kelompok 1 materi dan perubahannya

94

Click here to load reader

Upload: mitha-ye-es

Post on 19-Jun-2015

1.643 views

Category:

Documents


33 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Kelompok 1 :KIMIA1. Lina Nur Fitriana2. Marsono3. Mitha Yulia Sari4. Mutia Dian Puspita5. Novia Ekasari6. Rahmatia7. Restu Yuniastuti8. Yanuar Prima Nur Hakim

MateriDan

Perubahannya

Page 2: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Materi dan Perubahannya

A. Definisi Materi

B. Wujud Materi

C. Sifat-Sifat Materi

D. Klasifikasi Materi

E. Pembagian Materi

F. PerubahanMateri

G. Kelimpahan Unsur di Alam

Page 3: Kelompok 1 materi dan perubahannya

A. DEFINISI MATERI

• Materi adalah material fisik yang menyusun alam, yang bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.

• Materi merupakan sesuatu yang memiliki masa dan volume serta menempati ruang, benda-benda di sekitar kita misalnya meja, mobil, buku, air dan udara juga merupakan materi selain menempati ruang juga mempunyai masa.>

Page 4: Kelompok 1 materi dan perubahannya

B. Wujud Materi

Wujud berarti bentuk.Dikenal tiga macam bentuk (wujud) materi, yaitu :

• zat padat,• zat cair dan• zat gas

Wujud materi yang bisa dialami zat tertentu disebut fase zat. Air adalah jenis materi yang sangat kita kenal. Air biasanya berada dalam fase padat (es), fase cair (air) dan fase gas (uap).

Page 5: Kelompok 1 materi dan perubahannya

A. Zat Padat

Zat padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume (ruang yang ditempati zat padat, cair, atau gas) tertentu. Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan kapur. Ada dua cara partikel padat bisa tersusun :

• Dalam baris-baris teratur yang rapi

• Dalam susunan yang tidak tentu.

Zat padat yang partikelnya tersusun dalam baris yang teratur rapi disebut kristal.

Contoh umum kristal adalah sebagian besar logam, intan, es, dan kristal garam.

Zat padat yang partikelnya tidak tersusun secara teratur disebut amorf. Zat padat amorf biasanya bertekstur mengilat atau elastis.

Contoh umum zat padat amorf adalah lilin, kaca, karet, dan plastik

Wujud Materi

Page 6: Kelompok 1 materi dan perubahannya

B. Zat Cair• zat cair mempunyai volume tertentu

dan zat cair akan berbentuk seperti wadah yang ditempatinya karena Zat cair digambarkan sebagai zalir (fluida). Zalir adalah zat dengan molekul-molekul yang bergerak bebas saling melewati, sehingga zalir menyesuaikan bentuk wadahnya.

• Materi dalam wujud cair misalnya : air, minyak goreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air laut

Wujud Materi

Page 7: Kelompok 1 materi dan perubahannya

C. Zat Gas

Gas adalah wujud materi yang mudah berubah bentuk dan volumenya. Seperti zat cair, gas digambarkan sebagai zalir. Partikel-partikel di dalam gas dengan cepat menyebar mengisi semua ruang yang tersedia. Karena terdapat jarak yang jauh antara partikel-partikel gas, gas bisa dengan mudah dimampatkan untuk mengurangi volumenya.

Materi yang tergolong dalam wujud gas, misalnya : udara, gas bumi, gas elpiji, uap air, gas kapur, kapur barus.

Wujud Materi

Wujud Materi

Page 8: Kelompok 1 materi dan perubahannya

C. Sifat-Sifat Materi

Ada 2 penggolongan sifat materi :

Sifat Ekstensif

Sifat Intensif

Page 9: Kelompok 1 materi dan perubahannya

adalah sifat yang bergantung pada jumlah zat. Semakin banyak materi,

semakin besar massanya.

Nilai-nilai dari sifat ekstensif yang sama dapat dijumlahkan..

Misalnya, dua keping uang logam mempunyai massa gabungan yang

merupakan jumlah dari massa masing-masing keping uang itu dan volume

yang ditempati air dalam dua buah gelas merupakan jumlah dari volume air

di tiap gelas tersebut.

Sifat Ekstensif

Page 10: Kelompok 1 materi dan perubahannya

a. VolumeVolume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan

seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan.Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut,

dan bola.Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan.

Volume digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda.

Contoh Sifat Ekstensif

Page 11: Kelompok 1 materi dan perubahannya

b. Panjang

adalah bagian dari besaran.Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan satuan. Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda.Mengukur sebenarnya adalah kegiatan membandingkan suatu Besaran dengan Besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.• Satuan panjang adalah "meter". Satu meter adalah jarak yang

ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon.

Page 12: Kelompok 1 materi dan perubahannya

c. Massa• Massa (berasal dari bahasa Yunani μάζα) adalah suatu sifat fisika dari suatu

benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau. Massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi.

• Massa suatu benda berbeda dengan berat benda itu.Massa sebuah benda lebih menunjukkan jumlah materi yang menyusun benda tersebut.Oleh karenanya massa benda sifatnya tetap di semua tempat. Massa dinyatakan dalam kilogram(Kg).Berat benda adalah gaya yang menyatakan besarnya tarikan gravitasi terhadap benda yang yang bermassa.Oleh karena itu ,berat dari sebuah benda akan berbeda di tempat yang berbeda.Oleh karena berat merupakan gaya, maka satuan berat adalah Newton (N).Dua benda dengan massa yang sama,bila ditimbang di tempat yang memiliki gaya gravitasi sama maka akan memiliki berat yang sama pula.Atas dasar inilah orang sering menganggap massa sama dengan berat.

