kebijakan kesehatan1

Upload: andhy-nofaliza

Post on 06-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    1/32

    Kebijakan

    Publik(Kesehatan)

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    2/32

    Analisis kebijakan publik merupakanbagian dari studi Ilmu Administrasi

    Negara, sifatnya multidisiplinerkarena banyak menggunakan teori,metode dan teknik dari studi ilmusosial, ilmu ekonomi, ilmu politik, dan

    ilmu psikologi.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    3/32

    Studi kebijakan publik mulaiberkembang pada awal tahun 1970-

    an, setelah munculnya tulisan HaroldD. Laswell tentang Policy Sciences.

    Fokus utama studi : penyusunanagenda kebijakan, formulasi

    kebijakan, dan evaluasi kebijakan.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    4/32

    Pengertian Kebijakan : rangkaian konsep dan asas

    yang menjadi garis besar dan dasarrencana dalam pelaksanaan suatupekerjaan kepemimpinan, dan cara

    bertindak (tentang organisasi ataupemerintah); pernyataan cita-cita, tujuan,prinsip, atau maksud sebagai garispedoman untuk manajemen/ administrasidalam usaha mencapai sasaran tertentu(KBBI)

    Kebijakan negara : serangkaian tindakanyang ditetapkan dan dilaksanakan atautidak dilaksanakan pemerintah yangmempunyai tujuan atau berorientasi padatujuan tertentu demi kepentingan rakyat(Lasswell dan Kaplan, 1970)

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    5/32

    Dalam Glossary administrasi negara : artikebijakan negara adalah:

    a. Susunan rancangan tujuan dan dasarpertimbangan program pemerintahyang berhubungan dengan masalahtertentu yang dihadapi masyarakat.

    b. Apa pun yang dipilih pemerintah untuk

    dilakukan atau tidak dilakukan; danc. Masalah yang kompleks yang

    dinyatakan dan dipecahkan olehpemerintah

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    6/32

    Implikasi pengertian kebijakan negara tersebut :

    Bentuknya berupa penetapan tindakanpemerintah;

    Kebijakan tidak cukup hanya dinyatakan tetapiharus dilaksanakan dalam bentuk yang nyata;

    Kebijakan negara baik dilaksanakan atau tidak,dilandasi dengan maksud dan tujuan tertentu;dan

    Kebijakan negara harus senantiasa ditujukan bagi

    kepentingan seluruh masyarakat. Definisi kebijakan tersebut dapat digunakan untuk

    merumuskan kebijakan kesehatan, sebab kebijakankesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkanatau menjadi bagian dari kebijakan negara.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    7/32

    Pengertian kebijakan kesehatan dapatdirumuskan, antara lain :

    Konsep dan garis besar rencana suatu pemerintahuntuk mengatur atau mengawasi pelaksanaanpembangunan kesehatan dalam rangka mencapaiderajat kesehatan yang maksimal pada seluruhrakyatnya.

    Susunan rancangan tujuan dan dasarpertimbangan program pemerintah dalam bidangkesehatan yang berhubungan dengan masalahkesehatan yang dihadapi masyarakat.

    Penetapan tindakan pemerintah dalam bidang

    kesehatan yang harus dilaksanakan dalam bentuk-bentuk nyata, dilandasi dengan arah dansenantiasa ditujukan bagi kepentingan kesehatanseluruh masyarakat.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    8/32

    Garis pedoman untuk manajemen atau administrasikesehatan dalam usaha mencapai sasaran kesehatan

    Kegiatan pemerintah untuk menyerap, menyaring,dan memilih tuntutan atau kepentingan masyarakat

    dalam bidang kesehatan, dan memenuhi tuntutanatau kepentingan tersebut.

    Kebijakan berbeda makna dengan kebijaksanaan

    Menurut KBBI (Balai Pustaka, 2003), kebijaksanaan

    adalah : (1) kepandaian menggunakan akal budinya(pengalaman dan pengetahuannya), (2) kecakapan

    bertindak apabila menghadapi kesulitan.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    9/32

    Kebijakan publik (Thomas Dye, 1981) : apapun pilihan

    pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan (public policy

    is whatever governments choose to do or not to do)

    Makna definisi tersebut : Kebijakan publik dibuat oleh badan pemerintah, bukan

    organisasi swasta;

    Kebijakan publik menyangkut pilihan yang harus dilakukan

    atau tidak dilakukan oleh badan pemerintah.

