Midterm Etika Kedokteran

1

Soal Midterm Etika Kedokteran 2011 1. Pasien berhak mendapatkan informasi memadai tentang pelayanan kesehatan yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu, pada saat seorang dokter akan memberikan .. kepada pasiennya, ia harus terlebih dahulu menjelaskan cara penggunaan obat yang benar, khasiat dan kejadian efek samping yang mungkin terjadi pada pemberian obat tersebut. Untuk memenuhi prinsip umum etik pada keperluan tersebut, dokter harus mempunyai berbagai macam kompetensi. Unsur kompetensi terpenting untuk pelaksanaan hal ini adalah: a. Komunikasi efektif b. Keterampilan klinik dasar c. Landasan ilmiah ilmu kedokteran d. Pengelolaan masalah kesehatan e. Mawas diri dan pengembangan diri

2. Sebelum memberikan obat / menuliskan resep obat tersebut kepada pasiennya, dokter harus mengetahui dengan pasti bahwa obat yang diinginkannya tersedia dalam system pelayanan kesehatan. Hal ini peling sesuai dengan prinsip dasar etik: a. Menghargai hak otonomi seseorang dalam pengambilan keputusan mandiri b. Berbuat baik c. Tidak merugikan d. Berkeadilan

3. Pada pendistribusian lemari pendingin yang sangat diperlukan untuk penyimpanan / menjaga mutu obat di pusat pelayanan kesehatan di suatu daerah, lemari pendingin hanya diberikan kepada pusat pelayanan kesehatan yang terletak di pusat kota saja, meskipun sarana ketersediaan listrik di pusat pelayanan kesehatan di pinggiran kota sudah tersedia. Kondisi yang paling tepat untuk menyatakan bahwa tindakan ini tidak sesuai dengan usaha mewujudkan pelaksanaan prinsip umum etik, adalah: a. Menghargai hak otonomi seseorang dalam pengambilan keputusan mandiri b. Berbuat baik c. Tidak merugikan d. Berkeadilan

4. Setiap obat akan mempunyai khasiat dan juga efek samping. Kadangkala pada system pelayanan kesehatan dijumpai kondisi yang tidak sesuai dengan prinsip farmako etika, seperti pemanfaatan efek samping obat untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Istilah yang paling tepat untuk kondisi ini adalah: a. Drug tolerance b. Drug misuse c. Drug abuse d. Drug displacement e. Drug subjective response

5. Penggunaan obat yang ditujukan untuk tujuan di luar kepentingan diagnostic, terapi / pengobatan dan kepentingan medis lainnya, juga tidak sesuai dengan prinsip farmako-etika. Kondisi ini dikenal dengan istilah: a. Drug tolerance b. Drug misuse c. Drug abuse d. Drug displacement e. Drug subjective response

6. Di era Eveidence Based Medicine / EBM saat ini, pelaksanaan penelitian di bidang kedokteran / kesehatan merupakan hal yang mutlak harus dilakukan secara terus menerus (Berkesinambungan). Pada pelaksanaan penelitian di bidang kedokteran/ kesehatan, pertimbangan utama (pertama) yang harus diupayakan dan diperhatikan oleh peneliti adalah: Midterm Etika Kedokteran 2

a. Menemukan sesuatu yang baru dalam bidang kedokteran / kesehatan b. Meningkatkan keterampilan peneliti dalam melakukan penelitian c. Memelihara / menjaga keselamatan / keamanan subyek penelitian d. Menemukan cara pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat e. Meningkatkan martabat bangsa dalam tatanan kesehatan global

7. Sebelum melaksana penelitian kedokteran/ kesehatan, peneliti harus terlebih dahulu memberikan penjelasan rinci secara lisan dan tertulis tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian kepada subyek penelitiannya. Hal ini merupakan langkah awal yang diperlukan untuk: a. Memperoleh ethical clearance b. Membuat case report form c. Memperoleh informed consent d. Membuat laporan kepada BPOM e. Membuat laporan kepada sponsor (Badan Pengawas Obat dan Makanan)

8. Lembar penjelasan yang dibuat oleh peneliti dan ditujukan kepada subyek penelitian tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian, merupakan salah satu dokumen yang akan ditelaah oleh Komisi Etik penelitian Kesehatan (KEPK) setempat, berkenaan dengan: a. Perolehan ethical clearance b. Pembuatan case report form c. Perolehan informed consent d. Pembuatan laporan kepada BPOM e. Pembuatan laporan kepada sponsor (Badan Pengawas Obat dan Makanan) 9. 10. 11. Tanda-tanda pasien mengalami mati batang otak?

