Tipe Bentuk Badan

1. Tipe Figur Tinggi dan Kurusa. Ciri-ciri Khusus

Orang berciri-ciri demikian ini bisa memakai segala model (style), termasuk busana berlebih-lebihan dan high fashion. Bila bentuk badan terlalu kurus, bersegi, atau bertulang, kurangi penampilan tinggi dengan garis-garis horizontal, dan ciptakan bayangan (ilusi) kurva dengan penggunaan ploi penuh yang lembut, tindasan, jumbai-jumbai lembut, kerut dan drape (lepas menggantung). Tujukan pada penampilan yang feminism walaupun mempergunakan model yang keras atau maskulin (busana tailored).Titik perhatian pada kurva dengan ikatan pada pinggang dan pinggul dengan tali, pita, ban pinggang yang lebar serta potongan (yoke) pada pinggang.

Pergunakan garis-garis desainlembut bundar untuk menciptakan kurva. Bermacam-macam model tumpikan pada blouse, vest dan jaket sebagai contoh untuk menambah ketebalan dan kepenuhan. Melembutkan pundak yang menonjol, siku, pinggul, dan lutut melalui pengunaan bahan yang halus. Hindari busana yang lekat ketat.

b. Hal yang perlu dihindariHal-hal yang harus dihindari pada orang-orang yang bertipe demikian ini adalah:

1) Jahitan vertical, sudut, dan titik tajam;2) Garis bleher potongan rendah, lebar, ataupun leher jerat;3) Segala sesuatu yang panjang, sempit, menyempit, atau pas lekat, busana tanpa

lengan, tailoring yang keras, pundak yang segi empat, atau berlebih-lebihan;4) Rok bawah pendek, atau celana pendek, warna kuat, corak bahan yang kecil,

lembut, rebut, bahan melekat, dan sepatu tumit sangat tinggi.c. Pakaian yang dianjurkan

1) Atasan: penuh, blouson, pinggang terikat, banyak detil, leher potongan tinggi, leher bundar, krah besar;

2) Lengan baju: panjang dan penuh, banyak detil-detilnya, panjang tiga perempat, atau panjang siku tangan bila tidak penuh;

3) Jaket: lengan bulat, pundak raglan, bukaan depan telangkup dobel (double breasted), sepanjang pinggang atau lebih;

4) Rok bawah: panjang, penuh, berlapis-lapis, garis-A, siluet lonceng, peplum;5) Gaun: berpinggang, ikat pinggang draped, panel depan lebar;6) Mantel: tunik, pakaian dua bagian (two piece), menelangkup (double breasted), detil

pada pinggul dan pergelangan tangan;

7) Warna: cerah, terang, hamgat, kaya, dan kontras8) Corak: besar, motif bundar, kotak-kotak, garis-garis horizontal;9) Tekstur: kasar tebal, kemilau, tuas rambut, dan bergumpal;10) Hiasan: krah bundar, manset, kancing-kancing, saku-saku;11) Perlengkapan: perhiasan besar-besar, sabuk lebar, sepatu beralas datar atau bertumit

rendah dengan ujung segi empat atau bundar, boot, selendang, pita-pita, tas besar bisa di lipat, topi berpinggiran lebar, atau baret yang lembut, sarung tangan sepanjang siku, dandanan rambut mengembang penuh untuk imbangan kepala.

2. Figur Tinggi dan Berat

a. Ciri-Ciri KhususOrang bertipe tinggi dan berat bisa kelihatan lebih terhormat dan disegani. Kesederhanaan dan kelembutan adalah kuncinya. Untuk menciptakan penampilan yang rapi, bersih, dan melangsingkan tanpa harus menambah ekstra ketinggian, pergunakan sederhana, dekorasi yang minim, serta busana pas enak dipakai yang tidak melekat atau menambah kepenuhan. Garis-garis diagonal dan asimetis yang lembut akan merampingkan dan tampak modern.

