kebijakan umum jf kes
DESCRIPTION
KesehatanTRANSCRIPT
2
DASAR HUKUM
UU No. 8 Tahun 1974 JoUU No. 43 Tahun 1999
Tentang Pokok-Pokok KepegawaianPP No. 16 Tahun 1994
Tentang Jabatan Fungsional PNS
PP No. 32 Tahun 1996Tentang Tenaga Kesehatan
Keppres No. 87 Tahun 1999Tentang Rumpun Jabatan Fungsional
1
2
3
4
3
Kep. MenpanTentang Jabatan Fungsional Kesehatan dan
Angka Kreditnya
SKB Menkes dan Ka. BKNTentang Juklak Jabfung dan Angka Kreditnya
Kep. MenkesTentang Juknis Jabfung dan Angka Kreditnya
5
6
7
4
ANALISIS KEBIJAKAN
Mengamanatkan dalam Pasal 17 bahwa Seluruh PNS diangkat dalam Jabatan dan
Pangkat tertentu.
Jabatan terdiri dari :
a. Jabatan Struktural
b. Jabatan Fungsional
UU No. 8 TAHUN 1974JO. UU No. 43 TAHUN 1999
5
PENGANGKATAN DALAM JABATANPasal 17 Ayat 2 UU No. 43 Tahun 1999
. PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat :
. Pengangkatan dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip Profesionalisme sesuai :
Kompetensi Prestasi kerja Jenjang Pangkat Syarat obyektif lainnya
JabatanStruktural
JabatanFungsional
Umum
Khusus/TertentuDengan AK
PNS
6
Jabatan Fungsional Adalah Kedudukan yang menunjukkantugas, tanggung jawab, wewenang dan
hak seorang PNS dalam satuan organi- sasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian ( Profesi dan
Kompetensi ) dan atau keterampilantertentu serta bersifat mandiri.
Instansi Pembina Jabfung Adalah instansi Pemerintah yang ber- tugas membina suatu jabatan fungsionalmenurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
PP No. 16 Tahun 1999
7
Jenis-Jenis Tenaga Kesehatan ( PP No. 32 Tahun 1996)
1. Tenaga Medis DokterDokter Gigi
2. Tenaga KeperawatanPerawat danBidan
3. Tenaga KefarmasianApotekerAnalis FarmasiAss. Apoteker
8
4. Tenaga Kes. Masyarakat Epidemiolog Kesehatan Entomolog Kesehatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Administrator Kesehatan Sanitarian
5. Tenaga Gizi Nutrisionis Dietisien
6. Tenaga Ketrampilan fisik Fisioterapis Okupasi Terapis dan Terapis Wicara
9
7. Tenaga Keteknisian Medis Radiografer Radioterapis Teknisi Gigi Teknisi Elektromedis Analis Kesehatan Refraksionis Optisien Ortotis Prostetis Teknisi Transfusi dan Perekam Medis
10
Jabatan fungsional Non Kesehatan :1.2.3.4.5.6.7.8.9
10.11.12.13.14.