A.Koma,tidak ada nafas spontan,ada sikap abnormal(dekortikasi/decebrasi) B.Tidak ada refleks batang otak,tidak ada nafas spontan,tidak ada sikap abnormal(dekortikasi/decebrasi) C.Tidak ada reflek batang otak,tidak ada nafas spontan,ada sentakan epileptik D.Koma,tidak ada sikap abnormal(dekortikasi/decebrasi),ada sentakan epileptik E.Tidak ada nafas spontan,tidak ada sentakan epileptik,ada sikap abnormal(dekortikasi/decebrasi) 12. Seorang pasien usia lanjut dirawat di ICU oleh karena stroke selama berbulan-bulan dengan menggunakan ventilator. Apakah tindakan yanag seharusnya dilakukan dokter? a. Menghentikan penggunaan ventilator dengan segera sesuai permintaan keluarganya b. Meminta persetujuan keluarganya (informed consent) c. Menghentikan penggunaan ventilator bila ada pasien yang lebih membutuhkannya. d. Menambahkan upaya tambahan agar pasien dapat bernafat dengan spontan tanpa menggunakan ventilator e. Meneruskan penggunaan ventilator tanpa upaya tambahan

13. Ketentuan yang terdapat dalam kode Etika Kedokteran Indonesia berkaitan dengan kasus gawat darurat.

A.seorang dokter wajib melakukan pertolongan darurat sbg tugas kemanusiaan dlm situasi apapun. B.seorang dokter wajib melakukan pertolongan sbg tugas kemanusiaan kecuali mungkin ada orang lain yg mampu memberikannya. C.setiap dokter harus senantiasa mengingat kewajibannya mempertahankan setiap bentuk kehidupan. Midterm Etika Kedokteran 3

D.setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan ilmu an keterampilannya untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. E.setiap dokter harus memelihara kesehatannya supaya dpt bekerja dgn baik. 14. Seorang pasien dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadar dan tidak didampingi oleh keluarga, tetapi memerlukan tindakan pembedahan segera untuk menyelamatkan jiwanya. Apa yang harus dilakukan oleh dokter?

15. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1996 mengatur tentang wajib simpan rahasia kedokteran bagi: a. Tenaga dokter b. Tenaga kesehatan c. Tenaga perawat d. Tenaga laboratorium e. Tenaga medical record

16. 17. Setelah seorang pasien meninggal dunia maka keluarga pasien tersebut meminta data medis dari rekam medis kepada dokter a. Dapat diberikan b. Tidak dapat diberikan c. Dapat dipinjamkan d. Diberikan salinan isi rekam medis e. Dapat diberikan dengan tanda bukti penerimaan

18. 19. Hunbungan dokter-pasien dengan model di mana dokter berperan sebagai guru yang paling tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk dokter, semua keputusan di tangan dokter adalah hubungan dalam model:

a. scientific model b. contract model c. mutual anticipation d. actibity-passivity e. oaternalistic model 20. Dalam hubungan dokter-pasien yang paling penting adalah: a. Informed consent b. Payment c. Trust d. Relationship e. Disease

21. Kewajipan penderita adalah: a. Memberikan informasi singkat tentang penyakitnya b. Bebas bertindak dan berperilaku di rumah sakit, karena merupakan hak asasi manusia c. Memeriksakan diri kapan senang d. Percaya dan yakin akan kemampuan dokternya e. Tidak perlu menandatangani informed consent, karena pasrah pada takdir Tuhan

22. Yang bukan menjadi hak dokter adalah: a. Menerima honor atas pelayanan kesehatan yang diberikan b. Melakukan semua tindakan medic atas perintah pasien c. Memelihara kesehatannya d. Mengikuti pendidikan kedokteran berkelanjutan e. Berpraktek setelah mendapat izin

23. Salah satu yang menjadi hak dokter adalah: a. Hak menolah pengobatan / tindakan medis b. Hak katas second opinion c. Hak menolak tindakan medis yang tidak professional d. Hak katas bantuan yuridis e. Hak mengetahui isi rekam medis

24. Salah satu yang menjadi kewajiban dokter yang berhubungan dengan rekam medis adalah: a. Bekerja sesuai standard profesi b. Memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk merujuk pasien Midterm Etika Kedokteran 4

c. Memberikan informasi medis kepada pasien d. Menyimpan rahasiaaa kedokteran e. Menolong pasien gawat darurat

