi tro"bosit "enurun "ungkin disebabkan proses i"unologis

terbukti dengan terdapatnya ko"pleks i"un dala" peredaran darah. 9elainan siste"

koagulasi disebabkan diantaranya oleh kerusakan hati yang ungsinya "e"ang

tebukti terganggu oleh aktiasi syste" koagulasi. Masalah teradi tidaknya 2I pada

2H/; 2SS, teruta"a pada pasien dengan perdarahan hebat.

C. )atalaksana

Tatalaksana Demam Berdarah Dengue tanpa syok

Anak dirawat di rumah sakit

• $erikan anak banyak "inu" larutan oralit atau us buah, air tain, air sirup, susu,

untuk "engganti #airan yang hilang akibat kebo#oran plas"a, de"a",

"untah;diare.

• $erikan paraseta"ol bila de"a". @angan berikan asetosal atau ibuproen karena

obat-obatan ini dapat "erangsang teradinya perdarahan.

• $erikan inus sesuai dengan dehidrasi sedang(

11



o $erikan hanya larutan isotonik seperti Dinger laktat;asetat

o 9ebutuhan #airan parenteral

$erat badan : 15 kg ( C "l;kg$$;a"

$erat badan 15-3B kg ( 5 "l;kg$$;a" $erat badan O 3B kg ( 8 "l;kg$$;a"

o 6antau tanda ital dan diuresis setiap a", serta periksa laboratoriu"

0he"atokrit, tro"bosit, leukosit dan he"oglobin4 tiap 7 a"

o Apabila teradi penurunan he"atokrit dan klinis "e"baik, turunkan u"lah

#airan se#ara bertahap sa"pai keadaan stabil. airan intraena biasanya

hanya "e"erlukan waktu =33! a" seak kebo#oran pe"buluh kapiler

spontan setelah pe"berian #airan.

• Apabila teradi perburukan klinis berikan tatalaksana sesuai dengan tata laksana

syok terko"pensasi 0compensated shock 4.

Tatalaksana Demam Berdarah Dengue dengan yok

• 6erlakukan hal ini sebagai gawat darurat. $erikan oksigen =-3 L;"enit se#arra

nasal.

• $erikan =B "l;kg larutan kristaloid seperti Dinger laktat;asetat se#epatnya.

• @ika tidak "enunukkan perbaikan klinis, ulangi pe"berian kristaloid =B "l;kg$$

se#epatnya 0"aksi"al 8B "enit4 atau perti"bangkan pe"berian koloid 1B-

=B"l;kg$$;a" "aksi"al 8B "l;kg$$;=3 a".

• @ika tidak ada perbaikan klinis tetapi he"atokrit dan he"oglobin "enurun

perti"bangkan teradinya perdarahan terse"bunyiT berikan transusi

darah;ko"ponen.

• @ika terdapat perbaikan klinis 0pengisian kapiler dan perusi perier "ulai

"e"baik, tekanan nadi "elebar4, u"lah #airan dikurangi hingga 1B "l;kg$$;a"

dala" =-3 a" dan se#ara bertahap diturunkan tiap 3-7 a" sesuai kondisi klinis

dan laboratoriu".

• 2ala" banyak kasus, #airan intraena dapat dihentikan setelah 87-3! a".

Ingatlah banyak ke"atian teradi karena pe"berian #airan yang terlalu banyak

daripada pe"berian yang terlalu sedikit.

6ada kasus Anto tatalaksana yang dilakukan adalah 2e"a" berdarah dengue dengan

syok.

12



Tatalaksana komplikasi perdarahan

@ika teradi perdarahan berat segera beri darah bila "ungkin. $ila tidak, beri koloid

dan segera ruuk.

!enanganan kelebihan "airan

9elebihan #airan "erupakan ko"plikasi penting dala" penanganan syok. Hal ini

dapat teradi karena(

• kelebihan dan;atau pe"berian #airan yang terlalu #epat

• penggunaan enis #airan yang hipotonik

• pe"berian #airan intraena yang terlalu la"a

• pe"berian #airan intraena yang u"lahnya terlalu banyak dengan kebo#oran

yang hebat.

)anda awal(

• napas #epat

• tarikan dinding dada ke dala"

• eusi pleura yang luas

• asites

• ede"a peri-orbital atau aringan lunak.

