bab iii metode penelitian 3.1 jenis penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. membagi siswa...

37
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Arikunto, Suhardjono, dan Supardi (2007 : 3) mengertikan PTK melalui batasan ketiga kata penelitian. Tindakan dan kelas. Berdasarkan batasan tersebut, Arikunto menyimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakanyang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Dalam pelaksanaan penelitian ini peniliti akan berkolaborasi dengan guru SD Negeri 20 Kapacol Distrik Misool Barat Kabupaten Raja Ampat. Peneliti ini akan merancang, membuat RPP dan melaksanakan pengajaran didalam kelas. Sedangkan guru kelas 5 akan bertindak sebagai observer. 3.2 Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri 20 Kapacol Distrik Misool Barat Kabupaten Raja Ampat. Penulis hendak melakukan penelitian di SD tersebut karena dengan pertimbangan tempat penulis melaksanakan kegiatan PPL. Dimana yang terjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 3 yang berjumlah 12 anak. 12 anak tersebut terdiri dari 5 laki laki dan 7 perempuan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peniliti, siswa kelas 3 memiliki karakteristik yang berbeda beda. Fokus dalam peneliti ini adalah penggunaan model pembelajaran Jigsaw dengan percobaan dalam pembelajaran IPA dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti berencana

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

1

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Arikunto,

Suhardjono, dan Supardi (2007 : 3) mengertikan PTK melalui batasan ketiga kata penelitian.

Tindakan dan kelas. Berdasarkan batasan tersebut, Arikunto menyimpulkan bahwa penelitian

tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

tindakanyang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

Dalam pelaksanaan penelitian ini peniliti akan berkolaborasi dengan guru SD Negeri 20

Kapacol Distrik Misool Barat Kabupaten Raja Ampat. Peneliti ini akan merancang, membuat

RPP dan melaksanakan pengajaran didalam kelas. Sedangkan guru kelas 5 akan bertindak

sebagai observer.

3.2 Setting dan Subjek Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri 20 Kapacol Distrik Misool Barat Kabupaten Raja

Ampat. Penulis hendak melakukan penelitian di SD tersebut karena dengan pertimbangan tempat

penulis melaksanakan kegiatan PPL. Dimana yang terjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 3

yang berjumlah 12 anak. 12 anak tersebut terdiri dari 5 laki – laki dan 7 perempuan. Berdasarkan

observasi yang telah dilakukan oleh peniliti, siswa kelas 3 memiliki karakteristik yang berbeda –

beda.

Fokus dalam peneliti ini adalah penggunaan model pembelajaran Jigsaw dengan percobaan

dalam pembelajaran IPA dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti berencana

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

2

untuk melakukan peiliti sesuai dengan yang direncanakan pada bulan Februari 2014 sampai

dengan Mei 2015 yang meliputi kegiatan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyusunan

laporan.

3.3 Variabel Penelitian

Variable peneliti yang utama digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini dibagi menjadi 2

bagian yaitu variable bebas (Idependen) dan variable terikat (dependen) meurut Sugiypnp

(2009:61). Adapun lebih jelasnya akan diuraikan dibawah ini.

a. Variabel Bebas (Independen)

Yang dimaksud dengan variable bebas adalah variable yang sifatnya berdiri sebdiri, tidak

terpengaruhi oleh variable yang lain.variabel ini sering disebut dengan variable tindakan yang

menjadi pengaruh atau penyebab timbulnya variable terikat (dependen). Dalam penelitian ini ada

2 hal yang menjadi variable bebas (independen). Yaitu penggunaan model pembelajaran Jigsaw

dan metode percobaan. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan penggabungan antara kegiatan

dengan model Jigsaw dan kegiatan deengan percobaan. Dengan demikian variabel bebas

(indenpenden) yang digunakan dalam penelitian ini adalah adanya penggunaan model

pembelajaran Jigsaw dengan percobaan dalam Pembelajaran IPA. Dimana variabel ini

dilambangkan dengan variabel (X). model pembelajaran Jigsaw dengan percobaan merupakan

model pembelajaran yang lebih menekankan adanya kerja kelompok dimana siswa bekerja

dalam kelompok ahli maupun kelompok asal. Selain itu dalam kerja kelompok tersebut diwarnai

dengan adanya percobaan dalam kegiatan diskusinya. Siswa melakukan percobaan sesuai

dengan kelompok ahlinya masing – masing. Model pembelajaran Jigsaw dengan percoban ini

akan diterapkan pada pembelajaran IPA dikelas 3 SD Negeri 20 Kapacol Distrik Misool Barat

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

3

Kabupaten Raja Ampat. Adapun kisi – kisi penerapan model Jigsaw dengan perobaan dalam

pembelajaran IPA dapat dilihat pada table 3.1 dibawah ini.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

4

Table 3.1

Kisi – kisi Pembelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran

Jigsaw dengan Percobaan

Sub

Variabel

(X)

Indikator Item

1. Membuka pelajaran dengan

salam.

2. Melakukan absensi dan

menanyakan kabar kabar siswa.

3. Menyampaikan judul materi dan

tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai.

4. Melakukan apresepsi atau

motivasi.

1. Apakah guru membuka pelajaran

dengan salam?

2. Apakah guru melakukan absensi

dan menanyakan kabar siswa?

3. Apakah guru menyampaikan

judul materi dan tujuan

pembelajaran ?

4. Apakah guru melakukan

apresepsi atau motivasi?

Kegiatan

Inti

1. ,l,Menyampaikan materi

pelajaran secara ringkas.

2. Membagi siswa kedalam

kelompok – kelompok kecil

yang beranggotakan 3-4 orang

siswa.

3. Menjelaskan tentang tata cara

pelaksanaan pembelajaran

Jigsaw dengan percobaan

menggunakan bagan.

4. Membagi siswa kedalam

kelompok asal yaitu kelompok

awal siswa yang berbentuk

secara heterogen. (Jigsaw)

5 Apakah guru menyampaikan

meteri pelajaran secara ringkas?

6 Apakah guru membagi siswa

kedalam kelompok – kelompok

kecil yang beranggotakan 3-4

orang ?

7 Apakah guru sudah menjelaskan

tata cara pelaksanaan

pembelajaran Jigsaw dengan

percobaan menggunakan began?

8 Apakah guru mengelompokkan

siswa kedalam kelompok asal

yaitu kelompok awal siswa yang

terbentuk secara heterogen?

