kejaksaan negeri tarakan · web viewbahwa pekerjaan peningkatan sarana air bersih/pembuatan sumur...

29
KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG P-29 “ UNTUK KEADILAN “ SURAT DAKWAAN No. Reg Perk : PDS. /BDG/11/2011 I. IDENTITAS TERDAKWA : Nama lengkap : DADANG MULYANA, Bc.Ak. Bin (Alm) MOMO SUDJANA; Tempat lahir : Kuningan; Umur/Tanggal lahir : 49 Tahun/17 Oktober 1962; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Komplek Pasanggrahan Indah Blok 3 No. 20 Rt. 001/014 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung; A g a m a : Islam; Pekerjaan : Swasta/Wakil Direktur II CV. RIZQY; Pendidikan : Sarjana Muda; II. PENAHANAN : 1. Penyidik Kejari Bandung : Tidak ditahan 2. Penuntut Umum : Tidak ditahan III. DAKWAAN : PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. Bin (Alm) MOMO SUDJANA bersama-sama dengan Drs. ENDANG WARSOMA, MM Bin ENTJO BARSA dan ALING DJUHAENI (masing-masing telah diputus oleh pengadilan dan putusannya telah berkekuatan hukum tetap), pada waktu antara bulan September 2007 sampai dengan bulan Desember 2007 atau setidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2007, bertempat di Kelurahan Cisaranten Kecamatan Arcamanik Kota Bandung atau setidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Klas I A Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya berdasarkan Pasal 5 jo Pasal 35 UU No.46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010

Upload: vanlien

Post on 01-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG P-29

“ UNTUK KEADILAN “

SURAT DAKWAANNo. Reg Perk : PDS. /BDG/11/2011

I. IDENTITAS TERDAKWA :

Nama lengkap : DADANG MULYANA, Bc.Ak. Bin (Alm) MOMO SUDJANA;

Tempat lahir : Kuningan;Umur/Tanggal lahir: 49 Tahun/17 Oktober 1962;Jenis kelamin : Laki-laki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Komplek Pasanggrahan Indah Blok 3 No. 20 Rt.

001/014 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung;

A g a m a : Islam;Pekerjaan : Swasta/Wakil Direktur II CV. RIZQY;Pendidikan : Sarjana Muda;

II. PENAHANAN :1. Penyidik Kejari Bandung : Tidak ditahan2. Penuntut Umum : Tidak ditahan III.DAKWAAN :PRIMAIR :Bahwa ia Terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. Bin (Alm) MOMO SUDJANA bersama-sama dengan Drs. ENDANG WARSOMA, MM Bin ENTJO BARSA dan ALING DJUHAENI (masing-masing telah diputus oleh pengadilan dan putusannya telah berkekuatan hukum tetap), pada waktu antara bulan September 2007 sampai dengan bulan Desember 2007 atau setidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2007, bertempat di Kelurahan Cisaranten Kecamatan Arcamanik Kota Bandung atau setidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Klas I A Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya berdasarkan Pasal 5 jo Pasal 35 UU No.46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai yang melakukan, atau turut serta melakukan perbuatan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yang dilakukan terdakwa dengan cara –cara sebagai berikut : -------------------------------------------------------

Page 2: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

- Bahwa pada tahun 2007 terdapat anggaran pelaksanaan untuk Kegiatan

Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama untuk Masyarakat Miskin untuk beberapa lokasi, yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun 2007 antara lain :

DPA SKPD : 1.04 1.04.04.16.02.5.2, lokasi kegiatan di 4 kelurahan, waktu pelaksanaan 10 bulan, sumber dana APBD dengan anggaran senilai Rp 1.477.318. 000,-;

DPA-SKPD Nomor: 1.04 1.04.04.16.07.5.2, lokasi kegiatan tersebar, waktu pelaksanaan 8 bulan, sumber dana APBD dengan anggaran senilai Rp 561.000.000,-;

DPA-SKPD Nomor: 1.04 1.04.04.16.08.5.2, lokasi kegiatan di 1 kelurahan, waktu pelaksanaan 8 bulan, sumber dana APBD Pendamping DAK dengan anggaran senilai Rp 110.682.000,-;

- Bahwa untuk melaksanakan anggaran tersebut, tanggal 22 Januari 2007 Walikota Bandung menerbitkan Keputusan Walikota Bandung Nomor : 820/Kep-061-Keu/2007 Tentang Penunjukan Pejabat Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2007, dimana telah di tunjuk DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. sebagai Pengguna Anggaran pada Dinas Perumahan Kota Bandung dan Keputusan Walikota Bandung Nomor : 954/Kep-060-Keu/2007 tanggal 22 Januari 2007 tentang Penetapan Pejabat Pengguna Anggaran, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran serta Bendahara Penerimaan Pembantu dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2007.

- Bahwa setelah terbitnya Keputusan Walikota Bandung Nomor : 820/Kep-061-Keu/2007, Drs. H.ENDANG WARSOMA, MM. menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perumahan Kota Bandung Nomor: 800/90-Disrum tanggal 29 januari 2007 tentang Penetapan Pejabat Penatausahaan Keuangan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pembantu Bendahara Pengeluaran dan Pembantu Bendahara Penerimaan pada Dinas perumahan Kota Bandung Tahun anggaran 2007, dimana ALING DJUHAENI ditetapkan sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk 3 kegiatan:o Kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama

bagi masyarakat miskin;o Kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama

bagi masyarakat miski (DAK)o Kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama

bagi masyarakat miskin (Pendamping DAK)o Kegiatan Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama

bagi masyarakat miskin; Pengadaan/peningkatan sarana air bersih Kelurahan Cisantren

Endah Kecamatan Arcamanik pagu anggaran Rp 618.000.000,- sumber dana DAK/APBD Pemerintahan Kota bandung Tahun 2007.

Pengadaan/peningkatan sarana air bersih Kelurahan Pasir Endah Kecamatan Ujung Berung pagu anggaran Rp 340.000.000,- sumber dana DAK/APBD Pemerintahan Kota bandung Tahun 2007.

2

Page 3: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

Pengadaan/peningkatan sarana air bersih Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung pagu anggaran Rp 340.000.000,- sumber dana APBD Pemerintahan Kota bandung Tahun 2007.

Pengadaan/peningkatan sarana air bersih Kelurahan Kopo Kecamatan Bojongloa Kaler pagu anggaran Rp 340.000.000,- sumber dana APBD Pemerintahan Kota bandung Tahun 2007.

Pengadaan/peningkatan sarana air bersih Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Rancasari pagu anggaran Rp 340.000.000,- sumber dana APBD Pemerintahan Kota bandung Tahun 2007.

- Bahwa pada tanggal 9 April 2010, DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung, menerbitkan Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung Nomor : 910/157-Disrum Tentang Pengangkatan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pada Dinas Perumahan Kota Bandung, dimana SUKARNA, ST ditetapkan sebagai ketua Panitia.

- Bahwa pada tanggal 3 September 2007 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Perumahan Kota Bandung mengadakan pelelangan umum kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin Tahun Anggaran 2007 yang dimulai dengan Pengumuman Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi dan dimuat dalam Koran Harian Umum Pikiran Rakyat tanggal 3 September 2007.

- Bahwa Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pada Dinas Perumahan Kota Bandung juga telah menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dengan mempertimbangkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kota Bandung TA. 2007, Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kota Bandung TA. 2007, dan Engineer Estimate (E-E) yang kemudian disahkan dan ditetapkan oleh Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung.