Page 13: Kelompok 1 materi dan perubahannya
Page 14: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Padatan Cairan GasBentuk Bentuknya tertentu Tak mempunyai bentuk

yang khasTak mempunyai bentuk

Volume Tertentu Bersifat khas Tak mempunyai volume tertentu

Faktor pemampatannya

Tak termampatkan Dapat dimampatkan tetapi dapat diabaikan

Dapat dimampatkan

Massa Tertentu Bersifat khas Tak mempunyai massa tertentu

Panjang Tertentu Tidak memiliki Tidak memiliki

Kemudahan mengalir

Tidak mengalir Dapat mengalir Dapat mengalir

Pengaruh tekanan nol kecil besar

Massa jenis Umumnya memiliki massa jenis yang besar

Memiliki massa jenis yang sedang

Massa jenis yang kecil

contoh Garam,gula Air Udara

Page 15: Kelompok 1 materi dan perubahannya

adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah zat.Sifat intensif ini dibedakan menjadi 2, yaitu: Sifat Fisika & Sifat Kimiaa. Sifat Fisika adalah sifat yang tidak ada hubungannya dengan pembentukan zat baru.Beberapa sifat fisika : 1.Warna : berhubungan dengan panjang gelombang yang di pantulkan oleh

permukaan materi.2. Bau : berhubungan dengan gas atau uap yang di keluarkan oleh materi.3. Rasa : berhubungan dengan komposisi zat dan materi4. Titik didih : merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.

Sifat Intensif

Page 16: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Tabel perbandingan titik didih

No Nama zat Titik didih

1. Nitrogen -210

2. Oksigen -216

3. Alcohol (etanol) -117

4. Air 0

5. Tembaga 1083

6. Besi 1535

Page 17: Kelompok 1 materi dan perubahannya

5. Titik leburTitik lebur merupakan suhu ketika zat padat

berubah menjadi zat cair. Misal garam dapur jika dipanaskan akan meleleh menjadi cairan. Perubahan ini dipengaruhi oleh struktur kristal zat padat tersebut. Zat cair dan zat gas juga memiliki titik leleh tetapi perubahannya tidak dapat diamati pada suhu kamar. 6. Titik beku : suhu terendah suatu zat cair ketika mulai

membeku.7. Daya hantar : berhubungan dengan kemampuan suatu

zat untuk menghantarkan panas arus listrik8. Kemagnetan : berhubungan dengan kemampuan

suatu zat untuk melarut dalam satu pelarut

Page 18: Kelompok 1 materi dan perubahannya

9. Kelarutan

• Larutan merupakan campuran homogen. Dalam larutan terdapat dua komponen yaitu pelarut dan terlarut. Pelarut merupakan zat yang melarutkan dan biasanya jumlahnya lebih banyak, sedangkan terlarut merupakan zat yang terlarut, biasanya jumlahnya lebih kecil. Misal larutan garam, maka zat terlarutnya garam dan pelarutnya air. Pada umumnya larutan berupa cairan tetapi larutan juga terjadi dalam bentuk gas dan padat. Contoh larutan gas adalah udara yang terdiri dari oksigen, nitrogen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Contoh larutan padatan adalah stainless steel.

• Kelarutan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain seperti berikut.1) suhu2) volume pelarut3) ukuran zat terlarut4) jenis zat terlarut5) jenis pelarut

Page 19: Kelompok 1 materi dan perubahannya

10.Kekerasan• berhubungan dengan keras lunaknya suatu materi11. Kerapatan,• Kerapatan atau rapat biasanya merujuk pada ukuran

seberaba banyak suatu entitas berada dalam suatu jumlah yang tetap dalam suatu ruang (biasanya dalam ruang tiga dimensi).

Page 20: Kelompok 1 materi dan perubahannya

12. Suhu• Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin

panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.

• Tabel perbandingan suhu : Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin

Titik didih 100 80 212 373

Titik beku 0 0 32 273

Selisih kedua titik

100 80 180 100

Perbandingan 5 4 9 5

13. Indeks bias• Indeks bias pada medium didefinisikan sebagai perbandingan antara kecepatan

cahaya dalam ruang hampa udara dengan cepat rambat cahaya pada suatu medium

Page 21: Kelompok 1 materi dan perubahannya

b. Sifat Kimia adalah sifat yang ada hubungannya dengan pembentukan zat baru.Beberapa sifat kimia : 1. KeterbakaranAdalah tingkat kemudahan suatumateri dapat terbakar, misalnya :- Asbes, besi, aluminium, air tidak bisa terbakar- Minyak lebih mudah terbakar dari pada kayu

Page 22: Kelompok 1 materi dan perubahannya

2. Ionisasi

• Ionisasi adalah proses fisik mengubah atom atau molekul menjadi ion dengan menambahkan atau mengurangi partikel bermuatan seperti elektron atau lainnya.

• Ionisasi terdiri dari dua tipe: Ionisasi sekuensial dan ionisasi non-sekuensial. Pada fisika klasik, hanya ionisasi sekuensial yang dapat terjadi sehingga disebut ionisasi klasik. Ionisasi non-sekuensial melawan beberapa hukum fisika klasik.

Page 24: Kelompok 1 materi dan perubahannya

3. Rumus kimia

Rumus kimia (juga disebut rumus molekul) adalah cara ringkas memberikan informasi mengenai perbandingan atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimia tertentu, menggunakan sebaris simbol zat kimia, nomor, dan kadang-kadang simbol yang lain juga, seperti tanda kurung, kurung siku, dan tanda plus (+) dan minus (-). Jenis paling sederhana dari rumus kimia adalah rumus empiris, yang hanya menggunakan huruf dan angka.

