kehamilan kosong

5
Kehamilan Kosong Pengertian Kehamilan Kosong Blighted Ovum (BO) – Kehamilan Kosong adalah gejala medis dimana rahim/kandungan ibu membesar seperti mendapatkan kehamilan walaupun di dalam rahim tersebut tidak terdapat janin sama sekali. Sama dengan gejala kehamilan pada umumnya, pada saat wanita melakukan tes kehamilan ditemukan juga tanda-tanda kehamilan seperti yang dialami ibu hamil pada umumnya seperti rasa mual, muntah, pusing, lelah yang berlebihan dan perubahan pada payudara. Pada kehamilan kosong / Blighted Ovum plasenta dan kantung rahim tetap berkembang seperti halnya perkembangan kehamilan pada umumnya. Permasalhannya adalah tidak ada perkembangan janin sama sekali di dalamnya. Inilah mengapa ketika wanita melakukan tes kehamilan menggunakan testpack maka tetap didapat hasil positif karena pada urin terdapat hormon HCG yang merupakan tanda kehamilan. Kehamilan kosong / blighted ovum ini terjadi karena sel telur yang telah dibuahi pada masa subur tidak berkembang sempurna. Inilah mengapa ketika kantung kehamilan membesar seperti layaknya kehamilan pada umumnya, janin sama sekali tidak berkembang. Kapan Kehamilan Kosong ini bisa diketahui ? Blighted Ovum (BO) / kehamilan kosong ini rata-rata baru diketahui setelah lebih dari satu setengah bulan lewat pemeriksaan USG. Pada pemeriksaan Ultrasonografio (USG) ini akan tampak perbesaran kantung kehamilan namun tidak ada perkembangan janin yang mengikuti perbesaran kantung kehamilan tersebut. Biasanya Blighted Ovum (BO) / kehamilan kosong ini terjadi di kehamilan yang sangat dini, pada umumnya pasien datang ke dokter karena keluhan berupa bercak pendarahan di usia kehamilan kurang lebih 6-8 minggu. Maka dari itu adalah hal yang wajar bila ibu mengira kehamilannya itu adalah hal yang normal karena segala tanda-tanda kehamilan memang terjadi pada ibu. Hal ini diperburuk dengan kemampuan USG transvaginal yang efektif untuk kehamilan diatas 6 minggu dan kemampuan USG biasa yang efektif mendeteksi kehamilan diatas 7 minggu. Untuk itulah biasanya dokter kandungan melakukan USG diawal kehamilan untuk memastikan apakah ibu mengalami kehamilan kosong atau tidak. Dengan USG biasanya dokter akan melihat perkembangan janin apakah telah mencapai 20mm apa belum. Bila janin tidak terlihat atau ukurannya lebih kecil dari 20mm maka dokter akan memastikan ibu mengalami gejala kehamilan kosong dan biasanya pada kontrol selanjutnya dokter akan mengukur lagi perkembangan janin.

Upload: maria-chrismayani-hindom

Post on 07-Aug-2015

99 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kehamilan Kosong

Kehamilan KosongPengertian Kehamilan Kosong 

Blighted Ovum (BO) – Kehamilan Kosong adalah gejala medis dimana rahim/kandungan ibu membesar seperti mendapatkan kehamilan walaupun di dalam rahim tersebut tidak terdapat janin sama sekali.

Sama dengan gejala kehamilan pada umumnya, pada saat wanita melakukan tes kehamilan ditemukan juga tanda-tanda kehamilan seperti yang dialami ibu hamil pada umumnya seperti rasa mual, muntah, pusing, lelah yang berlebihan dan perubahan pada payudara.

Pada kehamilan kosong / Blighted Ovum plasenta dan kantung rahim tetap berkembang seperti halnya perkembangan kehamilan pada umumnya. Permasalhannya adalah tidak ada perkembangan janin sama sekali di dalamnya. Inilah mengapa ketika wanita melakukan tes kehamilan menggunakan testpack maka tetap didapat hasil positif karena pada urin terdapat hormon HCG yang merupakan tanda kehamilan.

Kehamilan kosong / blighted ovum ini terjadi karena sel telur yang telah dibuahi pada masa subur tidak berkembang sempurna. Inilah mengapa ketika kantung kehamilan membesar seperti layaknya kehamilan pada umumnya, janin sama sekali tidak berkembang.

Kapan Kehamilan Kosong ini bisa diketahui ?

