kegiatan desk - lppm.itm.ac.id
TRANSCRIPT
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dokumen berikut ini :
STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
TAHUN 2017-2020
Telah disusun dan ditetapkan sebagai Standart Operating Procedure (SOP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Medan
untuk Tahun 2017 – 2020
Medan, 12Januari 2017
Rektor,
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmad, rezeki, dan kemudahan sehinggabuku panduan Standar Operating Procedure (SOP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ini dapat diselesaikan.Buku panduan SOP LPPM inidisusun sebagai upaya LPPM ITM untuk mengoptimalkan pelaksanaan beberapa kegiatan yang dikelola LPPM terutama terkait kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat agar lebih terarah dan berkualitas.
Buku panduan SOP LPPM ini merupakan satu kesatuan prosedur program kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dikelola oleh LPPM di lingkungan ITM. Panduan prosedur yang terintegrasi ini diharapkan dapat mempermudah para dosen peneliti/abdimas dalam melakukan setiap kegiatan sesuai standar yang berlaku di lingkungan ITM sesuai dengan kapabilitasnya masing-masing.
Buku ini berisi 13 SOP kegiatan, yaitu (1) Kegiatan Pelatihan Penulisan Proposal (Klinik Proposal); (2) Kegiatan Rekrutmen Reviewer Internal; (3) Kegiatan Desk Evaluasi Proposal; (4) Kegiatan Seminar Pembahasan Proposal; (5) Kegiatan Penetapan Pemenang; (6) Kegiatan Kontrak Pelaksanaan Penelitian/ Pengabdian Masyarakat; (7) Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal; (8) Kegiatan Pelaporan Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; (9) Kegiatan Seminar Hasil Penelitian/ Pengabdian Masyarakat; (10) Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Penelitian/Pengabdian Masyarakat; (11) Kegiatan Pemberian Reward (Penghargaan); (12) Kegiatan Proses Penjaminan Mutu; dan (13) Kegiatan Pengajuan Penelitian/Abdimas Mandiri.
Penerbitan buku pedoman SOP LPPM inidapat terwujud setelah melalui berbagai diskusi yang intensif dan kerjasamadari berbagai pihak, untuk itu diucapkan terima kasih atas kerjakeras tersebut. Buku pedoman SOP LPPM ini belum sempurna danmembutuhkan beberapa perbaikan, oleh karena itu kritik dan saran sangatdiharapkan.Akhirnya, semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat dan digunakansebagai acuan oleh para dosen dalam melakukan setiap kegiatan yang dikelola LPPM, terutama terkait dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Medan, 12 Januari 2017 Ketua LPPM, Dr. Cut Nuraini, ST., MT. NIDN. 0111047401
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
BAGIAN 1. STANDART OPERATING PROCEDURE 1 :
KEGIATAN PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL
(KLINIK PROPOSAL) ..................................................................... 1
BAGIAN 2. STANDART OPERATING PROCEDURE 2 :
KEGIATAN PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL ........................... 7
BAGIAN 3. STANDART OPERATING PROCEDURE3 :
KEGIATAN DESK EVALUASI PROPOSAL .......................................12
BAGIAN 4. STANDART OPERATING PROCEDURE4 :
KEGIATAN SEMINAR PEMBAHASAN PROPOSAL ......................... 17
BAGIAN 5. STANDART OPERATING PROCEDURE5 :
KEGIATAN PENETAPAN PEMENANG ..........................................22
BAGIAN 6. STANDART OPERATING PROCEDURE6 :
KEGIATAN KONTRAK PELAKSANAAN PENELITIAN/
PENGABDIAN MASYARAKAT.......................................................28
BAGIAN 7. STANDART OPERATING PROCEDURE7 :
KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERN....... 33
BAGIAN 8. STANDART OPERATING PROCEDURE8 :
KEGIATAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN/PENGABDIAN .......... 40
BAGIAN 9. STANDART OPERATING PROCEDURE9 :
KEGIATAN SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGABDIAN .............. 45
BAGIAN 10. STANDART OPERATING PROCEDURE10 :
KEGIATAN TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN/
PENGABDIAN .............................................................................. 50
BAGIAN 11. STANDART OPERATING PROCEDURE11:
KEGIATAN SISTEM REWARD (PENGHARGAN) ............................ 56
BAGIAN 12. STANDART OPERATING PROCEDURE12:
KEGIATAN PROSES PENJAMINAN MUTU .................................... 61
BAGIAN 13. STANDART OPERATING PROCEDURE 13 :
KEGIATAN PENGAJUAN PENELITIAN/ ABDIMAS MANDIRI ......... 67
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 73
Standart Operating Procedure (SOP)1
tentang
KEGIATAN PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL
(KLINIK PROPOSAL)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 2
BAGIAN I. STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)1
KEGIATAN PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL (KLINIK PROPOSAL)
1. TUJUAN
Pedoman standar operating procedureini bertujuan untuk mempersiapkan
pelaksanaan kegiatan pelatihan penulisan proposal atau klinik proposal
penelitian dan pengabdian masyarakat eksternal Kemenristekdikti secara rinci
dan cermat dengan mengundang narasumber sebagai penilai (reviewer) baik
dari internal maupun eksternal.
2. RUANG LINGKUP
Lingkup panduan ini merinci persiapan sampai dengan pelaksanaan kegiatan
pelatihan dan atau klinik proposal penelitian dan pengabdian masyarakat
eksternal Kemenristekdikti.
3. TARGET MUTU
Semua proses persiapan pelaksanaan kegiatan pelatihan dan atau klinik
proposal penelitian dan pengabdian masyarakat terlaksana dengan baik.
4. DEFENISI
Kegiatan pelatihan penulisan proposal atau klinik proposal merupakan
kegiatan pelatihan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian
masyarakateksternal Kemenristekdikti dengan mengundang narasumber
sebagai penilai (reviewer) baik dari internal maupun eksternal.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017
6. DISTRIBUSI
Didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR
A. Umum
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 3
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
b. Penyusunan prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa :(1) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini
mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur
ini; (2) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang
dan tanggungjawab.
c. Pemeriksaan dan monitoring dalam prosedur ini tercantum dalam
Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM).
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan pelatihan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian
masyarakat eksternal Kemenristekdikti dilakukan minimal 1 kali dalam
satu tahun akademik.
b. Peserta pelatihan penyusunan proposal penelitian/ pengabdian
masyarakat Kemenristekdikti adalah pengusul yang akan mengajukan
usulan penelitian/pengabdian masyarakat eksternal Kemenristekdikti.
c. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelatihan penyusunan
proposal penelitian Kemenristekdikti.
d. Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal penelitian/
pengabdian masyarakat Kemenristekdikti dilaksanakan oleh sebuah
panitia yang dibentuk oleh ketua LPPM.
e. Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal penelitian/pengabdian
masyarakat eksternal Kemenristekdikti di pimpin oleh koordinator
penelitian/pengabdian masyarakat.
f. Koordinator penelitian/pengabdian masyarakat bertanggungjawab atas
pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan proposal penelitian/
pengabdian masyarakat Kemenristekdikti.
C. Prosedur Pelatihan dan atau Klinik Proposal Penelitian/pengabdian
masyarakat Kemenristekdikti
a. LPPM menyusun program kerja kegiatan Pelatihan dan atau Klinik
Proposal Penelitian Kemenristekdikti.
b. LPPM membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 4
c. LPPM mensosialisasikan rencana kegiatan tersebut ke fakultas agar para
dosen mengetahui kegiatan tersebut dan segera mempersiapkan diri
menyusun proposal.
d. LPPM menghubungi narasumber sebagai penilai (reviewer) baik internal
maupun esternal, dan meminta konfirmasi kesediaan dan jadwal waktu
untuk menjadi narasumber kegiatan pelatihan dan atau Klinik Proposal
Penelitian/Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti.
e. LPPM membuat surat permohonan ke dekan agar menunjuk atau
menawarkan kepada para dosen untuk menjadi peserta Pelatihan dan
atau Klinik Proposal Penelitian/Pengabdian Masyarkat Kemenristekdikti
f. Peserta pelatihan diharapkan membawa draf proposal untuk
dikonsultasikan kepada penilai.
g. Draf proposal harus sudah diterima oleh LPPM 1 minggu sebelum hari
pelaksanaan untuk dikirim kepada penilai, sehingga penilai memiliki
waktu untuk menilai draf proposal yang telah diterimanya.
h. Tugas narasumber sebagai penilai (reviewer) adalah memberi informasi
ter-update dari Kemenristekdikti tentang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat serta penjelasan tentang Pedoman Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Edisi Terbaru.
i. Dosen pengusul yang telah mengirimkan draf proposal penelitiannya
dan sudah diberikan komentar oleh penilai, diberikan kesempatan untuk
memaparkan draf proposalnya.
j. Narasumber sebagai penilai (reviewer) akan menilai kelayakan draf
proposal tersebut sesuai dengan standar Kemenristekdikti.
k. Dosen Pengusul memperbaiki draf proposal yang sudah diberi komentar
oleh penilai.
l. Proposal penelitian yang sudah diperbaiki dijilid dengan warna cover
sesuai dengan warna identitas fakultas masing-masing, serta lembar
pengesahan ditandatangani oleh Dekan dan diketahui oleh ketua LPPM.
j. Dosen Pengusul membuat proposal berdasarkan Buku Panduan
Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi Terbaru
dan dikirim secara online ke Simlitabmas-NG, baik secara individu
maupun melalui operator penelitian yang ada di LPPM.
