kelasxii prakaryadankewirausahaan bg.pdf

Upload: yuliana-majid-purnamasari

Post on 05-Jul-2018

295 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    1/248

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    2/248

    ii  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Dilindungi Undang-Undang

    MILIK NEGARA

    TIDAK DIPERDAGANGKAN

    Disklaimer:  Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangkaimplementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak dibawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakandalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamikakebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapatmeningkatkan kualitas buku ini.

    Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Prakarya dan Kewirausahaan : buku guru / Kementerian Pendidikan danKebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.

    viii, 240 hlm. : ilus. ; 25 cm.

    Untuk SMA/SMK/MA/MAK Kelas XII Semester 2ISBN 978-602-282-454-1 (jilid lengkap)ISBN xxx-xxx-xxx-xxx-x (jilid 1)

    1. Prakarya dan Kewirausahaan -- Studi dan Pengajaran I. Judul

    II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    600

    Kontributor Naskah : Hendriana Werdhaningsih, Wawat Naswati, Desta Wirnas, danSlamet Budijantoi

    Penelaah : Caecilia Trijata, Djoko Adi Widodo, Latif Sahubawa, Rozmita Dewi,Suci Rahayu, dan Wahyu Prihatini.

    Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

    Cetakan Ke-1, 2015Disusun dengan huruf Myriad Pro, 11 pt.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    3/248

    Prakarya  iii

    Kata Pengantar

    Kewirausahaan adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam abad 21mengingat keterbatasan dukungan sumber daya alam terhadap kesejahteraanpenduduk dunia yang makin bertambah dan makin kompetitif. Jiwa dan semangatkewirausahaan yang terbentuk dan terasah dengan baik sejak remaja akan dapatmenghasilkan sumber daya manusia inovatif yang mampu membebaskan bangsadan negaranya dari ketergantungan pada sumber daya alam. Kewirausahaanyang diperlukan tentunya adalah yang memberikan dampak signifikan terhadappeningkatan output ekonomi dalam mendukung kesejahteraan bangsa melaluipenciptaan karya nyata orisinil yang bermanfaat.

    Kurikulum 2013 membekali peserta didik pada Pendidikan Menengah dengan

    kemampuan kewirausahaan yang lahir dan tumbuh dalam sektor nyata. Diawalidengan pengamatan terhadap produk yang ada di pasar beserta ciri-cirinya,analisis struktur komponen pembentuk produk, analisis struktur dan rangkaianproses beserta peralatan yang diperlukan, termasuk analisis pasar, biaya, danharga. Untuk mendukung keutuhan pemahaman peserta didik, pembelajarannyadigabungkan dengan pembelajaran Prakarya sehingga peserta didik bukan hanyamampu menghasilkan ide kreatif tetapi juga merealisasikannya dalam bentukpurwarupa karya nyata dan dilanjutkan sampai pada kegiatan penciptaan pasaruntuk mewujudkan nilai ekonomi dari kegiatan-kegiatan tersebut.

    Sebagai bagian dari Kurikulum 2013, pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaanbagi siswa pada jenjang Pendidikan Menengah Kelas XII harus mencakup aktivitas

    dan materi pembelajaran yang secara utuh dapat meningkatkan kompetensipengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menciptakan karyanyata, menciptakan peluang pasar, dan menciptakan kegiatan bernilai ekonomidariproduk dan pasar tersebut. Pembelajarannya dirancang berbasis aktivitasterkait dengan sejumlah ranah karya nyata, yaitu karya kerajinan, karya teknologi,karya pengolahan, dan karya budidaya dengan contoh-contoh karya konkretberasal dari tema-tema karya populer yang sesuai untuk siswa Kelas XII. Sebagaimata pelajaran yang mengandung unsur muatan lokal, tambahan materi yangdigali dari kearifan lokal yang relevan sangat diharapkan untuk ditambahkansebagai pengayaan dari buku ini.

    Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai

    kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalamKurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lainyang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkandan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada bukuini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentukkegiatan-kegiatan lain yangsesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungansosial dan alam.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    4/248

    iv  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukanperbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembacamemberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaanpada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut,kami ucapkan terima kasih. Mudah-

    mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikandalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).

    Jakarta, Januari 2015

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    5/248

    Prakarya  v

    Petunjuk Penggunaan Buku

    Prakarya dapat dipahami sebagai pra-karya, yaitu sebuah proses sebelumterjadinya sebuah karya, termasuk di dalamnya pembinaan apresiasi dan produksikarya. Prakarya melatih keterampilan dan kecakapan hidup, yang dalam matapelajaran ini dibagi menjadi 4 strand /jalur yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidayadan Pengolahan. Pada masing-masing strand pengajaran meliputi pengetahuan,keterampilan membuat dan memproduksi dengan beragam teknik dan materialserta melatih sikap kerja individu maupun dalam kelompok.

    Kewirausahaan, atau sebelumnya dikenal dengan kewiraswastaan. Kewiraswastaanterbentuk dari kata wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri; sta: berdiri;

    usaha: kegiatan produktif. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagaiorang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah yaitu; para pedagang,pengusaha, dan orang-orang yang bekerja di perusahaan swasta, sedangkanwirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai usaha sendiri. Wirausahawanadalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri. Padamata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, siswa diarahkan untuk memilikikeberanian dalam menggunakan daya kreatif, produktif dan mandiri agar padasaatnya mampu membuat usaha sendiri atau berwirausaha.

    Mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan kelas XII akan melatih siswa untuk jeli

    melihat potensi daerahnya dan peluang pasar yang ada. Siswa didorong untukmelakukan proses kreatif dan berkarya untuk memanfaatkan peluang pasaryang ada melalui pengembangan potensi di lingkungan daerah setempat. Setiapdaerah memiliki karakter, peluang serta potensi yang berbeda-beda dan unik. BukuPrakarya dan Kewirausahaan Kelas XII terdiri menjadi 4 strand /jalur yaitu Kerajinan,Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Pada masing-masing strand pengajaranmeliputi pengetahuan, keterampilan dan kewirausahaan. Pada pembelajaranPrakarya dan Kewirausahaan, satuan pendidikan dapat memilih 2 (dua) strand  sajayang sesuai dengan potensi lingkungan daerah setempat. Dua strand  diwajibkanuntuk digunakan dalam satu tahun ajaran. Satuan pendidikan diperkenankanpula untuk menerapkan 4 (empat) strand , selama satuan pendidikan mampu

    menyediakan jam tambahan.

    Keempat strand   dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan memilikikarakteristik pembelajaran yang berbeda sehingga mempengaruhi kebutuhanwaktu (durasi) pembelajaran/jam pertemuan dari setiap strand . Strand  Budidayamemerlukan jangka waktu tertentu untuk pertumbuhan atau perkembangbiakan.Sementara strand  kerajinan, rekayasa dan pengolahan memerlukan jangka waktuyang relatif lebih singkat dalam setiap tahapan prosesnya. Bila strand   Budidayamerupakan salah satu yang dipilih, pada pelaksanaan pembelajarannya dapat

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    6/248

    vi  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    dilakukan secara berselang-seling dengan strand   lainnya. Pengaturan waktudilakukan oleh satuan pendidikan, sesuai karakteristik pembelajarannya, agartujuan pembelajaran dari kedua strand  yang dipilih dapat tercapai.

    Pada buku ini terdapat prinsip-prinsip dasar dari pengenalan material, prosesproduksi, proses pencarian dan pengembangan ide serta pengembanganwirausaha. Materi yang terdapat pada buku teks ini sangat memungkinkan untukdiperkaya dan dikembangkan sesuai dengan potensi lokal daerah setempat yangterkait dengan ketersediaan bahan, keberadaan industri atau sentra industri,teknik tradisional setempat dan lain-lain. Proses pembelajaran Prakarya danKewirausahaan mengatur lingkungan yang ada di sekitar, memfasilitasi danmembimbing siswa, sehingga terdorong untuk memperoleh pengetahuan,keterampilan, daya kreatif, disiplin, serta keberanian mengambil keputusan dankemampuan bekerja mandiri maupun dalam kelompok.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    7/248

    Prakarya  vii

    Daftar Isi

    Kata Pengantar  ...................................................................................................................... iii

    Petunjuk Penggunaan Buku ............................................................................................ v

    Daftar Isi .................................................................................................................................... vii

    Bab I Pendahuluan ............................................................................................................... 1

    1.1 Pengertian .................................................................................................................... 2

    1.2 Tujuan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII .................... 3

    1.3 Ruang Lingkup Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan ..................... 4

    Bab II Prinsip-prinsip, Pembelajaran dan PenilaianPrakarya dan Kewirausahaan ......................................................................................... 7

    2.1 Prinsip Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan ..................................... 8

    2.2 Strategi Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan ................................... 9

    2.3 Teknik dan Instrumen Penilaian (Mengacu standar penilaian) ................. 16

    Bab III Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ...................................................... 313.1 Kerajinan ....................................................................................................................... 32

    3.2 Rekayasa ........................................................................................................................ 35

    3.3 Budidaya ........................................................................................................................ 38

    3.4 Pengolahan .................................................................................................................. 41

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    8/248

    viii  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    Bab IV Panduan Pembelajaran berdasar Buku Teks SiswaPrakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA .................................................. 45

    3.1 Jenis Petunjuk pada Buku Guru ............................................................................ 46

    3.2 Panduan Pembelajaran Kerajinan Hiasan dari Limbah ................................ 483.3 Panduan Pembelajaran Rekayasa Elektronika Praktis  .................................. 71

    3.4 Panduan Pembelajaran Budidaya Ternak Unggas Petelur .......................... 112

    3.5 Panduan Pembelajaran Pengolahan Makanan Modifikasi Khas Daerah ...... 138

    3.6 Panduan Pembelajaran Kerajinan Fungsional dari Limbah ........................ 154

    3.7 Panduan Pembelajaran Rekayasa Elektronika Kendali Otomatis ............. 169

    3.8 Panduan Pembelajaran Budidaya Ternak Unggas Pedaging ..................... 197

    3.9 Panduan Pembelajaran Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah ......... 227

    Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 240

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    9/248

    Prakarya  1

    BAB IPendahuluan

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    10/248

    2  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    1.1 Pengertian

    Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan mengembangkan pengetahuandan melatih keterampilan kecakapan hidup berbasis seni, teknologi danekonomi. Pembelajaran ini berawal dengan melatih kemampuan ekspresi-

    kreatif untuk menuangkan ide dan gagasan agar menyenangkan orang lain,dan dirasionalisasikan secara teknologis sehingga keterampilan tersebutbermuara apresiasi teknologi terbarukan, hasil ergonomis dan aplikatif dalammemanfaatkan lingkungan sekitar dengan memperhatikan dampaknyaterhadap ekosistem, manajemen, dan ekonomis.