Analis Kepegawaian Arsiparis PustakawanAuditorDosen Pekerja Sosial Peneliti Perancang Peraturan Perundang-undanganPerekayasaPerencanaPranata Hubungan MasyakarakatPranata KomputerStatistisiWidyaiswara
11
UNIT PEMBINA INTANSI JABFUNG TENAGA KESEHATAN
1. Ditjen. Bina Pelayanan Medik Depkes
Dokter Dokter Gigi Radiografer Pranata Labkes Perawat Gigi Perekam Medik Fisioterapis Okupasi Terapis
Ortotis Prostetis Terapis Wicara Ref.Optisien Teknisi Gigi Teknisi Transfusi Darah Fisikawan Medik Dokter Pendidik
2. Ditjen. PP dan PL Depkes (Penangg.Penyakit & Penyehatan Lingkungan )Sanitarian,Epidemiolog Kesehatan Entomolog Kesehatan
12
3. Ditjen. Bina Kesmas Depkes Nutrisionis
4. Ditjen Binfar dan Alkes Depkes Apoteker dan Ass. Apoteker
5. Biro Hukum dan Organisasi Depkes Administrator Kesehatan
6. Pusat Promkes Setjen DepkesPenyuluh Kesehatan Masyarakat
7. Pusat Sarana,Prasarana dan Peralatan KesehatanTeknisi Elektromedik
13
Jabfung Kesehatan untuk pengangkatan pertama
dibebaskan dari Persyaratan DiklatNo Jabfung Kep. Menpan1. Dokter 139/Kep/M.PAN/11/2003
7 Nopember 20032. Dokter Gigi 141/Kep/M.PAN/11/2003
7 Nopember 20033. Apoteker 140/Kep/M.Pan/11/2003
7 Nopember 20034. Nutrisionis 23/Kep/M.Pan/4/2001
04 April 20015. Perawat 94/Kep/M.PAN/11/2001
7 Nopember 2001
14
No Jabfung Per. Menpan6 Teknisi
ElektromedisPer/09/M.Pan/3/2006
29 Maret 2006
7 Sanitarian Per/10/M.Pan/3/200629 Maret 2006
8 Bidan Per/11/M.Pan/3/200629 Maret 2006
9 Fisioterapis Per/12/M.Pan/3/200629 Maret 2006
10 Perawat Gigi Per/14/M.Pan/3/200629 Maret 2006
15
No Jabfung Per. Menpan
11 Perekam Medis Per/15/M.Pan/3/200629 Maret 2006
12 Radiografer Per/16/M.Pan/3/200629 Maret 2006
13 Asisten Apoteker Per/17/M.Pan/3/200629 Maret 2006
14 Pranata Labkes Per/08/M.Pan/3/200628 Maret 2006
16
Jabfung Kesehatan untuk pengangkatan pertama diharuskan persyaratan Diklat
No Jabfung Kep. Menpan1. Epidemiolog
Kesehatan17/Kep/M.Pan/11/2000
30 Nopember 20002. Entomolog
Kesehatan18/Kep/M.Pan/11/2000
30 Nopember 20003. Penyuluh Kesmas 58/Kep/M.Pan/8/2000
14 Agustus 20004. Adminkes 42/Kep/M.Pan/12/2000
22 Desember 2000
17
Siklus Pembinaan Jabatan Fungsional Kesehatan
Bertugas SetelahTerbit Kep.Menpan
DUPAK
PengangkatanPertama kali
Bertugas SebelumTerbit Kep.Menpan
Inpassing
DUPAKPembebasanSementara
Peng.Kembali
Pemberhentian
NAIK JENJANG
18
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL DITETAPKAN OLEH PEJABAT YANG BERWENANG SESUAI
FORMASI YANG DITETAPKAN ( Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat/Prop/Kab/Kota sesuai PP No. 9 tahun
2003).PROSES PENGANGKATAN JABFUNG MELALUI
1.2.3.
InpassingPengangkatan Pertama kaliAlih Tugas/Jabatan
FORMASI / KEBUTUHAN
Untuk mencapai angka kredit yang ditentukan, agar jumlah Tenaga Fungsional disesuaikan dengan beban kerja yang ada di unit kerja.
19
PENGANGKATAN PNS DALAM JABATANFUNGSIONAL MELALUI
INPASSING/PENYESUAIAN
Inpassing diberikan kepada PNS yang telahmelaksanakan tugas/kegiatan, berdasarkanSPMT dari Pejabat ybw. dan pada saat dite-tapkan Kep.Menpan tentang Penyesuaian/
Inpassing sudah melaksanakan tugas sesuai dengan bidang profesinya, dapat diangkat
ke dalam Jabatan fungsional melalui Inpassing
20
Persyaratan Inpassing
1. Memperhatikan formasi yang ada.2. Berstatus sebagai PNS3. Berijazah sesuai dengan bidang dan rumpun
jabfung yang ditentukan.
4. Pangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda - II/a (sesuai syarat yang ditentukan masing-masing jabfung ).
5. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 bernilai baik dalam satu tahun terakhir.
21
6. Tidak sedang menduduki jabatan struktural/fungsional lainnya.
7. SPMT dari atasan langsung.
8. Surat pernyataan memilih Jabatan Fungsional yang akan didudukinya.
CATATAN :Pangkat sesuai dengan pangkat yang dimiliki sedangkan jenjang jabatan dan angka kredit sesuai dengan angka kredit pada Tabel Kumulatif.