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

5

5. Membagi siswa menjadi

kelompok ahli yaitu kelompok

yang terdiri dari anggota

kelompok asal yang berbeda

yang ditugaskan mempelajari

materi tertentu (Jigwas)

6. Memberi kesempatan siswa

dalam kelompok ahli untuk

melakukan diskusi melalui

kegiatan percobaan sesuai

dengan pokok meterinya

masing – masing menggunakan

lembar kerja siswa (eksplorasi)

7. Mengarahkan siswa kembali ke

kelompok asal untuk

memberikan penjelasan meteri

yang telah dipelajari kepada

anggota kelompok asalnya.

(eksplorasi)

8. Meminta siswa untuk membuat

laporan hasil diskusi dari

masing – masing anggota

kelompok ahli mengenai sifat –

sifat cahaya dan mencari contoh

peristiwa dalammkehidupan.

(elaborasi)

9. Memberi pengarahan kepada

siswa untuk melaporkan hasil

kerja kelompok (elanorasi)

9 Apakah guru membagi siswa

menjadi kelompok ahli yaitu

kelompok yang terdiri anggota

kelompok asal yang berbeda yang

ditugaskan mempelajari materi

tertentu?

10 Apakh guru memberi kesempatan

siswa dalam kelompok ahli untuk

melakukan diskusi melalui

kegiatan percobaan sesuai dengan

pokok meterinya masing – masing

menggunakan lembar kerja siswa?

11 Apakah guru memberi

kesempatan siswa dalam

kelompok asal untuk memberikan

penjelasan materi yang telah

dipelajari kepada anggota

kelompok asal?

12 Apakah guru meminta siswa

untuk membuat laporan hasil

diskusi dari masing – masing

anggota kelompok ahli mengenai

sifat – sifat cahaya dan mencari

contoh peristiwa dalam kehidupan

?

13 Apakah guru memberikan

pengarahan kepada siswa untuk

melaporkan hasil kerja kelompok?

10. Menegaskan kembali hasil 14 Apakah guru menegaskan kembali

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

6

kerja kelompok yang telah

dibacakan oleh siswa.

(konfirmasi)

hasil kerja kelompok yang telah

dibacakan oleh siswa ?

11. Melakukan Tanya jawab

dengan siswa untuk memastikan

bahwa siswa telah paham betul

mengenai materi yang telah

dipelajari bersama. (konfirmsi)

12. Memberikan penghargaan

berupa bintang terhadap kinerja

kelompok. (konfirmasi)

15. Apakh guru melakukan Tanya

jawab untuk memastikan bahwa

siswa telah betul mengenai materi

yang dipelajari bersama ?

16. Apakah guru memberikan

penghargaan berupa bintang

terhadap kinerja kelompok?

Kegiatan

akhir

1. Memajukan pertanyaan –

pertanyaan untuk membimbing

siswa membuat kesimpulan

tentang materi yang telah

dipelajari bersama.

(konfirmasi)

2. Melaksanakan evaluasi

denganmemberikan soal

3. mealkukan refleksi untuk

memperoleh pengalaman belajar

berdasarkan kegiatan belajar

mengajar yang telah dilakukan.

Pembelajaran.

4. Menutup pelajaran dengan

salam.

17. Apakah guru mengajukan

pertanyaan – pertanyaan untuk

membimbing siswa membuat

kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari bersama ?

18. Apakah guru melaksanakan

evaluasi dengan memberikan soal

kepada siswa ?

19. Apakah guru melakukan refleksi

Untuk memperoleh pengalaman

belajar berdasarkan kegiatan belajara

mengajar yang telah dilakukan

pembelajaran ?

20. Aapakah guru menutup pelajaran

dengan salam ?

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

7

Table 3.2

Kisi- kisi Respon Siswa dalam Pembelajaran IPA Menggunakan

Model Pembelajaran Jigsaw dengan Percobaan

No Indikator Item

1 Siswa aktif mencari informasi

dalam kegiatan diskusi.

Apakah siswa aktif mencari informasi dalam

kegiatan diskusi?

2 Mendengarkan penjelasan guru

dengan aktif tentang tata cara

pelaksanaan pembelajaran.

Apakah siswa mendengarkan penjelasan guru

dengan aktif tentang tata cara pelaksanaan

pembelajaran?

3 Mengalami secara langsung

melalui kegiatan percobaan yang

dilakukannya.

Apakah siswa mengalami secara langsung

melalui kegiatan percobaan yang dilakukanya

?

4 Melakukan kerjasama Apakah siswa melakukan kerjasama dengan

anggota lain dalam kelompok ahli ?

5 Mengajukan pertanyaan tentang

hal yang kurang dipahami.

Apakah siswa mengajukan berbagai

pertanyaan tentang hal yang kurang dipahami

?

6 Memberikan tanggapan terhadapa

pertanyaan yang diberikan oleh

guru atau teman.

Apakah siswa memberikan tanggapan

terhadap pertanyaan yang diberikan oleh guru

atau teman?

7 Memberikan penjelasan dan

mengajarakan meteri kepada

anggota lain dalam kelompok asal

mengenai materi yang

dipelajarinya.

Apakah siswa memberikan penjelasan dan

mengajarkan meteri kepada anggota lain

dalam kelompok asal mengenai materi yang

dipelajarinya?

8 Memperthatikan penjelasan dari

teman yang lain.

Apakah siswa memperhatikan penjelasan dari

teman lain ?

9 Siswa dapat menjawab pertanyaan

guru sesuai dengan meteri yang

diajarkan oleh kelompok ahli.

Apakah siswa dapat menjawab pertanyaan

guru sesuai dengan meteri yang diajarkan

oleh kelompok ahli.

10 Siswa memeperdalam materi yang

menjadi baginya dengan cara

membandingkan hasil percobaan

dengan penjelasan guru dan hand

out.

Apakah siswa memperdalam materi yang

menjadi nbaginya dengan cara

membandingkan hasil percobaan dengan

penjelasan guru dan hand out?

