keanekaragaman jenis kupu-kupu dan jenis ......kupu yang berada di sanctuary berada dalam kategori...

85
KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS PAKAN KUPU-KUPU DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG KABUPATEN MAROS SKRIPSI SUAEBAH ISLAMIAH 105950058815 PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 25-Mar-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

i

KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS

PAKAN KUPU-KUPU DI TAMAN NASIONAL

BANTIMURUNG BULUSARAUNG KABUPATEN MAROS

SKRIPSI

SUAEBAH ISLAMIAH

105950058815

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 2: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

ii

KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS

PAKANKUPU-KUPU DI TAMAN NASIONAL

BANTIMURUNG BULUSARAUNG KABUPATEN MAROS

SKRIPSI

SUAEBAH ISLAMIAH

105950058815

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan

Strata Satu (S-1)

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 3: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

iii

Page 4: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

iv

20 Maret 2020

Page 5: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

v

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

KEANEKARAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS PAKAN KUPU-KUPU

DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG KABUPATEN

MAROS

Adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apapun

kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal

atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain

telah disebut dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir

skripsi ini.

Makassar, 20, Maret, 2020

SUAEBAH ISLAMIAH

105950058815

Page 6: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

vi

ABSTRAK

“SUAEBAH (105950058815)” Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Dan Jenis

Pakan Kupu-Kupu Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Kabupaten

Maros. Dibawah bimbingan Irma dan Sultan.

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 Bulan mulai dari Bulan Januari

sampai Bulan Maret 2020, lokasi penelitian Kecamatan Simbang Kabupaten

Maros. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer

dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan langsung

dilapangan dengan metode purposive sampling dengan membentuk plot lingkaran

dengan luas 0,1 ha dan jari-jari lingkaran 17,8 m. Data sekunder adalah data yang

diperoleh dari hasil dari artikel, buku, jurnal, penelitian sebelumnya dan data dari

Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui indeks keanekaragaman dan kemerataan jenis kupu-kupu dan jenis

pakan kupu-kupu yang berada di Taman nasional Bantimurung Bulusaraung di

dua lokasi yang berbeda yaitu Sanctuary dan Taman Nasional bantimurung. Hasil

penelitian dari ke dua tempat yang berbeda ditemukan 51 jenis kupu-kupu dengan

926 jumlah individu dan pakan imago dan larva ditemukan 17 jenis tumbuhan

dengan 456 jumlah individu. Dan nilai indeks keanekaragaman (H‟) jenis kupu-

kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai

indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu 0,06, dan umtuk nilai

indeks keanekaragaman (H‟) pakan imago dan larva berada dalam kategori sedang

yaitu 1,02 dan indeks kemerataan (E‟) pakan imago dan larva berada dalam

kategori rendah yaitu 0,06. Dan untuk nilai indeks keanekaragaman (H‟) jenis

kupu-kupu yang berada di Taman Nasional Bantimurung berada dalam kategori

sedang yaitu 2,98 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

0,09. Dan umtuk nilai indeks keanekaragaman (H‟) pakan imago dan larva berada

dalam kategori rendah yaitu 0,95 dan indeks kemerataan (E‟) pakan imago dan

larva berada dalam kategori rendah yaitu 0,07.

Kata Kunci : Kupu-Kupu, Pakan Kupu-Kupu, Jenis Bunga

Page 7: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

vii

ABSTRAK

“SUAEBAH (105950058815)” species Diversity of Butterfly And Type of Feed

Butterflies In the National Park Bantimurung Bulusaraung in Maros Regency.

Under the guidance of Irma and the Sultan.

This study was conducted for 3 Months starting from January until March

2020, the location of the research District Simbang Maros Regency. Data

collection in this research by using primary and secondary data. Primary Data is

data obtained from direct observation in the field by the method of purposive

sampling with the form of the plot of a circle with an area of 0.1 ha and the radius

of the circle of 17.8 m. Secondary Data is data obtained from the results of articles,

books, journals, previous research and data from the Balai Taman Nasional

Bantimurung Bulusaraung this Study aims to determine the diversity and evenness

of the butterfly type and the type of feed the butterflies that are in the national

Park Bantimurung Bulusaraung in two different locations namely Sanctuary and

National Park bantimurung. The results of the research from two different places

found 51 different types of butterflies with 926 number of individuals and feed the

imago and larva found 17 plant species with 456 number of individuals. And the

value of the index of diversity (H‟) species of butterfly that are in the Sanctuary

are in the medium category, namely 2,84 and the value of the index of evenness

(E‟) are categorized low as 0,06, and to the value of the index of diversity (H‟)

feed imago and larva are in the medium category, namely the 1.02 and the index

of evenness (E‟) feed imago and larva are in the low category i.e. to 0.06. And for

the value of the index of diversity (H‟) species of butterfly that are in the

Bantimurung National Park is located in the medium category that is 2,98 and the

value of the index of evenness (E‟) are categorized low as to 0.09. And to the

value of the index of diversity (H‟) feed imago and larva are in the low category

i.e. 0.95 and index of evenness (E‟) feed imago and larva are in the low category

that is of 0.07.

Keywords : Butterflies, Feed The Butterflies, Types Of Flowers

Page 8: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

viii

@Hak Cipta Milik Unismuh Makassar, Tahun 2020

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis/skripsi ini tanpa

mencantumkan atau menyebutkan sumber.

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian,

penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau

tinjauan suatu masalah.

b. Pengutipan tidak merugikan yang wajar Unismuh Makassar.

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya

tulis/skripsi dalam bentuk laporan apapun tanpa izin Unismuh Makassar.

Page 9: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat-

Nya yang selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling

bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya penulis dapat

menyelesaikan skripsi penelitian yang berjudul “Keanekaragaman Jenis Kupu-

Kupu Dan Jenis Pakan Kupu-Kupu Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Kabupaten Maros” ini dengan baik.

Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

Gelar Sarjana Kehutanan Strata satu (S-1) bagi mahasiswa program S-1 di

program studi Pertanian Jurusan Kehutanan Universitas Muhammadiah Makassar.

Penulis menyadari bahwa skripsi masih jauh dari kata kesempurnaan, oleh sebab

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua

pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Terselesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak,

sehingga pada kesempatan ini denga segala kerendahan hati dan penuh rasa

hormat penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua

pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung

maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama

kepada yang saya hormati:

Page 10: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

x

1. Bapak Prof. Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE, MM. selaku Rektor

Universitas Muhamaddiyah Makassar.

2. Bapak H. Burhanuddin, S.Pi, M.P. Selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Muhamaddiyah Makassar.

3. Ibu Dr. Ir. Husna Latifah, S.Hut., M.Si., IPM. Selaku Wakil Dekan 1

Fakultas Pertanian Universitas Muhamaddiyah Makassar.

4. Ibu Dr. Ir. Hikmah, S.Hut., M.Si., IPM Selaku Ketua Jurusan

Kehutanan Universitas Muhamaddiyah Makassar.

5. Ibu Dr. Ir. Irma Sribianti, S.Hut., M.P., IPM. Dan Bapak Dr. Ir. Sultan,

S.Hut., M.P., IPM. Selaku dosen pembimbing skripsi penulis yang

telah memberikan kritik dan saran maupung arahan yang sangat

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Ir. Yusak Mangetan, M.A.B. Selaku Kepala Balai Taman

Nasional Bantimurung Bulusaraung.

7. Kapada bapak/ibu staf Balai Taman Nasional Bantimurung

Bulusaraung yang telah menemani dan membantu selama penelitian

skripsi berlangsung.

8. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis Injoa dan Sarina yang

selalu mendoakan, memberikan motivasi dan dukungan baik dari segi

moril maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

9. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Page 11: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

xi

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini yang dapat bermanfaat bagi

kita semua dan dapat menjadi bahan masukan dalam penelitian selanjutnya.

Makassar, 20 Maret, 2020

Penulis

Page 12: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................. i

HALAMAN JUDUL ................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN KOMISI PENGUJI ........................................................... iv

KATA PENGANTAR .............................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................. vii

DAFTAR TABEL .................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii

I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 4

2.1 Hutan Konservasi ......................................................................... 4

2.1.1 Pengertian Dan Fungsi Hutan Konservasi ............................ 4

2.1.2 Jenis-Jenis Hutan Konservasi ............................................... 5

2.2 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung ................................ 6

2.3 Jenis Kupu-Kupu ......................................................................... 8

2.4 Pakan Kupu-Kupu ........................................................................ 9

2.5 Analisis Vegetasi ......................................................................... 11

2.6 Kerangka Pikir ............................................................................. 13

III. METODE DAN TEMPAT PENELITIAN ..................................... 14

3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian ...................................................... 14

3.2 Objek Penelitian ........................................................................... 14

3.3 Alat Dan Bahan Penelitian ........................................................... 14

3.4 Metode Pengambilan Sampel ...................................................... 14

3.5 Jenis Data ..................................................................................... 15

3.6 Analisis Data ................................................................................ 15

3.6.1 Keanekaragaman Jenis ....................................................... 15

3.6.2 Kemerataan Jenis ................................................................ 16

Page 13: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

xiii

IV. PROFIL LOKASI .............................................................................. 17

4.1 Keadaan Fisik ............................................................................... 17

4.1.1 Sejarah Singkat Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung 17

4.1.2 Letak Luas Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung .... 18

4.1.3 Topografi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung ..... 19

4.1.4 Geologi Dan Tanah Taman Nasional Bantimurung

Bulusaraung ........................................................................ 20

4.1.5 Hidrologi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung ...... 21

4.2 Potensi Flora Dan Fauna Di Taman Nasional Bantimurung

Bulusaraung ................................................................................. 22

4.2.1 Potensi Flora ....................................................................... 22

4.2.2 Potensi Fauna ...................................................................... 23

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 25

5.1 Jenis Kupu-Kupu ......................................................................... 25

5.2 Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Berdasarkan Waktu

Pengamatan ................................................................................... 28

5.3 Jenis Pakan Kupu-Kupu Dan Larva ............................................. 31

5.4 Nilai Indeks Keanekaragaman Dan Indeks Kemerataan Jenis .... 34

VI. PENUTUP

6.1 Kesimpulan ................................................................................... 35

6.2 Saran ............................................................................................. 36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

xiv

DAFTAR TABEL

No Teks Halaman

1. Jenis Kupu-Kupu Yang Berada Di Sanctuary dan Taman Nasional

Bantimurung ..................................................................................... 26

2. Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Berdasarkan Waktu Pengamtan 29

3. Jenis Pakan Kupu-Kupu dan Larva .................................................. 31

4. Nilai Indeks Keanekaragaman dan Indeks Kemerataan Jenis .......... 34

Page 15: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

xv

DAFTAR GAMBAR

No Teks Halaman

1. Kerangka Pikir .................................................................................... 13

2. Kupu-kupu Yang Ada Pada Taman Nasional Bantimurung ............... 25

Page 16: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No Teks Halaman

1. Jenis Kupu-Kupu Yang Ada Di Lokasi Pengamatan .............................. 39

a. Lokasi Pengamatan Sanctuary ........................................................... 39

b. Lokasi Pengamatan Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung 42

2. Jenis Pakan Kupu-Kupu Yang Ada Di Lokasi Pengamatan .................... 44

a. Lokasi Pengamatan Sanctuary .......................................................... 44

b. Lokasi Pengamatan Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung 45

3. Nilai Indeks Keanekaragaman (H‟) Dan Indeks Kemerataan (E‟) .......... 46

Page 17: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di Kawasan wisata

alam Bantimurung didasarkan pada asas pelestarian kemampuan dan pemanfaatan

sumber daya alam hayati dan ekosistemnya secara serasi dan seimbang.

Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dilakukan melalui,

perlindungan system penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis

tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, serta pemanfatan secara lestari sumber

daya alam hayati dan ekosistem tersebut.