    Kehidupan dan berkehidupan manusia membutuhkan keterampilantangan untuk memenuhi standar minimal dan kehidupan sehari-harisebagai kecakapan hidup. Keterampilan harus menghasilkan karya yangmenyenangkan bagi dirinya maupun orang lain serta mempunyai nilaikemanfaatan yang sesungguhnya, maka pelatihan berkarya dengan

    menyenangkan harus dimulai dengan memahami manfaat karya bagilingkungan dan estetika (keindahan) sebagai dasar penciptaan karyaselanjutnya. Pelatihan mencipta, memproduksi, dan memelihara karya dalammemperoleh nilai kebaruan (novelty ) akan bermanfaat untuk kehidupanmanusia selanjutnya. Prinsip mencipta, yaitu memproduksi (membuat)dan mereproduksi (membuat ulang) diharapkan meningkatkan kepekaanterhadap kemajuan jaman sekaligus mengapresiasi teknologi kearifan lokalyang telah mampu mengantarkan manusia Indonesia mengalami kejayaandi masa lalu.

    Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di kelasterakhir pada sekolah lanjutan atas didahului dengan

    wawasan tentang konteks berkarya dan peluangwirausaha dari prakarya yang akan dibuatnya.Pembelajaran dimulai dengan memahami fakta-fakta dan peluang Indonesia dalam pengembangankerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahanyang terkait dengan tema proyek pada KelasXII. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap akandiberikan pada aktivitas pembelajaran. Sebagianbesar tugas dan proyek dilakukan dalam kelompokagar memberi dampak kepada pendidikan karakteryang berupa kecerdasan kolektif dalam praktek

    wirausaha, baik pada kerajinan, rekayasa, budidaya,maupun pengolahan.

     

    Ekspresi

    Kreatif

    Rasionalisasi

    Penerapan

    Fakta

    Gambar 1.1 Tujuan formal pendidikanPrakarya dan Kewirausahaan

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    11/248

    Prakarya  3

    Gambar 1.2 Tujuan formal pendidikan Prakarya dan Kewirausahaan

    1.2 Tujuan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII

    Tujuan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dapat diuraikan sebagaiberikut:

    1. Memfasilitasi siswa berekspresi kreatif melalui keterampilan teknikberkarya ergonomis, teknologi dan ekonomis.

    2. Melatih keterampilan mencipta karya berbasis estetika, artistik, ekosistemdan teknologis

    3. Melatih memanfaatkan media dan bahan melalui prinsip kreatif,ergonomis, higienis, tepat-cekat-cepat, dan berwawasan lingkungan

    4. Menghasilkan karya yang siap dimanfaatkan dalam kehidupan, bersifatpengetahuan maupun landasan pengembangan berdasarkan teknologikearifan lokal maupun teknologi terbarukan.

    5. Menumbuh kembangkan jiwa wirausaha melalui melatih dan mengelolapenciptaan karya (produksi), mengemas, dan usaha menjual berdasarkanprinsip ekonomis, ergonomis, dan berwawasan lingkungan

    6. Melatih kemampuan berpikir kritis (Critical Thinking) dalam memahamihubungan sebab-akibat; menganalisis perbedaan dan persamaan,berpikir abstrak dan penyelesaian masalah (Problem Solving).

    7.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    12/248

    4  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    1.3 Ruang Lingkup Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

    Lingkup materi pelajaran Prakarya di SMA sederajat disesuaikan denganpotensi sekolah, dan daerah setempat, karena sifat mata pelajaran inimenyesuaikan dengan kondisi dan potensi yang ada di daerah tersebut.

    Penyesuaian ini berangkat dari pemikiran ekonomis, budaya dan sosiologis.Ekonomis, karena pada tingkat usia remaja sudah harus dibekali denganprinsip kewirausahaan agar dapat tercapai kemandirian paska sekolah. Budayayaitu pengembangan materi kearifan lokal melalui prakarya. Sosiologis,karena teknologi tradisi mempunyai nilai-nilai kecerdasan kolektif bangsaIndonesia. Pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan terdapat empat(4) strand   yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya, dan Pengolahan. Penjelasanruang lingkup dari masing-masing strand  tersebut adalah sebagai berikut,

    1. Kerajinan

    Kerajinan menekankan kepada kreativitas, keterampilan tangan dan rasaestetika. Pembelajaran diberikan melalui kegiatan riset, berpikir kreatifdan melakukan pekerjaan tangan yang diwujudkan dalam prosedurpembuatan. Riset dibutuhkan untuk menjadi landasan berkarya agarmenghasilkan produk yang inovatif dan disukai oleh calon pembeli.Pemahaman karakter bahan baku multak dibutuhkan agar dapatmenghasilkan rancangan produk kerajinan yang berkualitas baik secaraestetis maupun fungsi. Prosedur memproduksi melalui beberapa tahapandan langkah kerja. Pada tahapan yang berbeda, langkah kerja dapatdilakukan oleh orang yang berbeda. Kinerja ini menumbuhkan wawasan,kecakapan berkarya masing-masing individu, toleransi sosial serta social

    corporateness agar menghasilkan produk yang standar. Kerajinan yangdirancang, diproduksi, direproduksi, dan dikemas berdasarkan potensilingkungan yang ada.

    2. RekayasaRekayasa yang diartikan usaha memecahkan permasalahan kehidupansehari-hari dengan berpikir rasional dan kritis sehingga menemukankerangka kerja yang efektif dan efisien. Kata ‘rekayasa’ merupakanterjemahan bebas dari kata engineering yaitu perancangan dan

    rekonstruksi benda atau pun produk untuk memungkinkan penemuanproduk baru yang lebih berperan dan memiliki kegunaan. Prinsiprekayasa adalah memanfaatkan sistem, bahan, dan teknologi untuk ideproduk rekayasa yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhanmanusia. Oleh karenanya, rekayasa harus seimbang dan selaras dengankondisi dan potensi daerah setempat menuju karya yang mempunyainilai manfaat dan keterjualan yang tinggi.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    13/248

    Prakarya  5

    3. BudidayaBudidaya berpangkal pada cultivation, yaitu suatu kerja yang berusahauntuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupunmakhluk agar tumbuh lebih besar, dan berkembang dalam jumlah. Kinerjaini membutuhkan perasaan berempati pada proses hidup, tumbuhdan berkembang. Prinsip pembinaan rasa dalam kinerja budidaya iniakan memberikan hidup pada tumbuhan atau hewan. Kinerja budidayamembutuhkan sistem yang berjalan rutin, seperti kebiasaan hiduporang: makan, minum, dan bergerak. Seorang pembudidaya harusmemahami karakter tumbuhan atau hewan yang dibudi dayakan. Konsepcultivation tampak pada penyatuan diri dengan alam dan pemahamantumbuhan atau binatang. Pemikiran echosystem menjadi langkah yangselalu dipikirkan keseimbangan hidupnya. Manfaat edukatif budidayaini adalah pembinaan perasaan, pembinaan kemampuan memahamipertumbuhan dan menyatukan dengan alam (echosystem) menjadi

    anak dan tenaga kerja yang berpikir sistematis namun manusiawi dankesabaran. Hasil budidaya tidak akan dapat dipetik dalam waktu singkatmelainkan membutuhkan waktu dan harus diawasi dengan penuhkesabaran. Bahan dan perlengkapan teknologi budidaya sebenarnyadapat diangkat dari kehidupan sehari-hari yang variatif, karena masing-masing daerah mempunyai potensi kearifan yang berbeda. Budidaya telahdilakukan oleh pendahulu bangsa ini dengan teknologi tradisi, namuntelah menunjukkan konsep budidaya yang memperhitungkan musim,namun belum mempunyai standar ketepatan dengan suasana/iklimcuaca maupun ekonomi yang sedang berkembang, maka pembelajaranprakarya-budidaya diharapkan mampu menemukan ide pengembangan

    berbasis bahan tradisi dengan memperhitungkan keberlanjutan materiatau bahan tersebut.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    14/248

    6  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    4. PengolahanPengolahan artinya membuat, menciptakan bahan dasar menjadi bendaproduk jadi agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.Pada prinsipnya kerja pengolahan adalah mengubah benda mentahmenjadi produk matang dengan mencampur, memodifikasi bahantersebut. Oleh karenanya kerja pengolahan menggunakan rancangansistem, yaitu mengubah masukan menjadi keluaran sesuai denganrancangan yang dibuat. Sebagai contoh: membuat makanan ataumemasak makanan; kinerja ini membutuhkan rancangan yang tepatakan tetapi juga membutuhkan perasaan terutama rasa lidah dan bau-bauan agar sedap. Kerja ini akan melatih rasa dan kesabaran maupunberpikiran praktis serta tepat. Kognisi untuk menghafalkan rasa bumbu,serta racikan yang akan membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Manfaatpendidikan teknologi pengolahan bagi pengembangan kepribadiansiswa adalah: pelatihan rasa yang dapat dikorelasikan dalam kehidupan

    sehari-hari. Pengolahan telah dilakukan oleh pendahulu bangsa kitadengan teknologi tradisi yang sederhana, namun telah menunjukkankonsep pengolahan yang dapat dipergunakan (applicabel ) namunbelum mempunyai standar ketepatan dalam komposisi dan prosedur.Pembelajaran prakarya-pengolahan diharapkan mampu menemukanide pengembangan berbasis bahan tradisi dengan memperhitungkanketepatan bahan dan sistem.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    15/248

    Prakarya  7

    BAB IIPrinsip-prinsip Pembelajaran

    dan Penilaian Prakarya danKewirausahaan

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    16/248

    8  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    2.1 Prinsip Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

    Prinsip Prakarya dan Kewirausahaan adalah karya yang mempunyai nilaiketerjualan oleh karenanya karya tersebut harus memenuhi standarpasar, yaitu: menyenangkan pembeli, nilai kemanfaatan, kreatif serta

    bertanggungjawab terhadap ciptaannya berdasarkan logika matematismaupun pengetahuan estetis. Secara garis besar dapat dilakukan melalui:

    • Mengamati lingkungan sekitar baik fisik maupun pasar yang menjadibahan eksplorasi (pencarian), eksperimentasi (percobaan) dan eksperiensi(memperoleh pengalaman), melalui kegiatan melihat, membaca,mendengar, mencermatinya, meneliti berbagai objek alami maupunbuatan (artifisial) dengan kunjungan lapangan, kajian pustaka, danmencipta karya visual;

    • Mendorong keingintahuan siswa setelah melakukan pengamatanberbagai gejala alami, artifisial maupun sosial dengan merumuskan

    pertanyaan berdasarkan kaitan, pengaruh dan kecenderungannya;• Mengumpulkan data dan menciptakan karya dengan merumuskan

    daftar pertanyaan berdasarkan hasil identifikasi, menentukan indikatorketerjualan, kelayakan penampilan (estetik-ergonomis) denganmelakukan wawancara dan atau mengeksplorasi alam dan gejalapreferensi pasar (marketable) sebagai inspriasi menciptakan karya;

    • Menampilkan kembali hasil ciptaannyamelalui presentasi oral dan karya secaraprotofolio berdasarkan hasil olahan secarapribadi, kelompok maupun projektif sehingga

    mempunyai nilai keterjualan serta mempunyaiwawasan pasar yang sesuai dengan lingkungandaerah maupun nasional.

