kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4tk dir. psmk

44
MEMPERSIAPKAN SMK MENYONGSONG AEC 2015 Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 24 Oktober 2014 1 1

Upload: bercak

Post on 02-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sippp

TRANSCRIPT

SMK Rujukan sebagai sekolah yang efektif

MEMPERSIAPKAN SMK MENYONGSONG AEC 2015Direktorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan MenengahKementerian Pendidikan dan KebudayaanJakarta, 24 Oktober 201411

AEC 2015: Tantangan, Kebutuhan, Kebijakan12Peran Pendidikan dalam Pengembangan IndustriModal PengetahuanModal FisikNilai TambahDriverEnablerEnablerEnablerDriverDriverDriverIndustri PrimerIndustri SekunderIndustri TersierIndustri KTIDriverMenghasilkan tenaga kerja yang lebih terampil, proses kerja yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah industri EnablerMenghasilkan kreasi baru yang dapat diwujudkan dalam inovasi produk dan proses, sehingga menghasilkan industri baru dengan nilai tambah lebih tinggi. Diperlukan SDM berpengetahuan lebih tinggi untuk dapat berperan sebagai driver/enablerKTI: Knowledge and Technology Intensive (OECD)PDB < 2.0002.000 1000, Guru Produktif>75, partner industri>100, kinerja unggul dalam ICT dan bahasa Inggris.Sasaran : 1650 SMK dan memiliki @ 3-4 SMK aliansi.Pengembangan Mutu lulusan melalui SMK Rujukan SMK Rujukan & SMK AliansiSekolah Efektif :Kepemimpinan yang profesional; Visi dan tujuan bersama ; Kultur sekolah dan lingkungan belajar ; Fokus pada kegiatan pembelajaran; Harapan yang tinggi pada hasil pembelajaran;Penguatan/pengayaan/pemantapan positif pada sikap; Pemantauan kemajuan belajar ; Menguatkan Hak dan tanggung jawab peserta didik; Pemberian Materi pembelajaran yang kaya makna;Pengelolaan institusi sebagai organisasi pembelajar;Perkuatan kemitraan antara keluarga-sekolah-industri. (Harris and Bennett, 2001) Bengkel Kerja Produktif Standar pada tiap Kompetensi Keahlian yang dimilikiTempat Uji Kompetensi,Produk, Jasa dan TampilanBengkel Kerja Cerdas (Smart Workshop)Untuk mendukung advance TrainingFasilitas Kegiatan Bersama bagi Siswa dan Guru pada bidang seni, olahraga, dan penguatan softskillTeaching Factory sesuai Bidang unggulanPusat Sumber Belajar:Bahan Ajar di Server, akses internet PerpustakaanPENGUATAN FASILITASI SMK RUJUKAN DALAM PEMBENTUKAN HARD SKILLS & SOFT SKILLSStrategi Peningkatan Mutu SMK Rujukan Tatakelola SMK Rujukan(Berbagi) Sumberdaya(Sentuhan) TIK(Integrasi)ProsesEfektivitas(Meningkatkan Hasil)Efisiensi &Efektivitas(Mengurangi Input,Meningkatkan Hasil)Efisiensi(Menurunkan Input)26Sinergi (Resource sharing) dalam Pemnafaatan fasilitas, Jaringan kerjasama, Kebekerjaan, TUK- Sertifikasi, PTK dan Materi Pembelajaran antara SMK Rujukan dengan SMK aliansi.Integrasi sistem informasi dan manajemen pengembangan manajemen kelembagaan dan Pembelajaran.TIK penerapan sistem on line , pendataan dan sistem informasi.Intervensi usaha untuk peningkatan kualifikasi dan kompentensi PTK, Peserta Didik dan peran serta masyarakat/ DUDI.PEMBERDAYAAN SMK 27527Kepres No. 75 tahun 1995 yang menekankan bahwa orang asing yang bekerja di Indonesia haruslah orang yang benar-benar ahli dalam bidangnya dan tenaga kerja Indonesia belum mempunyai keahlian tersebut. TKA harus mempunyai masa kontrak dan harus dapat melakukan transfer pengetahuan, sehingga tanaga kerja Indonesia dapat juga berkembang. Mendukung kegiatan pengembangan kompetensi di perusahaan untuk terus mengasah kemampuan staf dan mempromosikan konsep lifelong learning. Konsep multi entry multi exit. Perancangan Kurikulum sesuai kebutuhan saat ini dan masa depan. Kurikulum harus fokus dalam pengembangan kemampuan berbahasa inggris, ICT, berprilaku sesuai konteks dan ketrampilan berpikir kritis. Bersyukur kita telah memiliki K13 yang mendasarkan pada scientifik dan activity based.Pelatihan dan sertifikasi yang secara konsisten dilakukan untuk memastikan tenaga kerja kita dapat menjadi tenaga kerja professional yang memiliki kompetensi sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional Indonesia, ASEAN dan Global. Konsep SMK Rujukan dan Akademi Komunitas dan kawasan Vocasi menjadi daya dukung kuat.1. Kebijakan Nasional dan regional2. Pengembangan kelembagaan SMKmemasukkan pendidikan kejuruan ke dalam perencanaan pembangunan ekonomi, sosial,dan pengembangan industri;meningkatkan investasi dalam pendidikan kejuruan;mendukung mekanisme multi-channel investasi SMK;meningkatkan standar kualifikasi lulusan berbasis KKNI;membangun sistem penjaminan mutu lulusan SMK;menggandeng industri yang dapat terlibat dalam evaluasi kualitas pendidikan kejuruan;mengembangkan SMK Rujukan di tiap Kab./Kota.

3. Responsi dan Tatakelola SMKmeningkatkan respon SMK sehingga berprospektif tinggi;perbaikan tata kelola dan perluasan keterlibatan pemangku kepentingan;memperluas cakupan SMK bagi semua kalangan; pengukuran keterampilan dan ketercapaian kinerja;pengembangan teknologi dan keterampilan kerja;pengembangan keterampilan pada sektor-sektor yang pertumbuhannya sangat tinggi.

4. Revitalisasi Pembelajaran yang BermutuRevitalisasi Program keahlian di SMK.Mengembangkan program SMK 4 tahun;Memperkuat Kolaborasi dengan Industri;Proses pembelajaran berbasis ICT;Melakukan audit dan pengembangan kompetensi bagi guru kejuruan;Memperkuat pembelajaran 2 bahasa asing;

5. Pengembangan SMK RujukanSMK anda yang sedang tumbuh berkembang jangan dihambat dan jangan mengendorkan semangat untuk ditingkatkan akses, kualitas, dan relevansi lulusan dgn kebutuhan industri dan masyarakat; Provinsi, Kab/kota memperkuat minimal 3 SMK rujukan di wilayahnya menjadi SMK unggul secara nasional dan ASEAN;Mengklaster SMK yg siswanya