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

8

b. Variabel Terikat (Dependen)

Yang dimaksud dengan variabel terikat (dependen) adalah variabel yang tidak dapat berdiri

sendiri, dalam artian variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel ini merupakan variabel

yang menjadi akibat dari adanya variabel bebas (independen). Dalam penelian ini, yang menjadi

variabel terikat (dependen) adalah hasil belajar siswa kelas 3. Variabel ini akan dilambangkan

dengan variabel (Y). berdasarakan kajian teori diatas, haasil belajar dapat diartikan sebagai

kemampuan – kemampuan siswa yang diperolehnya dari proses belajar. Hasil belajar siswa ini

tidak hanya berupa nilai kognitif siswa yang diperoleh dari nilai tes. Akan tetapi hasil belajar ini

mencakup kemampuan siswa dalam aspek kognitif, psikimotorik maupun afektif sehingga

dilakukan penilaian terhadap ketiga aspek tersebut. Jika hasil belajar aspek kognitif dapat

ditunjukan dengan perolehan nilai siswa ketika mengajarkan tes, maka aspek psikomotorik dapat

dilihat dari perubahan perilaku dan aspek afektif dilihat dari perubahan sikap yang dimiliki oleh

setiap siswa. Hasil belajar tersebut dapat diketahui melalui instrument tes dan non tes. Hasil

belajara aspek kognitif dilakukan menggunakan instrument tes berupa soal pilihan ganda,

sedangkan aspek psikomotorik menggunakan instrument non tes berupa pengamatan dan aspek

afektif menggunakan instrument non tes berupa skala sikap. Perolehan nilai akhir hasil belajara

ini berasal dari jumlah ketiga aspek dengan criteria bobot tertentu. Banyak factor yang dapat

mempengeruhi hasil belajar siswa.

Dalam penelitian ini hasil belajar siswa akan dipengaruhi oleh adanya pembelajaran IPA.adapun

kisi – kisi instrument penilaian hasil belajara siswa dapat dilihat pada table ini.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

9

Tablel 3.3

Kisi – kisi Instrumen Hasil Belajar IPA

Siklus

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Teknik

Penilaian

Item

6.

Menerapkan

Sisfat – sifat

Cahaya

Melalui

Kegiatan

Membuat

Suatu karya

model

6.1

Mendeskripsikan

Sifat – sifat

Cahaya

Menyebutkan sifat-sifat

cahaya.

Tes tertulis 1

Mendemonstrasikan sifat

cahaya yang mengenai

benda bening, berwarna

dan gelap.

LKS,Unjuk

kerja

Tes

tertulis

2,3

Mendemonstrasikan sifat

cahaya dapat merambat

lurus.

LKS,Unjuk

Kerja

Tes tertulis

4,5

Mendemonstrasikan sifat

cahaya dapat dipantulkan.

LKS,Unjuk

Kerja

Tes tertulis

6,7

Mendemonstrasikan sifat

cahaya dapat dibiaskan.

LKS,Unjuk

Kerja

Tes tertulis

8,9

Mendeskripsikan sifat

bayangan pada cermin

datar

LKS,

Tes tertulis

10,11

Mendeskripsikan sifat

bayangan pada cermin

cembung

LKS,

Tes tertulis

12,13

Mendeskripsikan sifat

bayangan pada cermin

cekung

LKS,

Tes tertulis

14

Menyebutkan contoh

peristiwa dalam kehidupan

sehari – hari yang

menunjukan sifat –

sifatnya cahaya

Tes tertulis 15,

16,

17,

18,19

Menjel;askan penguraian

cahaya

LKS

Tes tertulis

20

Menunjukan sikap positif

terhadap pembelajaran

IPA tentang sifat – sifat

cahaya.

Skala sikap 1,2

3,4

5,6

7,8

9,10

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

10

Setelah dilakukan uji Reliabilitas dan Validitas instrument siklus I menggunakan SPSS 16.0,

maka diperoleh hasil berikut.

Tabel 3.4

Kisi – kisi Instrumen Hasil Belajar IPA Siklus Uji

Siklus

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Teknik

Penilaian

Item

6.

Menerapkan

Sisfat – sifat

Cahaya

Melalui

Kegiatan

Membuat

Suatu karya

model

6.1

Mendeskripsikan

Sifat – sifat

Cahaya

Menyebutkan sifat-sifat

cahaya.

Tes tertulis 1

Mendemonstrasikan sifat

cahaya yang mengenai

benda bening, berwarna

dan gelap.

LKS,Unjuk

kerja

Tes

tertulis

2,3

Mendemonstrasikan sifat

cahaya dapat merambat

lurus.

LKS,Unjuk

Kerja

Tes tertulis

4

Mendemonstrasikan sifat

cahaya dapat dipantulkan.

LKS,Unjuk

Kerja

Tes tertulis

6

Mendemonstrasikan sifat

cahaya dapat dibiaskan.

LKS,Unjuk

Kerja

Tes tertulis

8,9

Mendeskripsikan sifat

bayangan pada cermin

datar

LKS,

Tes tertulis

10,

11

Mendeskripsikan sifat

bayangan pada cermin

cembung

LKS,

Tes tertulis

12,

Mendeskripsikan sifat

bayangan pada cermin

cekung

LKS,

Tes tertulis

14

Menyebutkan contoh

peristiwa dalam kehidupan

sehari – hari yang

menunjukan sifat –

sifatnya cahaya

Tes tertulis 17,

18

Menjelaskan penguraian

cahaya

LKS

Tes tertulis

20

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

11

Menunjukan sikap positif

terhadap pembelajaran

IPA tentang sifat – sifat

cahaya.

Skala sikap 1,2

6,7

8,9

10

Table 3.5

Kisi – kisi Instrumen Hasil Belajar IPA

Siklus II

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Teknik

Penilaian

Item

6.

Menerapkan

Sisfat – sifat

Cahaya

Melalui

Kegiatan

Membuat

Suatu

karya/

model

6.2

Menerapkan

suatu

karya/model

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana

dengan

menerapkan

sifat – sifat

cahaya

Menentukan model yang

akan dibuat dengan

menerapkan sifat – sifat

cahaya.

Tes

tertulis

1,2,3,

4,5

Membuat karya model

periskop, kaleidoskop,

cakram warna, dan kaca

pembesar.

Penilaian

produk

Menyebutkan berbagai alat

dan bahan yang digunakan

untuk membuat periskop,

kaleidoskop, cakram

warna, dan kaca pembesar.

Tes

tertulis

6,7,8,

9,10,

11

Menjelaskan cara kerja

model periskop,

kalaidoskop, cakram warna

dan kaca pembesar.

Tes tetulis 12,13,

14,15,

16,17,

18,19,

20

Mendemonstrasikan sifat

cahaya dapat dibiaskan.

