kelompok 1 lawrence green
DESCRIPTION
lTRANSCRIPT
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Mifta Dwi N. (25010112120001)Ibnu Sri Fuqoha (25010112120002)Apladika (25010112120003)Rismawati (25010112120004)Dwi Lestari T. (25010112120005)Dahona Lenthe L. (25010112120006)Septi Wulandari (25010112120007)Tessanika J.P. (25010112120008)Rossyana F. (25010112120009)
Diah Ayu P. (25010112120010)Meliana Fatmawati (25010112120011)Anisa Maulidea Binita (25010112120012)Afifah Dita Setyaningrum (25010112120013)Eka Indri Astuti (25010112120014)Misrina Ulil Aziza (25010112120015)Novita Dian Rahmawati (25010112120016)Yunitasari Annisa (25010112120017)Neni Saswita (25010112120018)
Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati
langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (notoatmodjo, 2003
: 114).
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Faktor Endogen : ras, jenis kelamin, Faktor Endogen : ras, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat sifat fisik, kepribadian, bakat intelegensi. intelegensi.
Faktor Eksogen : faktor lingkungan, Faktor Eksogen : faktor lingkungan, pendidikan, agama, sosial ekonomi, pendidikan, agama, sosial ekonomi, budayabudaya
Proses Adaptasi Perilaku
Awareness (kesadaran)Awareness (kesadaran)Subjek tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus (objek) terlebih dahulu
Interest (tertarik)Interest (tertarik)SSubjek mulai tertarik terhadap stimulus yang sudah diketahui dan dipahami terlebih dahulu.
EvaluationEvaluationMenimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus yang sudah dilakukan serta pengaruh terhadap dirinya
TrialTrialSubjek mulai mencoba untuk melakukan perilaku baru yang sudah diketahui dan dipahami terlebih dahulu.
AdoptionAdoptionSSubjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
Biografi Lawrence Green
•1962 : Menerima B.S University of California-Berkeley•1968 -1970: dosen dan coordinator program doktor di Berkeley School of Public Health.•1981: Dosen Kebijakan Kesehatan di Harvard Pusat Pendidikan Kebijakan Kesehatan dan Penelitian• 2004-2005: Dosen Kesehatan dan Masyarakat di University of Maryland College of Health & Kinerja
• Kerangka PRECEDE pertama kali dikembangkan dan diperkenalkan tahun 1970 oleh Green
• Pada awal 1990 Pusat Nasional Pencegahan Penyakit Kronis dan Promosi Kesehatan AS memberikan tambahan keadaan nasional untuk model PRECEDE.
• Pada tahun 1991, PROCEED ditambahkan ke kerangka
• PRECEDE-PROCEED juga direvisi juga pada tahun 2005 untuk memasukkan dan mengatasi perkembangan pengetahuan di bidang ini.
Perilaku sehat manusia dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan,system nilai yang dianut dalam masyarakat, dan sebagainya.Contoh : Pemeriksaan ibu hamil
Notoatmodjo (2003) mengatakan Notoatmodjo (2003) mengatakan pengetahuan adalah hasil penginderaan pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya).sebagainya).
4) Aplikasi (Application)kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada kondisi riil.5) Sintesis (synthesis)kemampuan untuk meletakkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.6) Evaluasi (Evaluation)kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek.
respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan (senang, tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya (Notoatmodjo,2005)
Kepercayaan dari orang tersebut tentang dan terhadap perilaku tertentu
Suatu nilai apabila sudah membudaya didalam diri seseorang, maka nilai itu akan dijadikan sebagai pedoman atau petunjuk di dalam bertingkahlaku
Beberapa karakteristik individu, misalnya : 1. umur2. jenis kelamin3. tingkat pendidikan.
