KEBIJAKAN SISTEM INFORMASISDM KESEHATAN

dr. Apriyanti Shinta Dewi, MARSKEPALA SUBBAGIAN DATA DAN INFORMASI

SEKRETARIAT BPPSDMK

SISTEMATIKA PAPARANPENDAHULUAN

KEBIJAKAN DATA DAN INFORMASI SDMKESEHATAN

STRATEGI PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASISDM KESEHATAN

PENGELOLAAN DATA SDMK PROVINSI KEPRI

1

2

3

4

P E N D A H U L U A N

World Health Assembly Resolution

Resolution WHA69.19

URGES Member States to implement policyoptions towards:

• Consolidating a core set of human resourcesfor health data with annual reporting to theGlobal Health Observatory, as well asprogressive implementation of nationalhealth workforce accounts, to supportnational policy and planning and the GlobalStrategy’s monitoring and accountabilityframework

The Global Strategy on HRH: Workforce 2030

1. Optimize the existing workforce in pursuit of theSustainable Development Goals and UHC (e.g.education, employment, retention)

2. Anticipate future workforce requirements by 2030and plan the necessary changes (e.g. a fit for purpose,needs-based workforce)

3. Strengthen individual and institutional capacity tomanage HRH policy, planning and implementation (e.g.migration and regulation)

4. Strengthen the data, evidence and knowledge forcost-effective policy decisions (e.g. National HealthWorkforce Accounts)

NO

N C

OM

MU

NIC

ABLE

DIS

EASE

StrokeHipertensiDiabetesKankerPenyakit ParuObstruktif

PATI

ENT

SAFE

TY

PatientCentered CareMedicationSafetyHealthcareassociatedinfection(HAI’s) AN

TIM

ICR

OB

IAL

RES

ISTA

NC

E

KetidaktepatanPenggunaanAntibiotikMDR-TB

EMER

GIN

G A

ND

RE-

EMER

GIN

G D

ISEA

SE PerubahanLingkunganEvolusi AgentInfeksi

UN

IVER

SAL

HEA

LTH

CO

VER

AG

E

ISU BIDANG KESEHATAN dan PERAN TENAGA KESEHATAN

P E R A N T E N A G A K E S E H A T A N

ARAH KEBIJAKANKEMENTERIAN KESEHATAN

Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continum Of Care).

Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan.

peningkatan cakupan, mutu, dan keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanankesehatan ibu, bayi, balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut.

menangani permasalahan kesehatan pada bayi, balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi, dan keluarga miskin,kelompok-kelompok berisiko, serta masyarakat di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, dan daerahbermasalah kesehatan.

Kepmenkes NOMOR HK.02.02/MENKES/52/2015

Sumber : Renstra Kemkes RI 2015-2019

1) peningkatan SDM; 2) peningkatan kemampuan teknis dan manajemenPuskesmas; 3) peningkatan pembiayaan; 4) peningkatan Sistem Informasi Puskesmas (SIP); dan5) pelaksanaan akreditasi Puskesmas.

SASARAN 2015 - 2019Meningkatnya Ketersediaan dan Mutu Sumber Daya Manusia KesehatanSesuai dengan Standar Pelayanan Kesehatan

PROGRAM PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN SDMKESEHATAN

Jumlah Puskesmas yang memiliki minimal 5 jenistenaga kesehatan (preventif dan promotif)• (Nilai absolut Puskesmas yang telah terpenuhi tenaga kesehatan

sesuai standar terutama untuk tenaga kesehatan lingkungan, tenagakefarmasian, tenaga gizi, tenaga kesehatan masyarakat, dan analiskesehatan)

Persentase RS Kab/Kota Kelas C Yang Memiliki 4Spesialis Dasar dan 3 Penunjang• (Jumlah RSUD Kabupaten/Kota kelas C yang telah terpenuhi 4

dokter spesialis dasar (Obgin, Kesehatan Anak, Penyakit Dalam,dan Bedah) dan 3 spesialis penunjang dibagi total jumlah RSUDKabupaten/Kota kelas C)

Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkankompetensinya• (Nilai absolut SDM Kesehatan yang ditingkatkan melalui

pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi)

