kebijakan dana alokasi khusus bidang perumahan dan kawasan permukiman tahun 2012

Upload: oswar-mungkasa

Post on 05-Apr-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    1/28

    K E M E N T E R I A N P E R U M A H A N R A K Y A T

    Disampaikan oleh: Asdep Evaluasi Kawasan, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan

    dalam acara :SOSIALISASI KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2012

    Jakarta, 23 November 2011

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    2/28

    Latar Belakang DAK BACKLOG KEBUTUHAN RUMAH TAHUN 2009

    MENGHUNI

    MEMILIKI

    (MemperhitungkanExtended Family)

    Perspektif

    Backlog

    VISI

    7,4 Juta Unit

    12,3 Juta Unit(2007)

    10,8 Juta Unit

    Kelemahan: Data yang ada hanya jumlah Rumah Tangga (RT), bukan jumlah KepalaKeluarga (KK).

    Data jumlah bangunan eksisting merupakan hasil proyeksi (tidak ada datayang update).

    Kelebihan: Memperhitungkan jumlah fisik bangunan rumah yang ada.

    Kelemahan: Data yang ada hanya jumlah Rumah Tangga (RT),bukan jumlah Kepala Keluarga (KK).

    Tidak memperhitungkan jumlah fisik bangunanrumah.

    Komponen sewa seperti Rusunawa tidakdiperhitungkan untuk mengurangi backlog.

    28,8% anggaran Kemenpera 2010-2014 dialokasikanuntuk pembangunan 70.000 unit Rusunawa.

    Kelebihan: Data yang digunakan dapat di update dari hasilSusenas yang dilaksanakan setiap 3 tahun.

    13,5 Juta Unit(2009)

    = RT ( Bangunan Eksisting Rumah Rusak Beratdengan faktor koreksi extended family 20%)

    Milik Kontrak Sewa dll.

    80 %

    Termasuk komponenuntuk mengurangi

    backlog

    (Tanpa memperhitungkanExtended Family)

    Rata-RataPertambahan

    RT Baru(2010-2014)

    = 710.000/tahun

    Asumsi Backlog yangakan ditangani sebesar

    25%(2010-2014)

    = 1.842.994 unit

    Fasilitasi Pemerintah : 2.070.000 unit

    Potensi Swadaya Masyarakat : 3.322.994 unit

    KebutuhanTotal Penanganan

    (2010-2014)= 5.392.994 unit

    2

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    3/28

    ROADMAP: SKENARIO OPERASIONALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN & KAWASAN PERMUKIMAN

    SISI PERMINTAAN

    PASAR PRIMERPASAR SEKUNDER

    LHB danKewajibanPelayanan

    Umum

    Fasilitas

    Likuiditas

    Pemerintah

    Daerah

    PSU Kawasan Sarana & pras. air minum;

    Air limbah; (septic tank

    komunal /IPAL);

    Sampah (TPST)

    Jaringan listrik;

    PJU

    Pinjaman/

    Hibah

    Penyaluran Pinjaman/

    Penyaluran hibah

    Pasar

    Sekunder

    Pembiayaan

    Menerbitkan

    Dikelola oleh

    Pusat

    Pengelolaan Aset

    (dibawah

    Permerintah

    Daerah)

    KAWASAN PERMUKIMAN

    Obligasi

    Daerah

    Tabungan

    Perumahan

    Nasional

    Underlying

    Asset PembangunanPSU Kawasan

    Penugasan khusus

    Pemerintah kpd

    BUMN untukpembangunan

    perumahan bagi MBR

    dengan spesifikasi

    dan harga sesuai

    standar Pemerintah

    Memperkuat KapasitasPemda dalam

    pengembangan

    kawasan perumahan

    melalui

    sistem land banking

    Kredit Konstruksi

    dg bunga rendah

    KPR dan Kredit Mikro

    Swadaya dengan

    bunga rendah

    RusunRumah

    Sejahtera Tapak

    SISI PASOKAN

    Pengembang

    BUMN/D

    PERKIM

    Blended

    Financing

    Urban-Rural Lnkg,PSU, Bahan

    Bangunan danRekayasa Ranc.