• Misalnya: C6H12O6: glukosa

Page 25: Kelompok 1 materi dan perubahannya

4. Susunan ikatan• Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab

dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.

Page 26: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Susunan ikatan

Page 27: Kelompok 1 materi dan perubahannya

5. Bentuk molekul• Setiap molekul zat memiliki cirinya masing-masing, yaitu :

3. Ciri Khas Molekul Zat Gas

- gaya tarik menarik sangat

kecil- susunannya sangat tidak

teratur- letaknya saling berjauhan

- bergerak sangat bebas

2. Ciri Khas Molekul Zat Cair- gaya tarik menarik tidak begitu kuat- susunannya tidak beraturan- letaknya agak renggang- bergerak bebas berpindah-pindah tempat

1. Ciri Khas Molekul Zat Padat

- gaya tarik menarik sangat kuat

- susunannya berdekatan satu

sama lain

- letaknya berdekatan

- tidak bisa bergerak bebas

Page 28: Kelompok 1 materi dan perubahannya

6. Perkaratan,• Perkaratan atau korosi merupakan peristiwa rusaknya logam oleh

pengaruh lingkungan, yaitu adanya oksigen dan kelembapan. Besi adalah salah satu contoh logam yang mudah berkarat. Pada proses korosi terbentuk zat yang jenisnya baru yaitu karat. Gejala yang tampak pada korosi adalah terjadi perubahan warna. Pada umumnya logam bersifat korosif kecuali emas, platina, dan air raksa.

7. Pembusukan, • Jika buah dan sayur dibiarkan di udara terbuka maka lama kelamaan buah

dan sayur tersebut akan membusuk. Buah dan sayur yang busuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Proses pembusukan ini karena adanya mikroorganisme.

Page 29: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Perbedaan sifat ekstensif dan intensif ::

Sebagai contoh untuk menjelaskan perbedaan antara sifat ekstensif dan intensif dapat digunakan contoh di mana terdapat sejumlah massa yang terdiri dari beberapa bagian dan keseluruhannya memiliki temperatur yang sama. Massa dan volume total yang dimiliki benda tersebut, merupakan penjumlahan dari massa dan volume setiap komponennya. Namun demikian, temperatur total benda tersebut bukanlah merupakan jumlah dari temperatur masing-masing komponen, melainkan temperatur setiap bagian benda tersebut adalah sama. Massa dan volume merupakan sifat ekstensif, sedangkan temperatur adalah sifat intensif. Jadi, yang membedakan disini adalah, sifat intensif tidak bergantung pada jumlah materi yang di ukur, sedangkan sifat ekstensif bergantung terhadap materi yang di ukur.

Page 30: Kelompok 1 materi dan perubahannya

D. Klasifikasi MateriKlasifikasi

Materi

Unsur Senyawa Campuran

Homogen Heterogen

Koloid

Suspensi

Page 31: Kelompok 1 materi dan perubahannya

unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi olehelektron. Inti atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron. Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih 117 unsur di dunia.

Unsur

Page 32: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Hal yang membedakan unsur satu dengan lainnya adalah "jumlah proton" dan jumlah elektron suatu unsur atau ikatan dalam inti atom tersebut. Misalnya, seluruh atom karbon memiliki proton sebanyak 6 buah, sedangkan atom oksigen memiliki proton sebanyak 8 buah. Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom (dilambangkan dengan Z).Namun demikian, atom-atom pada unsur yang sama tersebut dapat memiliki jumlah netron yang berbeda; hal ini dikenal dengan sebutan isotop. Massa atom sebuah unsur (dilambangkan dengan "A") adalah massa rata-rata atom suatu unsur pada alam. Karena massa elektron sangatlah kecil, dan massa neutron hampir sama dengan massa proton, maka massa atom biasanya dinyatakan dengan jumlah proton dan neutron pada inti atom, pada isotop yang memiliki kelimpahan terbanyak di alam. Ukuran massa atom adalah satuan massa atom (smu). Beberapa isotop bersifat radioaktif, dan mengalami penguraian (peluruhan) terhadap radiasi partikel alfa atau beta.

Page 33: Kelompok 1 materi dan perubahannya

• Tata namaPenamaan unsur telah jauh sebelum adanya teori atom suatu zat, meski pada waktu itu belum diketahui mana yang merupakan unsur, dan mana yang merupakan senyawa. Ketika teori atom berkembang, nama-nama unsur yang telah digunakan pada masa lampau tetap dipakai. Misalnya, unsur "cuprum" dalam Bahasa Inggris dikenal dengan copper, dan dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan istilah tembaga. Contoh lain, dalam Bahasa Jerman "Wasserstoff" berarti "hidrogen", dan "Sauerstoff" berarti "oksigen".Nama resmi dari unsur kimia ditentukan oleh organisasi IUPAC. Menurut IUPAC, nama unsur tidak diawali dengan huruf kapital, kecuali berada di awal kalimat. Dalam paruh akhir abad ke-20, banyak laboratorium mampu menciptakan unsur baru yang memiliki tingkat peluruhan cukup tinggi untuk dijual atau disimpan. Nama-nama unsur baru ini ditetapkan pula oleh IUPAC, dan umumnya mengadopsi nama yang dipilih oleh penemu unsur tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kontroversi grup riset mana yang asli menemukan unsur tersebut, dan penundaan penamaan unsur dalam waktu yang lama

