kelompok 2 - rukun wudhu dan hal-hal yang membatalkannya

13

Upload: indah-permata-groove

Post on 20-Nov-2015

257 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Rukun Wudhu Dan Hal-hal Yang Membatalkannya

TRANSCRIPT

RUKUN WUDLU DAN HAL-HAL YANG MEMBATALKANNYA

Rukun Wudhu dan Hal-hal yang Membatalkannya

1. M. Irvan Paleva(X IPA 1)2. M. Irfan Rahmatullah(X IPA 1)3. Ika Elyana N. (X IPA 7)4. Indah Permata S.(X IPA 7)5. Nur Ashab Maulana(X IPA 7)6. Septian Hariyanto(X IPA 7)7. Salsabila Alifah(X IPA 7)8. Wahyu Ani M. S.(X IPA 7)9. Yusril Ihza Mahindra(X IPA 7)10. M. Najib Fairuz(XI IPA 3)11. Rosalina Woro S.(XI IPA 7)12. Shella Olyvia A. (XI IPS 3)13. Rifqi Faisal A.(XI IPS 3)

Disusun Oleh :Definisi WudhuMenurut bahasaWudhu artinya bersih dan indah.

Menurut syaraWudhu artinya menggunakan air pada anggota badan tertentu dengan cara tertentu yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadast kecil.Rukun WudhuRukun berwudu ada 6 (enam) :1. Niat ketika membasuh muka "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah." 2. Membasuh seluruh muka (dari batas tumbuhnya rambut kepala bagian atas sampai dagu dan mulai dari batas telinga kanan hingga telinga kiri).3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku dengan merata.4. Mengusap sebagian rambut kepala.5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki dengan merata.6. Tertib (berurutan), artinya mendahulukan mana yang harus dahulu dan mengakhirkan mana yang harus diakhirkan.SempurnaDalam mencapai kesempurnaan wudu, Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang selayaknya kita ikuti, sebagaimana kutipan hadits berikut:

Selesai salat Subuh, Rasulullah SAW bertanya kepada Bilal: "Wahai Bilal! Ceritakan kepadaku tentang perbuatan yang paling bermanfaat yang telah kamu lakukan setelah memeluk Islam. Karena semalam aku mendengar suara langkah sandalmu di depanku dalam surga". Bilal berkata: "Aku tidak pernah melakukan suatu amalan yang paling bermanfaat setelah memeluk Islam selain aku selalu berwudu dengan sempurna pada setiap waktu malam dan siang kemudian melakukan salat sunat dengan wuduku itu sebanyak yang Allah kehendaki". (H.R. Abu Hurairah ra).

Sunah-sunah WudhuMembaca basmalah (Bismillaahir-rahmaanir-rahiim) pada permulaan berwudu.Menggosok gigi sebelum berwudhu.Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan.Berkumur-kumur.Membasuh lubang hidung sebelum berniat.Menyapu seluruh kepala dengan air.Mendahulukan anggota kanan daripada kiri.Membasuh hingga tiga kali.Tidak berlebih-lebihan dalam pemakaian air.Mencelah-celahi jari-jari tangan dan kaki.Membaca doa setelah wudhu.

"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh."Doa Sesudah WudhuSunah-sunah Wudhu(lanjutan)Kemudian dilanjutkan dengan salat sunah wudhu sebanyak 2 raka'at.Niat : Ushalli sunnatal-wudhuui rakataini lillaahi taalaa.Aku niat shalat sunah wudhu dua rakaat karena Allah Taala.Shalat ini dikerjakan dua rakaat sebagaimana shalat yang lain dengan ikhlas sampai salam.Hal-Hal yang Membatalkan WudhuDalam buku nurr ad-dujaa fii tarjamah safiinah an-najaa diterangkan bahwa hal hal yang merusak atau membatalkan wudhu ada empat, yaitu:Keluar seseuatu dari salah satu dari dua jalan yaitu qubul dan dubur kecuali mani.Hilang akal yang disebabkan oleh tidur atau yang lainnya (gila,epilepsy,mabuk).Bersentuhan kulit antara laki laki dan perempuan yang bukan muhrim.Menyentuh kubul atau dubur manusia baik milik pribadi maupun orang lain.Hal-hal yang Membatalkan Wudu Menurut Beberapa MadzabKeluar sesuatu dari jalan depan atau belakang(qubur/dubur)Sesuatu yang yang keluar dari salah satu jalan di antara dua jalan tersebut misalnya kencing,kotoran(tinja),angin(kentut),mani,madzi,wadzi,darah,nanah dll.Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan bukan muhrimHilangnya akal (gila, pingsan, epilepsi, tertidur)MuntahHal-Hal yang Membatalkan WuduApa saja yang keluar dari kemaluan dan dubur, berupa kencing, berak, atau kentut. Allah SWT berfirman yang artinya, "Atau kembali dari tempat buang air." (Al-Maidah:6)Tidur pulas sampai tidak tersisa sedikitpun kesadarannya, baik dalam keadaan duduk yang mantap di atas ataupun tidak. Hilangnya kesadaran akal karena mabuk atau sakit. Karena kacaunya pikiran disebabkan dua hal ini jauh lebih berat daripada hilangnya kesadaran karena tidur nyenyak.Memegang kemaluan tanpa alas karena dorongan syahwat.Makan daging unta .Wassalamualaikum Wr. Wb.