Salah satu bagian dari upaya konservasi sumber daya alam hayati dan

ekosistemnya yang telah banyak dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah

dengan menetapkan beberapa bagian dari kawasan hutan sebagai kawasan

konservasi. Kawasan konservasi berdasarkan fungsi pokoknya dibagi menjadi

kawasan suakaalam (cagar alam dan suaka marga satwa) dan kawasan pelestarian

alam (taman nasional, taman wisata alam, dan taman hutan raya). Bantimurung

Bulusaraung merupakan salah satu taman nasional yang berada di Propinsi

Sulawesi Selatan Kabupaten Maros, telah ditetapkan pemerintah sebagai salah

satu wilayah pelestarian kupu-kupu. Taman Nasional ini ditunjuk berasarkan

Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.398/Menhut-

II/2004 tanggal 18 Oktober 2004 tentang Perubahanfungsi Kawasan Hutan pada

Kelompok Hutan Bantimurung – Bulusaraung Seluas ± 43.750 (empat puluh tiga

ribu tujuh ratus lima puluh) Hektar terdiri dari Cagar Alam Seluas ± 10.282,65

(sepuluh ribu dua ratus delapan puluh dua enam puluh lima perseratus) Hektar,

Page 18: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

2

Taman Wisata Alam Seluas ± 1.624,25 (seribu enam ratus dua puluh empat dua

puluh lima perseratus) Hektar, Hutan Lindung Seluas ± 21.343,10 (dua puluh satu

ribu tiga ratus empat puluh tiga sepuluh perseratus) Hektar, Hutan Produksi

Terbatas Seluas ± 145 (seratus empat puluh lima) Hektar, dan Hutan Produksi

Tetap Seluas ± 10.355 (sepuluh ribu tiga ratus lima puluh lima) Hektar terletak di

Kabupaten Maros dan Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi Taman

Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kawasan Hutan Bantimurung Bulusaraung

di Kabupaten Maros dan Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan ditunjuk menjadi

taman nasional antara lain dengan pertimbangan: keunikan ekosistemnya yang

sebagian besar berupa ekosistem karst yang memiliki potensi sumber daya alam

hayati dengan keanekaragaman yang tinggi serta keunikan dan kekhasan gejala

alam dengan fenomena alam yang indah; berbagai jenis flora dan fauna endemik,

langka dan unik khususnya kupu-kupu. Pernyataan tersebut di atas dibenarkan

oleh seorang ahli yang bernama Alfred Russel Wallace, adalah naturalis

berkebangsaan Inggris yang pernah menjelajah Kepulauan Indo-Malaya dari

tahun 1856 sampai dengan 1862. Wallace melakukan ekplorasi flora dan fauna di

kawasan Bantimurung daritanggal 11 Juli 1857 sampai dengan awal Nopember

1857 dan berhasil mengumpulkan cukup banyak koleksi specie di wilayah Maros.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakan di atas maka masalah yang terdapat dalam

penelitian ini adalah:

1. Seberapa besar keanekaragaman jenis kupu-kupu di kawasan Taman

Nasional Bantimurung.

Page 19: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

3

2. Seberapa besar kemerataan jenis kupu-kupu di kawasan Taman Nasional

Bantimurung.

3. Seberapa besar keanekaragaman vegetasi pakan kupu-kupu di kawasan

Taman Nasional Bantimurung.

4. Seberapa besar kemerataan vegetasipakan kupu-kupu di kawasanTaman

Nasional Bantimurung.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui indeks keanekaragaman jenis kupu-kupu di kawasan Taman

Nasional Bantimurung.

2. Mengetahui indeks kemerataan jenis kupu-kupu di kawasan Taman

Nasional Bantimurung.

3. Mengetahui indeks keanekaragaman jenis pakan kupu-kupu di kawasan

Bantimurung Bulusaraung.

4. Mengetahui indeks kemerataan jenis pakan kupu-kupu dan larva di

kawasan Taman Nasional Bantimurung.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam melindungi dan

mengelola pakan kupu-kupu di kawasan Bantimurung Bulusaraung khususnya di

wilayah SPTN II Kecamatan Camba dan dapat dijadikan referensi bagi pihak

pengelola untuk digunakan sebagai data dasar mengenai vegetasi pakan kupu-

kupu.

Page 20: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hutan Konservasi

2.1.1 Pengertian Dan Fungsi Hutan Konservasi

Hutan Konservasia dalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang

mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa

serta ekosistemnya. Hutan konservasi memliki andil yang begitu besar dalam

pengeloalaan taman nasional yang berfungsi sebagai pengawetan

keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.(Suryanto, 2010).

Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,

hutan konservasi didefinisikan sebagai kawasan hutan dengan ciri khas

tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman

tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

Ada tiga tujuan utama dalam kegiatan konservasi yaitu perlindungan,

pelestarian, dan pemanfaatan. Hutan konservasi sebagai perlindungan artinya

berupaya melindungi peranan keanekaragaman hayati sebagai sistem

penyangga kehidupan. Hutan konservasi sebagai pelestarian artinya

melestarikan keanekaragaman hayati yang ada dan mencegahnya dari

kepunahan, sedangkan hutan konservasi sebagai pemanfaatan artinya

memanfaatkan dengan bijaksana dan bertanggung jawab keanekaragaman

hayati yang telah ada.

Page 21: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

5

Payung hukum yang mengatur segala kegiatan pada hutan konservasi di

Indonesia adalah Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi

sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Peraturan ini disahkan pada

tanggal 10 Agustus 1990 oleh Presiden RI Kedua kala itu yaitu Soeharto. Di

dalamnya terdapat 14 Bab dan 45 Pasal yang mengatur tentang perlindungan,

pemanfaatan, pelestarian, peran serta masyarakat, kawasan-kawasan

konservasi, dan ketentuan pidana.

2.1.2 Jenis-Jenis Kawasan Konservasi

Terdapat beberapa jenis kawasan konservasi yang ada di Indonesia,

antara lain Kawasan Suaka Alam, Kawasan Hutan Pelestarian Alam, dan

Taman Buru. Ketiga jenis kawasan konservasi tersebut memiliki fungsi dan

tujuan tertentu.

a. Kawasan Suaka Alam (KSA)

Suaka Alam adalah salah satu tipe hutan konservasi yang dilindungi

dan dipelihara keadaan alaminya secara utuh untuk tujuan penelitian

ilmiah, pendidikan, pemantauan lingkungan, dan sumber daya genetik.

Pada kawasan ini masih diperbolehkan berbagai manipulasi oleh manusia

untuk mempertahankan ciri-ciri komunitas yang khas dan mendukung

spesies tertentu. Terdapat dua jenis kawasan yang termasuk ke dalam

Kawasan Suaka Alam, yaitu Cagar Alam dan Suaka Margasatwa.

b. Kawasan Hutan Pelestarian Alam (KHPA)

Menurut Undang-undang No. 5 Tahun 1990, kawasan pelestarian alam

didefinisikan sebagai kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat

Page 22: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

6

maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem

penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan

satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan

ekosistemnya. Kawasan Pelestarian Alam terdiri atas Taman Nasional,

Taman Wisata Alam, dan Taman Hutan Raya.

c. Taman Buru

Taman Buru merupakan kawasan hutan konservasi yang memiliki

fungsi utama sebagai akomodasi untuk wisata berburu. Hobi berburu yang

sudah ada sejak zaman dahulu menjadi latar belakang berdirinya Taman

Buru. Kegiatan perburuan di taman buru diatur ketat, terkait dengan waktu

atau musim berburu, jenis binatang yang boleh diburu, dan senjata yang

boleh dipakai. Salah satu peraturan yang terdapat pada taman buru adalah

larangan kegiatan berburu pada saat musim berkembang biak.

2.2 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung merupakan kawasan konservasi

yang terbagi dalam 2 wilayah kerja yaitu Seksi Pengelolaan Taman Nasional

Wilayah I di Balocci Kabupaten Pangkep dan Seksi Pengelolaan Taman Nasional

Wilayah II yang berada di Camba Kabupaten Maros.

Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang

mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta

ekosistemnya. Hutan Konservasi sebagai pengelolaan sumber daya alam hayati

yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan

Page 23: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

7

persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas

keanekaragaman dan nilainya. Hutan konservasi memliki andil yang begitu besar

dalam pengeloalaan taman nasional yang berfungsi sebagai pengawetan

keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung adalah satu-satunya

kawasan pelestarian alam untuk perlindungan bentang alam karst di Indonesia.

Pengukuhannya berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.

398/Menhut-II/2004 tanggal18 Oktober 2004 luas keseluruhan Bantimurung

Bulsaraung di dua wilayah yaitu Bantimurung dan Pamgkep seluas ± 43.750

Ha. Keberadaannya untuk menunjang penelitian, pengembangan ilmu

pengetahuan dan pendidikan konservasi alam serta kepentingan ekowisata. Tak

kalah penting adalah sebagai Catchment Area bagi kawasan dibawahnya dan

beberapa sungai penting di Kabupaten Maros dan Pangkep, Provinsi Sulawesi

Selatan.

Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulu saraung merupakan salah satu

kawasan konservasi terbaik karena keanekaragaman, keunikan, keindahan

flora dan fauna endemik langkah dan dilindungi termasuk keindahan dan

keajaiban alam. Keadaan geografis Bantimurung sebagian besar berbentuk

daratan dari delapan wilayah daerah administrasi, mempunyai topografi

daratan rendah dengan ketinggian rata-rata 500 mdpl (Kusuma yudha, 2005).

Berbagai jenis tumbuhan dapat tumbuh di daerah tersebut yang berguna

sebagai pakan larva (ulat) dan kupu-kupu (imago). Menurut Borror dan Delong

(1971) pakan kupu-kupu yang berasal dari tumbuh-tumbuhan merupakan sumber

Page 24: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

8

makanan yang sangat penting bagi perkembangan kupu-kupu, baik pada saat larva

maupun saat menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu sering beterbangan di antara

dedaunan dan di sekitar bunga untuk mencari pakan. Kupu-kupu menyukai

tempat-tempat yang bersih dan sejuk dan tidak terpolusi, makakupu-kupu menjadi

salah satu serangga yang dapat digunakan sebagai bio indicator terhadap

perubahan ekologi. Makin tinggi keragaman jenis kupu-kupu di suatu tempat

menandakan lingkungan tersebut masih baik.

2.3 Jenis Kupu-Kupu

Kupu-kupu merupakan salah satu jenis serangga yang termasuk kedalam

ordo Lepidopera, yang berasal dari bahsa Yunani yaitu Lipis yang berarti sisik

dan ptera yang berarti sayap. Ordo ini mempunyai daerah penyebaran luas dari

dataran rendah hingga pengunungan tinggi, dari 0-2.000 mdpl (Shihombing 1999).

Keanekaragaman jenis kupu-kupu di Indonesia menempati urutan ke dua

setelah Brasil dan diperkirakan sebanyak 1200 jenis kupu-kupu di dunia

ditemukan di Indonesai (Cortbert dan Pendleburry 1956 dalam jurnal PHKA

2005). Salah satu kawasan yang merupakan habitat kupu-kupu di Indonesia adalah

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kawasan ini termasuk kedalam

Bioregion Wallace yang secara geologis yang menjadi habitat campuran antara

Oriental dan Australia. Menurut Wallace (1856) tercatat setidaknya 257 jenis

kupu-kupu di kawasan ini sehingga kawasan ini dijuluki The Kingdom Of

Butterfly.

Page 25: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

9

Pernyataan tersebut di atas dibenarkan oleh seorang ahli yang bernama

Alfred Russel Wallace, adalah naturalis berkebangsaan Inggris yang pernah

menjelajah Kepulauan Indo-Malaya dari tahun 1856 sampai dengan 1862.

