kelompok 1 metode penelitian

4
KELOMPOK I METODE PENELITIAN Muh. Adhim Arasy Rudi Andri Wahyudi Fakhrul Ikramul Githa Stacy Murzamil Andi Muhammad Anshar Nofita Sari Novi Pratiwi Adhyaksa Yuniza Pridanti Ibnu Munzir Erwin Bahar

Upload: amieq-azmy

Post on 13-Apr-2016

71 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Yuniza

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 1 Metode Penelitian

KELOMPOK IMETODE PENELITIAN

Muh. Adhim Arasy Rudi Andri WahyudiFakhrul Ikramul Githa Stacy Murzamil Andi Muhammad AnsharNofita Sari Novi Pratiwi AdhyaksaYuniza Pridanti Ibnu MunzirErwin Bahar

Page 2: Kelompok 1 Metode Penelitian

LATAR BELAKANG• Pertambahan jumlah penduduk Kota Makassar (tahun 2001 1.112.688 jiwa,

tahun 2009 yaitu 1.272.349 jiwa.• Pembangunan secara fisik guna menampung seluruh penduduk. Terjadi

perubahan fungsi lahan kosong menjadi lahan terbangun atau seringkali disebut alih fungsi lahan yang terjadi di wilayah sub-urban. Hal yang sama terjadi di Koridor Jl. Hertasning Baru, penduduk kota cenderung melakukan gaya sentrifugal.

• Ciri khas dari suatu guna lahan adalah kemampuan atau potensinya dalam “membangkitkan” arus lalu lintas.

• Mekanisme pembangunan ruang bermukim di wilayah ini cenderung tidak teratur atau sprawl, sehingga mengakibatkan peningkatan kebutuhan sarana dan prasarana yang tidak seimbang dengan ketersediaan kapasitas fasilitas (Sastrawati & Santoso, 2011).

DAS SEIN :Pada kenyataannya koridor Jl. Hertasning yang seharusnya menghubungkan antara pusat kegiatan Kota Makassar dan Kab. Gowa mengalami fenomena :- Berkembangnya fenomena alih fungsi lahan

pertanian menjadi perumahan secara signifikan

- Cenderung hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kantong-kantong perumahan

- Berkembang model guna lahan yang tidak teratur, menyebar, kepdatan rendah, dan tidak dilengkapi sarana prasarana

- Ketergantungan pada kendaraan pribadi tinggi guna menjangkau fasilitas di daerah pusat kota - Pertumbuhan yang terprediksi (smart growth)

- Konsep lahan campuran (mix land use)- Vertical Housing guna menciptakan kerapatan tinggi- Walkable guna memudahkan masyarakat untuk menjangkau fasilitas dengan berjalan kaki

dan dapat mereduksi kebutuhan bahan bakar

DAS SOLEN(Knaap, 2004), Perkembangan suatu kota harus mengutamakan :

Page 3: Kelompok 1 Metode Penelitian

TIME SERIES PETA PERUBAHAN FUNGSI LAHAN : 200

32006

2009

2012

2015

Kantong-kantong permukiman hasil dari alih fungsi lahan

TIME SERIES JUMLAH PENDUDUK (JIWA) SEKITAR JL. HERTASNING

BARU :2009 2012 2015Tombolo 9.367 14.60

816.864

Paccinongan 15.927

20.434

23.204

Terjadi pertumbuhan penduduk yang signifikan dan paling tinggi, disebabkan oleh tingginya perpindahan penduduk ke daerah koridor Jl. Hertasning Baru.

Sumber : Data BPS

Page 4: Kelompok 1 Metode Penelitian

DATA COUNTING ARUS KENDARAAN :

Jenis KendaraanJumlah Kendaraan

Senin Jumat SabtuPagi Siang Sore Pagi Siang Sore Pagi Siang Sore

Mobil Pribadi 219 166 165 275 186 158 139 194 212Angkutan Umum 5 4 20 4 2 3 1 - 1

Truk 6 10 7 16 18 13 13 13 10Bus - - - - - - - - -

Motor 905 450 524 794 453 581 726 434 681Becak Motor 14 8 18 12 12 18 13 17 11

Becak - - - - 2 - - - -Motor Gandeng 2 1 2 - - 1 - 2 2

Sepeda 5 - - 2 1 - 2 - 4Jumlah 1156 639 736 1103 674 774 894 660 921

Jenis KendaraanJumlah Kendaraan

Senin Jumat SabtuPagi Siang Sore Pagi Siang Sore Pagi Siang Sore

Mobil Pribadi 129 156 174 106 211 195 113 189 233Angkutan Umum 4 2 3 2 1 - 1 - 1

Truk 10 10 13 3 29 16 2 13 14Bus 1 - - - - - - - -

Motor 630 447 630 516 450 651 532 421 586Becak Motor 14 12 14 9 17 12 14 15 17

Becak 1 - - - - - - - -Motor Gandeng - 1 2 4 - - - 1 2

Sepeda 4 - - - 1 1 2 - 4Jumlah 793 628 836 640 709 875 664 639 857

Kab. Gowa menuju Kota Makassar Kota Makassar menuju Kab. Gowa

Penghitungan kendaraan dilakukan selama 15 menit pada waktu pagi hari pukul 07.00 – 07.15, pada waktu siang hari pukul 13.00 – 13.15 dan pada sore hari pada pukul 17.00 – 17.15.

Rumusan Masalah :1. Apa faktor penyebab perubahan fungsi lahan di Koridor

Jl. Hertasning Baru?2. Bagaimana dampak perubahan fungsi lahan terhadap

bangkitan transportasi di koridor Jl. Hertasning Baru?

Tujuan :1. Mengetahui faktor-faktor penyebab perubahan fungsi

lahan di koridor Jl. Hertasning Baru.2. Mengetahui dampak berupahan fungsi lahan terhadap

bangkitan transportasi di koridor Jl. Hertasning Baru.