    • Merekonstruksi karya Prakarya secara teknologi,seni dan ekonomis (efisiensi dan efektivitas)yang dapat dimanfaatkan untuk mengapresiasikarya teknologi terbarukan dan keterjualan.

    Pencarian

    Data

    Analisis

    Berkarya

    Presentasi

    Gambar 2.1 Prinsip PembelajaranPrakarya dan Kewirausahaan

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    17/248

    Prakarya  9

    2.2 Strategi Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

    Pengalaman belajar yang paling efektif adalah apabila siswa/ seseorangmengalami/berbuat secara langsung dan aktif di lingkungan belajarnya.Pemberian kesempatan yang luas bagi siswa untuk melihat, memegang,

    merasakan, dan mengaktifkan lebih banyak indra yang dimilikinya, sertamengekspresikan diri akan membangun pemahaman pengetahuan, perilaku,dan keterampilannya. Oleh karena itu, tugas utama pendidik/guru adalahmengondisikan situasi pengalaman belajar yang dapat menstimulasi ataumerangsang indra dan keingintahuan siswa. Hal ini perlu didukung denganpengetahuan guru akan perkembangan psikologis siswa dan kurikulum dimana keduanya harus saling terkait. Saat pembelajaran, guru hendaknyapeka akan gaya belajar siswa di kelas. Dengan mengetahui gaya belajar siswadi kelas secara umum, guru dapat menentukan strategi pembelajaran yangtepat. Pendidik/guru hendaknya menyiapkan kegiatan belajar mengajaryang melibatkan mental siswa secara aktif melalui beragam kegiatan, seperti:

    kegiatan mengamati, bertanya/ mempertanyakan, menjelaskan, berkomentar,mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, dan sejumlah kegiatan mentallainnya. Guru hendaknya tidak memberikan bantuan secara dini dan selalumenghargai usaha siswa meskipun hasilnya belum sempurna. Selain itu, guruperlu mendorong siswa supaya siswa berbuat/berpikir lebih baik, misalnyamelalui pengajuan pertanyaan menantang yang ‘menggelitik’ sikap ingintahu dan sikap kreativitas siswa. Dengan cara ini, guru selalu mengupayakanagar siswa terlatih dan terbiasa menjadi pelajar sepanjang hayat. Beberapamodel pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dan dapat dijadikanacuan pengajaran keterampilan di kelas, antara lain seperti berikut.

    Metode pembelajaran untuk Prakarya dan Kewirausahaan adalahpembelajaran saintifik  yang menekankan pada riset, yang dilakukan dalamkegiatan inti pembelajaran. Prinsip metode pembelajaran saintifik  adalah 5M,yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan.Deskripsi kegiatan dan penjelasan tentang bentuk hasil belajar terdapat padaTabel 1: Deskripsi Langkah Pembelajaran di bawah ini.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    18/248

    10  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    Tabel 1: Deskripsi Langkah Pembelajaran

    Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

    Mengamati (observing)

    mengamati denganindra (membaca,mendengar, menyimak,melihat, menonton, dansebagainya) denganatau tanpa alat

    perhatian pada waktumengamati suatu objek/membaca suatutulisan/mendengar suatupenjelasan, catatan yangdibuat tentang yangdiamati, kesabaran, waktu(on task ) yang digunakanuntuk mengamati

    Menanya (questioning)

    membuat danmengajukanpertanyaan, tanya

     jawab, berdiskusitentang informasiyang belum dipahami,informasi tambahanyang ingin diketahui,atau sebagai klarifikasi.

     jenis, kualitas, dan jumlahpertanyaan yang diajukansiswa (pertanyaan faktual,konseptual, prosedural,dan hipotetik)

    Mengumpulkaninformasi/mencoba(experimenting)

    mengeksplorasi,mencoba, berdiskusi,mendemonstrasikan,meniru bentuk/gerak,melakukan eksperimen,membaca sumberlain selain buku teks,mengumpulkan data

    dari nara sumbermelalui angket,wawancara, danmemodifikasi/menambahi/mengembangkan

     jumlah dan kualitassumber yangdikaji/digunakan,kelengkapaninformasi, validitasinformasi yangdikumpulkan, dan

    instrumen/alat yangdigunakan untukmengumpulkan data.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    19/248

    Prakarya  11

    Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

    Menalar/Mengasosiasi(associating)

    mengolah informasiyang sudahdikumpulkan,menganalisis datadalam bentuk membuatkategori, mengasosiasiatau menghubungkanfenomena/informasiyang terkait dalamrangka menemukansuatu pola, danmenyimpulkan.

    mengembangkan

    interpretasi,argumentasi dankesimpulan mengenaiketerkaitan informasidari dua fakta/konsep,interpretasiargumentasi dankesimpulan mengenaiketerkaitan lebih dariduafakta/konsep/

    teori, menyintesis danargumentasi sertakesimpulanketerkaitan antarberbagai

     jenisfakta/konsep/teori/pendapat;mengembangkaninterpretasi, strukturbaru, argumentasi,dan kesimpulan yangmenunjukkanhubungan fakta/konsep/teori dari dua sumberatau lebih yang tidakbertentangan;mengembangkaninterpretasi, strukturbaru, argumentasi dankesimpulan darikonsep/teori/pendapat

    yang berbeda dariberbagai jenis sumber.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    20/248

    12  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

    Mengomunikasikan(communicating) 

    menyajikan laporandalam bentuk bagan,diagram, atau grafik;menyusun laporantertulis; dan menyajikanlaporan meliputi proses,hasil, dan kesimpulansecara lisan

    menyajikan hasil kajian

    (dari mengamati sampaimenalar)dalam bentuk tulisan,grafis, mediaelektronik, multi mediadan lain-lain

    *) Dapat disesuaikan dengan kekhasan masingmasing mata pelajaran.

    6 Buku Guru kelas VII SMP/MTs

    2.2.1 Model-model dalam Pembelajaran Prakarya dan Prakarya

    a. Model Pembelajaran KolaborasiPembelajaran kolaborasi (collaboration learning) menempatkan siswadalam kelompok kecil dan memberinya tugas agar mereka salingmembantu untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan kelompok.Dukungan sejawat, keragaman pandangan, pengetahuan, dan keahliansangat membantu mewujudkan belajar kolaboratif. Metode yang dapatditerapkan antara lain mencari informasi, proyek, kartu sortir, turnamen,tim quiz.

    b. Model Pembelajaran IndividualPembelajaran individu (individual learning) memberikan kesempatankepada siswa secara mandiri untuk dapat berkembang dengan baiksesuai dengan kebutuhan siswa. Metode yang dapat diterapkan antaralain tugas mandiri, penilaian diri, portofolio, galeri proses.

    c. Model Pembelajaran Teman Sebaya

    Beberapa ahli percaya bahwa satu mata pelajaran benar-benar dikuasaihanya apabila seorang siswa mampu mengajarkan kepada siswa lain.Mengajar teman sebaya ( peer learning) memberikan kesempatan kepadasiswa untuk mempelajari sesuatu dengan baik. Pada waktu yang sama,ia menjadi narasumber bagi temannya. Metode yang dapat diterapkanantara lain: pertukaran dari kelompok ke kelompok, belajar melalui jigso( jigsaw ), studi kasus, dan proyek, pembacaan berita, penggunaan lembarkerja, dan lain-lain.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    21/248

    Prakarya  13

    d. Model Pembelajaran SikapAktivitas belajar afektif (affective learning) membantu siswa untuk mengujiperasaan, nilai, dan sikap-sikapnya. Strategi yang dikembangkan dalammodel pembelajaran ini didesain untuk menumbuhkan kesadaran akanperasaan, nilai, dan sikap siswa. Metode yang dapat diterapkan antaralain: mengamati sebuah alat bekerja atau bahan dipergunakan, penilaiandiri dan teman, demonstrasi, mengenal diri sendiri, posisi penasihat.

    e. Model Pembelajaran BermainPermainan (game) sangat berguna untuk membentuk kesan dramatisyang jarang siswa lupakan. Humor atau kejenakaan merupakan pintupembuka simpul-simpul kreativitas, dengan latihan lucu, tertawa,tersenyum siswa akan mudah menyerap pengetahuan yang diberikan.

    Permainan akan membangkitkan energi dan keterlibatan belajar siswa.Metode yang dapat diterapkan antara lain: tebak gambar, tebak kata,tebak benda dengan stiker yang ditempel di punggung lawan, teka-teki,sosio drama, dan bermain peran.

    f. Model Pembelajaran Kelompok Model pembelajaran kelompok (cooperative learning) sering digunakanpada setiap kegiatan belajar-mengajar karena selain hemat waktu jugaefektif, apalagi jika metode yang diterapkan sangat memadai untuk

    perkembangan siswa. Metode yang dapat diterapkan antara lain proyekkelompok, diskusi terbuka, bermain peran.

    g. Model Pembelajaran MandiriModel pembelajaran mandiri (independent learning) siswa belajar atasdasar kemauan sendiri dengan mempertimbangkan kemampuan yangdimiliki dengan memfokuskan dan merefleksikan keinginan. Teknik yangdapat diterapkan antara lain apresiasi-tanggapan, asumsi presumsi,visualisasi mimpi atau imajinasi, hingga cakap memperlakukan alat/

    bahan berdasarkan temuan sendiri atau modifikasi dan imitasi, refleksikarya, melalui kontrak belajar, maupun terstruktur berdasarkan tugasyang diberikan (pertanyaan-inquiry, penemuan-discovery, penemuankembali-recovery ).