D. Evaluasi Pelatihan dan atau Klinik Proposal Penelitian/Pengabdian
Masyarakat Kemenristekdikti
a. Evaluasi pelatihan dan atau klinik proposal penelitian/pengabdian
masyarakat Kemenristekdikti dilaksanakan sesuai dengan catatan
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 5
penanggungjawab pelaksanaan pelatihan dan atau klinik proposal
penelitian Kemenristekdikti, berita acara pelaksanaan kegiatan
pelatihan dan atau klinik proposal penelitian/pengabdianmasyarakat
Kemenristekdikti, dan dinamika perkembangan situasi/kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi kegiatan Pelatihan dan atau Klinik
Proposal penelitian/pengabdian masyarakat Kemenristekdikti pada tiap
akhir kegiatan.
c. Materi rapat evaluasi Pelatihan dan atau Klinik Proposal
penelitian/pengabdian masyarakat Kemenristekdikti meliputi (1)
persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan Pelatihan dan atau Klinik Proposal
Penelitian/Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti.
d. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode Pelatihan dan atau Klinik Proposal Penelitian/Pengabdian
Masyarakat Kemenristekdikti berikutnya.
e. Penanggungjawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
oleh sekretaris LPPM, wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya
kepada ketua LPPM sesuai dengan batas waktu yang tertulis dalam
notulen rapat.
f. Koordinator Penelitian/Pengabdian MAsyarakat wajib memberikan
verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan,
ketua LPPM wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi
lagi.
g. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh ketua LPPM kepada Wakil Rektor I.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN.0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 6
Tabel 1. Flow Chart Alur Kegiatan Pelatihan Penulisan Proposal (Klinik Proposal) Dokumen Level Kode Tanggal dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 01 12 Januari 2017 00
JUDUL KEGIATAN PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL (KLINIK PROPOSAL/KP) Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. PERGURUAN TINGGI INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Dekan Staf LPPM Koordinator P/PM Sekretaris LPPM Ketua LPPM Reviewer
Menyusun program kegiatan KP
1
Proposal kegiatan klinik proposal
1 Minggu
Membuat Jadwal Pelaksanaan kegiatan KP
2
Brosur 1 Minggu
Sosialisasi Kegiatan KP 3
Surat 1 Minggu
Membuat Proposal Penel./Abdimas
4
Draft Proposal Penel./Abdimas
1 Bulan
Menghubungi Narasumber (reviewer)
5
Surat 1 Minggu
Surat permohonan peserta kegiatan KP
6
Surat dan Brosur 1 Minggu
Draft Proposal disahkan
7 Draft Proposal
Penel./Abdimas 1 Minggu
Draft Proposal diantar ke Reviewer
8
Draft Proposal Penel./Abdimas
1 Minggu
Presentasi Pengusul (Klinik Proposal)
9
Bahan Presentasi 2 Hari
Perbaikan Draft Proposal
10
Proposal Penel./ Abdimas Revisi
1 Minggu
Proposal disahkan dan disetujui
11
Proposal Penel./ Abdimas FINAL
1 Minggu
Proposal siap diajukan ke program hibah
12
Laporan 1 Minggu
Mulai
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP)2
tentang
KEGIATAN REKRUTMEN REVIEWER INTERNAL
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 8
BAGIAN II. STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) 2
KEGIATAN REKRUTMEN REVIEWER INTERNAL
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk mengatur prosedur perekrutran penilai internal
sesuai persyaratan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdiankepada
Masyarakat Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Ditlitabmas-
Kemenristekdikti), agar proposal yang diajukan dapat dinilai oleh penilai yang
kompeten dan kredibel seusai dengan bidang keahliannya.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini mengatur prosedur perekrutan penilai internal untuk jenis penelitian
desentralisasi (kemenristekdikti) yang mencakup penetapan penilai dan
proses penilaian.
3. TARGET MUTU
Prosedur perekrutan penilai internal untuk jenis penelitian desentralisasi
(Kemenristedikti) dapat terlaksana dengan baik.
4. DEFENISI
Rekrutmen Penilai Internal merupakan kegiatan perekrutan penilai (reviewer)
internal sesuai dengan persyaratan dari Ditlitabmas Kemenristekdikti.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi.
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017.
6. DISTRIBUSI
SOP ini didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP
7. PROSEDUR
A. Umum
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 9
b. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan : (1) semua personil yang terlibat dalam prosedur ini
mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur
dimaksud; (2) semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang
dan tanggungjawab.
c. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM).
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan rekrutmen penilai internal dilakukan satu kali dalam satu tahun
akademik dan atau menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal
Ditlitabmas Kemenristekdikti.
b. Peserta rekrutmen penilai (reviewer internal) adalah dosen yang telah
memenuhi persyaratansesuai dengan peraturan Ditlitabmas
Kemenristekdikti.
c. Ketua LPPM bertanggungjawab atas penyelenggaraan rekrutmen penilai
internal.
d. Penyelenggaraan rekrutmen penilai internal oleh sebuah panitia
dibentuk oleh Ketua LPPM.
e. Koordinator Penelitian sebagai Ketua Panitia bertanggungjawab atas
pelaksanaan kegiatan rekrutmen penilai internal.
C. Prosedur Rekrutmen Penilai Internal
a. LPPM mengumumkan secara terbuka penerimaan calon penilai internal
perguruan tinggi.
b. Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh Fakultas ke LPPM.
c. Syarat-syarat Penilai Internal adalah :
(1) mempunyai tanggungjawab, berintregitas jujur, memenuhi kode
etik penilai, dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai.
(2) berpendidikan Doktor.
(3) mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor.
(4) berpengalaman dalam bidang penelitian sedikitnya pernah dua kali
sebagai ketua peneliti pada penelitian kompetitif nasional dan atau
pernah mendapatkan penelitian berskala internasional.
(5) berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional
dan atau jurnal nasional terakreditasi sebagai first author atau
corresponding author.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 10
(6) berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah
internasional dan atau jurnal ilmiah nasional.
(7) berpengalaman dalam penulisan buku ajar dan HKI.
(8) berpengalaman sebagai mitra bestari di jurnal ilmiahinternasional
dan atau jurnal ilmiah nasional dan atau sebagai pengelola jurnal
ilmiah.
d. Ketua LPPM bersama dengan Ketua BPM dan Wakil Rektor 1 menseleksi
calon penilai.
e. Apabila dosen yang mendaftar kurang, maka Ketua LPPM berhak
menunjuk calon penilai internal yang sesuai dengan persyaratan.
f. LPPM mengumumkan hasil seleksi penilai internal secara terbuka.
g. Penilai internal ditetapkan dengan SK Rektor dengan masa tugas satu
tahun.
D. Evaluasi Penyelenggaraan Rekrutmen Penilai Internal
a. Evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilai internal sesuai dengan
catatan penanggungjawab pelaksanaan rekrutmen penilai internal,
berita acara pelaksanaan rekrutmen penilai internal, dan dinamika
perkembangan situasi/kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Rekrutmen
Penilai Internal pada tiap akhir kegiatan.
c. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilai internal
meliputi, (1) persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) hal-hal yang
mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan rekrutmen
penilai internal.
d. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode rekrutmen penilai internal berikutnya.
e. Penanggungjawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
oleh Sekretaris LPPM, wajib memberikan hasil tindak lanjut kepada
ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
f. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil Rektor 1.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT. NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc.
NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 11
Tabel 2. Flow Chart Alur Kegiatan Rekruitmen Reviewer (Penilai) Internal
Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 02 12 Januari 2017 00
JUDUL REKRUTMEN REVIEWER(PENILAI) INTERNAL Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. Perguruan Tinggi INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Calon Reviewer Dekan Staf LPPM Ketua LPPM Ketua BPM Wakil Rektor 1 Rektor
Persiapan berkas-berkas penerimaan calon reviewer internal
1
Syarat Reviewer Internal 1 Minggu
Pengumuman penerimaan calon reviewer internal
Surat 1 Bulan
Calon reviewer mendaftarkan diri
2
Surat 1 Minggu
Menunjuk calon sesuai syarat dan ketentuan
3
Surat 1 Minggu
Seleksi calon reviewer internal sesuai standar
4
Borang Isian 1 Hari
Pengumuman Hasil seleksi reviewer internal
5
Surat 1 Minggu
Penetapan Reviewer Internal dengan SK Rektor
6
Surat Keputusan 1 Minggu
Pengumuman ke semua unit melalui fakultas
7
Surat 1 Minggu
Laporan Kegiatan 8
Buku Laporan 1 Bulan
Mulai
Ya
Tidak
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP) 3
tentang
KEGIATAN DESK EVALUASI PROPOSAL
PENELITIAN/PENGABDIANMASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 13
BAGIAN III. STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) 3
DESKEVALUASI PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk mengatur Desk Evaluasi Proposal yang dilakukan
oleh penilai internal dalam memberikan penilaian pada proposal-proposal
yang diajukan ke Direktorat Penelitian dan Pengabdiankepada Masyarakat
Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Ditlitabmas-
Kemenristekdikti), agar sesuai dengan kriteria penilaian yang tercantum
dalam Buku Panduan Penelitian Edisi Terbaru. .
2. RUANG LINGKUP
SOP ini mengatur prosedur Desk Evaluasi Proposal oleh penilai internal yang
sesuai dengan kriteria penilaian Ditlitabmas Kemenristekdikti.
3. TARGET MUTU
Prosedur Desk Evaluasi Proposal oleh penilai Ditlitabmas Kemenristekdikti
dapat berjalan dengan baik dan sesuai standar yang berlaku.
4. DEFENISI
Desk Evaluasi Proposal merupakan kegiatan penilaian proposal yang dilakukan
oleh penilai internal.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025.
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi.
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017.
6. DISTRIBUSI
SOP ini didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR
A. Umum
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 14
b. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan : (1) semua personil yang terlibat dalam prosedur ini
mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prose-
dur dimaksud; (2) semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang
dan tanggungjawab.
c. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM)
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan Desk Evaluasi Proposal dilakukan satu kali dalam satu tahun
akademik dan atau menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal
Ditlitabmas Kemenristekdikti.
b. Peserta Desk Evaluasi Proposal adalah dosen peneliti yang telah
menagjukan (mengunggah) usulan penelitian ke laman Simlitabmas-NG
Kemenristekdikti dan menyerahkan hardcopy ke LPPM sebanyak 2
eksemplar.
c. Ketua LPPM bertanggungjawab atas penyelenggaraan Desk Evaluasi
Proposal.
d. Penyelenggaraan Desk Evaluasi Proposal oleh sebuah panitia yang
dibentuk oleh Ketua LPPM.
e. Koordinator Penelitian sebagai Ketua Panitia bertanggungjawab atas
pelaksanaan kegiatan Desk Evaluasi Proposal.
C. Prosedur Desk Evaluasi Proposal
a. LPPM mendaftarkan pengusul penelitian di laman Simlitabmas-NG
sesuai dengan skema yang ditawarkan.
b. Pengusul penelitian melengkapi identitas usulan dan mengunggah
dokumen usulan yang dibuat
c. LPPM menugaskan dan membuat tabulasi penilai internal dan atau
penilai eksternal.
d. Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal. Penilaian
disesuaikan dengan skema yang ditawarkan berdasar Buku Panduan
Pelaksanaan Penelitian Edisi Terbaru dari Kemenristekdikti.
e. Setiap proposal dinilai oleh dua penilai, dan apabila skor tidak
memenuhi syarat sesuai Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Edisi
Terbaru dari Kemenristekdikti,maka diperlukan penilai ke-3, ditambah
dengan ketua LPPM, Ketua BPM, dan Wakil Rektor 1.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 15
f. Hasil penilaian oleh penilai dirangking berdasar nilai skor dan
pendanaan.
g. Ketua LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan penelitian
sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Buku Panduan Pelaksanaan
Penelitian Edisi Terbaru dari Kemenristekdikti.
h. Pengumuman pemenang hasil Desk Evaluasi Proposal di umumkan oleh
LPPM.
i. Ketua LPPM melaporkan kegiatan kepada Wakil Rektor 1.