)anda-tanda lanut kelebihan #airan yang berat

• ede"a paru

• sianosis

• syok ireersibel.

)atalaksana penanganan kelebihan #airan berbeda tergantung pada keadaan apakah

klinis "asih "enunukkan syok atau tidak(

• anak yang "asih syok dan "enunukkan tanda kelebihan #airan yang berat sangat

sulit untuk ditangani dan berada pada risiko ke"atian yang tinggi. Duuk segera.

• @ika syok sudah pulih na"un anak "asih sukar bernapas atau bernapas #epat dan

"engala"i eusi luas, berikan obat "inu" atau urose"id intraena 1

"g;kg$$;dosis sekali atau dua kali sehari sela"a =3 a" dan terapi oksigen 0lihat

hala"an 8B=4.

• @ika syok sudah pulih dan anak stabil, hentikan pe"berian #airan intraena dan

aga anak agar tetap istirahat di te"pat tidur sela"a =33! a". 9elebihan #airan

akan diserap ke"bali dan hilang "elalui diuresis.

!emantauan

13



• Untuk anak dengan syok: 6etugas "edik "e"eriksa tanda ital anak setiap a"

0teruta"a tekanan nadi4 hingga pasien stabil, dan periksa nilai he"atokrit setiap 7

a". 2okter harus "engkai ulang pasien sedikitnya 7 a".

• Untuk anak tanpa syok: 6etugas "edis "e"eriksa tanda ital anak 0suhu badan,

denyut nadi dan tekanan darah4 "ini"al e"pat kali sehari dan nilai he"atokrit

"ini"al sekali sehari.

• atat dengan lengkap #airan "asuk dan #airan keluar. @ika terdapat tanda berikut(

syok berulang, syok berkepanangan, ensealopati, perdarahan hebat, gagal hati

akut, gagal ginal akut, ede" paru dan gagal napas, segera ruuk.

!. 6en#egahan dan >dukasi

9egiatan pen#egahan 2$2, "eliputi(

a. 6e"berantasan entik

• 6rogra" pe"berantasan sarang nya"uk 06SN4

• Larasida

• Me"elihara ikan pe"akan entik 0ikan kepala ti"ah, #upang, sepat4

b. 6en#egahan gigitan nya"uk

• Menggunakan kela"bu

• Menggunakan obat nya"uk

• )idak "elakukan kebiasaan berisiko

• 6enye"protan

*. 9o"plikasi

- >nsealopati 2engue

6ada u"u"nya ensealopati teradi sebagai ko"plikasi syok yang berkepanangan

dengan pendarahan, tetapi dapat uga teradi pada 2$2 yang tidak disertai syok.

<angguan "etabolik seperti hipokse"ia, hiponatre"ia, atau perdarahan, dapat

"enadi penyebab teradinya ensealopati.

- 9elainan ginal

<agal ginal akut pada u"u"nya teradi pada ase ter"inal, sebagai akibat dari

syok yang tidak teratasi dengan baik. 2apat diu"pai sindro" ure"ik he"olitik

walaupun arang.

14



- >de"a paru

>de"a paru adalah ko"plikasi yang "ungkin teradi sebagai akibat pe"berian

#airan yang berlebihan. 6e"berian #airan pada hari sakit ketiga sa"pai keli"a

sesuai panduan yang diberikan, biasanya tidak akan "enyebabkan ede"a paru

oleh karena pere"besan plas"a "asih teradi. )etapi pada saat teradi reabsorbsi

plas"a dari ruang ekstraaskuler, apabila #airan diberikan berlebih 0kesalahan

teradi bila hanya "elihat penurunan he"oglobin dan he"atokrit tanpa

"e"perhatikan hari sakit4, pasien akan "engala"i distress pernaasan, disertai

se"bab pada kelopak "ata, dan ditunang dengan ga"baran ede"a paru pada oto

rontgen dada.

1B. 6rognosis

Mortalitas de"a" berdarah dengue dan dengue shock syndrome "e"iliki angka

"ortalitas yang #ukup tinggi. 6ada anak prognosis dan peralanan penyakit lebih berat

dibandingkan dewasa.