Blighted Ovum (BO) / kehamilan kosong ini rata-rata baru diketahui setelah lebih dari satu setengah bulan lewat pemeriksaan USG. Pada pemeriksaan Ultrasonografio (USG) ini akan tampak perbesaran kantung kehamilan namun tidak ada perkembangan janin yang mengikuti perbesaran kantung kehamilan tersebut.

Biasanya Blighted Ovum (BO) / kehamilan kosong ini terjadi di kehamilan yang sangat dini, pada umumnya pasien datang ke dokter karena keluhan berupa bercak pendarahan di usia kehamilan kurang lebih 6-8 minggu. Maka dari itu adalah hal yang wajar bila ibu mengira kehamilannya itu adalah hal yang normal karena segala tanda-tanda kehamilan memang terjadi pada ibu. Hal ini diperburuk dengan kemampuan USG transvaginal yang efektif untuk kehamilan diatas 6 minggu dan kemampuan USG biasa yang efektif mendeteksi kehamilan diatas 7 minggu.

Untuk itulah biasanya dokter kandungan melakukan USG diawal kehamilan untuk memastikan apakah ibu mengalami kehamilan kosong atau tidak. Dengan USG biasanya dokter akan melihat perkembangan janin apakah telah mencapai 20mm apa belum. Bila janin tidak terlihat atau ukurannya lebih kecil dari 20mm maka dokter akan memastikan ibu mengalami gejala kehamilan kosong dan biasanya pada kontrol selanjutnya dokter akan mengukur lagi perkembangan janin.

Penyebab kehamilan kosong

Hingga saat ini, penyebab terjadinya kehamilan kosong masih belum diketahui. Tapi

Page 2: Kehamilan Kosong

berdasarkan hasil penelitian kehamilan kosong ada hubungannya dengan kelainan kromosom pada janin. Pada kondisi khusus bisa terjadi komplikasi pada ibu hamil dengan kehamilan kosong karena tubuh ibu berusaha untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang tidak normal ini namun ada hormon lain yang mencegahnya.

Apakah kehamilan kosong berkaitan dengan kesuburan

Walaupun kehamilan kosong ini terjadi karena adanya kerusakan kromosom pada sel telur atau sel sperma, blighted ovum ini tidak terkait langsung dengan gangguan kesuburan, sebab bisa saja kehamilan selanjutnya bisa berjalan normal. Tapi bila kehamilan kosong kembali berulang, maka kemungkinan besar terdapat kelainan kromosom menetap pada salah satu dari suami-istri.

BLIGHTED OVUM (KEHAMILAN KOSONG)

http://yandrifauzan.blogspot.com/

BLIGHTED OVUM (KEHAMILAN KOSONG)

1.      Definisi

Blighted Ovum (BO) adalah kehamilan tanpa janin (anembryonic pregancy), jadi cuma ada kantong gestasi (kantong kehamilan) dan air ketuban saja.

2.      Etiologi

Ø      Kelainan kromosom pada saat proses pembuahan sel telur dan sel sperma (kualitas sel telur yang tidak bagus.)

Ø      Infeksi dari torch, kelainan imunologi dan penyakit diabetes dapat ikut menyebabkan terjadinya blighted ovum

Ø      Faktor usia

Semakain tinggi usia suami atau istri, semakin tinggi pula peluang terjadinya blighted ovum.

3.      Patogenesis

Pada saat pembuahan, sel telur yang matang dan siap dibuahi  bertemu sperma. Namun dengan berbagai penyebab (diantaranya kualitas  telur/sperma yang buruk atau terdapat infeksi torch), maka unsur janin tidak berkembang sama sekali. Hasil konsepsi ini akan tetap tertanam didalam rahim lalu rahim yang berisi hasil konsepsi tersebut akan mengirimkan sinyal pada indung telur dan otak sebagai pemberitahuan bahawa sudah terdapat hasil konsepsi didalam rahim. Hormon yang dikirimkan oleh hasil konsepsi tersebut akan menimbulkan gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah dan lainya yang lazim dialami ibu hamil pada umumnya.

4.      Manifestasi Klinis

Ø Pada awal kehamilan berjalan baik dan normal tanpa ada tanda-tanda kelainan

Page 3: Kehamilan Kosong

Ø Kantung kehamilan terlihat jalas, tes kehamilan urin positif

Ø Blighted ovum terdeteksi saat ibu melakukan USG pada usia kehamilan memasuki 6-7 minggu.

5.      Pencegahan

Ø Menghindari masuknya virus rubella ke dalam tubuh. Selain imunisasi, ibu hamil pun harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggalnya.