- Bahwa setelah adanya pengumuman di Koran Harian Umum Pikiran Rakyat tersebut, kemudian pada tanggal 19 September 2007 terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. Bin (Alm) MOMO SUDJANA atas nama Direktur CV. RIZQY melalui Surat Nomor : 052/sp.rq/IX/2007 mengajukan penawaran harga pekerjaan sebesar Rp. 556.459.000 ( lima ratus lima puluh enam juta empat ratus lima puluh Sembilan ribu rupiah ) untuk pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin, Lokasi Kelurahan Cisaranten Endah Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Unit Kerja Dinas Perumahan Kota Bandung, Sumber Dana DAK + APBD Pendamping DAK, Tahun Anggaran 2007,

- Bahwa pada tanggal 25 September 2007, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Perumahan Kota Bandung menetapkan CV RIZQI sebagai pemenang lelang / Penyedia Jasa Pemborongan Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin yang berlokasi di Kelurahan Cisaranten Endah Kec. Arcamanik, Kota Bandung, sebagaimana Berita Acara Hasil Pelelangan (Evaluasi) Nomor : 05/BA-Ev/PSAB/PPBJ-Disrum/2007 tanggal 25 September 2007. Yang kemudian ditindak lanjuti dengan Surat Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung Drs. H. Endang Warsoma Nomor : 027/776A-Disrum tanggal 2 Oktober 2007Perihal Penetapan Pemenang Penyedia Jasa Pemborongan Pekerjaan Pengadaan/Peningkatan Sarana Air Bersih Lokasi Kel. Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

3

Page 4: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

Masyarakat Miskin, yakni Nama Perushaaan : CV. RIZQY, Alamat : Jl. Tirtawening No. 132 Bandung, Harga : Rp. 556.459.000,- (lima ratus lima puluh enam juta empat ratus lima puluh sembilan ribu rupiah).

- Bahwa sebagai tindak lanjut dari penetepan pemenang lelang tersebut, maka pada tanggal 25 Oktober 2007 ditandatangani Surat Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum perihal pekerjaan Pengadaan/Peningkatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tahun Anggaran 2007 yang berlokasi di Kelurahan Cisantren Endah Kec. Arcamanik, Kota Bandung, antara H. Endang Warsoma selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA dan Deden Sudarmaji, Direktur CV. RIZQY sebagai PIHAK KEDUA. dimana dalam pasal 3 perjanjian tersebut disebutkan biaya pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 556.459.000.- (lima ratus lima puluh enam juta empat ratus lima puluh sembilan ribu rupiah), dan Pasal 5 Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum disebutkan bahwa Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini harus sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS). Berita Acara Penjelasan, Berrita Acara Pembukaan Penawaran, Berita Acara Hasil Pelelangan (Evaluasi), yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian tersebut.

- Bahwa walaupun dalam Surat Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum Perihal Pekerjaan Pengadaan/ Peningkatan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tahun Anggaran 2007, tercantum nama DEDEN SUDARMAJI selaku Direktur CV. RIZQY sebagai pihak Kedua, namun sebenarnya yang menandatangani Surat Perjanjian tersebut adalah terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. dengan meniru atau menyerupai tandatangan DEDEN SUDARMAJI selaku Direktur dan menandatanganinya tanpa sepengetahuan dari yang bersangkutan.

- Bahwa perincian pekerjaan yang harus dikerjakan oleh CV. RIZQY sesuai dengan Surat Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum Perihal Pekerjaan Pengadaan/ Peningkatan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tahun Anggaran 2007 terdiri dari uraian sebagai berikut :

NO.

URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA

KONTRAK (Rp.)

A. PEKERJAAN PERSIAPAN 33.685.677,70B. PEKERJAAN PENGEBORAN

I Pekerjaan Pengeboran 149.644.005,00

II Pekerjaan Pemasangan Pompa Summersible + Pipa Naik dan Konec ke Distribusi

48.945.800,00

III Pekerjaan Pemasangan Panel dan Kabel Power 24.564.600,00

IV Pengadaan Bor hole Logging 422.300,00Jumlah B 223.576.705,0

0C. PEKERJAAN BAK PENAMPUNG AIR

I Pekerjaan Tanah 6.368.661,00II Pekerjaan Pondasi dan Beton 101.585.224,5

0

4

Page 5: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

III Pekerjaan Dinding dan Lantai 31.236.945,60

IV Pekerjaan Sistem Penguras Air 1.441.715,00

Jumlah C 140.632.546,10

D. PEKERJAAN PEMBUATAN RUANG OPERATORI Pekerjaan Galian dan Pondasi 2.183.226,2

5II Pekerjaan Pasangan Dinding dan Beton 5.980.323,7

5III Pekerjaan Atap 2.591.352,5

7IV Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela 1.984.479,6

9V Pekerjaan Plapond 1.365.888,5

0VI Pekerjaan Pengecatan 822.111,1

5VII Pekerjaan Lantai 533.307,5

0VII

IPekerjaan Instalasi Listrik 753.420,0

0Jumlah D 16.214.109,4

1E. PEKERJAAN MENARA AIR

I Pekerjaan Tanah 131.480,08

II Pekerjaan Pondasi Beton 8.442.601,86

III Pekerjaan Struktur Menara Air 16.813.598,28

IV Pekerjaan Pengadaan & Pemasangan Instalasi Distribusi

10.074.030,00

V Pekerjaan Pengecatan 1.138.946,20

Jumlah E 36.600.656,42

F. PEKERJAAN AREA PELAYANAN DAN PEMASANGAN DISTRIBUSI AIR

I Pekerjaan Pondasi & Beton 1.970.148,02

II Pekerjaan Dinding & Lantai 2.808.321.03

III Pekerjaan Instalasi Pipa & Sanitary Ruang Pelayanan

534.480,00

IV Pekerjaan Pengadaan Roda Air 2.600.000,00

Jumlah F 7.912.949,05

G. PEKERJAAN RUMAH POMPA & SISTEM DISTRIBUSI

I Pekerjaan Pondasi & Beton 1.347.806,88

II Pekerjaan Dinding & Tutup 639.157,76

5

Page 6: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

III Pekerjaan Pemasangan Pipa Distribusi Air 10.063.550,00

Jumlah G 12.050.514,64

H. PEKERJAAN SARANA LUARI Pekerjaan Pemagaran 23.314.304,2

1II Pekerjaan Dinding Lantai 2.981.852,6

8III Pekerjaan Saluran 8.903.290,0

0Jumlah H 35.199.466,8

9Jumlah Real Cost 505.872.605,2

1

- Bahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin yang berlokasi di Kelurahan Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, tidak dilaksanakan seluruhnya oleh CV. RIZQY, sebagaimana telah ditentukan dalam Surat Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum Perihal Pekerjaan Pengadaan/Peningkatan Sarana Air Bersih Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tahun Anggaran 2007.

- Bahwa jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan Surat Perjanjian tersebut diantaranya adalah pekerjaan pagar dan gravel (saluran air), pengadaan roda dorong dan jerigen 24 buah, dimana terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak telah mengambil keputusan sendiri untuk melakukan perubahan kegiatan pekerjaan pada pekerjaan Peningkatan SaranaAir bersih/ pembuatan Sumur Dalam Lokasi Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik kota Bandung tanpa adanya adendum kontrak berdasarkan pekerjaan tambah kurang (CCO).

- Bahwa dalam Laporan Kemajuan Pekerjaan Minggu ke VI tanggal 2 Desember 2007, terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. dengan mengatasnamakan CV RIZQY melaporkan secara tertulis kepada DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung bahwa pekerjaan telah selesai dan siap untuk diperiksa bersama dengan Tim Pemeriksa Barang/Jasa dari Dinas Perumahan Kota Bandung, dan dibuatkan kemajuan pekerjaan telah mencapai 100% dan sesuai kontrak baik spesifikasi maupun volume, padahal kenyataannya pekerjaan belum selesai dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian

- Bahwa terdakwa melaporkan secara tertulis kepada DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung bahwa pekerjaan telah selesai dan siap untuk diperiksa bersama dengan Tim Pemeriksa Barang/Jasa dari Dinas Perumahan Kota Bandung, kemudian SUHARTONO NOOR SUKANDAR sebagai Ketua TIM Pemeriksa Pengadaan Barang/Jasa pada kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Kota Bandung TA. 2007 melakukan pengecekan ke lapangan, namun ternyata hanya melakukan pengecekan dokumen tanpa dibekali dengan RAB dan Gambar, sehingga sifat pemeriksaan hanya perkiraan saja.

