kedokteran nuklir 2.docx
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 KEDOKTERAN NUKLIR 2.docx
1/4
Kedokteran nuklir merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang dapat dikatakan relatif
masih baru jika dibandingkan dengan disiplin ilmu kedokteran lainnya. Dibidang kedokteran
nuklir informasi gambar yang didapat dari observasi distribusi radiofarmaka dalam tubuh
pasien yang dideteksi dengan menggunakan gamma kamera yang dihubungkan dengan sistem
komputer untuk menganalisa data-data yang didapat. Pemanfaatan radiasi di bidang
kedokteran memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap paparan radiasi yang diterima
oleh manusia. Sekitar 15 sumber radiasi yang diterima oleh manusia diperoleh dari
aktifitas pemanfaatan radiasi di bidang kesehatan yang meliputi radiodiagnostik! radioterapi
dan kedokteran nuklir. "sas proteksi radiasi memiliki peranan yang sangat penting untuk
menjamin agar radiasi yang dihasilkan dari kegiatan di bidang kesehatan memberikan
manfaat yang optimal.
B. Rumusan masalah
#agaimana teknik proteksi radiasi dalam bidang kedokteran nuklir$
C. Tujuan
"gar pembaca lebih memahami bagaimana teknik proteksi radiasi dalam bidang kedokteran
nuklir D. Manfaat
%emberikan informasi kepada pembaca mengenai teknik proteksi radiasi dalam bidang
kedokteran nuklir
BAB IIISI
A. Dasar-Dasar Kedokteran Nuklir
Kedokteran nuklir didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu kedokteran yang
memanfaatkan energi nuklir &inti atom untuk keperluan menyelidiki! mendiagnosa dan terapi
penyakit'.
(ntuk keperluan diagnosa! aplikasi teknik nuklir dalam bidang kedokteran seringkali
memanfaatkan radioisotop yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien secara inhalasi melalui
saluan pernafasan! melalui mulut maupun injeksi. Kepada pasien diberikan radiofarmaka
yang sesuai dengan jenis pemeriksaan yang dikehendaki. #erbagai jenis radiofarmakadigunakan untuk mempelajari berbagai jenis organ. Setelah masuk ke dalam tubuh!
radiofarmaka akan menuju ke organ tertentu. Karena senya)a tersebut dapat memancarkan
radiasi gamma! maka keberadaannya di dalam organ tubuh dapat diketahui dengan pemantau
radiasi! baik kinetik maupun distribusinya.
Pemantau radiasi yang digunakan dalam pemeriksaan ini berupa kamera gamma yang
dapat mendeteksi sinar gamma dari bagian tubuh pasien yang sedang diperiksa. Kamera
gamma merupakan peralatan kedokteran nuklir yang utama. "lat ini mampu menghasilkan
gambar atau mengukur fungsi dari organ yang sedang dipelajari. Seringkali juga digunakan
kamera gamma yang berputar untuk membuat gambar organ tubuh dalam tiga dimensi.
Penggunaan komputer yang dirangkai dengan kamera gamma ini dapat membantu dalam
-
8/15/2019 KEDOKTERAN NUKLIR 2.docx
2/4
interpretasi hasil pemeriksaan. Diagnosa yang menghasilkan gambar ini dikenal dengan
teknik pencitraan &imaging studies'.
*ambar citra yang dihasilkan bisa berupa gambar statik maupun gambar dinamik.
*ambar statik memberi informasi kondisi organ pada suatu saat tertentu saja! sedang gambar
dinamik memberikan informasi berupa perubahan keadaan pada organ atau bagian tubuh
selama kurun )aktu tertentu. Studi dinamik mengukur kinerja suatu organ atau sistem tubuh
menurut fungsi )aktu. +nformasi yang diperoleh dengan teknik pencitraan tersebut di
samping berupa gambar &citra' organ atau bagian tubuh maupun seluruh tubuh &whole body
imaging '! juga dapat berupa kurva-kurva atau angka-angka yang bisa dianalisa lebih lanjut.
Dengan menggabungkan hasil pemeriksaan kedokteran nuklir dan hasil pemeriksaan sinar-,
serta pemeriksaan lainnya! akan diperoleh hasil analisa yang lengkap mengenai kondisi
pasien.
