kelompok 3 paragrap bahasa indonesia

Upload: donst-ii

Post on 10-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    1/18

    Kelompok 3

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    2/18

    Paragraf

    I. Pengertian

    Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling

    berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga

    merupakan bagian bab dari suatu karangan mengandung satu ide pokok antar

    kalimat berhubungan.

    II. Jenis-jenis Paragraf

    A. Paragraf Narasi

    B. Paragraf Deskripsi

    C. Paragraf Eksposisi

    D. Paragraf Argumentasi

    E. Paragraf Persuasi

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    3/18

    A. Paragraf Narasi

    Jenis paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa berdasarkan

    urutan waktu.

    Contoh paragraf narasi:

    Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu.

    Tangannya dibalut dan terikat di leher. Mobil itu berhenti didepan rumah. Lalu

    bawahan suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah untuk menyongsong.

    Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara bawahan tuan Hasan berlombamenyambut kedatangan nyonya Marta.

    Paragraf narasi terdiri atas:

    a. narasi kejadian

    b. Narasi runtut cerita.

    Paragraf narasi juga dapat dibedakan menurut jenis ceritanya, yaitu:

    a. Narasi Ekspositoris

    b. Narasi Sugestif

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    4/18

    B. Paragraf Deskripsi

    Paragraf yang menggambarkan suatu objek dengan kata-kata yang mampu

    merangsang indra pembaca. Artinya penulis ingin membuat pembaca melihat,

    mendengar maupun merasakan apa yang sedang mereka baca dari paragraf tersebut.

    Contoh Paragraf Deskriptif:

    Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Swarangan.

    Gelombang ombak yang tidak terlalu besar datang bergulung silih berganti menyambut

    siapapun yang datang seakan ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putihlembut yang terhampar luas tanpa ada karang yang menghalangi membuatku ingin

    kembali lagi. Sejauh mata memandang yang kulihat hanya laut yang terbentang luas

    dan biru. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombak yang terus-menerus

    menghempas kakiku dan terasa asin ketika air laut itu menyentuh bibirku karena

    percikannya. Disepanjang bibir pantai kulihat wisatawan beserta keluarga dan teman-

    teman mereka berkumpul membentuk suatu kelompok kecil untuk menikmati keindahanpantai Swarangan. Tidak jauh dari tempat itu aku juga melihat beberapa wisatawan

    berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, atau berfoto-foto

    dengan latar belakang pantai. Meskipun tak seramai dengan pantai-pantai yang sudah

    terkenal di kancah nasional maupun internasional pantai ini tak pernah surut oleh

    wisatawan yang datang.

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    5/18

    Ciri-ciri paragraf deskriptif ialah:

    1. Menggambarkan atau melukiskan suatu benda, tempat, atau suasanatertentu.

    2. Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra (pendengaran,

    penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).

    3. Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri objek

    yang dideskripsikan.

    4. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaansuatu objek secara terperinci.

    Didalam paragraf deskriptif terdapat pola pengembangan paragraf, yaitu:

    1. Pola Spasial

    2. Pola Sudut Pandang

    Pola sudut pandang terbagi lagi menjadi 2 pola yaitu:a. Pola Subjektif

    b. Pola Objektif

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    6/18

    C. Paragraf Eksposisi

    Paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan, menyampaikan

    informasi, mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada pembaca dengan

    tujuan untuk memberikan informasi sehingga memperluas pengetahuan pembaca.

    Untuk memahaminya pun pembaca perlu melakukan proses berpikir dan melibatkan

    pengetahuan.

    Contoh Paragraf Eksposisi:

    Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal tanaman lidah

    buaya beserta manfaatnya bagi manusia. Manfaat lidah buaya tidak hanya sebagai

    penyubur rambut, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Tumbuhan tanpa buah ini

    memilikii ciri fisik sebagai berikut: daun berbentuk panjang dengan duri kedua sisi

    daunnya, tebal, dan berwarna hijau. Daunnya mengandung serat bening sebagai

    daging. Meskipun lidah buaya sejak dahulu dikenal memiliki banyak khasiat, belum

    banyak yang mengetahui bahwa tanaman ini bisa menjadi komoditas yangmenguntungkan. Menariknya, komoditas ini tidak hanya bermanfaat sebagai ramuan

    penyubur rambut, tapi juga sebagai minuman yang menyehatkan seperti teh lidah

    buaya yang terbuat dari daun lidah buaya yang dikeringkan dan kuliner sepert:

    kerupuk dan jelly lidah buaya.

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    7/18

    Ciri-ciri paragraf eksposisi:

    1. Memaparkan definisi dan memaparkan langkah-langkah, metode atau

    melaksanakan suatu tindakan.2. Gaya penulisannya bersifat imformatif.

    3. Menginformasikan/menceritakan sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh alat indra.

    4. Paragraf eksposisi umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan,

    mengapa dan bagaimana.