PERENCANAANPERENCANAAN

PENGADAANPENGADAANPENDAYAGUNAANPENDAYAGUNAAN

PEMBINAANDAN

PENGAWASANMUTU

PEMBINAANDAN

PENGAWASANMUTU

NO INDIKATOR

TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET

1. Jumlah Puskesmasyg Minimal Memiliki5 (Lima) JenisTenagaKesehatan***)

1.200 1.179 2.000 1.618(80,90%) 3.000 2.641

(88,03%) 4.200 5.600

2. Persentase RSKab/Kota Kelas Cyg Memiliki 4Dokter SpesialisDasar dan 3 DokterSpesialisPenunjang***)

30% 35% 35% 45,22%(129,20%) 45%

172/313:54,95%

(137,38%)50% 60

3. Jumlah SDMKesehatan yangditingkatkankompetensinya

10.200 13.003 21.510 37.830(175,87%) 33.060 62.141

(187,96%) 44.550 56.910

TARGET DAN REALISASI INDIKATOR KINERJA UTAMABADAN PPSDM KESEHATAN (2015-2019)

DinKes

Pemanfaatan &Pengembangan

TenagaKesehatan

”AKTOR” PENGELOLAANTENAGA KESEHATAN

AspekKompetensi

Aspek Legal

AspekProfesional

Produksi

Kemendagri

KemenPAN&RB

Kemenkeu

KemenristekDikti

AsosiasiProfesi

Other K/L

BKD

KEBIJAKAN DATA DAN INFORMASI SDMKESEHATAN

HRH variables

Pusat Z

Pusat Y

Pusat X

Pusat W

INTERLINK dan KOORDINASIPusatProvince

Kab/kota

Kementerian/Lembaga lainnya

DASAR KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI SDM KESEHATAN

• Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif danefisien diperlukan informasi kesehatan, yang dilakukan melaluisistem informasi dan lintas sektor

UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan

• Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembangunankesehatan diperlukan Data, Informasi, dan Indikator Kesehatanyang dikelola dalam Sistem Informasi Kesehatan.

PP Nomor 46 Tahun 2014tentang Sistem Informasi Kesehatan

• Pengelolaan kesehatan diselenggarakan salah satunya melaluipengelolaan sumber daya kesehatan

Perpres Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem KesehatanNasional

• Data sumber daya manusia kesehatan termasuk dalam datakesehatan prioritas

Permenkes Nomor 92 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Komunikasi Data dalam Sistem Informasi

Kesehatan yang Terintegrasi

• Pemerintah melakukan standarisasi, pengelolaan, danpengembangan sistem informasi kesehatan skala nasional

Permenkes Nomor 97 Tahun 2015 tentang Peta JalanSistem Informasi Kesehatan Tahun 2015 – 2019

PROVINSI

PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN

DATA DANINFORMASI

AKURAT,LENGKAP &

TEPAT WAKTUKABUPATEN/KOTA

PUSAT PERLU DUKUNGAN

PROVINSI

KABUPATEN/KOTA

LINTASUNIT/PROGRAM/SEKTOR

KEBIJAKAN BERBASIS BUKTI

SERANGKAIAN SUBSISTEM INFORMASI YANG MENYELURUH DAN TERKOORDINASI, BAIK DI PUSAT MAUPUN DI DAERAHYANG MAMPU MENGHASILKAN INFORMASI TERKINI DAN AKURAT GUNA MENDUKUNG PENGEMBANGAN DANPEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN

PUSDATINKEMENKES

Set. BPPSDMK PUSAT

PROVINSI

KAB / KOTA

DINAS KESEHATAN

DINAS KESEHATAN

Share/ReportFeedback

Feedback

Feedback

Share/Report

Share/Report

Fasyankes Pemerintah & Swasta

KEBIJAKAN PEMANFAATAN SI SDMKValidasi Permintaan Daerah dalam

Alokasi Tenaga Nusantara Sehat (TeamBased & Individu)

Validasi Permintaan Daerah dalamAlokasi Wajib Kerja Dokter Spesialis

(WKDS)

Sebagai informasi dasar dalampenghitungan perencanaan kebutuhan

tenaga kesehatan untuk formasi CPNS didaerah oleh Kemen PAN-RB

KUALITAS DATA ⬆︎:KELENGKAPAN

VARIABEL DATA

TEPAT WAKTU

SELALU DI UPDATE

VALID

STRATEGIPENGEMBANGAN DATA DAN

INFORMASISDM KESEHATAN

Kondisi Saat Ini :Completeness

data masihrendah

AKIBAT :Analisis sulit dilakukan

Diharapkan :Completeness

data meningkat

IdentifikasiVariabel Data

SI SDMK

PegembanganSI SDMK

selaras NHWA

Integrasi SISDMK denganSI Lain (LintasProgram dan

Sektor)