Mendeskripsikan sifat

bayangan pada cermin

datar

Mendeskripsikan sifat

bayangan pada cermin

cembung

LKS,

Tes

tertulis

Mendemostrasikan hasil

karya atau model yang

mencakup alat dan bahan,

cara kerja dan fungsinya.

Unjuk

kerja

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

12

Mengujui hasil karya Unjuk

Kerja

Menunjuk sikap positif

terhadap pembelajaran IPA

tentang membuat karya

atau model yang

menerapkan sifat – sifat

cahaya.

Sikap

Skala

1,2,3,

4,5,6,

7,8,9,

10

Setelah dilakukan uji Rehabilitas dan Vasilitas terhadap instrument siklus II menggunakan SPSS

16.0 diperoleh hasil sebagai berikut

Table 3.6

Kisi – kisi Instrumen Hasil Belajar Siklus II Setelah di lakukan Uji

Rehabilitas dan Validitas

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Teknik

Penilaian

Item

6.

Menerapkan

Sisfat – sifat

Cahaya

Melalui

Kegiatan

Membuat

Suatu

karya/

model

6.2

Menerapkan

suatukarya

/model,

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana

dengan

menerapkan

sifat – sifat

cahaya

Menentukan model yang

akan dibuat dengan

menerapkan sifat – sifat

cahaya.

Tes

tertulis

1,2,

4,5

Membuat karya model

periskop, kaleidoskop,

cakram warna, dan kaca

pembesar.

Penilaian

produk

Menyebutkan berbagai alat

dan bahan yang digunakan

untuk membuat periskop,

kaleidoskop, cakram

warna, dan kaca pembesar.

Tes

tertulis

7,9,

10

Menjelaskan cara kerja

model periskop,

kalaidoskop, cakram warna

dan kaca pembesar.

Tes tetulis 12,

14,

15,

17,

18,

19,20

Mendemonstrasikan hasil

karya atau model yang

mencakup alat dan bahan,

cara kerja dan fungsinya.

Unjuk

kerja

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

13

Menguji hasil karya Unjuk

kerja

Menunjukkan sikap positif

terhadap pembelajaran IPA

tentang membuat karya

atau model yang

menerapkan sifat – sifat

cahaya.

Skala

Sikap

1,2

5,6

7,8

9,10

3.4. Desain Penelitian

Tahapan awal peneliti adalah mempersiapkan penelitian dengan cara melakukan pengamatan

terhadap adanya masalah mengenai belajar siswa. Setelah mengidentifikasi adanya masalah

mengenai hasil belajar siswa. Setelah mengidentifikasi danya masalah yang perlu diselesaikan

dengan penelitian tindakan kelas (PTK). Selanjutnya langkah – langkah yang harus ditempuh

adalah

1. Melakukan perbincangan dengan pihak – pihak terkait seperti guru kelas 5, Kepala Sekolah

mengenai masalah yang ada. Selanjutnya penulis juga meminta data siswa yang akan

digunakan sebagai sumber utama bahan penelitian.

2. Membuat rencana tindakan berupa :

- Rencana pembelajaran dalam bentuk RPP

- Membuat instrument yang akan dugunakan dalam penelitian

- Membuat kesepakatan dengan mitra penelitian yaitu guru kelas 53.

3. Melaksanakan tindakan sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan. Selama

melakukan tindakan sekaligus melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang

sedang berlangsung baik dari segi guru maupun siswa.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

14

4. Melakukan refleksi untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah

dilakukan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model spiral penelitian tindakan kelas menurut

Kemmis & Metaggart (Kusumah & Dwitagama 2012 : 20 – 21). Kegiatan yang dilaksanakan

merupakan serangkaian kegiatan yang berkelanjutan. Adapun model tersebut disampaikan dalam

bentuk gambar berikut ini:

Jumlah siklus yang harus dilakukan tidak dapat ditemukan sejak awal. Hal ini dikarenakan

banyaknya siklus yang digunakan tergantung dengan hasil belajar siswa yang dicapai pada setiap

akhir siklusnya. Apabila hasil belajar siswa sudah baik dan indicator penelitian sudah tercapai,

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

15

maka penelitian sudah dapat dihentikan. Penelitian ini minimal akan dilakukan dalam 2 siklus

untuk melihat bkeakuratan data yang diperoleh.

3.5 Prosedur Penelitian

Penelitian berencana untuk melakukan 2 siklus dalam penelitian tindakan kelas ini. Masing –

masing siklus akan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan, dimana 2 kali pertemuan untuk

melakukan evaluasi. Uraian tahapan dalam masing – masing siklus akan dijelaskan di bawah ini.

Siklus I (3 x Pertemuan )

a. Tahapan Perencanaan

Peneliti melakukan rencana tindakan sesuai dengan observasi yang telah dilakukan. Pada tahap

perencanaan ini hal yang dilakukan oleh peneliti adalah

1. Mengidentifikasi masalah – masalah yang dihadapai guru dan siswa dalam proses

pembelajaran.

2. Membuat Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan model

pembelajaran Jigsaw dengan percobaan dalam pembelajaran IPA. Dalam pembuatan

RPP peneliti menentukan indikator, tujuan pembelajaran, Metode pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, teknik penilaian dan uraian materi.

3. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan uraian materi.

4. Menerapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengamati aktivitas belajar

siswa.

5. Menyiapkan lembar penilaian yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar

siswa.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

16

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini guru kelas melaksanakan pembelajaran sesuai dengan scenario yang

telah disusun oleh peneliti. Adapun langkah – langkah kegiatan pembelajaranyan adalah sebagai

berikut:

Pertemuan I

A. Kgiatan Awal

1. Membuka pembelajaran dengan salam.

2. Melakukan absensi dan menanyakan kabar siswa.

3. Menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

4. Melakukan motivasi.

B. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

1. Guru menyampaikan materi pelajaran secara ringkas.

2. Guru membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan

3 – 4 orang siswa.

3. Guru menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembelajaran menggunakan

bagan.

4. Guru membagi siswa menjadi kelompok asal yaitu kelompok awal siswa

terbentuk secara heterogen.

5. Masing – masing anggota di kelompok asal diberikan nomor urut sesuai dengan

jumlah anggotanya.