Page 34: Kelompok 1 materi dan perubahannya

• Lambang kimiaSebelum kimia menjadi bidang ilmu, ahli alkemi telah menentukan simbol-simbol baik untuk logam maupun senyawa umum lainnya. Mereka menggunakan singkatan dalam diagram atau prosedur; dan tanpa konsep mengenai suatu atom bergabung untuk membentuk molekul. Dengan perkembangan teori zat, John Dalton memperkenalkan simbol-simbol yang lebih sederhana, didasarkan oleh lingkaran, yang digunakan untuk menggambarkan molekul.Sistem yang saat ini digunakan diperkenalkan oleh Berzelius. Dalam sistem tipografi tersebut, simbol kimia yang digunakan adalah singkatan dari nama Latin (karena waktu itu Bahasa Latin merupakan bahasa sains); misalnya Fe adalah simbol untuk unsur ferrum (besi), Cu adalah simbol untuk unsur Cuprum (tembaga), Hg adalah simbol untuk unsur hydrargyrum (raksa), dan sebagainya.

Page 35: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Unsur

Logam

Non Logam

Metaloid (Semi Logam)

Page 36: Kelompok 1 materi dan perubahannya

1. Unsur -> Logam• Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai

titik lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan dapat menghantarkan kalor atau panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat, namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:

1) Khrom (Cr2) Besi (Fe) 3) Nikel ( Ni 4) Tembaga (Cu)5) Seng (Zn)6) Platina (Pt) 7) Emas (Au)

Page 37: Kelompok 1 materi dan perubahannya

2. Unsur -> non logamPada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Secara umum non logam merupakan penghantar panas yang buruk, namun terdapat satu unsur non logam yang dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:a. Fluor (F) Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon – 12 sebagai pendingin kulkas dan AC.b. Brom (Br) Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaranc. Yodium (I) Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung

Page 38: Kelompok 1 materi dan perubahannya

3. Unsur -> semi logam (Metaloid)Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam. Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain :a. Silikon (Si) Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28 %dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk membuat gelas dan keramik.b. Germanium ( Ge ) Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.TABEL UNSUR

dan NAMA UNSUR

Page 39: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.

Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dimana sifatnya berbeda dengan zat semula. Bagian terkecil dari suatu senyawa adalah molekul (gabungan dua atom unsur/lebih lebih baik sejenis ataupun berbeda jenis.Contohnya gula pasir yang berwarna putih, berwujud padat, dan berasa manis jika dipanaskan sampai terbakar akan mengalami reaksi.Berikut adalah hasil reaksinya.• Sebelum reaksi: gula pasir berwujud padat, berwarna putih, dan berasa manis• Setelah reaksi terdapat zat baru:• - Zat yang berwujud padat, berwarna hitam, dan berasa pahit (karbon)

- Titik-titik cairan, tak berwarna, tak berasa, tak berbau (air)- Zat tak berwarna, tak berbau, dan mengeruhkan air kapur (karbon dioksida)Berarti kita dapat mengetahui bahwa gula dapat dipecah menjadi karbon, air, dan gas karbon dioksida melalui reaksi pembakaran

Senyawa

Page 40: Kelompok 1 materi dan perubahannya

>>Air juga tergolong ke dalam senyawa.Air dapat diuraikan menjadi dua jenis zat lain, yaitu gas hidrogen dan oksigen. Penguraian air dapat terjadi jika uap air dipanaskan pada suhu tinggi atau jika air dialiri listrik. Sifat gas hidrogen dan oksigen berbeda dengan sifat air.Gas hidrogen mudah terbakar, sedangkan oksigen merupakan gas yang diperlukan pada proses pembakaran. Sementara air tidak dapat terbakar dan tidak dapat melangsungkan pembakaran.

Page 41: Kelompok 1 materi dan perubahannya
Page 42: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Lambang Senyawa/Rumus KimiaSama halnya dengan unsur, senyawa pun perlu diberi lambang. Lambang untuk senyawa disebut rumus kimia. Berikut adalah rumus kimia dari beberapa senyawa yang ditampilkan dalam tabel

Page 43: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Tatanama Senyawa

Berdasarkan jenis unsur yang menyusun senyawa, senyawa dibedakan atas senyawa biner dan senyawa poliatom.a. Senyawa Biner: Senyawa yang terdiri atas 2 jenis unsur Senyawa biner dari logam dan nonlogam: nama logam disebut terlebih dahulu, kemudian nama nonlogam yang diberi akhiran –ida. Perhatikan contoh berikut.

Page 44: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Senyawa biner dari hidrogen dan nonlogam- Menggunakan kata hidrogen sebagai nama depan, dan nama nonlogam sebagai nama belakang, diberi akhiran ida.- Menggunakan kata asam sebagai nama depan dan nama nonlogam sebagai nama belakang diberi akhiran ida.

Perhatikan contoh berikut. ^_^

Page 45: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Senyawa poliatom: Senyawa ion (atom atau gabungan atom yang bermuatan listrik) yang terdiri dari dua atau lebih atom yang bergabung bersama-sama dalam satu ion. Penamaannya adalah nama ion positif (kation) disebut terlebih dahulu kemudian nama ion negatif (anion).

