kebumen, jateng waspadai gelombang laut tinggi...limantan selatan (kalsel) me-lakukan penggalangan...

1
DAMPAK CUACA EKTSTREM: Warga berada di depan rumahnya yang tergenang banjir di kawasan Glogor Carik, Denpasar, Bali, kemarin. Hujan yang mengguyur wilayah Denpasar sejak Minggu (31/5) akibat cuaca ekstrem itu menyebabkan sejumlah wilayah di Denpasar tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi. ANTARA/FIKRI YUSUF BANJARMASIN, KALSEL Daerah Zona Hijau Dapat Insentif ANGGOTA DPR RI, Kamrussamad, meminta pemerintah mem- berikan apresiasi bagi daerah yang berhasil menjaga wilayahnya menjadi zona hijau covid-19. “Salah satunya dengan memberi- kan insentif skal bagi daerah tersebut.” Saat ini, lanjutnya, sejumlah daerah yang sudah masuk zona hijau telah mampu menjadi penyangga kebutuhan bagi daerah yang masih berada di zona merah covid-19. Kerja keras me- reka perlu mendapat penghargaan dari pemerintah sehingga memacu daerah lain untuk mengejar hasil usaha yang sama. Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi XI DPR RI itu menyatakan penerapan kenormalan baru sebaiknya diberlaku- kan secara bertahap. Dimulai dari daerah yang sudah mulai menunjukkan kurva kasus covid-19 melandai dan menurun. “Saat penerapan new normal, pemerintah juga perlu melaku- kan sinergi kebijakan dengan daerah agar penanganan covid-19 terus berjalan di daerah dan ketersediaan fasilitas kesehatan da- pat diakses seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya. (Sug/N-3) Pria tidak Dikenal Bunuh Polisi PIKET yang dilaksanakan Brigadir Leonardo Latupapua, kemarin dini hari, menjadi hari terakhir baginya berdinas di Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Rekan-rekannya menemukan tubuhnya sudah tidak bernyawa akibat dibabat samurai milik seorang pria yang tidak dikenal. Pelaku ditembak mati karena berusaha menyerang polisi lain. Sampai kemarin, identitas pelaku belum diketahui karena dia tidak mengantongi KTP dan kartu identitas lain. “Kami masih menyeldiki motivasi pelaku. Selain menyerang korban, pelaku juga merusak sejumlah ruangan di kantor polsek dan membakar mobil patroli,” jelas Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Selatan, Komisaris Besar Muhammad Rifai. Penyerangan terjadi sekitar pukul 02.30 Wita. Dari tengah kegelapan, pelaku menyergap Leonardo, beberapa kali meng- ayunkan bacokan, dan membuat korban terkapar kehilangan nyawa. Pelaku ditembak mati petugas dari Polres Hulu Sungai Selatan yang datang memberi bantuan. Imbauan petugas yang meminta dia menyerahkan diri tidak dihiraukan. (DY/N-2) UGM Hasilkan Dua Varietas Melon TIM peneliti Universitas Gadjah Mada berhasil memuliakan dua varietas gama melon, yakni melon hikapel dan meloni. Atas prestasi itu, Kementerian Pertanian memberikan hak perlin- dungan varietas tanaman kepada tim yang dikepalai Prof Budi Setiadi Daryono. Hak PVT merupakan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) yang diberikan negara untuk melindungi varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman. Pencapaian ini, kata Prof Budi, merupakan pertama kalinya yang dihasilkan peneliti di UGM sejak berdiri pada 1949. “PVT hanya dapat diberikan kepada varietas dari jenis atau spesies tanaman baru, unik, seragam, dan stabil. Varietas ini diberi nama setelah lolos dari serangkaian pengujian,” tambahnya. Kedua varietas gama melon dikembangkan di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. “Melon hikapel mulai dikembangkan sejak 2012, sedangkan Meloni pada 2014,” jelas Budi. Kedua melon tersebut bukan produk rekayasa genetika. Tim Peneliti menggunakan pendekatan genetika molekuler untuk skri- ning kestabilan fenotip dan pewarisan karakter unggul. (AT/N-2) PULAU KE PULAU GERAKAN kolektif yang digelar Koalisi untuk Masyarakat Adat dan Kebebasan Pers di Ka- limantan Selatan (Kalsel) me- lakukan penggalangan dana untuk membantu keluarga eks Pemimpin Redaksi Banjarhits, Diananta Putra Sumedi. Seperti diketahui, hingga kini Diananta masih mendekam di tahanan Polres Kotabaru menunggu jadwal persidangan perkara dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 ten- tang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pengumpulan donasi terse- but digagas oleh tim logistik Koalisi untuk Masyarakat Adat dan Kebebasan Pers yang dipimpin sahabat istri Diananta, Ika Ningtyas, yang juga anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember, Jawa Timur. Sampai saat ini, aksi pengga- langan donasi itu telah berha- sil menghimpun dana sekitar Rp14 juta dari berbagai kalang- an. “Ini dialokasikan untuk kebutuhan hidup keluarga per Juni dan Juli. Diananta merupakan penafkah tunggal untuk anak dan istrinya yang tinggal di Banyuwangi,” ujar Ika, kemarin. Dia menjelaskan aksi peng- galangan dana tersebut pen- ting untuk merajut solidaritas bersama, khususnya kalangan jurnalis. Tidak hanya untuk meringankan beban ekono- mi keluarga, tapi juga seba- gai bentuk dukungan semua pihak atas kebebasan pers dan protes atas kriminalisasi yang dilakukan terhadap Di- ananta. “Kerja jurnalis itu untuk kepentingan