Ajaibnya Rukun ImanUbah Ketakutan Jadi Kejutan

Khaliel Anwar

hal depan.indd 1 07/12/2017 8:33:47

Ajaibnya Rukun ImanUbah Ketakutan Jadi Kejutan

Khaliel Anwar

Penerbit PT Elex Media Komputindo

hal depan.indd 3 07/12/2017 8:33:47

Ajaibnya Rukun Iman: Ubah Ketakutan Jadi KejutanKhaliel Anwar

© 2018, PT Elex Media Komputindo, JakartaHak cipta dilindungi undang-undang

Diterbitkan pertama kali olehPenerbit PT Elex Media Komputindo

Kompas - Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2018

717102125ISBN: 978-602-04-5195-4

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan

hal depan.indd 4 07/12/2017 8:33:47

Kata Pengantar ....................................................................... v

Ucapan Terima Kasih ............................................................ vii

Bagian Pertama: Hidup Berbalut Damai dengan Iman..........1

Gusur Harapan, Kau Kehilangan Segalanya ........................... 3

Iman Itu Nyata ........................................................................15

Nyawanya Jiwa ....................................................................... 21

Damainya Hati dengan Iman ................................................. 29

Tanda Iman adalah Cinta ....................................................... 37

Panggillah dengan Cinta ....................................................... 45

Daya yang Melebihi Dunia Itu ...............................................49

Bagian Kedua: Iman pada Allah Usir Ketakutan ................. 59

Iman pada Allah ......................................................................61

Jangan Menangis, Allah Bersamamu ................................... 63

Daftar Isi

hal depan.indd 9 07/12/2017 8:33:47

Ajaibnya Rukun Iman: Ubah Ketakutan Jadi Kejutan

x

Selami Diri, Cahaya Iman Terkuak ..........................................71

Butuh Allah Everywhere .........................................................81

Jadilah yang Spesial di Hadapan-Nya ................................... 87

Keramaian Menyusupkan Hening ........................................ 95

Temukan Tuhan ....................................................................103

Bagian Ketiga: Iman pada Malaikat

Menghalau Takut Gagal ........................................................115

Iman pada Malaikat ...............................................................117

Gagal, Berani? ....................................................................... 119

Real Failure ........................................................................... 123

Lillah Bikin Proses Jadi Indah ............................................... 133

Jadikan Allah sebagai Harapan ............................................143

Jangan terlalu Fokus pada Hasil ..........................................149

Allah Melihat Niat ................................................................. 157

The Miracle of Bismillahirrahmanirrahim ..............................163

Bagian Keempat: Iman pada Kitab

dan Rasul Tepis Takut Kehilangan ......................................169

Iman pada Kitab dan Rasul ...................................................171

Allah Merampas Milikmu? .................................................... 173

Milikilah, Kau akan Kehilangan ............................................179

Cinta Membuat Jiwa Kaya Raya ..........................................185

Tenangkan Hatimu dengan Jujur ........................................ 189

Tinggalkan Duniawi dari Hati ...............................................193

hal depan.indd 10 07/12/2017 8:33:47

xi

Bagian Kelima: Iman pada Hari Kiamat serta

Qada dan Qadar Enyahkan Takut Kematian...................... 203

Iman pada Hari Kiamat serta Qada dan Qadar .................. 205

Jalan Pulang ......................................................................... 207

Berserah Diri Lejitkan Keajaiban .......................................... 217

Menyerahlah atau Punah ..................................................... 221

The Power of Sujud ...............................................................225

Metode Mati Sebelum Mati ................................................. 231

Tentang Pelepasan dan Kemerdekan ..................................237

Daftar Pustaka .....................................................................241

Profil Penulis ....................................................................... 243

Daftar Isi

hal depan.indd 11 07/12/2017 8:33:47

Hidup Berbalut

Damai dengan Iman

Bagian Pertama

isi.indd 1 07/12/2017 8:31:35

Gusur Harapan, Kamu Kehilangan Segalanya

“Harapan adalah Nyawa bagi Jiwa. Cabutlah harapan, jiwamu akan mati.”

Buku Tiada Sufi tanpa Humor menyajikan kisah hikmah

yang diramu dengan gaya jenaka. Sebagian dari buku ini

mengabarkan pepatah Arab yang amat berkesan di hati saya.

Tertoreh di situ, “Seorang yang memiliki harapan, memiliki

segalanya. Hancurkan harapan seseorang dan Anda telah

merenggut hidupnya.”

