kelebihan presiden

Upload: emas-agus-prastyo-wibowo

Post on 07-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

presiden

TRANSCRIPT

1. Presiden SoekarnoKelebihan:1)pengambil keputusan kala itu sangat senter pada kharismatik Soekarno, dimana ia bertindak sebagai wakil rakyat Indonesia di forum Internasional, hal ini tak lepas dari dinamika politik dalam negeri Indonesia sendiri, bahkan ia sempat dinobatkan sebagai Presiden Seumur Hidup. Selain itu, dengan kondisi negara yang kurang stabil akibat pertarungan ideologi dan politik kala itu, membuat Soekarno melakukan pendekatan-pendekatan Terpimpin dalam menjalakan politik luar negeri maupun dalam negerinya untuk menjaga stabilitas dan bangunan politik Pancasila Indonesia2)Kesatuan politik lebih penting bagi Soekarno pada waktu itu daripada membangun basis ekonomi rakyat. Tak heran, semua itu telah tercermin dalam aksi dan reaksi serta interaksi politik luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinan Panglima Besar Revolusi, SoekarnoKekurangan:1) kondisi politik dalam negeri pasca proklamasi masih kurang stabil dan diwarnai pertentangan basis pencarian dan pemilihan ideologi negara. Berbagai perubahan konstitusi dan bentuk negara pun terjadi, mulai UUD 1945, UUDS 1950, dan kembali ke UUD 1945, betuk NKRI pun berubah ke RIS dan kembali lagi ke NKRI, bahkan ideologi Pancasila pun berpaham NASAKOM. Perubahan-perubahan tersebut tak lepas dari pengaruh Belanda (dan sekutu) yang masih menginvasi Indonesia sampai tahun 1948 serta dinamika gerakan-gerakan politik (partai) di Indonesia yang mengusung banyak ideologi. Ini kemudian menguatkan Soekarno bahwa Indonesia perlu nasionalisme Pancasila yang berjiwa internasionalisme dan menolak bentuk-bentuk neokolonialisme dan imperialisme untuk menjaga integritas wilayah dan kedaulatan. Tak heran jika pada Mei 1964, Soekarno melakukan konfrontasi dengan Malaysia melalui Dwikora, karena pendirian negara Federasi Malaysia dibawah bayang-banyang Inggris dianggap sebagai ancaman terhadap nasionalisme Indonesia dan ini berdampak pada integritas wilayah Indonesia pula.

2) Kedua, kondisi ekonomi Indonesia sangat terpuruk dan kacau ditandai dengan inflasi tinggi sampai 600%, berlakunya mata uang asing sebagai mata uang nasional seperti matau uang Jepang dan Belanda, serta utang luar negeri yang dibuat pemerintah antara 1950-1956, masing-masing berumlah: Rp 3,8 miliar, Rp 4,5 miliar, Rp 5,3 miliar, Rp 5,2 miliar, Rp 5,2 miliar, Rp 5,0 miliar, dan Rp 2,9 miliar (Higgins 1957 dalam Baswir 2006). Ini berdampak pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat kurang terpenuhi, terlebih ada kebijakan yang membatsi jumlah kepemilikan uang sebesar Rp 250,00 untuk yang belum menikah dan Rp 350, 00 untuk yang sudah menikah. Kondisi ini telah menciptakan konsep ekonomi Berdikari (Berdiri di atas kaki sendiri) dan Dekon (Deklarasi Ekonomi) serta Sosialisme Indonesia oleh Soekarno

2. Presiden SoehartoKelebihan :1) PerkembanganGDPper kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanyaAS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.0002) Suksestransmigrasi3) SuksesKB4) Sukses memerangibuta huruf5) Sukses swasembada panganPengangguran minimum6) Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)7) Sukses Gerakan Wajib BelajarSukses Gerakan Nasional Orang-Tua AsuhSukses keamanan dalam negeriInvestor asing mau menanamkan modal di IndonesiaSukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri

Kekurangan:

1) Semaraknya korupsi, kolusi, nepotismePembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjanganpembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaandaerah sebagian besar disedot ke pusatMunculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjanganpembangunan, terutama di Aceh dan PapuaKecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yangmemperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahunpertamanyaBertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagisi kaya dan si miskin)Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa) 2)Kritik dibungkam dan oposisi diharamkanKebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yangdibredelPenggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program"Penembakan Misterius"Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presidenselanjutnya)Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit Asal BapakSenang, hal ini kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa birokrasi yangefektif negara pasti hancur.Menurunnya kualitas tentara karena level elit terlalu sibuk berpolitik sehinggakurang memperhatikan kesejahteraan anak buah

3. Presiden B.J.HabibieKelebihan:1)Pada era pemerintahannya yang singkat ia berhasil memberikan landasankokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UUPersaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalahUUotonomi daerah. Melalui penerapan UU otonomi daerah inilah gejolakdisintergrasi yang diwarisi sejak eraOrde Baruberhasil diredam dan akhirnyadituntaskan di era presidenSusilo Bambang Yudhoyono,tanpa adanya UU otonomi daerah bisa dipastikan Indonesia akan mengalami nasib sama sepertiUni SovietdanYugoslavia.