Mencakup lingkungan fisik, ketersediaan sumber daya kesehatan, Mencakup lingkungan fisik, ketersediaan sumber daya kesehatan, keterjangkauan sumber daya kesehatan, prioritas dan komitmen keterjangkauan sumber daya kesehatan, prioritas dan komitmen masyarakat atau pemerintah terhadap kesehatan, keterampilan masyarakat atau pemerintah terhadap kesehatan, keterampilan yang berkaitan dengan kesehatan. Menyangkutnya juga yang berkaitan dengan kesehatan. Menyangkutnya juga keterjangkauan berbagai sumber daya, biaya, jarak, ketersediaan keterjangkauan berbagai sumber daya, biaya, jarak, ketersediaan transportasi, jam buka, dan keterampilan petugas.transportasi, jam buka, dan keterampilan petugas.Contoh : imunisasiContoh : imunisasi
Perilaku sehat manusia dipengaruhi oleh sikap dan Perilaku sehat manusia dipengaruhi oleh sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama, petugas perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama, petugas kesehatan atau petugas lain.kesehatan atau petugas lain.Contoh : KBContoh : KB
Sehingga Model Lawrence Green dapat digambarkan
PROCEED merupakan :Policy,Regulatory,OrganizationalConstructs inEducational andEnvironmentalDevelopment.
PROCEED menampilkan tahapan kebijakan dan proses implementasi dan evaluasi.
PRECEDE PhasesPRECEDE Phases
Phase 1 – Social Diagnosis
Mengidentifikasi dan
mengevaluasi masalah-
masalah sosial yang
berdampak pada kualitas
hidup.
Phase2-Epidemiological Asssesment,
Menentukan dan fokus pada isu khusus
kesehatan suatu masyarakat , faktor-
faktor perilaku dan lingkungan yang
berkaitan dengan prioritas kebutuhan
kesehatan di masyarakat.
PRECEDE PhasesPRECEDE Phases
Phase3- Behavioral and
Environmental Diagnosis
Diagnosis perilaku adalah analisis
hubungan perilaku untuk tujuan atau
masalah yang diidentifikasi dalam
diagnosis sosial atau epidemiologi .
Dalam penilaian diagnosis
lingkungan, faktor lingkungan di luar
kendali individu dimodifikasi untuk
mempengaruhi hasil kesehatan
Phase 4 – Educational &
Ecological Diagnosis
Setelah faktor-faktor perilaku dan
lingkungan diidentifikasi, perencana dapat
mulai bekerja pada faktor-faktor. Faktor-
faktor ini diklasifikasikan sebagai faktor
predisposisi , faktor pendukung , dan faktor
penguat .
Phase 5 – Administrative & Policy Diagnosis
Administrasi Diagnosis menilai kebijakan , sumber daya ,
keadaan, situasi organisasi yang dapat menghambat atau
memfasilitasi pengembangan program kesehatan yang berlaku .
Kebijakan Diagnosis menilai kompatibilitas tujuan program dan
tujuan dengan orang-orang dari organisasi.
Phase 5 – Administrative & Policy Diagnosis
Administrasi Diagnosis menilai kebijakan , sumber daya ,
keadaan, situasi organisasi yang dapat menghambat atau
memfasilitasi pengembangan program kesehatan yang berlaku .
Kebijakan Diagnosis menilai kompatibilitas tujuan program dan
tujuan dengan orang-orang dari organisasi.
Phase 6 –
Implementation
Phase7 - Process Evaluation
Mengevaluasi Mengevaluasi proses dimana proses dimana
program ini dilaksanakan. program ini dilaksanakan.
Phase 8Phase 8 – Impact Evaluation – Impact Evaluation
MengukurMengukur efektivitas program berkaitan dengan tujuan antara efektivitas program berkaitan dengan tujuan antara
serta perubahan predisposisi, pemungkin, dan faktor penguat. serta perubahan predisposisi, pemungkin, dan faktor penguat.
Seringkali fase ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja Seringkali fase ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja
pendidikpendidik..
Tahap 9 – Outcome EvaluationMelakukan perubahan tujuan secara keseluruhan dan perubahan manfaat kesehatan dan sosial atau kualitas hidup setelah menentukan efek program dalam kesehatan dan kualitas hidup masyarakat .