6. Siswa yang mempunyai nomor urut sama berkumpul untuk membentuk

kelompok baru yang disebut dengan kelompok ahli. Kelompok nahli adalah

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

17

kelompok yang berbentuk dari anggota kelompok asal yang berbeda yang

bertugas untuk mempelajari materi tertentu.

Keterangan :

: kelompok tentang cahaya dapat menembus benda baning

: kelompok tentang cahaya dapat merambat lurus

: kelompok tentang cahaya dapat dipantulkan

: kelompok tentang cahaya dapat di biaskan

7. Sesuai dengan kelompok ahlinya siswa, diminta melakukan percobaan sesuai

dengan pokok meteri yang telah diberikan. Kemudian siswa diminta untuk

mendiskusikan tugas yang berkaitan dengan materi melalui lembar kerja siswa

yang diberikan.

8. Siswa dalam kelompok ahli diminta untuk menguasai tentang materi yang

menjadi baginya dangan cara membandingkan materi yang dijelaskan oleh guru

dengan memalui percobaan dan hand out.

9. Setelah kegiatan diskusi dalam kelompok ahli selesai, siswa diminta untuk

kembali ke kelompok asalnya. Dan masing – masing anggota menjelaskan

materi yang menjadi baginya kepada anggota lain dalam kelompok asalnya.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

18

b. Elaborasi

1. Secara berkelompok siswa diminta membuat laporan hasil diskusi masing –

masing anggota kelompok ahli mengenai sifat – sifat cahaya. Dan selanjutnya

siswa dalam kelompok asal diminta untuk mencari contoh peristiwa yang

menunjukkan adanya sifat – sifat cahay selain dari penjelasan guru, melalui

percobaan dan hand out yang ada.

2. Setelah semua kelompok selesai membuat laporan, guru meminta perwakilan

kelompok untuk membacakan hasil kerja kelompoknya.

c. Kegiatan Akhir

1. Guru mengajukan, pertanyaan – pertanyaan untuk membimbing siswa membuat

kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari bersama

2. Siswa bersama guru melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar

berdasarkan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan.

3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Pertemuan II

A. Kegiatan Awal

1. Membuka pelajaran dengan salam.

2. Melakukan absensi dan menanyakan kabar siswa.

3. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan sebelumnya.

4. Menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

5. Melakukan apersepsi.

B. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

19

1. Guru menyampaikan metri pelajaran secara ringkas.

2. Siswa diminta untuk berkumpul dengan kelompok asal mereka yang telah

dibentuk sebelumnya.

3. Guru menjelaskan tentang tata cara pelaknasaan pembalajaran menggunakan

bagan.

4. Kemudian siswa diminta untuk berkumpul dengan kelompok ahli dan guru

membagi tugas masing – masing kelompok ahli.

Keterangan :

: kelompok sifat bayangan pada cermin datar

: kelompok sifat bayangan pada cermin cembung

: kelompok sifat bayangan pada cermin cekung

: kelompok penguraian cahaya

5. Dalam kelompok ahli siswa diberi kesempatan untuk melakukan percobaan

sesuai dengan pokok meteri yang telah diberikan. Kemudian siswa diminta

untuk mendiskripsikan tugas yang berkaitan dengan materi dalam kelompok

ahli.

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

20

6. Siswa dalam kelompok nahli diminta untuk menguasai betul tentang materi

yang menjadi baginya dengan cara membandingkan materi yang dijelaskan

oleh guru, melalui percobaan dan hand out.

7. Stelah kegiatan diskusi dalam kelompok ahli selesai, siswa diminta untuk

kembali ke keloompok asalnya. Dan masing – masing anggota menjelaskan

materi yang menjadi baginya kepada anggota dalam kelompok asalnya.

b. Elaborasi

1. Secara berkelompok siswa diminta membuat laporan hasil diskusi masing

masing anggota ahli mengenai sifat – sifat cahaya. Dan selanjutnya siswa

dalam kelompok asal diminta untuk mencari contoh peristiwa yang

menunjukan adanya sifat – sifat cahaya selain dari penjelasan guru, melalui

percobaan dan hand out.

2. Setelah semua kelompok selesai membuat laporan, guru meminta perwakilan

kelompok untuk membacakan hasil kerja kelompoknya.

c. Konfirmasi

1. Guru menegaskan kembali hasil kerja kelompok yang dibacakan oleh siswa.

2. Guru memberikan penghargaan berupa bintang terhadap kinerja kelompok.

C. Kegiatan Akhir

1. Guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan untuk membimbing siswa membuat

kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari bersama.

2. Guru melakukan evaluasi pembelajran dengan memberikan soal.

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

21

3. Siswa bersama guru melakukan reflekasi untuk memperoleh pengalaman belajar

berdasarkan kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan.

4. Guru menutup palajaran dengan salam.

Pertemuan III

A. Kegiatan Awal

1. Membuka pelajaran dengan salam.

2. Melakukan absensi dan menanyakan kabar siswa.

3. Guru mengingat materi yang telah diberikan pada pertemuan satu dan dua

dengan cara melakukan Tanya jawab dengan siswa.

B. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan tentang sifat – sifat cahaya

2. Siswa diminta untuk menyebutkan beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari –

hari yang memanfaatkan sifat – sifat cahaya.

3. Guru memberikan pertanyaan – pertanyaan seputar materi yang memastikan

bahwa siswa sudah paham betul dengan materi yang telah diberiukan.

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menayakan hal yang belum

dipahami.

C. Kegiatan Akhir

1. Guru membeikan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari selama siklus

1.

2. Guru memberikan soal kepada siswa sebagai bahan evaluasi.

3. Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar

berdasarkan kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan.

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

22

4. Guru membrikan lembar kuesioner kepada siswa sebagai penilaian afektif.

5. Guru menutup pelajaran dengan salam.

c Tahap Pengamatan

Peneliti bekerja sama dengan guru kelas yang bertindak sebagai observer untuk melakukan

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dalam siklus 1. Observer melakukan

pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru menggunakan lembar

observasi. Pengamatan yang dilakukan untuk mengamati untuk mengetahui kemampuan guru

dalam mengelola kelas dan aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran. Selain pengamatan

terhadap ptoses pembelajaran observer juga akan melakukan pengamatan terhadap hasil belajar

siswa dalam kegiatan evaluasi.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, peneliti dapat melakukan refleksi mengenai

kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Peneliti juga akan melakukan pengamatan

terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian peneliti dapat mengetahui keektifan pembelajaran

jigsaw dengan percobaan. Peneliti melakukan refleksi pembelajaran mengenai kelebihan dan

kelemahan serta hambatan selama proses pembelajaran. Hasil refleksi ini digunakan peneliti

sebagai acuan dalam pelaksanaan siklus II. Kekurangan – kekurangan yang ada akan diperbaikai

dalam siklus II.