D. Evaluasi Penyelenggaraan Desk Evaluasi Proposal
a. Evaluasi penyelenggaraan Desk Evaluasi Proposal dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggungjawab pelaksanaan Desk Evaluasi Proposal,
berita acara pelaksanaan Desk Evaluasi Proposal, dan dinamika
perkembangan situasi/kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Desk Evaluasi
Proposal pada tiap akhir kegiatan.
c. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan Desk Evaluasi Proposal meliputi,
(1) persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan Desk Evaluasi Proposal
d. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode Desk Evaluasi Proposal berikutnya.
e. Penanggungjawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
oleh Sekretaris LPPM, wajib memberikan hasil tindak lanjut kepada
ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
f. Koordinator penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila dibutuhkan, koordinator penelitian wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terulang kembali.
g. Hasil rapat Desk Evaluasi Proposal dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada
Wakil Rektor 1.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 16
Tabel 3. Flow Chart Alur Kegiatan Desk Evaluasi Proposal Penelitian/Pengabdian Masyarakat
Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 03 12 Januari 2017 01
JUDUL DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. PERGURUAN TINGGI INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Staf& Sekretaris LPPM Ketua LPPM Reviewer Internal Ketua BPM Wakil Rektor 1
Persiapan Desk Evaluasi Proposal
1
Buku Panduan Terbaru 1 Minggu
Mendaftarkan pengusul di laman Simlitabmas-NG
2
Surat 1 Mingu
Melengkapi Identitas Usulan
3
Lembar Pengesahan 1 Minggu
Mengunggah dokumen usulan
4
Proposal 1 Minggu
Menugaskan reviewer internal untuk menilai
5
Borang Isian 1 Minggu
Reviewer Internal & Ketua LPPM melakukan penilaian proposal
6
Borang Penilaian 1 Minggu
Reviewer tambahan, BPM & WR 1 ikut menilai proposal (jika skor tidak memenuhi)
7
Borang Penilaian 1 Minggu
Penyempurnaan/ revisi usulan dana
8
Lembar Koreksi 1 Minggu
Pengumuman Pemenang
9
Surat 1 Minggu
Laporan Kegiatan 10
Buku Lporan 1 Bulan
Mulai
Selesai
Skor Tidak
Skor Ya
Standart Operating Procedure (SOP) 4
tentang
KEGIATAN SEMINAR PEMBAHASAN PROPOSAL
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 18
BAGIAN IV. STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) 4
KEGIATAN SEMINAR PEMBAHASAN PROPOSAL
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk mengatur seminar pembahasan proposal yang
dilakukan oleh Tim Pembahasdalam mempersiapkan proposal-proposal yang
akan diajukan ke Direktorat Penelitian dan Pengabdiankepada Masyarakat
Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Ditlitabmas-
Kemenristekdikti), agar sesuai dengan kriteria penilaian yang tercantum
dalam Buku Panduan Penelitian Edisi Terbaru sebelum ditetapkan sebagai
pemenang.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini mengatur prosedur seminar pembahasan proposal oleh Tim Pembahas
sesuai dengan kriteria yang telah diatur dalam Ditlitabmas Kemenristekdikti.
3. TARGET MUTU
Prosedur seminar pembahasan proposal oleh Tim Pembahas sesuai kriteria
yang telah ditetapkan Ditlitabmas Kemenristekdikti dapat berjalan dengan
baik.
4. DEFENISI
Seminar Pembahasan Proposal merupakan kegiatan mempresentasikan
proposal oleh dosen peneliti yang telah melalui tahap Desk Evaluasi Proposal
untuk dibahas oleh Tim Pembahas sebelum ditetapkan sebagai pemenang.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017
6. DISTRIBUSI
SOP ini didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR
A. Umum
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 19
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
b. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan : (1) semua personil yang terlibat dalam prosedur ini
mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur
dimaksud. (2) semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang
dan tanggungjawab.
c. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM).
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan Seminar Pembahasan Proposal dilakukan satu kali dalam satu
tahun akademik dan atau menyesuaikan dengan jadwal penelitian
eksternal Ditlitabmas Kemenristekdikti.
b. Peserta Seminar Pembahasan Proposal adalah dosen peneliti yang telah
mengajukan (mengunggah) usulan penelitian ke laman Simlitabmas-NG
Kemenristekdikti, lolos tahap Desk Evaluasi Proposal dan menyerahkan
hardcopy ke LPPM sebanyak 2 eksemplar.
c. Ketua LPPM bertanggungjawab atas penyelenggaraan Seminar
Pembahasan Proposal.
d. Penyelenggaraan Seminar Pembahasan Proposal oleh sebuah panitia
yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
e. Koordinator Penelitian sebagai Ketua Panitia bertanggungjawab atas
pelaksanaan kegiatan Seminar Pembahasan Proposal.
C. Prosedur Seminar Pembahasan Proposal
a. LPPM mengundang Tim Peneliti untuk mempresentasikan proposal yang
telah lolos Desk Evaluasi.
b. Pengusul penelitian mempersiapkan bahan presentasi yang sifatnya
menguatkan bahwa penelitian yang akan dilakukan memiliki urgenitas
dan kepatutan sesuai renstra penelitian.
c. LPPM bersama Tim Pembahas bertugas membahas presentasi Tim
Peneliti.
d. Tim Pembahas memberikan masukan terhadap tiap proposal yang
dipresentasikan. Masukan disesuaikan dengan skema yang ditawarkan
berdasar Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Edisi Terbaru dari
Kemenristekdikti, agar jika dimenangkan dapat dipertanggungjawabkan.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 20
e. Setiap presentasi proposal dinilai oleh Tim Pembahas, yang terdiri atas
(1) Ketua dan Sekretaris LPPM, (2) Penilai Internal; (3) Koordinator
Penelitian, dan (4) Wakil Rektor 1.
f. Hasil pembahasan proposal oleh Tim Pembahas dirangking kembali
berdasar nilai skor dan pendanaan.
g. Tim Pembahas berhak menyempurnakan usulan pendanaan penelitian
sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Buku Panduan Pelaksanaan
Penelitian Edisi Terbaru dari Kemenristekdikti.
h. Pengumuman Seminar Pembahasan Proposal di umumkan oleh LPPM.
D. Evaluasi Penyelenggaraan Seminar Pembahasan Proposal
a. Evaluasi penyelenggaraan Seminar Pembahasan Proposal dilaksanakan
sesuai dengancatatan penanggungjawab pelaksanaan Seminar
Pembahasan Proposal, berita acara pelaksanaan Seminar Pembahasan
Proposal, dan dinamika perkembangan situasi/kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Seminar
Pembahasan Proposal.
c. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan Seminar Pembahasan
Proposalmeliputi, (1) persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) hal-hal yang
mendukung dan menghambar kelancaran pelaksanaan Seminar
Pembahasan Proposal.
d. Tim Pembahas menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode Seminar Pembahasan Proposal berikutnya.
e. Penanggungjawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
oleh Sekretaris LPPM, wajib memberikan hasil tindak lanjut kepada
ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
f. Koordinator penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila dibutuhkan, koordinator penelitian wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terulang kembali.
g. Hasil rapat Seminar Pembahasan Proposal dilaporkan oleh Ketua LPPM
kepada Wakil Rektor 1.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT.
NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 21
Tabel 4. Flow ChartAlur Kegiatan Seminar Pembahasan Proposal
Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 04 12 Jannuari 2017 01
JUDUL Seminar Pembahasan Proposal Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. PERGURUAN TINGGI INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Staf &Sekretaris LPPM Ketua LPPM Koord. Penelitian/abdimas Reviewer Wakil Rektor 1
Persiapan seminar Pembahasan Proposal
1
Buku Panduan Terbaru 1 Minggu
Mengundang Tim Peneliti untuk presentasi proposal yang lolos Desk Evaluation
Tim Peneliti presentasi proposal
2
Surat 3 Hari
Tim Pembahas membahas presentasi proposal Tim Peneliti dan Memberi masukan (sesuai standar dikti)
3
Borang Penilaian Proposal
3 Hari
Penilaian oleh Tim Pembahas sesuai standar dikti
4
Borang Isian 1 Minggu
Merangking hasil penilaian sesuai skor (sesuai standar dikti)
5
Borang Penilaian 1 Minggu
Menyempurnakan usulan pendanaan (sesuai standar dikti)
6
Borang Penilaian Surat
1 Minggu
Menyempurnakan proposal FInal (sesuai standar dikti)
7
Lembar Koreksi Proposal Final
1 Minggu
Pengumuman Pembahasan Proposal
8
Surat 1 Hari
Laporan 9
Laporan 1 Bulan
Mulai
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP) 5
tentang
KEGIATAN PENETAPAN PEMENANG
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 23
BAGIAN IV. STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) 5
KEGIATAN PENETAPAN PEMENANG
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk mengatur prosedur penetapan pemenang
proposal penelitian/pengabdian masyarakat sesuai dengan kriteria penilaian
dalam Buku Panduan Penelitian Edisi Terbaru yang dikeluarkan oleh
Ditlitabmas Kemenristekdikti.
2. RUANG LINGKUP
Lingkup prosedur ini merinci dan mengatur prosedur penetapan pemenang
proposal penelitian/pengabdian masyarakat yang sesuai dengan kriteria
penilaian dari Ditlitabmas Kemenristekdikti.
3. TARGET MUTU
Semua proses penetapan pemenang dapat terlaksana dengan baik sesuai
dengan kriteria penilaian dari Ditlitabmas Kemenristekdikti.
4. DEFENISI
Kegiatan Penetapan Pemenang merupakan kegiatan akhir dari evaluasi
proposal penelitian/pengabdian masyarakat yang diajukan oleh dosen peneliti
sesuai dengan kriteria penilaian dari Ditlitabmas Kemenristekdikti.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017
6. DISTRIBUSI
Didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR
A. Umum
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 24
b. Penyusunan prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa :
(1) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini
(2) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab
c. Pemeriksaan dan monitoring dalam prosedur ini tercantum dalam
Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM).
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan Penetapan Pemenang dilakukan minimal 1 kali dalam satu
tahun akademik disesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal
Ditlitabmas Kemenristekdikti.
b. Peserta Penetapan Pemenang proposal penelitian adalah para dosen
peneliti yang telah mengikuti seminar pembahasan proposal.
c. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
bertanggungjawab atas Penetapan Pemenang proposal penelitian
d. Penetapan pemenang proposal penelitian dilaksanakan oleh sebuah
panitia yang dibentuk oleh ketua LPPM.
e. Koordinator penelitian bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan
penetapan pemenang proposal penelitian
C. Prosedur Penetapan Pemenang Proposal Penelitian
a. Panitia memutuskan nama-nama calon peneliti yang akan ditetapkan
menjadi pemenang.
b. Penetapan pemenang berdasarkan pada urutan nilai proposal tertinggi,
rasio pemenang terhadap jumlah proposal yang masuk dan alokasi dana
penelitian yang tersedia.
c. Data daftar pemenang pada semua skema penelitian disahkan dengan
menerbitkan Surat Keputusan yang ditandatangani Rektor dan di
stempel.
d. Pemenang yang sudah disahkan oleh Rektor diunggah ke laman
Simlitabmas-NG Kemenristekdikti
D. Evaluasi Penetapan Pemenang Proposal Penelitian
a. Evaluasi Penetapan Pemenang Proposal Penelitian dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggungjawab pelaksana Penetapan Pemenang
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 25
Proposal Penelitian, berita acara pelaksanaan kegiatan Penetapan
Pemenang Proposal Penelitian, dan dinamika perkembangan
situasi/kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi Penetapan Pemenang Proposal
Penelitian pada tiap akhir kegiatan.
c. Materi rapat evaluasi Penetapan Pemenang Proposal Penelitian (1)
persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan Penetapan Pemenang Proposal
Penelitian.
c. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
Penetapan Pemenang Proposal Penelitian berikutnya.
d. Penanggungjawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
oleh sekretaris LPPM, wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya
kepada ketua LPPM sesuai dengan batas waktu yang tertulis dalam
notulen rapat.
e. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan, ketua LPPM wajib mengambil
tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
f. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh ketua LPPM kepada Wakil Rektor I.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 26
Tabel 5. Flow Chart Alur Kegiatan Penetapan Pemenang
Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 05 12 Januari 2017 00
JUDUL PENETAPAN PEMENANG Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. Perguruan Tinggi INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Staf &Sekretaris LPPM Ketua LPPM Reviewer Internal Wakil Rektor 1 Rektor
Persiapan Penetapan Pemenang
1
Buku Panduan Terbaru 1 Minggu
Panitia melalui LPPM menetapkan nama- nama calon pemenang
2
Surat 1 Minggu
Pengumuman penetapan pemenang (sesuai standar dikti)
3
Surat 1 Minggu
Pengesahan pemenang melalui SK
4
Surat Keputusan 1 Minggu
Mengunggah data para pemenang ke laman Simlitabmas-NG
5
Surat 1 Minggu
Laporan ke Wakil Rektor 1
6
Laporan 1 Minggu
Mulai
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP) 6
tentang
KONTRAK PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN
MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 28
BAGIAN VI. STANDART OPERATING PROCEDURE 6
KONTRAK PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk mengatur prosedur penandatanganan kontrak
penelitian/pengabdian masyarakat, yaitu Surat Perjanjian Penugasan Dalam
Rangka Pelaksanaan Program Penelitian/ Pengabdian masyarakat, guna
memberi panduan secara rinci tahapan dan ketentuan tentang kontrak
penelitian eksternal (Kemenristekdikti) sesuai dengan yang ada di laman SIM-
Litabmas-NG.
2. RUANG LINGKUP
Lingkup panduan ini merinci prosedur penandatanganan kontrak
penelitian/pengabdian masyarakat untuk pendanaan eksternal Ditlitabmas
Kemenristekdikti.
3. TARGET MUTU
Semua Proses Kontrak Pelaksanaan Penelitian/Pengabdian kepada
Masyarakat dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan standar yang
ditetapkan Ditlitabmas Kemenristekdikti.
4. DEFENISI
Kegiatan Proses Kontrak Pelaksanaan Penelitian/Pengabdian kepada
Masyarakat merupakan kegiatan prosedural penyiapan Kontrak Pelaksanaan
Penelitian/ Pengabdian kepada Masyarakat yang wajib dilakukan oleh para
peneliti/abdimas dalam bentuk surat perjanjian penugasan dalam rangka
pelaksanaan program penelitian/pengabdian kepada masyarakat.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017
6. DISTRIBUSI
Didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 29
A. Umum
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor
b. Penyusunan prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa :
(1) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini
(2) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab
c. Pemeriksaan dan monitoring dalam prosedur ini tercantum dalam
Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM)
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan Kontrak Pelaksanaan Penelitian/ Pengabdian Masyarakat
dilakukan minimal kali dalam satu tahun akademik.
b. Peserta Kontrak Pelaksanaan Penelitian/ Pengabdian Masyarakat adalah
dosen peneliti/abdimas pengusul yang memenangkan program
penelitian/ Pengabdian Masyarakat eksternal Kemenristekdikti.
c. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
bertanggungjawab atas penyelenggaraan Kontrak Pelaksanaan
Penelitian/Pengabdian kepada Masyarakat.
C. Prosedur Kontrak Pelaksanaan Penelitian/ Pengabdian kepada Masyarakat
a. Operator penelitian/pengabdian masyarakat LPPM memasukkan
identitas surat perjanjian penugasan dan mengunggah dokumen
pendukungnya ke dalam sistem di laman Simlitabmas-NG.
b. Operator Penelitian/pengabdian masyarakat LPPM mengakses dan
mengunduh Naskah Surat Perjanjian dan dokumen pendukung lainnya
di laman Simlitabmas-NG dengan melakukan login menggunakan user
dan password yang telah diberikan.
c. Operator Penelitian/pengabdian masyarakat LPPM menyerahkan
dokumen Surat Perjanjian Penugasan kepada penandatangan dokumen
tersebut yaitu penanggungjawab pelaksanaan program kegiatan hibah
(Ketua/Ka LPPM).
d. Ketua /Ka LPPM menandatangani dokumen Surat Perjanjian Penugasan
serta mengirimkan ke Ditlitabmas Kemenristekdikti.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 30
e. Setelah dokumen Surat Perjanjian Penugasan ditandatangani oleh
Pejabat Pembuat Komitmen dari Ditlitabmas Kemenristekdikti.
Selanjutnya dokumen dikirim kembali ke Perguruan Tinggi, melalui
Koordiantor Perguruan Tinggi Swaswa (Kopertis).
f. LPPM mengarsipkan dokumen Surat Perjanjian Penugasan dan
memperbanyak dokumen serta mengirimkan kepada para dosen
perguruan tinggi yang lolos seleksi proposal penelitian/pengabdian
masyarakat.
g. Dana penelitian ditransfer ke perguruan tinggi melalui dua tahap, yaitu
tahap pertama dengan termin 70% dan tahap kedua termin 30%.
h. Dana 30 % ditahan sebagian oleh LPPM yang akan diserahkan kembali
ke peneliti/abdimas setelah peneliti menunjukkan bukti luaran
penelitian sesuai ketentuan Ditlitabmas Kemeneristekdikti.
i. LPPM membuat surat perjanjian internal dengan masing-masing
peneliti/abdimas
j. Dana dari LPPM diberikan kepada peneliti/abdimas setelah peneliti
mengisi tanda tangan perjanjian internal dengan LPPM
D. Evaluasi Kontrak Pelaksanaan Penelitian/ Pengabdian kepada Masyarakat
a. Evaluasi kontrak penelitian/pengabdian masyarakat Ditlitabmas
Kemenristekdikti dilaksanakan sesuai dengancatatan penanggung jawab
pelaksanaan kontrak penelitian/pengabdianmasyarakat Ditlitabmas
Kemenristekdikti, berita acara pelaksanaan kontrak
penelitian/pengabdian masyarakat Ditlitabmas Kemenristekdikti dan
dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
b. LPPM memimpin Rapat Evaluasi kontrak penelitian/pengabdian
masyarakat Ditlitabmas Kemenristekdiktipada tiap akhir kegiatan.
c. Materi rapat evaluasi kontrak penelitian/pengabdian masyarakat
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan kontrak penelitian/pengabdian
masyarakat.
d. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode kontrak penelitian/pengabdian masyarakat berikutnya.
e. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka LPPM
sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 31
f. Ketua LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan
tersebut dan apabila diperlukan, Ka.Puslit wajib mengambil
tindakanpencegahan agar tidak terjadi lagi.
g. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Ketua
peneliti/abdimas melalui Wakil Rektor 1.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 32
Tabel 6. Flow Chart Alur Kegiatan Kontrak Pelaksanaan Penelitian/Pengabdian Masyarakat Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 06 12 Januari 2017 01
JUDUL Kontrak Pelaksanaan Penelitian/Pengabdian kepada Masyarakat Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. Perguruan Tinggi Institut Teknologi Medan (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Staf LPPM Ketua LPPM Rektor Kopertis Ditlitabmas Dikti
Memasukkan indentitas kontrak
1
Surat Kontrak 3 Hari
Menggunggah dokumen pendukung ke Simlitabmas-NG
2
Surat-surat 1 Minggu
Menyerahkan dokumen kontrak ke pelaksana
3
Surat Kontrak 3 Hari
Penandatanganan kontrak
4
Surat Kontrak 3 Hari
Mengirimkan dokumen ke Ditlitabmas Dikti
5
Surat Kontrak 3 Hari
Penandatanganan kontrak oleh Pejabat dikti
6
Surat Kontrak 3 Hari
Pengiriman kembali Surat Kontrak ke PT
7
Surat Kontrak 1 Minggu
Duplikasi kontrak dan tandatangan ke pelaksana
8
Surat Kontrak 1 Minggu
Dana Penelitian ditransfer ke PT
9
Berita Acara 1 Bulan
Surat Kontrak Internal & transfer dana ke peneliti (sebagian)
10
Berita Acara Surat Kontrak
1 Minggu
Transfer dana setelah pelaksana melakukan kewajiban
11
Berita Acara 8 Bulan
Laporan ke Rektor oleh LPPM
12
Laporan 1 Bulan
Mulai
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP) 7
tentang
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 34
BAGIAN VII. STANDART OPERATING PROCEDURE 7
KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan monitoring dan
evaluasi (monev) internal kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi dosen peneliti dan abdimas, tim
pemantau dan petugas monev dalam menjalankan tugas monitoring dan
evaluasi penelitian dan abdimas di LPPM ITM.
3. TARGET MUTU
A. Mengendalikan proses penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar
berlangsung efektif dan mencapai hasil sesuai yang direncanakan.
B. Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian,
pengabdian masyarakat dan hasil-hasilnya serta memperoleh bahan
informasi untuk keberlanjutan penelitian dan pengabdian masyarakat
berikutnya.
C. Menggali informasi untuk pengambilan keputusan dalam rangka
pengambilan keputusan atau kebijakan penelitian dan pengabdian
masyarakat lebih lanjut.
4. DEFENISI
Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung
selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian
pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Monitoring penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan
pemantauan terhadap kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
Evaluasi adalah upaya menilai kualitas hasil suatu pekerjaan secara berkala
dengan menggunakan pendekatan yang tepat.
Evaluasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah upaya
menggali informasi terhadap proses dan hasil penelitian/pengabdian kepada
masyarakat untuk menilai kualitasnya dengan menggunakan pendekatan yang
tepat.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 35
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017
6. DISTRIBUSI
SOP ini didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR
A. Umum
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus
menggunakan mekanisme yang diatur dalam SOP Pengemndalian
Dokumen (SOP-PD-01-ITM)
b. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan :
(1) semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur dimaksud.
(2) semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab.
c. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM)
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan Monev Internal dilakukan satu kali dalam satu tahun akademik
dan atau menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal Ditlitabmas
Kemenristekdikti.
b. Peserta Monev Internal adalah dosen peneliti/abdimas yang telah
melaksanakan penelitian/abdimas Ditlitabmas Kemenristekdikti.
c. Ketua LPPM bertanggungjawab atas penyelenggaraan Monev Internal.
d. Penyelenggaraan Monev Internal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang
dibentuk oleh Ketua LPPM.
e. Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat sebagai Ketua Panitia
bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan Monev Internal.
C. Prosedur Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 36
a. Mekanisme pelaksanaan Monev Internal terdiri atas tiga tahap, yaitu
persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Tahap PERSIAPAN dilakukan
melalui kegiatan :
(1) penyusunan jadwal Monev,
(2) penentuan Tim dan Personil Monev,
(3) penyampaian surat pemberitahuan kepada peneliti/ abdimas,
(4) penyiapan instrumen monev (terlampir),
(5) konfirmasi kesediaan waktu dan tempat pelaksanaan Monev,
(6) penyiapan administrasi lain yang dianggap perlu.