11. 92'

3A, yaitu lulusan dokter "a"pu "e"buat diagnosis klinik dan "elakukan

penatalaksanaan penyakit tersebut se#ara "andiri dan tuntas. 9o"petensi di#apai

pada saat lulus dokter.

HI6)>SIS

Anto, anak laki-laki berusia 5 tahun diduga "enderita de"a" berdarah dengue.

L>ADNIN< ISS'>

2e"a" $erdarah 2engue

#$ !%N&%'TI#N

2engue adalah penyakit irus didaerah tropis yang ditularkan oleh nya"uk dan

ditandai dengan de"a", nyeri kepala, nyeri pada tungkai, dan rua".2e"a" dengue;dengue

eer adalah penyakit yang teruta"a pada anak, re"aa, atau orang dewasa, dengan tanda-

tanda klinis de"a", nyeri otot, atau sendi yang disertai leukopenia, dengan;tanpa rua" 0rash4

dan li"adenophati, de"a" biasik, sakit kepala yang hebat, nyeri pada pergerakkan bola

"ata, rasa "enye#ap yang terganggu, tro"bositopenia ringan, dan bintik-bintik perdarahan

0ptekie4 spontan.

15



B$ %!ID%(I)L)&I

Ineksi irus dengue telah ada di Indonesia seak abad ke -1!, seperti yang dilaporkan

oleh 2aid $ylon seorang dokter berkebangsaan $elanda. Saat itu ineksi irus dengue

"eni"bulkan penyakit yang dikenal sebagai penyakit de"a" li"a hari 0idaagse koorts4

kadang-kadang disebut uga sebagai de"a" sendi 0knokkel koorts4. 2isebut de"ikian karena

de"a" yang teradi "enghilang dala" li"a hari, disertai dengan nyeri pada sendi, nyeri otot,

dan nyeri kepala. 6ada "asa itu ineksi irus dengue di Asia )enggara hanya "erupakan

penyakit ringan yang tidak pernah "eni"bulkan ke"atian. )etapi seak tahun 1*5= ineksi

irus dengue "eni"bulkan penyakit dengan "aniestasi klinis berat, yaitu 2$2 yang

dite"ukan di Manila, /ilipina. 9e"udian ini "enyebar ke negara lain seperti )hailand,

?ietna", Malaysia, dan Indonesia. 6ada tahun 1*7! penyakit 2$2 dilaporkan di Surabaya

dan @akarta dengan u"lah ke"atian yang sangat tinggi.

/aktor-aktor yang "e"pengaruhi peningkatan dan penyebaran kasus 2$2 sangat

ko"pleks, yaitu 014 6ertu"buhan penduduk yang tinggi, 0=4 'rbanisasi yang tidak teren#ana

U tidak terkendali, 084 )idak adanya kontrol ektor nya"uk yang eekti di daerah ende"is,

dan 034 6eningkatan sarana transportasi.

*$ %TI)L)&I

Virus Dengue

2e"a" 2engue 0224 dan 2e"a" $erdarah 2engue 02$24 disebabkan irus dengue

yang ter"asuk kelo"pok $ Arthropod $orne ?irus 0Arboiroses4 yang sekarang dikenal

sebagai genus /laiirus, a"ili /laiiridae, dan "e"punyai 3 enis serotipe, yaitu T

2>N-1, 2>N=, 2>N-8, 2>N-3. Ineksi salah satu serotipe akan "eni"bulkan antibodi

terhadap serotipe yang bersangkutan, sedangkan antibodi yang terbentuk terhadap serotipe

lain sangat kurang, sehingga tidak dapat "e"berikan perlindungan yang "e"adai terhadap

serotipe lain tersebut. Seseorang yang tinggal di daerah ende"is dengue dapat terineksi oleh

8 atau 3 serotipe sela"a hidupnya. 9ee"pat serotipe irus dengue dapat dite"ukan di

berbagai daerah di Indonesia. 2i Indonesia, penga"atan irus dengue yang dilakukan seak

tahun 1*C5 di beberapa ru"ah sakit "enunukkan bahwa kee"pat serotipe dite"ukan dan

bersirkulasi sepanang tahun. Serotipe 2>N-8 "erupakan serotipe yang do"inan dan

diasu"sikan banyak yang "enunukkan "aniestasi klinik yang berat.