    Paragraf eksposisi terbagi dalam beberapa jenis yaitu:1. Eksposisi Definisi

    2. Eksposisi Klasifikasi

    3. Eksposisi Proses

    4. Eksposisi Ilustrasi (contoh)

    5. Eksposisi Pertentangan

    6. Eksposisi Berita

    7. Eksposisi Perbandingan

    8. Eksposisi Analisis

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    8/18

    D. Paragraf Argumentasi

    Jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat

    penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi). Tujuannya adalah

    agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar

    dan terbukti.

    Ciri-ciri paragraf argumentasi, yaitu:

    1. Menjelaskan suatu pendapat agar pembaca yakin.

    2. Memerlukan fakta untuk membuktikan pendapatnya biasanya beruapagambar/grafik, dll.

    3. Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman dan penelitian.

    4. Penutup berisi kesimpulan.

    Jenis-jenis paragraf argumentasi:

    1. Pola Analogi2. Pola Generalisasi (pola umum)

    3. Pola Hubungan Sebab Akibat

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    9/18

    D. Paragraf Persuasi

    Suatu bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar mau

    berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai,

    penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta.Ciri-ciri paragraf persuasi, yaitu:

    1. Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.

    2. Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.

    3. Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui

    kepercayaan antara penulis dengan pembaca.

    4. Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dansupaya kesepakatan pendapatnya tercapai.

    5. Persuasi memerlukan fakta dan data.

    Contoh paragraf persuasi:

    Masyarakat Hindu di Bali memiliki upacara kematian yang sangat unik dan

    memiliki daya tarik tersendiri untuk wisatawan asing maupun lokal. Ritual unik ini disebut

    dengan ngaben. Ngaben adalah ritual atau upacara pembakaran mayat sebagai simbol

    penyucian roh orang yang sudah meninggal. Karena dalam pelaksanaannya membutuhkan

    berbagai perlengkapan dengan biaya yang cukup besar, maka tidak semua orang telah

    meninggal bisa langsung di aben. Jenazah yang belum di aben biasanya akan dikubur terlebih

    dahulu sambil menunggu semua perlengkapan ngaben telah siap dan lengkap. Jika ingin

    melihat ritual pembakaran mayat yang sangat unik ini, tidak ada salahnya anda berkunjung

    ke Provinsi Bali karena Upacara Ngaben dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat Hindu diBali.

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    10/18

    Posisi Paragraf

    Sebuah karangan dibangun oleh beberapa bab. Bab-bab suatu karangan

    yang mengandung kebulatan ide dibangun oleh beberapa anak bab. Anak babdibangun oleh beberapa paragraf. Jadi, kedudukan paragraf dalam karangan adalah

    sebagai unsur pembangun anak bab, atau secara tidak langsung sebagai pembangun

    karangan itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa paragraf merupakan satuan terkecil

    karangan, sebab di bawah paragraf tidak lagi satuan yang lebih kecil yang mampu

    mengungkapkan gagasan secura utuh dan lengkap.

    Kegunaan Paragraf

    Paragraf bukan berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi

    pembagian per paragraf ini memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:

    1. Sebagai penampung fragmen ide pokok atau gagasan pokok keseluruhan paragraph

    2. Alat untuk memudahkan pernbaca memahami jalan pikiran penulisnya3. Penanda bahwa pikiran baru dimulai,

    4. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis

    5.Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berguna bagi pengantar,

    transisi, dan penutup.

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    11/18

    SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN PARAGRAF

    1. Kesatuan2. Kepaduan

    3. Kelengkapan

    4. Panjang Paragraf

    5. Pola susunan Paragraf

    Teknik pengembangan paragraf :

    1. Secara alami

    2. Klimaks dan Anti Klimaks

    3. Umum Khusus dan Khusus Umum

    Unsur-Unsur Paragraf

    Ialah beberapa unsur yang pembangun paragraf, sehingga paragraf tersebut

    tersusun secara logis dan sistematis. Unsur-unsur paragraf itu ada empat macam,

    yaitu (1) transisi, (2) kalimat topik, (3) kalimat pengem-bang, dan (4) kalimat penegas.

    Keempat unsur ini tampil secara bersama-sama atau sebagian, oleh karena itu, suatu

    paragraf atau topik paragraf mengandung dua unsur wajib (kalimat topik dan kalimat

    pengembang), tiga unsur, dan mungkin empat unsur.

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    12/18

    Struktur Paragraf

    1. Paragraf terdiri atas transisi kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang, dan

    kalimat penegas.

    2. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, kalimat pengembang,

    dan kalimat penegas.

    3. Paragraf terdiri atas kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat peneges.4. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, dan kalimat

    pengembang.

    5. Paragraf terdiri atas transisi berupa kalimat, kalimat topik, kalimat

    pengembang.

