akibat ktp-e waspadai konfl ik -...

1

Upload: vuongdung

Post on 10-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: akibat KTP-E Waspadai Konfl ik - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/2752/2a587823_Des17-Arthagraha... · watirkan akan jadi sumber konfl ik di Pilkada 2018. Komisi Pemilihan

NUSANTARASENIN, 30 APRIL 201826

PALCE [email protected]

DAFTAR pemilih te-tap (DPT) yang masih bermasalah dikha-watirkan akan jadi

sumber konfl ik di Pilkada 2018. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak-pihak terkait lainnya diminta untuk cepat melaku-kan pendataan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) sebagai basis data DPT.

Komisioner Bawaslu Nusa Tenggara Timur (NTT) Jemris Fointuna mengingatkan KPU setempat tentang masih ba-nyaknya warga yang tidak masuk DPT karena masalah identitas kependudukan. “Saya contohkan pilkada sebelumnya, warga yang sudah terdaftar di

DPT saja bisa muncul kon fl ik,” kata Jemris, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, kemarin.

Rapat pleno yang digelar KPU NTT itu merupakan lanjutan dari rapat pleno 21 April 2018. Ketika itu, rapat pleno reka-pitulasi DPT diskors karena masih ada 139.476 pemilih ber-masalah tersebar di tiga kabu-paten, yakni Sumba Barat Daya, Manggarai, dan Timor Tengah Selatan. KPU kemudian diminta melakukan penelusuran kem-bali pemilih tersebut.

Di Manggarai misalnya ter-dapat 32.328 pemilih yang me-miliki identitas kependuduk-an, tetapi belum melakukan perekaman KTP-E. Sebanyak 1.521 lainnya tidak memiliki

identitas kependudukan.Di Sumba Barat Daya, dari

53.117 pemilih yang ditelusuri kembali, 38.916 pemilih di antaranya diketahui memiliki identitas kependudukan, tetapi belum melakukan perekaman KTP-E, dan 14.201 pemilih ti-dak memiliki identitas kepen-dudukan.

Menurut Jemris, sumber konfl ik bisa berasal dari pemi-lih yang tidak memiliki identi-tas kependudukan, tetapi da-tang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya. Sesuai dengan data KPU NTT, warga di seluruh wilayah yang belum merekam KTP-E dan tidak masuk data-base kependudukan berjumlah 54.586 orang.

Di tempat lain, berkat kesi-gapan petugas dari Dinas Pem-berdayaan Perempuan Per-lindungan Anak Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Bangka Belitung, perekaman KTP-E Pangkalpinang sudah menca-pai 100%.

Kepala DP3ACSKB Babel Su-

santi menegaskan petugas di setiap kabupaten/kota melaku-kan berbagai upaya, termasuk jemput bola ke masyarakat yang tidak bisa datang ke kan-tor kecamatan.

AntisipasiPelaksanaan pilkada yang

jujur dan adil juga ditekankan petugas agar didapat pemimpin daerah yang aspiratif. Seperti yang dilakukan Panwaslu Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang mewaspadai potensi terjadinya penggiringan suara ke salah satu pasangan calon yang ber-potensi dilakukan pendamping pada pemilih disabilitas.

Hal itu bisa terjadi mengingat saat hari pemungutan suara, para pendamping pemilih di-sabilitas itu menyertai di TPS.

“Ini harus jadi perhatian. Jangan sampai nanti para pemi-lih disabilitas diarahkan atau bahkan dipaksa pendamping memilih salah satu paslon,” kata komisioner Panwaslu Kota Sukabumi, Ending Muhidin, kemarin.

Sementara itu, dalam tahapan kampanye terbuka yang te-lah dijadwalkan KPU Banyu-mas, Jateng, ternyata tidak dimanfaatkan paslon. Rachmat Imanda dari tim media center paslon Mardjoko-Ifan Har-yanto mengatakan kampanye terbuka tidak diambil karena dianggap kurang efektif. (LD/BB/RS/RF/N-1)

Waspadai Konfl ik akibat KTP-E

SOSIALISASI PILKADA PADA PEMILIH PEMULA: Mahasiswa tingkat I STIE Primagraha menyimak paparan komisioner KPU Serang saat acara Sosialisasi Pilkada untuk Pemilih Pemula di Serang, Banten, Sabtu (28/4). Sosialisasi digelar untuk menekan angka golput sekaligus mengajak para pemilih bersikap rasional dengan menggunakan hak pilih dalam setiap agenda pemilihan umum.

Masih banyaknya penduduk yang memiliki hak suara tetapi belum memiliki KTP-E harus menjadi catatan penting penyelenggara pemilu untuk segera diselesaikan.

HARGA sejumlah kebutuhan pokok di sebagian besar daerah relatif stabil. Na-mun, perlu diwaspadai, kenaikan harga justru terjadi pada kebutuhan pokok jenis bumbu dapur.

”Harga sejumlah kebutuhan pokok se-perti beras, minyak goreng, dan gula masih wajar,” ujar Karsini, 56, pedagang di Pasar Wage, Purwokerto, kemarin. Harga beras kelas medium masih berkisar Rp9.000 hingga Rp10 ribu per kg, sedangkan minyak goreng Rp11,5 ribu per kg dan gula pasir Rp12 ribu per kg. ”Kalau untuk sayuran, tidak ada kenaikan tinggi, malah ada yang turun,” imbuh Wartinah, 53, pedagang di Pasar Manis, Purwokerto.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perda-gangan Banyumas Yunianto mengatakan pihaknya terus memantau distribusi dan ketersediaan kebutuhan pokok. Keterse-diaan beras yang cukup juga diungkapkan Kepala Subdivre Surakarta Titov Agus Sabelia. Stok beras di gudang Bulog Klaten aman untuk 3,5 bulan ke depan.

Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Surakarta juga terus memantau perge-rakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan, yang menunjukkan kestabilan. Dalam pantauan Dinas Perdagangan Kota Surakarta, harga sejumlah kebutuhan pokok seperti berbagai cabai dan bawang mengalami penurunan signifi kan. Harga bawang yang sempat melambung jadi Rp30 ribu/kg kini Rp18 ribu. Harga cabai rawit merah kini juga turun menjadi Rp20 ribu/kg dari sebelumnya Rp28 ribu.

Kalangan ibu rumah tangga di Kota Surakarta pun berharap, harga yang sudah bagus untuk mengolah makanan rumah itu tidak akan naik saat Ramadan. ”Harga sekarang ini sudah bagus meski diinginkan turun lagi. Mudah-mudahan selama Ra-madan hingga Idul Fitri tidak naik atau fl uktuasi tinggi, seperti tahun lalu,” ujar Sri Rejeki, warga Mojosongo yang sedang berbelanja di Pasar Nusukan.

Kendati demikian, di beberapa daerah masih terjadi kenaikan harga pada be-berapa kebutuhan pokok. Dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, dilapor-kan kenaikan harga terjadi mulai bumbu dapur hingga sembako. ”Hal ini disebabkan bahan yang dibutuhkan itu tidak beredar di sejumlah pasar.” ujar Kadis Perindag Dominikus Yakel, kemarin.

Kebutuhan sembako di kota pariwisata itu meningkat dan peredarannya pun cepat. Pemerintah, imbuhnya, akan me-lakukan operasi pasar dalam waktu dekat sehingga tidak menyulitkan umat Islam dalam menyambut bulan puasa.

Sejumlah ibu rumah tangga di Pasar Batu Cermin mengungkapkan harga cabai merah, bawang putih, dan bawang bom-bai terus naik dari Rp25 ribu/kg dalam sepekan ini menjadi Rp.65 ribu/kg. (LD/WJ/JS/JL/N-1)

Kenaikan Harga Terjadi pada Bumbu Dapur

PETUGAS Lembaga Permasyarakatan (LP) Narkotika Kelas IIA Bandung, Jelekong Baleedah, Kabupaten Bandung, berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dan obat-obatan terlarang ke dalam LP.

Plt Kepala LP Narkotika Kelas IIA Kabu-paten Bandung Andi Muhammad Syarif mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (28/4). Penyelun-dupan sabu itu diketahui petugas LP saat pengunjung yang menyembunyikan ba-rang itu melewati prosedur besuk mulai pemeriksaan badan dan bawaan.

Petugas pelayanan jaga yang saat itu dijaga CPNS atas nama Anggoro menemu-kan sesuatu yang diduga sabu dan jenis pil terlarang sebanyak 50 butir diselipkan di dubur pengunjung Pandu Aditya yang be-rencana menyerahkan barang itu kepada temannya, Kevin Muhammad yang sedang menjalani hukuman.

Petugas yang sama juga menggagalkan penyelundupan kedua, sekitar pukul 11.30. Anggoro yang sedang bertugas berhasil menemukan sabu, 10 paket kecil dan 2 paket besar, yang dibawa pengunjung, Yedi, dan dise lipkan di selangkangan kaki. Menurut rencana, barang haram itu akan diserahkan kepada temannya yang sedang menjalani pidana di LP Narkotika Kelas IIA Bandung atas nama Dian Milyana.

Baik pengunjung maupun napi telah diinterogasi terkait dengan upaya penye-lundupan sabu tersebut. Pihak LP Jelekong pun sudah menyerahkan pelaku dan barang bukti ke Polsek Baleendah untuk pendalaman lebih lanjut.

Selain berkoordinasi dengan polisi, pihak LP Jelekong sudah berkoordinasi dengan BNN. Kabiro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Kemenkum dan HAM Ayub Surat-man mengatakan pihaknya mengapresiasi petugas yang berhasil menggagalkan pe-nyelundupan sabu tersebut.

“Kemenkum dan HAM, khususnya Ditjen Pemasyarakatan, akan terus mengawasi dan mengambil tindakan terhadap peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Upaya pemberantasan narkoba juga terus dilakukan pihak kepolisian. Polda Sumatra Selatan melalui kerja sama de-ngan Polres Kota Palembang, kemarin, mengagalkan penyelundupan 5 kilogram sabu melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Bahkan dari 4 pelaku yang diduga me-rupakan bandar, 3 di antaranya ditembak mati. Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan bandar itu terung-kap setelah petugas keamanan di bandara itu menemukan paket yang mencurigakan pada Sabtu sekitar pukul 14.30. Saat dipe-riksa, paket kemasan kopi bubuk itu dike-tahui berisi sabu. (Dro/DW/AD/N-1)

SabuSelundupanTerbongkar di LP Bandung

ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

pusdok
Typewritten Text
30 April 2018, Media Indonesia | Hal. 26