    Bangun

    BLU

    Pusat

    Pembiayaan

    Perumahan

    PSU Kawasan Jalan;

    Drainase.

    Bahan Bangunan

    Lokal

    Ranc Bangun:

    Arsitektur lokal

    Bank / LKNB

    Pelaksana

    Masyarakat

    Perkuatan

    Perumahan

    Swadaya

    Rumah

    Swadaya

    PENGEMBANGAN

    KEBIJAKAN

    Milik Sewa

    PemberdayaanMasyarakat &

    Bantuan Stimulan

    Dekon

    DAKPerkim

    LINGKUNGAN HUNIAN

    Rumah Jadi

    A

    A

    PembiayaanSekunder

    Perumahan

    PNPM

    MANDIRIPERKIM

    3

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    4/28

    RUMAH TAPAK

    RUMAH SUSUN SEDERHANA

    DASAR HUKUM : UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

    Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; dan

    PP Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.ARAH KEBIJAKAN

    Meningkatkanpenyediaan PSU

    perumahan dan kawasanpermukiman dalamrangka menstimulan

    pembangunan rumahbagi MBM/R di

    Kabupaten/Kota

    TerfasilitasinyaPSU untuk

    + 320.000 unit rumah(Alokasi Anggaran :

    Rp. 2 Trilyun)

    SASARAN DAK2011-2014

    TUJUAN DAK

    Meningkatkan

    tersedianya rumah layak

    huni dan terjangkau bagiMBM/R di perumahan

    dan kawasanpermukiman yang

    didukung olehPSU yang memadai

    TAHUN ANGGARANTOTAL

    2011 2012 2013 2014

    Sasaran(Unit)

    80.000 80.000 80.000 80.000 320.000

    Anggaran(Juta Rp.)

    500.000 500.000 500.000 500.000 2.000.000

    KRITERIA PENENTUAN DAERAH PENERIMA DAK :1. Kriteria Umum Indeks Fiskal Netto

    2. Kriteria Khusus Indeks Kewilayahan3. Kriteria Teknis Indeks Teknis

    TAHUN ANGGARANTOTAL

    2011 2012 2013 2014

    Sasaran(Unit)

    24.000 30.600 132.700 132.700 320.000

    Anggaran(Juta Rp.)

    150.000 191.243 829.375 829.375 2.000.000

    DaerahPenerimaDAK

    62 Kab/Kota

    39 Kab/Kota

    ? ?

    4

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    5/28

    :

    a. Angka jumlah kekurangan rumah atau backlogpada kabupaten/kota;

    b. Angka tingkat kemiskinan kabupaten/kota

    c. Kesiapan lokasi perumahan pada kabupaten/kota, denganmempertimbangkan:1. kabupaten/kota yang sudah menetapkan Perda Tata Ruang

    (RTRW)2. kabupaten/kota yang sudah mendapat bantuan stimulan PSU

    Kemenpera3. Angka tingkat rawan air minum dan rawan sanitasi per

    kabupaten/kota

    d. Rencana pembangunan rumah per kabupaten/kota pada tahun 2012

    5

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    6/28

    NO. KOMPONENDAK PSU

    PerumahanKETERANGAN

    TA 2012

    I.

    PRASARANA

    Prasarana Jalan MENPERA, APBD

    Sistem Drainase MENPERA, APBD

    Pengelolaan Air Limbah V DAK

    Pengelolaan Sampah V DAK

    II.

    SARANA

    Sarana pemerintahan dan pelayanan umum -

    Sarana pendidikan dan pembelajaran -

    Sarana Kesehatan -

    Sarana perdagangan dan niaga -

    Tempat parkir -

    Ruang terbuka hijau -

    III.