Page 46: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.• Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yang dicampur? Saat

kamu melarutkan garam atau gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, apa yang dapat kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain, ada pula yang tidak dapat dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yang berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara segar yang kita hirup mengandung oksigen yang lebih banyak daripada udara yang tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb

Campuran

Page 47: Kelompok 1 materi dan perubahannya

E. Pembagian Materi

Pembagian Materi

Logam

Non Logam

Metaloid (Semi Logam)

Page 48: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Dalam kimia, sebuah logam atau metal (bahasa Yunani: Metallon) adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan logam, dan kadangkala dikatakan bahwa ia mirip dengan kation di awan elektron. Metal adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan nonlogam. Dalam tabel periodik, garis diagonal digambar dari boron (B) ke polonium (Po) membedakan logam dari nonlogam. Unsur dalam garis ini adalah metaloid, kadangkala disebut semi-logam; unsur di kiri bawah adalah logam; unsur ke kanan atas adalah nonlogam.

Logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap dan umumnya merupakan penghantar listrik dan penghantar panas yang baik. Unsur-unsur logam umumnya berwujud padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali raksa yang berwujud cair. Pada umumnya unsur logam dapat ditempa sehingga dapat dibentuk menjadi bendabenda lainnya

Logam

Page 50: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Nama Indonesia Nama Latin Lambang Unsur Bentuk Fisik

aluminium aluminium Al padat, putih keperakan

barium barium Ba padat, putih keperakan

besi ferrum Fe padat, putih keperakan

emas aurum Au padat, berwarna kuning

kalium kalium K padat, putih keperakan

kalsium calsium Ca padat, putih keperakan

kromium chromium Cr padat, putih keperakan

magnesium magnesium Mg padat, putih keperakan

mangan manganium Mn padat, putih abu-abu

natrium natrium Na padat, putih keperakan

nikel nickelium Ni padat, putih keperakan

Unsur-unsur logam

Page 51: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Logam

Logam Ferro

Logam Non Ferro

Page 52: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Logam ferro adalah suatu logam yang mengandung unsur besi . Bahan dasar logam ferro adalah unsure fe dan C , tatapi ada unsure lain yang kadarnya lebih rendah. Contoh logam ferro antara lain :

1. Besi tuang

Besi tuang adalah campuran antara besi dan karbon 4%,

Sifat besi tuang antara lain : rapuh, tidak dapat ditempa dan sukar dilas .Banyak digunakan untuk membuat : komponen mesin bubut, blok silinder, meja datar dan cincin torak.

Logam Ferro

Page 53: Kelompok 1 materi dan perubahannya

2. Baja lunak

Baja lunak adalah ampuran antara besi dengan karbon 0,1 – 0,3 %.

Sifatnya dapat ditempa dan lunak,

Digunakan untuk membuat Mur dan baut.

3. Baja karbon sedang

Baja karbon sedang adalah campuran antara besi dan karbon 0,4 – 0,6 %. Banyak digunakan untuk membuat rel kereta api, poros, atau untuk membuat alat pertanian.

4. Baja karbon tinggi

Baja kabon tinggi adalah campuran antara besi dan karbon 0,7 – 1,5 %. Sifatnya dapat ditempa dan disepuh.

Page 54: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa dipadukan dengan logam lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi syarat yang diinginkan. Kecuali logam non ferro murni, platina, emas dan perak tidak dipadukan karena sudah memiliki sifat yang baik, misalnya ketahanan kimia dan daya hantar listrik yang baik serta cukup kuat, sehingga dapat digunakan dalam keadaan murni.

Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen, nitrogen, dan helium. Contoh unsur nonlogam yang berwujud padat adalah belerang, karbon, fosfor, dan iodin. Zat padat nonlogam biasanya keras dan getas. Unsur nonlogam yang berwujud cair adalah bromin.

Logam Non Ferro

Page 55: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Sifat logam

Sifat Fisis

Sifat Kimia

Page 56: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Sifat Fisis

Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat fisis, antara lain:1. Logam akan memantulkan sinar yang datang dengan panjang gelombang dan frekuensi yang sama sehingga logam terlihat lebih mengkilat. Contohnya, emas (Au), perak (Ag), besi (Fe), dan seng (Zn).2. Logam dapat menghantarkan panas ketika dikenai sinar matahari, sehingga logam akan sangat panas (terbakar). Energi panas diteruskan oleh elektron sebagai akibat dari penambahan energi kinetik. Hal ini menyebabkan elektron bergerak lebih cepat. Energi panas ditransferkan melintasi logam yang diam melalui elektron yang bergerak.3. Logam juga dapat menghantarkan listrik karena elektronnya terdelokalisasi bebas bergerak di seluruh bagian struktur atom. Tembaga (Cu) sering dipakai dalam pembuatan kawat penghantar listrik.

Page 57: Kelompok 1 materi dan perubahannya

4. Meabilitas, yaitu kemampuan logam untuk ditempa atau diubah menjadi bentuk lembaran. Sifat ini digunakan oleh pandai besi untuk membuat sepatu kuda dari batangan logam. Gulungan baja (besi) penggiling menggunakan sifat ini saat mereka mengulung batangan baja menjadi lembaran tipis untuk pembuatan alat-alat rumah tangga. Hal ini karena kemampuan atom-atom logam untuk menggelimpang antara atom yang satu dengan atom yang lain menjadi posisi yang baru tanpa memutuskan ikatan logam.

5. Duktilitas yaitu kemampuan logam dirubah menjadi kawat dengan sifatnya yang mudah meregang jika ditarik. Tembaga (Cu) dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kawat.

6. Semua logam merupakan padatan pada suhu kamar dengan pengecualian raksa atau merkuri (Hg) yang berupa cairan pada suhu kamar.

