kel.1 penyelesaian relasi rekursif
DESCRIPTION
Materi relasi rekrusiTRANSCRIPT
Penyelesaian Relasi Rekursif Lewat
Persamaan Karakteristik
Matematika Diskrit
oleh . . . . . Kelompok
1 . . . . .β’ Agus Hendri P 2D (114070130)β’ Dede Rukmana 2C (114070009)β’ Intan Rahmasari 2D (114070082)
β’ Isna Silvia 2D (114070131)
β’ Nur Komala sari 2D (114070132)
β’ Sandi Hermana 2C (114070081)
Penyelesaian Relasi Rekursif Lewat Persamaan Karakteristik
Jenis-jenis Relasi RekursifPenyelesaian Relasi Rekursif Homogen Linier dg Koef.Konstan Penyelesaian Relasi Rekursif Linier dg Koef.Konstan (Penyelesaian Total)Latihan
Daftar Pustaka
Relasi Rekurensi Linier dengan Derajat k
Relasi Rekurensi Linier dengan
Koefisien Konstan
Jika π0αΊπα»,π1αΊπα» , ... , ππαΊπα» semuanya konstanta, maka relasi rekurensi
disebut relasi rekurensi linier dengan koefisien konstan.
Jadi relasi rekurensi linier dengan koefisien konstan berbentuk :
π0ππ + π1ππβ1 + β―+ ππππβπ = π(π)
Relasi Rekurensi Homogen Linier dengan Koefisien Konstan
π0ππ + π1ππβ1 + β―+ ππππβπ = π(π)
Apabila dalam persamaan tersebut, π(π) = 0, maka disebut relasi rekurensi homogen linier dengan koefisien konstan.
Misalkan n dan k adalah bilangan-bilangan bulat tidak negatif dengan π β₯ π.
Relasi rekurensi linier derajat k adalah relasi berbentuk: π0αΊπα»ππ + π1(π)ππβ1 + β―+ ππ(π)ππβπ = 0 dengan π0αΊπα» dan ππ β 0 .
Jenis-jenis
Relasi Rekursif
a. ππ β 7ππβ1 + 10 ππβ2 = 0
b. ππ = ππβ1 + ππβ2 + ππβ3
c. ππ = 2ππβ2 d. ππ = π2πβ1 + ππβ2 e. ππ = ππβ1.ππβ2
f. ππ β 2 ππβ1 + 1 = 0
ContohTentukan apakah persamaan di bawah ini merupakan relasi rekurensi linier, linier dengan koefisien konstan atau homogen linier dengan koefisien konstan. Jika demikian tentukan derajatnya!
Jenis-jenis Relasi Rekursif
Penyelesaian:
a. Relasi rekurensi homogen linier dengan koefisien konstan derajat 2. b. Relasi (b) dapat dinyatakan dengan ππ β ππβ1 β ππβ2 β ππβ3 = 0 yang merupakan relasi rekurensi homogen linier dengan koefisien konstan derajat 3.
c. Relasi rekurensi homogen linier dengan koefisien konstan derajat 2.
d. Bukan relasi rekurensi linier karena memuat suku kuadratis π2πβ1 . e. Bukan relasi rekurensi linier karena memuat pergandaan suku (ππβ1.ππβ2) f. Relasi rekurensi linier dengan koefisien konstan derajat 1 (π(π) = β1) g. Relasi rekurensi linier dengan derajat 2 (koefisien tidak konstan)
Contoh Menentukan Relasi Rekurensi Linier, Linier Dengan Koefisien Konstan Atau Homogen Linier
Dengan Koefisien Konstan. Jika Demikian Tentukan Derajatnya
Jenis-jenis Relasi Rekursif
Penyelesaian Rekurensi Homogen Linier dengan Koefisien Konstan
Misal diberikan suatu relasi rekurensi homogen linier
dengan koefisien konstan : ππ + π1ππβ1 + β―+ ππππβπ = 0 dengan ππ β 0 dan π β₯ π
Persamaan karakteristik yang sesuai dengan relasi rekurensi di atas : π‘π + π1π‘πβ1 + β―+ ππ = 0 Misal πΌ1,πΌ2,β¦,πΌπ adalah akar-akar persamaan karakteristik,
ada 2 kemungkinan penyelesaian berdasarkan akar-akarnya yaitu :