Siklus II (3 x Pertemuan )

Rancangan kegiatan dalam siklus II sama seperti dalam siklus I yang meliputi

perencanaan,pelaksanaan, pengamatan dan erfleksi. Tindakan yang dilakukan dalam siklus II ini

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

23

merupakan tindakan perbaikan dari siklus I. adapun rangkaian kegiatanya akan disesuaikan

dengan meteri dan hasil dari siklus I.

a. Tahapan Perencanaan

Peneliti melakukan rencana tindakan sesuai dengan observasi yang telah dilakukan. Pada tahap

perencanaan ini hal yang dilakukan oleh peneliti adalah

1. Mengevaluasi hasil refleksi pembelajaran pada siklus I. mencari kekurangan –

kekurangan yang ada untuk dilakukan perbaikan pada siklus II.

2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan model

pembelajaran Jigsaw dengan percobaan dalam pembelajaran IPA. Dalam pembuatan

RPP peneliti menentukan indikator, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, teknik penilaian dan uraian meteri.

3. Menyiapakn alat dan bahan yang diperlukan dalam proses percobaan.

4. Menetapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengamati aktivitas belajar

siswa.

5. Menyiapkan lembar penilaian yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar

siswa.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini guru kelas melaksanakan pembelajaran sesuai dengan scenario yang

telah disusun oleh peneliti. Adapun langkah – langkah kegiatan pembelajarannya adalah sebagai

berikut:

Pertemuan I

A. Kegiatan Awal

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

24

1. Membuka pelajaran dengan salam

2. Melakukan absensi dan menanyakan kebar siswa.

3. Menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

4. Melakuakn apresepsi.

B. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

1. Guru menyampaikan materi pelajaran secra ringkas.

2. Siswa diminta buntuk berkumpul dengan kelompok asal mereka yang telah

dibentuk sebelumnya.

3. Guru menjelsakan tentang cara pelaksanaan pembelajaran menggunakan bagan.

4. Kemudian siswa diminta untuk berkumpul dengan kelompok ahli mereka dan

guru memberikan tugas kepada masing – masing kelompok ahli.

Keterangan :

: kelompok karya / model periskop

: kelompok karya model kaleidoskop

: kelompok karya / model cakram warna

: kelompok karya / model kaca pembesar

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

25

5. Sesuai dengan kelompok ahli, siswa melakukan percobaan yaitu membuat

sebuah karya / model sesuai dengan materinya masing – masing dalam

kelompok ahli.

6. Siswa dalam kelompok ahli diminta untuk menguasai materi yang menjadi

baginya yang mencakup cara pembuatan model, alat dan bahan yang

diperlukan dan cara kerjanya.

Pertemuan II

1. Setelah kegiatan diskusi dalam kelompok ahli selesai, siswa diminta untuk kembali ke

kelompok asalnya. Dan masing – masing anggota menjelaskan materi yang

menjadi baginya kepada anggota lain dalam kelompok asalnya.

b. Elaborasi

1. Secara berkelompok siswa diminta membuat laporan hasil diskusi masing –

masing anggota kelompok ahli tentang berbagai macam karya / model yang

memanfaatkan sifat cahaya dari semua anggota dalam kelompok asal. Dan

selanjtunya siswa diminta untuk mencari contoh karya lain yang juga

menerapkan adanya sifat cahaya.

2. Setelah semua kelompok selesai membuat laporan, guru memintga perwakilan

kelompok untuk melaporkan hasil kerja kelompoknya. Selanjutnya siswa

diminta untuk mendemonstrasikan hasil keryanya mencakup alat dan bahan,

cara kerja dan menguji karya tersebut.

c. Konfirmasi

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

26

1. Guru menegaskan kembali hasil kerja kelompok yang telah dibacakan oleh

siswa.

2. Guru memberikan penghargaan berupa bintang terhadap kinerja kelompok

terbaik.

C. Kegitan Akhir

1. Guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan untuk membimbing siswa membuat

kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari bersama.

2. Siswa bersama guru melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar

berdasarkan kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan.

3. Guru menutup pelajaran dengan salam.

Pertemuan III

A. Kegiatan Awal

1. Membuka pelajaran dengan salam.

2. Melakukan absensi dan menanyakan kebar siswa.

3. Guru mengingatkan materi yang telah diberikan pada pertemuan satu dan dua

dengan cara melakukan Tanya jawab dengan siswa.

B. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan tentang berbagai karya / model yang memanfaatkan sifat – sifat

cahaya.

2. Guru memberikan pertanyaan – pertanyaan seputar materi untuk memastikan

bahwa siswa sudah paham betul dengan materi yang telah diberikan.

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

27

3. Siswa miminta untuk menyebutkan contoh karya / model yang menunjukan adanya

sifat – sifat cahaya.

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum

dipahami.

C. Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari selama siklus II.

2. Guru memberikan soal kepada siswa sebagai bahan evaluasi.

3. Guru bersama siswa melakukan kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan.

4. Guru memberikan lembar kuesioner kepada siswa sebagai penilaian afektif.

5. Guru menutup pelajaran dengan salam.

c Pengamatan

Peneliti bekerjasama dengan guru kelas yang betindak sebagai obsercer untuk melakukan

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dalam siklus II. Observer melakukan

pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru menggunakan lembar

observasi.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, peneliti dapat melakukan refleksi mengenai

kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Peneliti juga akan melakukan analisis terhadap

hasil belajar siswa. Dengan demikian peneliti dapat megetahui keefektifan pembelajaran Jigasaw

dengan percobaan. Peneliti melakukan refleksi pembelajaran mengenai kelebihan dan kelemahan

serta hambatan selama proses pembelajaran. Jika indikator keberhasilan sudah tercapai maka

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

28

siklus tindakan dapat dihentikan. Namun apabila indikator yang telah ditentukan belum tercapai

pada siklus II, maka perlu dilaksanakan siklus selanjutnya.