7. Semua logam bersifat keras, kecuali natrium (Na) dan kalium (Ca), yang lunak dan dapat dipotong dengan pisau.

8. Umumnya logam memiliki kepadatan yang tinggi sehingga terasa berat jika dibawa.9. Logam juga dapat menimbulkan suara yang nyaring jika dipukul, sehingga dapat

digunakan dalam pembuatan bel atau lonceng.

Page 58: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Sifat kimia

1..        Logam memiliki energi ionisasi yang rendah, oleh karena itu logam cenderung melepaskan elektronnya dengan mudah. Logam cenderung melepaskan elektron daripada menangkap elektron untuk membentuk kation. Contohnya:

 2. Umumnya logam cenderung memiliki titik leleh titik didih yang tinggi karena kekuatan ikatan logam. Kekuatan ikatan berbeda antara logam yang satu dengan logam yang lain tergantung pada jumlah elektron yang terdelokalisasi pada lautan elektron, dan pada susunan atom-atomnya

Page 59: Kelompok 1 materi dan perubahannya

3. Logam memiliki 1 sampai 3 elektron dalam kulit terluar dari atom-atomnya.

4. Kebanyakan logam oksida yang larut dalam air bereaksi untuk membentuk logam hidroksida. Contonya:

logam oksida + air logam hidroksida

Na2O (s) + H2O (l) 2NaOH (aq)

CaO (s) + H2O (l) Ca(OH)2 (aq)

5. Logam oksida bereaksi dengan asam membentuk garam dan air. Contohnya:

logam oksida + asam garam + air

MgO (s) + 2HCl (aq) MgCl 2 (aq) + H2O (l)

NiO (s) + H2SO4 (aq) NiSO4 (aq) + H2O (l)

Page 60: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Unsur nonlogam adalah unsur yang tidak memiliki sifat seperti logam. Pada umumnya, unsur-unsur nonlogam berwujud gas dan padat pada suhu dan tekanan normal. Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen, nitrogen, dan helium. Contoh unsur nonlogam yang berwujud padat adalah belerang, karbon, fosfor, dan iodin. Zat padat nonlogam biasanya keras dan getas. Unsur nonlogam yang berwujud cair adalah bromin.

Non Logam

Page 61: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Nama Indonesia Nama LatinLambang

UnsurBentuk Fisik

belerang sulfur S padat, kuning

bromin bromium Br cair, cokelat kemerahan

fluorin fluorine F gas, kuning muda

fosforus phosphorus P padat, putih dan merah

helium helium He gas, tidak berwarna

hidrogen hydrogenium H gas, tidak berwarna

karbon carbonium C padat, hitam

klorin chlorine Cl gas, kuning kehijauan

neon neon Ne gas, tidak berwarna

nitrogen nitrogenium N gas, tidak berwarna

oksigen oxygenium O gas, tidak berwarna

silikon silicium Si padat, abu-abu mengkilap

iodin iodium Ipadat, hitam (uapnya

berwarna ungu)

Unsur-unsur non logam

Page 62: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Sifa

t non

lo

gam Sifat Fisis

Sifat Kimia

Page 63: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Pada umumnya unsur nonlogam mempunyai sifat fisis, antara lain:1. Nonlogam tidak dapat memantulkan sinar yang datang sehingga nonlogam tidak terlihat mengkilat.2. Nonlogam tidak dapat menghantarkan panas dan listrik sehingga disebut sebagai isolator.3. Nonlogam sangat rapuh sehingga tidak dapat ditarik menjadi kabel atau ditempa menjadi lembaran.4. Densitas atau kepadatannya pun relatif rendah sehingga terasa ringan jika dibawa dan tidak bersifat diamagnetik (dapat ditarik magnet).5. Nonlogam berupa padatan, cairan dan gas pada suhu kamar. Contohnya padatan Carbon (C), cairan Bromin (Br) dan gas Hidrogen (H).

Sifat Fisis

Page 64: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Sifat-sifat kimia yang dimiliki unsur nonlogam antara lain:1. Jika dilihat dari konfigurasi elektronnya, unsur-unsur nonlogam cenderung menangkapelektron karena memiliki energi ionisasi yang besar untuk membentuk anion. Contohnya, Cl- O2 N2

2. Umumnya unsur nonlogam memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif rendah jika dibandingkan dengan unsur logam.3. Nonlogam memiliki 4 sampai 8 elektron dalam kulit terluar dari atom-atomnya.4. Nonlogam yang bereaksi dengan logam akan membentuk garam. nonlogam + logam -> garam

3Br 2 (l) + 2Al (s) => 2AlBr 3 (s)

Sifat Kimia

Page 65: Kelompok 1 materi dan perubahannya

5. Kebanyakan nonlogam oksida yang larut dalam air akan bereaksi membentuk asam. Contohnya: nonlogam oksida + air -> asam

CO2 (g) + H2O (l) -> H2CO3 (aq)6. Nonlogam dapat bereaksi dengan basa membentuk garam dan air. nonlogam oksida + basa -> garam + air

CO 2 (g) + 2NaOH (aq) -> Na2CO3 (aq) + H2O (l)

Page 66: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Metaloid (juga disebut logam tanggung atau semimetal) merupakan unsur yang mempunyai sifat-sifat di antara logam dan bukan logam. Contoh metaloid yang paling terkenal adalah unsur silikon. Contoh lainnya adalah arsenik (As) dan stibium (Sb). Unsur-unsur tersebut mempunyai penampilan seperti logam, tetapi warnanya gelap. Hal itu berbeda dengan penampilan logam yang mengilap. Metaloid adalah semikonduktor (penghantar listrik yang tidak sebaik logam). Sifat semikonduktor dipelajari dalam pelajaran Fisika secara khusus. Metaloid banyak diperlukan dalam industri elektronik. Piranti elektronik seperti kalkulator dan mikro komputer memungkinkan dibuat dari bahan-bahan metaloid.