1. Penyelesaian jika semua akar berbeda.
2. Penyelesaian jika terdapat akar yang kembar.
1. Semua akar berbeda.
Jika semua akar persamaan karakteristik berbeda, maka penyelesaian relasi
rekurensi: ππ = π1πΌ1π + π2πΌ2π + β―+ πππΌππ
Dengan π1,π2,β¦,ππ adalah konstanta yang nilainya ditentukan berdasarkan
kondisi awal.
Pen
yele
saia
n m
enur
ut
Akar
-ak
ar P
ersa
maa
n Ka
rakt
eris
tik
2. Ada akar yang kembar.
Persamaan karakteristik memiliki p buah akar yang sama.
Jadi, akar-akarnya yaitu : πΌ1 = πΌ2 = β― = πΌπ,πΌπ+1,β¦,πΌπ
Sehingga, penyelesaian relasi rekurensi yaitu : ππ = ΰ΅«π1 + π2π+ β―+ ππππβ1ΰ΅―πΌ1π + ππβ1 + πΌπ+1π + β―+ πππΌππ
Dengan π1,π2,β¦,ππ adalah konstanta-konstanta yang nilainya ditentukan
berdasarkan kondisi awal.
Akar-akar Persamaan Karakteristik
Penyelesaian Rekurensi Homogen Linier dengan Koefisien Konstan
a) Carilah penyelesaian homogen dari relasi berikut. ππ = πππβπ + πππβπ untuk πβ₯ π dengan kondisi awal ππ = π dan ππ = π
Penyelesaian: Relasi rekurensi homogen linear :
ππ = 3ππβ1 + 4ππβ2 Pers.karakteristik yang sesuai π‘2 β 3π‘β 4 = 0
αΊπ‘β 4α»αΊπ‘+ 1α»= 0 Akar-akar dari pers.karakteristik
π1 = 4 dan π2 = β1 Karena semua akar-akar karakteristik berbeda, maka penyelesainnya yaitu : ππ = π14π + π2(β1)π
Untuk menentukan π1 dan π2 digunakan kondisi awal : π0 = 1 1 = π1(4)0 + π2(β1)0 1 = π1 + π2
π1 = 3 3 = π1(4)1 + π2(β1)1 3 = 4 π1 β π2 diperoleh sist.pers. linier : π1 + π2 = 1 4 π1 β π2 = 3 yang memiliki penyelesaian π1 = 45 dan 4 π1 β π2 = 15
Jadi, penyelesaian homogen: ππ = 45 (4)π + 15(β1)π
Contoh Penyelesaian
Homogen
Penyelesaian Rekurensi Homogen Linier dengan Koefisien Konstan
b) Carilah penyelesaian homogen dari relasi berikut. ππ β πππβπ + πππβπ β ππβπ = π untuk πβ₯ π dengan ππ = π ; ππ = π dan ππ = π
Contoh Penyelesaian
Homogen
π0 = 4 4 = π1 + π2(2) + π3(2)2 4 = π1 + 2π2 + 4π3 didapatkan sistem persamaan linier : π1 = 1 π1 + π2 + π3 = 2 π1 + 2π2 + 4π3 = 4 Yang memiliki penyelesaian π1 = 1 ; π2 = 12 ; π3 = 12 Penyelesaian homogennya adalah ππ = 1+ 12π+ 12π2
Penyelesaian: Relasi rekurensi homogen linear : ππ β 3ππβ1 + 3ππβ2 β ππβ3 = 0 Pers.karakteristik yg sesuai : 3π‘ β 3π‘2 + 3π‘β 1 = 0 (π‘β 1)3 = 0 Pers.karakteristik memiliki 3 akar kembar :
π1 = π2 = π3 = 1 sehingga penyelesaiannya : ππ = αΊπ1 + π2π+ π3π2α».1π = π1 + π2π+ π3π2
Untuk menentukan koefisien-koefisien π1, π2 dan π3