Menyusunbahan

masukanregulasi

tentang SISDMK

Kegiatan Data dan Informasi menjadi Prioritas Nasional Tahun 2019(Bappenas)

ROADMAP SISTEM INFORMASI SDM KESEHATAN 2018-2019

TOPOLOGI SHARING DATANIK, SIMKA, RSONLINE >> SI-SDMK

Kualifikasi Pengelolaan SI SDMK di DaerahKeterangan Excel Desktop Web Based

1. Komitmen Daerah :a. DukunganAnggaran

Masih mengandalkanAPBN (Dekon)

Masih mengandalkanAPBN (Dekon)

Kegiatan Pengelolaan SISDMK dianggarkan

(APBD)b. Kebijakan Daerah + + ++

2. Tersedia AksesInternet

+ ++ +++

3. Pengelolaan Data +(Masih mengandalkan

bimbingan Pusat)

++(Bimbingan Pusat

Minimal)

+++(Mampu Membimbing

Pengelola Data Kab/Kota)4. Knowledge SDM

Pengelola+ ++ +++

(Pengetahuan tentangSisfo)

5. Integrasi + ++ +++ (Integrasi lintasProgram dan Sektor)

STRATEGI PENGELOLAANDATA DAN INFORMASI SDM Kesehatan

Memanfaatkan NIK untuk validasi data SDM KesehatanMengintegrasikan SI SDMK dengan SI lain (lintas Program

dan Sektor) Penguatan SI SDMK di Provinsi/Kab/Kota Penguatan SI SDMK di Fasyankes Pendanaan Kegiatan Pengelolaan melalui APBN (Dana

Dekonsentrasi) dan APBD

Data SDM Kesehatan termasuk data prioritasyang harus didukung dengan sumber dayaanggaran

PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI SDMK PROVINSI JAWABARAT

DATA KEADAAN PUSKESMAS YANG TELAH MEMILIKIDATA SDM KESEHATAN INDIVIDUAL (1)

NO PROVINSI TOTALPUSKESMAS

PUSKESMAS YANGMENGUPDATE DATA

INDIVIDU

PUSKESMAS YANGBELUM MENGUPDATE

DATA INDIVIDUJumlah % Jumlah %

1 ACEH 339 127 37,46% 212 62,54%2 SUMATERA UTARA 571 525 91,94% 46 8,06%3 SUMATERA BARAT 264 259 98,11% 5 1,89%4 RIAU 212 195 91,98% 17 8,02%5 JAMBI 176 176 100,00% - 0,00%6 SUMATERA SELATAN 322 322 100,00% - 0,00%7 BENGKULU 180 172 95,56% 8 4,44%8 LAMPUNG 291 226 77,66% 65 22,34%9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 62 58 93,55% 4 6,45%10 KEPULAUAN RIAU 72 71 98,61% 1 1,39%11 DKI JAKARTA 340 319 93,82% 21 6,18%12 JAWA BARAT 1.050 944 89% 108 11%13 JAWA TENGAH 875 797 91,09% 78 8,91%14 DI YOGYAKARTA 121 121 100,00% - 0,00%15 JAWA TIMUR 960 890 92,71% 70 7,29%16 BANTEN 233 149 63,95% 84 36,05%17 BALI 120 120 100,00% - 0,00%18 NUSA TENGGARA BARAT 158 155 98,10% 3 1,90%19 NUSA TENGGARA TIMUR 371 296 79,78% 75 20,22%