22
Contoh AK Kumulatif untuk Penyesuaian/InpassingBagi Jabatan Fungsional Pr-Labkes Terampil :
No Gol STTB/IJAZAH ATAU
YG SETINGKAT
ANGKA KREDIT DAN MASA KERJA KEPANGKATAN< 1 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun/ >
1 2 3 4 5 6 7 81 II/a SLTA/D.I 25 28 31 35 402 II/b SLTA/D.I/D.II 40 45 50 55 603 II/c SLTA/D.I/D.II 60 65 70 75 80
SARJANA MUDA 60 66 72 78 804 II/d SLTA/D.I/D.II 80 83 87 91 100
SARJANA MUDA 80 85 90 95 1005 III/a SLTA/D.I/D.II 100 110 120 130 150
SARJANA MUDA 100 111 122 133 1506 III/b SLTA/D.I/D.II 150 160 170 180 190
SARJANA MUDA 150 161 172 183 2007 III/c SLTA/D.I/D.II 200 222 244 267 290
SARJANA MUDA 200 223 247 271 2958 III/d SLTA/D.I/D.II 300 300 300 300 300
SARJANA MUDA 300 300 300 300 300
23
PENGANGKATAN PERTAMAPersyaratan Umum
.. Formasi/Kebutuhan
. Status PNS
. Ijazah sesuai dengan syarat Kep. Menpan masing-masing Jabatan Fungsional.
. Diklat fungsional sesuai dengan Kep.Menpan-nya masing-masing.
. Usia 5 th. sebelum BUP.
24
. Memiliki pengalaman minimal (SPMT) sesuai dengan ketentuan masing-masing jabfung.
. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir.
. Surat pernyataan memilih jabatan fungsional.
. Memenuhi AK kumulatif minimal untuk pengangkatan pertama.
. Kualifikasi pendidikan sesuai dengan bidang tugas (profesinya)
25
KELENGKAPAN BERKAS. FC SK PNS atau SKKP terakhir.. DUPAK disertai bukti fisiknya. SPMT di bidang tugas pokoknya yang di-
tandatangani oleh Kepala Unit kerja ybs.. Surat pernyataan bersedia melaksanakan
tugas pokoknya dari PNS ybs.. DP-3 1 (satu) tahun terakhir “Baik”. FC Kartu Pegawai
Pangkat sesuai dengan pangkat yang dimiliki, sedangkan jenjang jabatan sesuai dengan perolehan angka kredit yang berasal dari Unsur Utama dan Penunjang, setelah ditetapkan Pak-nya oleh pejabat ybw.
26
MULAI MENGHITUNG AKPP No. 11 Th. 2002 Pasal 11 A
. Calon Pegawai Negeri Sipil wajib melaksanakan tugas selambat-lambatnya 1 (satu) bulan, setelah menerima keputusan pengangkatan sebagai CPNS
Bagi CPNS yang telah menerima SK pe-ngangkatan, segera melapor kepada Pimpinan unit kerja dimana ditempatkan untuk melaksanakan tugas.Oleh pimpinan unit kerja dibuatkan Surat Penyataan Melaksanakan Tugas ( SPMT)
27
PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN( Alih Tugas dari jabatan struktural atau jabfung lain )
. Memenuhi syarat pengangkatan pertama.
. Memiliki pengalaman dalam bidang tugas pokok /profesinya sekurang-kurangnya 2 ( dua ) tahun.
. Usia maksimal 5 ( lima) tahun sebelum mencapai BUP
. DP-3 satu tahun terakhir “Baik”
. Pangkat ditetapkan sama dengan pangkat yang dimiliki, jenjang jabatan ditetapkan berdasarkan perolehan AK yang berasal dari Unsur Utama dan Penunjang, setelah Pak-nya ditetapkan oleh Pejabat ybw.