digunakan kondisi awalnya : π0 = 1 1 = π1 + π2(0) + π3(0)2 1 = π1 π1 = 2 2 = π1 + π2(1) + π3(1)2 2 = π1 + π2 + π3
Penyelesaian Rekurensi Homogen Linier dengan Koefisien Konstan
Carilah penyelesaian
homogen dari relasi berikut. ππ β πππβπ + ππππβπ β ππππβπ = π
untuk πβ₯ π
dengan ππ = π ; ππ = π dan ππ = π
Contoh Penyelesaian
Homogen
c Relasi rekurensi homogen linear : ππ β 7ππβ1 + 16ππβ2 β 12ππβ3 = 0
Pers.karakteristik yg sesuai : π‘3 β 7π‘2 β 16π‘β 12 = 0
αΊπ‘β 2α»2αΊπ‘β 3α»= 0
Pers. karakteristik memiliki
2 akar kembar π1 = π2 = 2 dan π3 = 3 sehingga penyelesaiannya
adalah ππ = ΰ΅«π1 + π2αΊπα»ΰ΅―2π + π33π
Menggunakan kondisi awalnya, nilai π1, π2 dan π3 bisa ditentukan : π0 = 1 1 = ΰ΅«π1 + π2αΊ0α»ΰ΅―20 + π330 1 = π1 + π3 π1 = 4 4 = ΰ΅«π1 + π2αΊ1α»ΰ΅―21 + π331 4 = αΊπ1 + π2α»2+ 3π3 4 = 2π1 + 2π2 + 3π3
π2 = 8, sehingga 8 = ΰ΅«π1 + π2αΊ2α»ΰ΅―22 + π332 8 = αΊπ1 + 2π2α»4+ 9π3 8 = 4π1 + 8π2 + 9π3
Didapatkan sistem
persamaan linier : π1 + π3 = 1 2π1 + 2π2 + 3π3 = 4 4π1 + 8π2 + 9π3 = 8
Yang memiliki penyelesaian
π1 = 5, π2 = 3 dan π3 = β4
Jadi, penyelesaian homogen ππ = αΊ5+ 3πα»2π β 4(3π)
Misalkan ππ + π1ππβ1 + β―+ ππππβπ = π(π) adalah
relasi rekurensi linier dengan koefisien konstan.
Misalkan juga παΊπ‘α»= π‘π + π1π‘πβ1 + β―+ ππ adalah
persamaan karakteristik yang sesuai.
Untuk beberapa jenis fungsi παΊπα», pola perkiraan
penyelesaian khusus yang sesuai dapat dilihat dalam tabel sbb:
(π,π0 ,π1 ,β¦,ππ adalah koefisien yang harus dicari)
Penyelesaian Total = Penyelesaian Homogen + Penyelesaian Khusus
Penyelesaian Total
παΊπα» (π«,π:konstan)
Sifat Persamaan Karakteristik C(t) Bentuk Penyelesaian Khusus
π· ππ π bukan akar persamaan karakteristik π(π‘) (π(1) β 0) π ππ
π· ππ π adalah akar persamaan karakteristik π(π‘) kelipatan π
π ππππ
π· ππ ππ π bukan akar persamaan karakteristik π(π‘) (π(1) β 0) αΊπ0 + π1π+ β―+ ππ ππ α» ππ
π· ππ ππ π adalah akar persamaan karakteristik π(π‘) kelipatan π
αΊπ0 + π1π+ β―+ ππ ππ α» ππππ
π· ππ 1 bukan akar persamaan karakteristik π(π‘) (π(1) β 0) π0 + π1π+ β―+ ππ ππ
π· ππ 1 adalah akar persamaan karakteristik π(π‘) kelipatan π
αΊπ0 + π1π+ β―+ ππ ππ α» ππ
Tabel 1. Pola Perkiraan Penyelesaian Khusus Yang Sesuai
Penyelesaian Total
Penyelesaian:
Relasi rekurensi homogen: ππ β 7ππβ1 + 10 ππβ2 = 0 Pers.karakteristik yang sesuai π‘2 β 7π‘+ 10 = 0 αΊπ‘β 2α»αΊπ‘β 5α»= 0
Sehingga akar-akar karakteristiknya πΌ1 = 2, πΌ2 = 5.
