kejang

15
ASUHAN PADA BAYI / ASUHAN PADA BAYI / NEONATUS DGN KEJANG NEONATUS DGN KEJANG OLEH SRI MULYATI, MKES

Upload: astrisa-faadhilah

Post on 30-Jun-2015

149 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: kejang

ASUHAN PADA BAYI / ASUHAN PADA BAYI / NEONATUS DGN KEJANG NEONATUS DGN KEJANG

OLEH

SRI MULYATI, MKES

Page 2: kejang

KEJANG PADA NEONATUS KEJANG PADA NEONATUS

Kejang pd neonatus yaitu suatu gejala dari ggn saraf pusat baik lokal maupun sistemik yang timbul pada masa neonatus ( 0 – 28 hari)

Kejang pada neonatus sering tidak dikenali karena bentuk nya berbeda dgn kejang pada nak/ orang dewasa hal ini disebabkan karena morfologi dan organisasi dari korteks serebri yang belum terbentuk sempurna/ blm matang

Page 3: kejang

BENTUK KEJANG BENTUK KEJANG Volpe (1977) membagi bentuk kejang 1. Kejang Subtle (kejang tidak jelas) ini sering

terjadi pada neonatus Deviasi horizontal pada bola mata Getaran kelopak mata yang berkedip-kedip Gerakan pipi dan mulut seperti mengisap,

mengunyah, mengecap dan menguap yang terus menerus

Apnu berulang Gerakan tonik tungkai

Page 4: kejang

Lanjutan Lanjutan

2. Kejang klonik multifokal (Migratory) Gerakan klonik berpindah-pindah dari satu

anggota gerak ke anggota gerak lainnya secara tdk teratur, kadang-kadang menyerupai kejang umum k/ saling bersambungan

3. Kejang Tonik Gerakan ektensi kedua tungkai, kadang-kadang

dgn fleksi kedua lengan4. Kejang Mioklonik Berupa gerakan fleksi seketika seluruh tubuh

(jarang terlihat pada neonatus)

Page 5: kejang

ETIOLOGIETIOLOGI

1. Komplikasi perinatal Hipoksi – iskhemik ensefalopati biasanya

kejang timbul dlm 24 jam pertama Trauma susunan saraf pusat dpt terjadi pd

presentasi bokong, ekstraksi cunam, ekstraksi vakum berat

Perdarahan intrakranial

Page 6: kejang

2. Kelainan metabolisme 2. Kelainan metabolisme Hipoglikemia, hipokalsemia, Hipoglikemia, hipokalsemia, hipomagnesemia, hiponatremia, hipomagnesemia, hiponatremia, hipernatremia Hiperbilirubinemia, hipernatremia Hiperbilirubinemia, Kelainan metabolisme asam aminoKelainan metabolisme asam amino

3. Infeksi dpt disebabkan oleh bakteri dan virus (TORCH)

4. Ketergantungan obat

5. Penyebab tidak diketahui 3 – 25 %

Page 7: kejang

Kelainan fisik & diagnosis banding Kelainan fisik & diagnosis banding kejang pd BBLkejang pd BBL

Kelainan fisik Diagnosis banding

Kejang dengan :

1. Biru, gagal nafas Anoksia SSP

2. Trauma lhr pd kepala Perdarahan otak

3.Mikrosefal Cacat bawaan

4. Perut buncit Sepsis

5. Hepatosplenomegali Sepsis

6. Mulut mencucu Tetanus

Page 8: kejang

Kategori & penilaian kejang Kategori & penilaian kejang KATEGORI Tetanus Neontrm Ggn metabolik

Sepsis Anoksia SSP

Meningitis, ensefalitis

Perdarahan otak

PENILAIAN

Btk Kejang Slrh bdn /lokal Slrh bdn / lokal

Lama kejang Sekejap / > 1 mnt Sekejap / > 1mnt

Suhu Tubuh Dengan panas Tanpa panas

Kesadaran Berkurang sadar

Tanda 2 Lesu, ngantuk, tdk mau minum

Normal, mau minum

Page 9: kejang

JitternessJitterness Jitterness adalah gerakan tremor kasar dgn

amplitudo yang sama sering dikaburkan dgn kejang neonatus

Jitterness dapat dibedakan dari kejang Tidak didapatkan kelainan pandang dan

pergerakan mata Timbul krn stimulasi sedangkan kejang biasanya

spontan Gerakan berupa tremor bukan hentakan klonik Biasanya menghilang jika dilakukan flkesi masif Pd umumnya disebabkan krn hipoglikemia,

hipokalsemia, dll

Page 10: kejang

ASUHAN KEBIDANAN ASUHAN KEBIDANAN PENGKAJIAN

1. Anamnesis yg teliti ttg

a. Riwayat kehamilan (NKB, KMK, ibu tdk TT, Ibu DM)

b. Riwayat Persalinan ( Cunam, Vakum, Persalinan presipitatus, gawat janin)

c. Riwayat kelahiran (Trauma persalinan, asfiksia, Cara pemotongan & perawatan tali pusat)

Page 11: kejang

2. Pemeriksaan kelainan fisik BBL2. Pemeriksaan kelainan fisik BBL

Kesadaran, Suhu tubuh, Tanda-tanda infeksi 3. Penilaian kejangKeadaan kejang / bentuk kejang, lama

kejang, frekuensi kejang, apakah terjadi kejang sebelumnya dll

4. Pemeriksaan laboratoriumPunksi lumbal, Punksi subdural, gula darah,

kadar Ca,Mg,Kl, Na, Kultur darah, TORCH, dll

Page 12: kejang

Data Subyektif Data Subyektif Ibu mengatakan bayinya tiba2 panas, kejan,dll

Data Obyektif Bentuk kejang ( mengunyah terus, gerakan bola mata,

gerakan tonik tungkai, getaran kelopak mata, apnu berulang dll)

Lama kejang ( sekejap atau lebih dari 1 menit, …menit) Frekuensi kejang (sering, kadang-kadang, berapa menit

sekali, dll) Suhu tubuh meningkat / tdk Kesadaran menurun / tdk dll

Page 13: kejang

Assesment / Analisa masalahAssesment / Analisa masalah

Kejang Ggn Pernafasan Ggn neurologis berupa ….Ggn suhu tubuh Ggn kesadaran dll

Page 14: kejang

PLANNINGPLANNING1. Di RB / PKM Bersihkan jalan nafas Letakkan bayi di tempat yg hangat , pertahankan suhu tubuh dalam

keadaan normal Masukan sendok/ spatel dibungkus kasa utk menekan lidah Beri oksigen Kolaborasi pemberian obat anti kejang

( diazepam 0,5 mg/Kg, fenobarbital 30 mg /im) dan antibiotik jika perlu

Cegah agar gula darah tidak turun, jika persediaan anak infus dextrose 10 % ( keb 60 cc/Kg)

Rujuk segera ke RS lakukan stabilisasi sebelum merujuk

Page 15: kejang

Tindakan lakukan sesuai dengan Tindakan lakukan sesuai dengan rencana prioritaskan yg harus segera rencana prioritaskan yg harus segera

dilakukandilakukan

Evaluasi yg kita harapkan yaitu kejang

teratasi, pernafasan bayi normal, suhu tubuh normal, kesadaran baik, dll