2). Di bidang ekonomi, ia berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap dollarmasih berkisar antara Rp 10.000 Rp 15.000. Namun pada akhirpemerintahannya, terutama setelah pertanggungjawabannya ditolak MPR, nilaitukar rupiah meroket naik pada level Rp 6500 per dolar AS nilai yang tidakakan pernah dicapai lagi di era pemerintahan selanjutnya. Selain itu, ia jugamemulai menerapkan independensiBank Indonesiaagar lebih fokus mengurusi perekonomian.

3).Terlaksananya Pemilu pada tahun 1999 yang dianggap Pemilu palingdemokratis yang pernah diadakan di indonesia jika dibandingkan denganpemilu-pemilu sebelumnya.

Kekurangan :

1).Salah satu kesalahan yang dinilai pihak oposisi terbesar adalah setelah menjabatsebagai Presiden, B.J. Habibie memperbolehkan diadakannyareferendumprovinsiTimor Timur (sekarangTimor Leste), ia mengajukan hal yang cukupmenggemparkan publik saat itu, yaitu mengadakan jajak pendapat bagi wargaTimor Timur untuk memilih merdeka atau masih tetap menjadi bagian dariIndonesia. Pada masa kepresidenannya, Timor Timurlepasdari Negara KesatuanRepublik

Indonesia dan menjadi negara terpisah yang berdaulat pada tanggal30Agustus1999. Lepasnya Timor Timur di satu sisi memang disesali oleh sebagian warga negara Indonesia, tapi disisi lain membersihkan nama Indonesia yangsering tercemar oleh tuduhan pelanggaran HAM di Timor Timur.

2). Habibie dianggap masih berbau orde baru, karena Habibie mulai memerintahdengan reputasinya sebagai bagian pada masa pemerintahan Orde Baru yangmembuatnya tidak dipercaya oleh aktivis mahasiswa, militer, sayap utama politik,pemerintah asing, investor luar negeri dan perusahaan internasional.Pandangan terhadap pemerintahan Habibie pada era awal reformasi cenderungbersifat negatif, tapi sejalan dengan perkembangan waktu banyak yang menilaipositif pemerintahan Habibie. Salah pandangan positif itu dikemukan olehL.Misbah HidayatDalam bukunyaReformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden.

4. Presiden K.H Abdurrahman WahidBerikut adalah kelebihan dan kekurangan dari masa pemerintahan Gus Dur : Kelebihan :1. Politik Luar Negeri Bebas Aktif. Seiring dengan kunjungan Gus Dur ke luar negeri yang dianggap rakyat hanya sebagai pemborosan uang negara, namun jika ditelaah lebih lanjut hal yang dilakukan Gus Dur adalah untuk memperbaiki citra negara Indonesia. Saat itu pasca kejatuhan rezim Soeharto, citra negara Indonesia menjadi terpuruk. Indonesia dikenal sebagai negara yang totaliter dengan tingkat demokratisasi yang rendah. Oleh karena itu Gus Dur mengunjungi seluruh negara ASEAN yang menimbulkan peluang kerja sama.2. Iklim Politik yang Demokratis. Semenjak pemerintahan Gus Dur, kebebasan demokrasi pun mulai terasa. Mulai dari penghapusan mengenai berbagai peraturan yang merugikan kaum minoritas, penghapusan instansi negara yang tidak efektif dan membuka hubungan diplomatik dengan negara Israel. Meskipun untuk tindakan terakhirnya itu (hubungan diplomatik dengan Israel) urung dilakukan. Tapi, semua tindakannya menggambarkan bagaimana kecenderungan pemikiran Gus Dur. Menghargai kebebasan individu dan keberagaman (dasar dari demokrasi) serta reformis. Kekurangan:1. Rendahnya Tingkat Popularitas Gus Dur. Bisa dibilang, ini adalah penyebab utama singkatnya masa pemerintahan Gus Dur. Tak hanya di tataran elit politik, masyarakat awam pun tak terlau antusias dengan gaya pemerintahan Gus Dur. Dengan beberapa keputusannya yang kontroversial (menuai banyak kritik), membuat Gus Dur bukan sosok populis. Bahkan, ketika masa 100 hari pemerintahannya pun, tingkat popularitas Gus Dur sudah melorot jauh dari tingkat sebelumnya.2. Tak Punya Basis Politik yang Kuat di Parlemen (MPR/ DPR). Gus Dur bukanlah tokoh dari partai yang memenangkan pemilu. Partai yang mengusungnya saat itu (PKB), bukan partai dengan suara terbanyak. Proses terpilihnya Gus Dur pun terbilang unik. Hasil dari lobby-lobby politik yang akhirnya membuat Gus Dur dipilih sebagai presiden. Akibatnya, dalam kabinet pemerintahan yang dibentuk oleh Gus Dur, ia terpaksa merengkuh semua partai tanpa melihat kesamaan platform (visi/misi) dengan dirinya. Dengan gaya Gus Dur yang ceplas-ceplos, membuat banyak pihak yang awalnya menunjukkan dukungan, sedikit demi sedikit menarik dukungannya. Simpati berubah menjadi antipati. Puncaknya, Gus Dur pun dilengserkan oleh MPR dan dipaksa keluar dari Istana Negara hanya dengan celana pendek dan kaos singlet.Secara umum Pemerintahan Presiden K.H Abdurrahman Wahid belum mampu melepaskan Bangsa Indonesia keluar dari krisis yang dialami bangsa Indonesia.