28
PENUGASAN TERTULIS
Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Jabatan
fungsional yang sesuai dengan jenjangjabatannya untuk melaksanakan kegi-atan / tugas pokoknya, maka jabatan fungsional yang berada pada satu ting-kat diatas atau di bawah jenjang jaba-tannya dapat melakukan kegiatan ter-sebut berdasarkan Penugasan tertulis
dari pimpinan unit kerja ybs.
29
MELAKSANAKAN TUGAS DI ATAS JENJANG JABATANNYA
Pejabat fungsional yang melaksanakan tugas satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 80 % (delapan puluh persen) dari setiap butir kegiatan yang dilakukan.
MELAKSANAKAN TUGAS DI BAWAH JENJANG JABATANNYA
Pejabat fungsional yang melaksanakan tugas satu tingkat di bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sama dengan angka kredit dari setiap butir kegiatan yang dilakukan.
30
KELEBIHAN ANGKA KREDIT
Pejabat fungsional yang telah memiliki
Angka kredit melebihi angka kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan jabatan/pang-kat setingkat lebih tinggi, ke- lebihan angka kredit tersebut diperhitungkan untuk kenaik-
an jabatan/pangkat berikutnya
31
PADA TAHUN PERTAMA
Pejabat fungsional yang telah mencapai AK untuk kenaikan jabatan/pangkat pada tahun pertama dalam masa jabatan/pangkat yang didudukinya, pada tahun berikutnya diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah AK yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan Pelayanan/Tugas pokoknya.
32
Pejabat Fungsional Jenjang Penyelia Penata Tk. I – III/d 10 AK
Tiap Th
Pejabat Fungsional Jenjang Madya, Pembina Utama Muda – IV/c 20AK
Tiap Th
Pejabat Fungsional Jenjang UtamaPembina Utama – IV/e
25 AKTiap Th
DiwajibkanPangkat Puncak
33
KOMPOSISI JUMLAH AKUnsur Utama
Minimal 80 % dariMeliputi :
. Pendidikan :a. Pendidikan sekolah ( Ijazah/Gelar)b. Diklat fungsional ( STTPL)
. Kegiatan/Pelayanan tugas pokok
. Pengabdian pada masyarakat.. Pengembangan Profesi
34
KOMPOSISI JUMLAH AKUnsur Penunjang
Maksimal 20 % Meliputi :
. Mengajar/melatih dlm. bidang kesehatan.
. Mengikuti seminar/lokakarya. Menjadi anggota organisasi profesi
. Menjadi anggota Tim Penilai. Memperoleh gelar kesarjanaan lain ( diluar
bidang tugas ). Memperoleh tanda jasa/piagam penghargaan
35
PEMBEBASAN SEMENTARA
1. Belum mencapai pangkat maksimal :Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak dapat mengumpul-kan AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.Tk. Terampil : Gol. III/c ke bawahTk. Ahli : Gol. IV/d atau IV/b ke bawah.
2. Sudah mencapai pangkat maksimal :Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun tdk dpt mengumpulkan AK dari unsur Utama :Tk. Terampil – III/d 10 AKTk. Ahli - IV/c 20 AKTk. Ahli - IV/d 25 AK
36
3. Karena Alasan lain :
a. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan fungsional.
b. Hukuman Disiplin ( PP No.30/1980 )c. Diberhentikan sementara sebagai PNS
(PP No.4/1966)d. CTLNe. Tubel > 6 (enam) bulanf. Dibebaskan sementara menunjukkan AK
terakhir yang dimiliki.g. Diberhentikan tunjangan jabatan
fungsionalnya mulai bulan berikutnya.
37
PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN FUNGSIONAL
. Karena angka kredit, setelah mengumpulkan AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat.
. Karena alasan lain, selesai melaksanakan : Tugas diluar jabfung tertentu. Hukuman disiplin sedang, berat,berupa penuruan pangkat Cuti diluar Tanggungan Negara. Pemeriksaan pengadilan dan dinyatakan tidak bersalah.
Tubel lebih dari 6 (enam) bulan.
38
PEMBERHENTIAN DARI JABATANFUNGSIONAL KESEHATAN
A. Apabila tidak dapat memenuhi AK
1. Dalam jangka 1 (satu) tahun sejak ditetapkan Pembebasan sementara, tidak dapat mengum-pulkan AK kumulatif minimal untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi.