Terbitnya harapan menandai adanya tujuan. Karena tujuan

sebagai kristalisasi harapan. Memang, sepertinya harapan itu

jauh, tersebab berjarak dengan kenyataan. Namun, walau

demikian harapan menggerakkan langkahmu. Dia berada

di depan, tapi menarik orang untuk berpikir, bergagasan,

berkreasi, dan bekerja untuk mengusung masa depan indah.

Tanpa harapan, orang bagaikan tak punya pendorong untuk

melesat. Mengapa harapan bisa memberi dorongan? Karena

harapan itu mencuat dari dalam hati. Setiap yang terlontar

isi.indd 3 07/12/2017 8:31:35

Ajaibnya Rukun Iman: Ubah Ketakutan Jadi Kejutan

4

dari hati bakal memiliki pengaruh yang sangat dahsyat.

Harapan melahirkan niat, niat menerbitkan tekad. Tekad

yang disandarkan pada Allah kuat-kuat akan menghasilkan

kekuatan yang tanpa batas.

“....Kemudian kau telah membulatkan tekad, maka

bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”

(QS. Ali Imron [3]: 159)

“....Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya

Allah mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah

melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya

Allah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

(QS. At-Thalaq [56]: 3)

Kita tak bisa perbaiki atau menghapus jejak masa lalu,

kecuali menyadari sebagai kekelaman, dan pelajaran untuk

menatap masa depan yang lebih indah. Masa lalu tak bisa

diputar kembali sepanjang tapak perjalanan kita ke depan.

Kalau orang terpikat, terkurung, apalagi terbelenggu oleh

masa lalu, jiwanya sedang mengalami kematian. Karena

hidupnya jiwa sangat bergantung pada bertunasnya harapan.

Andai kau seperti masih menaruh kesan dengan masa lalu,

jadikanlah masa lalu sebagai pelajaran positif untuk merajut

kini dan masa depan.

isi.indd 4 07/12/2017 8:31:35

5

Janganlah terpaku dengan masa lalu, kecuali kau akan

gampang tersisih, dan akhirnya punah. Kau memang punya

masa lalu, tapi tak usah kau benamkan dirimu ke waktu

itu. Tataplah masa depanmu yang bersih. Kau ukir di ruang

imajinasi apa yang hendak kau torehkan di masa depan. Masa

lalu boleh jadi menyumbangkan dosa yang berlumur, tapi

bila jiwamu bangkit dari keterpurukan itu, kau akan melesat

menggapai keadaan yang tak pernah dikira. Berapa banyak

orang yang putar haluan, lalu dia bisa menyalip prestasi rohani

orang yang sudah lama berada di taman-taman kebaikan.

Ketersadaran membuat dia meroket, melampaui teman

seperjalanan. Karena ada harapan baik—positive thinking—

dia sanggup memutar arah kehidupan, menggeser orientasi,

dan membuat terobosan untuk menyongsong masa depan

yang indah.

Hanya berbekal harapan, orang tergerak bekerja dan

berbuat. Bagi siapa yang merasa tak punya masa depan,

hidupnya akan berpangku tangan, pasrah tanpa aktivitas.

Sementar itu, “berserah diri” kadang jadi alasan untuk

menyembunyikan kemalasan yang mengikat jiwanya. Siapa

yang berkata, “Aku berserah diri,” tapi tidak bekerja dan

berkarya, sejatinya dia telah melumpuhkan potensi, serta

tidak mensyukuri karunia Allah. Dia menempatkan diri sebagai

hamba, tanpa menyadari perannya sebagai khalifah. Padahal,

Allah tebar kita ke bumi membawa dua tugas; sebagai hamba

Hidup Berbalut Damai dengan Iman

isi.indd 5 07/12/2017 8:31:35

Ajaibnya Rukun Iman: Ubah Ketakutan Jadi Kejutan

6

sekaligus sebagai khalifah. Kita diminta jadi rembulan yang

mewakili cahaya matahari.

Allah hadir sejalan dengan prasangka yang kau pahatkan

di lubuk hatimu. Bersitan prasangka buruk di hati menandai

bahwa yang datang menghampirimu adalah perkara yang

membuat jiwamu resah, gelisah, dan susah. Terbitnya

prasangka baik pada Allah, turut mengundang kebaikan.

Itulah pemahaman saya dari hadis Qudsi berikut.

“Aku sesuai prasangka hamba-Ku tentang Aku. Jika

berprasangka buruk maka keburukan yang ia dapatkan. Jika

berprasangka baik, kebaikan yang ia peroleh.”