6

Page 7: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

- Bahwa Laporan Mingguan ke VI Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin yang berlokasi di Kelurahan Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung yang dibuat oleh CV. RIZQY dan PPTK, pekerjaan pada tanggal 2 Desember 2007 sudah dinyatakan 100 %, padahal pekerjaan saat itu belum selesai atau belum mencapai 100 %.

- Bahwa walaupun tidak melakukan pemeriksaan, TIM Pemeriksa Pengadaan Barang/Jasa bersama-sama dengan terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. menandatangani Risalah Hasil Pemeriksaan bersama nomor : 01/RHPB/PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 dan juga Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 01/BA-Pemb/PSAB/PSAB/PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 dan kemudian menyerahkan dokumen tersebut beserta Laporan Mingguan Terakhir kepada Aling Djuhaeni selaku PPTK.

- Bahwa Risalah Hasil Pemeriksaan bersama nomor : 01/RHPB/PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 01/BA-Pemb/PSAB/PSAB/PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 telah dibuat oleh terdakwa maupun Tim Pemeriksa tidak menerangkan keadaan yang sebenarnya , hanya dibuat untuk memenuhi persyaratan permintaan pembayaran.

- Bahwa setelah Risalah Hasil Pemeriksaan bersama nomor : 01/RHPB/PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 dan juga Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 01/BA-Pemb/PSAB/PSAB/ PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 dibuat, kemudian ALING DJUHAENI menyiapkan konsep Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama Nomor : 027/1057-Disrum tanggal 4 Desember 2007 yang ditandatangani oleh terdakwa diatas nama Direktur CV. RIZQY bersama-sama DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung.

- Bahwa Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama Nomor : 027/1057-Disrum tanggal 4 Desember 2007 yang ditandatangani oleh terdakwa yang bertandatangan diatas nama Direktur CV. RIZQY dan juga ditandatangani oleh DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung, menjadi dasar bagi CV. RIZQY untuk mengajukan Surat Penagihan kepada Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung.

- Bahwa berdasarkan SP2D Nomor: : 931/7626/keu/2007 jumlah seluruh Dana yang diterima oleh terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak., adalah sebagai berikut:

1. Uang Muka sebesar Rp. 166.973.700,-2. Angsuran I dan II Rp. 389.521.300,-3. Jumlah = Rp. 556.459.000,-

setelah dikenakan PPn dan PPh jumlah bersih yang diterima oleh terdakwa adalah sebesar Rp. 495.753.749,-. (empat ratus sembilan puluh lima juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus empat puluh sembilan rupiah).

7

Page 8: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

- Bahwa serangkaian perbuatan terdakwa yang melakukan pekerjaan dengan mengatasnamakan Direktur CV. RIZQY dengan cara menandatangani dokumen dengan menyerupai tandatangan orang lain dalam hal ini DEDEN SUDARMAJI., membuat Laporan dan Berita Acara yang isinya tidak benar dan mengajukan permintaan pembayaran tanpa dilakukannya pemeriksaan pisik lapangan dan kemudian mengajukan dan menerima uang pembayaran atas dasar laporan dan Berita Acara yang tidak benar telah melanggar: Pasal 132 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah menyatakan : Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.

Pasal 132 ayat (2) menyatakan : Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud;

Pasal 36 Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah:Ayat (1): setelah pekerjaan selesai 100 % (seratus persen) sesuai dengan yang tertuang dalam kontrak, penyedia barang/jasa mengajukan permintaan secara tertulis kepada pengguna barang/jasa untuk penyerahan pekerjaan;

- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pekerjaan Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama bagi Masyarakat Miskin Pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun Anggaran 2007, diketahui tidak sesuai dengan kontrak sehingga dapat menimbulkan :- Fungsi/kinerja dari sarana tersebut menjadi tidak optimal- Akan berakibat pada keselamatan dan kenyamanan pengguna.

- Bahwa item pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. RIZQY tidak sesuai dengan Surat Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum Perihal Pekerjaan Pengadaan/Peningkatan Sarana Air Bersih Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tahun Anggaran 2007, ketidaksesuaian tersebut sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil Kajian Lapangan atas Pekerjaan pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin di Dinas Perumahan Kota Bandung TA. 2007 yang berlokasi di Kelurahan Cisaranten, Kec. Arcamanik, Kota Bandung tanggal 8 April 2010 yang dilakukan oleh Ahli dari TIM Kajian Lapangan Institut Teknologi Bandung Ir. NOBELIA I, MT, dengan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan pengecekan langsung dilapangan oleh saksi / Tim terhadap pekerjaan Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama bagi Masyarakat Miskin Pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun Anggaran 2007 ialah :1)Semua Pekerjaan yang dilaksanakan pada kelima lokasi tersebut tidak

memenuhi atau tidak sesuai dengan Pekerjaan yang diborongkan (yang seharusnya dilaksanakan oleh pemborong). Pekerjaan pengeboran tidak memenuhi standar teknik pemboran sumur dalam;

2)Ketidak-sesuaian Pelaksanaan Pembangunan Sumur Bor (Sumur Dalam) tersebut terutama adalah pada :a. kedalaman sumur : seharusnya 150 meterb. kedalaman (posisi) pompa : seharusnya 120 meterc. kapasitas power pompa : seharusnya 7,5 KW

8

Page 9: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

d. pipa yang digunakan : seharusnya pipa GIP Med. A diameter 2 – 3 inchi

Namun kondisi yang ditemui dilapangan adalah seperti ditunjukan pada Tabel 1.

Tabel 1. Kondisi Sumur Bor dilapangan.

No

Lokasi Kondisi di Lapangan

1.

Kel. Cisaranten Endah Kec. Arcamanik

Kedalaman Sumur 120 meter, posisi pompa 78 meter. Pompa Submersible power 3,7 KW motor 17 umpeler. Pipa GIP Med. A dia. 2” sepanjang 78 meter.

2. Beberapa kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Sumur Bor (Sumur Dalam) tersebut juga tidak dilengkapi dengan Dokumen atau Laporan (Berita Acara), seperti misalnya :a. Pekerjaan Persiapan : Izin Pengeboranb. Pekerjaan Pembuatan Sumur Bor :

- Pengeboran Pilot Hole- Bore Hole Logging- Water Jetting dan Air Lifting- Pengujian Pemompaan

3. Ketidak-sesuaian Pelaksanaan Pembangunan Sumur Bor (Sumur Dalam) juga Komponen Pekerjaan Pendukungnya, seperti :

a. Pekerjaan Persiapan : Penyambungan Daya Listrikb. Pekerjaan Pemboran : Sumur Produksic. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan

- Pipa jambang dia. 150 mm baja t = 6 mm- Pipa naik GIP Med. A dia. 2 atau 3 inchi- Perlengkapan Perpipaan Sumur seperti : Afsluiter Kitz dia.

2”, Check Valve dia. 2”, Manometer, Air Valve dia. 1”, Pipa Pizometrik GIP dia. 1”.

- Perlengkapan Sumur, seperti : Kabel supply dari panel pompa, Sling dia. 8 mm, Kabel kontrol

4. Beberapa ketidak-sesuaian Pelaksanaan Pembangunan juga terdapat pada Komponen Pekerjaan Lainnya, seperti :

a. Pekerjaan Bak Penampung dan Rumah Pompa b. Pekerjaan Menara Air :

- Tangki Air seharusnya kapasitas 4 m3 dilapangan umumnya 2 m3

- Radar Otomatis pada beberapa lokasi tidak adac. Pekerjaan Area Pelayanan :

Pipa GIP dan perlengkapannya umumnya tidak lengkap sesuai pekerjaan seperti : Bahan Pipa seharusnya GIP dijumpai dilapangan Bahan PVC, serta perlengkaoan pipa seperti Knee, Tee dan Socket seharusnya bahan GIP dijumpai dilapangan bahan PVC.