Wallace melakukan ekplorasi flora dan fauna di kawasan Bantimurung dari

tanggal 11 Juli 1857 sampai dengan awal Nopember 1857 dan berhasil

mengumpulkan cukup banyak koleksi speciemen di wilayah Maros. Sejak

kembalinya ke Inggris sampai dengan tahun 1886, Wallace menerbitkan delapan

belas dokumen, baik berupa catatan maupun proceeding untuk Linnaean

Zoological and Entomological Societies yang menggambarkan atau

mendeskripsikan koleksi speciemennya. Deskripsi kawasan Karst Maros-

Pangkep dan keanekaragaman faunanya dianggap sudah cukup lengkap pada saat

itu, dan Wallace sendiri memberikan julukan “The Kingdom of Butterfly” untuk

kawasan Bantimurung dan sekitarnya.

Keanekaragaman hayati yang tinggi dan berbagai jenis khas dan endemik

di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung menjadikan kawasan ini

penting dikelola secara intensif agar kelestariannya dapat terjaga serta dapat

member kanmanfaat yang besarbagi kawasan tersebut.

2.4 Pakan Kupu-Kupu

pada dasarnya kupu-kupu tidak pernah makan, mereka sebenarnya

meminum nutrisi yang terlarut dalam air dari berbagai sumber. Kupu-kupu

menggunakan organ mirip belalai pada mulutnya untuk menghisap makanannya,

hal unik lain dari kupu-kupu adalah siklus hidupnya ada empat tahap hidup kupu-

Page 26: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

10

kupu, yaitu telur, ulat, kepompong, dan kupu-kupu. Fase dimana serangga ini

mengensumsi banyak makanan adalah saat menjadi ulat.

Berbagai jenis kupu-kupu memiliki kebiasaan makan yang berbeda. Berikut

adalah beberapa jenis makanan kupu-kupu.

1. Serbuk Sari dan Nektar

Kedua makanan tersebut merupakanjenis yang paling umum

dikomsumsi kupu-kupu. Kupu-kupu amat tertarik dengan bunga berwarna

cerah dan penuh warna. Nektar menjadi makanan kupu-kupu karena penuh

dengan nutrisi penting serta gula yang memberikan energy instan.

2. Buah Busuk

Buah busuk merupakan makanan favorit hampir semua jenis kupu-

kupu. Dari buah busuk yang dihisap oleh kupu-kupu melalui organ mirip

belalai yang disebut proboscis. Buah busuk tinggi akan kandungan gula

dan air sebagaisumberenergi dan cairan bagi kupu-kupu.

3. Kotoran Hewan dan Kotoran Burung

Kedua jenis makanan ini juga menjadi pilihan favorit kupu-kupu.

Kotoran hewan dan burung mengandung mineral yang sangat penting

untuk kelansungan hidup kupu-kupu. Namun penting bahwa kotoran

hewan tersebut harus berada dalam kondisi segar dan lembab sehingga

memudahkan kupu-kupu untuk menghisapnya.

4. Getah Pohon

Kupu-kupu juga menyukai getah pohon yang mengadun berbagai

nutrisi. Sebagian kupu-kupu bias memakan getah dari pohon yang

Page 27: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

11

berbedah sedangkan dari sebagin lain hanya menyukai getah dari pohon

tertentu.

5. Garam dan Keringat

Kupu-kupu juga tertarik dengan natrium yang ditemukan pada garam

dan keringat. Kadan-kadan juga kupu-kupu hinggap di tubuh manusia,

mereka sebenarnya sedang menghisap sejumlah kecil natrium dari kulit

manusia.

2.5 Analisis Vegetasi

Analisis vegetasi ialah suatu cara mempelajari susunan dan atau komposisi

vegetasi secara bentuk (struktur) vegetasi dari masyarakat, tumbuh-tumbuhan.

Unsur sruktur vegetasi adalah bentuk pertumbuhan, stratifikasi dan penutupan

tajuk. Untuk keperluan analisis vegetasi diperlukan data-data jenis, diameter dan

tinggi untuk menentukan indeks nilai penting dari penyusun komunitas hutan

tersebut. Dengan analisis vegetasi dapat diperoleh informasi kuantitatif tentang

struktur dan komposisi suatu komunitas tumbuhan (Michael, 1994). Analisis

vegetasi merupakan cara mempelajari susunan (komposisi jenia) dan bentuk

(Struktur) vegetasi atau masyarakat tumbuh-tumbuhan.

Analisis vegetasi dapat digunakan untuk mempelajari susunan dan bentuk

vegetasi atau masyarakat tumbuh-tumbuhan:

1. Mempelajari tegakan hutan, yaitu pohon dan permudaannya.

2. Mempelajari tumbuhan tegakan bawah.

Yang dimaksud tumbuhan bawah adalah suatu jenis vegetasi dasar yang

terdapat di bawah tegakan hutan kecuali permudaan pohon hutan, padang rumput

Page 28: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

12

atau alang-alang dan vegetasi semak belukar (Dwisang, 2008). Dari segi floris

tisekologis pengambilan sampling dengancara “random sampling” hanya mungkin

digunakan apa bila lapangan dan lokasinya homogen, misalnya padang rumput

dan hutan tanaman. Pada umumnya untuk keperluan penelitian ekologi hutan

lebih tepat dipakai “systematic sampling”, bahkan “purposive sampling” pun

boleh digunakan pada keadaan tertentu.

Analisis vegetasi merupakan studium utuk mengetahui komposisi dan

struktur hutan. Kegiatanan alisis vegetasi pada dasarnya ada dua macam metode

dengan petak dan tampa petak. Salah satu metode dengan petak yang banyak

digunakana dalah kombinasi antara metode jalur denga metode garis petak.

Hal yang demikian itu menyebabkan kelimpahan relative suatu jenis dapat

mempengaruhi fungsi suatu komunitas, distribusi individu antar jenis dalam

komunitas, bahkan dapat memberkan pengaruh pada stabilitas komunitas. Dengan

demikian, dalam deskripsi struktur komunitas tumbuhan dapat dilakukan secara

kualitatif dengan parameter kualitatif atau secara kuantitatif. Namun persoalan

yang sangat penting dalam analisis komunikasi adalah bagai mana caramen

dapatkan data terutama data kuantitatif dari semua jenis tumbuhan yang

menyusun komunitas, parameter kuantitatif dan kualitatif apasaja yang

diperlukan, penyajian data, dan interpretasi data, agar dapat mengumukakan

komposisi serta sifat-sifat komunitas tumbuhan secara utuh dan menyeluruh.

(Latifa. 2005).

Page 29: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

13

2.6 Kerangka Pikir

Dalam melakukan penelitian ini yang telah dirumuskan perlu dilengkapi

dengan kerangka pemikiran kerena hal ini dapat disajikan sebagai suatu pedoman

atau tolak ukur dari langkah-langkah pengerjaan penelitian yang dilaksanakan.

Mengenai konsepsi kerangka pemikiran dari penelitian ini disusun dalam bentuk

bagan pemikiran seperti yang terlihat pada gambar 1.

Gambar 1. Kerangka Pikir

Taman Nasional

Bantimurung Bulusaraung

Resort Bantimurung

SPTN Wilayah II Sanctuary

Keanekaragaman Jenis Vegetasi

(H‟)

Kemerataan Jenis

Vegetasi(E‟)

Habitat Pakan Kupu-kupu

Kawasan Konservasi

Page 30: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

14

III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih 3 (tiga) bulan, yaitu pada bulan

Januari sampai Maret 2020. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Nasional

Bantimurung Bulusaraung, SPTN Wilayah II Kecamatan Camba Kabupaten

Maros.

3.2 Objek Penelitian

Adapun objek penelitian ini adalah kawasan yang menjadi tempat

tumbuhnya pakan kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

3.3 Alat Dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian inia dalah :

a. Alat tulis menulis

b. GPS

c. Pita meter

d. Tally sheet

e. Kamera

f. Laptop

g. Penangkap kupu-kupu

3.4 Metode Pengambilan Sampel

Metode penelitian untuk pengambilan sampel yaitu dengan metode

porposive sampling dengan bentuk plot lingkaran dengan luas 0,1 ha dan jari-jari

lingkaran 17,8 m. Dan pengambilan data dilakukan di Sanctuary dan Taman

Nasional Bantimurung di wilayah kerja Reasort Bantimurung SPTN Wilayah II

Page 31: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

15

Kecamatan Camba dan disetiap lokasi akan dibuatkan 3 plot, jadi jumlah total plot

yang dibuat ada 6. Pengambilan data jenis kupu-kupu dilakukan pengamatan

lansung di plot yang sama dengan plot pengamatan pakan kupu-kupu,

pengambilan data jenis kupu-kupu dilakukan dari pagi hari jam 08:00 – 12:00 dan

pada siang dari jam 13:00 – 17:00

3.5 Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data

primer adalah data yang diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung

kelokasi penelitian dan pengambilan data langsung di lapangan penelitian. Data

sekunder adalah data yang dikumpulkan terdiri dari data dari Balai Taman

Nasional Bantimurung Bulusaraung, dan referensi lainnya seperti jurnal, buku dan

artikel penelitian sebelumnya.

3.6 Analisis Data

3.6.1 Keanekaragaman Jenis

Keanekaragaman jenis adalah parameter yang sangat berguna untuk

mengetahui tingkat keanekaragaman jenis. Indeks keanekaragaman Shannon

(H‟) merupakan indeks yang paling banyak digunakan dalam ekologi

komunitas. Indeks keanekaragaman dari Shannon adalah sebagai berikut:

Page 32: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

16

Keterangan :

H‟ : Indeks Keanekaragaman Shannon

S : Jumlah Jenis

ni : Jumlah individu jenis ke –i

N : JumlahIndividu seluruh jenis

Terdapat tiga kriteria indeks keanekaragaman jenis yaitu :

1. Jika H‟ <1 maka termasuk kedalam kategori rendah.

2. Jika nilai1< H‟ >3 maka termasuk dalam kategori sedang

3. Jika H‟> 3 maka dimasukkan kedalam kategori tinggi.

3.6.2 Kemerataan Jenis

E = H ′

In (s)

Keterangan :

E : Indek Kemeratan Jenis

H‟ : Indeks Keanekaragaman Jenis

S : Jumlah Jenis

Terdapat 2 kriteria analisis indeks kemerataan jenis berdasarkan

Krebs (1985) yaitu :

1. Jika0 < E < 0,5 maka indeks kemerata anrendah

2. Jika 0,5 < E < 1 maka indeks kemerataan tinggi.

Page 33: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

17

IV. GAMBARAN UMUM

4.1 Keadaan Fisik

4.1.1 Sejarah Singkat Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Sejarah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dimulai ketika

Alfred Russel Wallance melakukan ekspedisi pada tahun 1857. Beberapa

tahun setelahnya Alfred mempublikasikan The Malay Archipelago yang

mengundang berbagai penelitian lanjutan. Kawasan ini telah ditunjuk sebagai

wilayah konservasi sejak era 70-an hingga tahun80-an. Tahun 1989 Kanwil

Dephut Sulawasi Selatan mengusulkannya sebagai Taman Nasional

Hasanuddin. Meski begitu statusnya sebagai Taman Nasional berlansung

cukup lama.