16



D$ !#T)&%N%I

?irus "erupakan "ikrooganis"e yang hanya dapat hidup di dala" sel hidup. Maka

de"i kelangsungan hidupnya, irus harus bersaing dengan sel "anusia sebagai pea"u

teruta"a dala" "en#ukupi kebutuhan akan protein. 6ersaingan tersebut sangat tergantung

pada daya tahan pea"u, bila daya tahan baik "aka akan teradi penye"buhan dan ti"bul

antibodi, na"un bila daya tahan rendah "aka peralanan penyakit "enadi "akin berat dan

bahkan dapat "eni"bulkan ke"atian.

6atogenesis 2$2 dan SS2 0Sindro" syok dengue4 "asih "erupakan "asalah yang

kontroersial. 2ua teori yang banyak dianut pada 2$2 dan SS2 adalah hipotesis ineksi

sekunder 0teori secondary heterologous infection4 atau hipotesis immune enhancement .

Hipotesis ini "enyatakan se#ara tidak langsung bahwa pasien yang "engala"i ineksi yang

kedua kalinya dengan serotipe irus dengue yang heterolog "e"punyai risiko berat yang

lebih besar untuk "enderita 2$2;$erat. Antibodi heterolog yang telah ada sebelu"nya akan

"engenai irus lain yang akan "engineksi dan ke"udian "e"bentuk ko"pleks antigen

antibodi yang ke"udian berikatan dengan /# reseptor dari "e"bran sel leokosit teruta"a

"akroag. leh karena antibodi heterolog "aka irus tidak dinetralisasikan oleh tubuh

sehingga akan bebas "elakukan replikasi dala" sel "akroag. 2ihipotesiskan uga "engenai

antibodi dependent enhan#e"ent 0A2>4, suatu proses yang akan "eningkatkan ineksi dan

replikasi irus dengue di dala" sel "ononuklear. Sebagai tanggapan terhadap ineksi

tersebut, teradi sekresi "ediator asoakti yang ke"udian "enyebabkan peningkatan

per"eabilitas pe"buluh darah, sehingga "engakibatkan keadaan hipoole"ia dan syok.

6atogenesis teradinya syok berdasarkan hipotesis the secondary heterologous

infection yang diru"uskan oleh Suatte, tahun 1*CC. Sebagai akibat ineksi sekunder oleh

tipe irus dengue yang berlainan pada seorang pasien, respons antibodi ana"nestik yang akan

teradi dala" waktu beberapa hari "engakibatkan prolierasi dan transor"asi li"osit

dengan "enghasilkan titer tinggi antibodi Ig< anti dengue. 2isa"ping itu, replikasi irus

dengue teradi uga dala" li"osit yang bertransor"asi dengan akibat terdapatnya irus

dala" u"lah banyak. Hal ini akan "engakibatkan terbentuknya irus ko"pleks antigen-

antibodi 0virus antibody complex4 yang selanutnya akan "engakibatkan aktiasi siste"

ko"ple"en. 6elepasan 8a dan 5a akibat aktiasi 8 dan 5 "enyebabkan peningkatan

per"eabilitas dinding pe"buluh darah dan "ere"besnya plas"a dari ruang intraaskular ke

ruang ekstraaskular.

17



6ada pasien dengan syok berat, olu"e plas"a dapat berkurang sa"pai lebih dari

8B dan berlangsung sela"a =3-3! a". 6ere"besan plas"a ini terbukti dengan adanya,

peningkatan kadar he"atokrit, penurunan kadar natriu", dan terdapatnya #airan di dala"

rongga serosa 0eusi pleura, asites4. Syok yang tidak ditanggulangi se#ara adekuat, akan

"enyebabkan asidosis dan anoksia, yang dapat berakhir atalT oleh karena itu, pengobatan

syok sangat penting guna "en#egah ke"atian. Hipotesis kedua, "enyatakan bahwa irus

dengue seperti uga irus binatang lain dapat "engala"i perubahan genetik akibat tekanan

sewaktu irus "engadakan replikasi baik pada tubuh "anusia "aupun pada tubuh nya"uk.

>kspresi enotipik dari perubahan genetik dala" geno" irus dapat "enyebabkan

peningkatan replikasi irus dan ire"ia, peningkatan irulensi dan "e"punyai potensi untuk

"eni"bulkan wabah. Selain itu beberapa strain irus "e"punyai ke"a"puan untuk

"eni"bulkan wabah yang besar. 9edua hipotesis tersebut didukung oleh data epide"iologis

dan laboratoris.