5. Perlengkapan pipa umumnya tidak lengkap sesuai pekerjaan sehingga di lapangan tidak ada seperti : Check valve KITZ dia. 2”, Gate Valve dia. 2”, Watermur dia. 2”, serta Pipa GIP, Knee, Tee dan Socket GIP.

- Bahwa hasil pemeriksaan dilokasi Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, yang dikerjakan oleh CV. RIZQY terhadap kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan sanitasi Dasar

9

Page 10: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

terutama bagi masyarakat miskin pada dinas perumahan kota Bandung Tahun Anggaran 2007 sebagai berikut :Kondisi Lapangan : - Pada saat Peninjauan Lapangan Sumur Bor tidak diopreasikan

(dipakai/digunakan). Hail kajian dilapangan, kondisi sumur dilapangan Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik tidak sesuai dengan pekerjaan yang diborongkan (yang seharusnya dilaksanakan oleh pemborong/kontraktor). Ketidak sesuaian tersebut terutama adalah :

No.

Kegiatan Kondisi dilapangan

Kondisi sesuai kontrak

1. Kedalaman Sumur 120 Meter 150 meter2. Kedalaman (posisi) pompa 78 Meter 102 meter3. Kapasitas power pompa 5 PK 7.5 PK4. Pipa naik GIP Med A Dia. 2” panjang

78 meterDia. 2” panjang 102 Meter

Beberapa ketidaksesuian pelasaaan pembangunan sumur bor (sumur Dalam) juga pada komponen Pekerjaan Pendukung seperti :

1. Pekerjaan Persiapan : Penyambungan Daya Listrik PLN pada kontrak 10.600 Watt dilapangan sudah dicopot

2. Pekerjaan Pemboran : Pembesaran lobang bor, pada kontak 150

meter, dilapangan sekitar 120 meter Kontruksi sumur Pipa GIP Med A dia. 6” pada

kontrak 132 meter, dilapangan dengan lubang syumur hanya 120 meter, maka konstruksi sumur diperkirakan hanya 120 meter

3. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan : Perlengkapan perpipaan sumur seperti check

valve tidak terpasang dilapangan. Perlengkapan sumur, seperti kawat slang dia.

10 mm pada kontrak panjangnya 112 meter, dilapnagan tidak terpasang, kabel power pompa, pada kontrak 112 meter, dilapangan dengan posisi pompa yan diletakan pada kedalaman 78 meter, maka kabel tersebut diperkirakan hanya sekitar 90 meter.

Beberapa ketidaksesuian pelaksanaan pembangunan juga terdapat pada komponen pekerjaan lainnya seperti : pekerjaan menara air, Tangki Air : pada kontak kapasitas 4.500 liter, dilapangan terpasang 2000 liter. Beberapa kegiatan pelaksanaan Pembangunan SUmur Bor (sumur dalam) di kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik tidak dilengkapi dengan Dokumen atau laporan atau berita acara, Kondisi Sumur Bor (sumur dalam) di kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik tidak sesuai dengan Pekerjaan yang diborongkan (sesuai kontrak), sehingga tidak memenuhi persyaratan teknis serta tidak layak atau tidak dapat digunakan yang didasarkan beberapahal antara lain : 1. air yang di pompakan kualitasnya akan kurang

baik karena sumur terlalu dangkal sedangkan kondisi air tanah didaerah tersebut sangat jelek terutama kandungan besi

2. memebahayakan atau menyulitkan pada proses operasi dan pemeliharaan karena tidak sesuai dengan persyaratan teknis serta kurangnya peralatan dan perlengkapan yang dipasang, seperti tidak terpasangnya kawat sling kualitas pelayanan rendah,

10

Page 11: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

hal ini disebabkan karena kapasitas pompa dan volume reservoir yang kecil.

- Bahwa Akibat dari pekerjaan fisik pembangunan sumur dalam di 5 (lima) lokasi pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama bagi Masyarakat Miskin Pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun Anggaran 2007 yang dikerjakan tidak sesuai dengan Dokumen copy HPS (Harga Perkiraan Sendiri), Dokumen copy RAB pada penawaran pemborongan dan Dokumen copy gambar disain pada kontrak pemborongan yaitu secara teknis tidak layak, dan tidak dapat digunakan, karena : - Tidak dapat mengalirkan air (terutama padan musim kemarau) karena

sumber airnya tidak ada.- Kalaupun ada air kualitasnya tidak memenuhi persyaratan- Tidak akan tahan lama karena material (bahan) kualitas rendah tidak

sesuai persyaratan teknis.- Membahayakan dalam operasi dan pemeliharaan, karena tidak sesuai

persyaratan teknis dan kurangnya peralatan atau perlengkapan yang harus disiapkan.

- Kualitas pelayanan rendah, karena kapasitas air dan daya tampung yang dapat dialirkan rendah diakibatkan pipa dan pompa yang terpasang ukurannya lebih kecil.

- Bahwa laporan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari BPKP Propinsi Jawa Barat terhadap Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan/Penyelewengan Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembutan Sumur Dalam di beberapa Kelurahan dan Kecamatan se Kota Bandung Dana APBD dan DAK Tahun Anggaran 2007, antara lain disebutkan bahwa kondisi pekerjaan Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama bagi Masyarakat Miskin Pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun Anggaran 2007 khususnya pada Sumur Bor (Sumur Dalam) di Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung dengan Pelaksana CV.Rizqy, kondisi sumurnya tidak sesuai dengan pekerjaan yang diborongkan (tidak sesuai kontrak), sehingga tidak memenuhi persyaratan teknis serta tidak layak atau tidak dapat digunakan. Hal ini didasari beberapa hal antara lain :

- Air yang akan dipompakan kualitasnya akan kurang baik karena sumur terlalu dangkal sedangkan kondisi air tanah di daerah tersebut sangat jelek terutama kandungan besi.

- Membahayakan atau menyulitkan pada proses operasi dan pemeliharaan karena tidak sesuai dengan persyaratan teknis serta kurangnya peralatan dan perlengkapan yang dipasang, seperti misalnya tidak terpasangnya kawat sling.

- Kualitas pelayanan rendah, karena kapasitas air yang dapat dipompakan serta daya tampung reservoir rendah, hal ini disebabkan karena kapasitas pompa, dan volume reservoir sangat kecil.

- Dari pekerjaan sumur dalam yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan volume kurang senilai Rp. 94.613.400.66 ( Sembilan puluh empat juta enam ratus tiga belas ribu empat ratus koma enam puluh enam rupiah).

- Bahwa berdasarkan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat Nomor : SR-9744/PW10/5/2010 tanggal 1 November 2010 yang dibuat dan

11

Page 12: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

ditandatangani oleh Yayat Priatna Dinata, Aang Darajat, Himawan dan Zainuddin dan diketahui oleh Ruchijat selaku Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Jawa Barat, memperoleh hasil perhitungan dengan jumlah kerugian keuangan Negara/Daerah sebesar Rp. 94.614.000.66,- (sembilan puluh empat juta enam ratus empat belas ribu rupiah koma enam puluh enam sen) dengan perincian :

No. Uraian Pekerjaan Total Jumlah Harga (Rp.)Kontrak Realisasi Kurang

A. Persiapan 33.685.677,70

22.047.951,36

11.637.726,34

B. Pemboran dan Konstruksi Sumur

223.576.705,00

182.615.505,00

40.961.200,00

C. Bak Penampung air kapasitas 80 M3

140.632.546,10

137.919.249,06

2.713.297,04

D. Ruang Operator 16.214.109,41

11.786.664,04

4.427.445.38

E. Menara Air 36.600.656,42

36.043.905,25

556.751,17

F. Area Pelayanan 7.912.949,05 2.016.819,48 5.896.129,57

G. Rumah Pompa & sistem distribusi

12.050.514,64

11.785.520,80

264.993.84

H. Sarana luar 35.199.446,89

7.043.589.56 28.155.857,33

I. Jumlah Real Cost 505.872.605,21

411.259.204,55

94.613.400,66

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Drs. H. ENDANG WARSOMA M.M dan ALING DJUHAENI tersebut mengakibatkan negara atau daerah mengalami kerugian sekitar Rp. 94.614.000.66,- (sembilan puluh empat juta enam ratus empat belas ribu rupiah koma enam puluh enam sen) atau sekitar jumlah tersebut.