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    22/248

    14  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    h. Model Pembelajaran MultimodelPembelajaran multimodel dilakukan dengan maksud akan mendapatkanhasil yang optimal dibandingkan dengan hanya satu model. Metodeyang dikembangkan dalam pembelajaran ini adalah proyek, modifikasi,simulasi, interaktif, elaboratif, partisipatif, magang (cooperative study ),integratif, produksi, demonstrasi, imitasi, eksperiensial, kolaboratif.

    2.2.2 Media dan Sarana Pembelajaran

    Pada pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan diharapkan guru dansiswa dapat menggunakan material dan media yang terdapat di daerahtempat tinggal. Material yang dimaksud dapat berupa bahan alam atausintetis (buatan). Material atau bahan yang berasal dari daerah sekitar akanmemudahkan proses pembelajaran sekaligus memberikan peluang untuk

    inovasi berdasarkan potensi daerah tersebut. Media pembelajaran jugasebaiknya menggunakan yang ada di daerah sekitar. Siswa dapat belajarlangsung dari industri, pertanian, dan peternakan yang ada di sekitarnya.Media pembelajaran yang dekat dengan kehidupannya akan memberikankesempatan siswa untuk memiliki pengalaman nyata sehingga pembelajaranlebih efektif.

    Peralatan yang digunakan dapat menggunakan material sederhana, namuntidak menutup kemungkinan digunakan alat bantu modern. Peralatan yangdigunakan dalam praktek prakarya dapat berupa perkakas, alat manual,semi manual, dan mesin. Perkakas sederhana contohnya gergaji tangan,obeng, gunting, cangkul, dan batang pengaduk. Alat manual misalnya alatmekanik yang dioperasikan dengan tenaga manusia. Peralatan semi manualadalah peralatan yang sebagian pengoperasiannya menggunakan mesindan sebagian lagi manual. Mesin yang digunakan untuk prakarya misalnyamesin jahit, blender, dan bor tangan. Pemanfaatan media pembelajaran

     juga mendidik siswa untuk membiasakan diri dengan cara kerja yangmemperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

    2.2.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

    Guru maupun siswa harus mengetahui prosedur keselamatan sebelum belajarmengajar berlangsung. Prosedur penjelasan yang bersumber dari pertanyaanapa, mengapa, bagaimana, di mana, dan kapandalam memperlakukan sebuahkarya harus disampaikan di awal pembelajaran. Biasanya bahaya atas bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan maupun kesehatan terdiri dari cairanyang berupa getah (resin), asam (acid ), cairan yang disemprotkan (licquers),ampas/kotoran (dirt ), dan bahan pelarut (solven). Bahan-bahan tersebutdikhawatirkan dapat menjadi racun bagi kesehatan jika pemakaiannya tidakmengikuti petunjuk yang benar. Bahaya yang biasa muncul pada penggunaanalat disebabkan karena benda tajam, benda tumpul, alat pemukul, alatpemanas, alat listrik, alat pendingin, alat penekan, dan lain sebagainya.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    23/248

    Prakarya  15

    Pembelian material bahan dapat menggunakan prosedur pembelian sepertidalam pembelian obat, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah (1) lihat labelkadaluarsa pada produk, atau tanyakan kepada produsen/penjual material,(2) perhatikan petunjuk pemakaian dan penyimpanan. Informasi yang

    disampaikan pada sebuah material bahan biasanya berkaitan pula denganpenggunaan peralatan untuk keselamatan kerja. Sebaiknya guru maupunsiswa menggunakan peralatan keselamatan yang tepat. Adapun hal-halyang menjadi perhatian dan peralatan yang digunakan untuk prosedurkeselamatan disesuaikan dengan kegunaannya, yaitu sebagai berikut,

    1. Menghindari penghirupan zat beracun/berbahayaDalam melakukan pekerjaan budidaya, seringkali kita menggunakan zat-zat tertentu yang kadang beracun/berbahaya. Maka, gunakan maskerdengan ukuran yang tepat untuk menutup hidung dan mulut.

    2. Menghindari keracunanCegahlah bahan masuk melalui mulut.

    3. Menghindari penyerapan cairanManusia tertentu kadang alergi terhadap cairan tertentu sehinggamenimbulkan iritasi pada kulit, Maka, gunakan celemek/baju kerja,sarung tangan, kacamata, atau pelindung kepala.

    4. Menghindari setrum listrik Tutup kabel listrik dengan isolasi, hindari tangan dari keadaan basah,gunakan sarung tangan jika ingin memasang/mencabut kontak aliranlistrik.

    5. Menghindari bahaya terbakarGunakan pelindung wajah/kepala dan tameng badan, gunakan sarungtangan tebal, dan celemek/baju kerja.

    Untuk kepentingan semua, sebaiknya di dalam kelas saat mata pelajaran

    Prakarya hendaknya selalu disiapkan kotak P3K untuk membantu prosedurkesehatan. Selain itu, selalu siapkan wadah daur ulang untuk setiap materialyang tersisa dan masih dapat digunakan, serta tong sampah yang cukupuntuk membuang semua limbah proses pembuatan karya. Dengan demikian,prosedur keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan dapat dikondisikanlebih awal sehingga segala resiko dapat diminimalkan dengan sebaik-baiknya.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    24/248

    16  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    2.3 Penilaian

    Pada Kurikulum 2013, kompetensi yang harus dicapai ......(dst)........Kewirausahaan memiliki tujuan melatih koordinasi otak melalui apresiasi danketerampilan teknik.

    2.3.1 Prinsip Penilaian

    Prinsip penilaian hasil belajar oleh pendidik meliputi prinsip umum danprinsip khusus. Prinsip umum adalah sebagai berikut,

    1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkankemampuan yang diukur.

    2. Objektif , berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.

    3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswakarena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama,suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

    4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satukomponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

    5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasarpengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

    6. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidikmencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagaiteknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai

    siswa.7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap

    dengan mengikuti langkah-langkah baku.

    8. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggung jawabkan, baik darisegi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

    9. Edukatif , berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuansiswa dalam belajar.

    Prinsip khusus berisikan prinsip-prinsip penilaian autentik sebagai berikut,

    1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.

    2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.

    3. Berkaitan dengan kemampuan siswa.

    4. Berbasis kinerja siswa.

    5. Memotivasi belajar siswa.

    6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar siswa.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    25/248

    Prakarya  17

    7. Memberi kebebasan siswa untuk mengkonstruksi responnya.

    8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

    9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.

    10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.

    12. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.

    13. Terkait dengan dunia kerja.

    14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.

    15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.

    Evaluasi atau penilaian mata pelajajaran lebih kepada penilaian proses, selain

    penilaian hasil karya agar pendidikan dapat dimaknai sebagai ........... authentic-asessement.

     

    2.3.2 Teknik dan Instrumen Penilaian

    Kurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik untuk menilai kemajuanbelajar siswa yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Teknikdan instrumen yang dapat digunakan untuk menilai kompetensi pada aspeksikap, keterampilan, dan pengetahuan.

    Penilaian Teknik

    A. Penilaian Kompetensi Sikap

    1. Observasi sikap

    2. Penilaian diri

    3. Penilaian teman  sebaya

    B.Penilaian Kompetensi

    Pengetahuan

    1. Tes tertulis

    2. Observasiterhadap diskusi,tanya jawab dan

    percakapan

    3. Penugasan

    4. Penilaian diri

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    26/248

    18  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    C.Penilaian KompetensiKeterampilan

    1. Penilaian UnjukKerja

    a. Daar Cek

    b. Skala Penilaian

    2. Penilaian Proyek

    3. Penilaian Produk

    4. PenilaianPortofolio

    5. Penilaian diri

    A. Penilaian Kompetensi SikapAda beberapa cara yang dapat digunakan untuk menilai sikap siswa, antaralain melalui observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan penilaian

     jurnal. Instrumen yang digunakan antara lain daftar cek atau skala penilaian(ratingscale) yang disertai rubrik, yang hasil akhirnya dihitung berdasarkanmodus.

    1. ObservasiSikap dan perilaku keseharian siswa direkam melalui pengamatan

    dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator perilakuyang diamati, baik yang terkait dengan mata pelajaran maupun secaraumum. Pengamatan terhadap sikap dan perilaku yang terkait denganmata pelajaran dilakukan oleh guru yang bersangkutan selama prosespembelajaran berlangsung, seperti: ketekunan belajar, percaya diri, rasaingin tahu, kerajinan, kerjasama, kejujuran, disiplin, peduli lingkungan,dan selama siswa berada di sekolah atau bahkan di luar sekolah selamaperilakunya dapat diamati guru.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    27/248

    Prakarya  19

    Contoh: Format pengamatan sikap dalam praktek kerja kelompok budidayaunggas:

    No Nama Aspek perilaku yang dinilai KeteranganBekerja

    sama

    Rasa ingin

    tahuDisiplin

    Peduli

    lingkungan

    1. Arum

    2. Bisma

    3. Conny

    4. Dewan

    Catatan:Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengankriteria berikut.4 = sangat baik3 = baik2 = cukup1 = kurang

    2. Penilaian diri (self assessment )Penilaian diri digunakan untuk memberikan penguatan (reinforcement )terhadap kemajuan proses belajar siswa. Penilaian diri berperan penting

    bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke siswayang didasarkan pada konsep belajar mandiri (autonomous learning).Untuk menghilangkan kecenderungan siswa menilai diri terlalu tinggidan subyektif, penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelasdan objektif. Untuk itu penilaian diri oleh siswa di kelas perlu dilakukanmelalui langkah-langkah sebagai berikut.

    a) Menjelaskan kepada siswa tujuan penilaian diri.

    b) Menentukan kompetensi yang akan dinilai.

    c) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.

    d) Merumuskan format penilaian, dapat berupa daftar tanda cek, atauskala penilaian.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    28/248

    20  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    Contoh: Format penilaian diri untuk aspek sikap

    Partisipasi dalam Tugas Kelompok 

    Nama : ____________________________Nama-nama anggota kelompok : __________________________Kegiatan kelompok : ______________________________ Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, isilahdengan angka 4 – 1 di depan tiap pernyataan:4 : selalu 2 : kadang-kadang3 : sering 1 : tidak pernah

    1. ____ Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk   didiskusikan2. ____ Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan  sesuatu3. ____ Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan4. ____ Tiap orang sibuk dengan tugasnya dalam kelompok saya5. ____ Selama kerja kelompok, saya .....