Metaloid

(Semi Logam)

Page 67: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Nama Indonesia Nama LatinLambang

UnsurBentuk Fisik

boron boronium B padat, kecokelatan

silikon silicium Si padat, abu-abu mengkilap

germanium germanium Ge padat, abu-abu mengkilap

arsen arsenium As padat, abu-abu mengkilap

antimon stibium Sb padat, abu-abu mengkilap

tellurium tellurium Te padat, keperakan

polonium polonium Po padat, keperakan

Unsur-unsur semi logam

Page 68: Kelompok 1 materi dan perubahannya

F. Perubahan Materi

Ialah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak.Perubahan Materi ada tiga macam, yaitu :

a. Perubahan Fisika(Fisis)

b. Perubahan

Kimia

c. Perubahan

Biologi

Page 69: Kelompok 1 materi dan perubahannya

a. Perubahan Secara Fisika

Perubahan materi yang bersifat sementara dan pada perubahan

tersebut tidak terbentuk zat yang jenisnya baru.

Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:

tidak terbentuk zat jenis baru,

zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,

hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.

F. Perubahan MateriFISIKASecaraPerubahan

Page 70: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Contoh Perubahan Fisika ::

perubahan wujud

- es balok yang mencair menjadi air

- air menguap menjadi uap

- kapur barus menyublim menjadi gas

Page 71: Kelompok 1 materi dan perubahannya

perubahan bentuk

- gandum yang digiling menjadi tepung terigu

- benang diubah menjadi kain

- batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek,

Page 72: Kelompok 1 materi dan perubahannya

perubahan rasa berdasarkan alat indera

- perubahan suhu

- perubahan rasa

Page 73: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Ialah Perubahan materi yang bersifat kekal dan pada perubahan tersebut terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat aslinya.

• Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:

• terbentuk zat jenis baru,

• zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,

• diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.

Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu :

• Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang dibakar.

• Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai menjadi tempe.

• Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi.

• Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan makanan dan proses pernafasan.

• Proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup,

contohnya tumbuhnya seorang bayi menjadi dewasa.

F. Perubahan Materi Perubahan Secara KIMIA

Page 74: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Perubahan biologi bersifat kekal perubahan tersebut terbentuk karena adanya pengaruh dari makhluk hidup baik berupa binatang maupun tumbuha. • Contoh perubahan biologi :Perubahan kayu yang atau bangunan yang lapuk karena adanya lumut yang menempel

E. Perubahan MateriPerubahan

Secara

BIOLOGI

Page 75: Kelompok 1 materi dan perubahannya

G. Kelimpahan Unsur di Alam• Pada umumnya unsur-unsur logam terkandung dalam batuan sebagai senyawa

yang disebut mineral bijih logam. Berbagai bijih logam tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa di antaranya tercantum dalam tabel berikut ini :

Page 76: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Untuk memperoleh logam-logam berat seperti besi, timah, dan tembaga dari bijihnya, biasanya dilakukan melalui langkah-langkah pemekatan, pengeringan,  pembakaran (untuk bijih yang bukan oksida), reduksi, dan pemurnian. Aluminium diperoleh melalui elektrolisis.

1.Komposisi alkali dalam kerak bumi

Logam alkali termasuk logam yang sangat reaktif.

 Di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawa.

Page 77: Kelompok 1 materi dan perubahannya

• Unsur yang paling banyak adalah Na dan K. Kedua unsur ini banyak terdapat dalam air laut dalam bentuk senyawa NaCl dan KCl.

Page 78: Kelompok 1 materi dan perubahannya

2. Unsur-unsur alkali tanah tidak terdapat bebas di alam, tetapi terdapat dalam bentuk senyawanya :

oBeriliumoMagnesiumoKalsiumoStronsiumoBarium

Page 79: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Sifat-sifat alkali dan alkali tanah ::

Alkali terletak pada golongan IA (kecuali H) dengan elektron valensi 1 yaitu ns 1 . Sedangkan alkali tanah terletak pada golongan IIA dengan elektron valensi 2 yaitu ns 2.

Sifat reduksinya makin ke kiri makin kuat dan makin ke bawah makin kuat.Jadi, sifat reduktor alkali lebih kuat dibanding alkali tanah

Page 80: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Secara umum sifat-sifatnya :a) Sebagai reduktor kuat. b) Mudah bereaksi (sangat reaktif) dengan unsur-

unsur nonlogam. c) Mudah bereaksi dengan air kecuali Be.Oksidanya

dalam air bersifat basa sehingga disebut oksida basad) Logam alkali tanah dapat bereaksi dengan gas

nitrogen pada suhu tinggie) Logam alkali sifat kelogamannya lebih kuat

dibanding sifat logam alkali tanah

Page 81: Kelompok 1 materi dan perubahannya

3. Unsur periode ketiga di alam • Sifat reduktor/oksidator Jari-jari atom dari Na ke Cl

makin kecil berarti makin sukar melepaskan elektron atau makin mudah menerima elektron. Hal ini sesuai dengan harga keelektronegatifan yang makin besar. Makin mudah menerima elektron berarti makin mudah melakukan reaksi reduksi, maka oksidator makin kuat.