---------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang RI. Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI. Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ----------------------------------------------

SUBSIDIAIR :

Bahwa Terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. (Alm) Bin MOMO SUDJANA selaku Wakil Direktur II yang berhak mewakili perseroan apabila Direktur berhalangan tanpa harus ada pembuktian bagi pihak ketiga sesuai pasal 5 Akta Perubahan Nomor : 4 Tahun 2007 tanggal 12 Juni 2007 bersama-sama dengan DRS. ENDANG WARSOMA, MM BIN ENTJO BARSA dan ALING DJUHAENI (masing-masing telah diputus oleh pengadilan dan putusannya telah berkekuatan hukum tetap),pada waktu antara lain pada waktu bulan

12

Page 13: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

September 2007 sampai dengan bulan Desember 2007 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2007,bertempat dikelurahan Cisaranten Kecamatan Arcamanik Kota Bandung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Klas IA Bandung yang berwenang memeisa dan mengadili perkara berdasarkan Pasal 5 jo Pasal 35 UU No.46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, melakukan atau turut serta melakukan perbuatan yakni dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : ---------------------------------------------------

- Bahwa pada tahun 2007 terdapat anggaran pelaksanaan untuk Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama untuk Masyarakat Miskin untuk beberapa lokasi, yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun 2007 antara lain : DPA SKPD : 1.04 1.04.04.16.02.5.2, lokasi kegiatan di 4 kelurahan,

waktu pelaksanaan 10 bulan, sumber dana APBD dengan anggaran senilai Rp 1.477.318. 000,-;

DPA-SKPD Nomor: 1.04 1.04.04.16.07.5.2, lokasi kegiatan tersebar, waktu pelaksanaan 8 bulan, sumber dana APBD dengan anggaran senilai Rp 561.000.000,-;

DPA-SKPD Nomor: 1.04 1.04.04.16.08.5.2, lokasi kegiatan di 1 kelurahan, waktu pelaksanaan 8 bulan, sumber dana APBD Pendamping DAK dengan anggaran senilai Rp 110.682.000,-;

- Bahwa untuk melaksanakan anggaran tersebut, tanggal 22 Januari 2007 Walikota Bandung menerbitkan Keputusan Walikota Bandung Nomor : 820/Kep-061-Keu/2007 Tentang Penunjukan Pejabat Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2007, dimana telah di tunjuk DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. sebagai Pengguna Anggaran pada Dinas Perumahan Kota Bandung dan Keputusan Walikota Bandung Nomor : 954/Kep-060-Keu/2007 tanggal 22 Januari 2007 tentang Penetapan Pejabat Pengguna Anggaran, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran serta Bendahara Penerimaan Pembantu dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2007.

- Bahwa setelah terbitnya Keputusan Walikota Bandung Nomor : 820/Kep-061-Keu/2007, Drs. H.ENDANG WARSOMA, MM. menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perumahan Kota Bandung Nomor: 800/90-Disrum tanggal 29 januari 2007 tentang Penetapan Pejabat Penatausahaan Keuangan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pembantu Bendahara Pengeluaran dan Pembantu Bendahara Penerimaan pada Dinas perumahan Kota Bandung Tahun anggaran 2007, dimana ALING DJUHAENI ditetapkan sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk 3 kegiatan:o Kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama

bagi masyarakat miskin;

13

Page 14: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

o Kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miski (DAK)

o Kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin (Pendamping DAK)

o Kegiatan Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin; Pengadaan/peningkatan sarana air bersih Kelurahan Cisantren

Endah Kecamatan Arcamanik pagu anggaran Rp 618.000.000,- sumber dana DAK/APBD Pemerintahan Kota bandung Tahun 2007.

Pengadaan/peningkatan sarana air bersih Kelurahan Pasir Endah Kecamatan Ujung Berung pagu anggaran Rp 340.000.000,- sumber dana DAK/APBD Pemerintahan Kota bandung Tahun 2007.

Pengadaan/peningkatan sarana air bersih Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung pagu anggaran Rp 340.000.000,- sumber dana APBD Pemerintahan Kota bandung Tahun 2007.

Pengadaan/peningkatan sarana air bersih Kelurahan Kopo Kecamatan Bojongloa Kaler pagu anggaran Rp 340.000.000,- sumber dana APBD Pemerintahan Kota bandung Tahun 2007.

Pengadaan/peningkatan sarana air bersih Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Rancasari pagu anggaran Rp 340.000.000,- sumber dana APBD Pemerintahan Kota bandung Tahun 2007.

- Bahwa pada tanggal 9 April 2010, DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung, menerbitkan Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung Nomor : 910/157-Disrum Tentang Pengangkatan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pada Dinas Perumahan Kota Bandung, dimana SUKARNA, ST ditetapkan sebagai ketua Panitia.

- Bahwa pada tanggal 3 September 2007 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Perumahan Kota Bandung mengadakan pelelangan umum kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin Tahun Anggaran 2007 yang dimulai dengan Pengumuman Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi dan dimuat dalam Koran Harian Umum Pikiran Rakyat tanggal 3 September 2007.

- Bahwa Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pada Dinas Perumahan Kota Bandung juga telah menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dengan mempertimbangkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kota Bandung TA. 2007, Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kota Bandung TA. 2007, dan Engineer Estimate (E-E) yang kemudian disahkan dan ditetapkan oleh Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung.

- Bahwa setelah adanya pengumuman di Koran Harian Umum Pikiran Rakyat tersebut, kemudian pada tanggal 19 September 2007 terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. Bin (Alm) MOMO SUDJANA atas nama Direktur CV. RIZQY melalui Surat Nomor : 052/sp.rq/IX/2007 mengajukan penawaran harga pekerjaan sebesar Rp. 556.459.000 ( lima ratus lima puluh enam juta empat ratus lima puluh Sembilan ribu rupiah ) untuk pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin, Lokasi Kelurahan Cisaranten Endah Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Unit Kerja Dinas Perumahan Kota Bandung, Sumber Dana DAK + APBD Pendamping DAK, Tahun Anggaran 2007,

- Bahwa pada tanggal 25 September 2007, CV. RIZQY ditetapkan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Perumahan Kota Bandung sebagai

14

Page 15: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

pemenang Penyedia Jasa Pemborongan Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin yang berlokasi di Kelurahan Cisaranten Endah Kec. Arcamanik, Kota Bandung, sebagaimana Berita Acara Hasil Pelelangan (Evaluasi) Nomor : 05/BA-Ev/PSAB/PPBJ-Disrum/2007 tanggal 25 September 2007. Yang kemudian ditindak lanjuti dengan Surat Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung Drs. H. Endang Warsoma Nomor : 027/776A-Disrum tanggal 2 Oktober 2007 Perihal Penetapan Pemenang Penyedia Jasa Pemborongan Pekerjaan Pengadaan/Peningkatan Sarana Air Bersih Lokasi Kel. Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin, yakni Nama Perusahaan : CV. RIZQY, Alamat : Jl. Tirtawening No. 132 Bandung, Harga : Rp. 556.459.000,- (lima ratus lima puluh enam juta empat ratus lima puluh sembilan ribu rupiah).

- Bahwa sebagai tindak lanjut dari penetepan pemenang lelang tersebut, maka pada tanggal 25 Oktober 2007 ditandatangani Surat Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum perihal pekerjaan Pengadaan/Peningkatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tahun Anggaran 2007 yang berlokasi di Kelurahan Cisantren Endah Kec. Arcamanik, Kota Bandung, antara H. Endang Warsoma selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA dan Deden Sudarmaji, Direktur CV. RIZQY sebagai PIHAK KEDUA. dimana dalam pasal 3 perjanjian tersebut disebutkan biaya pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 556.459.000.- (lima ratus lima puluh enam juta empat ratus lima puluh sembilan ribu rupiah), yang mana dalam Pasal 5 Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum disebutkan bahwa Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini harus sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS). Berita Acara Penjelasan, Berrita Acara Pembukaan Penawaran, Berita Acara Hasil Pelelangan (Evaluasi), yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian tersebut.