Ø Sembuhkan dahulu penyakit yang diderita oleh calon ibu. Setelah itu pastikan bahwa calon ibu benar-benar sehat saat akan merencanakan kehamilan.

Ø Melakukan pemeriksaan kromosom

Ø Tak hanya pada calon ibu, calon ayah pun disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan memulai hidup sehat saat prakonsepsi.

Ø Periksakan kehamilan secara rutin. Sebab biasanya kehamilan kosong jarang terdekteksi saat usia kandungan masih di bawah delapan  bulan.

6.      Pemeriksaan Penunjang

Ø Tes kehamilan: Positif

Ø Pemeriksaan DJJ

Ø Pemeriksaan USG abdominal atau transvaginal akan mengungkapkan ada tidaknya janin yang berkembang dalam rahim

7.      Asuhan Keperawatan

a.       Pengkajian

Ø Identitas klien meliputi : nama, uumr, agama, pekerjaan, pendidikan, alamat, status perkawinan

Ø Data umum kesehatan meliputi: tinggi badab, berat badan, masalah kesehatan khusus, obat-obatan.

Ø Perdarahan, haid terakhir dan pola siklus haid

b.      Pemeriksaan fisik umum

Keadaan umum, TTV, jika keadaan umum buruk lakukan resusitasi dan stabilisasi segera.

c.       Pemeriksaan genikologi

Page 4: Kehamilan Kosong

Ada tidaknya tanda akut abdomen jika memungkinkan, cari sumber perdarahan, apakan dari dinding vagina atau dari jaringan servik.

d.      Jika diperlukan ambil darah untuk pemeriksaan penunjang

e.       Pemeriksaan vaginal touche: bimanual tentukan besat dan letak uterus, tantukan juga apakah satu jari pemeriksa dapat dimasukkan kedalam ostium dengan mudah atau tidak.

8.      Diagnosa Keperawatan

1.      Intoleran aktivitas berhubungan dengan kelemahan

2.      Kecemasan berhubungan dengan perubahan status kesehatan

3.      Risiko terjadi infeksi berhubungan dengan tindakan kuretase

Kehamilan Kosong (Blighted Ovum) 

 

Hamil tapi tidak ada bayi dalam kandungan biasa juga disebut dengan kehamilan kosong atau blight ovum.  Seperti kehamilan pada umumnya, ibu yang mengalami kehamilan kosong ini juga mengalami terlambat menstruasi, mual dan muntah diawal kehamilan serta terjadi pembesaran perut. Ketika dilakukan tes kehamilan, si ibu dinyatakan kehamilan positif. Hal ini disebabkan karena plasenta juga menghasilkan hormon kehamilan yaitu human chorionic gonadotropin (HCG). Nah, hormon inilah yang memberi sinyal bahwa kehamilan sudah terjadi

Namun sayang, meskipun janin sudah terbentuk, tapi janin tersebut tidak tumbuh berkembang dengan sempurna. Kandungan hanya berupa kantong yang berisi cairan. Seorang ibu akan diindikasikan telah mengalami kehamilan kosong apabila telah dipastikan melalui pemeriksaan USG.

Penyebabnya

Hampir 60% kehamilan kosong disebabkan adanya kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sel sperma.

Meskipun prosentasenya tidak terlalu besar, infeksi rubella, infeksi TORCH, kelainan imunologi, dan sakit kencing manis/diabetes melitus yang tidak terkontrol.pada ibu hamil dapat menjadi menyebabkan terjadinya kehamilan kosong.

Kian tua usia istri dan suami serta semakin banyak jumlah anak yang dimiliki juga dapat memperbesar peluang terjadinya kehamilan kosong.

Pencegahan

Melakukan imunisasi pada si ibu untuk menghindari masuknya virus rubella ke dalam tubuh. Selain imunisasi, ibu hamil pun harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggalnya.

Sembuhkan dahulu penyakit yang diderita oleh calon ibu. Setelah itu pastikan bahwa calon ibu benar-benar sehat saat akan merencanakan kehamilan.

Melakukan pemeriksaan kromosom Tak hanya pada calon ibu, calon ayah pun disarankan untuk menghentikan kebiasaan

merokok dan memulai hidup sehat saat prakonsepsi.

Page 5: Kehamilan Kosong

Periksakan kehamilan secara rutin. Sebab biasanya kehamilan kosong jarang terdekteksi saat usia kandungan masih di bawah delapan  bulan.