Akhirnya pada tahun 2004 Mentri kehutanan Mengeluarkan

SK.398/Menhut-II/2004 tanggal 18 Oktober 2004 tentang Perubahan fungsi

kawasan hutan pada Kelompok Hutan Bantimurung - Balusaraung seluas ±

43.750 Ha (empat puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh hektar) terdiri dari

Cagar Alam seluas ± 10.282,65 Ha (sepuluh ribu dua ratus delapan puluh dua

enam puluh lima perseratus hektar), Taman Wisata Alam seluas ± 1.624,25

Ha (seribu enam ratus dua puluh empat dua puluh lima perseratus hektar),

Hutan Lindung seluas ± 21.343,10 Ha (dua puluh satu ribu tiga ratus empat

puluh tiga sepuluh perseratus hektar), Hutan Produksi Terbatas seluas ± 145

Ha (seratus empat puluh lima hektar), dan Hutan Produksi Tetap seluas ±

10.355 Ha (sepuluh ribu tiga ratus lima puluh lima hektar) terletak di

Page 34: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

18

Kabupaten Maros dan Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Taman

Nasional Bantimurung - Bulusaraung.

Kawasan yang secara resmi menjadi Taman Nasioanl Bantimurung

pada tahun 2004 ini memang menyimpan begitu banyak kekayaan alam.

Salah satunya yang paling menonjol adalan penangkaran kupu-kupu. Tetapi

tidak hanya sebatas itu Taman Nasioanal yang dikelola oleh Balai Taman

Nasioan Bantimurung Bulusaraung yang berada di lahan seluas ± 43.750 Ha

ini juga memiliki berbagai keindahan alam yang menjadikannya sebahai

destinasi wisata yang menarik. Destinasi tersebut sangat beragam mulai dari

keindaha flora fauna hingga goa alam dan prasejah yang jumlahnya kurang

lebih 80 goa.

4.1.2 Letak Luas Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung ditunjuk berdasarkan

Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia nomor: SK.398/Menhut-

II/2004 tanggal 18 Oktober 2004 dengan luas ± 43.750 Ha. Secara

administrasi pemerintahan, kawasan taman nasional ini terletak diwilayah

Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) Provinsi

Sulawesi Selatan. Secara geografis areal ini terletak antara 119° 34‟ 17” –

119° 55‟ 13” Bujur Timur dan antara 4° 42‟ 49” – 5° 06‟ 42” Lintang Selatan.

Secara kewilayahan, batas-batas TN. Bantimurung Bulusaraung adalah

sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkep, Barru dan

Bone.

Page 35: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

19

2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten

Bone.

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Maros.

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten

Pangkep.

Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung berbatasan atau

berhimpitan dengan Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten

Bone. Kawasan taman nasional ini terletak di dalam 10 wilayah administrasi

kecamatan dan 40 wilayah administrasi kelurahan/ desa.

4.1.3 Topografi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Sebagaimana pada umumnya kawasan pada landskap karst, bentuk

permukaan kawasa Taman Nasional Bantimurug Bulusaraung bervariasi dari

datar, bergelombang, berbukit sampai dengan bergunung. Sebagian kawasan

yang bergunung terletak pada sisi Timur Laut kawasan atau terletak pada blok

pengunungan Bulusaraung di Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros dan

Gunung Bulusaraung sendiri di Kecamatan Ballocci Kabupaten Pangkep.

Puncak tertinggi terletak pada ketinggian 1.565 m.pdl di sebelah utara

Pegunungan Bulusaraung. Puncak Gunung bulusaraung sendiri terletak pada

ketinggian 1.353 m.dpl. Sisi ini dicirikan oleh kenampakan topografi relief

tinggi, bentuk lereng yang terjal dan tekstur topografi yang kasar. Daerah

perbukitan dicirikan ole bentuk relief dan tekstur topografi halus sampai

sedang, bentuk lereng sedang sampai rendah,bentuk bukit yang tumpul

Page 36: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

20

dengan lembah yang sempit sampai melebar. Daerah perbukitan ini dapat

dikelompokan ke dalam perbukitan instrusi, perbukitan sedimen dan

perbukitan karst. Kawasan dengan potografi diantara dicirikan oleh bentuk

permukaan lahan yang datar sampai sedan dan sedikit bergelombang,

reliefrendah dan tekstur topografi yang halus. Bentuk permukaan seperti ini

banyak dijumpai di antara perbukitan karst yang berbentuk menara.

4.1.4 Geologi dan Tanah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Formasi geologi kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

dikelompokkan menurut jenis batuan, yang didasarkan pada ciri-ciri litologi

dan dominasi dai setiap satuan batuan, formasi-formasi tesebut adalah sebagai

berikut:

a. Formasi balang baru. Formasi balang baru terdiri dari perselingan

serpih dengan batu pasir, dan batu lanau batu lempung, dengan struktur

batuan berlapis, menyerpi dan turbidit. Bentuk formasi ini menyebar di

bagian utara yaitu di Kecamatan Mallawa. Satuan batuan ini adalah

batuan sedimen.

b. Batuan gunung api terpopilitkan. Batuan ini terdiri breksi dan lava,

menyebar pada bagian selatan yaitu Kecamatan Tanralilli Kabupaten

Maros. Lava pada umumnya bersifat andesitik, sebagai trakit dan basal.

c. Formasi Mallawa. Formasi ini terdiri dari atas batu pasir kuarsa, batu

lanau, batu lempung dan konglomerat, dengan sisipan dan lengsa

batubara, penyebarannya berada di Kecamatan Watang mallawa, di

daeran Ammasangeng dan Kecamatang Bantimurung. Batu pasir kuarsa

Page 37: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

21

umumnya bersifat rapuh dan kurang kompak, berlapis tipis, batu bara

pada satuan batuan ini mempunyai ketebalang antara 0,5 – 1,5 meter.

d. Formasi Tonasa. Formasi ini terdiri dari batu gemping pejal, bioklastik,

kalkarenit, koral, dan kalsirudit bersisik. Di Daerah Kecamatan Watang

Mallawa batu gemping formasi tonasa ditemukan mengandung mineral

glauconit dan napal dengan sisipan breksi batu gemping.

e. Formasi Camba. Formasi ini terdari dari perselingan batuan sedimen

laut dan batuan gunung api, yaitu batu pasir tufaan berselingan dengan

dengan tufan, batu pasir, batu lanau dan batu lempung. Dibeberapa

tempat di jumpai sisipan napal dengan sisipan bereksi batu gemping.

f. Batuan gunung api baturape Cindako. Batuan ini terdiri dari lava dan

breksi.

Ada dua jenis tanah yang umum ditemukan pada kawasan karts Maros-

pangkep, dimana keduanya kaya akan kelasium dan megnasium. Tanah jenis

Rendolls mempunyai warna kehitaman karena tinggnya bahan kandungan

organik, ditemukan pada dasar lembah lereng yang landa, terutama dibagian

selatan dari karst Maros. Eutropepts merupakan jenis tanah turunan dari

inceptisol, umumnya ditemukan pada daerah yang mempunyai kelerengan

yang terjal dan puncak bukit kapur. Tanah ini sangat dangkal dan berwarna

terang.

4.1.5 Hidrologi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung merupakan bagian

dari hulu beberapa sungai besar di Sulawesi Selatan. Sisi sebelah Timur

Page 38: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

22

antara lain merupakan hulu Sungai Walanae yang merupakan salah satu

sungai yang mempengaruhi yang mempengaruhi danau Tempe. Pada bagian

barat terdapat sungai Pangkep dan sungai Bone di Kabupateng Pangkep,

sungai Pute dan Sungai Bantimurungdi Kabupaten Maros. Sungai

Bantimurung merupakan sumber perairang persawahan di Kabupaten maros

serta dimanfatkan untuk pemenuhan air bersih bagi masyarakat kota Maros.

Disamping itu, juga di temukan beberapa mata air dan sungai-sungai kecil,

terutama diwilayah karst, serta aliran air bawa tanah/danau bahwa tanah pada

sistem perguaan. mata air berdebit besar dijumpai pada batu gamping

pejaldengan debit 50-250 l/dtk. Sedangkan mata air yang muncul dibatuan

sedimen terlipat dan batuan gunung api umumnya kurang dari 10 l/dtk.

Fluktuasi debit air sungai-sungai besar dalam Kawasan Taman Nasional

Bantimurung Bulusaraung sampai saat ini masih relatif stabil sepanjang tahun,

namun berbeda dengan debit pada sungai permukaan karst.

4.2 Potensi Flora Dan FaunaDi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

4.2.1 Potensi Flora

Terdapat 711 jenis tumbuhan alam yang terdaftar pada Kawasan

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung sampai tahun 2017, diantaranya 6

jenis tumbuhan alam yang dilindungi, yaitu Ebony (Diospyros celebica),

palem (Livistona chinessis dan Livistona Sp.), Anggrek (Ascocentrum

miniatum, Phalaenopsis amboinensis, dan Dendrodium macrophyllyum).

Selain itu , tercatat 117 jenis anggrek alam dan 43 jenis ficus. Pada hutan

Page 39: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

23

pegunungan bawah dijumpai Litsea sp., Agathis philippinensis, Ficcus spp,

dan lain-lain.

Tingginya kandungan kalsium dan magnesium dari batuan kapur yang

mendominasi areal karst di wilayah Taman Nasional Bantimurung

Bulusaraung, menyebabkan terbatasnya jenis-jenis tumbuhan yang dapat

hidup pada ekosistem tersebut. Pada habitat karst terdapat beberapa jenis

tumbuhan antara lain Palaqium sp., Calophylumsp., Leea indica Sapoteceae,

polyalthia insignis, Pagium edule, Aleurites moluccana, celastroceae,

Cinnamomum Sp., Lea aculata, Litsea ascendens, Eugenia acutangulate,

Mallotus Sp., Mangifera Sp., Macaranga Sp., Nauclea orientalis,

Anthocepalus cadamba, Anthocepalus cinensis, dan Cassia siamea.

4.2.2 Potensi Fauna

Masih sangat banyak potensi fauna yang belum diidentifikasi dengan

baik di Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kegiatan

eksplorasi masih perlu lebih sering dilakukan, baik oleh pengelolah peneliti,

maupun pihak-pihak yang berkepentingan laiinnya. Sampai dengan tahun

2017, pada Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung telah

terdaftar sedikitnya 735 jenis satwa liar 33 jenis mamalia, 155 jenis burung,

31 jenis reptilian, 17 jenis amphibian, 23 jenis ikan, 41 jenis gastropoda, 6

jenis oligochaeta, 26 jenis malacostraca, 14 jenis arachnida, 53 jenis

entognathan, 2 jenis parainsecta dan 334 jenis insect (243 jenis kupu-

kupu/Papiliooidea yang telah terindentifikasi Sampai tingkat species).

Page 40: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

24

Diantaranya terdapat 53 jenis penting yang dilindungi undang-undang dan

366 jenis endemic Sulawesi.

Kelompok Pemerhati Herpetofauna (KPH) “Phyton” HIMAKOVA

Institut Pertanian Bogor melakukan surfey keanekaragaman hertefetofauna

sebagai bagaimana dari program konservasi Herpetofauna di Taman Nasional

Bantimurung Bulusaraung. Survey ini dilakukan selama 2 bulan, yakni pada

bulan Juli sampai denganbulan agustus 2007. Berdasarkan hasil survei

ditemukan 37 jenis herpetofauna,yang terdiri dari 24 jenis reptile dan 13 jenis

katak. Termasuk 3 jenis yang belum teridentifikas.

Page 41: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

25

V. HASIL DAN PEMBAHSAN

5.1 Jenis Kupu-Kupu

Pengambilan data di lakukan di dua lokasi yang berbeda yaitu Sanctuary

dan Taman Nasional Bantimurung, yang dimana setiap lokasi akan di buatkan

masing-masing 3 plot. Sanctuary sendiri jika diartikan dalam bahasa inggris yang

artinya adalah tempat perlindungan atau yang biasa dikenal penangkaran. Lokasi

ini memiliki luas ±7000 M2

dan lokasi ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti

laboratorium, display room dan tempat persemaian sehingga sangat cocok bagi

perkembang biakan kupu-kupu.

