1

2

TANTANGAN BANGSA INDONESIATANTANGAN BANGSA INDONESIA

Bagaimana Solusinya ?

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIAPer Februari 2011

Penganggur = 8.12jt ( 6,80%)

< SD = 2,13 jt (24,80%)SLTP = 1,65 jt (19,21%)SLTA = 2,11 jt (24,56%)SMK = 1,34 jt (15,60%)Diploma = 0,54 jt ( 6,29%)Universitas = 0,82 jt ( 9,55%)

Bekerja = 111,28jt(93,20%)Pertanian= 42,83 jt (39,88%)Industri = 13,05 jt ( 12,15%)Bangunan = 4,84 jt ( 4,51%)Perdag. = 22,21 jt (20,68%)Angkutan= 5,82 jt ( 5,42%)Keuangan= 1,64 jt ( 1,53%)Jasa = 15,62 jt (14,54%)Lainnya = 1,40 jt (1,30%)

Angkatan Kerja =119,40jt (69,96%)

< SD = 57,44 jt (49,52%)SLTP = 21,95 jt (18,92%)SLTA = 17,74 jt (15,29%)SMK = 9,68 jt ( 8,34%)Diploma = 3,43 jt ( 2,96%)Sarjana = 5,76 jt ( 4,97%)

Sumber: BPS, 2011

Penduduk usia kerja (>15 th)=

170,65jt

Penduduk 237,6 jt

Penduduk(diluar usia kerja)Umur : 0 – 14 th

62,22 jt

Bukan angkatan kerja = 51,25 jt

(30,04 %)

Bekerja >35 jam 74,61 jt

(69,46%)

Bekerja < 35 jam

(1/2 pengang-

gur)34,19 jt

(30,54%)

Sukarela18,46 jt

(53,98%)

Terpaksa

15,73 jt (46,02%)

3

TAHUN 1990 1995 2000 2005 2007 2008 2009STRUKTUR (0.000) (0.000) (0.000) (0.000) (0.000) (0.000) (0.000)

1 ANGKATAN KERJA 71,677 84,230 95,651 105,802 108,131 111,947 113,740

2 BEKERJA : 69,525 78,322 89,838 94,948 97,583 102,552 104,480- FORMAL 36,44% 37,62% 35,10% 30,18% 28,40% 33,32% 37,94%

- INFORMAL 63,66% 62,38% 64,90% 69,82% 71,60% 66,68% 62,06%

3 24,731 27,879 30,092 29,642 30,240 31,109 31,36035,57% 35,60% 33,50% 28,02% 27,97% 30,34% 30,01%

4 2,152 5,908 5,813 10,854 10,548 9,344 9,2603,00% 7,01% 6,08% 10,26% 9,75% 8,39% 8,14%

SETENGAH PENGANGGUR

PENGANGGUR PENUH

NO.TAHUN 1990 1995 2000 2005 2007 2008 2009

STRUKTUR (0.000) (0.000) (0.000) (0.000) (0.000) (0.000) (0.000)

1 ANGKATAN KERJA 71,677 84,230 95,651 105,802 108,131 111,947 113,740

2 BEKERJA : 69,525 78,322 89,838 94,948 97,583 102,552 104,480- FORMAL 36,44% 37,62% 35,10% 30,18% 28,40% 33,32% 37,94%

- INFORMAL 63,66% 62,38% 64,90% 69,82% 71,60% 66,68% 62,06%

3 24,731 27,879 30,092 29,642 30,240 31,109 31,36035,57% 35,60% 33,50% 28,02% 27,97% 30,34% 30,01%

4 2,152 5,908 5,813 10,854 10,548 9,344 9,2603,00% 7,01% 6,08% 10,26% 9,75% 8,39% 8,14%

SETENGAH PENGANGGUR

PENGANGGUR PENUH

NO.

SUMBER : BPS, SUMBER : BPS, FEBRUARI FEBRUARI 20201010

Disadari bahwa kemampuan sektor formal dalam penyerapan tenaga kerja sangat terbatas yaitu hanya 37,94% dari seluruh orang yang bekerja, sementara sektor

informal mampu menyerap sebesar 62,06%;

Disadari bahwa kemampuan sektor formal dalam penyerapan tenaga kerja sangat terbatas yaitu hanya 37,94% dari seluruh orang yang bekerja, sementara sektor

informal mampu menyerap sebesar 62,06%;

KEMANDIRIAN DENGAN

BERWIRAUSAHA

KEMANDIRIAN DENGAN

BERWIRAUSAHA

Solusi yang paling tepat untuk mempercepat penanggulangan pengangguran dan pengentasan

kemiskinan yaitu memperluas kesempatan kerja di SEKTOR INFORMAL dengan mencetak wirausaha-wirausaha mandiri dan mendorong masyarakat

penganggur dan setengah penganggur untuk menjadi WIRAUSAHA HANDAL di berbagai bidang usaha

produktif dan berkelanjutan;

