kelembagaan

11
Oleh: Sri Wahyuni Pascasarjana Unand Padang

Upload: tarsudi-mas

Post on 17-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kelembagaan

TRANSCRIPT

  • Oleh:Sri WahyuniPascasarjana Unand Padang

  • - Studi kelembagaan dan organisasi mulai berinteraksi semenjak 1970-an. -Alasannya: menyadari bahwa proses kelembagaan memiliki kaitan dengan struktur organisasi dan perilaku. -Pertautan ini menghasilkan studi-studi mengenai tipe-tipe kelembagaan apa yang berkaitan dengan tumbuhnya organisasi (formal). -Pertalian masa awal terbatas dan lemah terhadap studi organisasi. Tahun 1940-an dan 1950-an ada perhatian pada individual organization, dengan perhatian yang terpisah dari kelembagaan sosial.

  • Kelembagaan sering juga disebut sebagai social institution, Pranata

    Pembedaan antara lembaga dan organisasi masih sangat kabur. Organisasi yang telah mendapatkan kedudukan khusus dan legitimasi dari masyarakat karena keberhasilannya memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat dalam waktu yang panjang dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut telah melembaga.

  • Kelembagaan/ kepranataan/ institusi adalah suatu bentuk kesatuan unsur formal (kesepakatan) beserta jaringan dukungan yang dikembangkan di dalamnya secara terorganisasi, yang secara berkesinambungan mempengaruhi sistem pengelolaan sumber daya suatu entitas tertentu, untuk menghasilkan dan/ atau melindungi perubahan ke arah pencapaian tujuan pembangunan tertentu.

    Unsur-unsur utama kelembagaan : rules, norma, dan cultural-cognitive

  • Kelembagaan adalah sekumpulan jaringan dari relasi sosial yang melibatkan orang-orang tertentu, memiliki tujuan tertentu, memiliki aturan dan norma, serta memiliki struktur. Kelembagaan dapat berbentuk sebuah relasi sosial yang melembaga (non formal institution), atau dapat berupa lembaga dengan struktur dan badan hukum (formal institution).

    lembaga atau dapat juga disebut organisasi, adalah bentuk kelembagaan yang formal, dengan ciri memiliki struktur yang tegas dan diformalkan. Lembaga menjalankan fungsi kelembagaan, namun dapat satu atau lebih fungsi sekaligus.

  • Contoh kelembagaan yaitu: (1) kelembagaan penyediaan input usahatani(2) kelembagaan penyediaan permodalan(3) kelembagaan pemenuhan tenaga kerja(4) kelembagaan penyediaan lahan dan air irigasi(5) kelembagaan usahatani(6) kelembagaan pengolahan hasil pertanian(7) kelembagaan pemasaran hasil pertanian(8) kelembagaan penyediaan informasi (teknologi,pasar, dll).

  • Menurut (Elizabeth, 2007) : Kelembagaan lokal tradisional yang hidup dan eksisi dalam komunitas (voluntary sector).

    Kelembagaan pasar (private sector) yang dijiwai ideologi ekonomi terbuka.

    Kelembagaan sistem politik atau pengambilan keputusan di tingkat publik (public sector).

  • 1. Person (orang). Orang-orang yang terlibat di dalam satu kelembagaan dapat diidentifikasi dengan jelas. 2. Kepentingan. Orang-orang tersebut sedang diikat oleh satu kepentingan/tujuan, sehingga mereka terpaksa harus saling berinteraksi. 3. Aturan. Setiap kelembagaan mengembangkan seperangkat kesepakatan yang dipegang secara bersama, sehingga seseorang dapat menduga apa perilaku orang lain dalam lembaga tersebut. 4. Struktur. Setiap orang memiliki posisi dan peran, yang harus dijalankannya secara benar. Orang tidak bisa merubah-rubah posisinya dengan kemauan sendiri.

    Sumber : Syahyuti, 2006

  • KelembagaanOrganisasiKelembagaan adalah tradisional

    Kelembagaan dari masyarakat itu sendiri

    Kelembagaan dan organisasi berada dalam satu kontinuum

    Organisasi merupakan bagian dari kelembagaanorganisasi modern

    organisasi datang dari atas

    Organisasi adalah kelembagaan yang belum melembaga

    Organisasi sebagai organkelembagaan.

  • kelembagaan adalah interaksi

    Prinsip Pengembangan Kelembagaan:

    1. Bertolak atas existing condition2. Kebutuhan3. Berpikir dalam kesisteman4. Partisipatif5. Efektifitas6. Efisiensi7. Fleksibilitas8. Nilai tambah atau keuntungan9. Desentralisasi10. Keberlanjutan

  • SEKIAN DAN TERIMA KASIH