%$ (#NI+%T#I KLINI

Kriteria Demam Berdarah Dengue pada #nak (enurut ,H) :

a$ Klinis

<eala klinis berikut yang harus ada, yaitu (

2e"a" tinggi tanpa sebab yang elas, berlangsung terus "enerus sela"a =-C hari.

)erdapat "aniestasi perdarahan ditandai dengan (

• 'i bendung positi

• 6tekie,eki"osis,purpura

• 6erdarahan "ukosa,epistaksis,perdarahan gusi

• He"ate"esis dan atau "elena

6e"besaran Hati

Syok, ditandai dengan nadi #epat dan le"ah sa"pai tidak teraba, penye"pitan

tekanan nadi 0=B ""Hg4, hipotensi sa"pai tidak terukur, kaki dan tangan dingin,

kulit le"bab #apillary reill ti"e "e"anang 0O= detik4 dan pasien ta"pak gelisah.

b$ Laboraturium

)ro"bositopenia 01BB.BBB;Pl atau kurang4

Adanya kebo#oran plas"a karena peningkatan per"eabelilitas kapiler, dengan

"aniestasi sebagai berikut (

• 6eningkatan he"atokrit Q=B dari nilai standar

18



• 6enurunan he"atokrit Q=B setelah "endapat terapi #airan

• >usi pleura;perikardial, asites, hipoproteine"ia

(ani-estasi klinis DBD sangat ber.ariasi/ ,H) 012234 membagi menjadi 5 derajat/

yaitu:

2eraat I(

2e"a" disertai geala-geala u"u" yang tidak khas dan "aniestasi perdarahan spontan

satu-satunya adalah ui tourniuet positi.

2eraat II (

<eala-geala deraat I, disertai geala-geala perdarahan kulit spontan atau "aniestasi

perdarahan yang lebih berat.2eraat III(

2idapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi #epat dan le"ah, tekanan nadi "enye"pit 0:

=B ""Hg4, hipotensi, sianosis disekitar "ulut, kulit dingin dan le"bab, gelisah.

2eraat I? (

Syok berat 0proound sho#k4, nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.

+$ T#T#L#K#N#

Tatalaksana Demam Berdarah Dengue dengan yok pada #nak (enurut ,H) :

• 6erlakukan hal ini sebagai gawat darurat. $erikan oksigen =-3L;"enit se#ara nasal.

• $erikan =B "l;kg larutan kritaloid seperti Dinger laktat;asetat se#epatnya

• @ika tidak "enunukkan perbaikan klinis , ulangi pe"berian kristaloid =B"l;kg$$

se#epatnya 0"aksi"al 8B "enit4 atau perti"bangan pe"berian koloid 1B-

=B"l;9g$$;a" "aksi"al =B "l;kg$$;=3a"

•

@ika tidak ada perbaikan klinis tetapi he"atokrit dan he"oglobin "enurun perti"bangankan teradinya perdarahan terse"bunyiT berikan transusi

darah;ko"ponen.

• @ika terdapat perbaikan klinis 0pengisian kapiler dan perusi perier "ulai "e"baik,

tekanan darah "elebar4, u"lah #airan dikurangi hingga 1B"l;kg$$;a" dala" =-3

a" dan se#ara bertahap diturunkan tiap 3-7 a" sesuai dengan kondisi klinis

laboratoriu" .

19



• 2ala" banyak kasus, #airan intraena dapat dihentikan setelah 83-3! a". Ingatlah

banyak ke"atian teradi karena pe"berian #airan yang terlalu banyak daripada

pe"berian yang terlalu sedikit.

Tatalaksana Komplikasi !erdarahan• @ika teradi perdarahan berat segera beri darah bila "ungkin. $ila tidak, beri koloid

dan segera ruuk.

!enanganan kelebihan "airan

9elebihan #airan "erupakan ko"plikasi penting dala" penanganan syok. Hal ini dapat

teradi karena(

o kelebihan dan;atau pe"berian #airan yang terlalu #epat

o

penggunaan enis #airan yang hipotonik o pe"berian #airan intraena yang terlalu la"a

o pe"berian #airan intraena yang u"lahnya terlalu banyak dengan kebo#oran yang

hebat.

