kebijakan imigrasi australia pasca perang dunia ii

6

Click here to load reader

Upload: muhammad-bayu-hadi-erlangga

Post on 06-Aug-2015

96 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Imigrasi Australia Pasca Perang Dunia II

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada Perang Dunia II berakhir pemerintah Australia mengeluarkan kebijakan yang

memperbolehkan para imigran dari korban Perang Dunia II untuk menetap di Australia. 1Aktor dibalik kebijakan ini, Josep Benedict Chifley yang saat itu menjabat sebagai perdana

menteri Australia beserta Artur Calwell yang memberi pernyataan pada November 1947

tentang butuhnya peningkatan populasi di Australia kerena tanpa adanya peningkatan jumlah

populasi di Australia pada pasca PD II Australia akan kehilangan penerus untuk mewarisi

tanah yang dulunya merupakan tempat pembuangan bagi para tahanan di Inggris tersebut.

Butuhnya peningkatan di sektor sumber daya manusia disebabkan karena di Australia pada

saat itu sebagian besar para kaum pria meninggalkan tanah Australia untuk mengikuti perang

dengan para sekutu, kemudian tugas para pria dialihkan pada kaum wanita.

Dengan kondisi jumlah populasi dari kaum pria yang mulai sedikit pasca Perang

Dunia II yang mungkin saja akan melemahkan perkembangan jumlah penduduk di Australia

pemerintah yang saat itu dipimpin oleh Arthur Calwell sebagai menteri imigrasi memberikan

keterbukaan terhadap para imigran dari para Negara korban perang untuk menetap di

Australia.2 Dengan adanya keterbukaan atas kebijakan yang diberikan Australia yang juga

meminta bantuan untuk mensukseskan kebijakan dari Inggris ini, Australia sudah

menyiapkan segala kebutuhan untuk para imigran yang menetap di Australia seperti lapangan

kerja dan fasilitas umum contohnya rumah sakit yang sudah dipersiapkan tetapi kurang akan

jumlah dokter dan staf yang lainnya.3

Mulainya kebijakan ini diterapkan juga merubah keadaan social di Australia karena

banyaknya pendatang asing baik dari Eropa, Asia, Afrika dan Juga Amerika. Berbedanya

etnis, pola pikir dan juga ras. Walaupun dalam keberbedaan yang besar para imigran ini

1 http://www.migrationheritage.nsw.gov.au/belongings/about-belongings/australias-migration-history/2 Eric Montgomery Andrews, A Hisory of Australian Foreign Policy, 1988, hal. 126-127.3 Ibid.

Page 2: Kebijakan Imigrasi Australia Pasca Perang Dunia II

mempunyai spesialisasi sendiri seperti etnis cina yang mempunyai spesialisasi dalam

perdagangan, lalu orang-orang Amerika dan Australia yang hebat dalam berpolitik , dan

Afrika dalam tenaga-tenaga buruh atau beberapa pekerjaan fisik yang mewarnai dalam

kemajemukan social itu dalam membangun Australia.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam menyusun makalah ini, kami mengangkat beragam isu yang terjadi dalam

kaitannya dengan pemberian hak pilih kepada kebijakan imigrasi ini. Adapun masalah yang

kami angkat adalah.

1. Bagaimana kehidupan di Australia saat adanya kekurangan jumlah populasi di

Australia?

2. Dampak yang ditimbulkan dari kebijakan imigrasi Australia?

1.3 Tujuan Penulisan

Dalam menyusun makalah ini kami berusaha mendeskripsikan dampak dari kebijakan

imigrasi yang dicanangkan oleh Australia, seperti dampak dari datangnya beraragam etnis

dan suku yang dalam sejarahnya masyarakat Australia permasalahan rasialisme sangatlah

kental dalam kehidupan sosialnya. Tetapi dalam penanganan meningkatkan jumlah

penduduk di Australia, terbukanya pintu bagi imigran juga pasti akan merubah tatanan

pola hidup social di Australia dan kami juga mencoba menganalisis apakah masyarakat

Australia dapat menerima kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahannya.

1.4 Metode Penulisan

Dalam menyusun makalah ini, kami menggunakan metode heuristik, verifikasi,

interpretasi dan historiografi. Pertama-tama kami mengumpulkan literatur-literatur yang

diperoleh dari perpustakaan pusat Universitas Indonesia. Selain itu kami pun mencari

sumber-sumber dari website resmi Australia untuk memperoleh gambaran mengenai

keputusan pemerintahan yang diputuskan oleh Benedict Chifley saat itu. Setelah semua

Page 3: Kebijakan Imigrasi Australia Pasca Perang Dunia II

sumber dikumpulkan, kami berusaha memilah sumber tersebut sehingga dapat

menguatkan tesis kami. Sumber-sumber yang telah dipilih sebagai sumber terbaik segera

diinterpretasi sehingga menghasilkan pemahaman komprehensif. Hasil interpretasi itu

kemudian dituangkan ke dalam tulisan sejarah. Dalam mengerjakan makalah ini, kami

menemui sejumlah kesulitan seperti terbatasnya sumber-sumber mengenai keterlibatan

masyarakat dari berbagai benua ini dalam meningkatkan dan memajukan Australia secara

spesifik atau detail serta sumber-sumber yang ditulis dalam bahasa asing sehingga cukup

menyulitkan kami dalam memverifikasi sumber-sumber tersebut.

1.5 Sumber Sejarah

Sumber sejarah yang kami gunakan adalah buku Sejarah Modern Australia 1939~1970,

lalu buku A History of Foreign Policy dan dari beberapa official website Australia yang

mempunyai data yang lebih valid.

`1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan makalah ini adalah:

BAB I, Pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode

penulisan, sumber sejarah dan sistematika penulisan

BAB II, berisi eksplanasi mengenai kondisi di Australia sebelum adanya kebijakan Australia dan

dan setelah dideklarasikannya kebijakan imigrasi itu.

BAB III, berisi Kesimpulan

Page 4: Kebijakan Imigrasi Australia Pasca Perang Dunia II

DAFTAR PUSTAKA

Andrews, Eric Montgomery. 1988. A History of Australian Foreign Policy.

Crowley, Frank. Modern Australia (1939-1970). Melbourne: Thomas Nelson

Australia Pty Ltd

Sumber Website

http://www.migrationheritage.nsw.gov.au/belongings/about-belongings/australias-

migration-history/ (diakses tanggal 25 April 2012, pkl 20.05)