kedisiplinan penting dalam proses pendidikan di sekolah

Upload: gwsecretc

Post on 10-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 Kedisiplinan Penting Dalam Proses Pendidikan Di Sekolah

    1/5

    KEDISIPLINAN PENTING DALAM PROSES PENDIDIKAN DI SEKOLAH

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-

    Nya lah telah tersusun karya tulis ini yang berjudul Adat Perkawinan Dayak Pesaguan.Namun semuanya ini tidak lepas dari bimbingan Bu Theresia sebagai guru pengampu

    dan kerja sama yang baik dari teman-teman.

    Dengan segala kerendahan hati dan terima kasih, kami mengharapkan kritik dan saran

    dari pembaca demi menyempurnakan karya tulis ini.

    Ketapang, 04 September 1990

    (Penyusun)

    DAFTAR ISIHALAMAN MOTTO i

    HALAMAN PENGESAHAN ii

    HALAMAN PERSEMBAHAN iii

    KATA PENGANTAR iv

    DAFTAR ISI v

    BAB I PENDAHULUAN 1

    A. LATAR BELAKANG 1

    B. TUJUAN 1

    C. METODE PENULISAN 1D. RUMUSAN MASALAH 1

    BAB II ANALISA MASALAH 2

    1. TATA CARA PENGURUSAN PERKAWINAN DAYAK PESAGUAN. 2

    2. CARA DAN ALAT YANG DIGUNAKAN 2

    3. ACARA PERKAWINAN / PROSESI PERKAWINAN MASYARAKAT DAYAK

    PESAGUAN 3

    BAB IV. PENUTUP 5

    A. KESIMPULAN 5

    B. SARAN 5

    DAFTAR PUSTAKA 6

    LAMPIRAN 7

  • 8/8/2019 Kedisiplinan Penting Dalam Proses Pendidikan Di Sekolah

    2/5

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Disiplin sangat penting untuk pertumbuhan organisasi, digunakan terutama untuk

    memotivasi pegawai agar dapat mendisiplinkan diri dalam melaksanakan pekerjaan baik

    secara perorangan maupun kelompok. Disamping itu disiplin bermanfaat mendidik

    pegawai untuk mematuhi dan menyenangi peraturan, prosedur, maupun kebijakan yang

    ada, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik.

    Kurang pengetahuan tentang peraturan, prosedur, dan kebijakan yang ada merupakan

    penyebab terbanyak tindakan indisipliner. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut

    pihak pimpinan sebaiknya memberikan program orientasi kepada tenaga perawat/bidan

    yang baru pada hari pertama mereka bekerja, karena perawat/bidan tidak dapat

    diharapkan bekerja dengan baik dan patuh, apabila peraturan/prosedur atau kebijakanyang ada tidak diketahui, tidak jelas, atau tidak dijalankan sebagai mestinya. Selain

    memberikan orientasi, pimpinan harus menjelaskan secara rinci peraturan peraturan yang

    sering dilanggar, berikut rasional dan konsekwensinya. Demikian pula

    peraturan/prosedur atau kebijakan yang mengalami perubahan atau diperbaharui,

    sebaiknya diinformasikan kepada staf melalui diskusi aktif.

    Tindakan disipliner sebaiknya dilakukan, apabila upaya pendidikan yang diberikan telah

    gagal, karena tidak ada orang yang sempurna. Oleh sebab itu, setiap individu diizinkan

    untuk melakukan kesalahan dan harus belajar dari kesalahan tersebut. Tindakan

    indisipliner sebaiknya dilaksanakan dengan cara yang bijaksana sesuai dengan prinsip

    dan prosedur yang berlaku menurut tingkat pelanggaran dan klasifikasinya.

    B. PERMASALAHAN

    Adapun permasalahan dalam penegakan disiplin di sekolah antara lain:

    o Kemalasan

    o Tidak menghargai waktu

    o Slalu menunda

    o Sering membuang waktu untuk hal yang tidak tepat.

    C. TUJUAN

    Supaya siswa dapat menyadari betapa sungguh disiplin itu penting dalam perkembangan

    pribadi serta masa depan yang bersangkutan. Oleh karena itu diharapkan dapat

    memberikan motivasi lebih baik dan siswa dapat menjalankan segala sesuatunya lebih

    dewasa.

    BAB II

  • 8/8/2019 Kedisiplinan Penting Dalam Proses Pendidikan Di Sekolah

    3/5

    TINJAUAN TEORI

    A. Kedisiplinan Belajar Siswa Dalam Proses Pendidikan

    Konsep disiplin berkaitan dengan tata tertib, aturan, atau norma dalam kehidupan

    bersama (yang melibatkan orang banyak). Menurut Moeliono (1993: 208) disiplinartinya adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan tata tertib, aturan, atau norma, dan

    lain sebagainya. Sedangkan pengertian siswa adalah pelajar atau anak (orang) yang

    melakukan aktifitas belajar ( Ibid: 849). Dengan demikian disiplin siswa adalah ketaatan

    (kepatuhan) dari siswa kepada aturan, tata tertib atau norma di sekolah yang berkaitan

    dengan kegiatan belajar mengajar.