)anda awal(

o napas #epat

o tarikan dinding dada ke dala"

o eusi pleura yang luas

o asites

o ede"a peri-orbital atau aringan lunak.

Tanda6tanda lanjut kelebihan "airan yang berat

o ede"a paru

o sianosis

o syok ireersibel.

Tatalaksana penanganan kelebihan "airan berbeda tergantung pada keadaan apakah

klinis masih menunjukkan syok atau tidak:

o anak yang "asih syok dan "enunukkan tanda kelebihan #airan yang berat sangat sulit

untuk ditangani dan berada pada risiko ke"atian yang tinggi. Duuk segera.

o @ika syok sudah pulih na"un anak "asih sukar bernapas atau bernapas #epat dan

"engala"i eusi luas, berikan obat "inu" atau urose"id intraena 1 "g;kg$$;dosis

sekali atau dua kali sehari sela"a =3 a" dan terapi oksigen 0lihat hala"an 8B=4.

20



o @ika syok sudah pulih dan anak stabil, hentikan pe"berian #airan intraena dan aga anak

agar tetap istirahat di te"pat tidur sela"a =33! a". 9elebihan #airan akan diserap

ke"bali dan hilang "elalui diuresis.

!emantauan

o 'ntuk anak dengan syok( 6etugas "edik "e"eriksa tanda ital anak setiap a"

0teruta"a tekanan nadi4 hingga pasien stabil, dan periksa nilai he"atokrit setiap 7 a".

2okter harus "engkai ulang pasien sedikitnya 7 a".

o 'ntuk anak tanpa syok( 6etugas "edis "e"eriksa tanda ital anak 0suhu badan, denyut

nadi dan tekanan darah4 "ini"al e"pat kali sehari dan nilai he"atokrit "ini"al sekali

sehari.

o atat dengan lengkap #airan "asuk dan #airan keluar. @ika terdapat tanda berikut( syok

berulang, syok berkepanangan, ensealopati, perdarahan hebat, gagal hati akut, gagal

ginal akut, ede" paru dan gagal napas, segera ruuk.

&$ K)(!LIK#I

1. >nsealopati 2engue

6ada u"u"nya ensealopati teradi sebagai ko"plikasi syok yang berkepanangan dengan

pendarahan, tetapi dapat uga teradi pada 2$2 yang tidak disertai syok. <angguan

"etabolik seperti hipokse"ia, hiponatre"ia, atau perdarahan, dapat "enadi penyebab

teradinya ensealopati.

=. 9elainan ginal

<agal ginal akut pada u"u"nya teradi pada ase ter"inal, sebagai akibat dari syok yang

tidak teratasi dengan baik. 2apat diu"pai sindro" ure"ik he"olitik walaupun arang.

8. >de"a paru

>de"a paru adalah ko"plikasi yang "ungkin teradi sebagai akibat pe"berian #airan yang

berlebihan. 6e"berian #airan pada hari sakit ketiga sa"pai keli"a sesuai panduan yang

diberikan, biasanya tidak akan "enyebabkan ude" paru oleh karena pere"besan plas"a

"asih teradi. )etapi pada saat teradi reabsorbsi plas"a dari ruang ekstraaskuler, apabila

#airan diberikan berlebih 0kesalahan teradi bila hanya "elihat penurunan he"oglobin dan

he"atokrit tanpa "e"perhatikan hari sakit4, pasien akan "engala"i distress pernaasan,

disertai se"bab pada kelopak "ata, dan ditunang dengan ga"baran ude" paru pada oto

rontgen dada.

21



D#+T#' !7T#K#

2eparte"en 9esehatan Depublik Indonesia. =BBC. Tatalaksana DD! @akarta( 2eparte"en

9esehatan Depublik Indonesia

)anto, #hris, dkk. 0ed4. =B13. "apita #elekta "edokteran $ilid %% ed! &! @akarta( Media

Aes#ulapius.

+orld Health rgani%ation. =BB!. uku #aku Pelayanan Anak di 'umah #akit 0 Pedoman

agi 'umah #akit Tingkat Pertama4. @akarta ( +H Indonesia.

22

kelompok 4 pembagian

Documents