    UTILITAS

    Jaringan Air Minum V DAK

    Jaringan Listrik V DAK

    Penerangan Jalan Umum V DAK6

    KEBUTUHAN PSU danLINGKUP KEGIATAN DAK PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    7/28

    Penyediaan PSU perumahan dan kawasan permukiman, meliputi :

    a. komponen air minum, berupa sarana dan prasarana air minum;b. komponen air limbah, berupa septic tank komunal atau IPAL;c. komponen persampahan, berupa tempat pengolahan sampah

    terpadu (TPST),d. komponen jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang, dan kabeldistribusi listrik dari sumber pln dan sumber alternatif; dan

    e. komponen penerangan jalan umum, berupa trafo, tiang, lampu, dan

    kabel listrik dari sumber pln dan sumber alternatif.

    untuk mendukung pembangunan:a. rumah tapak; dan

    b. rumah susun sederhana.

    7

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    8/28

    PERSYARATAN LOKASI pelaksanaan DAK:

    a. lokasi telah disetujui untuk pembangunan perumahan dan kawasanpermukiman melalui diterbitkannya izin lokasi dan/atau izinmendirikan bangunan oleh bupati/walikota;

    b. lokasi sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota;c. lokasi sudah memiliki Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan (RRTR)

    dan/atau siteplan;d. pada lokasi harus ada jaminan bahwa rumah akan terbangun dan

    dihuni dengan dibuktikan data calon konsumen rumah;

    e. lahan untuk pembangunan PSU harus jelas lokasi, luasan, maupun

    batasan fisik tanah, dan tidak dalam sengketa; dan

    f. tersedianya pasokan dan jaringan distribusi listrik sampai ke lokasipembangunan perumahan.

    8

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    9/28

    Tata Cara Pemilihan Lokasi:

    a. mengumpulkan data sekunder terkait dengan perumahan dan kawasan

    permukiman di wilayah kabupaten/kota.Data sekunder yang dikumpulkan merupakan bahan masukan dalammelakukan verifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK;

    b. mengidentifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK berupa rumah tapakatau rumah susun, meliputi:1) rumah tapak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),

    2) rumah susun sederhana sewa (rusunawa),3) rumah susun sederhana milik (rusunami) bagi masyarakat

    berpenghasilan menengah (MBM) ke bawah

    c. program DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukimandiprioritaskan pada lokasi perumahan yang kredit/pembiayaan pemilikanrumah sejahtera dilaksanakan dengan memanfaatkan dukungan bantuanFasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dinyatakan denganSurat Pernyataan Pengembang Perumahan (Format B);

    d. mengidentifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK berupa perumahan baruatau pengembangan perumahan yang telah ada.

    9

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    10/28

    Tata Cara Pemilihan Lokasi: lanjutan.....

    e. melakukan verifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK dengan menilai

    kesesuaian lokasi berdasarkan persyaratan:1) telah diterbitkannya izin lokasi dan/atau IMB oleh bupati/walikota;2) lokasi sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota;3) lokasi sudah memiliki Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan (RRTR)

    dan/atau siteplan;4) pada lokasi harus ada jaminan bahwa rumah akan terbangun dan dihuni

    dengan dibuktikan data calon konsumen rumah;5) lahan untuk pembangunan PSU harus jelas lokasi, luasan, maupun

    batasan fisik tanah, dan tidak dalam sengketa; dan6) tersedia pasokan dan jaringan distribusi listrik sampai ke lokasi

    pembangunan perumahan.f. mengidentifikasi kebutuhan PSU yang akan dilaksanakan pada calon lokasi

    DAK;g. lokasi yang memenuhi persyaratan sebagai lokasi terpilih pelaksanaan

    kegiatan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman ditetapkandengan Keputusan Bupati/Walikota.

