kejujuran

Upload: muhammadfurqanmuhsinin

Post on 13-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Pidato Kejujuran

TRANSCRIPT

KEJUJURANJujur adalah ucapan yang benar dan sesuai realita. Jujur merupakan tanda bukti keimanan. Orang mukmin pasti jujur. Jika tidak jujur, itu artinya keimanannya sedang diserang penyakit munafik. Munafik merupakan orang bermuka dua, yang di luar berkata iya sedangkan di dalam berkata tidak dan sebaliknya.Menjadi orang yang jujur atau pendusta adalah pilihan bagi setiap orang dan masing-masing pilihan memiliki konsekuensinya sendiri. Bagi yang memilih jujur dalam setiap aspek kehidupannya, maka ia akan memiliki citra yang baik dan berada pada jalan yang benar. Suatu hari salah satu sahabat Nabi bertanya padanya. Apakah mungkin orang mukmin itu pelit?, dan Rasul menjawab Mungkin saja, lalu ia bertanya lagi Apakah mungkin orang mukmin itu pengecut? Nabi menjawab lagi Mungkin saja. Tapi ketika sahabat Nabi itu bertanya Apakah mungkin seorang mukmin berbohong? Nabi menjawab Tidak (HR Imam Malik dalam kitab Al-Muwaththa)

Apa yang bisa kita pelajari dari Hadist tersebut ? Hadist tersebut mengajarkan kita untuk berkata jujur. Karena orang mukmin tidak mungkin berbohong. Karena kejujuran adalah pangkal semua perbuatan baik manusia. Tidak ada perbuatan dan ucapan baik kecuali kejujuran. Oleh sebab itu, Allah menyuruh orang-orang mukmin agar selalu berkata benar dan berlaku jujur. Ini diperintah oleh Allah melalui firman-Nya, yang artinya. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang jujur dan benar. (al-Ahzab: 70)

Macam-macam kejujuran1. Jujur kepada Allah dengan mengikhlaskan ibadah hanyak kepada Nya, tanpa dibarengi riya` atau sumah, maka siapa yang melakukan amalan tanpa membenarkan niatnya kepada Allah, yakni tidak memurnikan untuk Nya maka amalannya tidak akan diterima. jadi, seorang muslim harus lah jujur kepada Allah dalam segala ketaatan dengan cara menunaikan apa yang menjadi kewajiban sebagaimana yang diperintahkan.

2. Jujur kepada manusia, seorang muslim tidak berkata dusta kepada saudara muslimnya. diriwayatkan dari Nabi, beliau bersabda ;Sebesar-besar pengkhianatan adalah engkau berbicara kepada saudaramu muslim, dia mempercayaimu sedangkan engkau berkata dusta. (HR. Ahmad).

3. Jujur kepada diri sendiri, seorang muslim harus mengakui kesalahan dan kekurangan yang ada padanya kemudian berupaya memperbaikinya. ia harus tahu bahwa kejujuran itu adalah jalan keselamatan. Rasulullah pernah bersabda ;Tinggalkan apa yang membuatmu ragu kepada apa yang tidak membuatmu ragu, sebab kedustaan itu meragukan dan kejujuran itu menenangkan.(HR. At-Turmudzi).

Perilaku jujur tidak hanya diwujudkan dalam ucapan tetapi juga dalam setiap tingkah laku dan perbuatan kita, bahkan untuk hal yang sepele pun dari setiap aspek kehidupan kita diminta untuk berlaku jujur. Orang yang tidak jujur akan menghilangkan kepribadian mukmin dan melenyapkan iman.

Perilaku jujur harus senantiasa di lakukan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga sekolah ataupun dilingkungan masyarakat. Membiasakan diri bersikap jujur pasti akan membuat hati kita menjadi tenang dan damai. Kenapa itu bisa terjadi karena hal yang membuat kita resah adalah jika kita berbohong, orang yang senantiasa membiasakan berbohong akan senantiasa diikuti oleh keresahan dan ketidak tenangan dalam hidup.

Oleh karena itu kita harus membiasakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari agar senantiasa hidup kita menjadi tenang dan jauh dari kegelisahan. Orang yang menjunjung tinggi kejujuran sama halnya dengan menjunjung tinggi keadilan. Orang jujur ada kemungkinan akan teguh dalam memegang amanah.

Penerapan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari ;1. Jika bersalah harus mengakui kesalahannya2. Antara ucapan dan perbuatan harus sama3. Memberitakan sesuatu hal baik ke orang tua ataupun kedalam lingkungan masyarakat4. Memegang dan menjalankan amanah dengan baik

Contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari :1. Tidak mencontek saat ulangan2. Tidak mengarang cerita atas kesalahan yang telah diperbuat3. Memberikan keterangan barang yang dijual4. Mengerjakan semua tugas-tugas sekolah dengan semestinya

Cara membiasakan dan menanamkan diri agar selalu jujur

Menerapakan sikap jujur memang sulit tetapi itu telah menjadi tuntutan hidup, agar selalu berada dijalan yang benar, yaitu jalan yang diridhoi Allah SWT. Adapun beberapa cara agar selalu bersikap jujur. Carilah teman yang jujur dan hindari teman yang buruk. Carilah lingkungan yang jujur dan hindari lingkungan yang buruk. Ingat selalu dampak buruk dari ketidakjujuran. Ingat kepada Allah

Teman memang tak selalu di dekat kita. Tetapi teman bisa mempengaruhi sikap dan kepribadian kita. Seorang teman juga memegang faktor penting dalam menjaga sikap. Jika teman kita baik, maka secara tidak langsung kita terpengaruh oleh sikapnya yang baik. Bahkan teman yang baik tersebut akan mendorong kearah perilaku yang baik. Jika kita berbuat kejelakan dihadapan seorang teman yang baik tentunya kita akan merasa malu.

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan jadilah kalian bersama orang-orang yang jujur.(3)Dengan hidup di lingkungan masyarakat yang baik dan kondusif, juga akan memberikan kita suatu sikap hidup yang menuntut untuk selalu bersikap jujur. Selalu mengingat dampak yang timbul disetiap perbuatan, tentunya kita akan selalu berhati-hati dalam bertindak. Disetiap langkah kaki, disetiap gapaian tangan pasti ada resiko yang menghadang. Entah itu kecil atau besar. Yang terakhir dan yang terpenting ialah kita selalu mengingat kepada Allah SWT. Dengan begitu kita selalu berpikir panjang saat ingin melakukan tindakan yang ada dampak positif maupun negatif. Beberapa dasar.

Jujurlah kalian dan berpeganglah selalu dengan kejujuran, niscaya kalian termasuk orang-orang yang jujur dan akan selamat dari kebinasaan, serta Allah Subhanahu Wa Taala berikan kelapangan dan jalan keluar dalam berbagai urusan kalian

Sebagai penutup, Kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak, dan pokok rasa kemanusiaan manusia. Tanpa kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna, dan seorang manusia tidak sempurna menjadi manusia. Di sinilah pentingnya kejujuran bagi kehidupan. Rasulullah SAW telah bersabda :Tetap berpegang eratlah pada kejujuran. Walau kamu seakan-akan melihat kehancuran dalam berpegang teguh pada kejujuran, tapi yakinlah bahwa di dalam kejujuran itu terdapat keselamatan. (HR Abu Dunya)