5. Presiden Megawati SoekarnoputriKelebihan:1)Peletak Dasar ke arah kehidupan demokrasi,karena pemerintahannya berhasil melaksanakan penilu tahun 2004 yang berlangsung secara aman dan damai.2) kondisi ekonomi mulai lebih baik yang ditandai antara lain dengan stabilnya nilai tukar rupiah dalam kisaran Rp 9.000-an.Kekurangan:1)Pada era ini, pemerintah sangat mengandalkan privatisasi BUMN. Menjual apa yang sudah dibangun sebelumnya, misalnya PT Indosat yang dibangun Pak Harto, dan Hotel Indonesia yang dibangun oleh ayahnya, Bung Karno.Saham-saham perusahaan yang diambil-alih pemerintah sebagai kompensasi pengembalian kredit BLBI, juga dijual dengan sangat murah, hanya sekitar 20 persen dari total nilai BLBI. 2)Pada era ini, pembangunan fisik juga sangat kecil, pemerintahan ini belum berkemampuan menggalakkan pembangunan. Salah satu pembangunan yang dilaksanakan adalah jalan tol Cikampek-Bandung dan dimulainya pembangunan Kilang Minyak Balongan dan Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura).

6. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY-JKKelebihan:Setidaknya ada empat hal yang perlu dicatat sebagai bukti keberhasilan peerintahan SBY-JK,yaitu :- Perdamaian di Aceh- Keamanan nasional yang kondusif- Kemajuan dibidang politik- Kemajuan dibidang ekonomiKekurangan :1) Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla gagal mengemban amanat rakyat,membawa negara ini ke taraf yang lebih sejahtera. Sistem ekonomi di masa pemerintahan SBY adalah sistem ekonomi yang timpang,semsntara sistem ekonomi dan politik, jauh dari keadilan.2) Menaikkan harga BBM merupakan kebijakan yang tidak didasarkan pada prinsip kerakyatan dan keadilan yang sesungguhnya. Kenaikan harga BBM akan memicu kenaikan harga kebutuhan pokok,ongkos transportasi,dan sangat potensial menambah jumlah rakyat miskin dan angka pengangguran di Indonesia. Beban hidup akan semakin berat dirasakan oleh masyarakat kelas bawah akibat kenaikan harga BBM3) Sepanjang pemerintahan SBY,ternyata distribusi sumber daya ekonomiTidak merata. Tatakeola aset negara yang efisien dan produktif tidak pernah ada.sumber-sumber ekonomi yang vital dan hasilnya hanya dinikmati oleh segelintir orang kaya.Fakta bahwa 14 ribu orang memiliki deposito terkecil Rp.5 miliar di sejumlah Bank,masuknya pejabat negara dalam daftar orang kaya dunia,dan sejenisnya merupakan bukti bahwa kekayaan negeri ini hanya terpusat di segelintir tangan,sementara rakyat banyak justru hidup dalam kesengsaraan.4) Penyaluran BLT(Bantuan Langsung Tunai)hanyalah dalih pemerintah untuk seolah-olah peduli terhadap rakyat. Faktanya,penyaluran BLT,JPS,dan sejenisnya tidak tepat sasaran,dan rentan dihinggapi praktik korupsi di lapangan SBY-BoedionoKelebihan:1). Dari segi konsep pembangunan yang telah dilansir SBY, secara paradigmatik memang mengalami perubahan yang disebut sebagai pembangunan untuk semua. Pembangunan untuk semua dilakukan agar tercipta keserasian dan keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan atau growth with equity. Suatu upaya untuk mengoreksi konsep pembangunan trickle down effect yang selama ini terjadi .Kekurangan:2) Pembangunan masih cenderung berorientasi kepada elite, bukan berciri populis. Inilah pesan dalam perdebatan selama ini antara neoliberal dengan ekonomi kerakyatan yang banyak dipersoalkan oleh berbagai kalangan.