a. Hal-hal yang perlu dihindari1) Sesuatu yang ramai atau halus;2) Sesuatu yang terlalu ringan atau terlalu berat;3) Kerutan, jumbai-jumbai;4) Blouson, atasan pendek menggantung (cropped top), blouse luar;5) Saku-saku bundar serta krah atau garis leher yang bundar;6) Busana tanpa lengan, cap (lengan baju kep) atau baju yang ketat;7) Rok bawah yang berkerut penuh atau yang lurus;8) Garis horizontal, vertical besar, gaun model tenda atau princess;9) Warna serta ikat pinggang yang lebar.

b. Pakaian yang dianjurkan1) Atasan; garis leher “V”, krah yang lancip, detil pada leher;2) Lengan baju: lengan baju licin;3) Jaket: panjangnya sedang;4) Rok bawah: garis-A, ploi-ploi, ploi tengah;

5) Celana: lurus atau sedikit mengembang, klasik, warna padat;6) Gaun: pannjang penuh, self belt (ikat ppinggang dari bahan yang sama), garis desain

“T” dan “Y”;7) Mantel: Telangkup tunggal (single breasted);8) Warna: warna tunggal, dingin, gelap dan kusam;9) Corak: lembut, diam/tidak ramai;10) Tekstur: datar, kuat,, dof (buram);11) Perlengkapan/aksesori: ikat pinggang sedang juga untuk perhiasan serta tasnya,

sepatu yang bergarus lurus, bersih, bertumit ukuran medium.

3. Tipe Figur Pendek dan Kurus

a. Ciri-ciri khususTipe pendek dan kurus memungkinkan untuk memakai berbagai variasi dari model

busana, sepanjang tidak keterlaluan bagi figur yang lembut ini. Untuk memperoleh penampilan yang halus (tidak kacau) pergunakan detil desain yang Iembut, juga hiasan penyelesaianya.

Karena baik tinggi maupun lebarnya dipersyaratkan, maka garis-garis vertikal maupun horizontal yang lembut bisa dipergunakan secara efektif, tidak terlalu lebar maupun tinggi. Diagonal juga baik, namun hindari penciptaan terlalu tebal, walaupun sedikit penuh penting untuk mengisi bentuk badan (figur). Lipatan, kerutan, dan shirring baik untuk busana yang pas sedang atau longgar.

b. Hal-hal yang Perlu Dihindari1) Sesuatu bentuk yang lebar (horizontal) dan besar-besar;2) Garis keras dan berlebih-lebihan/berani;3) Pundak yang sangat lebar;4) Tumpuk;5) Sesuatu yang pas atau melekat;6) Rok bawah yang sangat panjang dan langsing;7) Jaket panjang;8) Cape, siluet tenda;9) Warna-warna kontras yang kuat;

10) Corak bahan yang berani;11) Tekstur yang berat dan tebal;12) Aksesori dan perhiasan yang besar.

c. Pakaian yang dianjurkan1) Atasan: blouson, krah leher bundar, garis leher “V” pendek juga boleh.2) Jaket: tailoring lembut, stelan formil, sepanjang pinggul, bolero menggantung;3) Rok bawah: ploi, penuh, melebar, drape, lonceng, panjangnya sedang;4) Celana: segala model;5) Gaun: garis empire, gaun kemeja, garis princess;6) Warna: cerah, tunggal, warna tunggal;7) Corak: kecil, lembut;8) Tekstur: mengkilat, kuat, lunak, licin dan halus;9) Penyelesaian: lembut;10) Aksesori: kecil, rapi;

4.Tipe Figur Pendek dan Berat/Gemuk

a. Ciri-ciri KhususOrang pendek dan gemuk perlu untuk menciptakan ilusi ketinggian dengan garis

panjang dan sempit. Garis-garis yang bersih, sederhana dan kuat dalah yang paling menutupi (flattering). Pergunakanlah garis lurus tajam, untuk menghilngkan bentuk mevertikalkan adalah yang terbaik, dan garis horizontal harus dihindari sama sekali. Garis-garis diagonal dan asimetris juga menutupi. Hindari segala sesuatu yang nyata-nyata memotong figure.

