kebijakan dan pengawasan kearsipan pada …ppid.pertanian.go.id/doc/1/kebijakan dan pengawasan...
TRANSCRIPT
1
Drs. SUMRAHYADI, MIMS
SEKRETARIS UTAMA
ARSIP NASIONAL RI
2 JUNI, 2016
KEBIJAKAN DAN
PENGAWASAN KEARSIPAN
PADA KEMENTERIAN
PERTANIAN
SEPINTAS PERKENALAN • SUMRAHYADI, MIMS
• KEBUMEN, 9 OKTOBER 1961;
• JL. TIRTA MULYA II NO. 36 SERAB, TIRTAJAYA DEPOK;
• HP. 08129638169
• PEKERJAAN :
* SEKRETARIS UTAMA ANRI, GOL IV D
* STAF PENGAJAR UI, STIA-LAN;
* STAF PENGAJAR PTS;
• PENDIDIKAN:
* MASTER INFORMATION MANAGEMENT, MONASH UNIV. MELBOURNE, AUSTRALIA;
* S 1 ADMINISTRASI NEGARA, UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG;
* HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, USA;
* STRATEGIC MANAGEMENT, WASHINGTON, DC;
* INTERNATIONAL MANAGEMENT, USDA, USA;
* RECORDS MANAGEMENT IN SERVICES OF
DEMOCRACY, STOCKHOLM, SWEDIA;
* STRATEGIC MANAGEMENT, MALAYSIA;
* MANAGING DIGITAL RECORDS, SINGAPORE
* ARCHIVES MANAGEMENT, BELANDA;
* DIKLAT PIM I
* LEMHANNAS, PPRA-51
• memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan
• menjadikan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja aparatur
• memberdayakan arsip sebagai alat bukti yang sah
• menjadikan arsip sebagai memori kolektif bangsa, warisan nasional dan bukti pertanggungjawaban nasional
• memberikan akses seluas-luasnya kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, ilmu pengetahuan dan kemasyarakatan demi kemaslahatan bangsa
MISI
VISI PEMBANGUNAN NASIONAL
2015-2019
Terwujudnya Indonesia yang
berdaulat, mandiri dan
berkepribadian
berlandaskan gotong royong
MISI PEMBANGUNAN NASIONAL
2015-2019 • Menjadikan kamnas yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan SD
maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai
negara kepulauan;
• Menjadikan masyarakat yang maju, berkesinambungan, dan
demokratis berlandaskan negara hukum;
• Mewujudkan politik LN yang bebas aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim;
• Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju
dan sejahtera;
• Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
• Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,
maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional;
• Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
Arsip sebagai pilar
pemerintahan yang baik (good
governance) dan integrasi
memori kolektif bangsa (Perka
ANRI nomor 40 tahun 2015)
VISI PERUBAHAN KEARSIPAN
2015-2019
9 AGENDA PRIORITAS
(NAWA CITA)
• Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh WN;
• Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis
dan terpercaya;
• Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka NKRI;
• Memperkuat kehadiran negara dalam melaksanakan reformasi sistem
dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;
• Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
• Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional;
• Mewujudkan kemandirian enonomi dengan menggerakkansektor
strategis ekonomi domestik;
• Melakukan revolusi karakter bangsa;
• Memperteguh kebinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
NAWA CITA KEDUA
Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif, demokratis dan terpercaya (terkait dengan arsip
sebagai pilar tata pemerintahan yang baik) untuk arsip
dinamis
NAWA CITA KEDELAPAN
Melakukan revolusi karakter bangsa
(Terkait dengan integrasi memori kolektif bangsa)
Untuk Arsip statis
NAWA CITA TERKAIT VISI
PERUBAHAN
Keseluruhan kegiatan meliputi
kebijakan, pembinaan kearsipan
dan pengelolaan arsip dalam
suatu sistem kearsipan nasional
yang didukung oleh sumber daya
manusia, prasarana dan sarana,
serta sumber daya lainnya
