kel 20.cekungan seram

19
7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 1/19 CEKUNGAN SERAM LOKASI Cekungan Seram terletak di Pulau Seram, sepanjang Sabuk Banda bagian utara, merupakan bagian selatan dari Pulau Misol dan bagian baratdaya daerah Kepala Burung. Cekungan ini merupakan hasil interaksi antara Lempeng Australia, Lempeng Pasifik!ilipina dan Lempeng "urasia.  Peta Lokasi

Upload: primastuti-rolini-pamungkas

Post on 02-Mar-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 1/19

CEKUNGAN SERAM

LOKASI

Cekungan Seram terletak di Pulau Seram, sepanjang Sabuk Banda bagian

utara, merupakan bagian selatan dari Pulau Misol dan bagian baratdaya daerah

Kepala Burung. Cekungan ini merupakan hasil interaksi antara Lempeng Australia,

Lempeng Pasifik!ilipina dan Lempeng "urasia.

 Peta Lokasi

Page 2: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 2/19

REGIONAL GEOLOGY

Tectonic Setting 

 Peta Tektonik 

Pulau Seram berada di daerah interaksi lempenglempeng yang sangat

kompleks# Lempeng $ndoAutralia, Lempeng "urasia, dan Lempeng Pasifik!illipina,

yang memiliki efek yang besar pada sedimentasi Miosen%esen. Kala Miosen Akhir 

merupakan fase yang penting dari e&olusi geologi dan tektonik Cekungan Seram

karena pada saat itulah terjadi tumbukan antara Lempeng Australia yang kearah utara,

Page 3: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 3/19

Lempeng "urasia kearah timur dan pergerakan Lempeng Pasifik!ilipina menuju

kebarat. Akibat dari tumbukan ini adalah terjadinya thrusting  dan uplift  pada Seram.

Struktur Pulau Seram menunjukkan kesamaan dengan pulau lain yang berada

di Busur Sunda. 'eformasi utama diperkirakan terjadi pada Miosen Akhir,

 berdasarkan data sumur yang menunjukkan adanya ketidakselarasan pada endapan

(ekungan Pliosen dan Pleistosen.

Karbon Akhir - Permian Awal

Pada Kala ini terjadi peristi)a ekstensional yang sangat besar dimana terjadi

a)al dari pengangkatan intra-cratonic  dan menyebabkan terbentuknya sistem

Superbasin *estralian berarah timurlaut dan sistem patahan berarah baratlaut. +al

diatas menyebabkan terubahnya trend basin paleoioik yang berarah baratlaut

tenggara.

Perm akhir

Peristi)a pemanasan yang mungkin sebagai hasil dari penipisan kerak.

-erdapat &ariasi dari metaforfisma dari sediment yang pernah ada.

Perm akhir - Trias akhir

-erjadi Thermal Subsidence. Basinal area terbentuk selama fase ekstensional

yang mengalami penimbunan se(ara berangsur dan pengisian dari sediemen darat

selatan/ dan laut utara/. Pengendapan dari formasi Kanikeh dan kemudian formasi

samansaman dikarenakan isolasi dari sumber klastik ke (ekungan0sistem basin

Page 4: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 4/19

Trias Akhir - Jura awal

Peristi)a kompresional regional. Pengaktifan kembali dari sistem patahan

superbasin )estralian.

Jura tenah - akhir

-erjadi ekstensional dimana kerak benua terpe(ah dan pengakifan kembali

dari perm (arbon basin system. -erjadi pula  subsidence dan transgresi ynag (epat

yang mengakibatkan terhentinya pengendapan karbonat air dangkal dan

 berkembangnya lingkungan laut terbuka dengan $nput klastik. Pengendapan !ormasi

Kola Shale.

Juara akhir - Ka!ur Awal

Pengaktifan kembali transpresional dari normal fault  permkarbon dan uplift

mengakibatkan terhentinya pengendapan dari Kola  shale  dan formasi dari

ketidakselarasan diatasnya.