    ____ mendengarkan orang lain____ mengajukan pertanyaan____ mengorganisasi ideide saya____ mengorganisasi kelompok

    ____ mengacaukan kegiatan____ melamun

    6. Selama kegiatan saya melakukan ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

      _______________________________________________________________  _______________________________________________________________  _______________________________________________________________  _______________________________________________________________

      _______________________________________________________________  _______________

    Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap,tetapi juga dapat digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspekketerampilan dan pengetahuan.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    29/248

    Prakarya  21

    3. Penilaian teman sebaya ( peer assessment )Penilaian teman sebaya atau antarsiswa merupakan teknik penilaiandengan cara meminta siswa untuk saling menilai terkait denganpencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembarpengamatan antar siswa. Penilaian teman sebaya dilakukan oleh siswaterhadap 3 (tiga) teman sekelas atau sebaliknya. Format yang digunakanuntuk penilaian sejawat dapat menggunakan format seperti contoh padapenilaian diri.

    Contoh: Format penilaian teman sebaya

    Nama :

    No PernyataanSkala

    4 3 2 11.

    Teman saya berkata menghargai pendapatorang lain

    2.Teman saya mengerjakan tugas dengansungguh-sungguh

    3.Teman saya bekerja sesuai dengankesepakatan pembagian tugas dalamkelompok

    4.Teman saya memperhatikan kebersihan dirisendiri

    5.Teman saya mengembalikan alat dan bahanyang sudah selesai dipakai ke tempatpenyimpanan semula

    6. Teman saya memiliki ide-ide kreatif

    7. Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu

    8.Teman saya berusaha bertutur kata yangsopan kepada orang lain

    9.Teman saya berusaha bersikap ramah

    terhadap orang lain10.

    Teman saya menolong teman yang sedangmendapatkan kesulitan

    11. ........

    Keterangan :4 = Selalu3 = Sering2 = Jarang1 = Sangat jarang

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    30/248

    22  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    B. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

    1. Tes tertulis.

    Bentuk soal tes tertulis, dapat berupa memilih jawaban (pilihan ganda,dua pilihan, menjodohkan, sebab akibat) dan mensuplai  jawaban(isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian). Padamata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada Kurikulum 2013,penilaian autentik yaitu siswa diberikan kesempatan untuk merumuskan

     jawabannya sendiri. Soal-soal uraian menghendaki siswa mengemukakanatau mengekspresikan gagasannya dalam bentuk uraian tertulis denganmenggunakan kata-katanya sendiri, misalnya mengemukakan pendapat,berpikir logis, dan menyimpulkan.

    2. Observasi terhadap Diskusi, Tanya Jawab danPercakapan.Penilaian terhadap pengetahuan siswa dapat dilakukan melaluiobservasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Teknik iniadalah cerminan dari penilaian autentik. Ketika terjadi diskusi, gurudapat mengenal kemampuan siswa dalam kompetensi pengetahuan(fakta, konsep, prosedur) seperti melalui pengungkapan gagasan yangorisinal, kebenaran konsep, dan ketepatan penggunaan istilah/fakta/prosedur yang digunakan pada waktu mengungkapkan pendapat,bertanya, atau pun menjawab pertanyaan. Seorang siswa yang selalu

    menggunakan kalimat yang baik dan benar menurut kaedah bahasamenunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki pengetahuan tatabahasa yang baik dan mampu menggunakan pengetahuan tersebutdalam kalimat-kalimat. Seorang siswa yang dengan sistematis dan jelasdapat menceritakan misalnya tentang cara perkembangan IndustriKreatif kepada teman temannya, pada waktu menyajikan tugasnya ataumenjawab pertanyaan temannya memberikan informasi yang sahih danautentik tentang pengetahuannya mengenai perkembangan IndustriKreatif dan mengenai hubungan Industri Kreatif dengan potensi kerajinandi daerah setempat (bukan hanya mengulang perkataan guru).

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    31/248

    Prakarya  23

    Contoh: Format observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan

    NamaSiswa

    Pernyataan guru atau teman

    Pengungkapangagasan

    yang orisinal

    Kebenarankonsep

    Ketepatanpenggunaan

    istilah

    dan lainsebagainya

    Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak  ArumBismaConnyDewan

    Keterangan: diisi dengan tanda cek ( √ )

    3. PenugasanInstrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yangdikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristiktugas.

    C. Penilaian Kompetensi KeterampilanPada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kegiatan pembelajaran

    dititik beratkan kepada latihan keterampilan, yang didukung dengan sikap danpengetahuan yang baik. Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilanabstrak dan keterampilan kongkret. 

    Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilakukan dengan menggunakan:

    1. Unjuk kerja/kinerja/praktikPenilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara mengamatikegiatan siswa dalam melakukan sesuatu. Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik perlu mempertimbangkan hal-hal berikut,

    - Langkah-langkah kinerja yang perlu dilakukan siswa untukmenunjukkan kinerja dari suatu kompetensi.

    - Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerjatersebut.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    32/248

    24  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    - Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untukmenyelesaikan tugas.

    - Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga dapatdiamati.

    - Kemampuan yang akan dinilai selanjutnya diurutkan berdasarkanlangkah-langkah pekerjaan yang akan diamati.

    Penilaian unjuk kerja dapat menggunakan daftar cek dan skalapenilaian.

    a. Daftar cek

    Daftar cek dipilih jika unjuk kerja yang dinilai relatif sederhana,sehingga kinerja siswa representatif untuk diklasifikasikan menjadidua kategorikan saja, ya atau tidak. Pada Mata Pelajaran Prakarya danKewirausahan kelas XII praktik kerja yang dilakukan cukup kompleksmaka penilaian dengan skala lebih tepat daripada penilaian daftarcek.

     

    b. Skala Penilaian (Rating Scale)

    Penilaian kinerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkanpenilai memberi nilai berjenjang yang kontinu terhadap penguasaan

    kompetensi tertentu. Kinerja siswa yang cukup kompleks, sehinggatidak adil bila hanya diklasifikasikan menjadi dua kategori. Olehkarena itu dapat dipilih skala penilaian lebih dari dua kategori (yadan tidak, betul dan salah), misalnya 1, 2, dan 3. Setiap kategori harusdirumuskan deskriptornya sehingga penilai mengetahui kriteriasecara akurat kapan mendapat skor 1, 2, atau 3. Daftar kategoribeserta deskriptor kriterianya itu disebut rubrik.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    33/248

    Prakarya  25

    Contoh 1

    Format instrumen penilaian pembuatan produk kerajinan hiasan

    Nama

    siswa

    Keterampilan yang dinilai

    Eksplorasimaterial

    Penggunakanalat

    Penerapanprosedur

    kerja

    PenerapanK3

    Presentasihasil kerja

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    ArumBismaConnyDewan.........

    Keterangan: diisi dengan tanda cek (√).Kategori penilaian:4 = sangat baik;3 = baik;2 = cukup; dan1 = kurang.

    Contoh 2. Teknik Penilaian Tugas Eksperimen/Percobaan

    Mata Pelajaran : Prakarya dan KewirausahaanNama Proyek : Eksperimen Material

    Alokasi Waktu :

    Guru Pembimbing :

    Nama :

    NIS :

    Kelas :

    No Aspek yang dinilaiPenilaian

    1 2 3

    1 Persiapan bahan dan alat kerja

    2 Eksperimen/percobaan

    3 Hasil kerja

    TOTAL SKOR

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    34/248

    26  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    Rubrik:

    Aspek yang

    dinilai

    Penilaian

    1 2 3

    Persiapan bahan

    dan alat

    Bahan dan alat

    yang disiapkan

    dak betul

    Bahan dan alatyang disiapkan

    betul tapi kurang

    lengkap

    Bahan dan alatyang disiapkan

    betul dan

    lengkap

    Eksperimen/

    percobaan

    Eksperimen

    dak dilakukan

    dengan benar

    Eksperimen

    dilakukan dengan

    benar tetapi

    kurang produkf/

    kurang rapi

    Eksperimen

    dilakukan

    dengan benar,

    produkf dan

    rapi

    Hasil kerja

    Hasil sedikit

    dan dak rapi

    Hasil kerja banyaktapi dak rapi

    Hasil kerja sedikit

    tapi rapi

    Hasil kerja

    banyak dan

    rapi

    2. ProjekPenilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman,kemampuan mengaplikasi, kemampuan menyelidiki, dan kemampuan

    menginformasikan suatu hal secara jelas.Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampaipelaporan. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal- hal atau tahapan yangperlu dinilai. Tahapan yang dinilai dalam proyek simulasi wirausaha terdiridari diskusi dan penetapan pembagian tugas, pelaksanaan produksi,mengemasan, pemasaran, dan penjualan serta penyiapan laporantertulis/lisan. Tahapan yang dinilai pada pembuatan proposal wirausahaadalah persiapan, pembuatan, dan presentasi proposal usaha. Untukmenilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    35/248

    Prakarya  27

    Contoh

    Teknik Penilaian Proyek

    Mata Pelajaran : Prakarya dan KewirausahaanNama Proyek : Pembuatan Proposal Usaha Produk Fungsional dari Limbah

    Alokasi Waktu :

    Guru Pembimbing :

    Nama :

    NIS :

    Kelas :

    No Aspek yang dinilaiPenilaian

    1 2 3 4 5

    1

    Tahap Persiapan:

    a. Keterlibatan

    b. Keterampilan

    c. Inisaf 

    2

    Tahap Pembuatan proposal

    a. Keterlibatan

    b. Keterampilan

    c. Inisaf 

    3

    Tahap Pelaporan Proyek

    a. Keterlibatan

    b. Keterampilan dan penguasaan

    materi

    c. Inisaf 

    TOTAL SKOR

    Keterangan: diisi dengan tanda cek (√).

    Kategori penilaian:4 = sangat baik;3 = baik;2 = cukup; dan1 = kurang.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    36/248

    28  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    3. Penilaian Produk Teknik Penilaian Produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.

    - Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk,

    biasanya dilakukan pada tahap penilaian akhir.- Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya

    dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahapproses pengembangan.

    Bentuk penilaiannya dapat digunakan skala penilaian dengan tabelserupa dengan penilaian unjuk kerja, namun dengan kriteria penilaianyang berbeda. Pada sebuah produk penilaian pada dasarnya kualitasproduk. Untuk produk kerajinan dan rekayasa, kebaruan ide, originalitas(asli/tidak meniru) atau keunikan produk menjadi salah satu kriteriapenting, sedangkan pada produk hasil budidaya dan pengolahan

    konsistensi hasil produksi merupakan kriteria terpenting.