Bagi : Jabfung Pel. Pemula – II/a s/d Jabfung Penyelia - III/c
39
2. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak pembebasan sementara, tidak dapat me-ngumpulkan AK sekurang-kurangnya 20 ( dua puluh ) yang berasal dari Unsur Utama.Bagi : Jabfung Madya – IV/c
3. Dalam jangka watu 1 (satu) tahun sejak pembebasan sementara, tidak dapat mengumpulkan AK sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima) yang berasal dari Unsur Utama.
Bagi : Jabfung Utama – IV/e
40
PEMBERHENTIAN DARI JABATANFUNGSIONAL KESEHATAN
B. Karena alasan lain
1. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian sebagai PNS ( PP No. 30 Tahun 1980 ) telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
2. Pemberhentian sementara sebagai PNS berdasarkan PP No. 4 Tahun 1966 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap berda-sarkan keputusan pengadilan, ybs. dinyatakan bersalah.
41
KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT
Penetapan Angka Kredit
digunakan sebagai dasar untuk mempertim-
bangkan kenaikan jabatan dan pangkat sesuai
ketentuan yang berlaku.
42
KENAIKAN JABATAN
Sekurang-kurangnya telah 1 ( satu ) tahun dalam Jabatan terakhir
Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi
DP-3 nilai baik dalam satu tahun terakhir
1
2
3
Kenaikan Jabatan dapat dipertimbangkansetiap kali dengan ketentuan :
43
KENAIKAN PANGKAT
Kenaikan Pangkat dapat dipertimbangkan setiap kali dengan ketentuan :
Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir
Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi.
Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam dua tahun terakhir
1
2
3
44
ALIH TUGAS/ALIH JALUR JABATAN
Perawat Terampil yang menduduki pangkat Pengatur Tk.I – II/d ke bawah yang memperoleh
ijazah setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya melalui penyesuaian Ijazah Sesuai Ketentuan yang berlaku ( PP No.12/2002 )
dengan ketentuan :
1 Ijazah/STTB yang diperolehharus sesuai dengan bidang tugas/profesinya
2 Sekurang-kurangnya telah 1 (satu ) tahun dalam pangkat terakhir.
45
3. Setiap DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
4. Diangkat dan dalam jabatan/diberi tugas sesuai keahlian Ijazah yang diperolehnya.
5.Memenuhi jumlah angka kredit
minimal yang ditentukan untuk pangkat Penata Muda – III/a
46
Penetapan Angka kredit untuk kenaikan pangkat ditetap- kan selambat-lambatnya 3 ( tiga )
bulan sebelum periode kenaikan pangkat
Tiga bulan sebelum Periode Kenaikan
Pangkat
47
Periode April - Oktober
Kenaikan pangkat periode April, angka kredit ditetapkan
selambat-lambatnya pada bulan Januari,
tahun yang bersangkutan.Kenaikan pangkat periode Oktober,
angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan
Juli tahun yang bersangkutan.
48
PENDIDIKAN
Unsur Pendidikan terdiri dari :
Mengikuti Pendidikan Sekolah dan mendapat
Ijazah/Gelar
Diklat fungsional dan mendapat STTPL
( sertifikat )
49
Sesuai Peraturan Menpan No. PER/60/M.PAN/6/2005
Tgl. 1 Juni 2005
Diktum Menetapkan Pasal 1
Mengubah ketentuan I dan atau II Lampiran Keputusan Menpan dan Angka Kreditnya khusunya Sub unsur pendidikan sekolah dengan memperoleh ijazah/gelar, sehingga seluruhnya berubah menjadi berbunyi sebagai berikut :“Unsur pendidikan ijazah Doktor menjadi 200 angka kredit, ijazah Pasca Sarjana menjadi 150 angka kredit, dan Ijazah Sarjana/D.IV menjadi 100 angka kredit”.