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
KEBIJAKAN NASIONAL KEARSIPAN UU NO 43 TAHUN 2009 PS. 7
• PEMBINAAN TERHADAP PENCIPTA ARSIP PUSAT DAN
DAERAH, LEMBAGA KEARSIPAN PROPINSI,
KABUPATEN/KOTA, DAN PERGURUAN TINGGI;
• PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DAN STATIS;
• PEMBANGUNAN SKN, SIKN DAN PEMBENTUKAN JIKN;
• ORGANISASI YANG TERDIRI DARI UNIT KEARSIPAN
PADA PENCIPTA ARSIP DAN LEMBAGA KEARSIPAN;
• PENGEMBANGAN SDM KEARSIPAN;
• PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA
KEARSIPAN;
• PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN
PENYELAMATAN ARSIP;
• PELAKSANAAN SOSIALISASI KEARSIPAN;
• PELAKSANAAN KERJASAMA DAN PENDANAAN
• 1. Sasaran Pembinaan pada Lembaga Negara,Pemerintah
Daerah, Lembaga Pendidikan, Perusahaan, Organisasi Politik
Organisasi Kemasyarakatan, Perseorangan, Lembaga
Kearsipan ;
• 2. Metode Pembinaan, bimbingan, supervisi, pengawasan,
fasilitasi, konsultasi implementasi penyelenggaraan kearsipan ,
sarana prasarana, dan persetujuan/pertimbangan JRA;
• 3. Materi Pembinaan, sistem kearsipan (manual, berbasis TIK-
SIKD/SIKS), Kelembagaan (UK, LKPT), SDM kearsipan
(arsiparis, pimpinan UK dan LK, fungsional umum pengelola
kearsipan), sarpras (persyaratan central file, records center,
Depot arsip statis/arsip berkelanjutan)
PEMBINAAN KEARSIPAN
PENGELOLAAN ARSIP
• PENGELOLAAN ARSIP MELIPUTI:
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DAN
STATIS;
• PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS MELIPUTI
ARSIP VITAL, ARSIP AKTIF DAN ARSIP
INAKTIF;
• PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DAN
STATIS DAPAT DILAKUKAN SECARA
MANUAL MAUPUN DENGAN TIK YAITU SIKD
DAN SIKS
• MELIPUTI PENCIPTAAN, PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN DAN PENYUSUTAN;
• PENCIPTA ARSIP MEMBUAT TATA NASKAH DINAS, KLASIFIKASI, JRA, KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES;
PENGELOLAAN ARSIP
DINAMIS
• ARSIP YANG
KEBERADAANNYA
MERUPAKAN PERSYARATAN
DASAR BAGI KELANGSUNGAN
OPERASIONAL PENCIPTA
ARSIP;
• JIKA RUSAK ATAU HILANG
TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI
DAN TIDAK TERGANTIKAN
ARSIP VITAL
• PRASYARAT KEBERADAAN INSTANSI, AKTE PENDIRIAN INSTANSI, BLUE PRINT, RANCANG BANGUN, STRUKTUR ORGANISASI;
• YANG MENJAMIN KELANGSUNGAN OPERASIONAL KEGIATAN INSTANSI, SEPERTI MOU, KONTRAK KERJA
• BUKTI KEPEMILIKAN INSTANSI, SEPERTI ASSET, SERTIFIKAT TANAH;
• KEBIJAKAN INSTANSI YANG STRATEGIS, SEPERTI HAK CIPTA, COPY RIGHT, LISENSI;
KRITERIA ARSIP VITAL
• PERBANKAN, ARSIP NASABAH, KREDITOR;
• ASURANSI, ARSIP PEMEGANG POLIS;
• PABRIK, ARSIP GAMBAR TEKNIK, FORMULA, DESIGN, RESEP;
• RUMAH SAKIT, ARSIP REKAM MEDIS;
• LEMBAGA PENDIDIKAN, ARSIP MAHASISWA
CONTOH ARSIP VITAL
• ALIH MEDIA KE BENTUK LAIN SEPERTI MICROFILM, CD-ROM;
• MENYIMPAN SALINAN PADA BEBERAPA TEMPAT (DISPERSAL/PEMENCARAN);
• MEMBUAT DUPLIKAT;
• MENYIMPAN PADA RUANGAN DAN PERALATAN KHUSUS (VAULTING), SEPERTI LEMARI BESI, LEMARI TAHAN API, BUNKER;
• MENYIMPAN ASLINYA PADA PUSAT PENYIMPANAN ARSIP VITAL;
PERLINDUNGAN ARSIP VITAL
• ARSIP YANG MEMPUNYAI NILAI INFORMASI MENGENAI KESEJARAHAN TENTANG SUATU PERISTIWA ATAU KEGIATAN;
• ARSIP YANG MEMPUNYAI NILAI INFORMASI YANG TINGGI, MENGENAI IPTEK SEBAGAI AKIBAT PENELITIAN MURNI/TERAPAN, MENGENAI ORANG, TEMPAT, BENDA, FENOMENA DAN MASALAH;
• ARSIP MENGENAI PERUMUSAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN;
• ARSIP MENGENAI FAKTA DAN KETERANGAN TENTANG BAGAIMANA LEMBAGA DICIPTAKAN, TUGAS DAN FUNGSI;
• ARSIP MENGENAI BUKTI KEKUATAN HUKUM, HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DAN PEMERINTAH TERMASUK BAHAN BUKTI PERADILAN.
