kelebihan tiap

5
1. Kelebihan tiap-tiap tipe 1. Impression plaster (tipe I) Plaster sangat baik dalam mencatat detil detil halus memiliki flow yang baik Cocok digunakan pada kasus flabby ridge 2. Model plaster (tipe II) memliki harga paling murah mudah dimanipulasi 3. Dental stone (tipe III) Tidak poreus lebih kuatdari tipe II karena memerlukan air lebih sedikit memiliki ketahanan terhadap fraktur dan abrasi yang tinggi 4. Dental stone, high strength (tipe IV) memiliki ketahanan terhadap fraktur dan abrasi yang lebih tinggi serta ekspansi yang lebih rendah dibandingkan dengan gips tipe III 5. High strength, high expansion dental stone (tipe V) memiliki kekuatan dan ekspansi gips yang lebih tinggi dibanding dental stone. 2. Pengendalian waktu pengerasan Perlambatan dan percepatan. Metode yang paling efektif praktis untuk mengendalikan waktu pengerasan adalah penambahan bahan kimia tertentu pada adukan plaster atau stone gigi. Bila bshsn kimia yang ditambahkan menurunkan waktu pengerasan disebut sebagai bahan aselator bila meningkatkan waktu pengerasan disebut sebagai bahan retarder.

Upload: kirana

Post on 18-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

cvfdbcx

TRANSCRIPT

1. Kelebihan tiap-tiap tipe1. Impression plaster (tipe I) Plaster sangat baik dalam mencatat detil detil halus memiliki flow yang baik Cocok digunakan pada kasus flabby ridge2. Model plaster (tipe II) memliki harga paling murah mudah dimanipulasi3. Dental stone (tipe III) Tidak poreus lebih kuatdari tipe II karena memerlukan air lebih sedikit memiliki ketahanan terhadap fraktur dan abrasi yang tinggi4. Dental stone, high strength (tipe IV)memiliki ketahanan terhadap fraktur dan abrasi yang lebih tinggi serta ekspansi yang lebih rendah dibandingkan dengan gips tipe III5. High strength, high expansion dental stone (tipe V)memiliki kekuatan dan ekspansi gips yang lebih tinggi dibanding dental stone.

2. Pengendalian waktu pengerasanPerlambatan dan percepatan. Metode yang paling efektif praktis untuk mengendalikan waktu pengerasan adalah penambahan bahan kimia tertentu pada adukan plaster atau stone gigi. Bila bshsn kimia yang ditambahkan menurunkan waktu pengerasan disebut sebagai bahan aselator bila meningkatkan waktu pengerasan disebut sebagai bahan retarder. Retarder umumnya bekerja dengan membentuk lapisan penyerap hemihidrat untuk mengurangi kelarutan dan menghambat pertumbuhan Kristal-kristal gypsum yang ada. Bahan bahan organic, seperti lem gelatin dan beberapa getah karet, bersifat seperti itu. Jenis retarder lain terdiri dari garam yang membentuk suatu lapisan garam kalsium yang kurang larut dibandingkan dengan sulfat. Dalam konsentrasi keci, banyak garam garam anorganik bertindak sebagai aselator .Aselerator. Karena kecepatan pengerasan dipengaruhi oleh kecepatan kalarutan hemihidrat, adalah masuk akal menganggap bahwa bahan bahan yang meningkatkan kecepatan kelarutan, mempercepat pula reaksi. Namun, haruslah diingat baha kecepatan pengendapan dihidrat adalah juga penting. Karenanya, bahan aselerator harus meningkatkan kelarutan dihidrat. Jadi, percepatan yang disebabkan oleh bahan tambahan bergantung pada banyaknya dan kecepatan kelarutan hemihidrat versus efek yang sama pada dihidrat.Bahan aselerator yang paling sering digunakan adalah kalium sulfat.mbahan tersebut khususnyaefektif dalam konsentrasi yang lebih tinggi dari 2% karena produk reaksi yang kelihatannya berupa k2ca[SO4]2.H2O mengkristal dengan cepat.Retarder. Sifat bahan memperlambat dimana bahan kimia tertentu membentuk suatu lapisan pada partikel hemihidrat dan karenanya mencegah hemihidrat menjadi larutan dengan cara yang biasa dilakukan. Sitrat, asetat dan borat umumnya memperlambat reaksi. Untuk anion tertentu, kation tertentu tampaknya berpengaruh nyata terhadap perlambatan. Misalnya dengan asetat, urutan perlambatan dalam hubungan dengan kation nampaknya Ca+ < K+