    Kebijakan publik menuntut ketaatan yang luas dari masyarakat.

    Kebijakan publik memiliki sifat paksaan yang secara potensial

    sah dilakukan.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    10/32

    Abraham Kaplan berpendapat : kebijakanpublik hendaknya berisi tujuan, nilai-nilai,dan praktika-praktika sosial yang ada

    dalam masyarakat. Kebijakan publik berarti tidak boleh

    bertentangan dengan nilai-nilai dan praktik-praktik sosial yang ada dalam masyarakat.

    Jika bertentangan, akan mengalami resistensi

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    11/32

    Lingkup kebijakan publik sangat luas :pendidikan, pertanian, kesehatan,transportasi, pertahanan, dan sebagainya.

    Secara hirarkhi : kebijakan publik dapatbersifat nasional, regional maupun lokal.

    Contoh : Undang-undang, PeraturanPemerintah, Peraturan Pemerintah Propinsi,Peraturan Pemerintah Kabupaten/ Kota,dan Keputusan Bupati/ Walikota.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    12/32

    Studi kebijakan publik memiliki 3manfaat :

    Untuk pengembangan ilmu pengetahuan Meningkatkan profesionalisme praktisi

    Tujuan politik

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    13/32

    Pengembangan ilmu pengetahuan

    Ilmuwan menempatkan kebijakan publik

    sebagai variabel dependen atau variabelindependen.

    Variabel Dependen : mengidentifikasivariabel yang memengaruhi sebuahkebijakan publik.

    Variabel Independen : mengidentifikasidampak dari suatu kebijakan publik.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    14/32

    Sebab akibat; risiko-efek; bebas

    terikat

    Program Jamkesmas

    1. Status ekonomi (BPS)

    2. Status kesehatan

    (morbiditas dan mortalitas)

    3 Pemanfaatan sarana kesehatan

    4. Geografi

    5. Krisis berkepanjangan

    6. Kesehatan itu HAM

    7. Negara berkewajiban8. Force mayeur

    9. Dana ada

    1. Meningkatnya pemanfaatan yanke

    2. Meningkatnya derajat kesehatan

    3. Digunakan yang tidak berhak

    4. Mutu pelayanan meningkat

    5. Ketergantungan masyarakat

    6. Kecemburuan sosial

    Independen

    Variabel

    Dependen/

    Independen

    Variabel

    Dependen

    Variabel

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    15/32

    Membantu praktisi dalammemecahkan masalah publik

    Dengan mempelajari kebijakan publik,praktisi memiliki dasar teoritis tentangpembuatan kebijakan publik yang baikdan memperkecil kegagalan dari suatukebijakan publik.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    16/32

    Tujuan Politik

    Suatu kebijakan publik yang dibuat

    melalui proses yang benar dengandukungan teori yang kuat memiliki posisiyang kuat terhadap lawan politik.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    17/32

    Kerangka kerja kebijakan publik akanditentukan oleh beberapa variabel :

    Tujuan yang akan dicapai. Apabila tujuan kebijakan semakin

    kompleks, semakin sulit mencapai kinerjakebijakan.

    Preferensi nilai yang dipertimbangkandalam pembuatan kebijakan.

    Semakin bervariasi nilainya, akan semakinsulit dicapai.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    18/32

    Sumberdaya

    Kinerja suatu kebijakan akan ditentukanoleh sumber daya finansial, material, dan

    infrastruktur lainnya.

    Kemampuan aktor yang terlibat

    Kualitas ditentukan dari tingkat pendidikan,kompetensi dalam bidangnya, pengalaman

    kerja, dan integritas moralnya.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    19/32

    Lingkungan

    Meliputi : lingkungan sosial, ekonomi,

    politik, dan sebagainya. Strategi yang digunakan

    Dapat bersifat top-down approach ataubottom-up approach; otoriter atau

    demokratis.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    20/32

    Proses analisis kebijakan publik adalah serangkaian aktivitas

    intelektual yang dilakukan dalam proses kegiatan yang

    bersifat politis.

    Aktivitas politis mencakup penyusunan agenda,formulasi kegiatan, adopsi kebijakan, implementasi

    kebijakan, dan penilaian kebijakan.

