kebijakan pengunjung

7
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS PANAM NOMOR ….............................................. TENTANG KEBIJAKAN PENGUNJUNG DI RUMAH SAKIT …………….. DIREKTUR RUMAH SAKIT ……………. Menimbang : a. bahwa rumah sakit sebagai suatu institusi yang melayani pasien dengan berbagai macam penyakit, sangat rentan terhadap terjadinya penularan penyakit; b. bahwa penularan penyakit dapat terjadi pada siapa saja yang berada di lingkungan rumah sakit, dokter, paramedik, karyawan, pasien, penunggu pasien dan pengunjung pasien; c. bahwa perlu dibuat kebijakan yang menjadi landasan penyelenggaraan untuk memfasilitasi kunjungan yang tepat dan untuk menjamin keselamatan pasien dan staf serta untuk memberikan ketenangan, lingkungan penyembuhan untuk pasien; d. bahwa sehubungan dengan dimaksud pada huruf a, b, dan c diatas maka Kebijakan Pengunjung di Rumah Sakit ……….. perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit ………… Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Upload: dwi-aprialdi-prawira

Post on 17-Feb-2016

57 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

SK Kebijakan pengunjung

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Pengunjung

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS PANAM

NOMOR …..............................................

TENTANG

KEBIJAKAN PENGUNJUNG

DI RUMAH SAKIT ……………..

DIREKTUR RUMAH SAKIT …………….

Menimbang : a. bahwa rumah sakit sebagai suatu institusi yang melayani pasien dengan berbagai macam penyakit, sangat rentan terhadap terjadinya penularan penyakit;

b. bahwa penularan penyakit dapat terjadi pada siapa saja yang berada di lingkungan rumah sakit, dokter, paramedik, karyawan, pasien, penunggu pasien dan pengunjung pasien;

c. bahwa perlu dibuat kebijakan yang menjadi landasan penyelenggaraan untuk memfasilitasi kunjungan yang tepat dan untuk menjamin keselamatan pasien dan staf serta untuk memberikan ketenangan, lingkungan penyembuhan untuk pasien;

d. bahwa sehubungan dengan dimaksud pada huruf a, b, dan c diatas maka Kebijakan Pengunjung di Rumah Sakit ……….. perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit …………

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/ Menkes/Per/VIII/2011 tentang : Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS PANAM TENTANG KEBIJAKAN PENGUNJUNG DI RUMAH SAKIT.

Page 2: Kebijakan Pengunjung

Kedua : Kebijakan Pengunjung di Rumah Sakit sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Ketiga : Memberlakukan Kebijakan dalam Diktum Kedua agar seluruh yang berkepentingan dapat melaksanakan ketentuan ini.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi dalam tiga (3) tahun atau terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini.

Page 3: Kebijakan Pengunjung

Ditetapkan di :

Tanggal :

Direktur RS

3

Page 4: Kebijakan Pengunjung

KEBIJAKAN PENGUNJUNG

DI RUMAH SAKIT AWAL BROS PANAM

4

Page 5: Kebijakan Pengunjung

1. Pengunjung Rumah Sakit Awal Bros Panam adalah setiap orang yang datang ke rumah sakit untuk berobat, untuk melihat pasien yang sedang dirawat atau orang yang mengunjungi rumah sakit untuk keperluan lain.

2. Jam berkunjung di Rumah Sakit Awal Bros Panam adalah :a. Untuk ruang perawatan biasa adalah :

Pagi : Jam 10.00 - 11.00

Sore : Jam 16.00 - 17.00

Malam : Jam 20.00 - 21.00

b. Untuk ruang perawatan intensive adalah: Pagi : Jam 10.00 - 11.00

Sore : Jam 16.00 – 17.00

3. Setiap pengunjung wajib mentaati aturan yang berlaku di Rumah Sakit, baik peraturan yang bersifat umum maupun menyangkut program pengendalian infeksi nosokomial.

4. Pengunjung pasien adalah orang dewasa yang sehat jasmani dan rohani. Untuk menghin-dari penyebaran infeksi, anak kecil di bawah usia 10 tahun tidak diperkenankan masuk ke ruang perawatan.

5. Anak di bawah sepuluh tahun dapat diterima sebagai pengunjung hanya untuk kunjungan ke Unit Kebidanan dan harus didampingi orang dewasa yang bertanggung jawab dan tidak dapat dibiarkan sendiri tanpa pengawasan.

6. Orang yang merasa tidak sehat (demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, muntah atau diare, penyakit kulit menular) TIDAK diperkenankan untuk mengunjungi pasien.

7. Ketentuan untuk penunggu pasien adalah sebagai berikut :a. Pasien hanya dapat ditunggu oleh 1 (Satu) orang saja.b. Pergantian penunggu dianjurkan pada waktu jam berkunjung.c. Penunggu pasien wajib menjaga kerapihan dan kebersihan lingkungan Rumah Sakit.

8. Keluarga/orang terdekat dari pasien yang kritis atau menerima perawatan di akhir kehidupan adalah sangat dianjurkan untuk mendampingi pasien dalam kaitan untuk memberi dukungan dan melakukan kegiatan rohani.

9. Pasien yang sakit kritis, atau menerima perawatan di akhir kehidupan atau orang tua yang memiliki banyak keterbatasan serta banyak komplikasi dalam penyakitnya, sehingga harus dibatasi jumlah pengunjungnya.

10. Demi kepentingan kesembuhan pasien, pembatasan jumlah pengunjung diperbolehkan atas instruksi Dokter Penanggung Jawab Pelayanan dan atas keinginan pasien sendiri.

5

Page 6: Kebijakan Pengunjung

11. Pasien berhak atas privacy atau siapa saja orang yang boleh mengunjungi dirinya saat dirawat di rumah sakit tanpa paksaan.

12. Pengunjung wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan mencuci tangan untuk menghindari infeksi nosokomial, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di rumah sakit.

13. Pada kasus pasien dengan penyakit menular atau imunokompromais yang dirawat di ruang isolasi, dokter dapat melarang siapapun untuk mengunjungi pasien sampai dengan dokter menyatakan pasien telah dapat dikunjungi.

14. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Pengunjung/Penunggu:a. Pengunjung/Penunggu pasien tidak diperkenankan untuk duduk ataupun tidur di

tempat tidur pasien.b. Pengunjung/Penunggu pasien tidak diperkenankan untuk makan makanan yang telah

dikonsumsi oleh pasien.c. Pengunjung/Penunggu pasien tidak diperkenankan merokok atau membawa minu-

man keras selama berada dalam lingkungan rumah sakit.d. Pengunjung/Penunggu pasien tidak diperkenankan untuk berbuat asusila atau

perbuatan melawan hukum.

15. Setiap pasien/keluarga pasien akan menerima edukasi terkait dengan penyakit pasien dan hal-hal yang berkaitan dengan penyakit pasien. Edukasi dapat berupa penjelasan lisan, leaflet dan poster yang dipasang di lingkungan rumah sakit.

16. Pasien/keluarga/pengunjung wajib menjaga barang milik pribadi selama berada di Rumah Sakit. Rumah Sakit Awal Bros Panam tidak bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan atau kehilangan.

17. Pengunjung/keluarga pasien dilarang membawa barang-barang berbahaya atau senjata tajam dan senjata api selama di rumah sakit.

Direktur RS Awal Bros Panam,

Dr. Mutiara Arcan

6