KRITERIA ARSIP STATIS
JENIS ARSIP YANG DIPERTIMBANGKAN statis
1. Arsip Tentang Kebijakan Organisasi;
2. Arsip Tentang Bukti Keberadaan Suatu Instansi
(Struktur, Tugas Fungsi, Job Des, Pendirian
Organisasi)
3. Arsip Hasil Penelitian Atau Prestasi Kerja
(Pesawat CN-235, Sosro Bahu, Cakar Ayam;
4. Arsip Tentang Bangunan Monumental;
5. Arsip Tentang Batas Wilayah
6. Arsip Tentang Hak Patent, Formula, Resep Dan
Copy Right
7. Arsip Tentang Tokoh Atau Perorangan Yang
Melekat Dari Suatu Peristiwa (Suharto, Harmoko,
Marsinah, Tempat Gempa Liwa, Org.Golkar, LPU,
Fenomena Kejahatan, Peristiwa Malari, Dll.
• Kebijakan peternakan, kesehatan hewan, perkebunan, hortikultura, dan tanaman pangan;
• Penilaian, mutu dan pengembangan bibit ternak;
• Perlindungan penyakit hewan, sertifikasi produk hewan;
• Pemberdayaan sumber daya tanaman semusim, tahunan, tanaman rempah/penyegar;
• Perlindungan hortikultura, tanaman buah, sayuran dan obat dan florikultura;
• Perluasan dan pengelolaan lahan;
• Pengembangan alat dan mesin pertanian;
• Pembenihan, budidaya, perlindungan dan pasca panen tanaman pangan;
• Mutu dan standarisasi tanaman pangan;
• Pemantauan dan stabilisasi harga, pemasaran internasional;
• HAKI tanaman; Ketahanan pangan;
• Data karantina hewan dan tumbuhan;
• Pelayanan perlindungan varietas tanaman (Perka ANRI 2 tahun 2013)
JENIS ARSIP STATIS PERTANIAN
SIFAT ARSIP STATIS
1. PADA PRINSIPNYA ARSIP STATIS BERSIFAT
TERBUKA UNTUK UMUM (OPEN TO PUBLIC);
2. SEBAGIAN ARSIP DIPERTIMBANGKAN TERTUTUP
DENGAN ALASAN KEAMANAN NASIONAL,
SENSITIVITAS PERORANGAN, ALASAN PERUDANGAN,
DLL; PENETAPAN TERTUTUP OLEH KEPALA LK
DILAPORKAN KEPADA DPR/D
3. PERLU ADANYA PEMBATASAN BERAPA LAMA
ARSIP TERSEBUT DAPAT DIBUKA UNTUK UMUM, DI
BEBERAPA NEGARA PEMBATASAN TERSEBUT 3O
TAHUN,
4. WALAUPUN TERTUTUP TETAPI UNTUK
KEPENTINGAN PENELITIAN, PENYIDIKAN DAN
PENYELIDIKAN ARSIP TERSEBUT DAPAT DIBUKA
CONTOH ARSIP YANG DAPAT DIBUKA SETELAH 30 TAHUN
• ARSIP TERTEMBAKNYA KENNEDY TAHUN 1963,
SUDAH DIBUKA TAHUN 1993;
• ARSIP PERISTIWA PKI TAHUN 1965, DIBUKAN DI ARSIP
NASIONAL AS TAHUN 1995, TAPI KEMUDIAN
DINYATAKAN CLOSE KEMBALI;
• TAPI SEBAGIAN ARSIP/DOKUMEN PD I TAHUN 1917-
1918 BARU DIBUKA CIA 20 APRIL 2011, KEGIATAN
MATA2/INTELIJEN SEPERTI TINTA RAHASIA YANG
TULISANNYA TIDAK TERLIHAT, TEKNIK MEMBUKA
DAN MEMBACA SURAT TANPA DIKETAHUI PEMILIK,
PEMBUATAN TINTA DARURAT YANG HANYA BISA
DIBACA KETIKA BAHAN DIRENDAM DENGAN CAIRAN
NITRAT,SODA DAN KANJI
24
PENGAWASAN
KEARSIPAN
PENGAWASAN KEARSIPAN
• Proses kegiatan dalam menilai kesesuaian antara
prinsip, kaidah dan standar kearsipan dengan
penyelenggaraan kearsipan/implementasi kegiatan
kearsipan pada lembaga pencipta atau lembaga
kearsipan;
• Pengawasan kearsipan meliputi pengawasan atas
pelaksanaan penyelenggaraan kearsipan dan
penegakan peraturan perudangan kearsipan;
• Pengawasan kearsipan tanggung jawab pimpinan
pencipta arsip dan lembaga kearsipan sesuai
wilayah kewenangannya
• Memberikan penilaian terhadap kegiatan penyelenggaraan kearsipan dan implementasi kearsipan;
• Memberikan stimulan dan motivasi bagi pencipta arsip dalam melakukan pembinaan kearsipan;
• Untuk mengetahui tingkat perkembangan dan penerapan kearsipan secara nasional;
• Sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk menentukan strategi pembinaan kearsipan secara nasional.