- Bahwa walaupun dalam Surat Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum Perihal Pekerjaan Pengadaan/ Peningkatan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tahun Anggaran 2007, tercantum nama DEDEN SUDARMAJI selaku Direktur CV. RIZQY sebagai pihak Kedua, namun sebenarnya yang menandatangani Surat Perjanjian tersebut adalah terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. dengan meniru atau menyerupai tandatangan DEDEN SUDARMAJI. dan menandatanganinya tanpa sepengetahuan dari yang bersangkutan.

- Bahwa terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak yang berhak mewakili perseroan apabila Direktur berhalangan tanpai harus ada pembuktian bagi pihak ketiga, ternyata tidak menggunakan hak dan wewenang secara benar dengan menandatangani Surat Perjanjian dan dokumen atas nama diri pribadi maupun jabatannya, akan tetapi malah menandatangani Surat Perjanjian dengan cara memalsu atau meniru tandatangan DEDEN SUDARMAJI, selaku Direktur CV RIZQI yang sah.

- Bahwa dengan ditandatanganinya Surat Perjanjian diatas, maka terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak atas nama CV RIZKQI telah terikat sebagai Penyedia Barang dan Jasa yang antara lain memiliki hak, kewenangan dan kewajiban sebagai berikut,

15

Page 16: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

a. Sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (2) jo pasal 5 Surat Perjanjian Kerja Nomor : 027/878A-Disrum dan Nomor : 027/879A-Disrum tanggal 02 November 2007- menerima pembayaran untuk melaksanakan pekerjaan sesuai

dengan harga kontrak yang telah ditentukan dalam pasal 3 Surat Perjanjian ini

- membuat dan melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PIHAK PERTAMA

- melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan

b. Sebagaimana diatur dalam Kepres 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang dan Jasa- Pasal 5 huruf f “ menghindari dan mencegah terjadinya

pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang dan jasa “

- Pasal 36 Ayat (1): setelah pekerjaan selesai 100 % (seratus persen) sesuai dengan yang tertuang dalam kontrak, penyedia barang/jasa mengajukan permintaan secara tertulis kepada pengguna barang/jasa untuk penyerahan pekerjaan

- Bahwa perincian pekerjaan yang harus dikerjakan oleh CV. RIZQY sesuai dengan Surat Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum Perihal Pekerjaan Pengadaan/ Peningkatan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tahun Anggaran 2007 terdiri dari uraian sebagai berikut :

NO.

URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA

KONTRAK (Rp.)

A. PEKERJAAN PERSIAPAN 33.685.677,70B. PEKERJAAN PENGEBORAN

I Pekerjaan Pengeboran 149.644.005,00

II Pekerjaan Pemasangan Pompa Summersible + Pipa Naik dan Konec ke Distribusi

48.945.800,00

III Pekerjaan Pemasangan Panel dan Kabel Power 24.564.600,00

IV Pengadaan Bor hole Logging 422.300,00Jumlah B 223.576.705,0

0C. PEKERJAAN BAK PENAMPUNG AIR

I Pekerjaan Tanah 6.368.661,00II Pekerjaan Pondasi dan Beton 101.585.224,5

0III Pekerjaan Dinding dan Lantai 31.236.945,6

0IV Pekerjaan Sistem Penguras Air 1.441.715,0

0Jumlah C 140.632.546,1

0

16

Page 17: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

D. PEKERJAAN PEMBUATAN RUANG OPERATORI Pekerjaan Galian dan Pondasi 2.183.226,2

5II Pekerjaan Pasangan Dinding dan Beton 5.980.323,7

5III Pekerjaan Atap 2.591.352,5

7IV Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela 1.984.479,6

9V Pekerjaan Plapond 1.365.888,5

0VI Pekerjaan Pengecatan 822.111,1

5VII Pekerjaan Lantai 533.307,5

0VII

IPekerjaan Instalasi Listrik 753.420,0

0Jumlah D 16.214.109,4

1E. PEKERJAAN MENARA AIR

I Pekerjaan Tanah 131.480,08

II Pekerjaan Pondasi Beton 8.442.601,86

III Pekerjaan Struktur Menara Air 16.813.598,28

IV Pekerjaan Pengadaan & Pemasangan Instalasi Distribusi

10.074.030,00

V Pekerjaan Pengecatan 1.138.946,20

Jumlah E 36.600.656,42

F. PEKERJAAN AREA PELAYANAN DAN PEMASANGAN DISTRIBUSI AIR

I Pekerjaan Pondasi & Beton 1.970.148,02

II Pekerjaan Dinding & Lantai 2.808.321.03

III Pekerjaan Instalasi Pipa & Sanitary Ruang Pelayanan

534.480,00

IV Pekerjaan Pengadaan Roda Air 2.600.000,00

Jumlah F 7.912.949,05

G. PEKERJAAN RUMAH POMPA & SISTEM DISTRIBUSI

I Pekerjaan Pondasi & Beton 1.347.806,88

II Pekerjaan Dinding & Tutup 639.157,76III Pekerjaan Pemasangan Pipa Distribusi Air 10.063.550,0

0Jumlah G 12.050.514,6

4H. PEKERJAAN SARANA LUAR

I Pekerjaan Pemagaran 23.314.304,2

17

Page 18: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

1II Pekerjaan Dinding Lantai 2.981.852,6

8III Pekerjaan Saluran 8.903.290,0

0Jumlah H 35.199.466,8

9Jumlah Real Cost 505.872.605,2

1

- Bahwa dalam kenyataannya terdakwa dengan mengatasnamakan CV. RIZQY, yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan tidak melaksanakan seluruh pekerjaan sebagaimana yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum Perihal Pekerjaan Pengadaan/Peningkatan Sarana Air Bersih Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tahun Anggaran 2007.

- Bahwa jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan Surat Perjanjian tersebut diantaranya adalah pekerjaan pagar dan gravel (saluran air), pengadaan roda dorong dan jerigen 24 buah, dimana terdakwa telah mengambil putusan sendiri untuk melakukan perubahan kegiatan pekerjaan pada pekerjaan Peningkatan SaranaAir bersih/ pembuatan Sumur Dalam Lokasi Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik kota Bandung tanpa adanya adendum kontrak berdasarkan pekerjaan tambah kurang (CCO).

- Bahwa dalam Laporan Kemajuan Pekerjaan Minggu ke VI tanggal 2 Desember 2007, terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. dengan mengatasnamakan CV RIZQY yang memilliki kewenangan untuk membuat dan melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada kepada DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung telah melaporkan bahwa pekerjaan telah selesai dan siap untuk diperiksa bersama dengan Tim Pemeriksa Barang/Jasa dari Dinas Perumahan Kota Bandung, dan dibuatkan kemajuan pekerjaan telah mencapai 100% sesuai kontrak baik spesifikasi maupun volume, padahal kenyataannya pekerjaan tersebut belum selesai dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian

- Bahwa kemudian SUHARTONO NOOR SUKANDAR sebagai Ketua TIM Pemeriksa Pengadaan Barang/Jasa pada kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Kota Bandung TA. 2007 ternyata tidak melakukan pengecekan ke lapangan, namun hanya terhadap dokumen tanpa dibekali dengan RAB dan Gambar, sehingga sifat pemeriksaan hanya perkiraan saja.

- Bahwa walaupun tidak melakukan pemeriksaan, TIM Pemeriksa Pengadaan Barang/Jasa bersama-sama dengan terdakwa menandatangani Risalah Hasil Pemeriksaan bersama nomor : 01/RHPB/PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 dan juga Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 01/BA-Pemb/PSAB/PSAB/PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember

18

Page 19: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

2007 dan kemudian menyerahkan dokumen tersebut beserta Laporan Mingguan Terakhir kepada Aling Djuhaeni selaku PPTK.