Ka!ur awal - Oliosen

 Regim marginal sag  yang stabil dan paparan karbonat mendominasi sekuen.

Sekuen paparan se(ara gradual mengisi batas dari benua. Pengangkatan komprseif 

yang minor dan pengaktifan kembali sesar selama kapur akhir sampai paleosen

dikarenakan rifting dari koral laut. Selama paleosen terjadi pengangkatan dan

 pengendapan karbonat laut dangkal pligosen sampai miosen akhir.

Page 5: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 5/19

Oliosen - "iosen akhir

-erjadi komresi yang berangsur, uplift dan pembalikkan dikarenakan

 pengaruh dari peningkatan pengaruh dari lempeng !ilipina pada lempeng Australia

 bagian utara.

"iosen akhir - !liosen awal

Peristi)a kompresif yang besar berhubungan peningkatan pengaruh (olision

lempeng autralia dan pasifikfilipin. Sesar naik utama berkembang oleh pembalikan

dan pengaktifan kembali sistem sesar terdahulu.  Formation of thrust forland basin/.

Proto seram mulai masuk kedalam mobile belt dibatasi, sekarang, oleh sesar sorong

disebelah utara dan diselatan sisitem sesar tareraaiduna.

 Diagram proses pembentukan seram basin

Page 6: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 6/19

 Diagram cross section evolusi Lipatan dan Thrust Belt Seram

STRATIGRA#I

Stratigrafi Cekungan Seram se(ara umum dibagi menjadi 1 kelompok, yaitu 2

 Batuan Metaformic

Kabi!oto Kom!leks

Page 7: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 7/19

-ermasuk ke dalam batuan metamorfisma derajat tinggi, batuan tersebut dapat

men(apai temperatur dimana beberapa material menjadi melting 'itemukan pula

metasedimen sebagai hasil ophiolit obduksi. 3mur dari batuan ini tidak diketahui dan

 biasanya ditemukan sebagai blok lepas atau sebagai breksi.

Taunusa Kom!leks

-ermasuk ke dalam batuan metamorfisma derajat sedang, tersusun atas sekis mika

garnet dan amfibolit yang berasosiasi dengan beberapa marmer dan gneis silisik.

Metamorfisma derajat tinggi pada kompleks ini merupakan hasil obduksi dari ophiolit

 4eogen, yang merupakan pemanasan kembali batuan metamorfisma Paleooikum.

#ormasi Tehoru

-ermasuk ke dalam batuan metamorfik derajat rendahsedang. -ransisi dari non

metamorf mnjadi metamorfik terjadi se(ara gradual, tanpa adanya ketidakselarasan

sementara pada saat yang sama !ormasi Kanikeh sebagian bermetamorfosa.

#ormasi Saku $ Trias Akhir %

!ormasi ini tersusn atas batupasir gray)a(ke, hitam, glossy dengan beberapa

interkalasi batugamping dan lapisan &olkanik.

 !ndapan Meso"oikum dan Tersier #$al

#ormasi Kanikeh

Merupakan lapisan yang tebal, tersusun atas shale dan lempung dengan beberapa

interbed batugamping dan batupasir turbidit. Struktur sedimen yang terdapat pada

formasi ini antara lain slump, graded bedding, laminasi, sole marks, dan load (ast.

Page 8: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 8/19

'iperkirakan kontak bagian atas dari formasi ini adalah !ormasi Manusela

mempunyai hubungan menjari dengan !ormasi SamanSaman sementara di bagian

 barat dari Seram, !ormasi Kanikeh ditindih oleh 4ief Beds.

#ormasi Saman-Saman

-ersusun atas batugamping dan umurnya diperkirakan -rias Akhir sampai 5urasi(

A)al.

#ormasi "anusela

3nit ini tersusun atas batugamping bio(lasti( dengan komponenkomponen utama

seperti re)orked (orals, e(hinoid, dan alga. 'i beberapa tempat terdapat batuan

oolitik dan shale gelap. 3mur formasi ini diperkirakan -rias Akhir sampai 5urasi(

A)al.