Karena akar karakteristik berbeda, maka
penyelesaian homogen ππ = π12π + π55π Karena παΊπα»= 4π dan 4 bukan akar karakteristik,
maka untuk mencari penyelesaian khusus
menggunakan bentuk πππ = π .(4)π
Penyelesaian khusus ini disubstitusikan ke relasi rekurensi awal.
Didapat: π.4π β 7 αΊπ .4πβ1α»+ 10αΊπ 4πβ2α»= 4π π.4πβ2(42 β 7.4+ 10) = 4π π = β8
Penyelesaian khusus πππ = β8 (4)π
a) Carilah penyelesaian total relasi rekursif berikut ππ β 7ππβ1 + 10ππβ2 = 4π untuk π β₯ 2 dengan π0 = 8 dan π1 = 36.
Contoh Penyelesaian Total
Penyelesaian total = penyelesaian homogen + penyelesaian khusus = π12π + π55π β 8 (4)π Untuk mencari harga π1 dan π2, digunakan kondisi awal yang diberikan: π0 = 8 8 = π1(2)0 + π2(5)0 β 8 (4)0 8 = π1 + π2 β 8 16 = π1 + π2
π1 = 36 36 = π1(2)1 + π2(5)1 β 8 (4)1 36 = 2π1 + 5π2 β 32 68 = 2π1 + 5π2
Didapat sistem persamaan linier π1 + π2 = 16 dan 2π1 + 5π2 = 68
Yang bila diselesaikan menghasilkan π1 = 4 dan π2 = 12
Jadi penyelesaian totalnya adalah ππ = 4(2)π + 12(5)π β 8 (4)π
Penyelesaian Total
b) Carilah penyelesaian total relasi rekursif berikut ππ β πππβπ + πππβπ = ππ untuk πβ₯ π. Penyelesaian: Relasi rekurensi homogen : ππ β 4ππ + 4ππβ2 = 0 Persamaan karakteristik : π‘2 β 4π‘+ 4 = (tβ 2)2 = 0
Akar akar karakteristik π1 = π2 = 2 Karena akar-akarnya sama, maka
penyelesaian homogen : ππ = (π1 + π2)2π παΊπα»= 2π dan 2 merupakan akar karakteristik kelipatan π = 2
(ada 2 buah π yang sama) Untuk itu bentuk penyelesaian khusus adalah πππ = P nmππ = P n22π Dengan mensubtitusikan πππ ke dalam relasi rekurensi mula-mula, akan didapatkan persamaan: ππ22π β 4 {παΊnβ 1α»22πβ1 + 4 {παΊnβ 2α»22πβ2 = 2π π2πβ2{π222 β 4αΊπβ 1α»22+ 4αΊπβ 1α»2 = 2π π{4π2 β 8αΊπ2 β 2π+ 1α»+ 4αΊπ2 β 4π + 4α»} = 2π παΊ8α»= 4 π= 12
maka πππ = 12 π22π
penyelesaiaan total = P.homogen + P.khusus = (π1 + π2π)2π + 12π22π
Contoh Penyelesaian
Total
1) Tentukan derajat dan παΊπα» dari relasi rekurensi berikut. a) π‘π β 7π‘πβ1 + 12π‘πβ2 = 0 b) ππβ3 β 3ππ = π+ 3 c) 2ππ + 2ππβ1 = 3π
2) Manakah yang merupakan relasi rekurensi linier atau relasi rekurensi homogen linier? Sebutkan pula apakah konstan atau tidak, dan beri penjelasan. a) βπ β βπβ1 = βπβ2 + βπβ3
b) ππ = 3ππβ2
c) ππ = ππβ13 β ππβ2
d) jn β 7jnβ1 + 12jnβ2 = 1
3) Tentukan penyelesaian homogen dari relasi rekursif ππ β 6ππβ1 β 9ππβ2 = 0 dengan kondisi awal π0 = 1 dan π1 = 6.
