keadaan impor pangan indonesia

Upload: resmi-imanda

Post on 11-Jul-2015

47 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEADAAN IMPOR PANGAN INDONESIA Agaknya Indonesia telah terbiasa dengan kata impor. Karena apa lagi kalau bukan terlalu seringnya negara kita membeli barang dari luar negeri. Fakta mencengangkan bahwa nilai impor Indonesia meningkat 40,05 persen di tahun 2010. Pada impor pangan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan sekitar 7% dari total impor yang dilakukan oleh Indonesia atau sebesar US$4,66 miliar yang setara dengan Rp39,91 triliun. Bisa dikatakan ketergantungan pangan Indonesia pada produk luar negeri sangat besar. Hal ini terjadi karena tingkat ketersediaan dan kebutuhan tidak mencukupi. Sementara pemerintah tidak mampu meningkatkan produksi pangan. Bahkan barang-barang impor tersebut lebih banyak disukai dan dari segi harga jauh lebih murah dari barang lokal. Lalu bagaimana kita sebagai komponen bangsa menyikapi berbagai serbuan produk impor tersebut? Kini saatnya kita harus merubah sikap, pandangan dan pola pikir. Bagaimana kita harus menjadi negara yang maju dan setidaknya mengurangi ketergantungan dengan luar negeri. Persoalannya adalah, kita kalah bersaing dan kita sendiri masih mencintai produk luar negeri. Oleh karena itu, mari kita mulai mencintai produk dalam negeri. Siapa lagi yang akan mencintai produk dalam negeri kalau bukan kita komponen bangsa? Sebagai orang Indonesia tentunya kita harus mencintai produksi dalam negeri. Dengan mencintai produk dalam negeri kita telah ikut memajukan perekonomian Indonesia. Para pelaku industri pun perlu melakukan suatu inovasi dan kreativitas produk, sehingga meningkatkan nilai mutu dan kualitas produk mereka dengan luar negeri. Tentunya, dengan menggunakan bahan baku lokal untuk menekan biaya produksi sehingga harga pasar terjangkau. Pemerintah juga perlu menggiatkan promosi barang dalam negeri. Sumber : http://www.beritahukum.com http://www.politik.lipi.go.id