#ormasi &una

-ersusun atas shale, napal, dan batugamping, material terrigeneous sangat jarang.

!ormasi Seram Barat memiliki posisi stratigrafi antar !ormasi Kanikeh dan 4ief 

Beds dengan ketidakselarasan atau hiatus di dasarnya.

Gru! Nie' 

6rup 4ief tersusun atas unit batugamping, dan dipisahkan oleh hiatus dengan

!ormasi 'una 5urasi(. Kontak tersebut diperkirakan menunjukkan ketidakselarasan

minor. Mi(rofauna pada 6rup 4ief umumnya tera)etkan dengan baik hingga Kapur 

AkhirPaleogen.

 !ndapan laut dangkal dan dalam

En(a!an Neoen Awal

Page 9: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 9/19

"ndapan laut dangkal !ormasi Lisabata di Seram tengah tersusun atas batugamping

foraminifera dengan interkalasi napal dan shale. 3murnya diperkirakan 7ligosen

Miosen.

)lok Lem!un Salas

3nit stratigrafinya tersusun oleh shale, diperkirakan berumur 4eogen A)al dan

terletak se(ara tidak selaras di ba)ah (ekungan PlioPleistosen Seram.

 !ndapan cekungan Plio-Pleistosen % Post &rogenis '

*ahai )e(s

'iperkirakan berumur Pliosen Akhir 8Pleistosen dan kebanykan tersusun atas butiran

yang halus seperti mudstone dan siltstone, yang kaya akan foraminifera. *ahai Beds

se(ara tidak selaras menindih basement batuan Pliosen yang telah mengalami

deformasi. Batas atas *ahai Beds adalah ketidakselarasan yang menunjukkan

 perubahan lingkungan pengendapan dari batyal menjadi neritik. Perubahan ini

menunjukkan adanya uplifting di Pulau Seram pada Kala Pleistosen.

#u'a )e(s

-ersusun oleh batupasir, konglomerat, reefal, dan sedimen karbonat lainnya. !ufa

Beds menindih se(ara tidak selaras *ahai Beds dan umurnya diperkirakan Pleistosen

Akhir+olosen.

Se(ara umum stratigarfi dari seram basin terbagi atas dua satuan besar, yaitu

Australian Series da seram series. 'imana  #utralian Series  terendapkan terlebih

dahulu dimulai pada saat PermpMiosen akhir yang terendapkan dibatas utara dari

Page 10: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 10/19

lempeng benua Australia. Satuan ini meliputi formasi kobipoto-ehoru, Kanikeh,

Manusela, Samansaman dan nief.

3ntuk seram series sendiri, a)al dari pengendapan dimulai pada Miosen

akhir%esen, satuan dari series seram ini meliputi formasi !ufa, formasi *ahai dan

Page 11: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 11/19

formasi Salas. 'imana formasiformasi tersebut merupakan hasil erosi dari thrust belt 

 pada Pliosen a)al.

Pada basemen seram diduga merupakan batuan metamorf. Schists  dan

 gneisses merupakan batuan metamorf penyusun basemen seram yang diperkirakan

 berumur Pre(ambrian sampai Paleooik ba)ah. 'iatas dari batuan basemen ini

diendapkan sediment siliklastik abuabu kehitaman berumur -rias Atas5ura Ba)ah

yang mana diendapkan pada lingkungan  shallo$ $ater   perairan dangkal/ dengan

 bukti adanya (arbonan sampai laut dalam yang tenang dengan berkembangnya arus

turbidit dan bo)en series. 3mur formasi ini saling o&erlap dengn formasi Saman

Saman diatasnya, yaitu Limestone dengan (alcareous laminated .