Pergunakanlah pakaian dengan warna tunggal menciptakan garis lain panjang, serta asesoris seperti selendang pendek (scarves), dan perhiasaan untuk menciptakan perhatian. Model tanpa ikat pinggang adalah yang terbaik atau pergunakan sabuk yang sempit atau self belts (sabuk dari bahan yang sama).

b. Hal-hal yang perlu dihindari1) Garis-garis horizontal;2) Garis-garis desain membundar;3) Segala sesuatu yang pendek gemuk, berat, besar, ramai, dan tidak rapi;

4) Sesuatu yang kencang, melekat, berkilau, penuh, dan gemersik;5) Garis princess, siluet tenda;6) Kerutan, jumbai-jumbai, sesuatu yang menggelembung;7) Garis leher tinggi, leher kura-kura;8) Yokes, panel lebar;9) Dua warna atau busana dua bagin (two-piece);10) Rok bawahan panjang atau jaket;11) Busana tanpa lengan;12) Model double breasted (telangkup dobel);13) Hangat, ringan, warna-warna terang, kontras kuat, bloking warna;14) Corak bahan besar dan berani;15) Sepatu berat, boots, ikat pinggang lebar.

c. Pakaian yang dianjurkan1) Atasan: garis leher berbentuk “V”, “U”, leher terbuka, tanpa krah, bagin belakang

terbuka rendah;2) Lengan: panjang, lurus, dan licin;3) Jaket: panjangnya tepat di bawah bagian pinggul yang terlebar;4) Rok bawah: garis-A, ploi tengah, sepanjang lutut;5) Celana: sempit, pipa lurus, warna solid;6) Gaun: empire, garis-A, sheath, chemise;7) Mantel: garis desain “Y”;8) Warna: pakaian berwarna tunggal, gelap, buram, dingin;9) Corak: kalem, dengan garis vertical;10) Tekstur: kusam, halus, kuat;11) Aksesori: ikat pinggang medium atau tipis dengan warna yang cocok, stoking dan sepatu

dengan warna senada, tumit medium juga untuk tas dan perhiasannya.

1. Tipe Figure Bagian Atas Berata. Ciri-ciri Khusus

Bentuk figure ini mempunyai bagian badan atas yang lebih besar dibandingakan dengan sisa bagian ba- dan lainya, biasanya karena dada (bust) yang penuh.

Pada tipe orang ini, pergunakanlah warna-warna yang lembut dan permainan-permainan garis vertical segala detil yang menarik perhatian pada bagian atas atau alihkan perhatian dengan menggunakan detil desain untuk mengarahkan mata pada separo bagian bawah badan.

Warna gelap pada bagian atas dan terang atau cerah pada bagian bawah akan membantu memperbaiki imbangan (balance).b. Hal-hal yang perlu dihindari1) Atasan: garis-garis horizontal;2) Yoke, kerutan, lipatan, ploi, hiasan-hiasan, bahan kemilau, melekat atau kaku, garis

empire;3) Garis leher yang tinggi, krah besar atau ramai;4) Saku-saku, pita-pita hias;5) Atasan yang pas atau pendek;6) Lengan baju yang pndek penuh;7) Bawahan: rok bawah, celana ketat;8) Sabuk lebar.c. Pakaian yang dianjurkan1) Atasan: bahan yang gelap, buram, polos;2) Tekstur yang lembut dan halus;3) Garis langsing, kemeja, dan jaket yang nyaman pas-suainya;4) Garis leher “V” yang landai, krah bukaan dengan kelepak;5) Lengan yang ramping;6) Jahitan kup vertikal;7) Gaun dengan garis-A, shift dan gaun kemeja;8) Bawahan: bahan yang bercorak cerah dan terang;9) Garis pinggang rendah, perhatian pada garis pinggul;10) Celana melebar aytau berploi;11) Kerutan serta ploi-ploi.