    10

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    11/28

    BAGAN ALIR PEMILIHAN LOKASI

    TERSEDIATIDAK STOP

    YA

    VERIFIKASI DATAPERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

    Verifikasi PSU Eksisting dan IdentifikasiKebutuhan PSU

    TIDAK

    YA

    Adanya rencana pembangunan rumah dan calonkonsumen pada tahun pelaksanaan DAK

    MEMENUHI

    SYARAT

    TIDAK STOP

    YA

    RTRW

    RRTR Siteplan Izin Lokasi

    Sumber

    Air Minum/Alternatif

    MEMENUHI

    SYARAT

    STOP

    LOKASI TERPILIH Ditetapkan denganSK Bupati/ Walikota

    Sumber TenagaListrik PLN/Alternatif

    11

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    12/28

    Tata Cara Pemilihan KEGIATAN:

    a. Lokasi pelaksanaan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang sudah

    terpilih, selanjutnya dilakukan identifikasi kebutuhan PSU di lokasi tersebut

    Jenis PSU yang diidentifikasi meliputi:

    1) komponen air minum, berupa sarana dan prasarana air minum;2) komponen air limbah, berupa septic tank komunal atau IPAL;3) Komponen persampahan, berupa TPST;

    4) komponen jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang, dan kabel distribusi listrik

    dari sumber PLN dan sumber alternatif;5) komponen penerangan jalan umum, berupa trafo, tiang, lampu, kabel listrik dari

    sumber PLN dan sumber alternatif.b. Untuk lokasi rumah susun, PSU yang dapat dibiayai DAK adalah PSU di luar

    bangunan rumah susun.

    c. Jenis PSU yang akan dibiayai dengan DAK, dilakukan identifikasi kegiatan PSU yang

    dapat atau perlu dibiayai dari sumber pendanaan lainnya (pengembang, pemda,

    Kementerian/Lembaga (K/L), bantuan stimulan PSU Kemenpera, masyarakat),

    selanjutnya dilakukan sinkronisasi dengan hasil identifikasi kebutuhan PSU di lokasiterpilih.d. Seluruh jenis kegiatan PSU yang telah diidentifikasi dan disinkronisasi, selanjutnya

    diurutkan berdasarkan skala prioritas untuk dijadikan kegiatan yang akan dibiayai

    DAK berdasarkan ketentuan persyaratan umum maupun persyaratan khusus.

    12

    ALIR

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    13/28

    TATA CARA PEMILIHAN JENIS KEGIATANALIR

    NIS KEGIATAN

    LOKASI TERPILIH

    IDENTIFIKASI DAN SINKRONISASIKEBUTUHAN PSU

    SARANA &

    PRASARANAAIR MINUM

    SEPTIC TANK

    KOMUNALatau IPAL

    JARINGAN

    DISTRIBUSILISTRIK

    PENERANGAN

    JALAN UMUM

    PRIORITASTIDAK

    STOP

    JENIS KEGIATANTERPILIH

    YA

    TEMPAT

    PENGOLAHANSAMPAH

    TERPADU (TPST)

    13

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    14/28

    TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN -

    a. Penyusunan Rencana Kegiatan1) Deskripsi Rencana Kegiatan

    2) Tabel Rencana Kegiatan (Tabel 1)3) Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan (Tabel 2)4) Tabel Rekapitulasi Usulan Pelaksanaan Kegiatan (Tabel 3)

    b. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan

    c. Pelaksanaan Kegiatan

    d. PembiayaanPendanaan untuk pembiayaan penyelenggaraan DAK Bidang Perumahan dan KawasanPermukiman, meliputi :1) Pekerjaan fisik, meliputi jaringan distribusi air minum, dan/atau septic tankkomunal

    dan/atau jaringan distribusi listrik dan/atau penerangan jalan umum.2) Jumlah biaya yang diusulkan harus disinkronkan dengan usulan biaya kegiatan pada

    seluruh komponen (komponen air minum, air limbah, persampahan, jaringan distribusi

    listrik, dan penerangan jalan umum), sehingga diperoleh hasil perhitungan bantuanpembiayaan dari DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar

    Rp. 6.250.000,00 per unit rumah.3) Harga satuan kegiatan memperhitungkan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)

    14

    TABEL 1

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    15/28

    TABEL 1FORM RENCANA KEGIATAN (RK)KOMPONEN ..........................................................Kota/Kabupaten :Provinsi :Tahun Anggaran :

    NO.LOKASI DAN NAMA

    PERUMAHAN JENIS KEGIATAN SATUAN VOLUMEHARGASATUAN

    (Rp.)PAGU DANA (Rp. X 1000)