Gambar 2. Kupu-kupu yang ada pada Taman Nasional Bantimurung

(Titik kordinat S: 05” 00 ‟59 2” E: 119

041‟ 042”)

Kupu-kupu yang diamati pada dikawasan Sanctuary dan Taman Nasional

Bantimurung ditemukan dengan jumlah keseluruhan terdiri dari 51 jenis dan 926

jumlah individu, dan jumlah jenis keseluruhan kupu-kupu dapat dilihat pada

Tabel 1.

Page 42: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

26

Tabel 1. Jenis Kupu-Kupu Yang Berada Di Sanctuary dan Taman Nasional

Bantimurung

No Jenis Lokasi Pengamatan

Jumlah Sanctuary

Taman Nasional

bantimurung

1 Appias zarinda 5 14 19

2 Appias hembroni - 13 13

3 Catopsilia pamona 83 23 106

4 Catopsilia Scylla 22 1 23

5 Cepora selebensis - 14 14

6 Cepora Sp 1 1 2

7 Cepora timnatha - 4 4

8 Charxes affinis 1 13 14

9 Chersonesia rahria 1 - 1

10 Chetosia myrina 1 - 1

11 Cyrestis srigata 4 - 4

12 Danaus genutia 1 - 1

13 Euploea algae 6 - 6

14 Euploea redtenbacheri 1 - 1

15 Euploea westwoodi 2 - 2

16 Eurema blanda 2 7 9

17 Eurema selebensis - 2 2

18 Eurema Sp 1 2 3

19 Eurema tominia 4 4 8

20 Graphium agememnon 1 - 1

21 Graphium euripylus 10 6 16

22 Graphium mayeri - 8 8

23 Graphium milon 4 19 23

24 Hebomonia glaucippe 39 32 71

25 Hypolimnas diomea 3 - 3

26 Idea blanchardii 5 - 5

27 Ideopsis juventa 114 35 149

28 Jamides celeno 1 - 1

29 Lamasia lymcides - 2 2

30 Lamptotera mages 2 24 26

31 Lasippa neriphus 2 - 2

32 Latopsia nina 25 18 43

33 Lexias aeetes 1 5 6

34 Moduza lymere 9 - 9

35 Neptis ida 3 - 3

Page 43: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

27

Jenis Kupu-Kupu Yang Berada Di Sanctuary dan Taman NasionalBantimurung

36 Papilio ascalapus 1 5 6

37 Papilio demoleus 1 - 1

38 Papilio gigon 8 5 13

39 Papilio paranthus 7 19 26

40 Papilio polytes 6 1 7

41 Papilio satapes 3 11 14

42 Pareronia tritaea 48 38 86

43 Parthenos Sylvia 5 15 20

44 Terinos taxiles 1 1 2

45 Triodes Helena 22 - 22

46 Troides haliphron 12 - 12

47 Vindula celebensis 12 - 12

48 Vindula erota 23 64 87

49 Yoma Sabina 3 1 4

50 Euploea eleusine 11 - 11

51 Elodina sota - 2 2

Total 517 409 926

Hasil pengamatan yang dilakukan pada dua lokasi yang berbeda yaitu di

Sanctuary dan Taman Nasional Bantimurung ditemukan 51 Jenis kupu-kupu

dengan 926 jumlah individu, dimana jumlah jenis kupu-kupu lebih banyak di

temukan di lokasi pengamatan Sanctuary yaitu 44 jenis dan 517 individu

sedangkan di Taman Nasional terdapat 32 jenis dan 409 individu, ini dikarenakan

terdapat beberapa jenis kupu-kupu yang di temukan di Sanctuary namun tidak

ditemukan di Taman Nasional Bantimurung. Pengamatan ini dilakukan selama 12

hari dan waktu pelaksanaan pengamatan dari jam 08:00–12:00 dan jam 13:00–

17:00 dengan jumlah plot 6 plot didua lokasi yang berbedadan memiliki kondisi

plot yang berbeda pula. Dimana plot 1 yang berada di Sanctuary dengan titik

koordinat S: 05”

01 ‟02. 1” E: 1190 40‟ 356”dengan kondisi tanah datar sama

halnya dengan plot 2 dengan titik koordinat S: 05”

01 ‟03.4” E: 1190

40‟

Page 44: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

28

406”sedangkan di plot 3 yang berlokasi masih sama di kawasan Sanctuary dengan

titik koordinat S: 05”

01 ‟03.1” E: 1190 40‟ 406” kondisi tanahnya juga datar

hanya saja berada di kaki tebing gunung karst. Sedangkan plot yang berada di

lokasi Taman Nasional Bantimurung, plot 1 yang berlokasi bawah kaki tebing

karst dan berada di pinggir aliran sungai dan kondisi tanah datar dengan titik

koordinat S: 05”

01 ‟01.8” E: 119041‟ 001”, dan plot 2 juga berada di pinggir

aliran sungai dan lokasi ini juga dekat dengan air terjun dan kondisi tanah datar

dengan titik koordinat S: 05”

00‟59.3” E: 119041‟ 062” sedangkan plot 3 yang

berada di atas air terjung dengan menaiki anak tangga yang berada di samping air

terjung dan berjalan sejauh ±800 m letaknya berada di pinggir danau yang

bernama Danau Kassi Kebo kondisi tanahnya juga datar dengan titik koordinat S:

05” 00 ‟59 2” E: 119

0 41‟ 042”.

5.2 Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Berdasarkan Waktu Pengamatan

Penelitian yang dilakukan selama 12 hari di dua lokasi yang berbeda

yaituSanctuary dan Taman Nasional Bantimurung, yang dilakukan pada pagi hari

menjelan siang (08:00 – 12:00) dan siang hari menjelan sore (13:00 – 17:00)

mengingat waktu kupu-kupu datang mencari makan berada pada jam-jam tertentu

dan ini juga berpengaruh pada kondisi cuaca. Maka hasil pengamatan dapat dilihat

pada tabel 2.

Page 45: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

29

Tabel 2. Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Berdasarkan Waktu Pengamatan.

No Jenis

Lokasi pengamatan

Jumlah Sanctuary

Taman

Nasional

bantimurung

08:00 -

12:00

13:00 -

17:00

08:00 -

12:00

13:00 -

17:00

08:00 -

12:00

13:00 -

17:00

1 Appias zarinda 3 2 7 7 5 14

2 Appias hembroni - - 6 7 - 13

3 Catopsilia pamona 66 17 12 11 83 23

4 Catopsilia Scylla 17 5 1 22 1

5 Cepora selebensis - - 5 9 - 14

6 Cepora Sp - 1 1 - 1 1

7 Cepora timnatha - - 4 - - 4

8 Charxes affinis 1 - 2 11 1 13

9 Chersonesia rahria 1 - - 1 -

10 Chetosia myrina 1 - - - 1 -

11 Cyrestis srigata 4 - - - 4 -

12 Danaus genutia - 1 - - 1 -

13 Euploea algae 4 2 - - 6 -

14 Euploea

redtenbacheri 1 - - - 1 -

15 Euploea westwoodi 1 1 - - 2 -

16 Eurema blanda 1 1 3 4 2 7

17 Eurema selebensis - - 2 - - 2

18 Eurema Sp - 1 2 - 1 2

19 Eurema tominia 2 2 2 2 4 4

20 Graphium

agememnon 1 - - - 1 -

21 Graphium euripylus 4 6 5 1 10 6

22 Graphium mayeri - - 1 7 - 8

23 Graphium milon 3 1 8 11 4 19

24 Hebomonia

glaucippe 22 17 14 18 39 32

25 Hypolimnas diomea 3 - - - 3 -

26 Idea blanchardii 3 2 - - 5 -

27 Ideopsis juventa 93 21 19 16 114 35

28 Jamides celeno 1 - - - 1 -

29 Lamasia lymcides - 2 - - 2

30 Lamptotera mages 1 1 17 7 2 24

Page 46: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

30

Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Berdasarkan Waktu Pengamatan.

31 Lasippa neriphus 1 1 - - 2 -

32 Latopsia nina 21 4 8 10 25 18

33 Lexias aeetes 1 - 5 - 1 5

34 Moduza lymere 4 5 - - 9 -

35 Neptis ida 2 1 - - 3 -

36 Papilio ascalapus - 1 4 1 1 5

37 Papilio demoleus 1 - - - 1 -

38 Papilio gigon 5 3 3 2 8 5

39 Papilio paranthus 5 2 11 8 7 19

40 Papilio polytes 4 2 1 - 6 1

41 Papilio satapes 2 1 5 6 3 11

42 Pareronia tritaea 23 25 20 18 48 38

43 Parthenos Sylvia 2 3 8 7 5 15

44 Terinos taxiles - 1 1 - 1 1

45 Triodes Helena 14 8 - - 22 -

46 Troides haliphron 9 3 - - 12 -

47 Vindula celebensis 7 5 - - 12 -

48 Vindula erota 13 10 46 18 23 64

49 Yoma Sabina 1 2 1 - 3 1

50 Euploea eleusine 11 - - - 11 -

51 Elodina sota - - 2 - - 2

Total 358 159 227 182 517 409

Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama 12 hari di dua lokasi yang

berbeda yaitu di Sanctuary dan Taman Nasional Bantimrung pada jam 08:00-

12:00 dan jam 13:00-17:00, ini dilakukan karena di jam-jam tertentu kupu-kupu

akan berdatangan untuk mencari makan dan ini juga berpengaruh pada kondisi

cuaca saat itu. Dan dari hasil pengamatan yang dilakukan maka ditemukan 5 jenis

kupu-kupu yang paling bayak berkunjung pada jam 08:00-12:00 yaitu

jenisIdeopsis juventa 114 jumlah individu,Catopsilia pamona 83 jumlah individu,

Pareronia tritaea 48 jumlah individu, Hebomonia glaucippe 39 jumlah individu,

dan Latopsia nina 25 jumlah individu. Sedangkan jenis kupu-kupu yang paling

Page 47: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

31

bayak berkunjung pada jam 13:00-17:00 juga ditemukan 5 jenis yaitu, Vindula

erota 64 junlah individu, Pareronia tritaea38 jumlah individu, Ideopsis juventa

35 jumlah individu, Hebomonia glaucippe 32 jumlah individu, dan Lamptotera

mages 24 jumlah individu. Jumlah individu kupu-kupu lebih banyak ditemukan

pada pagi hari menjelang siang (08:00-12:00) ini di karenakan cuaca cenderum

cerah sedangkan pada siang hari menjelang sore (13:00-17:00) cuaca cenderum

berawan atau mendung.