2. Tipe Figur Bawah Berata. Ciri-ciri khusus

Tipe bawah berat ini adalah tipe umum pada wanita yang menampilkan pinggul dan paha melebar dibandingkan dengan sisa badan lainya. Dengan berat pada bagian bawah tubuh menyebabkan figure kelihatan lebih pendek, oleh karena itu titik beratnya dalam hal ini haruslah menuju tengah bagian atas tubuh. Bagian atas yang terang dan ringan serta bagian bawah yang gelap dan kusam akan menghasilkan penampilan yang baik. Alihkan operhatian pada wajah dan leher serta imbangkan bentuk badan figure dengan krah baju yang menarik, pundak yang lebar, yokes (potongan pundak), kerutan serta sentuhan dekoratif. Celana akan membuat pinggul kelihatan lebih lebar daripada memakai rok bawah.

b. Hal-hal yang perlu di hindari1) Atasan: lengan baju panjang dengan manset lebar/besar, dan atasan yang ketat, kecil;2) Bawahan: rok bawah atau celana yang ketat atau terlalu longgar;3) Horizontal pada pinggul atau pinggang (contoh: keliman blouse/kemeja);4) Saku besar, yokes atau hiasan penyelesaian;5) Bahan kemilau atau melekat;6) Hipster, melebar.c. Pakaian yang dianjurkan1) Atasan: lengan baju dikerut peramping pada pergelangannya;2) Ganjal bahu;3) Jaket sepanjang pinggul atau menutupi titik terlebar pinggul;4) Kerutan, penuh;5) Corak serta warna yang terang dan ceria;6) Horizontal;7) Perhatian pada garis leher atau krahnya;8) Bawahan: bergaris vertical;9) Celana berpipa lurus;10) Rok bawah mengembang, garis-A.3. Tipe Pinggang Tebal

a. Ciri-ciri Khusus

Garis pinggang tidak ada definisinya karena ukuranya sama dengan pundak dan pinggulnya. Siluet selongsong (tubular) yang menggantung dari pundak ke kelim bawah adalah yang terbaik dalam figure ini.

Jauhkan atau hindari model yang berpinggang atau yang melekat pada pinggangnya dan yang akan menambah ketebalan. Garis yang terbaik adalah vertical yang mengarahkan mata jauh dari pertengahan sambai ke atas wajah.b. Hal-hal yang perlu dihindari1) Garis-garis horizontal;2) Busana dan tekstur yang melekat dan tebal;3) Ikat pinggang dan garis pinggang yang lebar serta kencang;4) Hiasan/trims yang kontras pada pinggang.c. Pakaian yang dianjurkan1) Busana yang enak dipakai, blouse luar, garis empire, tunik;2) Dropped waist, hipsters (pinggang jatuh);3) Perhatian pada garis leher;4) Celana yang mengembang, rok bawah garis-A;5) Bahan yang halus, ringan serta kuat;6) Warna yang solid/padat, atau corak yang kalem.

F. Istilah Khusus Seputar Bentuk Badan (Figure)1. Pinggang panjang

Dikatakan pinggang panjang jika jarak dari pinggang sampai ketiak lebih panjang dari pada jarak dari pinggang ke pinggil atau pesak (crotch). Model garis empire atau gaun berpinggang tinggi, stoking dan sepatu yang berwarna senada dengan rok bawahan yang penuh dan panjang sangat cocok untuk tipe figure seperti ini.2. Pinggang pendek

Dikatakan pinggang pendek jika jarak pinggak keketiak lebih pendek daripada jarak pinggang ke pinggul lebih pesak. Hal ini menyebabkan badan kelihatan pendek dan kaki kelihatan terlalu panjang.