Pelaksanaan Monev dilakukan melalui kegiatan :
(1) kunjungan ke tempat Monev,
(2) wawancara/ pemantauan pelaksanaan penelitian/abdimas dengan
menggunakan instrument khusus (terlampir),
(3) penyusunan hasil monev.
Tindak lanjut Moner Internal dilakukan melalui kegiatan :
(1) penafsiran hasil Monev, dan
(2) pemberian rekomendasi untuk tindak lanjut penelitian/abdimas.
b. Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan setelah peneliti/abdimas
mengumpulkan laporan kemajuan, laporan keuangan 70% dan logbook
ke LPPM dan laman Simlitabmas-NG.
(1) Ketua Monev melakukan persiapan yang dikoordinasikan ketua
LPPM untuk pelaksanaan Monev.
(2) LPPM membuat surat undangan untuk pelaksanaan Monev.
(3) Petugas Monev memberikan rekomendasi progress atau kemajuan
penelitian/ abdimas yang disampaikan ke ketua LPPM untuk
disahkan.
c. Setiap peneliti/abdimas wajib melaporkan pelaksanaan
penelitian/abdimas dengan melakukan hal-hal berikut :
(1) mencatat semua kegiatan pelaksanaan penelitian/abdimas pada
Buku Catatan Harian Penelitian/Abdimas (logbook) dan mengisi
kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan
perjanjian penelitian/abdimas.
(2) menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal melalui
Simlitabmas dengan mengisi/ mengunggah laporan kemajuan
mengikuti format pada borang monitoring dan evaluasi lapangan.
(3) menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian dan usulan (sesuai
formulir evaluasi penilaian pembahasan/kelayakan dan monev
terpusat.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 37
(4) bagi dosen peneliti/abdimas yang dinyatakan lolos dalam presentasi
kelayakan, harus menggunggah proposal tahun berikutnya dengan
format mengikuti proposal tahun sebelumnya.
(5) kompilasi luaran penelitian sesuai dengan Formulir Evaluasi Atas
Capaian Luaran Kegiatan (Lampiran 10 pada Buku Pedoman
Penelitian Edisi Terbaru) pada akhir pelaksanaan penelitian melalui
laman Simlitabmas-NGtermasuk bukti pengeluaran
penelitian/abdimas yang dihasilkan.
d. Prinsip-prinsip Monitoring dan Evaluasi
(1) Monitoring dan Evaluasi kegiatan penelitian/abdimas dilaksanakan
berdasarkan kejelasan tujuan dan hasil monitoring dan Evaluasi
(2) Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara obyektif dan inpersonal.
(3) Monitoring dan Evaluasi dilakukan oleh pihak LPPM dan
berkoordinasi dengan Tim Monev.
(4) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi internal dapat
dipertanggungjawabkan secara internal dan eksternal
(5) Monitoring dan Evaluasi internal melingkupi semua aspek, baik
kelembagaan, kemanusiaan, keuangan, akademik, dan administrasi
umum.
(6) Monitoring dan Evaluasi internal dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan.
D. Evaluasi Penyelenggaraan Monitoring dan Evaluasi Internal.
a. Evaluasi penyelenggaraan Monev internal dilaksanakan sesuai dengan
catatan penanggungjawab pelaksanaan Monev internal, berita acara
pelaksanaan Monev internal, dan dinamika perkembangan
situasi/kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Monev Internal
pada tiap akhir kegiatan.
c. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan Monev Internal meliputi, (1)
persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan Monev Internal.
d. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode Monev Internal berikutnya.
e. Penanggungjawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
oleh Sekretaris LPPM, wajib memberikan hasil tindak lanjut kepada
ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 38
f. Koordinator penelitian/abdimas wajib memberikan verifikasi atas
perbaikan tindakan tersebut dan apabila dibutuhkan, koordinator
penelitian/abdimas wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak
terulang kembali.
g. Hasil rapat Monev Internal dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor 1.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 39
Tabel 7. Flow Chart Alur Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi :
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 07 12 Januari 2017 01
JUDUL Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. PERGURUAN TINGGI INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Staf & Sekretaris LPPM Ketua LPPM Koordinator P/PM Reviewer Wakil Rektor 1
Penyusunan jadwal monev
1
Jadwal Monev 3 Hari
Penentuan Tim dan Personil Monev
2
SK Tim Monev 1 Minggu
Menyampaikan surat pemberitahuan ke peneliti/abdimas
3
Surat 1 Hari
Penyiapan instrument monev
4
Instrument Monev 1 Minggu
Konfirmasi kesediaan waktu dan tempat pelaksanaan monev
5
Instrument Monev 3 Hari
Penyiapan administrasi
6
Instrument Monev 3 Hari
Kunjungan ke tempat monev
7
Instrument Monev 1 Minggu
Wawancara sesuai instrument
8
Instrument Monev 1 Minggu
Penyusunan hasil monev
9
Laporan 1 Minggu
Penafsiran hasil monev
10
Laporan 1 Minggu
Pemberian rekomendasi tindak lanjut penelitian/ abdimas
11
1. Laporan 2. Instrument Monev
1 Minggu
Laporan 12
Laporan 1 Bulan
Mulai
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP) 8
tentang
KEGIATAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN/PENGABDIAN
MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 41
BAGIAN VIII. STANDART OPERATING PROCEDURE8
KEGIATAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN/ABDIMAS
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk mengatur prosedur laporan hasil
penelitian/pengabdian masyarakat, guna memberi panduan secara rinci
tahapan dan ketentuan tentang pelaopranhasil penelitian/pengabdian
masyarakat sesuai dengan Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Edisi Terbaru yang ditetapkan oleh Ditlitabmas Kemenristekdikti.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penyusunan hasil
penelitian/abdimas mulai dari draf laporan hasil penelitian/abdimas hingga
pengiriman laporan hasil penelitian ke laman Simlitabmas-NG Ditlitabmas
Kemenristekdikti .
3. TARGET MUTU
Semua proses pelaporan hasil penelitian/abdimas dapat terlaksana dengan
baik sesuai dengan standar atau ketentuan yang diatur oleh
Ditlitabmas Kemenristekdikti.
4. DEFINISI
Pelaporan Hasil Penelitian/Abdimas merupakan kegiatan melaporkan hasil
Penelitian/Abdimas oleh dosen peneliti/abdimas sebagai bentuk
pertanggungjawaban kegiatan penelitian/abdimas yang telah dilakukan.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017
6. DISTRIBUSI
Didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR
A. Umum
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 42
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
b. Penyusunan prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa :
(1) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini
(2) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab
c. Pemeriksaan dan monitoring dalam prosedur ini tercantum dalam
Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM)
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan pelaporan hasil penelitian/abdimas dilakukan 1 (satu) kali
dalam 1 tahun akademik yang disesuaikan dengan jadwal
penelitian/abdimas Ditlitabmas Kemenristekdikti
b. Peserta pelaporan hasil penelitian/abdimas adalah peneliti/abdimas
yang telah melaksanakanpenelitian/abdimas.
c. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaporan hasil
penelitian/abdimas.
d. Penyelenggaraan pelaporan hasil penelitian/abdimas dipimpin oleh
Ketua LPPM.
e. Ketua LPPM bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pelaporan
hasil penelitian/abdimas.
C. Prosedur Pelaporan Hasil Penelitian/Abdimas
a. Pelaksanaan pelaporan hasil penelitian/abdimas akan dipantau dan
dievaluasi oleh penilai.
b. Hasil evaluasi oleh penilai akan dilaporkan oleh LPPM melalui
SIMLITABMAS.
c. Pada akhir pelaporan hasil penelitian/abdimas, setiap peneliti/abdimas
melaporkan kegiatan hasil
penelitian/abdimas dalam bentuk luaran penelitian/abdimas.
d. Peneliti mengunggah ke laman Simlitabmas-NG softcopy laporan akhir
sesuai format yang ditentukan oleh Ditlitabmas Kemenristekdikti.
Laporan tersebut harus telah disahkan oleh ketua LPPM dalam format
PDFdengan ukuran file maksimum 5 MB, berikut softcopy luaran
penelitian
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 43
(publikasi ilmiah, HKI, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna,
rekayasa sosial, buku ajar, dan lain-lain) atau dokumen bukti luaran
lainnya.
D. Evaluasi Pelaporan Hasil Penelitian/Abdimas.
a. Evaluasi pelaporan hasil penelitian/abdimas dilaksanakan sesuai dengan
catatan penanggung jawab pelaksanaan pelaporan hasil
penelitian/abdimas, berita acara pelaksanaan kegiatan pelaporan hasil
penelitian/abdimas, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi pelaporan hasil
penelitian/abdimas pada tiap akhir kegiatan.
c. Materi rapat evaluasi kegiatan pelaporan hasil penelitian/abdimas
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan pelaporan hasil
penelitian/abdimas.
d. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode kegiatan pelaporan hasil penelitian/abdimas berikutnya.
e. Penanggung jawab memberi tindakan perbaikan yang tertulis dalam
notulen rapat dan wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya
kepada Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen
rapat.
f. Ketua LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan
tersebut dan apabila diperlukan, Ketua LPPM wajib mengambil tindakan
pencegahan agar tidak terjadi lagi.
g. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil Rektor 1.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 44
Tabel 8. Flow Chart Alur Kegiatan Pelaporan Hasil Penelitian/ Pengabdian Masyarakat
Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 08 12 Januari 2017 00
JUDUL PELAPORAN HASIL PENELITIAN/ABDIMAS Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. PERGURUAN TINGGI INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Staf& Sekretaris LPPM Ketua LPPM Koordinator P/PM Reviewer Internal Wakil Rektor 1
Persiapan Pemantauan pelaporan hasil
1
Jadwal pelaporan 1 Minggu
Pemantauan pelaporan hasil penelitian/abdimas
2
Jadwal pelaporan 1 Bulan
Melaporkan hasil pelaksanaan P/PM ke Simlitambas-NG
3
Jadwal pelaporan 1 Bulan
Pelaporan luaran penelitian/abdimas
4
Laporan Publikasi HKI
1 Bulan
Mengunggah laporan 5
Laporan Publikasi HKI
1 Bulan
Menyerahkan copy laporan hasil penelitian/abdimas ke LPPM
6
Laporan Publikasi HKI
1 Minggu
Menyerahkan copy laporan hasil penelitian/abdimas ke Kopertis
Laporan Publikasi HKI
1 Minggu
Laporan 7
Laporan 1 Bulan
Mulai
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP) 9
tentang
SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 46
BAGIAN IX. STANDART OPERATING PROCEDURE9
KEGIATAN SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk mengatur prosedur Seminar hasil
penelitian/abdimas internal yang melibatkan peneliti dan anggota peneliti.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar hasil
penelitian/abdimas internal.
3. TARGET MUTU
Semua proses prosedur Seminar hasil penelitian/abdimas internal terlaksana
dengan baik sesuai dengan standar atau ketentuan yang diatur oleh
Ditlitabmas Kemenristekdikti.