Pemberian angka kredit Unsur Pendidikan
50
Peraturan Kepala BKNNomor 28 Tahun 2005
Tanggal 28 Desember 2005ANGKA KREDIT PENDIDIKAN
TINGKAT TERAMPIL
No PendidikanAngka Kredit
Lama Baru
1. SLTA/Diploma I 25 25
2. Diploma II 50 40
3. Diploma III/Sarjana Muda 50 60
51
Peraturan Kepala BKNNomor 28 Tahun 2005
Tanggal 28 Desember 2005ANGKA KREDIT PENDIDIKAN
TINGKAT AHLI
No PendidikanAngka Kredit
Lama Baru
1. Sarjana (S1)/D-IV 75 100
2. Dokter/Apoteker/Magister (S2) 100 150
3. Doktor (S3 ) 150 200
52
DIKLAT FUNGSIONALBukti fisik mengikuti Diklat fungsional
FC.Sertifikat/STTPL dan atau piagam
Pemberian angka kredit didasar-kan pada jumlah jam latihan yang tercantum dalam STTPL/Sertifikat
53
Lamanya Pelatihan dan Jumlah AK
No Lamanya AK
1. Lamanya lebih dari 960 jam 15
2. Lamanya antara 641– 960 jam 9
3. Lamanya antara 481- 640 jam 6
4. Lamanya antara 161 - 480 jam 3
5. Lamanya antara 81 - 160 jam 2
6. Lamanya antara 30 - 80 jam 1
54
AK YANG DIBUTUHKAN UNTUKKENAIKAN JABATAN/PANGKAT
NO JENJANG JABATAN
JENJANGJABATAN
GOL/RUANG
AK YANGDIBUTUH-
KAN
1. TINGKAT AHLI
UTAMAMADYAMUDAPERTAMA
IV/e – IV/eIV/a–IV/b-IV/c
III/c – III/dIII/a – III/b
20015010050
2. TINGKAT TERAMPIL
PENYELIAP. LANJUTANPELAKSANAPEL. PEMULA
III/c - III/dIII/a –III/b
II/b-II/c–II/dII/a
100502015
(25-40)
55
Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi ke Jenjang Madya pangkat Pembina Tk. I Gol. IV/b sampai dengan pangkat Pembina Utama Gol. Ruang IV/e, diwajibkan mengumpulkan sekurang-kurangnya 12 (dua belas) angka kredit dari Unsur Pengembangan Profesi (setiap kali naik pangkat ).
PENGEMBANGAN PROFESIDiwajibkan Bagi Jenjang
Madya s/d Utama
56
Pengembangan Profesi
1. Unsur Pengembangan Profesi meliputi :
. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang Kesehatan.
. Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan lainnya di bidang Kesehatan
. Membuat buku Pedoman/Juklak/Juknis di bidang kesehatan.
. Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang kesehatan.
57
4. Karya Tulis disusun bersama1. Penulis Utama 60 %2. Penulis Pembantu 40 %3. Jumlah penulis pembantu sebanyak-banyaknya 5
( lima ) orang
Contoh :Suatu karya tulis ditulis oleh 4 orang,kalau karya tulis tsb, diberikan nilai angka kredit sebesar 12,50 maka :
1 (satu ) orangPenulis Utama
60 % x 12,50 = 7,50 1
3 ( tiga ) orangPenulis Pembantu
40 % x 12,50 = 1,667 3
58
UNSUR PENUNJANGUnsur Penunjang terdiri atas Sub Unsur :
. Mengajar/melatih yang berkaitan dengan bidang kesehatan.
. Mengikuti kegiatan seminar/lokakarya dalam bidang kesehatan.
. Menjadi anggota organisasi profesi.. Menjadi anggota Tim Penilai jabatan
fungsi-onal.. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
. Mendapatkan penghargaan/tanda jasa.