• Hal ini didukung dari data potensial reduksi yang makin positif dan makin besar. Kebalikannya, berarti makin ke kiri reduktor makin kuat

Page 82: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Kekuatan basa/asam sesuai dengan kekuatan logam, makin ke kiri makin kuat, maka sifat basa makin ke kiri makin kuat

Page 83: Kelompok 1 materi dan perubahannya

4. Unsur Halogen

Unsur halogen tergolong kedalam golongan VII A, terdiri atas: F, Cl, Br, I.

Sifat halogen :1) Halogen merupakan golongan yang sangat reaktif dalam menerima

elektron dan bertindak sebagai oksidator kuat dalam satu golongan. Makin ke atas, oksidator makin kuat.

2) Keelektronegatifan halogen dalam satu golongan makin ke atas makin besar. Unsur yang paling elektronegatif dibanding unsur lain dalam sistem periodik adalah fluor (perhatikan data keelektronegatifan).

Page 84: Kelompok 1 materi dan perubahannya

3) Jari-jari atom halogen dalam satu golongan makin ke atas makin kecil (perhatikan data). Ini berarti makin ke atas ukuran molekul makin kecil, maka gaya tarik-menarik antar-molekul (gaya Van der Waals) akan makin kecil. Perhatikan juga titik didih dan titik lelehnya, makin ke atas makin kecil.

4) Unsur golongan halogen bersifat oksidator.5) Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu, kecuali

fluor.

Page 85: Kelompok 1 materi dan perubahannya

5) Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu, kecuali fluor.

Gas mulia dalam sistem periodik terdapat dalam golongan VIIIA. Gas mulia dahulu juga disebut golongan nol. Gas mulia terdiri atas unsur-unsur helium (He), neon(Ne), argon (Ar), kripton (Kr),

xenon (Xe), dan radon (Rn). Radon bersifat radioaktif.

Page 86: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Sifat-sifatnya: 1) Unsur-unsur gas mulia mengandung 8 elektron pada kulit terluarnya kecuali He mengandung 2 elektron.2) Energi ionisasinya sangat tinggi, akibatnya unsur-unsur gas mulia sukar bereaksi dengan unsur-unsur lainnya. 3) Pada tabel dapat dilihat bahwa titik leleh dan titik didihnya sangat rendah, namun baik titik leleh maupun titik didih makin ke bawah makin tinggi, sesuai dengan makin besarnya massa atom gas mulia. 4) Molekul gas mulia monoatomik

Page 87: Kelompok 1 materi dan perubahannya

6. Nitrogen dan Fosfor

Nitrogen dan fosfor merupakan unsur-unsur dalam golongan VA. Anggota unsur golongan VA yang lainnya adalah arsen (As), antimonium (Sb), bismut (Bi). Sifat kimia nitrogen :1)Reaksi nitrogen dengan oksigen terjadi apabila

bereaksi di udara dengan bantuan bunga api listrik tegangan tinggi

2) Nitrogen hanya dapat bereaksi dengan fluor membentuk nitrogen trifluorida

3) Nitrogen dapat bereaksi dengan logam membentuk nitrida ionik

Page 88: Kelompok 1 materi dan perubahannya

7. Oksigen dan Belerang

Oksigen dan belerang merupakan unsur-unsur golongan VIA. Anggota golongan VIA yang lain adalah selenium (Se),

tellurium (Te), polonium (Po). Oksigen dan belerang adalah dua unsur yang sangat umum di antara unsur-unsur golongan

VI A

Page 89: Kelompok 1 materi dan perubahannya

• Sifat Kimia Oksigen Oksigen membentuk senyawa dengan semua unsur, kecuali gas-gas mulia ringan. Biasanya oksigen bereaksi dengan logam membentuk ikatan yang bersifat ionik dan bereaksi dengan bukan logam membentuk ikatan yang bersifat kovalen sehingga akan membentuk oksida.

Sifat Kimia Belerang • Belerang hanya memerlukan dua elektron lagi untuk

mencapai konfigurasi s 2 p 4 dari gas mulia. Jika belerang bereaksi dengan logam maka belerang bertindak sebagai penerima elektron. Belerang mudah bereaksi dengan semua unsur kecuali emas, platinum dan gas mulia.

Page 90: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Unsur-unsur transisi periode keempat di alam

Page 91: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Sifat-sifat khas unsur transisi periode keempat antara lain:

1) Bersifat logam, maka sering disebut logam transisi. 2) Bersifat logam, maka mempunyai bilangan oksidasi positif dan pada

umumnya lebih dari satu.3) Banyak di antaranya dapat membentuk senyawa kompleks.4) Pada umumnya senyawanya berwarna. 5) Beberapa di antaranya dapat digunakan sebagai katalisator

Page 92: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Sekian.....

Terima kasih atas perhatiannya

mohon maaf apabila banyak kekurangan

Page 93: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Pertanyaan

• NadhifaSalah satu unsur halogen ialah florin yang sifatnya korosif dan beracun, tetapi mengapa digunakan untuk pasta gigi? Jelaskan perubahannya!• NiaMengapa ionisasi non sekuensial melawan hukum fisika klasik, jelaskan maksud dari hukum fisika klasik?

• Luth PrasandiApakah yang dimaksud dari Typografi dalam pembelajaran kimia?• PuputApa perbedaan senyawa dan campuran?

Page 94: Kelompok 1 materi dan perubahannya

Pertanyaan

• Nita Nur Qoriah• Apa maksud katalisator pada

sifat-sifat khas unsur transisi periode keempat?

• Nisa Romadhoni• Apakah ada yang mempengaruhi

sifat-sifat materi selain dilihat dari indikator jumlah zatnya ? Jika ada tolong jelaskan !