4. DEFINISI
Seminar Hasil Penelitian/Abdimas Internal merupakan salah satu bagian dari
proses penelitian dengan tujuan untuk menyempurnakan laporan hasil
penelitian/abdimas.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017
6. DISTRIBUSI
Didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR
A. Umum
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
b. Penyusunan prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikanbahwa :
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 47
(1) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
(2) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab.
c. Pemeriksaan dan monitoring dalam prosedur ini tercantum dalam
Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM)
B. Ketentuan Umum
a. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar hasil
penelitian/abdimas internal.
b. Penyelenggaraan seminar hasil penelitian/abdimas internal dilaksana-
kan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
c. Penyelenggaraan seminar hasil penelitian/abdimas internal dikoordinir
oleh Ketua LPPM.
d. Ketua LPPM bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan seminar hasil
penelitian/abdimas internal .
C. Prosedur Seminar Hasil Penelitian/Abdimas Internal
a. LPPM menentukan jadwal seminar hasil penelitian/abdimas.
b. Seminar hasil penelitian/abdimas melibatkan penilai (reviewer) dan
anggota peneliti.
c. Peserta seminar berhak untuk meminta penjelasan terhadap hasil
penelitian/abdimasyang belum dimengerti atau dipahami.
d. Semua pertanyaan-pertanyaan dan masukan-masukan dari peserta
seminar dicatat dalam berita acara seminar hasil penelitian/abdimas.
e. Notulis (mewakili LPPM) membuat berita acara seminar hasil
penelitian/abdimas.
D. Evaluasi Penyelenggaraan Seminar Hasil Penelitian/Abdimas.
a. Evaluasi penyelenggaran kegiatan seminar hasil penelitian/abdimas
internal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan seminar hasil penelitian/abdimas internal, berita
acara pelaksanaan kegiatan seminar hasil penelitian/abdimas internal,
dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan kegiatan
seminar hasil penelitian/abdimas internal pada tiap akhir kegiatan.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 48
c. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil
penelitian/abdimas internal meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal
yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan
seminar hasil penelitian/abdimas internal.
d. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode kegiatan seminar hasil penelitian/abdimas internal berikutnya.
e. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
f. Ketua LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan
tersebut dan apabila diperlukan, Ketua LPPM wajib mengambil tindakan
pencegahan agar tidak terjadi lagi.
g. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil Rektor 1.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 49
Tabel 9. Flow Chart Alur Kegiatan Seminar Hasil Penelitian
Dokumen Level Kode Tanggal dikeluarkan Nomor Revisi : 00
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 09 12 Januari 2017 00
JUDUL SEMINAR HASIL PENELITIAN/ABDIMAS Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. Perguruan Tinggi INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Staf& Sekretaris LPPM Ketua LPPM Koordinator P/PM Reviewer Internal Wakil Rektor 1
Persiapan Seminar Hasil P/ PM
1
Borang Hasil 1 Minggu
Penentuan Jadwal Seminar Hasil P/PM
2
Surat 1 Minggu
Mengundang ketua peneliti/abdimas dan anggota untuk mengikuti Seminar Hasil P/ PM
3
Surat 1 Minggu
Membuat berita acara Seminar Hasil P/ PM
4
Laporan 1 Hari
Presentasi peserta Seminar Hasil P/ PM dipantau TIM
5
Borang Hasil 1 Hari
Mencatat semua pertanyaan dan masukan kegiatan Seminar Hasil P/ PM
6
Notulensi Borang Hasil
1 Hari
Melaporkan Notulensi
Laporan 7
Laporan 1 Bulan
Mulai
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP) 10
tentang
TINDAK LANJUTHASIL PENELITIAN/PENGABDIAN
MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 51
BAGIAN X. STANDART OPERATING PROCEDURE10
KEGIATAN TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk mengatur tindak lanjut hasil penelitian meliputi
HKI, Publikasi Ilmiah, Teknologi Tepat Guna dan atau kebijakan, penerbitan.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini mengatur prosedur tindak lanjut hasil penelitian.
3. TARGET MUTU
Semua prosedur tindak lanjut hasil penelitian dapat terlaksana dengan baik
sesuai dengan peraturan yang berlaku di lingkungan institusi.
4. DEFENISI
Tindak lanjut hasil penelitian adalah luaran penelitian yang berupa publikasi
ilmiah, TTG, Buku Ajar/Buku Teks, HKI, dan luaran penelitian lainnya. Publikasi
ilmiah meliputi artikel yang dimuat di jurnal internasional, jurnal nasional
terakreditasi, dan jurnal nasional tidak terakreditasi (ber-ISSN).
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017
6. DISTRIBUSI
Didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR
A. Umum
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
b. Penyusunan prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa :
(1) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 52
(2) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab
c. Pemeriksaan dan monitoring dalam prosedur ini tercantum dalam
Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM).
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan tindak lanjut penelitian dilaksanakan dalam beberapa bentuk,
yaitu Publikasi Ilmiah, HKI, Teknologi Tepat Guna dan atau Kebijakan,
Penerbitan sesuai dengan yang tercantum pada proposal penelitian
yang diajukan pertama kali.
b. Peneliti bertanggungjawab atas tindak lanjut hasil penelitian.
c. Tindak lanjut hasil penelitian dilaporkan kepada LPPM
d. Ketua Peneliti wajib menindaklanjuti hasil penelitian dalam bentuk
luaran penelitian
C. Prosedur Tindak Lanjut Hasil Penelitian
a. Publikasi Ilmiah
(1) Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa publikasi ilmiah ke
LPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti
publikasi.
(2) Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun elektronik yang perlu
disampaikan meliputi : nama dosen, NIDN, Program Studi, Skim
Penelitian, Tahun Penelitian, Judul Artikel, Nama Jurnal, Volume,
Nomor dan Halaman Artikel, dan URL (jika tersedia online). Softcopy
naskah artikel dalam format PDF disampaikan dalam bentuk full text
atau minimal halaman pertama.
b. Buku Ajar
(1) Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa buku ajar ke LPPM
dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti buku
ajar.
(2) Buku ajar yang perlu disampaikan meliputi : nama dosen, NIDN,
program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul buku ajar,
ISBN.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 53
c. HKI
(1) Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam
bentuk surat.
(2) Pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI (Hak Kekayaan
Intelektual) merupakan produk dari kegiatan inovasi yang
dilaksanakan oleh dosen. Data HKI yang disampaikan meliputi nama
dosen perguruan tinggi sebagai inventor, NIDN, program studi, judul
HKI, jenis HKI, status (terdaftar atau granted), nomor pendaftaran,
serta nomor dan dokumen sertifikat HKI.
Hki di berikan dalam bentuk Paten, Paten Sederhana, Perlindungan
Varietas Tanaman, Hak Cipta, Merek Dagang, Rahasia Dagang,
Desain Produk Industri, Indikasi Geografis, dan Perlindungan
Topografi Sirkuit Terpadu.
d. Teknologi Tepat Guna (TTG)
(1) Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam
bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti TTG
(2) Teknologi Tepat Guna (TTG) yang perlu disampaikan meliputi :
nama dosen, NIDN, program studi, skim penelitian, tahun
penelitian, judul TTG.
D. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Penelitian
a. Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan oleh LPPM dengan
memperhatikan dinamika perkembangan situasi dan kondisi
b. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi tindaklanjut hasil penelitian pada
tiap akhir kegiatan
c. Materi rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian meliputi persiapan,
pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung danmenghambat kelancaran
pelaksanaan tindak lanjut hasil penelitian
d. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode tindak lanjut hasil penelitian selanjutnya
e. Penanggungjawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada ketua LPPM
sesuai batas waktu yang tertulis dalam rapat notulen
f. Ketua LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan
tersebut dan apabila dibutuhkan maka ketua LPPM wajib mengambil
tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 54
g. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh ketua LPPM kepada Rektor melalui
Wakil Rektor 1.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 55
Tabel 10. Flow Chart Alur Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Penelitian/ Pengabdian Masyarakat
Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 010 12 Januari 2017 00
JUDUL TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. Perguruan Tinggi INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Staf& Sekretaris LPPM Koordinator P/PM Ketua LPPM Reviewer Internal Wakil Rektor 1
Persiapan Tindak Lanjut Hasil P/PM
1
Borang Isian 1 Minggu
Melaporkan luaran berupa publikasi ilmiah
2
1. Surat Pernyataan 2. Data Diri 3. Bukti publikasi
1 Minggu
Melaporkan luaran berupa buku ajar
3
1. Surat Pernyataan 2. Data Diri 3. Buku ajar
1 Minggu
Melaporkan luaran berupa HKI
4
1. Surat Pernyataan 2. Data Diri 3. Bukti HKI
1 Minggu
Melaporkan luaran berupa TTG
5
1. Surat Pernyataan 2. Data Diri 3. Bukti TTG
1 Minggu
Laporan 6
Laporan 1 Bulan
Mulai
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP) 11
tentang
SISTEM REWARD (PENGHARGAAN)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 57
BAGIAN XI. STANDART OPERATING PROCEDURE11
KEGIATAN SISTEM REWARD (PENGHARGAAN)
1. TUJUAN
Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur tentang sistem pemberian
penghargaan kepada para dosen/abdimas yang berhasil mendapatkan hibah
eksternal penelitian/abdimas serta prestasi lainnya di bidang IPTEK, terutama yang
berhasil melakukan tindak lanjut hasil penelitian/abdimas.
2. RUANG LINGKUP
Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur pemberian penghargaan (reward)
oleh Yayasan, Rektor dan Ketua LPPM khususnya yang mendapatkan hibah eksternal
penelitian/abdimas serta prestasi lainnya di bidang IPTEK, terutama yang berhasil
melakukan tindak lanjut hasil penelitian/abdimas. Adapun maksud dari kegiatan ini
adalah sebagai bentuk kepedulian lembaga kepada para dosen peneliti/abdimas yang
sudah berhasil mengangkat nama ITM di tingkat nasional maupun internasional
sehingga menjadi role mode serta motivasi bagi para dosen peneliti/abdimas lain
untuk iut berprestasi sesuai dengan bidang keahliannya.
3. TARGET MUTU
Semua proses prosedur pemberian penghargaan (reward) terlaksana dengan baik.
4. DEFINISI
Sistem penghargaan (reward) merupakan kegiatan pemberian penghargaan yang
dilakukan oleh lembaga kepada dosen peneliti/abdimas di lingkungan ITM khususnya
yang mendapatkan hibah eksternal penelitian/abdimas serta prestasi lainnya di
bidang IPTEK, terutama yang berhasil melakukan tindak lanjut hasil
penelitian/abdimas.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di ITM
2017
6. DISTRIBUSI
SOP ini didistribusikan ke semua unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR :
A. Umum
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 58
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah
dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disahkan oleh Ketua.
b. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa :
(1) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami
setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
(2) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab.
c. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam
Daftar Pemeriksaan SOP.