TUJUAN PENGAWASAN
• bersifat fact finding;
• preventif/pencegahan;
• alat untuk mencapai efisiensi;
• mempermudah tercapainya tujuan;
• mencari apa yang tidak benar bukan siapa yang tidak benar;
• bersifat membimbing;
SIFAT PENGAWASAN
1. Tim pengawas eksternal, terdiri: a. tim pengawas
pusat dibentuk Ka ANRI bertanggung jawab
pengawasan terhadap penyelenggaraan kearsipan
nasional. Tim terdiri atas pengarah (eselon II),
penanggung jawab (eselon III), ketua (arsiparis
madya) dan anggota (arsiparis ahli dan
auditor/JPT/pejabat pengawas). b. Pengawas daerah
dibentuk Gubernur, untuk pengawasan pada
pencipta arsip propinsi dan kabupaten/kota dan
LKD kab/kota, terdiri pengarah (setda prop),
penangungjawab (LKD Prop), ketua tim (eselon III
bidang kearsipan/arsiparis madya), sek tim (eselon
IV/arsiparis muda), anggota (arsiparis/auditor/JFT)
KEANGGOTAAN TIM PENGAWAS
2. Tim pengawas internal, dibentuk oleh
Menteri/Gub/Bupati/Walikota/Rektor/Pimpinan
BUMN/D, ormas/orpol, terdiri atas pengarah (sekda
prop/kab/kota, warek bid adm, sekper), penanggung
jawab (kepala LKD Prop/Kab/Kota, kepala Arsip
Universitas, pimpinan devisi perusahaan urusan
adm), ketua (kabid/kasi bidang kearsipan, kepala
UK, minimal arsiparis muda ) dan anggota
(arsiparis dan auditor/JPT/pejabat pengawas).
KEANGGOTAAN TIM PENGAWAS
• Dilakukan ANRI terhadap UK Pusat, LKD Prop dan LKPTN:
- Ketaatan terhadap peraturan perundangan
- Program kearsipan;
- Pengelolaan arsip dinamis
- Pengolahan arsip inaktif;
- Penyusutan arsip;
- SDM kearsipan, kelembagaan dan sarpras
• LKD Propinsi terhadap pencipta arsip Propinsi, pencipta arsip Kab/Kota dan LKD Kab/Kota dalam hal:
- Ketaatan terhadap peraturan perundangan
- Program kearsipan;
- Pengolahan arsip inaktif dgn retensi sekurangnya 10 thn
- Penyusutan arsip;
- Pengelolaan arsip statis;
- SDM kearsipan, kelembagaan, sarpras
KEWENANGAN PENGAWASAN
EKSTERNAL
• LKD Prop terhadap SKPD Prop;
• LKD Kab/Kota terhadap SKPD Kab/Kota;
• LKPT terhadap satuan kerja rektorat, fakultas, civitas academika;
• Unit Kearsipan pada lembaga negara, BUMN/D, Ormas/Orpol dan UK pada jenjang sesuai wilayah kewenangannya
PELAKSANAAN PENGAWASAN
INTERNAL
• Pengelolaan arsip dinamis: penciptaan,
pemberkasan/penataan arsip aktif,
program arsip vital, pengolahan dan
pelaporan arsip terjaga, layanan dan
akses, pemindahan arsip inaktif;
• SDM kearsipan: kedudukan hukum dan
kewenangan arsiparis, kompetensi,
pengangkatan dan pembinaan karier;
• Sarpras: gedung, ruangan, peralatan
ASPEK YANG DIAWASI
• Perencanaan Program Pengawasan: disusun secara nasional oleh ANRI dan pencipta serta lembaga kearsipan (PKPKT)
• Audit kearsipan : menggunakan instrumen, yaitu formulir isian, wawancara dan verifikasi lapangan, hasil akhir Audit Kearsipan Eksternal dan Internal;
• Penilaian hasil pengawasan kearsipan yang dituangkan dalam LAKE (Laporan Audit Kearsipan Eksternal) dan Internal (LAKI), dengan penilaian sangat baik (91-100), baik (76-90), cukup (61-75), kurang (51-60) dan buruk (50 ke bawah), hasil diumumkan secara nasional oleh ANRI
• Monitoring hasil pengawasan kearsipan, ANRI dan Gubernur melaksanakan monitoring
TAHAPAN PENGAWASAN
SEKIAN
TERIMA KASIH