publik. Tanpa jurnalisme yang bebas dan independen, mustahil publik mendapatkan informasi yang kredibel. Oleh karena itu, kriminalisasi terhadap jurnalis Diananta dengan sendirinya mengancam hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar,” tegasnya. Seperti diketahui, Diananta ditahan sejak 4 Mei 2020 oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel terkait berita yang berjudul Tanah Dirampas Jhonlin, Dayak Meng- adu ke Polda Kalsel di laman kumparan/banjarhits.id pada 9 November 2019. (DY/N-3) Koalisi Galang Donasi untuk Diananta KARAWANG JAWA BARAT AKTIVITAS pertanian di Karawang, Jawa Barat, yang mempunyai julukan ‘Lum- bung Padi’ masih berjalan normal. Untuk Juni 2020, Pemerintah Kota Karawang menargetkan panen raya atas 33 ribu hektare lahan sawah. “Bulan Mei saja ada 22 ribu hektare yang panen dan Juni rencananya panen kita mencapai 33 ribu hek- tare sawah. Meski pandemi covid-19 masih berlang- sung, petani kita masih eksis,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Karawang, HanaChaniago, kemarin. Secara terpisah, Kepala Bidang Prasarana dan Sa- rana Pertanian Provinsi Bangka Belitung, Asdianto, mengatakan kendati alokasi pupuk untuk provinsi itu berkurang, ketersediaan pupuk masih mencukupi. Dia memastikan, khusus pada musim tanam April- September, stok pupuk ma- sih aman. Sementara itu, persiapan musim di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Ti- mur, hingga kini masih ter- kendala kondisi cuaca yang belum menguntungkan. Selain kekeringan akibat kemarau panjang, hal lain- nya yang menjadi kendala ialah ancaman hama. Seperti di Desa Kenere, Kecamatan Solor Selatan, ratusan hektare jagung dan padi gagal panen akibat kekeringan dan hama. Hal itu membuat para petani kewalahan dan kehabisan akal sehingga hanya bisa pasrah. Di sisi lain, sebagian petani terpaksa beralih profesi menjadi pelaut un- tuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka. (CS/RF/ FB/N-3) Juni Panen Raya Lagi KEBUMEN, JATENG G ELOMBANG tinggi te- lah melanda perairan Nusantara. Jika warga tidak waspada, hal ini akan menjadi berbahaya. Seperti yang terjadi di Kabu- paten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), dua orang telah hilang tenggelam di muara Sungai Lukulo, kemarin. Insiden itu terjadi saat mereka tengah bermain rakit di muara Sungai Lukulo. Tiba-tiba gelombang tinggi datang dan menghempaskan mereka. Korban, yaitu Mujahi- din, 22, dan Faidu Rohman, 23, hingga kini belum ditemukan. Tim SAR gabungan telah di- kerahkan untuk mencari war- ga Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen tersebut. Dalam menanggapi upaya pencarian para korban, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengata- kan pihaknya telah mengirim- kan tim SAR untuk bergabung dengan tim SAR lainnya. “Saat ini masih dilakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Tim yang mencari dari polsek dan Koramil Peta- nahan, SAR Tunas Kelapa dan Basarnas. Proses pencarian terkendala gelombang tinggi sehingga tidak mungkin meng- gunakan kapal,” jelasnya. Berdasarkan prakiraan cua- ca yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap, ketinggian gelombang di Samudra Hindia Selatan yang meliputi perairan Jawa Tengah hingga DI Yog- yakarta mencapai 1,5 meter hingga 3,5 meter. “Kecepatan angin dapat men- capai 4 sampai 20 knot. Karena itu, kami meminta nelayan dan warga yang beraktivitas di pantai untuk waspada,” kata pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung, Cilacap, Nurfaijin. Secara terpisah, gelombang tinggi juga menyebabkan dua pemancing di Bangka tewas. Mereka tewas setelah tengge- lam karena terseret ombak. Kepala Badan Penang- gulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Beli- tung, Mikron Antariksa, me- ngatakan dua dari tiga warga yang sedang memancing di Pantai Tikus Depan Puri Tri Agung, Sungailiat, Bangka, yang terseret ombak telah ditemu- kan dalam kondisi tewas. “Kedua korban ditemukan pada hari berbeda. Ikbal Rah- man, 25, yang bekerja seba- gai pegawai honorer Satpol PP Bangka ditemukan pada Sabtu (30/6) dan Ardiansyah, 25, karyawan Hotel Tanjung Pesona pada Minggu (31/5),” kata Mikron, kemarin. Banjir karena air laut pasang (rob) kembali merendam be- berapa daerah di pantai utara Jawa Tengah. Daerah yang dilanda rob, antara lain Peka- longan, Semarang, Demak, dan Jepara, memiliki ketinggian 20 cm sampai 100 cm. Puluhan warga mengungsi akibat bencana tersebut. Ber- dasarkan pantauan, kemarin, sebanyak 60 warga Slamaran, Kecamatan Pekalongan Utara, mengungsi dan bertahan di Musala Al Aqsa Slamaran. Di Sukabumi, Jawa Barat, tanah longsor yang terjadi di dua wilayah di Kecamatan Gunungpuyuh, Minggu (31/5), mengakibatkan sejumlah ba- ngunan rusak. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penang- gulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Zulkarnain Barha- mi, menuturkan berdasarkan laporan, persisnya bencana itu terjadi di Kelurahan Karamat dan di Jalan Merbabu RT 05/04 Kelurahan Karang Tengah. (LD/RF/AS/BB/RS Waspadai Gelombang Laut Tinggi SELASA, 2 JUNI 2020 TANAH AIR 10