    6. Paragraf terdiri atas kalimat topik dan katimat pengembang.

    7. Paragraf terdiri atas kalimat pengembang dan katimat topik.

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    13/18

    Klausa

    I. Pengertian

    Klausa adalah satuan gramatikal yang memiliki tataran di atas frasa dan

    di bawah kalimat, berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas

    subjek dan predikat, dan berpotensi untuk menjadi kalimat.

    Contoh:Bersama dengan istrinya, Bapak Soleh datang membawa oleh-oleh.

    Ciri-ciri Klausa

    Adapun ciri-ciri klausa adalah sebagai berikut:

    (1) dalam klausa terdapat satu predikat, tidak lebih dan tidak kurang;

    (2) klausa dapat menjadi kalimat jika kepadanya dikenai intonasi final;

    (3) dalam kalimat plural, klausa merupakan bagian dari kalimat;

    (4) klausa dapat diperluas dengan menambahkan atribut fungsi-fungsi yang

    belum terdapat dalam klausa tersebut; selain dengan penambahan konstituen

    atribut pada salah satu atau setiap fungsi sintaktis yang ada.

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    14/18

    III. Jenis-jenis Klausa

    Klausa dapat diklasifikasikan berdasarkan empat hal, yaitu:

    (1) kelengkapan unsur internalnya:

    a. klausa lengkap dan

    b. klausa tak lengkap,

    (2) adatidaknya kata yang menegatifkan P:

    a. klausa negative dan

    b. klausa positif,

    (3) kategori primer predikatnya:

    a. klausa verbal dan

    b. klausa nonverbal,

    (4) dan kemungkinan kemandiriannya untuk menjadi sebuah kalimat:

    a. Klausa mandiri,

    b. klausa tergabung.

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    15/18

    FrasaI. Pengertian

    Frasaatau fraseadalah gabungan dua kata atau lebih yang tidak melebihi

    batas fungsi dalam bentuk kalimat.

    beberapa contoh frasa di bawah ini:

    1. ayam hitam saya2. ayam hitam

    3. ayam saya

    4. rumah besar itu

    5. rumah besar putih itu

    6. rumah besar di atas puncak gunung itu

    Dalam konstruksi frasa-frasa di atas, tidak adapredikat.

    Lihat perbedaannya dibandingkan

    dengan beberapa klausadi bawah ini:

    1. ayam saya hitam2. rumah itu besar

    3. rumah besar itu putih

    4. rumah putih itu besar

    5. rumah besar itu di atas puncak

    gunung

    Dalam konstruksi-konstruksi klausa diatas, hitam, besar, putih, besar,

    dan di atas puncak gunungadalah

    predikat.

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    16/18

    II. Ciri-ciri FrasaFrasa memiliki beberapa ciri yang dapat diketahui, yaitu:

    1. Terbentuk atas dua kata atau lebih dalam pembentukannya.

    2. Menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat.

    3. Mengandung satu kesatuan makna gramatikal.

    4. Bersifat Non-predikatif.

    III. Jenis - jenis Frasa

    1. Frasa berdasarkan fungsi unsur pembentuknyaA. Frasa eksosentris

    B. Frasa endosentris

    2. Frasa berdasarkan jenis/kelas kataa. Frasa nominal

    b. Frasa verbal

    c. Frasa Ajektifa

    d. Frasa Adverbial

    e. Frasa Pronominal

    f. Frasa Numeralia

    g. Frasa Interogativ Koordinatif

    h. Frasa Demonstrativ Koordinatif

    i. Frasa Preposisional Koordinatif

  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    17/18

    Frasa dan kata majemukFrase kerap dibedakan dengan kata majemuk. Makna frasa tidak berbeda

    dengan makna kata yang menjadi kepala/inti frasa.

    Misalnya:Meja hitamtetaplah bermakna meja, tetapi ditambahkan pewatas sifat hitam. Meja

    kayujuga tetap meja, tetapi ditambahkan makna pewatas kayu.

    Di sisi lain, kata majemuk memiliki makna yang sangat jauh berbeda dengan

    makna kata-kata yang menjadi unsur-unsurnya, sehingga kata majemuk kerap disebut

    memiliki makna idiomatis. (disebut kata kiasan)Misalnya:

    Meja hijaudalam bahasa Indonesia lebih bermakna 'sidang atau pengadilan', bukan

    semata-mata meja yang berwarna hijau.

    Tangan besilebih bermakna kepemimpinan yang keras alih-alih tangan yang terbuat

    dari besi.

    3. Frasa Berdasarkan satuan makna yang dikandung/dimiliki unsur-unsur

    pembentuknya

    a. Frasa Biasa

    b. Frasa Idiomatik

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kata_majemukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kata_majemukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kata_majemuk
  • 7/22/2019 KELOMPOK 3 paragrap bahasa indonesia

    18/18

    Terimakasih