    Contoh

    Format instrumen penilaian produk kerajinan hiasan

    Nama

    peserta

    didik

    Aspek produk yang dinilai

    Orisinalitas/Keaslian ide

    Kebaruan Keunikan &daya jual

    Kerapihanproduk

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    ArumBismaConnyDewan.........

    Keterangan: diisi dengan tanda cek (√).

    Kategori penilaian:4 = sangat baik;3 = baik;2 = cukup; dan1 = kurang.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    37/248

    Prakarya  29

    4. PortofolioPenilaian portofolio pada dasarnya menilai karyakarya siswa secaraindividu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatuperiode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dansiswa sendiri. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dansiswa sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan siswa danterus menerus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofoliodapat memperlihatkan dinamika kemampuan belajar siswa melaluisekumpulan karyanya.

    Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaianportofolio.

    - Siswa merasa memiliki portofolio sendiri

    - Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan

    - Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa dalam 1 map atau folder- Beri tanggal pembuatan

    - Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa

    - Minta siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara berkesinambungan

    - Bagi yang kurang beri kesempatan perbaiki karyanya, tentukan jangka waktunya

    - Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan orang tua

    Contoh: Format penilaian portofolio

    No. Kompetensi

    P   er  i      o d   e

    Aspek yang dinilai

    Kreativitas Ketepatanantarapetugasan danpelaksanaan

    Sistematika Kelengkapan

    1. Tugas 1

    2. Tugas 2

    3. Tugas 34. ..........

    KERAJINAN

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    38/248

    30  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    39/248

    Prakarya  31

    BAB IIIKompetensi Inti dan

    Kompetensi Dasar

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    40/248

    32  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

    1. Menghayati dan

    mengamalkan ajaranagama yang dianutnya

    1.1 Menghayati keberhasilan dan

    kegagalan wirausahawan dankeberagaman produk kerajinan diwilayah setempat dan lainnya sebagaianugerah Tuhan

    2. Menghayati danmengamalkanperilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli(gotong royong, kerjasama,toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif danmenunjukkan sikap sebagaibagian dari solusi atasberbagai permasalahandalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungansosial dan alam serta dalammenempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalampergaulan dunia

    2.1 Menunjukkan motivasi internal danpeduli lingkungan dalam menggaliinformasi tentang keberagamanproduk kerajinan dan kewirausahaandi wilayah setempat dan lainnya

    2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,dan mandiri dalam memperkenalkankarya kerajinan di wilayah setempatdan lainnya dan menerapkanwirausaha

    2.3 Menghayati sikap bekerjasama,gotong royong, bertoleransi,disiplin, bertanggung jawab, kreatifdan inovatif dalam memahamikewirausahaan dan membuat karyakerajinan di wilayah setempat danlainnya dengan memperhatikan

    estetika produk akhir untukmembangun semangat usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    41/248

    Prakarya  33

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

    3. Memahami, menerapkan,menganalisis danmengevaluasipengetahuan faktual,konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkanrasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya,dan humaniora denganwawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait

    penyebab fenomena dankejadian, serta menerapkanpengetahuan proseduralpada bidang kajian yangspesifik sesuai denganbakat dan minatnya untukmemecahkan masalah

    3.1 Memahami desain produk danpengemasan karya kerajinan fungsihias dari berbagai bahan limbahberdasarkan konsep berkarya danpeluang usaha dengan pendekatanbudaya setempat dan lainnya

    3.2 Memahami sumber daya yangdibutuhkan dalam mendukung prosesproduksi usaha kerajinan fungsi hiasdari berbagai bahan limbah

    3.3 Menganalisis proses produksi usahakerajinan fungsi hias dari berbagaibahan limbah di wilayah setempat

    melalui pengamatan dari berbagaisumber

    3.4 Memahami pembuatan proposalusahakerajinan fungsi hias dariberbagai bahan limbah

    3.5 Memahami desain produk danpengemasan karya kerajinan fungsipakai dari berbagai bahan limbahberdasarkan konsep berkarya danpeluang usaha dengan pendekatan

    budaya setempat dan lainnya3.6 Memahami sumber daya yang

    dibutuhkan dalam mendukung prosesproduksi usaha kerajinan fungsi pakaidari berbagai bahan limbah

    3.7 Menganalisis proses produksi usahakerajinan fungsi pakai dari berbagaibahan limbah di wilayah setempatmelalui pengamatan dari berbagaisumber

    3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinanfungsi pakai dari berbagai bahanlimbah berdasarkan kriteriakeberhasilan usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    42/248

    34  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

    4. Mengolah, menalar,menyaji, dan menciptadalam ranah konkretdan ranah abstrak terkaitdengan pengembangandari yang dipelajarinya disekolah secara mandiriserta bertindak secaraefektif dan kreatif, danmampu menggunakanmetoda sesuai kaidahkeilmuan

    4.1 Mendesain produk dan pengemasankarya kerajinan fungsi hias dariberbagai bahan limbah berdasarkankonsep berkarya dan peluang usahadengan pendekatan budaya setempatdan lainnya

    4.2 Mendesain prosesproduksi usahakerajinan fungsi hias dari berbagaibahan limbah berdasarkan identifikasikebutuhan sumberdaya dan prosedurberkarya dengan pendekatan budayasetempat dan lainnya

    4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias

    dari berbagai bahan limbah yangberkembang di wilayah setempat danlainnya sesuai teknik dan prosedur

    4.4 Membuat proposal danmempraktekkan usaha kerajinanfungsi hias dari berbagai bahan limbah

    4.5 Mendesain produk dan pengemasankarya kerajinan fungsi pakai dariberbagai bahan limbah berdasarkankonsep berkarya dan peluang usaha

    dengan pendekatan budaya setempatdan lainnya

    4.6 Mendesain proses produksi usahakerajinan fungsi pakai dari berbagaibahan limbah berdasarkan identifikasikebutuhan sumberdaya dan prosedurberkarya dengan pendekatan budayasetempat dan lainnya

    4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakaidari berbagai bahan limbah yang

    berkembang di wilayah setempat danlainnya sesuai teknik dan prosedur4.8 menyajikan hasil evaluasi usaha

    kerajinan fungsi pakai dari berbagaibahan limbah berdasarkan kriteriakeberhasilan usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    43/248

    Prakarya  35

    REKAYASA

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

    1. Menghayati danmengamalkan ajaranagama yang dianutnya

    1.1 Menghayati keberhasilan dankegagalan wirausahawan dankeberagaman produk rekayasa diwilayah setempat dan lainnya sebagaianugerah Tuhan

    2. Menghayati danmengamalkanperilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli(gotong royong, kerjasama,

    toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif danmenunjukkan sikap sebagaibagian dari solusi atasberbagai permasalahandalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungansosial dan alam serta dalammenempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam

    pergaulan dunia

    2.1 Menunjukkan motivasi internal danpeduli lingkungan dalam menggaliinformasi tentang keberagamanproduk rekayasa dan kewirausahaandi wilayah setempat dan lainnya

    2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,dan mandiri dalam memperkenalkankarya rekayasa di wilayah setempatdan lainnya dan menerapkanwirausaha

    2.3 Menghayati sikap bekerjasama,gotong royong, bertoleransi,disiplin, bertanggung jawab, kreatifdan inovatif dalam memahamikewirausahaan dan membuat karya

    rekayasa di wilayah setempat danlainnya dengan memperhatikanestetika produk akhir untukmembangun semangat usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    44/248

    36  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR3. Memahami, menerapkan,

    menganalisis danmengevaluasipengetahuan faktual,konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkanrasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya,dan humaniora denganwawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait

    penyebab fenomena dankejadian, serta menerapkanpengetahuan proseduralpada bidang kajian yangspesifik sesuai denganbakat dan minatnya untukmemecahkan masalah

    3.1 Memahami desain produk danpengemasan karya rekayasaelektronika praktis berdasarkan konsepberkarya dan peluang usaha denganpendekatan budaya setempat danlainnya

    3.2 Memahami sumber daya yangdibutuhkan dalam mendukung prosesproduksi usaha rekayasa elektronikapraktis

    3.3 Menganalisis proses produksi usaharekayasa elektronika praktis di wilayahsetempat melalui pengamatan dari

    berbagai sumber3.4 Memahami pembuatan proposal

    usaha rekayasa elektronika praktis3.5 Memahami desain produk dan

    pengemasan karya rekayasaelektronika dengan kendali otomatisberdasarkan konsep berkarya danpeluang usaha dengan pendekatanbudaya setempat dan lainnya

    3.6 Memahami sumber daya yang

    dibutuhkan dalam mendukung prosesproduksi usaha rekayasa elektronikadengan kendali otomatis

    3.7 Menganalisis proses produksi usaharekayasa elektronika dengan kendaliotomatis di wilayah setempat melaluipengamatan dari berbagai sumber

    3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasaelektronika dengan kendali otomatisberdasarkan kriteria keberhasilan

    usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    45/248

    Prakarya  37

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR4. Mengolah, menalar,

    menyaji, dan menciptadalam ranah konkretdan ranah abstrak terkaitdengan pengembangandari yang dipelajarinya disekolah secara mandiriserta bertindak secaraefektif dan kreatif, danmampu menggunakanmetoda sesuai kaidahkeilmuan

    4.1 Mendesain produk dan pengemasankarya rekayasa elektronika praktisberdasarkan konsep berkarya danpeluang usaha dengan pendekatanbudaya setempat dan lainnya

    4.2 Mendesain prosesproduksi karyarekayasa elektronika praktisberdasarkan identifikasi kebutuhansumber daya, teknologi, dan prosedurberkarya dengan pendekatan budayasetempat dan lainnya.

