kelompok 2 (aplikasi biomonitoring di berbagai negara belahan dunia)

8/17/2019 Kelompok 2 (Aplikasi Biomonitoring Di Berbagai Negara Belahan Dunia)

1/30

DEPARTEMEN :KELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

APLIKASI BIO M O NITO RINGDI BERBAG AI NEGARA

BELAHAN DUNIA


2/30

OLEH KELOM POK 2 :

1. Yenny Diviana Sari Nst 131000125

2. ery !s"ai# M Sirin$%rin$%1310001&&

3. Rini An'iani 1310001(0

&. Maria) Karina M *a+a) 13100022(5. ,ynt)ia E-a N%vianti 1310003

(. Ri')a A"ini L Sara$i) 13100055

/. ist)i A#ia i%4% 131000(5(

. A'e##a Yane 131000/1

. i#'a S6santi131000/31

10. Ly'ia 78tavia Tari$an 131000/&


3/30

!ND7NES!A

9ELANDA

AMER!KA

K7REA

JERMAN

JEPAN*

!ND!A

MALAYS!A


4/30

Respon Stress Pada Spons D an PotensiAplikasinya sebagai Biom onitor Polutan

Pada Ekosistem Terum bu Karang

Indikator Biologis : SP7NS

Karena mempunyai kemampuan

beradaptasi yang tinggi terhadapperubahan lingkungan. Sebagaiflter eeder, spons

mengakumulasi polutan darilingkungannya. Oleh karena itu,spons dapat dimanaatkan sebagai

alat untuk mendeteksi polusilo am berat dan limbah kimiawi


5/30

Lanjutan...

!"O#! :

#eteksi stres lingkungan yangdilakukan dengan mengamati

ekspresi protein indikator stres yaitu$eat Sho%k &rotein ' $S& ( )*sebagai biomarker pada spons.

+espon spons yang sensiti danberagam terhadap stres lingkunganmenadikan berbagai enis sponssebagai bio-indikator yang potensial

untuk di aplikasikan dalam program


6/30

Lanjutan...

$SI :

spons dari genus Dysidea, dapat dimanfaatkan sebagaibioindikator logam berat berdasarkan kemampuanbioakumulasinya, sedangkan

spons dari genus Xestospongia dapat digunakan sebagaibioindikator peningkatan temperatur air laut akibat eekperubahan iklim berdasarkan o/erekspresi protein $S&)*.

spons multi-ta0a sebagai bioindikator uga dapatdimanaatkan se%ara terintegrasi untuk memberikaninormasi yang komprehensi mengenai enis polutan dansumber pen%emarannya.

Seleksi terhadap metode biomonitoring yang paling eekti

sangat tergantung pada tuuan program yang ingin di%apai


7/30

Pem antauan Kualitas Air M enggunakanndikator Biologi di !am eron " ig#lands

M alaysia Indikator Biologis : MAKR7!NERTE9RATA 9AT!,

akroin/ertebrata memiliki berbagai sensiti/itas untuksemua enis polusi dan stres, yang memungkinkan untuk

pemantauan dalam kondisi apapun dan uga tidak bermigrasidalam angka pendek, sehingga memastikan paparanpolutan atau stres mampu menyampaikan kondisi lokal.

"1213 :

1ntuk menentukan hubungan antara kualitas air sungai dan

makroin/ertebrata organisme di sungai.


8/30

Lanjutan...

OKSI &!34BI3 S&! :

Sungai &auh di 5ameron $ighlands, alaysia. Sebanyakenam stasiun pemantauan.

!"O#! :

&rosedur pengambilan sampel telah diulang 6* kali di stasiunyang sama dengan lokasi yang berbeda. Sampel diawetkandengan )*7 etanol dan disimpan di lemari es sebagaispesimen. Bio-indeks seperti Shannon IndeksKeanekaragaman, argale Indeks Keanekaragaman danIndeks Kesetaraan &ielou, 3ilai +ata-rata per"akson 'S&"(dan onitoring Biologi &ihak Bekera 'B8&( dipilih dalampenelitian ini untuk menggambarkan distribusi komunitasspesies.


9/30

Lanjutan...

$SI :

Berdasarkan hasil analisis sampel air melalui

Indeks Shanon, Indeks argale, Indeks

Kesetaraan &ileou, B8& dan +ata 9rata Skorper "aksa menunukkan bahwa hasil sampel airyang diambil dari stasiun 6 9 berbeda denganhasil sampel air stasiun ; yaitu sampel air 6-

dengan kategori air yang sedikit ter%emar danstasiun ; adalah air yang terkontaminasi

.


10/30


11/30

Lanjutan...

!"O#! :

engukur organik pelarut dalam darah se%ara

langsung dan engukur pelarut organik ataumetabolit dalam urin - Ke8i#nya +6"#a)


12/30


13/30


14/30

M onitoring Biologi ter#adapBa#aya Pyret#roid bagi Pekerja

Pengendali " am a Serangga

Indikator Biologis : 1rin &ekera

"uuan :untuk mengetahui hubungan /ariasimusim dengan konsentrasi urin >- &Bantar operator pengendalian hama

serangga '&5O( di 2epang yang seringterkena insektisida pyrethroi selamapenanganan pen%ampuran dan

penyemprotan.


15/30


16/30

Lanjutan...