Tidaklah orang punya harapan positif pada Allah kecuali

dia yang berprasangka baik pada-Nya. Tak pernah redup

harapannya pada Allah kendati dia seperti disumpal kenyataan

pahit. Dia selalu berkeyakinan, setelah malam menggapai

puncaknya, sebentar lagi akan tiba fajar pagi yang merekah.

Setelah kesulitan melilit hidup, pertanda kemudahan akan

segera tiba. Puasa tak selamanya kau jalani, ada saatnya kau

nikmati hari raya.

Sekecil Apa pun Peluang, Harapan Tetap AdaNabi Musa as., tidak pernah tahu bahwa ia akan selamat dari

Fir’aun yang mengejarnya dengan kuda-kuda pilihan. Dengan

isi.indd 6 07/12/2017 8:31:35

7

terbelahnya lautan jadi jalan raya, Fir’aun tenggelam bersama

tentara dengan cara menghinakan.

Nabi Ibrahim as., tak pernah menyangka kobaran api

berubah seperti air yang sejuk dan menyelamatkan. Nabi Isa

as., tak pernah mengira bisa selamat dari penyaliban oleh

orang Yahudi saat digiring ke Golgotta. Namun, Allah bukakan

jalan yang indah dengan hadirnya orang yang diserupakan

dengan wajahnya. Sementara itu, Nabi Isa as., selamat dari

penyaliban.

Rasulullah Muhammad saw., rasanya takkan selamat

dari kejaran 100 pemuda yang dikenal sebagai penunggang

kuda hebat, dan trenggenis, sementara beliau menunggangi

unta. Pertolongan Allah dekat pada beliau. Perjalanan beliau

bersama kawan sejatinya, Abu Bakar Ash-Shiddiq selamat

sampai ke Madinah, disambut kerinduan begitu mendalam

dan menggelora oleh sahabat Anshor dan Muhajirin.

Sekecil apa pun celah peluang yang terbuka di depanmu,

jangan pernah berkurang harapan pada Allah meski sehelai

benang saja. Allah tidak butuh waktu membalikkan kenyataan

apa pun. Walau beribu orang mengatakan tidak mungkin,

mustahil dan semacamnya. Katakan pada mereka, “Suatu yang

tak mungkin menurutmu tidak mustahil bagi Allah.” Bukankah

segala kenyataan takdir itu setia dalam genggaman Allah? Apa

yang Allah kehendaki bakal terjadi, meski tak pernah kau kira

sebelumnya.

Hidup Berbalut Damai dengan Iman

isi.indd 7 07/12/2017 8:31:35

Khaliel Anwar, terlahir dari orangtua petani yang tinggal

di desa yang sangat terpencil di Sumenep, Madura. Kerja

keras, keuletan, dan kesungguhan telah jadi warisan terindah

yang diberi kedua orang tua padanya.

Berguru pada Abi Dhiyauddin Kushwandhi turut meman-

dunya semakin mengenali Allah, mengenali kehidupan, me-

ngenali bagaimana orang bisa mereguk bahagia. Bahkan,

seluruh tulisan yang tersebar dari bukunya, hanya refleksi dari

pemikiran yang diungkap oleh sang guru.

Bersama seorang istri dan dua putra-putrinya, dia berusaha

terus berjuang menabur pencerahan bagi umat lewat tulisan

dan ceramah. Selain menulis buku, dia juga tekun menuliskan

perenungan lewat blog yang dia asuh. Interaksi ceramah

lebih sering dilakukan dengan kalangan kampus, warga

perumahan, dan perkantoran. Pesan yang disampaikan lebih

ProfilPenulis

isi.indd 243 07/12/2017 8:31:45

Ajaibnya Rukun Iman: Ubah Ketakutan Jadi Kejutan

244

kental dengan nuansa psikologi spiritual. Semua itu dijalani

dimaksudkan sebagai bentuk khidmat pada umat.

Beberapa buku yang terbesut dari tangannya, antara lain

Allah Ada Bersamaku, Puasa jalan cinta menuju Allah, Ya Allah

Kapan Jodohku datang, Allah Selalu ingin Kau Bahagia. Keempat

buku itu diterbitkan oleh Quanta Elex Media Komputindo. Dan

buku ke-5 berjudul Sebab Bahagia itu Mudah akan diterbitkan

oleh penerbit Safina, Mizan, Bandung. Penulis bisa dihubungi

melalui pos-el khalbuz@gmail.com, Facebook Khaliel Anwar

dan www.khalielanwar.com.

isi.indd 244 07/12/2017 8:31:45