25. Ibu W adalah seorang penderita yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan yang tidak sadar, dokter memutuskan untuk melakukan tindakan intubasi untuk membantu pernafasannya. Yang paling berhak untuk menandatangani Persetuajuan Tindakan Medis tersebut pada kondisi ini adalah: a. Suami b. Anak laki-laki c. Adik laki-laki d. Mertua laki-laki e. Ayah

26. Kode Etik Kedokteran Indonesia dilatarbelakangi dengan adanya: a. Deklarasi Oslo b. Deklarasi Geneva c. Deklarasi Helsinski d. Deklarasi Sydney e. Deklarasi Alta

27. Seorang dokter harus melaksanakan profesinya sesuai dengan standard profesi tertinggi, adalah isi dari KODEKI pasal a. Pasal 1 b. Pasal 2 c. Pasal 3 d. Pasal 4 e. Pasal 5

28. Yang termasuk dengan standard tertinggi profesi kedokteran adalah: a. Sesuai dengan perkembangan IPTEKDOK, etika umum maupun kedokteran, hokum, agama serta kondisi dan situasi setempat b. Sesuai dengan kebijakan dari pimpinan rumah sakit atau pemangku kekuasaan c. Sesuai dengan perkembangan IPTEK umum, etika umum, hokum internasional dan kebijakan tertentu d. Sesuai dengan keterampilan dokter dalam segala bentuk e. Menerima honor jasa dokter dengan standard tertinggi

29. Penggunaan gelar yang tidak menjadi haknya adalah sesuai dengan penjelasan KODEKI pasal: a. Pasal 1 b. Pasal 2 c. Pasal 3 d. Pasal 4 e. Pasal 5

30. Secara etik seharusnya bila seorang dokter didatangi oleh seorang pasien yang diketahui telah ditangani oleh dokter lain, maka ia segera memberitahu dokter yang telah terlebih dahulu melayani pasien tersebut, adalah sesuai dengan isi KODEKI A. Pasal 13 B. Pasal 14 C. Pasal 15 D. Pasal 16 E. Pasal 17

31. Pengaturan diri oleh komunitas moral tertentu terhadap warganya sendiri (self imposed regulation) adalah pengertian: a. Hukum Kedokteran b. Moral c. Etika d. Norma e. Hukum Kesehatan

32. Etika kedokteran biasanya mengatur tentang hal: a. Adat kebiasaan pada masyarakat luas b. Adat kebiasaan yang sepantasnya atau seharusnya dilakukan pada kelompok tertentu c. Pelanggaran standard profesi d. Kualitas profesi e. E Atura disiplin kedokteran

33. Dalam memutuskan masalah etik, seorang dokter yang menjalankan Midterm Etika Kedokteran 5

praktik kedokteran di Indonesia harus mempertimbangkan: a. Setiap individu memiliki kebebasan didalam memutuskan apakah sesuatu hal etis atau tidak b. Keputusan etik tetap dipengaruhi oleh keluarga, perhimpunan profesi, adat, agama, politik, negara dan lain-lain c. Keputusan etik apa yang diambil dokter lain dalam menghadapi situasi serupa d. Pengalaman-pengalaman pribadi sebelumnya dalam mengambil keputusan etik e. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam membuat sebuah keputusan etik

34. Undang-undang no.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ditujukan untuk: a. Memberikan perlindungan hanya kepada dokter b. Memberikan kepastian hokum kepada penerima pelayanan kesehatan, dokter, dan dokter gigi c. Memberdayakan profesi pengusaha rumah sakit d. Memperumit system rumah sakit e. Mempersempit kesempatan praktik dokter

35. Upaya menghindari malpraktik adalah sebagai berikut: a. Bekerja professional berlandaskan etik profesi b. Tidak mematuhi perundangan yang berlaku c. Komunikasi dokter-pasien yang kurang harmonis d. Menggunakan model paternalistic e. Sering melakukan tindakan yang berupa negligence (kelalaian)

36. Ada tidaknya kesalahan/kelalaian yang dilakukan oleh dokter sewaktu pemberian layanan kesehatan ditentukan oleh: a. Majelis Kehormatan Etika Kedokteran b. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran c. Komite Medik d. Panitia Etik e. Ikatan Dokter Indonesia