5.3 Jenis Pakan kupu-kupuDan Larva

Pada plot pengamatan yang dilakukan di dua lokasi yang berbeda yaitu

Sanctuary dan Taman Nasional Bantimurung ditemukan beberapa jenis pakan

kupu-kupu (imago) dan larva (ulat) dengan jumlah 17 jenis dan 456 jumlah

individu dan dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Jenis Pakan Kupu-Kupu (Imago) dan larva (Ulat)

No Jenis

Lokasi pengamatan

Jumlah Sactuary

Taman

Nasional

Bantimurung

Imago Larva Imago Larva Sactuary

Taman

Nasional

Bantimurung

1

Air mata pengantin

(Antigonon

leptopus)

* - - - 1 -

2 Asoka (Saraca

asoca) * - - - 8 -

3 Bunga Tai Ayam

(Lancana camara) * - - - 7 -

4 Gamal (Gliricidia

sepium) - ** - - 6 -

5 Jarak ( Jatropha

integerrima) * - - - 2 -

6 Jeruk (Citrus

maxima) - ** - - 8 -

Page 48: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

32

Jenis Pakan Kupu-Kupu (Imago) dan Larva (Ulat)

7 Johar (Cassia

siamea) - ** - - 16 -

8

Kembang sepatu

(Hibiscus rosa

sinensis)

* - * - 6 1

9 Ketapeng Cina

(Senna alata) - ** - - 1 -

10 Lada- lada (Brucea

javanica (L.) Merr) * ** - - 3 -

11 Mali-Mali (Leea

indica) - ** - - 2 -

12

Pagoda merah

(Clerodendrum

paniculatum)

* - * - 236 127

13 Sirsak (Annona

muricata) - ** - - 1 -

14

Wedelia Kuning

(Sphagneticola

trilobata)

- - * - - 13

15

Pecut Kuda

(Stachytarpheta

jamaicensis)

- - * - - 7

16

Kasie (Micromelum

Monutum Wight &

Arn)

- - - ** - 8

17 Jeruk Rambat

(Toddalia asiatica) - - - ** - 3

Total - - - - 297 159

Catatan : * Pakan Imago

** Pakan Larva

Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama 12 hari di dua lokasi yang

berbeda yaitu di Sanctuary dan Taman Nasional Bantimurung ditemukan 17 jenis

dan 456 jumlah individu pakan kupu-kupu (Imago) dan Larva (Ulat). Dari hasil

pengmatan yang dilakukan ditemukan 5 jenis pakan imago dan larva yang paling

banyak diemukan yang berada di Sanctuary yaitu, Pagoda (Clerodendrum

japonicum) 236 jumlah individu, Johar (Cassia siamea) 18 jumlah individu,

Asoka (Saraca asoca) 8 jumlah individu, Jeruk (Citrus maxima) 8 jumlah

Page 49: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

33

individu dan Bunga Tai Ayam (Lancana camara) 7 jumlah individu, sedangkan di

lokasi Taman Nasional Bantimurng juga terdapat 5 jenis yang paling banyak

ditemukan yaitu, Pagoda (Clerodendrum japonicum) 127 jumlah individu,

Wedelia kuning (Sphagneticola trilobata) 13 jumlah individu, Kasie

(Micromelum Monutum Wight & Arn) 8 jumlah individu, Pecut Kuda

(Stachytarpheta jamaicensis) 7 jumlah individu, dan Jeruk Rambat (Toddalia

asiatica) 3 jumlah individu. Jenis pakan kupu-kupu dan larva lebih banyak

dijumpai pada lokasi Sanctuary ini dikarenakan di Sanctuary terdapat tempat

persemaian dan sengaja ditamam untuk pakan imago dan larva sedangkan di

Taman Nasional Bantimurung hanya ada tanaman liar sehingga pakan imago dan

larva terbatas.

Hasil pengamatan ini jenis tumbuhan yang paling banyak dikunjungi yaitu

tumbuhan penghasil nektar seperti pagoda merah, kembang sepatu, jarak, asoka,

bunga pecuk kuda, bunga kuning dan yang lainnya tapi jenis tumbuhan yang

paling banyak di kunjungi yaitu bunga pagoda dan asoka, kedua bunga tersebut

ini menjadi favorit hampir semua jenis kupu-kupu dan kedua bunga ini juga

memiliki masa mekar paling lama dibandingkan dengan bunga yang lainnya dan

untuk pakan larva yang menjadi vaforite adalah pohon sirsak. Hasil pengamatan

ditemukan beberapa jenis pakan kupu-kupu dan larva hasil dari budidaya, ini

dikarenakan jumlah pakan kupu-kupu dan larva di lokasi masih sedikit sehingga

diperlakukan budidaya agar dapat menjaga kelestarian kupu-kupu yang ada di

Taman Nasional Bantimurung.

Page 50: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

34

5.4 Nilai Indeks Keanekaragaman dan Indeks Kemerataan Jenis

Hasil pengamatan yang dilakukan pada lokasi Sanctuary dan Taman

Nasional Bantimurung maka nilai indeks keanekaragaman dan indeks kemerataan

jenis kupu-kupu, jenis pakan kupu-kupudan larva yang dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Nilai Indeks Keanekaragaman dan Indekas Kemerataan Jenis

No Jenis

Indeks keanekaragaman

(H) Indeks Kemerataan (E)

Lokasi pengamatan Lokasi pengamatan

Sanctuary

Taman

Nasional

Bantimurung

Sanctuary

Taman

Nasional

Bantimutung

1 Kupu-Kupu 2,84 2,98 0,06 0,09

2 Pakan Imago dan

Larva 1,02 0,95 0,06 0,07

Hasil pengamatan yang dilakukan di lokasi Sanctuary maka nilai indeks

keanekaragaman jenis (H‟) kupu-kupu pada plot pengamatan berada dalam

kategori sedang yaitu 2,84 dan indeks kemerataan jenis (E„) berada dalam

kategori rendah yaitu 0,06. Dan untuk nilai indeks keanekaragamanjenis pakan

imago dan larva berada dalam kategori sedang 1,02 dan indeks kemerataan jenis

pakan kupu-kupu dan larva berada dalam kategori rendah yaitu 0,06.

Sedangkan dari hasil pengamatan yang dilakukan di lokasi Taman Nasional

Bantimurung maka nilai indeks keanekaragaman (H‟) jenis kupu-kupu berada

dalam kategori sedang yaitu 2,98 dan indeks kemerataan (E‟) jenis berada dalam

kategori rendah yaitu 0,09. Untuk nilai indeks keanekaragaman jenis pakan imago

dan larva pada plot pengamatan yang berada dalam kategori rendah 0,95 dan

indeks kemertaan jenis pakan kupu-kupu dan larva berada dalam kategori rendah

yaitu 0,07.

Page 51: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

35

VI. PENUTUP

6.1 Kesimpulan

1. Hasil pengamatan yang dilakukan pada dua lokasi yang berbeda yaitu di

Sanctuary dan Taman Nasional Bantimurung ditemukan 51 Jenis kupu-kupu

dengan 926 jumlah individu, dimana jumlah jenis kupu-kupu lebih banyak

di temukan di lokasi pengamatan Sanctuary yaitu 44 jenis dan 517 individu

sedangkan di Taman Nasional terdapat 32 jenis dan 409 individu.

2. Pakan imago dan larva ditemukan dilokasi pengamatan di dua lokasi yang

berbeda yaitu Sanctuary dan Taman Nasinal Bantimurung berjumlah 17

jenis dengan 456 jumlah individu, dan jenis pakan yang paling banyak

dijumpai yaitu jenis Pagoda merah (Clerodendrum paniculatum) dengan

363 jumlah individudan jenis yang paling sedikit di temukan yaitu Air mata

pengantin (Antigonon) dan Sirsak (Annona muricata) dengan 1 jumlah

individu.

3. Nilai indeks keanekaragaman (H‟) jenis kupu-kupu pada plot pengamatan di

lokasi Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan indeks

kemerataan (E‟) jenis berada dalam kategori rendah yaitu 0,06. Dan untuk

nilai indeks keanekaragaman (H‟) jenis pakan kupu-kupu dan larva pada

plot pengamatan di lokasi Sanctuary yang berada dalam kategori sedang

1,02 dan indeks kemertaan (E‟) jenis pakan kupu-kupu dan larva berada

dalam kategori rendah yaitu 0,06.

4. Nilai indeks keanekaragaman (H‟) jenis kupu-kupu pada plot pengamatan di

lokasi Taman Nasional Bantimurung berada dalam kategori sedang yaitu

Page 52: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

36

2,98 dan indeks kemerataan (E‟) jenis berada dalam kategori rendah yaitu

0,09. Dan untuk nilai indeks keanekaragaman (H‟) jenis pakan kupu-kupu

dan larva pada plot pengamatan di lokasi Taman Nasional Bantimurung

yang berada dalam kategori rendah 0,95‟ dan indeks kemertaan (E‟) jenis

pakan kupu-kupu dan larva beradah dalam kategori rendah yaitu 0,07.

6.2 Saran

Saran dari penelitian ini yaitu perlu adanya perhatian dari pihak yang

terkait dan masyarakat terhadap keberadaan kupu-kupu di alam. Keanekaragaman

kupu-kupu yang tinggi di lokasi Sanctuary harus dipertahankan dengan tetap

menjaga kestabilan habitatnya dan tetap mempertahankan kealamiannya,

sedangkan keanekaragaman jenis kupu-kupu yang rendah di lokasi Taman Wisata

Alam diperlukan budidaya yang lebih banyak lagi dengan cara menambah jumlah

dan jenis pakan kupu-kupu dan larva di lokasi perkembang biakan kupu-kupu.

Page 53: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

37

DAFTAR PUSTAKA

Efendi MA. 2009. Keragaman kupu-kupu (Lepidoptera :Dytrisia) di kawasan

hutan koridor Taman Nasional Gunung Halimun-Salak Jawa Barat. [Tesis].

Bogor: Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Elya F, Yustina dan Dahmania. 2014. Keanekaragaman jenis kupu-kupu (subordo

rhopalocera) di kawasan wisata hapanasan rokan hulu sebagai sumber

belajar pada konsep keanekaragaman hayati. Jurnal Biogenesis.Vol. X No.

2 : 48.

Dahelmi, 2000. inventarisasi tumbuhan inang kupu-kupu Papiliodae di kawasan

cagar alam lembah harau, Sumatera barat. J Biol UA. 9(1):19-21 (dalam

jurnal Ratih Rusman. Kupu-Kupu (Lepidoptera : Papiliooidea) di Gunung

Sago, Sumatera Barat : Keanekaragaman dan preferensi kunjungan pada

bunga)

Fitzgerald, E., 1999. Aktif Students’ Guide to Butterfly. Welcome tothe Butterfly

Farm. University ofNew Hampshire with aktif Bachelordegree. Instaar

Enviromental Science. http://www.butterflyfarm.co.cr/. Diakses pada

tanggal 12 Agustus2012. Pukul.22:45 WITA

Hamer KC, JK Hill, S Benedick, N Mustaffa, TN Sherratt, M Maryati & CheyVK.

2003. Ecology of Butterflies in Natural Forest of Nothern Borneo:

TheImportance of Habitat Heterogeneity. Journal of Applieds Ecology 40:

150-162.

Kusumayudha, S. B., 2005.Hidrogeologi Karst dan GeometriFraktal. Adicita

Karya Nusa, Yogyakarta. hal 8. Jurnal Alam dan Lingkungan , Vol.6 (11)

Maret 2015)

Latifa, Siti. 2005. Analisis Vegetasi Hutan Alam. Jurusan Kehutana Fakultas

Pertanian Universitas tanjung pura. Pontianak.

Peggie. D 2014. Mengenal kupu-kupu. Jakarta (ID): Pandu Aksara Publishing.21

(dalam jurnal Ratih Rusman. Kupu-Kupu (Lepidoptera : Papiliooidea) di

Gunung Sago, Sumatera Barat : Keanekaragaman dan preferensi

kunjungan pada bunga)

Page 54: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

38

Peggie. D 2014. Deversitas dan pentinnya kupu-kupu Nusa Kumbangan (Jawa,

Indonesia). Zoo Indon 2014. 23(1); 45-5521 (dalam jurnal Ratih Rusman.

Kupu-Kupu (Lepidoptera : Papiliooidea) di Gunung Sago, Sumatera Barat :

Keanekaragaman dan preferensi kunjungan pada bunga)

Suryanto, H. M. Syarif. dan A. Suarman, 2010. Model Pengelolaan Kawasan

Konservasi Berbasis Ekosistem. Teknik Pembinaan Habitat Di Taman

Nasional Bantimurung Bulusaraung.Balai Penelitian Hutan. Badan

Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Kementerian Kehutanan.

