kebijakan hand hygiene
DESCRIPTION
kebijakanTRANSCRIPT
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Nomor : 0.1/SK-DIR/RSB-PSH/VII/2015
Tentang
KEBIJAKAN KEBERSIHAN TANGAN
MENIMBANG : a. Bahwa untuk mencegah terjadinya infeksi nasokomial dan penularan penyakit dari
petugas ke pasien dalam melakukan tindakan rumah sakit, maka dipandang perlu
disusun kebijakan kebersihan tangan di rumah sakit
b. Bahwa bedasarkan butir ( a ) perlu ditetapkan dengan keputusan direktur utama RSB. Permata Sarana Husada
MENGINGAT : 1. Undang-Undang No. 29 tahun 2014 tentang praktik kedokteran
2. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
3. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
4.Peraturan menkes RI No. 1333/menkes/sk/Xll/1999 tentang standar pelayanan
rumah sakit
5. Keputusan MenKes RI No. 270 / Menkes / Per / III /2007 tentang manajemen
manajerial Pencegahan dan pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan kesehatan lainnya
6. Keputusan Menkes RI N0. 382 / Menkes / SK / III / 2007 tentang pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi di Rs dan fasilitas lainnya
MEMUTUSKAN
Menetapkan: KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSB. PERMATA SARANA HUSADA TENTANG KEBIJAKAN
KEBERSIHAN TANGAN DI RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Pertama: Menetapkan kebijakan kebersihan tangan di RSB. Permata Sarana Husada
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
Kedua: Kebijakan kebersihan tangan ini dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam
pengendalian penyakit infeksi di RSB. Permata Sarana Husada
Ketiga: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan dengan bilamana ini
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan Di: Tangerang Selatan
Pada tanggal: tgl bulan thn
Direktur Utama,
DR. Novi Gracia SpOg
Lampiran Surat Keputusan Direktur Utama RSB.Permata Sarana Husada
Nomor:
Tanggal:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBIJAKAN KEBERSIHAN TANGAN
I. Pengertian :
Proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa ( handsoap) dengan air mengalir atau memakai cairan antiseptic berbasis alcohol ( handrub)
II. Tujuan :
Umum
Mencegah terjadinya infeksi rumah sakit yang berasal dari petugas rumah sakit ke pasien maupun sebaliknya dan dari pasien ke pasien lain melalui tangan petugas
Khusus :
1. Mencegah transmisi penyakit-penyakit yang ditularkan melalui kontak
2. Menurunkan angka kejadian infeksi rumah sakit
3. Meningkatkan kesadaran diri tentang perlunya melakukan kebersihan tangan
III. Kebijakan :
1. Penatalaksanaan Kebersihan Tangan
a. Kebersihan tangan dilaksanakan oleh semua petugas kesehatan, pasien dan keluarga pasien yang terlibat dalam pelayanan dirumahsakit
b. Kebersihan tangan dilakukan pada 5 kesempatan yaitu
Sebelum kontak dengan pasien
Sebelum tindakan asepsis
Setelah terkena cairan tubuh pasien
Setelah kontak dengan pasien
Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
c. Kebijakan kebersihan tangan ini sesuai dengan WHO
2. Cara melakukan cuci tangan
a.