    Aktivitas intelektual : perumusan masalah, forecasting,

    rekomendasi kebijakan, monitoring dan evaluasi

    kebijakan.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    21/32

    1. Perhatiannya ditujukan pada tindakan yangmempunyai tujuan atau maksud tertentu, tidakbersifat acak atau serba kebetulan

    2. Pada hakikatnya terdiri atas berbagai tindakan

    yang saling berkait dan berpola yang mengarahpada tujuan tertentu yang dilakukan oleh pejabatpemerintah (UU, PP, dan seterusnya)

    3. Terkait dengan apa saja yang sesungguhnyadikerjakan pemerintah dalam mengatur berbagaibidang (seperti :kesehatan, perdagangan,moneter), dan juga memperhatikan apa yangkemudian akan atau dapat terjadi setelah kebijakanitu diimplementasikan.

    Karakteristik Kebijakan Publik(termasuk Kebijakan Kesehatan)

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    22/32

    4. Dapat bersifat positif dan dapat jugabersifat negatif. Bersifat positif jikakebijakan melibatkan beberapa tindakan

    pemerintah yang jelas dalam menanganisuatu permasalahan. Bersifat negatif jikakeputusan pejabat pemerintah untuktidak bertindak, atau tidak melakukantindakan apa pun, meski sesungguhnyaketerlibatan pemerintah sangat

    diperlukan.5. Memiliki dasar hukum dan merupakan

    tindakan yang bersifat memerintah, ataumemiliki kekuatan untuk pemaksaanpemberlakuannya.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    23/32

    Kategori Kebijakan Publik1. Policy Demandatau Permintaan Kebijakan

    Merupakan permintaan, kebutuhan, atauklaim masyarakat (pribadi/ kelompok)

    dengan resmi dalam sistem politik karena adamasalah yang dirasakan masyarakat, yangperlu diselesaikan.

    2. Policy Decisions atau Keputusan Kebijakan

    Merupakan keputusan yang dibuat pejabatpublik yang memerintahkan untuk memberi

    arahan pada kegiatan kebijakan; sepertimengeluarkan ketetapan, mengumumkanaturan administratif, membuat interpretasihukum yang penting.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    24/32

    Kategori Kebijakan Publik3. Policy Statements atau Pernyataan Kebijakan

    Merupakan ungkapan secara formal keputusanpolitik yang telah ditetapkan; sepertiketetapan legislatif, dekrit, pendapatpengadilan, dan pernyataan dalam pidato yang

    dilakukan pejabat publik mengenai tindakanyang akan dilakukan pemerintah untukmewujudkan sesuatu.

    4. Policy Outputs atau Hasil Kebijakan

    Merupakan perwujudan nyata dari kebijakanpublik, atau apa yang sesungguhnya

    dikerjakan pemerintah menurut keputusan danpernyataan kebijakan, seperti pelaksanaanprogram KB, pembangunan fasilitas pelayanankesehatan

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    25/32

    Kategori Kebijakan Publik5. Policy Outcomes atau Akibat Kebijakan

    Merupakan konsekuensi kebijakan yangditerima masyarakat, baik yang diinginkan

    atau tidak diinginkan, yang berasal dari apayang dikerjakan pemerintah; sepertipembangunan rumah sakit (output) yangmenyebabkan akses pelayanan kesehatanpada masyarakat bertambah mudah.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    26/32

    Masalah Kebijakan Masalah kebijakan adalah nilai, kebutuhan atau

    kesempatan yang belum terpenuhi, tetapi dapat

    diidentifikasi dan dicapai melalui tindakan publik.

    Tingkat kompleksitas masalah tergantung pada nilai dan

    kebutuhan yang dinilai paling penting.

    Karakteristik masalah kebijakan (Dunn, 1998) :

    (1) Interdependensi

    Masalah dalam suatu bidang akan memengaruhi

    masalah kebijakan lainnya. Hal ini menunjukkanadanya sistem masalah, yang membutuhkan

    pendekatan holistik, yakni memandang satu

    masalah sebagai bagian dari keseluruhan yang

    tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    27/32

    Masalah Kebijakan(2) Subjektif

    Suatu kondisi eksternal yang dianalisis denganmenggunakan pendekatan atau disiplin ilmu tertentu,sehingga menghasilkan kesimpulan mengenai kondisi

    tersebut. Informasi ditafsirkan dengan menggunakanberbagai pendekatan atau ilmu pengetahuan yangberbeda, sehingga memunculkan kesimpulan lainnya yangberbeda.