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBUMEN, JATENG Waspadai Gelombang Laut Tinggi...limantan Selatan (Kalsel) me-lakukan penggalangan dana untuk membantu keluarga eks Pemimpin Redaksi Banjarhits, Diananta Putra Sumedi

DAMPAK CUACA EKTSTREM: Warga berada di depan rumahnya yang tergenang banjir di kawasan Glogor Carik, Denpasar, Bali, kemarin. Hujan yang mengguyur wilayah Denpasar sejak Minggu (31/5) akibat cuaca ekstrem itu menyebabkan sejumlah wilayah di Denpasar tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.

ANTARA/FIKRI YUSUF

BANJARMASIN, KALSEL

Daerah Zona Hijau Dapat InsentifANGGOTA DPR RI, Kamrussamad, meminta pemerintah mem-berikan apresiasi bagi daerah yang berhasil menjaga wilayahnya menjadi zona hijau covid-19. “Salah satunya dengan memberi-kan insentif fi skal bagi daerah tersebut.”

Saat ini, lanjutnya, sejumlah daerah yang sudah masuk zona hijau telah mampu menjadi penyangga kebutuhan bagi daerah yang masih berada di zona merah covid-19. Kerja keras me-reka perlu mendapat penghargaan dari pemerintah sehingga memacu daerah lain untuk mengejar hasil usaha yang sama.

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi XI DPR RI itu menyatakan penerapan kenormalan baru sebaiknya diberlaku-kan secara bertahap. Dimulai dari daerah yang sudah mulai menunjukkan kurva kasus covid-19 melandai dan menurun.

“Saat penerapan new normal, pemerintah juga perlu melaku-kan sinergi kebijakan dengan daerah agar penanganan covid-19 terus berjalan di daerah dan ketersediaan fasilitas kesehatan da-pat diakses seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya. (Sug/N-3)

Pria tidak Dikenal Bunuh PolisiPIKET yang dilaksanakan Brigadir Leonardo Latupapua, kemarin dini hari, menjadi hari terakhir baginya berdinas di Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Rekan-rekannya menemukan tubuhnya sudah tidak bernyawa akibat dibabat samurai milik seorang pria yang tidak dikenal.

Pelaku ditembak mati karena berusaha menyerang polisi lain. Sampai kemarin, identitas pelaku belum diketahui karena dia tidak mengantongi KTP dan kartu identitas lain.

