kebijakan & program yang diharapkan remaja serta kondisi di lapangan (maret 2015

13
Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan Diskusi dan Konsultasi Nasional Masyarakat Sipil Untuk Pengembangan Strategi Global Kesehatan Ibu, Anak dan Remaja Wisma PKBI , 13 Maret 2015

Upload: gerakan-kesehatan-ibu-dan-anak

Post on 02-Feb-2016

17 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan

Diskusi dan Konsultasi Nasional Masyarakat Sipil Untuk Pengembangan Strategi Global

Kesehatan Ibu, Anak dan Remaja

Wisma PKBI , 13 Maret 2015

Page 2: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Background

• 17 % penduduk Indonesia atau 40.770.000 adalah remaja (SDKI 2012)

• latar belakang demografis sosial yang beragam: 38,56% nya telah bekerja, 39, 2 % nya masih sekolah, dan 60,8% nya tidak sekolah

Page 3: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Program dan Kebijakan yang Sudah Ada

PIK Remaja, PIK Mahasiswa (BKKBN); PKPR (Kemenkes); PRS (PMI), Youth Center (PKBI) : sbg sarana layanan dan pusat informasi dlm hal preventif dan promotif di bidang KesPro

Kemendiknas dan KPA ; Program pencegahan HIV di kalangan remaja

RPJMN 2015-2019: Peran Serta remaja dalam pembangunan

Pasal 30 UU 40 Th 2009

Page 4: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Fakta di Lapangan

• Konsep Promotif dan Preventif untuk masalah kespro umumnya masih dalam setting sekolah padahal 60,8% remaja tidak sekolah ??

• Kurikulum mengenai kespro masih belum sesuai dengan kebutuhan karena belum komprehensif, lebih mengutamakan hal biologis

• Masih ada stigma sosial (di daerah khususnya) ketika remaja membahas kespro. (Tabu budaya ketimuran dan agama)

Page 5: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Fakta di Lapangan

• Tingkat Pengetahuan Komprehensif Remaja mengenai HIV dan AIDS kurang dari 20%

• 52,5% HIV +, Usia di bawah 30 tahun.

• Sulitnya akses layanan ramah remaja (remaja lebih sensitif jika harus konsultasi kespro ke poli/klinik umum)

• SDKI 2012 menikah 15-19 tahun 12,6% = 6,9 juta anak perempuan dan 28 ribu anak laki-laki

• Masih ada kasus aborsi di lingkungan remaja yang diklaim cukup tinggi.

Page 6: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Fakta di Lapangan

35 % remaja Unmet Need karena tidak tersedia layanan kontrasepsi untuk remaja (detikHealth, 30-5-2012)

Studi PKBI 2000-2010, 20% KTD berasal dari remaja dan perempuan dewasa yang belum menikah

Data PKBI 1992-2010, 10-20% remaja mengaku melakukan hubungan seks sebelum menikah

REMAJA seolah-seolah selalu bermasalah, sehingga perannya dalam pembangunan kecil.

Page 7: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Harapan Remaja • Optimalisasi peran PIK Remaja, PKPR, PRS

serta Youth Center PKBI hingga ke kecamatan bahkan desa (bukan sekedar di kota provinsi atau pendidikan formal)

• Penyediaan layanan kesehatan yang berbasis “Youth Friendly Services” di Pusat-pusat layanan kesehatan

• Bagi remaja yang terlanjur aktif secara seksual dapat diberikan kontrasepsi

Page 8: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Tantangan Kebijakan

Undang-Undang Perkawinan No.1/ 1974 ayat 7 (1) The human rights of women and girls are an inalienable, integral and indivisible part of universal human rights (prinsip 4)

UU Pornografi No.44/ 2008. Pada pasal 13 dan 14, peralatan medis, barang-barang, materi pendidikan dan peralatan mengajar dapat dikategorikan sebagai bahan pornografi The Right to Education ( 10)

Page 9: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Undang-Undang Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana No. 52 /2009, membatasi penyediaan kontrasepsi dan pelayanan KB hanya untuk pasangan menikah All persons are born free and equal in dignity and rights without distinction of any kind... (Prinsip 1)

Alokasi anggaran berbasis kelompok umum dan khusus remaja tidak dapat di identifikasi secara jelas (Bandingkan dengan alokasi anggaran untuk program balita dan kelompok umur lainnya)

Page 10: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Harapan Remaja

• Perlunya program untuk perubahan paradigma sosial di masyarakat untuk mengurangi tabu kespro bagi remaja

• Mengembangkan Shelter bagi remaja yang terlanjur mengalami KTD dan ingin meneruskan kehamilan

Page 11: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Harapan Remaja

• Perhatian (termasuk layanan) kepada remaja marginal yang lebih besar(remaja dengan disabilitas, remaja di pengungsian, remaja LGBTQ, remaja Migran, remaja di Lapas, remaja yang hidup di jalanan, dll

• Pelibatan remaja bukan sebagai obyek tetapi subyek dari program pembangunan (pelaksana, decisions maker)

Page 12: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

Kesimpulan

• Perlu semua perwakilan remaja untuk menyuarakan aspirasinya agar dapat berpartisipasi dalam program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan remaja kesehatannya. Dapat dilakukan dalam forum remaja yang bisa di dukung oleh semua pihak tentunya dengan melakukan sinergi lintas sektor.

Page 13: Kebijakan & Program yang Diharapkan Remaja serta Kondisi di Lapangan (Maret 2015

TERIMAKASIH