-rias Atas sampai 5ura Ba)ah formasi Manusela berbutir pasir reefal oolitic

dan bioclastic yang terendapkan di lingkungan laut dangka dan hangat. 'iformasi ini

terbentuk beberapa thrust fault . Pada 5ura Atas sampai Miosen Atas !ormasi 4ief 

terendapkan se(ara tidak selaras dengan kandungan mudstone) calcilutites) marls)

cherts) chert* limestone) sand* dan  lesser coralline reefal limestone. Me)akili

sekuen pendangkalan ke atas, dari bath*al  sampai dekat pesisir. "ndapan ini tidak 

mengandung material lepas. Ada masanya dimana tidak ada pengendapan pada

7ligosen -engah yang lalu dikuti oleh pengendapan reefal limestone. !ormasi 4ief 

terdeformasi se(ara kuat dan menebal akibat adanya thrust belt   yang mengarah

sampai timurlaut.

Thrust belt  pada Mesooi( sampai Miosen sedimen yang ada se(ara tidak 

selaras ditutupi oleh Salas Block (la*, !ormasi *ahai berumur Pliosen dan !ormasi

Page 12: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 12/19

!ufa berumur Pleistosen. Pada a)alnya Salas Block (la* diduga merupakan hasil dari

olisostrom sama dengan Bobonaro Scal* Block   (la* di -imor, )alapun lebih tipis

ketebalannya. -erkandung tidak seragam, angular, blok segala ukuran dan umurdalam

matrik lempung dan ter(atat pada kala Miosen A)alPliosen. 4amun, Melange -imor 

dinterpretasikan ulang sebagai  shale diapirism  dan lumpur &ulkanik dikarenkan

overthrusting dan sedimentasi yang terus menerus. Shale diapir   berasosiasi dengan

Lumpur &ulkanik terdapat pada seram bagian timur dan Salas Blo(k Clay

kemungkinan memiliki asal yang sama.

Penampang Pliopliestosen memiliki ketebalan kirakira 9 km pada Seram

tengah bagian utara.  Mudstone, batulanau dan batugamping marine dari *ahai

terendapkan pada (ekungan Bula dan *ahai sebelah utara dari seram dan se(ara tidak 

selaras diendapkan. 'iendapakan pada kedalaman bathyal laut dalam/.

'iatas formasi *ahai terendapkan formasi !ufa deltai( yang mengandung

 pasir, konglomerat, batugamping dan sediment reefal .

KLASI#IKASI +EK,NGAN

Berdasarkan peta tektonik $ndonesia, seram basin merupakan thrust   foreland 

basin. 'ikarenakan seram basin terletak pada banda ar( sebelah utara yang

merupakan daerah pertemukaan tiga  plate yang menyebabkan pembentukan struktur 

yang kompleks pada (ekungan seram. Sudut yang disebabkan oleh proses tektonik 

Page 13: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 13/19

menyebabkan thrusting pada (ekungan seram. Klasifikasi (ekungan seram menjadi

 foredip basin.

'eformasi pada (ekungan sedikit banyak mengakibatkan bentuk dari

(ekungan seram itu sendiri berubah.

Page 14: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 14/19

PETROLE," SYSTE"

Source Rock 

Source rock  untuk seram basin berasal dari Bula oilfield yang memiliki tipe

$$s, yaitu batuan karbonat yang kaya akan material organik terdapat pada formasi

Manusela dan samansaman. *alaupun bula sebagai sour(e utama seram basin

terdapat pula secondar* source yang diperkirakan berada pada formasi Kanikeh (oal

dan (arbona(eous layer/.

 Reservoir Rock 

  Pada Cekungan Seram terdapat dua reservoir yang memiliki kandungan

minyak bumi dimana kedua reservoir   tersebut memiliki )aktu yang jauh dalam

 pembentukannya, yaitu pada !ormasi Manusela dan !ormasi !ufa.

!ormasi Manusela

!ormasi Manusela tersebut tersusun atas skeletal ooliti( grainstone dengan

struktur sediment cross bedding . Lingkungan pengendapan pada daerah dengan

 strong current) high energ*. -erjadi pula dolomitisasi dimana oolitic grainstone

tergantikan oleh kristalin dolomite. Porositas dari formasi ini terlihat rendah dengan

 permaebilitas rendah, )alaupun demikian  fracture porosit* dapat berfungai sebagai

tempat tersimpannya hidrokarbon.