59
Keppres No. 100/2000
Tunakes
Keppres No. 5/2004Tunjangan Jab.Fungsional
Perpres No. 47/2006Tunjangan Jab.Fungsional
Perpres No. 54/2007Tunjangan Jab.Fungsional
PNS yang diangkat dan
bertugas secara penuhdi unit pelayanan
PNS yang bertugas secara
penuh di unit pelayanan
60
Per. Pres No.12/2006Tunjangan Umum
Bagi PNS yang tidak menerima tunjanganjabatan struktural / fungsional atau yang dipersamakan dengan
tunjangan jabatan
61
TUNJANGAN TENAGA KESEHATANKeppres No. 100 Tahun 2000
No JABATAN GOL BESAR TUNJANGAN
1. Tenaga Kes. SarjanaIVIII
Rp. 337.500,-Rp. 281.300,-
2. ParamedisIVIIIII
Rp. 225.000,-Rp. 168.800,-Rp. 112.500,-
3. Paramedis PembantuIIIIII
Rp. 90.000,-Rp. 67.500,-Rp. 22.500,-
62
TUNJANGAN UMUM BAGI PNSPERPRES NO. 12 TAHUN 2006
No GOL.BESAR
TUNJANGAN
1. IV Rp. 190.000,-
2. III Rp. 185.000,-
3. II Rp. 180.000,-
4. I Rp. 175.000
TMT : 1 Januari 2006
63
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATANTERAMPIL
JENJANGJABATAN
KepresNo. 5/2004
Per. PresNo.47/2006
Per. PresNo. 54/2007
Rp. Rp. Rp.
Penyelia 400.000,- 440.000,- 500.000,-Pel.Lanjutan 220.000,- 242.000,-
265.000,-300.000,- (Tekel)
Pelaksana 150.000,- 197.000,- 240.000,-Pel.Pemula 120.000,- 183.000,- 220.000,-
TMT 1 Feb. 2004 1 Jan. 2006 1 Jan. 2007
Perawat, Bidan, Per. Gigi, Ass.Apoteker, Nutrisionis, Pr.Labkes,Sanitarian, Epid-Kes, Entomolog-Kes, PKM, Radiografer,
Rekam Medis, ( Tek. Elektromedis Rp.300.000,-)
64
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATANTINGKAT AHLI ( s/d Jenjang Madya )
JENJANGJABATAN
KepresNo. 5/2004
Per. PresNo.47/2006
Per.PresNo. 54/2007
Rp. Rp. Rp.
Madya 650.000,- 715.000,- 850.000,-Muda 450.000,- 495.000,- 600.000,-Pertama 230.000,- 253.000,- 300.000,-
TMT 1 Feb. 2004 1 Jan. 2006 1 Jan. 2007
Perawat, Adminkes, PKM, Nutrisionis, Pr-Labkes, Sanitarian,Epidemiolog Kesehatan, Entomolog Kesehatan.
65
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATANTINGKAT AHLI ( s/d Jenjang Utama )
JENJANGJABATAN
KepresNo. 5/2004
Per. PresNo.47/2006
Per.PresNo. 54/2007
Rp. Rp. Rp.
Utama 1.000.000,- 1230.000,- 1.400.000-
Madya 750.000,- 1.094.000,- 1.200.000,-
Muda 500.000,- 660.000,- 750.000,-
Pertama 240.000,- 278.000,- 325.000,-
TMT 1 Feb. 2004 1 Jan. 2006 1 Jan. 2007
Dokter, Dok.Gigi, Apoteker
66
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATANTINGKAT TERAMPIL
JENJANGJABATAN
PERPRES NO. 34 TH. 2008TGL. 15 MEI 2008
Penyelia Rp. 500.000,-Pelaksana Lanjutan Rp. 265.000,-
Pelaksana Rp. 240.000,-
Pelaksana Pemula Rp. 220.000,-TMT Juni 2008
Fisioterapis, Okupasi Terapis, Terapis Wicara, Ortotis Prostetis,
Refraksionis Optisien, Teknisi Gigi, Teknisi Transfusi Darah
67
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATANTINGKAT AHLI
JENJANGJABATAN
PERPRES NO. 34 TH. 2008TGL. 15 MEI 2008
Madya Rp. 850.000,-
Muda Rp. 600.000,-
Pertama Rp. 300.000,-
TMT Juni 2008Fisioterapis Tingkat Ahli
68
BESARNYA TUNJANGAN BERDASARKANNILAI DAN TINGKAT RESIKO BAHAYA RADIASI
Nilai Tingkat BesarnyaTunjangan
720 I Rp. 450.000,-
480 s/d 719 II Rp. 300.000,-
320 s/d 479 III Rp. 200.000,-
160 s/d 319 IV Rp. 100.000,-
69