(ntuk tujuan diagnosa! pemeriksaan secara kedokteran nuklir dapat dilakukan dengan
mudah! murah serta dihasilkan informasi diagnosa yang akurat. Dari diagnosa ini dapat
diperoleh informasi tentang fungsi organ tubuh yang diperiksa serta gambaran anatominya.
al tersebut dimungkinkan karena sejumlah kecil radiasi yang dipancarkan oleh radioisotopsangat mudah dideteksi dengan pemantau radiasi. ika suatu jenis radioisotop dimasukkan ke
dalam tubuh pasien! maka distribusi! laju distribusi dan konsentrasi radioisotop tersebut
sangat mudah dilacak menggunakan pemantau radiasi.
De)asa ini peranan kedokteran nuklir cukup besar dalam menunjang diagnosis
penyakit-penyakit secara cepat! tepat dan seringkali lebih dini. ampir semua cabang ilmu
kedokteran dapat memanfaatkan peranan kedokteran nuklir.
/es diagnostik dengan radioisotop dapat digunakan untuk mengetahui 0
• #aik tidaknya fungsi organ tubuh.
• Proses penyerapan berbagai senya)a tertentu oleh tubuh.
• %enentukan lokasi dan ukuran tumor dalam organ tubuh.
ampir seluruh organ dalam tubuh manusia dapat didiagnosa dengan teknik nuklir
kedokteran! seperti pemeriksaan otak! limpa! hati! jantung! ginjal! tulang! darah! pembuluh
darah! paru-paru! saluran pencernaan! kelenjar gondok dan lain-lain. /eknik nuklir
kedokteran juga dapat dipakai untuk memeriksa penyebaran penyakit kanker tulang. anya
dengan teknik ini penyakit tersebut dapat dideteksi semenjak dini! sedang teknik lainnya baru
bisa mendeteksinya bila penyakit tersebut telah lanjut. /eknik nuklir kedokteran juga dapat
dipakai untuk mengetahui secara dini ada tidaknya penyakit jantung koroner. #eberapa
contoh pemeriksaan kedokteran nuklir antara lain adalah 0
• Sken & scanning ' otak digunakan untuk memeriksa penyakit-penyakit otak! antara lain
infeksi! tumor dan kelainan vaskuler. Dalam pemeriksaan ini pasien diinjeksi dengan
radiofarmaka. (ntuk mempelajari sirkulasi darah diambil gambar dinamik langsung setelah
injeksi.
• (ji tangkap tiroid dan sken tiroid digunakan untuk memeriksa fungsi tiroid dan kelainan-
kelainan marfologi. (ji tangkap tiroid dilakukan dengan cara memberikan sejumlah kecil
radiofarmaka kepada pasien secara peroral atau suntikan. umlah radiofarmaka yang
ditangkap oleh kelenjar tiroid menunjukkan fungsi kelenjar tersebut.
• Sken paru-paru seringkali dipakai untuk mendeteksi adanya gumpalan darah dalam paru-
paru. Proses pemeriksaan dilakukan dengan menginjeksikan partikel radiofarmaka yang akanterba)a aliran darah ke paru-paru. Pengambilan gambar dilakukan dengan kamera gamma.
-
8/15/2019 KEDOKTERAN NUKLIR 2.docx
3/4
Pemeriksaan dengan kedokteran nuklir ini seringkali dikombinasikan dengan pemeriksaan
menggunakan gas raioaktif yang dilakukan sehari sesudah atau sebelum sken dan disertai
pula dengan pemeriksaan sinar-,.
• Sken jantung digunakan untuk studi penyakit jantung koroner dan mengevaluasi fungsi
jantung atau menentukan adanya serangan jantung yang baru saja terjadi.
• /eknik nuklir dapat pula dipakai untuk sken hati! limpa! sistim empedu! ginjal dan tulang
untuk mengetahui penyakit yang ada pada organ-organ tersebut.