Makassar. hal 4 – 8. Jurnal Alam dan Lingkungan , Vol.6 (11) Maret 2015)

Sihombing, DTH. 1999. Satwa Harapan I Pengantar Ilmu dan Teknologi

Budidaya. Pustaka Wirausaha Muda. Bogor. JurnalAgrikultura 2018, 29

(1): 1-8 ISSN 0853-2885 Keanekaragaman Jenis Kupu-kupu

Tsukada, E., and Nishiyama, 1982.Butterflies of the South EastAsian Island

Volume I.Papilioidae. Plapac.Co., Ltd.Tokyo. Japan. pp. 214-457.Jurnal Alam dan Lingkungan , Vol.6 (11) Maret 2015

Vane, W. R. J. and R. Dejong, 2003.The Butterflies of Sulawesi Annotated

Cheklist for a Critical Island Fauna. Zool. Verh - Leiden.p 343.

Page 55: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

39

LAMPIRAN

1. Jenis Kupu-Kupu Yang Ada di Lokasi Pengamatan

a. Lokasi Pengamatan di Sanctuary

Jenis kupu-kupu yang ditemukan di lokasi pengamatan sanctuary

Tabel 1. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 1

No Spesies kupu-kupu Jumlah

1 Catopsilia pamona 24

2 Catopsillia Scylla 8

3 Cyrestis srigata 2

4 Cepora sp 1

5 Danaus genutia 1

6 Euploca algae 4

7 Eurema blanda 1

8 Euploea eleusine 11

9 Euploea westwoodi 2

10 Graphium eurypyius 3

11 Hebomonia glaucippe 16

12 Hypolimnas diometa 1

13 Idea blanchardi 1

14 Ideopsis juventa 71

15 Lamprotera Meges 1

16 Lasippa meriphus 1

17 Latopsia nina 14

18 Moduza lymere 3

19 Papilion gigon 3

20 Papilion paranthus 3

21 Papilion demoleus 1

22 Papilion polytes 3

23 Pareronia triteae 14

24 Parthenos Sylvia 1

25 Troides halipron 5

26 Troides Helena 7

27 Vindula erota 13

28 Vindula celebensis 4

Total 219

Page 56: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

40

Tabel 2. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 2

No Spesies kupu-kupu Jumlah

1 Appias zarinda 3

2 Catopsilia pamona 40

3 Catopsilia Scylla 9

4 Euploea algae 1

5 Eurema Sp 1

6 Euroma blanda 1

7 Graphium eurypyius 2

8 Hebomonia glaucippe 7

9 Idea blanchardi 3

10 Ideopsis juventa 38

11 Latopsia nina 8

12 Moduza lymere 3

13 Neptis ida 1

14 Papilion ascalapus 2

15 Papilion gigon 1

16 Papilion pharanthus 3

17 Papilion polites 3

18 Pareronia triteae 16

19 Partenos syilvia 1

20 Troides halipron 4

21 Troides Helena 6

22 Vindula erota 8

23 Yoma Sabina 1

Total 162

Tabel 3. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 3

No Spesies kupu-kupu Jumlah

1 Appasia zarinda 2

2 Catopsilia pamona 19

3 Catopsilia Scylla 5

4 Charxes affinis 1

5 Chersonesia rahria 1

6 Chetosia myrina 1

7 Cyrestis srigata 2

8 Eumoea epator 1

9 Euploea algae 1

10 Euploea redtenbacheri 1

Page 57: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

41

Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 3

11 Eurema tominia 4

12 Graphium agememnon 1

13 Graphium euripylus 5

14 Graphium milon 4

15 Hebomonia glaucippe 15

16 Hypolimnas diomea 2

17 Idea blanchardi 1

18 Ideopsis juventa 5

19 Jamides celeno 1

20 Lamptotera mages 1

21 Lasippa neriphus 1

22 Latopsia nina 3

23 Lexias aetes 1

24 Moduza lymere 8

25 Neptis ida 2

26 Papilion ascalapus 1

27 Papilion gigon 4

28 Papilion Satapses 2

29 Pareronia triteae 18

30 Parthenos Sylvia 3

31 Terinos taxiles 1

32 Troides halipron 3

33 Troides Helena 9

34 Vindula celebensis 10

35 Vindula erota 2

36 Yoma Sabina 1

Total 142

Page 58: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

42

b. Lokasi Pengamatan di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Jenis kupu-kupu yang ditemukan di lokasi pengamatan Taman Nasional

Bantimurung Bulusaraung

Tabel 4. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 4

No Spesies kupu-kupu Jumlah

1 Appasia zarinda 1

2 Catopsilia pamona 4

3 Cepora celebensis 1

4 Cupa maonides 1

5 Eurema celebensis 2

6 Euroma blanda 5

7 Euroma yomonia 3

8 Graphium milon 4

9 Hebomonia glaucippe 5

10 Ideopsis juventa 8

11 Lamasia lymcides 2

12 Latopsia nina 7

13 Lexias aeates 1

14 Papilion ascalapus 1

15 Papilion gigon 6

16 Papilion paranthus 4

17 Papilion polites 1

18 Pareronia triteae 26

19 Parthenos Sylvia 5

20 Terinos taxiles 1

21 Vidula erota 3

22 Yoma Sabina 1

Total 92

Tabel 5. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 5

No Spesies kupu-kupu Jumlah

1 Appasia zarinda 4

2 Catopsilia pamona 8

3 Catopsillia Scylla 1

4 Cepora celebensis 3

5 Cepora Sp 1

Page 59: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

43

Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 5

6 Clodina sota 2

7 Euroma blanda 2

8 Graphium euripylus 1

9 Graphium mayeri 2

10 Graphium milon 5

11 Hebomonia glaucippe 9

12 Idea blanchardi 5

13 Ideopsis juventa 7

14 Laptoptera meges 10

15 Latopsia nina 4

16 Lexias aeetes 1

17 Papilion ascalapus 2

18 Papilion gigon 1

19 Papilion paranthus 8

20 Papilion staspes 2

21 Pareronia triteae 12

22 Parthenos Sylvia 7

23 Vidula erota 10

Total 107

Tabel 6. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 6

No Spesies kupu-kupu Jumlah

1 Appasia zarinda 9

2 Appias hembroni 11

3 Catopsilia pamona 10

4 Cepora celebensis 10

5 Cepora timnatha 4

6 Charaxes affinis 13

7 Eurema Sp 2

8 Euroma tomonia 1

9 Graphium euripylus 4

10 Graphium mayeri 6

11 Graphium milon 11

12 Hebomonia glaucippe 14

13 Ideopsis juventa 13

14 Laptoptera meges 17

15 Latopsia nina 7

16 Lexias aeetes 5

Page 60: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

44

Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 6

17 Papilion ascalapus 3

18 Papilion gigon 1

19 Papilion paranthus 7

20 Papilion staspes 2

21 Parthenos Sylvia 3

22 Vidula erota 51

Total 204

2. Jenis Pakan Kupu-Kupu Yang Ada di Lokasi Pengamatan

a. Lokasi Pengamatan di Sanctuary

Jenis pakan kupu-kupu yang ditemukan di lokasi pengamatan

Sanctuary

Tabel 1. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 1

No Jenis Pakan Jumlah Imago Larva

1 Pagoda merah (Clerodendrum paniculatum) 97

*

2 Mali-Mali (Leea indica) 2 *

3 Jeruk (Citrus maxima) 7 *

4 Bunga Tai Ayam (Lancana

Camara) 5 *

5 Asoka (Saraca Asoka) 4 *

6 Kembang sepatu (Habiscus Rosa

sinensis) 4 *

7 Jarak ( jatropha integerrima) 2 *

Total 121

Page 61: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

45

Tabel 2. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 2

No Jenis Pakan Jumlah Imago Larva

1

Lada- lada (Brucea javanica (L.)

Merr) 3 * *

2 Sirsak (Annona muricata) 1 *

3 Kembang sepatu (Habiscus Rosa

sinensis) 2 *

4 Asoka (Saraca Asoka) 4 *

5 Ketapeng Cina (Senna Alata) 1 *

6 Air mata pengantin (Antigonon) 1 *

7 Johar (Cassia Siamea) 14 *

8 Pagoda merah (Clerodendrum

paniculatum) 24 *

Total 50

Tabel 3. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 3

No Jenis Pakan Jumlah Imago Larva

1 Pagoda merah (Clerodendrum

paniculatum) 115 *

2 Jeruk (Citrus x aurantiifolia) 1

*

3 Gamal (Glyricidia Sepium) 6

*

4 Johar (Cassia Siamea) 2

*

Total 124

b. Lokasi Pengamatan di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Jenis pakan kupu-kupu yang ditemukan di lokasi pengamatan Taman

Nasional bantimurung Bulusaraung

Tabel 4. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 4

No Jenis Pakan Jumlah Imago Larva

1 Wedelia Kuning (Sphagneticola trilobata) 13 *

2 Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis) 7 *

3 Kembang sepatu (Habiscus Rosa) 1 *

4

Pagoda merah (Clerodendrum

paniculatum) 127 *

Total 148

Page 62: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

46

Tabel 5. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 5.

No Jenis Pakan Jumlah Imago Larva

1 Kasie (Micromelum Monutum Wight

& Arn) 4 *

Total 4

Tabel 6. Jenis Kupu-Kupu Pada Plot 6.

No Jenis Pakan Jumlah Imago Larva

1 Jeruk Rambat (Toddalia asiatica) 3 *

2 Kasie (Micromelum Monutum Wight &

Arn) 4 *

Total 7

3. Nilai Indeks Keanekaragaman (H’) Dan Indeks Kemerataan (E’)

Data mentah nilai indeks Keanekaragaman Dan indeks Kemerataan Jenis

Kupu-Kupu dan pakan Imago dan larva yang berada di lokasi Sanctuary

Tabel 1. Nilai Indeks Keanekaragaman Dan Indeks Kemerataan Jenis Kupu-

Kupu yang berada Sanctuary.

No Jenis Kupu-Kupu Jumlah ni/N In

(ni/N)

ni/N. H' E'

In(ni/n)

1 Appasia zarinda 5 0,01 -4,64 -0,04

2 Catopsilia pamona 83 0,16 -1,83 -0,29

3 Catopsilia Scylla 22 0,04 -3,16 -0,13

4 Cepora Sp 1 0 -6,25 -0,01

5 Charxes affinis 1 0 -6,25 -0,01

6 Chersonesia rahria 1 0 -6,25 -0,01

7 Chetosia myrina 1 0 -6,25 -0,01

8 Cyrestis srigata 4 0,01 -4,86 -0,04

9 Danaus genutia 1 0 -6,25 -0,01

10 Euploea algae 6 0,01 -4,46 -0,05

11 Euploea

redtenbacheri 1 0 -6,25 -0,01

12 Euploea westwoodi 2 0 -5,55 -0,02

13 Eurema blanda 2 0 -5,55 -0,02

14 Eurema Sp 1 0 -6,25 -0,01

Page 63: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

47

Nilai Indeks Keanekaragaman Dan Indeks Kemerataan Jenis Kupu- Kupu yang

berada Sanctuary.