“Kami masih menyeldiki motivasi pelaku. Selain menyerang korban, pelaku juga merusak sejumlah ruangan di kantor polsek dan membakar mobil patroli,” jelas Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Selatan, Komisaris Besar Muhammad Rifai.

Penyerangan terjadi sekitar pukul 02.30 Wita. Dari tengah kegelapan, pelaku menyergap Leonardo, beberapa kali meng-ayunkan bacokan, dan membuat korban terkapar kehilangan nyawa. Pelaku ditembak mati petugas dari Polres Hulu Sungai Selatan yang datang memberi bantuan. Imbauan petugas yang meminta dia menyerahkan diri tidak dihiraukan. (DY/N-2)

UGM Hasilkan Dua Varietas MelonTIM peneliti Universitas Gadjah Mada berhasil memuliakan dua varietas gama melon, yakni melon hikapel dan meloni. Atas prestasi itu, Kementerian Pertanian memberikan hak perlin-dungan varietas tanaman kepada tim yang dikepalai Prof Budi Setiadi Daryono.

Hak PVT merupakan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) yang diberikan negara untuk melindungi varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman. Pencapaian ini, kata Prof Budi, merupakan pertama kalinya yang dihasilkan peneliti di UGM sejak berdiri pada 1949. “PVT hanya dapat diberikan kepada varietas dari jenis atau spesies tanaman baru, unik, seragam, dan stabil. Varietas ini diberi nama setelah lolos dari serangkaian pengujian,” tambahnya.

Kedua varietas gama melon dikembangkan di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. “Melon hikapel mulai dikembangkan sejak 2012, sedangkan Meloni pada 2014,” jelas Budi.

Kedua melon tersebut bukan produk rekayasa genetika. Tim Peneliti menggunakan pendekatan genetika molekuler untuk skri-ning kestabilan fenotip dan pewarisan karakter unggul. (AT/N-2)

P U L A U K E P U L A U

GERAKAN kolektif yang digelar Koalisi untuk Masyarakat Adat dan Kebebasan Pers di Ka-limantan Selatan (Kalsel) me-lakukan penggalangan dana untuk membantu keluarga eks Pemimpin Redaksi Banjarhits, Diananta Putra Sumedi.

Seperti diketahui, hingga kini Diananta masih mendekam

di tahanan Polres Kotabaru menunggu jadwal persidangan perkara dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 ten-tang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Pengumpulan donasi terse-but digagas oleh tim logistik Koalisi untuk Masyarakat

Adat dan Kebebasan Pers yang dipimpin sahabat istri Diananta, Ika Ningtyas, yang juga anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember, Jawa Timur.

Sampai saat ini, aksi pengga-langan donasi itu telah berha-sil menghimpun dana sekitar Rp14 juta dari berbagai kalang-

an. “Ini dialokasikan untuk kebutuhan hidup keluarga per Juni dan Juli. Diananta merupakan penafkah tunggal untuk anak dan istrinya yang tinggal di Banyuwangi,” ujar Ika, kemarin.

Dia menjelaskan aksi peng-galangan dana tersebut pen-ting untuk merajut solidaritas bersama, khususnya kalang an jurnalis. Tidak hanya untuk meringankan beban ekono-

mi keluarga, tapi juga seba-gai bentuk dukungan semua pihak atas kebebasan pers dan protes atas kriminalisasi yang dilakukan terhadap Di-ananta.

“Kerja jurnalis itu untuk kepentingan publik. Tanpa jurnalisme yang bebas dan independen, mustahil publik mendapatkan informasi yang kredibel. Oleh karena itu, kriminalisasi terhadap jurnalis

Diananta dengan sendirinya mengancam hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar,” tegasnya.

Seperti diketahui, Diananta ditahan sejak 4 Mei 2020 oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel terkait berita yang berjudul Tanah Dirampas Jhonlin, Dayak Meng-adu ke Polda Kalsel di laman kumparan/banjarhits.id pada 9 November 2019. (DY/N-3)

Koalisi Galang Donasi untuk DianantaKARAWANG

JAWA BARAT

AKTIVITAS pertanian di Karawang, Jawa Barat, yang mempunyai julukan ‘Lum-bung Padi’ masih berjalan normal. Untuk Juni 2020, Pemerintah Kota Karawang menargetkan panen raya atas 33 ribu hektare lahan sawah.

“Bulan Mei saja ada 22 ribu hektare yang panen dan Juni rencananya panen kita mencapai 33 ribu hek-tare sawah. Meski pandemi covid-19 masih berlang-sung, petani kita masih eksis,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Karawang, Hanafi Chaniago, kemarin.