    Contoh : tingkat pendapatan masyarakat di suatu daerahrata-rata Rp 300 ribu per bulan. Dengan

    memperhitungkan 1 KK minimal terdiri atas 4 jiwa, jumlahtersebut dinyatakan kurang untuk memenuhi kebutuhanhidup sehari-hari. Ditinjau dari ilmu kesehatan, jumlahpendapatan tersebut memunculkan penafsiran, diantaranya : rendahnya kemampuan membayar pelayanankesehatan, besarnya peluang gangguan gizi.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    28/32

    Masalah Kebijakan Dalam kasus tersebut, masalah (objektif)

    adalah relatif rendahnya pendapatanmasyarakat; ketika dikaitkan dengan

    kesehatan, keterkaitannya dinamakansituasi problematis.

    Setiap masalah merupakan elemen darisituasi problematik. Masalah kebijakan(subjektif) muncul ketika manusia

    memikirkan dan bertindak untuk mencarijalan keluar terhadap masalah dan situasiproblematis tersebut.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    29/32

    Masalah Kebijakan(3) Artifisial

    Masalah kebijakan hanya mungkin ada jika manusiamempertimbangkan perlunya mengubah situasi problematik.

    Masalah kebijakan pada dasarnya merupakan buah

    pandangan subjektif manusia yang terkait dengan kondisisosial yang objektif.

    (4) Dinamis

    Masalah dan pemecahannya berada pada suasanaperubahan yang terus menerus. Pemecahan masalah dapatmemunculkan masalah baru, yang membutuhkan

    pemecahan masalah lanjutan.(5) Tidak Terduga

    Masalah yang muncul di luar jangkauan kebijakan dansistem masalah kebijakan.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    30/32

    Prasyarat Perumusan Masalah Kebijakan

    1. Pencarian masalah atauproblem search

    Dicari dari berbagai pelaku kebijakan. Biasanya para

    analis akan menjumpai formulasi masalah yang saling

    terkait dan bersaing secara dinamis, yang terbentuk olehsituasi sosial, dan terdistribusi pada seluruh proses

    pembuatan kebijakan. Kondisi itu disebut dengan meta

    problem (kompleksitas masalah)

    Selanjutnya analis harus menetapkan yang menjadi

    masalah substantif (masalah pokok). Contoh : krisisekonomi, moneter, politik telah menyebabkan krisis

    kesehatan masyarakat. Pilihan masalah substantif adalah

    bidang kesehatan, yang didukung fakta menurunnya

    derajat kesehatan masyarakat secara drastis.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    31/32

    Prasyarat Perumusan Masalah Kebijakan

    2. Pendefinisian masalah atauproblem definition

    Meta masalah harus didefinisikan secara jelas untukmengetahui keterkaitan antar masalah, dan untukmemudahkan menemukan masalah substantif. Selanjutnya

    masalah substantif didefinisikan secara mendasar dan umum. Contoh : menurunnya derajat kesehatan masyarakat ditandai

    oleh meningkatnya jumlah anak dengan gizi buruk.

    3. Spesifisikasi masalah atauproblem specification.

    Jika masalah substantif telah didefinisikan, masalah lebihspesifik dapat dirumuskan, yang menghasilkan masalahformal. Rumusan masalah formal ini nantinya yang akanmenjadi perhatian analis. Contoh : masalah formal bidangkesehatan dalam aspek gizi meliputi sediaan bahan pangan,daya beli masyarakat, program pelayanan gizi, dll.

  • 8/3/2019 Kebijakan Kesehatan1

    32/32

    Prasyarat Perumusan Masalah Kebijakan

    4. Pengenalan masalah atauproblem sensing

    Masalah formal disampaikan kepada para pelaku

    kebijakan untuk mendapat umpan balik; untuk

    mengetahui apakah sesuatu telah benar-benarmenjadi masalah kebijakan. Jika disetujui, maka

    seorang analis dapat melanjutkan tugasnya untuk

    melakukan analisis dengan benar dalam rangka

    menghasilkan informasi dan argumen sebagai input

    pembuatan kebijakan publik.