Solusi yang paling tepat untuk mempercepat penanggulangan pengangguran dan pengentasan

kemiskinan yaitu memperluas kesempatan kerja di SEKTOR INFORMAL dengan mencetak wirausaha-wirausaha mandiri dan mendorong masyarakat

penganggur dan setengah penganggur untuk menjadi WIRAUSAHA HANDAL di berbagai bidang usaha

produktif dan berkelanjutan;MEWUJUDKAN

PENCAKER - BURSA KERJA: BKK,BKP,BKS (LPTKS/PJTKI)-PENGANTAR KERJA

-IPK-AJ -PBJ

PENEMPATAN :- AKL/AKAD/AKAN- Umum dan khusus- Pemerintah dan swasta

PERLUASAN KESEMPATAN KERJA :- Terapan Tek. Tepat Guna- Pengembangan Padat Karya- Pemberdayaan Pendampingan/ Tenaga Kerja Sukarela- Tenaga Kerja Mandiri - Tenaga Kerja Sektor Informal- dll

PERUSAHAAN

DILUAR HUBUNGAN KERJA

DALAM HUBUNGAN KERJA

PENGENDALIANPENGGUNAAN

TKA

PROMOSI KESEMPATAN KERJA- Sektor & daerah

UPAYA PENANGGULANGAN PENGANGGURANUPAYA PENANGGULANGAN PENGANGGURAN

LUAR NEGERIBNP2TKIPENEMPATAN TKLN

SIUP, SIP, ASURANSI, AKREDITASI & SERTIFIKASI LEMBAGA

PERTUMBUHAN EKONOMIPERTUMBUHAN EKONOMI

LOWONGAN

IKLIM YANG KONDUSIF

PENDIDIKAN

P H K

T K I

YANG BEKERJA

Mempertimbangkan sebanyak 60% penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan sebagian besar

bekerja di sektor informal maka penekanan penciptaan

kesempatan kerja diarahkan di pedesaan, melalui pelaksanaan

program-program pemberdayaan yang secara

langsung menyentuh masyarakat;

Mempertimbangkan sebanyak 60% penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan sebagian besar

bekerja di sektor informal maka penekanan penciptaan

kesempatan kerja diarahkan di pedesaan, melalui pelaksanaan

program-program pemberdayaan yang secara

langsung menyentuh masyarakat;

9

STRATEGI PEMERINTAH

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DALAM RANGKA MEMBERIKAN KESEMPATAN KERJA DAN MENAMBAH PENGHASILAN BAGI PARA PENGANGGUR & SETENGAH PENGANGGUR PADA SAAT MUSIM SEPI PANEN MELALUI JENIS-JENIS KEGIATAN USAHA YANG BERSIFAT PRODUKTIF DAN BERKELANJUTAN.

KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENCIPTAKAN KADER-KADER WIRAUSAHA BARU ATAU PENGUSAHA PEMULA YANG BERKUALITAS, PRODUKTIF DAN BERETOS KERJA TINGGI BAGI TENAGA KERJA TERDIDIK LULUSAN TINGGI YANG MEMPUNYAI MINAT, BAKAT DAN MOTIVASI UNTUK MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA BAGI DIRINYA SENDIRI SEBAGAI WIRAUSAHA YANG MANDIRI DAN PROFESIONAL.

KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DALAM RANGKA MENCIPTAKAN KESEMPATAN KERJA BAGI PENGANGGUR DAN SETENGAH PENGANGGUR MINIMAL BERPENDIDIKAN SLTP DENGAN MEMANFAATKAN TERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (SEDERHANA).

SUATU KEGIATAN YANG DIARAHKAN UNTUK MENDORONG SEMANGAT MASYARAKAT PENGANGGUR ATAU SETENGAH PENGANGGUR, IBU RUMAH TANGGA UNTUK LEBIH KREATIF MENCIPTAKAN LAPANGAN USAHA DALAM RANGKA MENAMBAH PENDAPATAN/ PENGHASILAN KELUARGA GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA, SERTA

MEMBERDAYAKAN TENAGA KERJA SEBAGAI PENDAMPING AGAR MAMPU MENJADI MOTOR, MOTIVATOR DAN FASILITATOR DALAM MENYADARKAN MASYARAKAT PENGANGGUR UNTUK BERUSAHA DAN BEKERJA AGAR DAPAT MENGATASI PERMASALAHANNYA SENDIRI.

13