kebudayaan dan pendidikan

2
Kebudayaan dan Pendidikan Kebudayaan menurut Taylor adalah totalitas yang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat, dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh orang sebagai anggota masyarakat (Imran Manan, 1989). Hassan (1983) mengemukakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan hasil manusia hidup bermasyarakat yang berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan lain-lain kepandaian. Sedangkan Kneller mengatakan kebudayaan adalah cara hidup yang telah dikembangkan oleh anggota-anggota masyarakat. (Imran Manan, 1989). Kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: 1. Kebudayaan umum. 2. Kebudayaan daerah. 3. Kebudayaan populer. Ada tiga hal yang menimbulkan perubahan kebudayaan, ketiga hal itu menurut Kneller ialah: (Imran Manan, 1989). 1. Originasi, yaitu sesuatu yang baru atau penemuan-penemuan baru. 2. Difusi, ialah pembentukkan kebudayaan baru akibat masuknya elemen- elemen budaya baru ke dalam budaya yang lama. 3. Reinterpretasi, ialah perubahan kebudayaan akibat terjadinya modifikasi elemen-elemen kebudayaan yang telah ada agar sesuai dengan keadaan zaman. Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Pendidikan dan kebudayaan mempunyai pengaruh timbal balik. Pendidikan adalah enkulturasi (Imran Manan, 1989). Pendidikan adalah suatu proses membuat orang kemasukan budaya, membuat orang berprilaku mengikuti budaya yang memasuki dirinya. Kerber dan Smith (Imran Manan, 1989) menyebutkan ada enam fungsi utama kebudayaan dalam kehidupan manusia, yaitu: 1. Penerus keturunan dan pengasuh anak. 2. Pengembangan kehidupan berekonomi.

Upload: petrus-purbadi

Post on 23-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebudayaan Dan Pendidikan

Kebudayaan dan Pendidikan

Kebudayaan menurut Taylor adalah totalitas yang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni,

hukum, moral, adat, dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh orang sebagai anggota

masyarakat (Imran Manan, 1989).

Hassan (1983) mengemukakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan hasil manusia hidup bermasyarakat yang

berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan kepandaian,

kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan lain-lain kepandaian. Sedangkan Kneller mengatakan

kebudayaan adalah cara hidup yang telah dikembangkan oleh anggota-anggota masyarakat. (Imran Manan, 1989).

Kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:

1. Kebudayaan umum.

2. Kebudayaan daerah.

3. Kebudayaan populer.

Ada tiga hal yang menimbulkan perubahan kebudayaan, ketiga hal itu menurut Kneller ialah: (Imran Manan, 1989).

1. Originasi, yaitu sesuatu yang baru atau penemuan-penemuan baru.

2. Difusi, ialah pembentukkan kebudayaan baru akibat masuknya elemen-elemen budaya baru ke dalam budaya

yang lama.

3. Reinterpretasi, ialah perubahan kebudayaan akibat terjadinya modifikasi elemen-elemen kebudayaan yang telah

ada agar sesuai dengan keadaan zaman.

Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Pendidikan dan kebudayaan mempunyai pengaruh timbal balik.

Pendidikan adalah enkulturasi (Imran Manan, 1989). Pendidikan adalah suatu proses membuat orang kemasukan budaya,

membuat orang berprilaku mengikuti budaya yang memasuki dirinya.

Kerber dan Smith (Imran Manan, 1989) menyebutkan ada enam fungsi utama kebudayaan dalam kehidupan manusia,

yaitu:

1. Penerus keturunan dan pengasuh anak.

2. Pengembangan kehidupan berekonomi.

3. Transmisi budaya.

4. Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5. Pengendalian sosial.

6. Rekreasi.

Uraian tentang budaya dan pendidikan disarikan seperti berikut:

1. Kebudayaan adalah cara hidup dan kehidupan manusia yang diciptakan oleh manusia itu sendiri sebagai warga

masyarakat.

2. Peradaban adalah kebudayaan yang sudah maju.

3. Isi kebudayaan : (a) Gagasan, (b) Ideologi, (c) Norma, (d) Teknologi, (e) Ilmu, (f) Kesenian, (g) Kepandaian, dan

(h) Benda.

4. Enkulturasi ialah akibat pendidikan yang hanya memasukkan kebudayaan tertentu kepada perkembangan anak

sehingga menjadi kaku, hanya berprilaku sebatas kebudayaan itu saja.

5. Kebudayaan nasional versi Umar Khayam yang mengandung unsur-unsur:

a. Afeksi yang jujur, tidak munafik, dan ikhlas.

b. Politik yang demokratis.

Page 2: Kebudayaan Dan Pendidikan

c. Ekonomi yang memberi hidup dan kehidupan yang layak bagi semua lapisan masyarakat.

d. Pendidikan yang demokratis, memberi bekal untuk bekerja dan memajukan ilmu serta teknologi setinggi-

tingginya.

e. Kesenian yang kaya tanpa beban penghalang.

f. Memberi kesempatan yang luas untuk beragama, toleransi, dan damai satu dengan yang lain.