15 Eurema tominia 4 0,01 -4,86 -0,04

16 Graphium

agememnon 1 0 -6,25 -0,01

17 Graphium

euripylus 10 0,02 -3,95 -0,08

18 Graphium milon 4 0,01 -4,86 -0,04

19 Hebomonia

glaucippe 39 0,08 -2,58 -0,19

20 Hypolimnas

diomea 3 0,01 -5,15 -0,03

21 Idea blanchardii 5 0,01 -4,64 -0,04

22 Ideopsis juventa 114 0,22 -1,51 -0,33

23 Jamides celeno 1 0 -6,25 -0,01

24 Lamptotera mages 2 0 -5,55 -0,02

25 Lasippa neriphus 2 0 -5,55 -0,02

26 Latopsia nina 25 0,05 -3,03 -0,15

27 Lexias aeetes 1 0 -6,25 -0,01

28 Moduza lymere 9 0,02 -4,05 -0,07

29 Neptis ida 3 0,01 -5,15 -0,03

30 Papilio ascalapus 1 0 -6,25 -0,01

31 Papilio demoleus 1 0 -6,25 -0,01

32 Papilio gigon 8 0,02 -4,17 -0,06

33 Papilio paranthus 7 0,01 -4,3 -0,06

34 Papilio polytes 6 0,01 -4,46 -0,05

35 Papilio satapes 3 0,01 -5,15 -0,03

36 Pareronia tritaea 48 0,09 -2,38 -0,22

37 Parthenos Sylvia 5 0,01 -4,64 -0,04

38 Terinos taxiles 1 0 -6,25 -0,01

39 Triodes Helena 22 0,04 -3,16 -0,13

40 Troides haliphron 12 0,02 -3,76 -0,09

41 Vindula celebensis 12 0,02 -3,76 -0,09

42 Vindula erota 23 0,04 -3,11 -0,14

43 Yoma Sabina 3 0,01 -5,15 -0,03

44 Euploea eleusine 11 0,02 -3,85 -0,08

Total 517 1 -210,06 -2,84 2,84 0,06

Page 64: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

48

Tabel 2. Nilai Indeks Keanekaragaman Dan Indeks Kemerataan Jenis Pakan

ImagoDan Larva yang berada di Sanctuary

No Jenis Pakan kupu-kupu

dan larva Jumlah ni/N

In

(ni/N)

ni/N.

In(ni/n) H' E'

1 Air mata pengantin

(Antigonon leptopus) 1 0,00 -6,12 -0,01

2 Asoka (Saraca asoka) 8 0,02 -4,04 -0,07

3

Wedelia kuning

(Shpagneticola

trilobata)

13 0,03 -3,56 -0,10

4 Bunga Tai Ayam

(Lancana camara) 7 0,02 -4,18 -0,06

5 Gamal (Glyricidia

sepium) 6 0,01 -4,33 -0,06

6 Jarak (jatropha

integerrima) 2 0,00 -5,43 -0,02

7 Jeruk (Citrus x

aurantiifolia) 8 0,02 -4,04 -0,07

8 Jeruk Rambat (Toddalia

asiatica (L) 3 0,01 -5,02 -0,03

9 Johar (Cassia Siamea) 16 0,04 -3,35 -0,12

10 Kembang sepatu

(Habiscus rosa sinensis) 7 0,02 -4,18 -0,06

11 Ketapeng Cina (Senna

alata) 1 0,00 -6,12 -0,01

12 Lada- lada (Brucea

javanica (L.) Merr) 3 0,01 -5,02 -0,03

13 Mali-Mali (Leea indica) 2 0,00 -5,43 -0,02

14 Micromelum monutum 8 0,02 -4,04 -0,07

15 Pagoda (clerodendrum

japonicium) 363 0,80 -0,23 -0,18

16

Pecut Kuda

(Stachytarpheta

jamaicensis)

7 0,02 -4,18 -0,06

17 Sirsak (Annona

muricata) 1 0,00 -6,12 -0,01

Total 456 1,00 -75,40 -1,02 1,02 0,06

Page 65: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

49

Data mentah nilai indeks Keanekaragaman Dan indeks Kemerataan Jenis

Kupu-Kupudan pakan Imago dan larva yang berada di lokasi Taman Nasional

Bantimurng.

Tabel 3. Nilai Indeks Keanekaragaman Dan Indeks Kemerataan Jenis Kupu-

Kupu yang berada di lokasi Taman Nasional Bantimurng.

No Jenis Kupu-Kupu Jumlah ni/N In

(ni/N)

ni/N.

In(ni/n) H' E'

1 Appasia zarinda 14 0,03 -3,37 -0,12

2 Appias hembroni 13 0,03 -3,45 -0,11

3 Catopsilia pamona 23 0,06 -2,88 -0,16

4 Catopsilia scylla 1 0,00 -6,01 -0,01

5 Cepora celebensis 14 0,03 -3,37 -0,12

6 Cepora Sp 1 0,00 -6,01 -0,01

7 Cepora timnatha 4 0,01 -4,63 -0,05

8 Charaxes affinis 13 0,03 -3,45 -0,11

9 Eurema blanda 7 0,02 -4,07 -0,07

10 Eurema celebensis 2 0,00 -5,32 -0,03

11 Eurema Sp 2 0,00 -5,32 -0,03

12 Eurema tominia 4 0,01 -4,63 -0,05

13 Graphium euripylus 6 0,01 -4,22 -0,06

14 Graphium mayeri 8 0,02 -3,93 -0,08

15 Graphium milon 19 0,05 -3,07 -0,14

16 Hebomonia

glaucippe 32 0,08 -2,55 -0,20

17 Ideopsis juventa 35 0,09 -2,46 -0,21

18 Lamasia lymcides 2 0,00 -5,32 -0,03

19 Lamptotera mages 24 0,06 -2,84 -0,17

20 Latopsia nina 18 0,04 -3,12 -0,14

21 Lexias aeetes 5 0,01 -4,40 -0,05

22 Papilio ascalapus 5 0,01 -4,40 -0,05

23 Papilio gigon 5 0,01 -4,40 -0,05

24 Papilio paranthus 19 0,05 -3,07 -0,14

Page 66: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

50

Nilai Indeks Keanekaragaman Dan Indeks Kemerataan Jenis Kupu-Kupu yang

berada di lokasi Taman Nasional Bantimurng.

25 Papilio polytes 1 0,00 -6,01 -0,01 26 Papilio staspes 11 0,03 -3,62 -0,10 27 Pareronia tritaea 38 0,09 -2,38 -0,22 28 Parthenos sylvia 15 0,04 -3,31 -0,12 29 Terinos taxiles 1 0,00 -6,01 -0,01 30 Vindula erota 64 0,16 -1,85 -0,29 31 Yoma Sabina 1 0,00 -6,01 -0,01 32 Elodina sota 2 0,00 -5,32 -0,03 Total 409 1,00 -130,82 -2,98 2,98 0,09

Tabel 4.Nilai Indeks Keanekaragaman Dan Indeks Kemerataan PakanKupu-

Kupu Dan Larva yang berada di lokasi Taman nasional Bantimurung.

No Jenis Pakan kupu-

kupu dan larva Jumlah ni/N

In

(ni/N)

ni/N.

In(ni/n) H' E'

1 Air mata pengantin

(Antigonon leptopus) 1 0,00 -5,69 -0,02

2 Asoka (Saraca asoka) 8 0,03 -3,61 -0,10

3 Bunga Tai Ayam

(Lancana camara) 7 0,02 -3,75 -0,09

4 Gamal (Glyricidia

Sepium) 6 0,02 -3,90 -0,08

5 Jarak (jatropha

integerrima) 2 0,01 -5,00 -0,03

6 Jeruk (Citrus x

aurantiifolia) 8 0,03 -3,61 -0,10

7 Johar (Cassia Siamea) 16 0,05 -2,92 -0,16

8

Kembang sepatu

(Habiscus rosa

sinensis)

6 0,02 -3,90 -0,08

9 Ketapeng Cina (Senna

alata) 1 0,00 -5,69 -0,02

10 Lada- lada (Brucea

javanica (L.) Merr) 3 0,01 -4,60 -0,05

11 Mali-Mali (Leea

Indica) 2 0,01 -5,00 -0,03

12 Pagoda (clerodendrum

japonicium) 236 0,79 -0,23 -0,18

13 Sirsak (Annona

muricata) 1 0,00 -5,69 -0,02

Total 297 1,00 -53,61 -0,95 0,95 0,07

Page 67: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

51

GAMBAR

1. Gambar spesies kupu-kupu yang ditemukan di lokasi pengamatan

jenis kupu-kupu yang diamati dari dua lokasi yang berbeda yaitu Santuary

dan Taman Nasional Bantimurung.

Gambar 1. Hebomia glaucippe

Gambar 2. Appasia zarinda

Page 68: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

52

Gambar 3. Latopsia nina

Gambar 4. Pareronia tritaea

Gambar 5. Lasippa neriphus

Page 69: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

53

Gambar 6. Papilio demoleus

Gambar 7. Idea blancardi

Gambar 8. Chetosia myrina

Page 70: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

54

Gambar 9.Moduza lymere

Gambar 10. Catopsilia scylla

Gambar 11. Partenos Sylvia

Page 71: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

55

Gambar 12. Vindula erota

Gambar 13. Papilio gigon

Gambar 14. Ideopsis juventa

Page 72: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

56

Gambar 15. Yoma Sabina

Gambar 16. Eurema celebensis

Gambar 17. Vindula celebensis

Page 73: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

57

Gambar 18. Charaxes affinis

Gambar 19. Cyrestis srigata

Gambar 20. Jamides celeno

Page 74: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

58

Gambar 21. Euploea westwoodi

Gambar 22. Euploea algea

Gambar 23. Papilio polytes

Page 75: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

59

Gambar 24. Papilio paranthus

Gambar 25. Troides Haliphron

Gambar 26. Catopsilia pamona

Page 76: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

60

Gambar 27. Graphium euripylus

Gambar 28. Troides helena

Gambar 29. Chersonesia rahria

Page 77: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

61

.

Gambar 30. Elodina sota

Gambar 31. Graphium milon

Gambar 32. Lamprotera meges

Page 78: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

62

2. Gambar pakan kupu-kupu dan larva

Jenis pakan Imago dan Larva yang ditemukan di lokasi pengamatan yaitu

Sanctuary dan Taman Nasional Bantimurung

Gambar 33. Lada- lada (Brucea Gambar 34. Jarak (jatropha

javanica(L.) Merr) integerrima)

Gambar 35.Bunga Tai Ayam (Lantana Gambar 36. Ketapeng Cina (Senna

camara) alata)

Gambar 37. Johar (Senna siamea) Gambar 38. Pagoda merah

(Clerodendrum paniculatum)

Page 79: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

63

Gambar 39. Wedelia kuning Gambar 40. Pecut Kuda (Stacthytarpheta

Shpagneticola trilobata)jamaicensis)

Gambar 41. Asoka (Saraca asoca)Gambar 42. Kembang sepatu (Hibiscus

rosa)

Page 80: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

64

3. plot pengamatan

plot pengamatan yang dilakukan di dua lokasi yang berbeda yaitu Sanctury

dan Taman Nasional Bantimurung

Gambar 43. Plot pengamatan

Gambar 44.Plot pengamatan

Page 81: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

65

Gambar 45. Pengamatan kupu-kupu

Gambar 46. Kupu-kupu yang menhisap nektar

Page 82: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

66

Page 83: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

67

Page 84: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

68

Page 85: KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DAN JENIS ......kupu yang berada di Sanctuary berada dalam kategori sedang yaitu 2,84 dan nilai indeks kemerataan (E‟) berada dikategori rendah yaitu

69

RIWAYAT HIDUP

Suaebah Islamiah, lahir di Maros pada hari Sabtu

Tanggal 24 September 1997, punulis adalah anak

pertama dari empat bersaudara dari ayah Injoa dan ibu

Sarina. Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah

Dasar di SDN 158 Impres Allu yang beralamat

Lingkungan Allu Baji Pa‟mai, kecamatan Maros Baru,

Kabupaten Maros pada than 2009. Pada tahun itu juga penulis melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 11 maros Baru yang beralamat Jln. Pangkasalo

Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros dan lulus pada

tahun 2012 kemudian ditahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di

sekolah menengah kejuruan di SMK Negeri 2 Simbang Maros yang beralamat Jln.

Taman Wisata Alam Bantimurung No. 01 Kabupaten Maros dengan mengambil

jurusan Usaha Perjalanan wisata (UPW)/Pariwisata dan lulus pada tahun 2015.

Pada tahun yang sama penulis juga melanjutkan pendidikan dan diterima

diperguruan tinggi tepatnya di Universitas Muhammadiayah Makassar (Unismuh)

Fakultas Pertanian jurusan Kehutanan.