    DAK PENDAMPING TOTAL

    JUMLAH15

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    16/28

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Perencanaan

    a. Inventarisasi dan Sinkronisasi Data Perumahan

    b.Penyusunan Rencana Kegiatan (RK)

    2 Persiapan

    a. Persiapan Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa

    b. Pengadaan Barang dan Jasac. Penandatanganan Kontak/SP3

    3 Pelaksanaan Kegiatan

    a. Pelaksanaan Kegiatan Fisik

    b. Monitoring dan Evaluasi

    c. Rapat Koordinasi

    4 Pelaporan

    - Laporan Triwulan

    - Laporan Akhir

    TABEL 1

    Bulan 5 Bulan ke-...

    JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

    KE

    BULAN KE / MINGGU KE

    NO. URAIAN KEGIATAN Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

    TABEL 2 : JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

    16

    TABEL 2

    17TABEL 3 : REKAPITULASI USULAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 20...

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    17/28

    17TABEL 3 : REKAPITULASI USULAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 20...

    Kawasan Perumahan : ..................................

    Kabupaten/Kota : ..................................

    NO KOMPONEN

    PELAKSANAKETERA-

    NGANPENGEM

    BANGPEMDA

    (APBD) APBN DAKLain-Lain

    PDAM PLN Masyarakat

    Volu

    meRp. Volu

    me

    Rp. Volume

    Rp. Volume

    Rp. Volume

    Rp.I. RUMAH

    II.

    PRASARA

    NA

    Prasarana JalanSistem Drainase

    Pengelolaan Air Limbah

    Pengelolaan Sampah

    III.

    UTILITAS

    Jaringan Air Minum

    Jaringan Listrik

    Penerangan Jalan Umum(PJU)

    Pemda Kabupaten/Kota

    (.........................................)

    Pengembang

    (.........................................)

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    18/28

    PSU KAWASAN KEMENPERA VS PSU KEMENPU

    PSU Menpera (jalan akses/poros)

    PSU Kemenpu melayani kota danmenghubungkan antara sistem kota dengan

    kawasan permukiman

    PSU DAK (lingkungan perumahan)

    18

    SKEMA SISTEM

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    19/28

    SKEMA SISTEM

    PELAYANAN AIR MINUM

    SUMBER AIR BAKU INSTALASI PRODUKSI (IPA)

    JARINGAN PIPA

    DISTRIBUSI AIR (EKSISTING)

    SARANA & PRASARANA

    AIR MINUM

    JENIS KEGIATAN DAKBIDANG PERUMAHAN DAN

    KAWASAN PERMUKIMAN

    SASARAN PELAYANAN DAK1. Merupakan kawasan perumahan baru

    2. Komponen yang dibiayai adalah sarana dan prasaranaair minum dalam kawasan perumahan baru3. Dalam hal tidak tersedia jaringan air minum, maka

    dianjurkan untuk terlebih dahulu menyediakan sumberair minum skala kawasan perumahan (misalnya: sumurbor) dan dilanjutkan dengan jaringan perpipaandi kawasan perumahan baru KAWASAN PERUMAHAN BARU

    19

    SKEMA SEPTICTANK KOMUNAL ATAU IPAL

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    20/28

    SKEMA SEPTICTANK KOMUNAL ATAU IPAL

    SEPTICTANK /IPALKOMUNAL

    JENIS KEGIATAN DAKBIDANG PERUMAHAN DANKAWASAN PERMUKIMAN

    SASARAN PELAYANAN DAK1. Merupakan kawasan perumahan baru2. Tangki Septik Komunal atau IPAL

    20

    SKEMA TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST)

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    21/28

    ( )

    UNTUK PERMUKIMAN

    Skema Teknis Operasional Pengelolaan Sampah

    (Sumber: SNI 19-2454-2002)