!ormasi !ufa

!ormasi !ufa terbagi atas upper) midlle dan  lo$er dimana reservoir   dari

!ormasi !ufa ini dipisahkan oleh lapisan shale yang tebal. +uydro(arbon paling

Page 15: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 15/19

 banyak tersimpan pada upper   dan midlle  !ufa. Litologi dari !ormasi !ufa adalah

 batupasir halussedang,  friable-unconsolidated , $ell sorted) sub angular , dan semen

kuarsa. Pada formasi ini juga terdapat sisipan limestone yang keras dan padat. Pada

a)alnya lingkungan pengendapan formasi ini berada di paparan hingga daerah

 parallic sepanjang pantai Seram yang kemudian mengalami uplifting .

Seal Rock 

Sealing terbagi sesuai pada kedua formasi dari Seram Basin yang memiliki

dua reser&oir. Pada formasi manusela sealing  yang berkembang gre* cla* shale yaitu

di formasi Kola Shale yang ketebalannya men(apai :;; ft, sedangkan pada formasi

!ufa sealingnya merupakan intraformational mudstone yang terdapat pada formasi

fufa itu sendiri.

 Mekanisme Trapping 

Ada beberapa ma(am jenis trap yang berkembang pada petroleum system

Seram Basin, diantaranya 2

<. Struktur thrust anticlinal   pada thrust sheet   dan overl*ing fault belt   yang

 berumur mesooik.

+ Stack reservoir 

Pada overl*ing thrust   dimana roller trap  berasosiasi dengan normal fault   dan

 stratigraphic pinch out .

Page 16: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 16/19

 Migration

Migrasi pada Cekungan Seram dimulai pada Kala MiosenPliosen dimana

 pada saat itu merupakan fase dari thrusting   a)al. *alaupun demikian umur dari

migrasi ini tidak dapat ditentukan se(ara tepat karena struktur pada Cekungan Seram

 begitu kompleks.

6ambar <9 8 !ufa !ormation %epresentati&e Log Se(tions Bula oilfield

Page 17: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 17/19

"eto(e Eks!lorasi

Pada a)alnya eksplorasi dari (ekungan seram bera)al dari ditemukannya

rembesan minyak yang terdapat dipermukaan. Pada tahun <=>? produksi pertama

dilakukan oleh pihak belanda dengan nama instansi Bula &il (ompan*.

Seiring dengan perkembangan aman konsep eksplorasi dari (ekungan basin

mulai berarah pada bagaimana  petroleum s*stem yang berkembang. Pada (ekungan

seram perkembangan struktur thrust memegang peranan penting terutama pada

reser&oir manusela.

"ksplorasi berdasarkan pada oil sho$ yang terdapat dipermukaan, )alaupun

oil sho$ tersebut immature tapi bisa diinterpretasikan bah)a pada bagian yang lebih

dalam pada formasi tersebut kemungkinan ditemukan oil yang lebih mature. 5adi

konsepnya adalah go deeper , jauh lebih kedalam tentu saja melihat aspek  petroleum

 s*stem yang ada.

Page 18: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 18/19

'A!-A% P3S-AKA

Pertamina. <>>@.Petroleum 6eology 7f $ndonesian Basin. Pertamina BPPKA,

 jakarta, $ndonesia, ol $$$2 <9;

Koesoemadinata, %.P <>=;. 6eologi Minyak 'an 6as Bumi. 'ept. 6eologi. $-B

Page 19: Kel 20.Cekungan Seram

7/26/2019 Kel 20.Cekungan Seram

http://slidepdf.com/reader/full/kel-20cekungan-seram 19/19

T,GAS GEO"IGAS

+EK,NGAN SERA"

&isusun oleh .

Kelompok :;

M. ulhikmal %asuli '<+;;;==

"gi Mohamad '<+;;;=>

6ilang %amadhian '<+;;;>;

insensia A. +erliani '<+;;;><

,NI/ERSITAS PA&JAJARAN

#AK,LTAS TEKNIK GEOLOGI

JATINANGOR 

0112