3.6 Uji Reliabilitas dan Validitas

Pada dasarnya instrumen ada dua macam yaitu instrument tes dan non tes. Instrument tes

digunakan untuk mengukur prestasi belajar dan instrument non tes digunakan untuk mengukur

sikap ( Sugiyono 2009 : 174 ). Instrumen yang baik adalah instrument yang reliable dan valid.

3.6.1 Uji Reliabilitas

Realibitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa

yang dinilai. Artinya, kapan pun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang

relative sama (Sudjana 2005 : 17 ).

Instrument yang akan digunakan harus diuji tingkat relibilitasnya terlebih dahulu. Besarnya nilai

koefisien relibilitas menunjukan taraf relibilitasnya. ( Sekaran 2006 : 182 ) mengklasifikasikan

taraf koefisien relibilitas sebagai berikut ;

a. Koefisien reliabilitas ≤ 0,6 kategori kurang baik

b. Koefisien 0,7 kategori dapat diterima

c. Koefisien ≥ 0,8 kategori baik.

3.6.2 Uji Validitas

Valid berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga

betul – betul menilai apa yang seharusnya dinilai (Sudjana 2005 : 12). Begitu halnya yang

diungkapkan oleh Sugiyono (2009 : 173 ). Bahwa instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkandata (mengukur0 itu valid.

Page 29: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

29

Sambas dan Maman ( 2007 : 47 ) mengatakan bahwa syarat instrumen yang dikatakan memiliki

validitas apabila sudah dibuktikan melalui pengalaman yaitu sebuah uji coba. Untuk menafsirkan

hasil uji validitas, diperlukan criteria sebagai berikut.

a. Jika nilai r hitung besar (>) dari nilai r tabel maka instrument dinyatakan valid dan

dapat dipergunakan.

b. Jika nilai r hitung lebih kecil (<) dari nilai r tabel maka instrument dinyatakan tidak

valid dan tidak dapat dipergunakan.

c. Nilai r tabel dapat dilihat dalam korelasi product Moment dengan taraf signifikansi (ɑ

= 5 % ) dan = N – 2.

Dalam penelitian ini uji realibilitas dan validitas dilakukan di SD Negeri 20 Kapacol Distrik

Misool Barat Kabupaten Raja Ampat mengambil responden siswa kelas 5 yang berjumlah 18

siswa. Sehingga dk = 18 – 2 = 16 dengan ɑ = 5 % diperoleh besarnya tabel adalah 0.468. uji

relibilitas dan validilitas dapat dilakukan dengan SPSS 16.0 dengan cara Analyze – Scale –

Reliability Analysis. Koefesien reliabilitas dapat dilihat melalui besarnya nilai Cronbach Alpha

yang disesuaikan dengan klasifikasi taraf koefesien relibilitas yang telah diungkapkan diatas.

Sedangkan dalam uji validitas, besranya nilai rhitung dapat diketahui dengan melihatb nilai

Corrected Item – total Correlation. Jika nilai Corrected Item – total Correlationlebih besar dari

0,468 maka instrumen tersebut valid dan dapat digunakan. Sedangkan jka nilai Corrected Item –

total Correlation lebih keci;l dari 0,468 maka instrumen tersebut tidak valid dan tidak boleh

dipergunakan.

Page 30: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

30

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas dan Vliditas Instrumen Tes Siklus I

Reliability Statistic

Cronbach’s

Alpha

N of Items

.916 14

Item – Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Varience if

Item Deleted

Corected Item –

Total Correlation

Cronbach’s

Alpha if itom

Deleted

Soal 1

Soal 2

Soal 3

Soal 4

Soal 6

Soal 8

Soal 9

Soal 10

Soal 11

Soal 12

Soal 14

Soal 17

Soal 18

Soal 20

8.0556

8.6667

8.3839

8.5000

8.2222

8.4444

8.1111

8.1111

8.4444

8.6667

8.0556

8.3333

8.1667

8.1111

16.761

16.118

15.546

15.676

15.712

15.673

15.575

16.693

15.673

16.118

16.761

15.294

15.794

16.693

.627

.593

.674

.639

.712

.635

.578

.538

.635

.593

.627

.760

.750

.538

.911

.911

.908

.910

.907

.910

.912

913

.910

.911

.911

.905

.906

.913

Page 31: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

31

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Tes Siklus II

Reliability Statistic

Cronbach’s

Alpha

N of Items

.923 14

Item – Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Varience if

Item Deleted

Corected Item –

Total Correlation

Cronbach’s

Alpha if itom

Deleted

Soal 1

Soal 2

Soal 4

Soal 5

Soal 7

Soal 9

Soal 10

Soal 12

Soal 14

Soal 15

Soal 17

Soal 18

Soal 19

Soal 20

8.2222

8.3333

8.4444

8.3333

8.8333

8.3889

8.7222

8.2778

8.4444

8.2222

8.1667

8.1667

8.7778

8.3889

16.654

15.647

16.025

16.941

16.853

15.546

16.095

16.448

15.438

17.007

17.441

17.441

16.418

16.722

.702

.860

.677

.486

.559

.841

.685

.682

.839

.583

.537

.537

.633

.514

.916

.910

.917

.923

.921

.910

.916

.917

.910

.920

.921

.921

.918

.923

Page 32: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

32

Tabel 3.9

Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Non – tes Siklus I

Reliability Statistic

Cronbach’s

Alpha

N of Items

.872 7

Item – Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Varience if

Item Deleted

Corected Item –

Total Correlation

Cronbach’s

Alpha if itom

Deleted

Soal 1

Soal 2

Soal 6

Soal 7

Soal 8

Soal 9

Soal 10

25.6111

25.8889

26.0556

26.0556

26.0556

25.6667

25.6667

13.310

12.458

13.585

13.114

13.585

12.941

12.000

.809

.717

.566

.583

.566

.763

.638

.840

.844

.864

.863

.864

.841

.859

Tabel 3.10

Hasil Uji Reliabilitas dan Instrumen Non – tes Siklus II

Reliability Statistic

Cronbach’s

Alpha

N of Items

.919 8

Item – Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Varience

if

Item Deleted

Corected Item –

Total Correlation

Cronbach’s

Alpha if itom

Deleted

Soal 1

Soal 2

Soal 5

Soal 6

Soal 7

Soal 8

Soal 9

Soal 10

30.1111

30.1667

30.0556

30.0000

30.3333

30.2778

30.2222

39.9444

25.281

22.619

20.879

24.588

24.000

23.036

19.007

22.997

.637

.781

.850

.545

.654

.767

.892

.773

.916

.904

.897

.922

.914

.905

.895

.905

Page 33: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

33

3.7 Uji Taraf Kesukaran

Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesangguoan atau kemampuan siswa dalam

menjawab soal, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal (Sudjana 2005 : 135 ).