NO PROVINSI TOTAL PUSKESMAS

PUSKESMAS YANGMENGUPDATE DATA

INDIVIDU

PUSKESMAS YANG BELUMMENGUPDATE DATA

INDIVIDUJumlah % Jumlah %

20 KALIMANTAN BARAT 239 147 61,51% 92 38,49%21 KALIMANTAN TENGAH 195 88 45,13% 107 54,87%22 KALIMANTAN SELATAN 230 91 39,57% 139 60,43%23 KALIMANTAN TIMUR 174 174 100,00% - 0,00%24 KALIMANTAN UTARA 50 16 32,00% 34 68,00%25 SULAWESI UTARA 187 130 69,52% 57 30,48%26 SULAWESI TENGAH 189 116 61,38% 73 38,62%27 SULAWESI SELATAN 448 387 86,38% 61 13,62%28 SULAWESI TENGGARA 269 225 83,64% 44 16,36%29 GORONTALO 93 93 100,00% - 0,00%30 SULAWESI BARAT 94 92 97,87% 2 2,13%31 MALUKU 199 175 87,94% 24 12,06%32 MALUKU UTARA 127 127 100,00% - 0,00%33 PAPUA BARAT 151 83 54,97% 68 45,03%34 PAPUA 394 250 63,45% 144 36,55%

TOTAL 9.756 8.219 84,25% 1.537 15,75%Sumber : SISDMK, Desember 2017

DATA KEADAAN PUSKESMAS YANG TELAH MEMILIKI DATASDM KESEHATAN INDIVIDUAL (2)

DATA KEADAAN RS YANG TELAH MEMILIKI DATA SDM KESEHATAN INDIVIDUALNo Provinsi Update Agregat Update Individu Total Rumah Sakit

1 ACEH 63 5 682 BALI 11 46 573 BANTEN 91 4 954 BENGKULU 4 17 215 DI YOGYAKARTA 20 54 746 DKI JAKARTA 86 104 1907 GORONTALO 4 9 138 JAMBI 9 25 349 JAWA BARAT 206 126 332

10 JAWA TENGAH 76 214 29011 JAWA TIMUR 252 125 37712 KALIMANTAN BARAT 40 5 4513 KALIMANTAN SELATAN 38 1 3914 KALIMANTAN TENGAH 13 8 2115 KALIMANTAN TIMUR 9 39 4916 KALIMANTAN UTARA 7 717 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 3 14 1718 KEPULAUAN RIAU 17 11 2819 LAMPUNG 52 12 6420 MALUKU 15 13 2821 MALUKU UTARA 12 8 2022 NUSA TENGGARA BARAT 7 21 2823 NUSA TENGGARA TIMUR 39 6 4524 PAPUA 26 15 4125 PAPUA BARAT 11 5 1626 RIAU 58 14 7227 SULAWESI BARAT 3 8 1128 SULAWESI SELATAN 79 11 9029 SULAWESI TENGAH 29 4 3330 SULAWESI TENGGARA 15 16 3131 SULAWESI UTARA 38 5 4332 SUMATERA BARAT 39 28 6733 SUMATERA SELATAN 43 22 6534 SUMATERA UTARA 167 28 195

Grand Total 1631 970 2602

Masih Ditemukan Bidan Laki-Laki

TOTAL UPDATING DATA PER FASYANKES

RANGKUMAN2017

Pendataan 2017•Penurunan Cakupan Update DataPuskesmas

•Cakupan Data Rumah Sakit Belummencapai 50 %

•Cakupan Apotek sudah lebih baikdiatas 70%

2018

Pendataan 2018• Diharapkan Puskesmas dan

Rumah Sakit 100 % mencakupSeluruh Rumah Sakit Swasta,klinik, Apotek dan PraktikDokter/Bidan/Perawat ( Mandiri)

PERMASALAHAN PENGISIAN FORMForm A1

• Penulisan KodeFasyankes Baru

• Masih BanyakNIK kosong danjumlah digittidak sesuai

• Masihditemukan KodeSDMK yangkosong

Form A2

• Masih BanyakNIK kosong danjumlah digittidak sesuai

• Sumber Danamasih tidak diisi

• StatusPendidikanBerkelanjutanmasih tidak diisi

Form A3

• Masih BanyakNIK kosong danjumlah digittidak sesuai

• LamaPelatihanmasih tidak diisi

• JumlahPelatihanmasih tidak diisi

Form A4

• Masih BanyakNIK kosong danjumlah digittidak sesuai

• Nomor STRCek kembali

KESIMPULAN

Kode FasyankesBaru blm ada

1NIK wajib diisidengan panjang 16digit tidak bolehkurang atau lebih

2Kode SDMK wajibdiisi sesuai statusSDMK

3

www.bppsdmk.kemkes.go.idhttp://sisdmk.bppsdmk.kemkes.go.id

TERIMAKASIH