#erbeda dengan pencitraan dengan pesa)at /-Scan! (S*! maupun %2+ yang sifatnya
morfologik karena lebih didasarkan pada perubahan atau perbedaan karakter fisik anatomik
yang menimbulkan perubahan atau perbedaan transmisi radiasi atau gelombang ultrasonik
ataupun radiofrek)ensi yang melalui organ bagian tubuh yang diperiksa! maka pencitraan
kedokteran nuklir dengan kamera gamma atau kamera P3/ &positron emission tomography'
bersifat fungsional karena didasarkan pada perubahan biokimia)i-fisiologik yang
menimbulkan pola emisi radiasi yang mencerminkan fungsi organ atau bagian tubuh yang
diperiksa.Kedokteran nuklir dasarnya adalah prinsip perunut untuk mempelajari perubahan
fisiologi dan biokimia pada tingkat seluler bahkan molekuler dan dengan demikian ilmu
kedokteran nuklir banyak bersinggungan dengan ilmu kedokteran molekuler.
Dibidang kedokteran nuklir informasi gambar yang didapat dari observasi distribusi
radiofarmaka dalam tubuh pasien yang dideteksi dengan menggunakan gamma kamera yang
dihubungkan dengan sistem komputer untuk menganalisa data-data yang didapat.
1. 2adiofarmaka
2adiofarmaka adalah senya)a aktif yang diberikan ke pasien peroral maupun parental
untuk tujuan diagnostik maupun terapi! merupakan sumber terbuka dan ikut metabolisme
dalam tubuh. Suatu radiofarmaka berupa isotop radioaktif misalnya /l-41 atau berupasenya)a yang dilabel dengan pemba)a materi contoh +-161 ipuran! /c-77m D/P".
4. 2adionuklida
2adionuklida yang digunakan di kedokteran nuklir adalah hasil produksi dari reaktor
nuklir seperti +-161! r-51 dan cyclotron seperti /l-41! +n-146 namun harganya jauh lebih
mahal dibanding dengan reaktor nuklir atau melalui generator dengan mengilusi isotop induk.
ontoh yang paling dikenal dari radionuklida yang berasal dari generator adalah /c-77m
yang diilusi dari isotop induk %o-77 yang pemakainnya paling banyak di kedokteran nuklir.
Penggunaan radionuklida di kedokteran nuklir harus dibedakan antara pemakaian
untuk keperluan terapi dan diagnostik. (ntuk penggunaan terapi diperlukan radionuklida
yang massa paruhnya panjang dan memancarkan radiasi sinar beta yang mempunyai efek biologis tinggi. 2adionuklida yang mempunyai beban radiasi kecil terhadap pasien dan
memiliki energi yang ideal untuk pemeriksaan dengan gamma kamera. Kriteria yang ideal
dimiliki oleh suatu radionuklida untuk keperluan diagnostik adalah 0
• 8aktu paruh 0 pendek tetapi tidak lebih pendek dari )aktu pemeriksaan
• 2adiasi 0 memancarkan gamma
• 3nergi 0 5 9 : ke;
• Sifat kimia 0 tidak to
-
8/15/2019 KEDOKTERAN NUKLIR 2.docx
4/4
Dari kriteria di atas /c-77 merupakan radionuklida yang paling memenuhi syarat karena /c-
77 mempunyai )aktu paruh = jam! radiasi gamma! energi 1:= ke;! sifat kimia tidak toat Pemba)a
(ntuk memba)a aktifitas ke organ yang akan diperiksa diperlukan senya)a yang
mempunyai spesitas terhadap organ tersebut yang biasanya disebut ?at pemba)a. >at pemba)a adalah unsur @ ?at yang dapat mengikat radionuklida dan memba)a ke organ yang
akan diperiksa dan dimetabolisir oleh organ tersebut.
Kemajuan dalam bidang bioteknologi sangat membantu dalam perkembangan
kedokteran nuklir baik dalam jumlah dan produksi dan jenis ?at pemba)a tetapi juga teknik-
teknik labeling senya)a tersebut berkembang pesat. Sebagaimana radionuklida ?at pemba)a
ini juga harus mempunyai kriteria sebagai unsur dari radiofarmaka! yaitu 0
• %udah dilabel dengan radionuklida serta mudah preparasinya tanpa merubah sifat
biologisnya terutama biodistribusi dalam tubuh.
• arus terakumulasi atau teralokasi sebagian besar di organ yang akan diperiksa.
• arus bisa dieliminasi dari tubuh dengan )aktu paruh yang sesuai dengan lamanya
pemeriksaan.