B. Ketentuan Umum
a. Pemberian penghargaan (reward) dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun
akademik.
b. Penerima penghargaan (reward) adalah dosen yang telah mendapatkan hibah
eksternal dan atau prestasi lainnya di bidang IPTEK, terutama yang berhasil
melakukan tindak lanjut hasil penelitian/abdimas.
c. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemberian
penghargaan (reward).
d. Penyelenggaraan pemberian penghargaan (reward) dilaksanakan oleh sebuah
panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
C. Prosedur Pemberian Penghargaan (Reward)
a. LPPM menyusun Prokera kegiatan pemberian penghargaan kepada dosen
peneliti /abdimas yang mendapat hibah eksternal serta prestasi lainnya di
bidang IPTEK, terutama yang berhasil melakukan tindak lanjut hasil
penelitian/abdimas.
b. Penghargaan diberikan selain kepada dosen peneliti/abdimas yang
mendapatkan hibah eksternal, juga diberikan kepada dosen peneliti/abdimas
yang berhasil membuat buku ajar yang ber-ISBN,publikasi internasional, HKI
dan paten serta prestasi lainnya di bidang IPTEK.
c. Selain mendapatkan insentif berupa dana yang nilainya disesuaikan dengan
jumlah dana yang disetujui, para dosen tersebut juga mendapatkan Piagam
Penghargaan.
d. Insentif berupa dana diberikan untuk setiap kegiatan, sedangkan
sertifikat/piagam diberikan kepada penerima penghargaan.
e. Sertifikat/Piagam Penghargaan ditandatangani oleh Yayasan, Rektor, dan
Ketua LPPM
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 59
D. Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Penghargaan (reward)
a. Evaluasi penyelenggaran pemberian penghargaan (reward) dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan pemberian penghargaan
(reward), berita acara pelaksanaan pemberian penghargaan (reward), dan
dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan pemberian
penghargaan (reward) pada tiap akhir kegiatan.
c. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan pemberian penghargaan (reward)
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung
danmenghambat kelancaran pelaksanaan pemberian penghargaan (reward).
d. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode pemberian penghargaan (reward) berikutnya.
e. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Yayasan dan Rektor
melalui Wakil Rektor 1.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 60
Tabel 11. Flow Chart Alur Kegiatan Sistem Reward (Penghargaan)
Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 011 12 Januari 2017 00
JUDUL SISTEM REWARD (PENGHARGAAN) Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. Perguruan Tinggi INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Staf & Sekretaris LPPM Ketua LPPM Reviewer Internal Wakil Rektor 1 Rektor Yayasan
Persiapan program pemberian reward
1
Borang Isian Penilaian 1 Minggu
Penyusunan program pemberian reward
2
1. Borang Isian Penilaian 2. Data Diri 3. Bukti Prestasi
1 Minggu
Pemilihan Peneliti/Abdimas berprestasi oleh TIM
3
1. Borang Penilaian 2. Data Diri 3. Bukti Prestasi
1 Minggu
Pembuatan sertifikat/ piagam
4
Data Diri Dosen Prestasi 1 Minggu
Penandatanganan Sertifikat / piagam
5
Sertifikat 1 Hari
Pemberian Reward Insentif dan Penghargaan
6
Berita Acara Insentif Piagam/ Sertifikat
1 HAri
Publikasi pemberian Reward
7
Materi publikasi
Laporan kegiatan pemberian Reward
8
Laporan 1 Bulan
Mulai
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP) 12
tentang
PROSES PENJAMINAN MUTU (AUDIT INTERNAL)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 62
BAGIAN XII. STANDART OPERATING PROCEDURE12
KEGIATAN PROSES PENJAMINAN MUTU (AUDIT INTERNAL)
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat di lingkungan ITM dilakukan dengan baik sesuai
standar yang ditentukan oleh Ditlitabmas Kemenristekdikti dengan
mengundang Tim Penilai dari Badan Penjaminnan Mutu dan Komisi Etika.
2. RUANG LINGKUP
Lingkup panduan ini merinci persiapan sampai dengan pelaksanaan kegiatan
proses penjaminan mutu (audit internal) pada kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat sesuai standar yang ditentukan oleh Ditlitabmas
Kemenristekdikti.
3. TARGET MUTU
Semua proses penjaminan mutu (audit internal) pada kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat sesuai standar yang ditentukan oleh Ditlitabmas
Kemenristekdikti terlaksana dengan baik.
4. DEFENISI
Kegiatan Proses Penjaminan Mutu merupakan kegiatan penilaian kinerja
penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai standar yang ditentukan oleh
Ditlitabmas Kemenristekdikti.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017
6. DISTRIBUSI
Didistribusikan ke unit yang terlibat dalam menjalankan SOP.
7. PROSEDUR
A. Umum
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 63
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor
b. Penyusunan prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa :
(1) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini
(2) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab
c. Pemeriksaan dan monitoring dalam prosedur ini tercantum dalam
Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM)
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan proses penjaminan mutu dilakukan minimal 1 kali dalam satu
tahun akademik.
b. Peserta proses penjaminan mutu adalah peneliti/pengabdian
masyarakat yang memenangkan hibah (eksternal maupun internal)
penelitian/pengabdian masyarakat.
c. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
bertanggungjawab atas penyelenggaraan proses penjaminan mutu.
d. Penyelenggaraan proses penjaminan mutu dilaksanakan oleh sebuah
panitia yang dibentuk oleh ketua LPPM, yang terdiri atas BPM dan
Komite Etika.
e. Penyelenggaraan proses penjaminan mutu di pimpin oleh ketua Komite
Etika.
C. Prosedur Proses Penjaminan Mutu (Audit Internal)
a. LPPM menyusun program kerja kegiatan Proses Penjaminan Mutu dan
jadwal pelaksanaannya.
b. LPPM melalui sekretaris dan stafnya memerikasa kelengkapan dokumen
laporan penelitian/ pengabdian masyarakat
c. LPPM mendistribusikan surat ke lembaga audit dan Komisi Etika untuk
meminta dilakukan audit atas kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang telah dilakukan oleh para dosen peneliti/abdimas.
d. Pelaksanaan proses penjaminan mutu atau audit internal kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat dilakukan oleh TIM Audit
Internal yang terdiri atas : (1) LPPM, yaitu Ketua dan Sekretartis; (2)
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 64
Badan Penjaminan Mutu (BPM), yaitu Ketua dan Sekretaris; serta (3)
Komite Etika, yaitu Yayasan, Rektor, Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2,
Wakil Rektor 4, dan Ketua Monev.
e. LPPM bersama dengan TIM Audit Internal melakukan pemeriksaan Best
Practice atas kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah
dilakukan oleh para dosen peneliti/abdimas.
f. Jika pemeriksaan menunjukkan adanya KESESUAIAN antara rencana dan
out-put (produk dan dana) maka TIM Audit Internal akan mengeluarkan
Laporan Hasil Audit untuk disahkan oleh Ketua LPPM.
g. Jika pemeriksaan menunjukkan adanya KETIDAKKESESUAIAN antara
rencana dan out-put (produk dan dana) maka TIM Audit Internal akan
meminta dosen peneliti/abdimas yang terkait untuk melengkapi
dokumen dan memperbaiki laporan.
h. Laporan yang telah diperbaiki dan dokumen yang telah dilengkapi oleh
dosen bersangkutan, selanjutnya diperiksa kembali oleh TIM Audit
Internal.
i. Jika pemeriksaan menunjukkan adanya KESESUAIAN antara rencana dan
out-put (produk dan dana) maka TIM Audit Internal akan mengeluarkan
Laporan Hasil Audit untuk disahkan oleh Ketua LPPM.
j. Ketua LPPM mempersiapkan pengesahan hasil pemeriksaan TIM Audit
Internal yang didalamnya tertera semua nama anggota TIM audit
Internal.
k. Laporan hasil audit oleh Tim Audit Internal selanjutnya dikirimkan ke
Penyandang Dana (eksternal dan atau eksternal) sebagai bentuk
pertanggungjawaban kegiatan.
D. Evaluasi Proses Penjaminan Mutu (Audit Internal)
a. Evaluasi Proses Penjaminan Mutu (Audit Internal) dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggungjawab pelaksanaan proses penjaminan
mutu (audit internal), berita acara pelaksanaan kegiatan proses
penjaminan mutu (audit internal), dan dinamika perkembangan
situasi/kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi kegiatan proses penjaminan mutu
(audit internal), pada tiap akhir kegiatan.
c. Materi rapat evaluasi proses penjaminan mutu (audit internal), meliputi
(1) persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan proses penjaminan mutu (audit
internal),.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 65
c. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode proses penjaminan mutu (audit internal) berikutnya.
d. Penanggungjawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
oleh sekretaris LPPM, wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya
kepada ketua LPPM sesuai dengan batas waktu yang tertulis dalam
notulen rapat.
e. Koordinator Penelitian/abdimas wajib memberikan verifikasi atas
perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, ketua LPPM wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
f. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh ketua LPPM kepada Wakil Rektor I.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 66
Tabel 12. Flow Chart Alur Proses Penjaminan Mutu (Audit Internal)
Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 012 12 Januari 2017 01
JUDUL PROSES PENJAMINAN MUTU (Audit Internal) Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. Perguruan Tinggi INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Staf& Sekretaris LPPM Koordinator P/PM Ketua LPPM Ketua BPM Wakil Rektor 1 Komisi Etika
Persiapan pelaksanaan audit internal
1
Borang Isian 3 Hari
Pemeriksaan kelengkapan dokumen laporan P/PM
2
Laporan P/PM dari para peneliti/abdimas
3 Hari
Distribusi surat ke lembaga audit dan Komisi Etika
3
Surat 1 Hari
Pelaksanaan Audit Internal oleh BPM dan Komisi Etika
4
a. Borang Isian b. Laporan P/PM dari para
peneliti/abdimas 1 Minggu
Pemeriksaan bestpractice P/PM (kesesuaian)
5
a. Borang Isian b. Laporan P/PM dari para
peneliti/abdimas 1 Minggu
Pengesahan Hasil pemeriksaan
6
Lembar Pengesahan 1 Minggu
Pengiriman dokumen hasil Audit Internal ke penyandang dana P/PM
Hasil Audit Internal 1 Minggu
Laporan Kegiatan
Laporan Kegiatan 1 Bulan
Mulai
Selesai
sesuai
Tidak sesuai
Standart Operating Procedure (SOP) 13
tentang
KEGIATAN PENELITIAN DAN ABDIMAS MANDIRI
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN Januari, 2017
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 68
BAGIAN XIII. STANDART OPERATING PROCEDURE13
KEGIATAN PENELITIAN DAN ABDIMAS MANDIRI
1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat mandiri di lingkungan ITM dilakukan dengan baik
sesuai standar yang ditentukan oleh LPPM berdasarkan ketentuan Ditlitabmas
Kemenristekdikti.
2. RUANG LINGKUP
Lingkup panduan ini merinci persiapan sampai dengan pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai standar yang ditentukan oleh
LPPM berdasarkan ketentuan Ditlitabmas Kemenristekdikti.
3. TARGET MUTU
Semua proses kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat mandiri sesuai
standar yang ditentukan oleh LPPM berdasarkan ketentuan Ditlitabmas
Kemenristekdikti terlaksana dengan baik.
