kebutuhan dasar neonatus

3
KEBUTUHAN DASAR ANAK Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara umum digolongkan menjadi 3 kebutuhan dasar: a) Kebutuhan fisik-biomedis (Asuh) Meliputi: o Pangan / gizi o Perawatan kesehatan dasar o Tempat tinggal yang layak o Sanitasi o Sandang o Kesegaran jasmani / rekreasi b) Kebutuhan emosi / kasih saying (Asih) Pada Tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang erat, mesra dan selaras antara ibu / pengganti ibu dengan anak merupakan syarat yang mutlak untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental maupun psikososial. Berperannya dan kehadiran orang tua terutama ibu sedini dan selanggeng mungkin akan menjalin rasa aman bagi bayinya. Ini diwujudkan dengan kontak fisik (kulit / mata) dan spikis sedini mungkin. Kasih saying dari orang tua akan menciptakan ikatan yang erat (bonding) dan kepercayaan dasar (basic trust). c) Kebutuhan akan stimuli mental (Asah) Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar (pendidikan dan pelatihan) pada anak. Stimulasi mental inimengembangkan perkembanga mental psikososial: kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kretivitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dan sebagainya. Kebutuhan Eliminasi

Upload: risma-pertiwi

Post on 25-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kebutuhan dasar neonatus

TRANSCRIPT

KEBUTUHAN DASAR ANAK

Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara umum digolongkan menjadi 3 kebutuhan dasar:

a) Kebutuhan fisik-biomedis (Asuh)

Meliputi:

oPangan / gizi

oPerawatan kesehatan dasar

oTempat tinggal yang layak

oSanitasi

oSandang

oKesegaran jasmani / rekreasi

b) Kebutuhan emosi / kasih saying (Asih)

Pada Tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang erat, mesra dan selaras antara ibu / pengganti ibu dengan anak merupakan syarat yang mutlak untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental maupun psikososial. Berperannya dan kehadiran orang tua terutama ibu sedini dan selanggeng mungkin akan menjalin rasa aman bagi bayinya. Ini diwujudkan dengan kontak fisik (kulit / mata) dan spikis sedini mungkin. Kasih saying dari orang tua akan menciptakan ikatan yang erat (bonding) dan kepercayaan dasar (basic trust).

c) Kebutuhan akan stimuli mental (Asah)

Stimulasimental merupakan cikal bakal dalam proses belajar (pendidikan dan pelatihan) pada anak. Stimulasi mental

inimengembangkan perkembanga mental psikososial: kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kretivitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dan sebagainya.

Kebutuhan Eliminasi

Eliminasi merupakan proses pembuangan sisa-sisa metabolisme tubuh. Pembuang tersebut dapat melalui urin ataupun bowel.

a.Neonatus

1)Menolong BAB pada Bayi

Mekonium, feses pertama dikeluarkan 8-24 jam setelah lahir,berwarna hitam kehijauan, lengket terdiri dari cairan empedu, sekresi usus, lemak, rambut, verniks caseosa yang tertelan selama kehidupan fetal bersama cairan amnion.

BAB hari 1-3 disebut mekoneum yaitu feces berwana kehitaman, hari 3-6 feces tarnsisi yaitu warna coklat sampai kehijauan karena masih bercampur mekoneum, selanjutnya feces akan berwarna kekuningan. Segera bersihkan bayi setiap selesai BAB agarbtidak terjadi iritasi didaerah genetalia.

2)Menolong BAK pada bayi

Bayi baru lahir akan berkemih paling lambat 12-24 jam pertama kelahirannya, BAK lebih dari 8 kali sehari salah satu tanda bayi cukup nutrisi. Setiap habis BAK segera ganti popok supaya tidak terjadi ritasi didaerah genetalia.

Kebutuhan Istirahat/ Tidur

a.Neonatus

Pola tidur normal minimal 14 jam sehari.BBL biasanya lebih banyak tidur hal ini adalah proses adaptasi dari intra ke ekstra uteri.Bayi dibawah 1 bulan sering terbangun pada malam hari, ini berarti ia berusaha memenuhi nutrisi bagi tubuhnya.Jadi siklus tidur tergantung dari rasa lapar dan rasa puasnya.

Dalam 2 minggu pertama bayi sering tidur rata-rata 16 jam sehari. Pada umumnya bayi mengenal malam setelah usia 3 bulan. Jaga kehangatan bayi dengan suhu kamar yang hangat dan selimut bayi

Personal Hygiene

Neonatus harus selalu dijaga agar tetap bersih, hangat, dan kering. Beberapa cara untuk menjaga agar kulit neonatus bersih adalah memandikan neonatus, mengganti popok atau pakaian neonatus sesuai keperluan, pastikan bahwa neonatus tidak terlalu panas/dingin, dan menjaga kebersihan pakaian dan hal hal yang bersentuhan dengan neonatus. Memandikan neonatus sebaiknya ditunda sampai 6 jam kelahiran. Hal ini dimaksudkan agar neonatus tidak hipotermi. Selain itu juga meminimalkan resiko infeksi. Prinsip yang perlu diperhatikan pada saat memandikan neonatus antara lain :

Menjaga neonatus agar tetap hangat

Menjaga neonatus agar tetap aman dan selamat

Suhu air tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin.

Memandikan neonatus dianjurkan memakai sabun dengan pH netral dengan sedikit bahkan tanpa parfum atau pewarna (jangan gunakan sabun mandi dewasa). Permukaan kulit yang asam (acid mantle) memberi perlindungan kepada neonatus terhadap infeksi, sedangkan pH kulit yang kurang dari 5,0 bersifat bakteriostatik. Pada saat lahir kulit neonatus tidak begitu asam (pH 6,34) kemudian menurun sampai 4,95 dalam 4 hari. Memandikan neonatus dengan sabun alkalin (sabun dewasa) akan meningkatkan pH kulit sehingga keasaman kulit menurun (dapat menimbulkan infeksi pada neonatus). Memandikan neonatus juga memiliki beberapa maanfaat diantaranya yaitu untuk menjaga kebersihan tubuh neonatus, tali pusat, dan memberikan rasa nyaman pada neonatus