    Lingkup Komponen Persampahan

    DAK Bidang PKP

    SKEMA SISTEM

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    22/28

    SKEMA SISTEM

    JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK

    SUMBER TENAGA

    LISTRIK

    JENIS KEGIATAN DAKBIDANG PERUMAHAN DAN

    KAWASAN PERMUKIMAN

    JARINGAN LISTRIK

    RENCANA

    GARDU INDUK TRANSMISI/DISTRIBUSI

    GARDU KAWASAN

    PERUMAHAN

    SASARAN PELAYANAN DAK1. Merupakan kawasan perumahan baru2. 1 tiang listrik untuk 6-10 rumah3. Komponen yang dibiayai meliputi trafo, tiang,

    dan kabel

    LISTRIK

    TEGANGANMENENGAH

    LISTRIK

    TEGANGAN

    RENDAH

    SKEMA SISTEM

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    23/28

    SUMBER TENAGALISTRIK

    PENERANGAN JALAN UMUM

    JENIS KEGIATAN DAKBIDANG PERUMAHAN DANKAWASAN PERMUKIMAN

    JARINGAN PJU

    RENCANA

    SASARAN PELAYANAN DAK1. Merupakan kawasan perumahan baru

    2. Komponen yang dibiayai adalah lampu,tiang,

    dan kabel listrik penerangan jalan umum dalam

    kawasan perumahan baru

    3. Dalam hal tidak tersedia jaringan listrik, maka

    dapat digunakan sumber listrik alternatifKAWASAN PERUMAHAN BARU

    GARDU INDUK TRANSMISI/

    DISTRIBUSI

    GARDU KAWASANPERUMAHAN

    LISTRIKTEGANGANMENENGAH

    LISTRIKTEGANGAN

    RENDAH

    23

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    24/28

    TUGAS SKPD PELAKSANA DAK :

    Melaksanakan kegiatan DAK Bidang Perumahan dan

    Kawasan Permukiman sesuai Petunjuk Teknis.

    Menyampaikan laporan pelaksanaan DAK :

    1. LAPORAN BULANAN, disampaikan selambat-lambatnya tanggal 5 setiap bulan, dengan mengisi

    Format B;

    2. LAPORAN TRIWULAN, disampaikan selambat-lambatnya tanggal 5 setiap triwulan, dengan mengisiFormat A dan Format B;

    3. LAPORAN AKHIR, disampaikan selambat-lambatnyatanggal 15 bulan Januari 2012.

    24

    MEKANISME PELAPORANDAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    25/28

    KAB/ KOTA

    GUBERNUR

    BUPATI/ WALIKOTA

    SKPD KAB/ KOTA

    DAK Bidang Perumahan dan

    Kawasan Permukiman

    SEKDA/ Tim KoordinasiPenyelenggaraan DAK di

    Kab/ Kota

    PUSAT

    Tim Koordinasi

    Penyelenggaraan DAK

    Bidang Perumahan danKawasan Permukiman

    MENTERI NEGARAPERUMAHAN

    RAKYAT

    PROVINSI

    SEKDA/ Tim KoordinasiPenyelenggaraan DAK

    Provinsi

    Sekretariat Bersama DAK(Ditjen Bina Bangda

    Kemendagri)

    MENTERIKEUANGAN

    MENTERIDALAM NEGERI

    KEPALABAPPENAS/

    MENTERI PPN

    Dinas Teknis Provinsi yangmengurus bidang Perumahan

    dan Kawasan Permukiman

    LaporanBulanan &

    Triwulan

    RekapLaporanTriwulanper Kab/Kota

    Rekap Laporan Triwulanper Kab./ Kota

    RekapitulasiLaporan Triwulanper Provinsi

    Rekap Lap.

    Triwulan per Provinsi

    LaporanPenyerapan DAK

    LaporanAkhir

    Hasil Rekap dan Review

    LaporanAkhir

    LaporanAkhir

    Hasil Rekap

    dan Review

    LaporanBulanan &Triwulan

    RekapLaporanTriwulan

    per Kab/Kota

    LaporanTriwulan

    Lap.Akhir

    25

    ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    26/28

    ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMANTAHUN ANGGARAN 2012

    26

    ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    27/28

    ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMANTAHUN ANGGARAN 2012

    27

  • 7/31/2019 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan kawasan Permukiman tahun 2012

    28/28