4. DEFENISI
Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara
mandiri oleh para dosen dan pelaku abdimas mandiri sesuai standar yang
ditentukan oleh LPPM berdasarkan ketentuan Ditlitabmas Kemenristekdikti.
5. REFERENSI
A. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025
B. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi
C. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di ITM 2017
6. DISTRIBUSI
Didistribusikan ke semua unsur atau pihak yang terlibat dalam SOP ini.
7. PROSEDUR
A. Umum
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 69
a. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor
b. Penyusunan prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa :
(1) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini
(2) semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab
c. Pemeriksaan dan monitoring dalam prosedur ini tercantum dalam
Daftar Pemeriksaan SOP (DP-ITM)
B. Ketentuan Umum
a. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara mandiri
dilakukan minimal 1 kali dalam satu tahun akademik dan waktunya
disamakan/disesuaikan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat pendanaan eksternal.
b. Peserta pelaksana penelitian dan pengabdian masyarakat mandiri
adalah para dosen peneliti dan pelaku abdimas di lingkungan ITM, baik
dosen tetap yayasan maupun dosen DPK Kopertis yang mengusulkan
penelitian/abdimas dengan sumber pembiayaan dari diri pribadi atau
mandiri.
c. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat secara mandiri.
d. Penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat secara mandiridifasilitasi oleh LPPM, terutama terkait
pembuatan Surat Tugas dan Surat Selesai Tugas.
C. Prosedur Kegiatan penelitian & pengabdian kepada masyarakat mandiri,
meliputi kegiatan berikut :
a. LPPM menyusun SOP kegiatan penelitian & pengabdian kepada
masyarakat mandiri.
b. LPPM melalui sekretaris dan stafnya mendistribusikan SOP kegiatan
penelitian & pengabdian kepada masyarakat mandiri melalui Dekan.
c. Dekan mendistribusikan SOP yang disampaikan LPPM kepada semua
jurusan di lingkungan ITM untuk kemudian diteruskan kepada para
dosen peneliti/abdimas.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 70
d. Proses pengajuan penelitian mandiri, yaitu :
(1) Para dosen peneliti yang akan melakukan kegiatan penelitian
mandiri, membuat proposal penelitian dengan format sesuai standar
Ditlitabmas Kemenristekdikti dan ditandatangani oleh Dekan, lalu
membuat permohonan Surat Tugas Penelitian ke LPPM (surat
permohonan dari dosen penelitiharus diketahui/ ditandatangan/
distempel oleh Ketua Jurusan masing-masing serta disetujui/
ditandatangan/distempel oleh Dekan).
(2) Surat Tugas Penelitian akan dikeluarkan oleh LPPM, setelah :
(a) Dosen peneliti memberikan masing-masing 1 file hardcopy
proposal penelitian (yang telah ditandatangani dan disetujui oleh
Dekan dan di cap/ stempel Dekan serta diketahui dan
ditandatangani oleh Ketua Jurusan masing-masing) dan softcopy-
nya kepada staf dan atau sekretaris LPPM;
(b) Dosen peneliti menandatangani surat perjanjian pelaksanaan
kegiatan penelitian mandiri.
e. Proses pengajuan Pengabdian Masyarakat mandiri, yaitu :
(1) Para dosen abdimas yang akan melakukan kegiatan pengabdian
masyarakat mandiri, membuat proposal pengabdian masyarakat
dengan format sesuai standar Ditlitabmas Kemenristekdikti dan
ditandatangani oleh Dekan, lalu membuat permohonan Surat Tugas
Pengabdian Masyarakat ke LPPM(surat permohonan dari dosen
pelaku abdimas harus diketahui/ ditandatangan/ distempel oleh
Ketua Jurusan masing-masing serta disetujui/ ditandatangan/
distempel oleh Dekan).
(2) Surat Tugas Pengabdian Masyarakat akan dikeluarkan oleh LPPM,
setelah :
(a) Dosen abdimas memberikan masing-masing 1 file hardcopy
proposal abdimas (yang telah ditandatangani oleh Dekan dan di
cap/ stempel Dekan) dan softcopy-nya kepada staf dan atau
sekretaris LPPM;
(b) Dosen abdimas menandatangani surat perjanjian pelaksanaan
kegiatan penelitian abdimas mandiri.
e. Para dosen peneliti/abdimas melakukan kegiatan penelitian/ abdimas
mandiri setelah mendapatkan Surat Tugas dan melaporkan progress/
kemajuan secara bertahap (tahap-1 70% dan tahap-2 30%) ke LPPM
melalui staf dan atau sekretaris LPPM.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 71
f. Para dosen peneliti/abdimas yang melakukan kegiatan penelitian/
abdimas mandiri wajib mengikuti audit internal bersamaan dengan
audit internal kegiatan penelitian lainnya yang dikelola LPPM (Internal
institusi dan eksternal Kemenristekdikti).
g. Proses permohonan Surat Selesai Tugas penelitian mandiri, yaitu :
(1) Para dosen peneliti yang telah melakukan kegiatan penelitian
mandiri, membuat surat permohonanSurat Selesai Tugas penelitian
mandiri ke LPPM (surat permohonan harus diketahui oleh Ketua
Jurusan Masing-masing dan disetujui oleh Dekan).
(2) Surat Selesai Tugas penelitian akan dikeluarkan oleh LPPM, setelah :
(a) Dosen peneliti memberikan masing-masing 1 file
hardcopylaporan penelitian 100% (yang telah ditandatangani/
diketahui oleh Ketua Jurusan dan dicap/ stempel jurusan serta
ditandatangani/disetujui oleh Dekan dan di cap/ stempel Dekan)
dan softcopy-nya kepada staf dan atau sekretaris LPPM;
(b) Dosen peneliti menandatangani Berita Acara Serah Terima
Laporan Penelitian Mandiri.
h. Proses permohonan Surat Selesai Tugas Abdimas Mandiri, yaitu :
(1) Para dosen abdimas yang telah melakukan kegiatan abdimas
mandiri, membuat surat permohonan Surat Selesai Tugas abdimas
mandiri ke LPPM (surat permohonan harus diketahui oleh Ketua
Jurusan Masing-masing dan disetujui oleh Dekan).
(2) Surat Selesai Tugas Abdimas akan dikeluarkan oleh LPPM, setelah :
(a) Dosen abdimas memberikan masing-masing 1 file hardcopy
laporan abdimas 100% (yang telah ditandatangani/ diketahui
oleh Ketua Jurusan dan dicap/ stempel jurusan serta
ditandatangani/disetujui oleh Dekan dan di cap/ stempel Dekan)
dan softcopy-nya kepada staf dan atau sekretaris LPPM;
(b) Dosen abdimas menandatangani Berita Acara Serah Terima
Laporan Abdimas Mandiri.
i. Staf dan Sekretaris LPPM mempersiapkan laporan kegiatan penelitian
dan pengabdian masyarakat mandiri dan diperiksa oleh ketua LPPM.
k. Laporankegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat mandiri yang
telah diperiksa oleh ketua LPPM selanjutnya dikirimkepada Yayasan,
Rektor dan Wakil Rektor-1 sebagai bentuk pertanggungjawaban
kegiatan.
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 72
D. Evaluasi kegiatan penelitian & pengabdian kepada masyarakat mandiri
a. Evaluasi kegiatan penelitian & pengabdian kepada masyarakat
mandiridilaksanakan sesuai dengan catatan penanggungjawab
pelaksanaan kegiatan penelitian & pengabdian kepada masyarakat
mandiri, berita acara pelaksanaan kegiatan penelitian & pengabdian
kepada masyarakat mandiri, dan dinamika perkembangan
situasi/kondisi.
b. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi kegiatan penelitian & pengabdian
kepada masyarakat mandiri, pada tiap akhir kegiatan.
c. Materi rapat evaluasi proses kegiatan penelitian & pengabdian kepada
masyarakat mandiri, meliputi (1) persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) hal-
hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan proses
kegiatan penelitian & pengabdian kepada masyarakat mandiri.
c. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode proses kegiatan penelitian & pengabdian kepada masyarakat
mandiriberikutnya.
d. Penanggungjawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
oleh sekretaris LPPM, wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya
kepada ketua LPPM sesuai dengan batas waktu yang tertulis dalam
notulen rapat.
e. Koordinator Penelitian/abdimas wajib memberikan verifikasi atas
perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, ketua LPPM wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
f. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh ketua LPPM kepada Wakil Rektor I.
Disiapkan : Diperiksa : Disahkan :
Ketua LPPM ITM
Dr. Cut Nuraini, ST., MT NIDN. 011047401
Ketua BPM ITM
Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. NIDN. 0101016911
Rektor ITM
Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. NIDN. 0129126302
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 73
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 74
Tabel 13. Flow Chart Alur Proses Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Mandiri
Dokumen Level Kode Tanggal Dikeluarkan Nomor Revisi
STANDAR OPERATING PROCEDURE SOP LPPM 013 12 Januari 2017 00
JUDUL KEGIATAN PENELITIAN DAN ABDIMAS MANDIRI Disiapkan (Ketua LPPM) Diperiksa (BPM) Disahkan (Rektor)
AREA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Dr. Cut Nuraini, ST.,MT. Nyimas Yanqoritha, SSi., MSc. Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT. Perguruan Tinggi INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)
KEGIATAN No Unit Kerja Terkait
Dokumen Waktu Dosen Ketua Jurusan Dekan Staf& Sekretaris LPPM Ketua LPPM Wakil Rektor 1
Persiapan SOP Penelitian & Abdimas Mandiri
1
Buku SOP -
Distribusi SOP ke Dekan dan diteruskan oleh Dekan ke Jurusan
2
Surat dan Copy Buku SOP 3 Hari
Membuat Proposal Penelitian/abdimas Mandiri
3
Proposal 1 bulan
Permohonan Surat Tugas Penelitian/ Abdimas
4
a. Surat permohonan oleh peneliti/abdimas
3 Hari
Menyerahkan hardcopy dan softcopy proposal penelitian/abdimas
5
a. Hardcopy & softcopy proposal penelitian/abdimas
b. Kontrak internal
3 Hari
Pembuatan Surat Tugas Penelitian/Abdimas
6
Surat Tugas 1 Minggu
Pelaksanaan Penelitian/Abdimas
= 6 s/d 8 bulan
Monev internal Penelitian/Abdimas
Borang Isian Monev 1 Bulan
Permohonan Surat Selesai Penelitian/ Abdimas
Surat Selesai Tugas 3 Hari
Menyerahkan hardcopy dan softcopy laporan penelitian/abdimas
a. Hardcopy & softcopy
laporan penelitian/ abdimas
1 Minggu
Laporan Kegiatan
Laporan Kegiatan 1 Bulan
Mulai
Syarat Lengkap
Syarat Tidak Lengkap
Syarat Tidak Lengkap
Syarat Lengkap
Selesai
Standart Operating Procedure (SOP)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Halaman - 75
DAFTAR PUSTAKA
Institut Teknologi Medan, 2015. Rencana Pengembangan Institusi 2015-2025.
Institut Teknologi Medan, 2015. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Institusi 2015-2025.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2016. Buku Panduan
Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di ITM Tahun
2016-2020