    4.3 Membuat karya rekayasa elektronikapraktis yang berkembang di wilayah

    setempat dan lainnya sesuai denganteknik dan prosedur

    4.4 Membuat proposal danmempraktikkan usaha rekayasaelektronika praktis

    4.5 Mendesain produk dan pengemasankarya rekayasa elektronika dengankendali otomatis berdasarkan konsepberkarya dan peluang usaha denganpendekatan budaya setempat dan

    lainnya4.6 Mendesain prosesproduksi karya

    rekayasa elektronika dengan kendaliotomatis berdasarkan identifikasikebutuhan sumber daya, teknologi,dan prosedur berkaryadenganpendekatan budaya setempat danlainnya

    4.7 Membuat karya rekayasa elektronikadengan kendali otomatis yang

    berkembang di wilayah setempat danlainnya sesuai teknik dan prosedur4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha

    rekayasa elektronika dengan kendaliotomatis berdasarkan kriteriakeberhasilan usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    46/248

    38  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    BUDIDAYA

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

    1. Menghayati danmengamalkan ajaranagama yang dianutnya

    1.1 Menghayati keberhasilan dankegagalan wirausahawan dankeberagaman produk budidaya diwilayah setempat dan lainnya sebagaianugerah Tuhan

    2. Menghayati danmengamalkanperilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli(gotong royong, kerjasama,

    toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif danmenunjukkan sikap sebagaibagian dari solusi atasberbagai permasalahandalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungansosial dan alam serta dalammenempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalampergaulan dunia

    2.1 Menunjukkan motivasi internal danpeduli lingkungan dalam menggaliinformasi tentang keberagamanproduk budidaya dan kewirausahaandi wilayah setempat dan lainnya

    2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,dan mandiri dalam memperkenalkanproduk budidaya di wilayah setempatdan lainnya dan menerapkanwirausaha

    2.3 Menghayati sikap bekerjasama,gotong royong, bertoleransi,disiplin, bertanggung jawab, kreatifdan inovatif dalam memahamikewirausahaan dan melaksanakankegiatan budidaya di wilayah setempatdan lainnya dengan memperhatikanestetika produk akhir untukmembangun semangat usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    47/248

    Prakarya  39

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR3. Memahami, menerapkan,

    menganalisis danmengevaluasipengetahuan faktual,konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkanrasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya,dan humaniora denganwawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait

    penyebab fenomena dankejadian, serta menerapkanpengetahuan proseduralpada bidang kajian yangspesifik sesuai denganbakat dan minatnya untukmemecahkan masalah

    3.1 Memahami desain produk danpengemasan hasil budidaya ternakunggas petelur berdasarkan konsepberkarya dan peluang usaha denganpendekatan budaya setempat danlainnya

    3.2 Memahami sumber daya yangdibutuhkan dalam mendukung prosesproduksi usaha budidaya ternakunggas petelur

    3.3 Menganalisis proses produksi usahabudidaya ternak unggas petelur diwilayah setempat melalui pengamatan

    dari berbagai sumber3.4 Memahami pembuatan proposal

    usaha budidaya ternak unggas petelur3.5 Memahami desain produk dan

    pengemasan budidaya ternak unggaspedaging berdasarkan konsepberkarya dan peluang usaha denganpendekatan budaya setempat danlainnya

    3.6 Memahami sumber daya yang

    dibutuhkan dalam mendukung prosesproduksi usaha budidaya ternakunggas pedaging

    3.7 Menganalisis proses produksi usahabudidaya ternak unggas pedaging diwilayah setempat melalui pengamatandari berbagai sumber

    3.8 Menganalisis hasil usaha budidayaternak unggas pedaging berdasarkankriteria keberhasilan usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    48/248

    40  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR4. Mengolah, menalar,

    menyaji, dan menciptadalam ranah konkretdan ranah abstrak terkaitdengan pengembangandari yang dipelajarinya disekolah secara mandiriserta bertindak secaraefektif dan kreatif, danmampu menggunakanmetoda sesuai kaidahkeilmuan

    4.1 Mendesain produk dan pengemasanhasil budidaya ternak unggas petelurberdasarkan konsep berkarya danpeluang usaha dengan pendekatanbudaya setempat dan lainnya

    4.2 Mendesainprosesproduksiusahabudidayaternak unggas petelur berdasarkanidentifikasi kebutuhan sumberdayadan prosedur berkarya denganpendekatan budaya setempat danlainnya

    4.3 Mempraktikkan usahabudidaya ternak

    unggas petelur yang berkembang diwilayah setempat dan lainnya sesuaiteknik dan prosedur

    4.4 Mengevaluasi proposal danmempraktikkan usaha budidaya ternakunggas petelur

    4.5 Mendesain produk dan pengemasanhasil budidaya ternak unggaspedaging berdasarkan konsepberkarya dan peluang usaha dengan

    pendekatan budaya setempat danlainnya

    4.6 Mendesain prosesproduksiusahabudidaya ternak unggas pedagingberdasarkan identifikasi kebutuhansumberdaya dan prosedur berkaryadengan pendekatan budaya setempatdan lainnya

    4.7 Mempraktikan usaha budidaya ternakunggas pedaging yang berkembang

    di wilayah setempat dan lainnya sesuaiteknik dan prosedur4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha

    budidaya ternak unggas pedagingberdasarkan kriteria keberhasilanusaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    49/248

    Prakarya  41

    PENGOLAHAN

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

    1. Menghayati danmengamalkan ajaranagama yang dianutnya

    1.1 Menghayati keberhasilan dankegagalan wirausahawan dankeberagaman produk pengolahan diwilayah setempat dan lainnya sebagaianugerah Tuhan

    2. Menghayati danmengamalkanperilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli(gotong royong, kerjasama,toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif danmenunjukkan sikap sebagaibagian dari solusi atasberbagai permasalahandalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungansosial dan alam serta dalammenempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalampergaulan dunia

    2.1 Menunjukkan motivasi internaldan peduli lingkungan dalammenggali informasi tentangkeberagaman produk pengolahan dankewirausahaan di wilayah setempatdan lainnya

    2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,dan mandiri dalam memperkenalkankarya produk pengolahn di wilayahsetempat dan lainnya dan menerapkanwirausaha

    2.3 Menghayati sikap bekerjasama,gotong royong, bertoleransi,disiplin, bertanggung jawab, kreatifdan inovatif dalam memahamikewirausahaan dan membuat produk

    pengolahan di wilayah setempatdan lainnya dengan memperhatikanestetika produk akhir untukmembangun semangat usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    50/248

    42  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR3. Memahami, menerapkan,

    menganalisis danmengevaluasi

    pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkanrasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya,dan humaniora denganwawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait

    penyebab fenomena dankejadian, serta menerapkanpengetahuan proseduralpada bidang kajian yangspesifik sesuai denganbakat dan minatnya untukmemecahkan masalah

    3.1 Memahami desain produk danpengemasan pengolahan dari bahannabati dan hewani menjadi makanan

    khas daerah yang dimodifikasiberdasarkan konsep berkarya danpeluang usaha dengan pendekatanbudaya setempat dan lainnya

    3.2 Memahami sumber daya yangdibutuhkan dalam mendukung prosesproduksi usaha pengolahan dari bahannabati dan hewani menjadi makanankhas daerah yang dimodifikasi

    3.3 Menganalisis proses produksi usaha

    pengolahan dari bahan nabati danhewani menjadi makanan khas daerahyang dimodifikasi di wilayah setempatmelalui pengamatan dari berbagaisumber

    3.4 Memahami pembuatan proposalusaha pengolahan dari bahan nabatidan hewani menjadi makanan khasdaerah yang dimodifikasi

    3.5 Memahami desain produk dan

    pengemasan pengolahan dari bahannabati dan hewani menjadi produkkesehatan berdasarkan konsepberkarya dan peluang usaha denganpendekatan budaya setempat danlainnya

    3.6 Memahami sumber daya yangdibutuhkan dalam mendukung prosesproduksi usaha pengolahan dari bahannabati dan hewani menjadi produkkesehatan

    3.7 Memahami proses produksi usahapengolahan dari bahan nabati danhewani menjadi produk kesehatan diwilayah setempat melalui pengamatandari berbagai sumber

    3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahandari bahan nabati dan hewani menjadiproduk kesehatan berdasarkan kriteriakeberhasilan usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    51/248

    Prakarya  43

    KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR4. Mengolah, menalar,

    menyaji, dan menciptadalam ranah konkret

    dan ranah abstrak terkaitdengan pengembangandari yang dipelajarinya disekolah secara mandiriserta bertindak secaraefektif dan kreatif, danmampu menggunakanmetoda sesuai kaidahkeilmuan

    4.1 Mendesain produk dan pengemasanpengolahan dari bahan nabati dan hewanimenjadi makanan khas daerah yang

    dimodifikasi berdasarkan konsep berkaryadan peluang usaha dengan pendekatanbudaya setempat dan lainnya

    4.2 Mendesain prosesproduksi usahapengolahan dari bahan nabati dan hewanimenjadi makanan khas daerah yangdimodifikasi berdasarkan identifikasikebutuhan sumberdaya dan prosedurberkarya dengan pendekatan budayasetempat dan lainnya

    4.3 Mencipta pengolahan dari bahannabati dan hewani menjadi makanankhas daerah yang dimodifikasi yangberkembang di wilayah setempat danlainnya sesuai teknik dan prosedur

    4.4 Mengevaluasi proposal danmempraktikkan usaha pengolahandari bahan nabati dan hewani menjadimakanan khas daerah yang dimodifikasi

    4.5 Mendesain produk dan pengemasan

    pengolahan dari bahan nabati danhewani menjadi produk kesehatanberdasarkan konsep berkarya dan peluangusahadengan pendekatan budayasetempat dan lainnya

    4.6 Mendesain prosesproduksi usahapengolahan dari bahan nabati dan hewanimenjadi produk kesehatan berdasarkanidentifikasi kebutuhan sumberdaya danprosedur berkarya dengan pendekatanbudaya setempat dan lainnya

    4.7 Mencipta karya pengolahan dari bahannabati dan hewani menjadi produkkesehatan yang berkembang di wilayahsetempat dan lainnya sesuai teknik danprosedur

    4.8 Menyajikan hasil evaluasi usahapengolahan dari bahan nabati dan hewanimenjadi produk kesehatan berdasarkankriteria keberhasilan usaha

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    52/248

    44  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    53/248

    Prakarya  45

    BAB IVPanduan Pembelajaran berdasar

    Buku Teks Siswa Prakarya danKewirausahaan Kelas XII SMA/MA

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    54/248

    46  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    3.1 Jenis Petunjuk pada Buku GuruBab III akan memberikan penjelasan tentang pembelajaran Prakarya danKewirausahaan yang akan diberikan guru atau fasilitator kepada siswa SMA/MA. Pada bagian ini akan terdapat beberapa jenis petunjuk yaitu,

    A. Informasi untuk GuruInformasi yang diperlukan oleh guru sebelum memulai pembelajaran.Informasi ini akan menjadi wawasan yang mendasari guru/fasilitatordalam memulai suatu materi pembelajaran.

    B. Konsep UmumKonsep umum berisi konsep-konsep yang terkait dengan materi yangsedang dibahas. Pada keseharian sering ada beberapa konsep yang

    dipahami secara salah. Kesalahan pemahaman akan dijabarkan padabagian ini untuk membantu guru dalam meluruskan pemahaman.