Secara terpisah, Kepala Bidang Prasarana dan Sa-rana Pertanian Provinsi Bangka Belitung, Asdianto, mengatakan kendati alokasi pupuk untuk provinsi itu berkurang, ketersediaan pupuk masih mencukupi. Dia memastikan, khusus pada musim tanam April-September, stok pupuk ma-sih aman.

Sementara itu, persiapan musim di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Ti-mur, hingga kini masih ter-kendala kondisi cuaca yang belum menguntungkan. Selain kekeringan akibat kemarau panjang, hal lain-nya yang menjadi kendala ialah ancaman hama.

Seperti di Desa Kenere, Kecamatan Solor Selatan, ratusan hektare jagung dan padi gagal panen akibat kekeringan dan hama. Hal itu membuat para petani kewalahan dan kehabisan akal sehingga hanya bisa pasrah. Di sisi lain, sebagian petani terpaksa beralih profesi menjadi pelaut un-tuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka. (CS/RF/FB/N-3)

Juni Panen Raya Lagi

KEBUMEN, JATENG

GELOMBANG tinggi te-lah melanda perairan Nusantara. Jika warga

tidak waspada, hal ini akan menjadi berbahaya.

Seperti yang terjadi di Kabu-paten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), dua orang telah hilang tenggelam di muara Sungai Lukulo, kemarin. Insiden itu terjadi saat mereka tengah bermain rakit di muara Sungai Lukulo.

Tiba-tiba gelombang tinggi datang dan menghempaskan mereka. Korban, yaitu Mujahi-din, 22, dan Faidu Rohman, 23, hingga kini belum ditemukan.

Tim SAR gabungan telah di-kerahkan untuk mencari war-ga Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen

tersebut. Dalam menanggapi upaya pencarian para korban, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengata-kan pihaknya telah mengirim-kan tim SAR untuk bergabung dengan tim SAR lainnya.

“Saat ini masih dilakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Tim yang mencari dari polsek dan Koramil Peta-nahan, SAR Tunas Kelapa dan Basarnas. Proses pencarian terkendala gelombang tinggi sehingga tidak mungkin meng-gunakan kapal,” jelasnya.

Berdasarkan prakiraan cua-ca yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap, ketinggian gelombang di Samudra Hindia

Selatan yang meliputi perairan Jawa Tengah hingga DI Yog-yakarta mencapai 1,5 meter hingga 3,5 meter.

“Kecepatan angin dapat men-capai 4 sampai 20 knot. Karena itu, kami meminta nelayan dan warga yang beraktivitas di pantai untuk waspada,” kata pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung, Cilacap, Nurfaijin.

Secara terpisah, gelombang tinggi juga menyebabkan dua pemancing di Bangka tewas. Mereka tewas setelah tengge-lam karena terseret ombak.

Kepala Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Beli-tung, Mikron Antariksa, me-ngatakan dua dari tiga warga yang sedang memancing di

Pantai Tikus Depan Puri Tri Agung, Sungailiat, Bangka, yang terseret ombak telah ditemu-kan dalam kondisi tewas.

“Kedua korban ditemukan pada hari berbeda. Ikbal Rah-man, 25, yang bekerja seba-gai pegawai honorer Satpol PP Bangka ditemukan pada Sabtu (30/6) dan Ardiansyah, 25, karyawan Hotel Tanjung Pesona pada Minggu (31/5),” kata Mikron, kemarin.

Banjir karena air laut pasang (rob) kembali merendam be-berapa daerah di pantai utara Jawa Tengah. Daerah yang dilanda rob, antara lain Peka-longan, Semarang, Demak, dan Jepara, memiliki ketinggian 20 cm sampai 100 cm.

Puluhan warga mengungsi

akibat bencana tersebut. Ber-dasarkan pantauan, kemarin, sebanyak 60 warga Slamaran, Kecamatan Pekalongan Utara, mengungsi dan bertahan di Musala Al Aqsa Slamaran.

Di Sukabumi, Jawa Barat, tanah longsor yang terjadi di dua wilayah di Kecamatan Gunungpuyuh, Minggu (31/5), mengakibatkan sejumlah ba-ngunan rusak.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penang-gulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Zulkarnain Barha-mi, menuturkan berdasarkan laporan, persisnya bencana itu terjadi di Kelurahan Karamat dan di Jalan Merbabu RT 05/04 Kelurahan Karang Tengah. (LD/RF/AS/BB/RS

Waspadai Gelombang Laut Tinggi

SELASA, 2 JUNI 2020 TANAH AIR10