- Bahwa Risalah Hasil Pemeriksaan bersama nomor : 01/RHPB/PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 01/BA-Pemb/PSAB/PSAB/PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 telah dibuat oleh terdakwa maupun Tim Pemeriksa dengan tidak menerangkan keadaan yang sebenarnya , hanya dibuat untuk memenuhi persyaratan administrasi permintaan pembayaran.

- Bahwa setelah Risalah Hasil Pemeriksaan bersama nomor : 01/RHPB/PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 dan juga Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 01/BA-Pemb/PSAB/PSAB/ PPBJ-Pem-Disrum/2007 tanggal 04 Desember 2007 dibuat, kemudian Aling Djuhaeni menyiapkan konsep Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama Nomor : 027/1057-Disrum tanggal 4 Desember 2007 yang ditandatangani oleh terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak. diatas nama Direktur CV. RIZQY bersama-sama DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung.

- Bahwa Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama Nomor : 027/1057-Disrum tanggal 4 Desember 2007 yang ditandatangani oleh terdakwa yang bertandatangan diatas nama Direktur CV. RIZQY dan juga ditandatangani oleh DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM. selaku Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung, menjadi dasar bagi CV. RIZQY untuk mengajukan Surat Penagihan kepada Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung.

- Bahwa terdakwa yang memiliki hak untuk mengajukan permintaan pembayaran apabila telah selesai melaksanakan pekerjaannya 100%, ternyata telah mengajukan permintaan sebelum menyelesaikan kewajibannya dengan cara membuat laporan dan Berita Acara yang seolah-olah pekerjaan telah selesai, perbuatan tersebut juga bertentangan dengan kewajibannya selaku Penyedia Barang dan Jasa untuk menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang dan jasa “

- Bahwa berdasarkan SP2D Nomor: : 931/7626/keu/2007 jumlah seluruh Dana yang diterima oleh terdakwa DADANG MULYANA, Bc.Ak., adalah sebagai berikut:

1. Uang Muka sebesar Rp. 166.973.700,-2. Angsuran I dan II Rp. 389.521.300,-3. Jumlah = Rp. 556.459.000,-

setelah dikenakan PPn dan PPh jumlah bersih yang diterima oleh terdakwa adalah sebesar Rp. 495.753.749,-. (empat ratus sembilan puluh lima juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus empat puluh sembilan rupiah).

- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pekerjaan Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama bagi Masyarakat Miskin Pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun Anggaran 2007, diketahui tidak sesuai dengan kontrak sehingga dapat menimbulkan :- Fungsi/kinerja dari sarana tersebut menjadi tidak optimal

19

Page 20: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

- Akan berakibat pada keselamatan dan kenyamanan pengguna.

- Bahwa item pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. RIZQY tidak sesuai dengan Surat Perjanjian Nomor : 027/824.A-Disrum Perihal Pekerjaan Pengadaan/Peningkatan Sarana Air Bersih Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tahun Anggaran 2007, ketidaksesuaian tersebut sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil Kajian Lapangan atas Pekerjaan pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin di Dinas Perumahan Kota Bandung TA. 2007 yang berlokasi di Kelurahan Cisaranten, Kec. Arcamanik, Kota Bandung tanggal 8 April 2010 yang dilakukan oleh Ahli dari TIM Kajian Lapangan Institut Teknologi Bandung Ir. NOBELIA I, MT, dengan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan pengecekan langsung dilapangan oleh saksi / Tim terhadap pekerjaan Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama bagi Masyarakat Miskin Pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun Anggaran 2007 ialah :1)Semua Pekerjaan yang dilaksanakan pada kelima lokasi tersebut tidak

memenuhi atau tidak sesuai dengan Pekerjaan yang diborongkan (yang seharusnya dilaksanakan oleh pemborong). Pekerjaan pengeboran tidak memenuhi standar teknik pemboran sumur dalam;

2)Ketidak-sesuaian Pelaksanaan Pembangunan Sumur Bor (Sumur Dalam) tersebut terutama adalah pada :a. kedalaman sumur : seharusnya 150 meterb. kedalaman (posisi) pompa : seharusnya 120 meterc. kapasitas power pompa : seharusnya 7,5 KWd. pipa yang digunakan : seharusnya pipa GIP Med. A diameter 2 –

3 inchi

Namun kondisi yang ditemui dilapangan adalah seperti ditunjukan pada Tabel 1.

Tabel 1. Kondisi Sumur Bor dilapangan.

No

Lokasi Kondisi di Lapangan

1.

Kel. Cisaranten Endah Kec. Arcamanik

Kedalaman Sumur 120 meter, posisi pompa 78 meter. Pompa Submersible power 3,7 KW motor 17 umpeler. Pipa GIP Med. A dia. 2” sepanjang 78 meter.

2. Beberapa kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Sumur Bor (Sumur Dalam) tersebut juga tidak dilengkapi dengan Dokumen atau Laporan (Berita Acara), seperti misalnya :a. Pekerjaan Persiapan : Izin Pengeboranb. Pekerjaan Pembuatan Sumur Bor :

- Pengeboran Pilot Hole- Bore Hole Logging- Water Jetting dan Air Lifting- Pengujian Pemompaan

3. Ketidak-sesuaian Pelaksanaan Pembangunan Sumur Bor (Sumur Dalam) juga Komponen Pekerjaan Pendukungnya, seperti :

a. Pekerjaan Persiapan : Penyambungan Daya Listrikb. Pekerjaan Pemboran : Sumur Produksic. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan

- Pipa jambang dia. 150 mm baja t = 6 mm- Pipa naik GIP Med. A dia. 2 atau 3 inchi

20

Page 21: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

- Perlengkapan Perpipaan Sumur seperti : Afsluiter Kitz dia. 2”, Check Valve dia. 2”, Manometer, Air Valve dia. 1”, Pipa Pizometrik GIP dia. 1”.

- Perlengkapan Sumur, seperti : Kabel supply dari panel pompa, Sling dia. 8 mm, Kabel kontrol

4. Beberapa ketidak-sesuaian Pelaksanaan Pembangunan juga terdapat pada Komponen Pekerjaan Lainnya, seperti :

a. Pekerjaan Bak Penampung dan Rumah Pompa b. Pekerjaan Menara Air :

- Tangki Air seharusnya kapasitas 4 m3 dilapangan umumnya 2 m3

- Radar Otomatis pada beberapa lokasi tidak adac. Pekerjaan Area Pelayanan :

Pipa GIP dan perlengkapannya umumnya tidak lengkap sesuai pekerjaan seperti : Bahan Pipa seharusnya GIP dijumpai dilapangan Bahan PVC, serta perlengkaoan pipa seperti Knee, Tee dan Socket seharusnya bahan GIP dijumpai dilapangan bahan PVC.

5. Perlengkapan pipa umumnya tidak lengkap sesuai pekerjaan sehingga di lapangan tidak ada seperti : Check valve KITZ dia. 2”, Gate Valve dia. 2”, Watermur dia. 2”, serta Pipa GIP, Knee, Tee dan Socket GIP.

- Bahwa hasil pemeriksaan dilokasi Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, yang dikerjakan oleh CV. RIZQY terhadap kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan sanitasi Dasar terutama bagi masyarakat miskin pada dinas perumahan kota Bandung Tahun Anggaran 2007 sebagai berikut :Kondisi Lapangan : - Pada saat Peninjauan Lapangan Sumur Bor tidak diopreasikan

(dipakai/digunakan). Hail kajian dilapangan, kondisi sumur dilapangan Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik tidak sesuai dengan pekerjaan yang diborongkan (yang seharusnya dilaksanakan oleh pemborong/kontraktor). Ketidak sesuaian tersebut terutama adalah :

No.

