kebebasan beragama

3
KEBEBASAN BERAGAMA Agama merupakan bingkai dari prinsip-prinsip teologis,pada masa kininya banyak agama hadir didunia, kondisi ini menimbulkan dua (2) keadaan dalam kehidupan beragama, yaitu : 1. Munculnya kelompok Puralisme yang mencoba mencampurkan berbagai ajaran agama. 2. Munculnya kelompok Radikalisme yang mengklaim bahwa agamanyalah yang paling benar sehingga merusak agama- agama yang lain. Kedua keadaan di atas sudah hadir di Indonesia, dalam konteks indonesia yang multi kultural dan multi agama kedua hal tersebut sangat mengancam. Oleh karena itu, perlu di bangun dan di rumuskan satu paradigma baru dalam kehidupan beragama di Indonesia. Istilah kebebasan beragama merupakan suatu kondisi dimana manusia memiliki kebebasan dan pilihan untuk menentukan yang terbaik bagi dunianya dengan tujuan untuk menjadi lebih baik. Jika di sampingkan dengan kebebasan beragama itu artinya manusia membuat sebuah pilihan akan keyakinannya dengan tujuan untuk menjadi lebih baik. Untuk membangun konsep dan rumusan kebebasan beragama sebagai orang Kristen tetap di dasarkan pada prinsip-prinsip Alkitab. Jadi, kebebasan beragama yang dimaksud disini adalah BEBAS namun berpusat pada Alkitab.

Upload: miss-dilly-ndruru

Post on 03-Aug-2015

51 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebebasan beragama

KEBEBASAN BERAGAMA

Agama merupakan bingkai dari prinsip-prinsip teologis,pada

masa kininya banyak agama hadir didunia, kondisi ini

menimbulkan dua (2) keadaan dalam kehidupan beragama,

yaitu :

1. Munculnya kelompok Puralisme yang mencoba

mencampurkan berbagai ajaran agama.

2. Munculnya kelompok Radikalisme yang mengklaim bahwa

agamanyalah yang paling benar sehingga merusak agama-

agama yang lain.

Kedua keadaan di atas sudah hadir di Indonesia, dalam

konteks indonesia yang multi kultural dan multi agama kedua hal

tersebut sangat mengancam. Oleh karena itu, perlu di bangun

dan di rumuskan satu paradigma baru dalam kehidupan

beragama di Indonesia.

Istilah kebebasan beragama merupakan suatu kondisi

dimana manusia memiliki kebebasan dan pilihan untuk

menentukan yang terbaik bagi dunianya dengan tujuan untuk

menjadi lebih baik. Jika di sampingkan dengan kebebasan

beragama itu artinya manusia membuat sebuah pilihan akan

keyakinannya dengan tujuan untuk menjadi lebih baik. Untuk

membangun konsep dan rumusan kebebasan beragama sebagai

orang Kristen tetap di dasarkan pada prinsip-prinsip Alkitab. Jadi,

kebebasan beragama yang dimaksud disini adalah BEBAS namun

berpusat pada Alkitab.

Prinsip pertama dalam membangun kebebasan beragama di

dasarkan pada prinsip inkarnasi Allah di dalam dan melalui Yesus

Kristus. Dalam prinsip itu, dimana Allah membatasi dirinnya hadir

Page 2: Kebebasan beragama

ke dunia untuk menjangkau manusia yang berdosa, manusia yang

berdosa hidup di dalam filosofi dan tradisi yang tercemar oleh

dosa. Kedatangan Yesus Kristus kedunia, dengan hadirnya di

tengah-tengah manusia yang berbeda gaya filosofi dan agama

dengan tujuan untuk menebus manusia yang berdosa. Maka pada

masa kini kebahagiaan orang Kristen yang telah di tebus harus

menjangkau dan mau hadir di tengah-tengah kehidupan sosial

manusia yang berbeda agama, tradisi dan filosofi sehingga sikap

toleransi yang di ajarkan dari prinsip ini ialah tidak menolak

dengan orang yang berbeda agama tetapi hadir di tengah mereka

untuk menyatukan kebenaran.

Prinsip kedua, yaitu kasih Allah akan dunia ini. Allah

mengasihi setiap suku bangsa di dunia, manusia yang dikasihi

akan di tebus Allah di dalam dan melalui Yesus Kristus. Manusia

yang di tebus tidak akan kehilangan nature nya sebagai manusia

yang memiliki identitas teknik budaya dan filosofi, penebusan

Yesus Kristus mentransformasi hati, pikiran dan tindakan

manusia di dalam kehidupan budaya nya, sehingga hasil

transformasi penebusan Yesus Kristus akan memimpin manusia

dalam budaya namun memiliki motivasi, tujuan, dan kegiatan

yang memuliakan Allah.

Pada konsep Indonesia, ada 6 agama yang di sahkan oleh

pemerintah, yaitu : Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu,

Buddha dan Konghucu. Di samping agama di sahkan pemerintah

masih banyak juga aliran-aliran tradisional yang di klaim sebagai

satu agama.

Prinsip kasih Allah yang memberikan satu konsep bagi umat

Kristen untuk tetap hadir dalam kehidupan sosial yang berbeda

agama, tradisi dan filosofi, namun itu hanya menjadi jembatan

atau bingkai untuk menyatukan kasih Allah. Sehingga, agama

yang berbeda merupakan bingkai yang di dalamnya harus di isi

dengan kebenaran.

Page 3: Kebebasan beragama

Penulis,

ADILI NDRURU

NPM : 12100027