4) Tentukan penyelesaian dari relasi rekursif ππ + ππβ1 = 6ππβ2 dengan kondisi awal π0 = 0 dan π1 = 1.
Carilah penyelesaian total relasi rekursif berikut untuk no.5 dan 6
5) ππ β 5ππβ1 + 6ππβ2 = 1
6) ππ β 5ππβ1 + 6ππβ2 = 4π
LATIHAN
Munir, Rinaldi. Rekursi dan Relasi Rekurens Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. http://informatika.stie.itb.ac.id. Diakses pada 17 November 2015.
Pardede,D.L.C.Relasi Rekurensi Linier Berkoefisien Konstan. http://pardede.staff.gunadarma.ac.id. Diakses pada 17 November 2015.
Siang, Jong Jek. 2009. Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu Komputer. Yogyakarta: ANDI.
Daftar Pustaka
Terima Kasih
Kelompok 1Prodi
Pend.MatematikaFKIP UNSWAGATI
Semoga Bermanfaat
Penyelesaian Relasi Rekursif Lewat Persamaan Karakteristik
JAWABAN LATIHAN1. a) π‘π β 7π‘πβ1 + 12π‘πβ2 = 0 derajat 2 dan παΊπα»= 0
b) ππβ3 β 3ππ = π+ 3 derajat 3 dan παΊπα»= π+ 3
c) 2ππ + 2ππβ1 = 3π derajat 1 dan παΊπα»= 3π
2. a) βπ β βπβ1 = βπβ2 + βπβ3 relasi rekurensi homogen linier dengan
koefisien konstan karena π(π) = 0 dan semua π0 ,π1 ,π2 ,π3 merupakan konstanta
b) ππ = 3ππβ2 relasi rekurensi homogen linier dengan koefisien konstan
karena f(n)=0 dan semua π0 ,π1 ,π2 merupakan konsatanta
c) ππ = ππβ13 β ππβ2 bukan relasi rekurensi linier karena
terdapat suku ππβ13 yang merupakan suku berpangkat 3
d) jn β 7jnβ1 + 12jnβ2 = 1 relasi rekurensi linier dengan koefisien konstan
karena π(π) β 0 dan semua π0 ,π1 ,π2 merupakan konsatanta
JAWABAN
3. Penyelesaian:
β’ Relasi rekurensi homogen : an β 6anβ1 β 9anβ2 = 0
dengan a0 = 1 dan a1 = 6
β’ Persamaan karakteristik: r2 β 6r + 9 = 0.