Kegiatan Kondisi dilapangan

Kondisi sesuai kontrak

1. Kedalaman Sumur 120 Meter 150 meter2. Kedalaman (posisi) pompa 78 Meter 102 meter3. Kapasitas power pompa 5 PK 7.5 PK4. Pipa naik GIP Med A Dia. 2” panjang

78 meterDia. 2” panjang 102 Meter

Beberapa ketidaksesuian pelasaaan pembangunan sumur bor (sumur Dalam) juga pada komponen Pekerjaan Pendukung seperti :1. Pekerjaan Persiapan : Penyambungan Daya Listrik

PLN pada kontrak 10.600 Watt dilapangan sudah dicopot2. Pekerjaan Pemboran :

Pembesaran lobang bor, pada kontak 150 meter, dilapangan sekitar 120 meter

Kontruksi sumur Pipa GIP Med A dia. 6” pada kontrak 132 meter, dilapangan dengan lubang syumur hanya 120 meter, maka konstruksi sumur diperkirakan hanya 120 meter

3. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan :

21

Page 22: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

Perlengkapan perpipaan sumur seperti check valve tidak terpasang dilapangan.

Perlengkapan sumur, seperti kawat slang dia. 10 mm pada kontrak panjangnya 112 meter, dilapnagan tidak terpasang, kabel power pompa, pada kontrak 112 meter, dilapangan dengan posisi pompa yan diletakan pada kedalaman 78 meter, maka kabel tersebut diperkirakan hanya sekitar 90 meter.

Beberapa ketidaksesuian pelaksanaan pembangunan juga terdapat pada komponen pekerjaan lainnya seperti : pekerjaan menara air, Tangki Air : pada kontak kapasitas 4.500 liter, dilapangan terpasang 2000 liter. Beberapa kegiatan pelaksanaan Pembangunan SUmur Bor (sumur dalam) di kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik tidak dilengkapi dengan Dokumen atau laporan atau berita acara, Kondisi Sumur Bor (sumur dalam) di kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik tidak sesuai dengan Pekerjaan yang diborongkan (sesuai kontrak), sehingga tidak memenuhi persyaratan teknis serta tidak layak atau tidak dapat digunakan yang didasarkan beberapahal antara lain : 1. air yang di pompakan kualitasnya akan kurang

baik karena sumur terlalu dangkal sedangkan kondisi air tanah didaerah tersebut sangat jelek terutama kandungan besi

2. memebahayakan atau menyulitkan pada proses operasi dan pemeliharaan karena tidak sesuai dengan persyaratan teknis serta kurangnya peralatan dan perlengkapan yang dipasang, seperti tidak terpasangnya kawat sling kualitas pelayanan rendah, hal ini disebabkan karena kapasitas pompa dan volume reservoir yang kecil.

- Bahwa Akibat dari pekerjaan fisik pembangunan sumur dalam di 5 (lima) lokasi pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama bagi Masyarakat Miskin Pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun Anggaran 2007 yang dikerjakan tidak sesuai dengan Dokumen copy HPS (Harga Perkiraan Sendiri), Dokumen copy RAB pada penawaran pemborongan dan Dokumen copy gambar disain pada kontrak pemborongan yaitu secara teknis tidak layak, dan tidak dapat digunakan, karena : - Tidak dapat mengalirkan air (terutama padan musim kemarau) karena

sumber airnya tidak ada.- Kalaupun ada air kualitasnya tidak memenuhi persyaratan- Tidak akan tahan lama karena material (bahan) kualitas rendah tidak

sesuai persyaratan teknis.- Membahayakan dalam operasi dan pemeliharaan, karena tidak sesuai

persyaratan teknis dan kurangnya peralatan atau perlengkapan yang harus disiapkan.

- Kualitas pelayanan rendah, karena kapasitas air dan daya tampung yang dapat dialirkan rendah diakibatkan pipa dan pompa yang terpasang ukurannya lebih kecil.

- Bahwa laporan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari BPKP Propinsi Jawa Barat terhadap Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan/Penyelewengan Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembutan Sumur Dalam di beberapa Kelurahan dan Kecamatan se Kota Bandung Dana APBD dan DAK Tahun Anggaran 2007, antara lain disebutkan bahwa kondisi pekerjaan Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama bagi Masyarakat Miskin

22

Page 23: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

Pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun Anggaran 2007 khususnya pada Sumur Bor (Sumur Dalam) di Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung dengan Pelaksana CV.Rizqy, kondisi sumurnya tidak sesuai dengan pekerjaan yang diborongkan (tidak sesuai kontrak), sehingga tidak memenuhi persyaratan teknis serta tidak layak atau tidak dapat digunakan. Hal ini didasari beberapa hal antara lain :- Air yang akan dipompakan kualitasnya akan kurang baik karena sumur

terlalu dangkal sedangkan kondisi air tanah di daerah tersebut sangat jelek terutama kandungan besi.

- Membahayakan atau menyulitkan pada proses operasi dan pemeliharaan karena tidak sesuai dengan persyaratan teknis serta kurangnya peralatan dan perlengkapan yang dipasang, seperti misalnya tidak terpasangnya kawat sling.

- Kualitas pelayanan rendah, karena kapasitas air yang dapat dipompakan serta daya tampung reservoir rendah, hal ini disebabkan karena kapasitas pompa, dan volume reservoir sangat kecil.

- Dari pekerjaan sumur dalam yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan volume kurang senilai Rp. 94.613.400.66 ( Sembilan puluh empat juta enam ratus tiga belas ribu empat ratus koma enam puluh enam rupiah).

- Bahwa khusus untuk Pekerjaan pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin di Dinas Perumahan Kota Bandung TA. 2007 yang berlokasi di Kelurahan Cisaranten, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Kerugian Negara sekitar Rp. 94.613.400.66,- (sembilan puluh empat juta enam ratus tigas belas ribu empat ratus rupiah koma enam puluh enam sen) sebagaimana diterangkan dalam Laporan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat Nomor : SR-9744/PW10/5/2010 tanggal 1 November 2010 yang dibuat dan ditandatangani oleh Yayat Priatna Dinata, Aang Darajat, Himawan dan Zainuddin dan diketahui oleh Ruchijat selaku Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Jawa Barat, memperoleh hasil perhitungan dengan jumlah kerugian keuangan Negara/Daerah sebesar Rp. 94.614.000.66,- (sembilan puluh empat juta enam ratus empat belas ribu rupiah koma enam puluh enam sen) dengan perincian :

No. Uraian Pekerjaan Total Jumlah Harga (Rp.)Kontrak Realisasi Kurang

A. Persiapan 33.685.677,70

22.047.951,36

11.637.726,34

B. Pemboran dan Konstruksi Sumur

223.576.705,00

182.615.505,00

40.961.200,00

C. Bak Penampung air kapasitas 80 M3

140.632.546,10

137.919.249,06

2.713.297,04

D. Ruang Operator 16.214.109,41

11.786.664,04

4.427.445.38

E. Menara Air 36.600.656,42

36.043.905,25

556.751,17

F. Area Pelayanan 7.912.949,05 2.016.819,48 5.896.129,57

G. Rumah Pompa & sistem distribusi

12.050.514,64

11.785.520,80

264.993.84

H. Sarana luar 35.199.446,8 7.043.589.56 28.155.857,

23

Page 24: KEJAKSAAN NEGERI TARAKAN · Web viewBahwa Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam pada Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

9 33I. Jumlah Real Cost 505.872.605,

21411.259.204,55

94.613.400,66

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Drs. H. ENDANG WARSOMA M.M dan ALING DJUHAENI tersebut mengakibatkan negara atau daerah mengalami kerugian sekitar Rp. 94.614.000.66,- (sembilan puluh empat juta enam ratus empat belas ribu rupiah koma enam puluh enam sen) atau sekitar jumlah tersebut.

---------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI. Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI. Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana---------------------------------------

Bandung, 23 Mei 2012.

Penuntut Umum,

DARWIS BURHANSYAH, SHAJUN JAKSA NIP. 197810162005 01 1

002

24