Busana garis princess, model tanpa ikat pinggang, garis pinggang jatuh, celana hipster serta ikat pinggang menggantung menciptakan ilusi badan lebih panjang serta kaki lebih pendek. Bagian badan atas polos serta bertekstur atau rok bawahan yang bercorak membuat bagian atas kelihatan relative lebih panjang.3. Pundak sempit

Pundak yang ditambah atau diberi ganjal akan menambah lebar pada pundak yang sempit, demikian juga dengan lengan baju kep atau lengan baju pof. Orang bertipe demikian dianjurkan mengenakan kelepak lebar, yokes, garis leher lebar, krah kecil, leher bateau dan leher jerat.4. Pundak lebar/segi empat

Tipe demikian ini membuat figure kelihatan lebih tinggi, sebab lebar ikut meninggalkan badan. Leher jerat, lapel sempit, siluet tanda serta rok bawah penuh akan memperbaiki kesalahan ini. Lengan raglan jahitannya akan memberikan kemiringn kebawah yang melunakan pundak segi empat, demikian juga lengan baju licin atau lengan baju setali.5. Pundak landai

Garis “V” pada bagian atas atau garis vertical akan menaikan pundak. Yokes, lengan baju licin dan ganjal pundak adalah salah satu cara lain untuk mengatasinya.

6. Leher panjangTurtle neck (leher kura-kura), krah tinggi, scarves, ascots, cowls, ruffles, pita-pita

adalah cara untuk mengatasi kesan leher panjang.7. Leher pendek

Garis leher yang kacau, “V” atau “U”, krah buka (open collars), haruslah digunakan sebagai contoh cara mengatasi leher pendek.8. Dada datar

Perhatian pada badan atas (bodice) melalui kerutan, shirring, tindasan, ploi, yokes, cowls, bibs, saku-saku, scarves, pita-pita (bows) dan kancing akan menambah kepenuhan pada figure ini, demikian juga vest, bolero, dan garis empire. Bahan gemersik kiranya adalah yang terbaik untuk digunakan.9. Pinggul lurus

Tambahkan kurva dengan ploi dan kerutan pada rok bawah, celana yang terang dan berani (juga pada rok bawahnya) adalah cara untuk mengatasinya, hindarilah rok bawah yang lurus.

G. Mengoreksi Kesalahan Bentuk Tubuh dengan Ilusi Berbusana1. Memanjangkan dan Menyempitkan a. Siluet lurus.b. Garis-garis vertical yang panjang.c. Menuntun pandangan mata ke atas dan masuk.d. Jahitan-jahitan dank up vertical.e. Tekstur yang halus dan datar.f. Motif bahan yang kecil dan lembut.g. Pakaian dengan warna tunggal.h. Warna-warna dingin, buram, dan gelap.i. Kesederhanaan tidak kacau.j. Lengan baju yang lurus langsing.k. Rok bawah dan celana yang langsing.l. Ikat pinggang yang sempit dan sepadan. m. Sesuatu yang pas-suai dengan badan.n. Sepatu alas tinggi.

2. Memendekkan dan Melebarkana. Siluet lebar.b. Garis-garis horizontal.c. Menuntun pandangan mata turun dan keluar.d. Kerut-kerut, ploi-ploi, yokes, krah-krah lebar.e. Tekstur yang besar dan berani.f. Warna-warna yang kontras.g. Warna-warna yang ringandan terang.h. Banyak detil-detilnya.i. Lengan baju yang penuh.j. Rok bawah dan celana yang lebar.k. Ikat pinggang yang lebar dan kontras.l. Model yang pas kencang, blouson dan model tumpuk (layering).

m. Sepatu alas datar.

3. Menarik perhatiana. Garis-garis yang menuju ke satu titik.b. Struktur yang sulit berliku-liku.c. Pemasangan dekorasi.d. Warna-warna yang hangat, terang, dan ringan.e. Tekstur yang terang, berani, dan kemilau.f. Motif yang besar dan ramai.g. Bahan-bahan yang melekat.h. Pas-suai yang ketat.

4. Mengalihkan perhatiana. Garis-garis yang tidak menuju ke satu titik.b. Struktur yang sederhana dan minim.c. Tanpa dekorasi.d. Warna-warna dingin, gelap, dan kusam.e. Warna yang datar, buram, dan dof.f. Motif bahan yang tenang dan kecil bewarna polos.g. Bahan yang lembut dan tidak melekat.h. Sesutau yang longgar.