(r β 3)(r β 3 ) = 0
Akar-akarnya: r1 = r2 = 3
β’ Karena akar-akarnya berbeda, maka
penyelesaian homogen :
an = 1rn0 + 2nrn
0
an = 13n + 2n3n
β’ Menentukan nilai c1, c2 menggunakan kondisi awal
a0 = 1 a0 = 1 = 130 + 2 030 = 1
a1 = 6 a1 = 6 = 131 + 2131 = 31 + 32
Diperoleh dua persamaan: 1 = 1 dan 31 + 32 = 6,
sehingga 1 = 1 dan 2 = 1
β’ Jadi, solusi homogen : an = 3n + n3n JAWABAN
4. Penyelesaian :β’ Relasi rekurensi : bn + bn-1 = 6 bn-2 dengan b0 = 0 , b1 = 1 , merupakan relasi rekurensi
homogen linear karena f(n) = 0, maka digunakan penyelesaian homogen.Persamaan relasi rekurensi homogen linear : bn + bn-1 β 6 bn-2 = 0
β’ Persamaan karakteristik yang sesuai : 2 + - 6 = 0 atau ( + 3) ( - 2) = 0hingga diperoleh akar-akar karakteristik 1 = -3 dan 2 = 2.
β’ Oleh karena akar-akar karakteristiknya berbeda, maka solusi homogennya berbentuk bn
(h) = A1 1n + A2 2
n bn
(h) = A1 (-3)n + A2 . 2n.
β’ Dengan kondisi batas b0 = 0 dan b1 = 1 , maka b0
(h) = A1 (-3)0 + A2 . 20 0 = A1 + A2 .b1
(h) = A1 (-3)1 + A2 . 21 1 = -3 A1 + 2 A2 .bila diselesaikan maka akan diperoleh harga A1 = (-1/5) dan A2 = 1/5
β’ Sehingga jawab solusi homogen : bn(h) = (-3)n + . 2n
JAWABAN
5. Penyelesaian:
Relasi rekurensi homogen : ππ β 5ππβ1 + 6ππβ2 = 0
Pers.karakteristik : π‘2 β 5π‘+ 6 = 0
αΊπ‘β 3α»αΊπ‘β 2α»= 0
Akar-akar karakteristiknya π1 = 3, π2 = 2
Karena akar-akarnya berbeda, maka
penyelesaian homogen ππ = π1πΌ1π + π2πΌ2π ππ = π1(3)π + π2(2)π
Karena f(n)=1, a=1 bukan akar persamaan
dan tidak sama dengan nol, maka
digunakan persamaan khusus π.ππ πππ = π.ππ = π.1π
Subtitusi persamaan khusus ke relasi mula-mula π.1π β 5αΊπ.1πβ1α»+ 6αΊπ.1πβ2α»= 1 π.1πβ2 βαΊ12 β 5.11 + 6α»= 1π 2.π.1πβ2 = 1π 2.π.1πβ2.1βπ+2 = 1π.1βπ+2 2.π.1 = 12 2.π= 1
π= 12
πππ = 12.(1)π
Sehingga penyelesaian khusus = 12 .(1)π
Jadi, penyelesaian total = p. homogen + p.khusus
= π1(3)π + π2(2)ππππ + 12 .(1)π
JAWABAN
6. Penyelesaian:
Relasi rekurensi homogen : ππ β 5ππβ1 + 6ππβ2 = 0
Pers.karakteristik : π‘2 β 5π‘+ 6 = 0
αΊπ‘β 3α»αΊπ‘β 2α»= 0
Akar-akar karakteristiknya π1 = 3, π2 = 2
Karena akar-akarnya berbeda, maka
penyelesaian homogen ππ = π1πΌ1π + π2πΌ2π ππ = π1(3)π + π2(2)π
Karena f(n)= 4π, π = 4π bukan akar persamaan
dan tidak sama dengan nol, maka
digunakan persamaan khusus π.ππ πππ = π.ππ = π.4π
Subtitusi persamaan khusus ke relasi mula-mula π.4π β 5αΊπ.4πβ1α»+ 6αΊπ.4πβ2α»= 4π π.4πβ2αΊ42 β 5.4+ 6α»= 4π 2π= 42 π= 8 πππ = 8.(4)π
Sehingga penyelesaian khusus = 8.(4)π
Jadi, penyelesaian total = p. homogen + p.khusus
= π1(3)π + π2(2)ππππ + 8.(4)π
JAWABAN