    Dari pengertian tersebut, kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan (kepatuhan) siswa

    terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar di sekolah, yang meliputi

    jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa dalam berpakaian, kepatuhan

    siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain sebagainya. Semua aktifitas siswa

    yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan dengan aktifitas pendidikan di sekolah, yangjuga dikaitkan dengan kehidupan di lingkungan luar sekolah.

    Salah satu pengertian pendidikan yang sangat umum dikemukakan oleh Driyarkara

    (1980 dalam Mikarsa, 2004:2) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah upaya

    memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia muda ke taraf insani harus

    diwujudkan dalam seluruh proses atau upaya pendidikan.

    Dalam Dictionary of Education dikemukakan bahwa pendidikan adalah (1) proses

    dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk dan tingkah

    laku lainnya di dalam masyarakat di mana dia hidup (2) proses sosial dimana sesorang

    diharapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yangdatang dari sekolah), sehingga dia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan

    kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimum.

    G. Thomson (1957 dalam Mikarsa, 2004: 1.2) menyatakan bahwa pendidikan adalah

    pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap

    dalam kebiasaan-kebiasaan pemikiran, sikap-sikap, dan tingkah laku. Sedangkan Crow

    and Crow (1960 dalam Mikarsa, 2004) menyatakan bahwa harus diyakini bahwa fungsi

    utama pendidikan adalah bimbingan terhadap individu dalam upaya memenuhi

    kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya, sehingga dia

    memperoleh kepuasan dalam seluruh aspek kehidupan pribadi dan kehidupan sosialnya.

    Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diberikan beberapa ciri atau unsur umum dalam

    pendidikan yaitu :

    1. Pendidikan harus memiliki tujuan, yang pada hakekatnya adalah pengembangan

    potensi individu yang bermanfaat bagi kehidupan pribadinya maupun warga-negara atau

    negara lainnya.

    2. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan perlu melakukan upaya yang disengaja

  • 8/8/2019 Kedisiplinan Penting Dalam Proses Pendidikan Di Sekolah

    4/5

    dan terencana yang meliputi upaya bimbingan, pengajaran, dan pelatihan.

    3. Kegiatan tersebut harus diwujudkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan

    masyarakat yang lazim disebut dengan pendidikan formal, informal, dan non-formal.

    BAB III

    ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    A. PENGERTIAN KEDISIPLINAN

    Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari

    serangkaian perilaku yang menunjukan nilai nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

    keteraturan dan ketertiban.

    Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk

    menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi juga untuk

    menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap siswa.

    B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN

    Ada beberapa faktor yang memperngaruhi kedisiplinan.

    Diri sendiri

    Keluarga

    Pergaulan di Lingkungan

    C. MANFAAT KEDISIPLINAN SISWA

    Manfaat kedisiplinan adalah membuat siswa menjadi lebih tertib dan teratur dalammenjalankan kehidupannya, serta siswa juga dapat mengerti bahwa kedisiplinan itu amat

    sangat penting bagi masa depannya kelak, karena dapat membangun kepribadian siswa

    yang kokoh dan bisa diharapkan berguna bagi semua pihak.

    D. PELAKSANAAN KEDISIPLINAN DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH

    Dalam pelaksanaan disiplin, harus berdasarkand dari dalam diri siswa. Karena tanpa

    sikap kesadaran dari diri sendiri, maka apapun usaha yang dilakukan oleh orang di

    sekitarnya hanya akan sia-sia. Berikut ini adalah pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan

    sekolah.

    a) datang ke sekolah tepat waktu;

    b) rajin belajar;

    c) mentaati peraturan sekolah;

    d) mengikuti uapacara dengan tertib;

    e) mengumpulkan tugas yang diberikan guru tepat waktu

    f) melakukan tugas piket sesuai jadwalnya;

  • 8/8/2019 Kedisiplinan Penting Dalam Proses Pendidikan Di Sekolah

    5/5

    g) memotong rambut jika kelihatan panjang;

    h) selalu berdoa sebelum memulai pelajaran dan masih banyak lagi.

    BAB IV

    KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

    A. Kesimpulan

    Dengan demikian, telah kita simpulkan bahwa disiplin di sekolah itu sangat diperlukan.

    Karena dalam aplikasinya, kedisiplinan sangat berguna sebagai tolak ukur mampu atau

    tidaknya seseorang dalam mentaati aturan yang sangat penting bagi stabilitas kegiatan

    belajar mengajar. Selain itu sikap disiplin sangat diperlukan untuk di masa depan bagi

    pengembangan watak dan pribadi seseorang, sehingga menjadi tangguh dan dapat

    diandalkan bagi seluruh pihak.

    Oleh karena itu, marilah kita hidup berdisiplin. Agar kelak, kita dapat menjadi panutansetiap orang dan bisa diandalkan. Jika tidak dari sekarang kita membiasakan untuk

    berdisiplin, kapan lagi kita bisa merubah dunia ini? Semoga makalah ini bermanfaat dan

    dapat menjadi pedoman untuk menjadi lebih baik bagi para pembaca khususnya para

    siswa. Terima kasih.

    Daftar Pustaka

    Srijanto Djarot, Drs., Waspodo Eling, BA, Mulyadi Drs. 1994 Tata Negara Sekolah

    Menngah Umum. Surakarta; PT. Pabelan.