$SI :

Berdasarkan kuesioner, masing -masing 6A,67 '66 dari )@ orang(dan >;,A7 'A dari ;; orang( dari &5O yang disemprot pestisida hari sebelum sur/ei di musim dingin dan musim panas. palagi,>),67 '? dari )@ orang( dan ?,A7 ';> dari ;; orang( dari

mereka yang telah disemprot pestisida sebulan sebelum sur/ei dimusim dingin dan musim panas. 2am penyemprotan pestisidaselama periode di atas di musim panas %enderung lebih panangdaripada di musim dingin, tapi tidak ada yang signifkan

#ari sudut pandang biologi%a mlonitoring,tingkat kemih >-&B dimusim panas se%ara statistik se%ara signifkan lebih tinggi

daripada di musim dingin, ini uga berhubungan dengan hasilbahwa umlah orang penyemprotan pyrethroid meningkat dimusim panas.


17/30


18/30

Lanjutan...

!"O#! :

- Sampel urin dikumpulkan dalam botol plastik dan diasamkan sampaip$ dengan ; asam klorida di tempat. Stabilitas studi tt-, S-&,dan enol dalam urin telah menunukkan bahwa di bawah konsentrasikondisi ini tidak berubah ika disimpan dengan suhu kamar atau A* 5untuk setidaknya sebulan. Sampel diangkut ke Shell aboratorium

Biomedik, +otterdam, untuk pengukuran metabolit ben


19/30

Lanjutan...

$SI :


20/30

M onitoring Biologis ter#adapBa#aya Pestisida

' rgano(os(at Indikator Biologis : Dara) 'an

Brin

"1213 :

1ntuk mengetahui bahaya pestisida

organophosat 'klorpirios,propetamos, dia


21/30

Lanjutan...

!"O#! :

#ilakukan pengukuran pengurangan akti/itas en 'an Eritr%sit Aseti#,)%#inesterase =A,)E>, yang men%erminkan pengaruhOps diserap untuk menghambat en yang umum untukseumlah besar berbeda Ops.


22/30

Lanjutan...

$SI :

sampel urin dikumpulkan hingga A@ am dan sampel darahdiambil pada inter/al untuk penentuan %holinesterase. "idak ada yang signifkan antara depresi %holinesterasedarah yang diamati dan kadar osat diamati dan alkil urine

Kedua pemantauan biologis dengan penentuan osat alkilkemih dan B! dengan penentuan akti/itas %holinesterasedarah memiliki penting peran dalam menilai paparanpekera untuk Organoposat &estiisida 'O&(

Se%ara keseluruhan, pengalaman kami selama 6* tahun

terakhirtelah menunukkan bahwa kadar metabolit O& terlihatdalam urin dari pekera berpotensi terkena Ops umumnyarendah dan tidak menyebabkan signifkan penurunanakti/itas %holinesterase darah.


23/30

M onitoring Biologis Pekerja yangTerpapar ) * ) +dim et#yl(orm am ide

pada ndustri Serat Sistetis

Indikator Biologis : BR!N

"1213 :

1ntuk mempelaari hubungan antara

paparan eksternal dan internal,kesesuaian metabolit dari #D '3,3-diethylormamide( untuk

pemantauan biologi dan siat

L j


24/30

Lanjutan...

!"O#! :

Sampling udara di tempat kera dilakukan denganmenggunakan di- tabung usion selama satu shit untuk tiappekera setiap hari. nalisis dilakukan dengan menggunakanmetode yang direkomendasikan oleh 3ational Institute o

O%%upational Saety and $ealth '!ller dan 5assinelli 6??A(.Batas deteksi 'O#( adalah *,6 ppm.

Sampel urin untuk setiap pekera dikumpulkan pada awaldan akhir pergeseran shit pada A hari berturut-turut.

Senyawa yang diketahui diekskresikan dalam urin:#D 3, 3-dimetilormamida, $D 3-hydro0ymethyl-3-methylormamide, 3D 3-methylormamide, 55 3-asetil-S- '3-methyl%arbamoyl( -%ysteine, D ormamida sampel dansampel pas%a-shit(. 8adah sampel yang %apped dan

disimpan dalam pembeku sampai analisis.


25/30

Lanjutan...

$SI :

Seperti pada saluran $b mungkin merupakanrisiko mutagenik #D, 55 uga tampaknya

menadi biomarker yang baik untuk penilaianrisiko. #ari sudut pandang analitis pandang perludi%atat bahwa 55 dapat ditentukan dengan3D dalam menalankan satu analisis .

Studi dari orang yang terkena #D dalamindustri. Seperti itu pengamatan akanmemungkinkan kita untuk membangun batasambang nilai untuk 55 '3-methyl%arbamoyl(-%ysteine di masa depan.

S Ai , t k


26/30

Serangga Air , ntukEkosistem Air Ta- arSebua#

Pnduan M etodologi

Indikator Biologis :MAKR7!NERTE9RATA

"1213 :

1ntuk pemantauan kondisi air dansumber dayanya. &entingnyabiomonitoring dan mengidentifkasibidang keanekaragaman hayatisun ai untuk an ka an an

L j


27/30

Lanjutan...9i%"%nit%rin$ ti'a- isa se


28/30

L j t


29/30

Lanjutan...

EBiologi#al !onitoring of Workers Eposud to ., .+dimet'ylformamide in T'e Synt'eti# /ibre $ndustry F.

O%%upational !n/ironment $ealth : Golume )>, $alaman 66>-6*, ***.

Boogaard 2 &, Sittert /an 2 3, EBiologi#al !onitoring of Eposureto Ben(ene 0 A %omparison Bet1een S+p'enylmer#apturi# A#id,

Trans, Trans+!u#oni#, and P'enolF.

Subramanian. K., Si/aramakrishnan. K. 4. **). E A2uati#$nse#ts for Biomonitoring /res'1ater E#osystems 3A!et'odology !anualF. shoka "rust +esear%h in !%ology and

!n/ironment.

http:==aisolhe


30/30

T"A)K&' ,

kelompok 2 (aplikasi biomonitoring di berbagai negara belahan dunia)

Documents