Persoalan yang penting dalam melakukan uji taraf kesukaran soal adalah penentuan proposi dan

criteria soal yang termasuk mudah, sedang, dan sukar.

Analisis untuk menentukan taraf kesukaran soal dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut.

I. : Indeksi kesulitan untuk stiap butir soal

B. : banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal

N. : banyaknya siswa yang memberikan jawaban

Nana Sudjana ( 2005 : 137 ) mengemukakan kriteria kesulitan soal adalah sebagai berikut :

0 - 0,30 = soal kategori sukar

0,31 – 0,70 = soal kategoti sedang

0,71 – 1,00 = soal kategori mudah

1 =

B

N

Page 34: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

34

Tabel 3.11

Hasil Uji Taraf Kesukaran Soal Siklus I

No Taraf Kesukran Soal Jumlah soal

1 Mudah 5

2 Sedang 3

3 Sukar 2

Tabel 3.12

Hasil Uji Taraf Kesukaran Soal Siklus II

No Taraf Kesukran Soal Jumlah soal

1 Mudah 4

2 Sedang 4

3 Sukar 2

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara – cara yang digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data pekerjaannya lebih mudah diamati dan hasilnya lebih baik sehinga dapat

mempermudah dalam pengolahan data. Data peneliti ini bersumber dari interaksi guru dan siswa

dalam pelajaran IPA pada siswa kelas 5 SD Negeri 2 Kapacol Distrik Misool Barat Kabupaten

Raja Ampat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan

percobaan, untuk meningkatkan hasil belajar. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui

kegiatan hasil tes observasi ( pengamatan ) dan skala sikap. Sesuai dengan pernyataan yang telah

tertulis pada halaman 30 bahwa penilaian hasil belajar mencakup 3 aspek yaitu kognegtif, afektif

dan psikomotorik.

Uraian lebih lanjut mengenai teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Page 35: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

35

a. Tes

Tes merupakan suatu cara alat untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau

serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik atau sekelompok peserta didik,

sehingga menghasilkan nilai tentang tingkah laku atau prestasi peserta didik ( Wardani 2011 : 15

). Hasil tes yang digunakan adalah hasil berupa nilai yang diperoleh melalui ujian pro tes dan

post tes. Instrumen tes ini digunakan untuk mengukur hasil balajar aspek kognitif, bentuk

instrumen tes yang akan digunakan terlampir.

b. Instrument Non – tes

Teknik non - tes berisi pertanyaan atau pernyataan yang tidak memiliki jawaban benar atau salah

(Wardani 2011 : 17 ). Instrument non – tes ini digunakan untuk mengukur aspek afektif dan

psikomotorik. Ada beberapa instrument non tes yang akan digunakan yaitu observasi

(pengamatan), unjuk kerja, dan skala sikap.

Unjuk kerja digunakan untuk mengukur hasil belajar aspek psikomotorik. Unjuk kerja ini dapat

dilakukan menggunakan lembar pengamatan (Haryati 2007 : 46). Observasi yaitu pengamatan

secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan.

Observasi (pengamatan) merupakan teknik penilaian yang dilakukan dengan menggunakan indra

secara langsung ( Suprijono 2011 : 139). Sedangkan skala sikap digunakan untuk menilai hasil

belajar aspek sikap dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden, apakah

pernyataan itu didukung atau ditolaknya melalui rentang nilai tertentu ( Sudjana 2005 : 80).

3.9 Indikator Keberhasilan

Hasil analisis data kualitatif dikonsultasikan dengan makna kualitatif yang mencerminkan

struktur dasar terhadap jawaban masalah penelitian, misalnya, bagaimana metode pembelajaran

Page 36: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

36

kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa? Sebagai kriteria keberhasilan,

terdapat 85 % siswa sudah tuntas belajar dalam arti memperoleh nilai > 65 sesuai dengan KKM

yang telah ditentukan. Di samping itu, kriteria ketuntasan belajar juga dapat dijadikan kriteria

keberhasilan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

Menurut keberhasilan proses interaksi edukatif dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf yaitu:

a. Istimewa / maksimal : apabila seluruh bahan pelajaran dapat dikuasai oleh anak didik.

b. Baik sekali / optimal : apabila sebagian besar (76 ± 99 %) bahan pelajaran dapat dikuasai anak

didik.

c. Baik / minimal : apabila bahan pelajaran dikuasai anak didik hanya 66% - 75% saja.

d. Kurang : apabila bahan pelajaran dikuasai anak didik kurang dari 60 %.

3.10 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data adalah cara yang digunakan untuk mengolah sebuah data guna

mengetahui keefektifan sebuah model pembelajaran yang digunakan. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan teknik., analisis deskrip. Analisis deskriptif digunakan untuk mencari rata

– rata nilai siswa dan presentase keberhasilan belajar siswa. Data yang diolah adalah data dari

nilai pres tesr ( kondisi awal ) dan nilai yang pada siklus I dan siklus II setelah menggunakan

model pembelajaran Jigsaw dengan percobaan. Sedangkan hasil dari observasi nakan dilakukan

analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Dalam melakukan analisis deskriptif penyajian data dapat dilakukan menggunakan tabel, gambar

atau diagram. Usman dan Akbar (2006 : 70-71) mengemukakan tata cara dalam pembuatan tabel

disribusi frekuensi adalah sebagai berikut.

Page 37: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · pelajaran secara ringkas. 2. Membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. 3. Menjelaskan

37

1. Urutkan data dari yang terkecil ke data terbesar.

2. Hitung rentang dengan rumus R= data tertinggi – data rendah

3. Hitung banyak kelas dengan aturan strurges

banyak kelas = 1 + 3,3 log n

4. Hitung panjang interval dengan rumus p = rentang : banyak kelas

5. Tentukan ujung bawah kelas interval pertam,a. biasanya diambil dari data terkecil

atau data yang lebih kecil dari data terkecil.

6. Kelas interval pertama dihitung dengan cara menjumlahkan ujung bawah dengan

interval dikurangi 1.

7. Hitung nilai frekuensi yang muncul pada setiap kelas interval.