    C. Proses PembelajaranProses pembelajaran memberikan gambaran metode dan strategipengajaran yang dapat digunakan oleh guru/fasilitator dalammenyampaikan materi.

    D. Remedial

    Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada siswayang belum mencapai ketuntasan kompetensi. Remedial menggunakanberbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembalitingkat ketuntasan belajar siswa. Pembelajaran remedial diberikankepada siswa bersifat terpadu, artinya guru memberikan pengulanganmateri dan terapi masalah pribadi ataupun kesulitan belajar yang dialamioleh siswa.

    E. PengayaanPengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa atau kelompokyang lebih cepat dalam mencapai kompetensi dibandingkan dengansiswa lain agar mereka dapat memperdalam kecakapannya atau dapatmengembangkan potensinya secara optimal. Tugas yang diberikanguru kepada siswa dapat berupa tutor sebaya, mengembangkan latihansecara lebih mendalam, membuat karya baru ataupun melakukansuatu proyek. Kegiatan pengayaan hendaknya menyenangkan danmengembangkan kemampuan kognitif tinggi sehingga mendorongsiswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    55/248

    Prakarya  47

    F. Interaksi Orang TuaPembelajaran siswa di sekolah merupakan tanggung jawab bersamaantara warga sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, dan tenagakependidikan kepada orang tua. Oleh karena itu, pihak sekolah perlumengomunikasikan kegiatan pembelajaran siswa dengan orang tua.Orang tua dapat berperan sebagai partner sekolah dalam menunjangkeberhasilan pembelajaran siswa.

    G. EvaluasiGuru atau fasilitator akan selalu mengecek setiap tahapan yang dilakukansiswa, serta membimbing siswa agar menjalankan setiap proses denganbaik dan mendapat hasil yang maksimal sesuai potensi yang dimilikimasing-masing siswa.

    H. PenilaianSetiap materi maupun tugas dapat dilakukan penilaian yang beragam,sesuai dengan karakter materi dan tugas yang diberikan. Pada Setiapakhir semester siswa diminta untuk membuat evaluasi diri individu dankelompok. Hasil evaluasi diri, guru dapat melihat sejauh mana siswadapat mengikuti pembelajaran.

    Pada setiap materi atau topik bahasan tidak selalu terdapat kedelapan jenispetunjuk tersebut. Guru atau fasilitator boleh mengembangkan strategi

    dan metode pembelajaran, remedial, pengayaan, dan penilaian untukmencapai pengembangan potensi siswa yang maksimal dalam Prakarya danKewirausahaan.

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    56/248

    48  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    3.2 Panduan Pembelajaran Kerajinan Hiasan dari Limbah

    Informasi untuk Guru

    Pada bagian awal buku maupun pembelajaran, siswa diberikan penjelasantentang tujuan dari pembelajaran. Siswa diperkenankan memaparkanpemahamannya tentang tujuan-tujuan pembelajaran yang tertera padahalaman buku teks. Siswa juga diperkenankan untuk menanyakan kegiatanapa saja yang akan terjadi dalam pembelajaran satu semester. Kegiatanbertukar pikiran ini bertujuan agar siswa dapat mempersiapkan dirinya, baiksecara mental maupun fisik, untuk menjalankan proses pembelajaran yangakan berlangsung selama satu semester.

    Konsep Umum

    Materi dan proses pembelajaranPrakarya dari kelas VII hinggaPrakarya dan Kewirausahaankelas XI telah memberikankesempatan siswa mengenalproduk-prduk kerajinan danberkreasi dengan beragammaterial dan teknik untuk meng-hasilkan beragam jenis produkkerajinan. Pada Prakarya danKewirausahaan kelas XII, siswa

    akan diarahkan untuk melihatpeluang pasar, ketersediaanbahan baku dan teknikpengolahan untuk menghasilkanproduk kerajinan yang akandiminati pasar. Siswa jugadiberikan kesempatan untukmengembangkan ide membuatkerajinan produk hiasan darilimbah, memproduksi sertamemasarkannya.

    Proses Pembelajaran

    Siswa diberikan kesempatan untuk terlibat dalam diskusi tentang tujuanpembelajaran pada semester pertama. Guru juga akan memberikan motivasiagar siswa mulai memikirkan ide-ide produk dari limbah yang dapatdikembangkan menjadi produk hiasan serta rencana penjualannya padaakhir semester.

    Prakarya  3

    BAB IWirausaha Produk Kerajinan

    Hiasan dari Limbah

    Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:

    • Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikirkreatif untuk membuat produk kerajinan serta keberhasilan wirausaha adalahanugerah Tuhan.

    • Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama,

    gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatifdalam membuat karya kerajinan hiasan dari bahan limbah dari lingkungansekitar untuk membangun semangat usaha.

    • Mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya kerajinan hiasan

    dari limbah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, danprosedur berkarya.

    • Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk kerajinan hiasan darilimbah dengan perilaku jujur dan percaya diri.

    • Menyajikan simulasi wirausaha kerajinan hiasan dari limbah berdasarkananalisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar

     Tujuan Pembelajaran

    Pada akhir pembelajaran, berikan tanda pada tujuan yang sudah berhasil dicapai!

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    57/248

    Prakarya  49

    Informasi untuk Guru

    Siswa diperkenalkan secara lebih detail tentang Industri Kreatif yangmerupakan penggerak utama dari Ekonomi Kreatif. Pada saat ini ekonomikreatif sedang berkembang bukan hanya di Indonesia namun juga di dunia.

    Industri kreatif adalah industri yang mengandalkan kreativitas seseorang atausekelompok orang dalam menghasilkan karya inovatif. Karya yang dihasilkandalam industri kreatif sangat beragam, dari yang sangat sederhana sampaiyang sangat rumit, namun semuanya memiliki keunikan dan unsur kebaruan.Setiap manusia diciptakan Tuhan YME dengan beragam keunikan individu dandaya kreatif. Setiap siswa yang memiliki kreavitas, dan kemampuan bekerjasama dengan baik di dalam kelompok, berpeluang untuk menghasilkanproduk inovatif, yang memiliki keunikan dan kebaruan serta memiliki peluangpasar.

    Konsep Umum

    Industri sering dipahami sebagaipabrik yang menghasilkanbarang (berwujud) dalam

     jumlah besar dan dalam bentukyang sama (seragam) karenadihasilkan oleh mesin. Industrikreatif menghasilkan produkyang tidak selalu berwujudfisik dan tidak selalu dalam

     jumlah besar. Karya seni lukisandan tari, termasuk ke dalamindustri kreatif, demikian jugadengan program komputer dananimasi. Kerajinan merupakan

     juga salah satu bagian industrikreatif yang dapat diandalkanoleh setiap daerah di Indonesiakarena keragaman budaya danbahan baku yang dimilikinya.Keragaman bahan baku dan

    tersediaan bahan baku tidakakan menggerakkan industrikreatif tanpa ide-ide kreatif darimasyarakatnya. Maka setiaporang harus memiliki ide-idekreatif dan kemampuan untukmewujudkan ide menjadi karya.

    4  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 1

    A. Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi. Padagelombang pertama ekonomi, pertanian menjadi penggerak ekonomi yangutama. Gelombang tersebut dikenal dengan Gelombang Ekonomi Pertanian.Revolusi industri dan perkembangan permesinan, membawa babak barubagi perekomomian. Industri manufaktur bermunculan dan menghasilkanproduk secara masal. Produk dari industri massal menjadi motor penggerakutama ekonomi. Gelombang ini disebut sebagai Gelombang EkonomiIndustri. Gelombang berikutnya muncul sebagai akibat dari inovasi di bidangteknologi informasi. Gelombang ketiga ini disebut sebagai GelombangEkonomi Informasi. Sarana dan sumber daya fisik memiliki keterbatasan. Idedan gagasan kreatif dapat memberikan solusi untuk keterbatasan fisik yangada. Ide kreatif membuat ekonomi terus tumbuh. Gelombang dengan idekreatif sebagai penggeraknya disebut sebagai Gelombang Ekonomi Kreatif.Pada gelombang ini industri kreatif menjadi penggerak utamanya.

    Industri-industri yang termasuk ke dalam

    industri kreatif dikelompokan ke dalam 14 subsektor. Sub sektor tersebut adalah: arsitektur,desain, fesyen, kerajinan, penerbitan danpercetakan, televisi dan radio, musik, film, videodan fotografi, periklanan, layanan komputerdan piranti lunak, pasar dan barang seni, senipertunjukan, riset dan pengembangan, danpermainan interaktif.

     Tahun 2013 subsektorkerajinan berkontribusi

    sebesar Rp 92,6 triliiun pada

    pendapatan Domestik Bruto

    Indonesia dan membuka 1

     juta lapangan usaha yangsebagian besar merupakan

    usaha mikro, kecil, dan

    menengah

     

    LAYANAN

    KOMPUTERI I

    PERMAINAN

    INTERAKTIF

    EKONOMI

    PERTANIAN

    EKONOMI

    INDUSTRI

    EKONOMI

    INFORMASI

    EKONOMI

    KREATIF

    PASAR &

    BARANG SENI

    FESYEN

    FILM, VIDEO &

    FOTOGRAFI

    SENI

    PERTUNJUKAN

    RISET &

    PENGEMBANGAN

    TELEVISI

    & RADIO

    PENERBITAN &

    PERCETAKAN

    ARSITEKTUR

    KERAJINAN

    DESAIN

    INDUSTRI KREATIF

    PERIKLANAN

    MUSIK

    Sumber: Dokumen Kemendikbud 

    Gambar 1.1  Gelombang Ekonomi, Ekonomi Kreatif, Industri Kreatif dan Subsektor Industri Kreatif 

  • 8/15/2019 KelasXII PrakaryaDanKewirausahaan BG.pdf

    58/248

    50  Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru

    Informasi untuk Guru

    Industri kreatif di Indonesia dibagi dalam 14 sub sektor, 14 sub sektor tersebutadalah: desain, fesyen, kerajinan, penerbitan dan percetakan, televisi dan radio,musik, film, video, dan fotografi, periklanan, layanan komputer dan piranti

    lunak, pasar dan barang seni, seni pertunjukan, riset dan pengembangan danpermainan interaktif. Di setiap negara pembagian sub sektor industri kreatiftidak selalu sama. Kreatif industri di Inggris dibagi menjadi 12 sub sektor dandi Afrika Selatan