kb hormonal
DESCRIPTION
kebidananTRANSCRIPT
KONTRASEPSI HORMONAL
Pilihan Metode Berdasarkan TujuanUrutan
PrioritasFase Menunda
KehamilanFase Menjarangkan Kehamilan (<2 anak)
Fase Tidak Hamil Lagi (anak >3)
1 Pil AKDR Steril
2 AKDR Suntikan AKDR
3 Kondom Minipil Implan
4 Implan Pil Suntik
5 Suntikan Implan Kondom
6 Kondom Pil
*Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu WHO
HORMONAL
HORMON PROGESTIN
Progestin saja (tiruan progesteron)
• Pil• Suntikan• Implan
HORMON KOMBINASI
Kombinasi estrogen dan progesteron
• Pil• Suntikan
KONTRAINDIKASI MUTLAK:• Kehamilan• Gejala thromboemboli• Malformasi pembuluh darah otak• Gangguan fungsi hati• Tumor atau Kanker dalam rahim
MEKANISME KERJA KB HORMONAL
PROGESTERON ESTROGEN
HORMON PROGESTIN
PIL PROGESTIN
MINIPILIsi 35 pil:• 300 mg
levonorgestrel • 350 mg
noretindron acetat
Isi 28 pil:• 75 mg desogestrel
IMPLAN
Norplant (6 batang):• 36 mg
levonogestrel
Jadena dan Indoplan (2 batang):• 75 mg
levonogestrel
Implanon (1 batang):• 68 mg 3-keto-
desogestrel
SUNTIKAN
Depoprovera:• Medroxyprogestin
acetate 150 mg/3ml
Depo noretisteron enantat (deponoristerat):• Noretindron
enantat 200 mg
HORMON PORGESTIN PILWAKTU PEMBERIAN JADWAL KONSUMSI
Diminum SETIAP HARI di jam yang sama
KEUNTUNGAN1. Efektif, nyaman dan mudah dipakai2. Tidak mempengaruhi hubungan seks3. Tidak mempengaruhi ASI4. Kesuburan cepat kembali5. ES sedikit6. Bisa dihentikan tiap saat7. Tidak mengandung estrogen
KERUGIAN8. Harus digunakan setiap hari pada
waktu yang sama9. Lupa 1 hari kegagalan menjadi
besar10. Efektifitas menurun bila digunakan
bersamaan dengan obat epilepsi/TB11. Tidak mencegah PMS
KONTRAINDIKASI• Hamil atau diduga hamil• Perdarahan pervaginam yang belum
jelas penyebabnya• Kanker payudara atau riwayat kanker
payudara• Sering lupa menggunakan pil• Mioma uteri memicu pertumbuhan• Riwayat stroke menyebabkan spasme• Tekanan darah >180/100
WAKTU PEMBERIAN1. Paska Persalinan
a. Tidak menyusui: segera dimulaib. Menyusui: dapat dimulai 6 minggu
pasca persalinanc. Menggunakan MAL: ditunda
sampai 6 buland. Tidak menyusui, >6minggu
pascapersalinan, sudah haid: mulai setelah yakin tidak ada kehamilan
HORMON PORGESTIN SUNTIKWAKTU PEMBERIAN
1. Paska Persalinana. Hari 3-5 post partum atau setelah
ada produksi ASIb. Sebelum pulang dari RSc. 6-8 minggu pasca persalinan
(dipastikan tidak hamil lagi)2. Paska Keguguran
a. Segera setelah kuretaseb. Sebelum pulang dari RSc. 30 hari pasca keguguran
(dipastikan tidak hamil lagi)3. Saat menstruasi
a. Antara hari 1-5
JADWAL SUNTIKAN (IM)Depoprovera : interval 12 mingguNorigest : interval 8 minggu
KONTRAINDIKASI• Hamil atau diduga hamil• Perdarahan pervaginam yang belum
jelas penyebabnya• Kanker payudara atau riwayat kanker
payudara
KEUNTUNGAN1. Efektif2. Tidak mempengaruhi hubungan seks3. Tidak mempengaruhi ASI4. Efek samping sedikit5. Membantu mencegah kanker
endometrium dan KET6. Mencegah penyebab penyakit PID
KERUGIAN7. Gangguan siklus haid8. Sangat bergantung pada sarana
pelayanan kesehatan9. Lamanya kembali kesuburan setelah
dihentikan10. Jangka panjang osteoporosis11. Peningkatan berat badan
HORMON PORGESTIN IMPLAN
WAKTU PEMBERIAN
DURASI KERJANorplant : 5 tahunJadena atau Indoplan : 3 tahunImplanon : 3 tahun
KEUNTUNGAN1. Efektif2. Tidak mengandung estrogen3. Perlindungan jangka panjang4. Efek segera berakhir setelah implan
dikeluarkan5. Implan melepaskan progestin dosis
rendah dan konstan, terhindar dari dosis awal yang tinggi
6. Tidak mengganggu ASI7. Tidak menggangu hubungan8. Mencegah anemia
KERUGIAN9. Insersi dan pengeluaran oleh tenaga
terlatih10. Lebih mahal11. Perubahan pola haid12. Tidak dapat menghentikan implan
sendiri13. Tidak protektif terhadap PMS
KONTRAINDIKASI• Hamil atau diduga hamil• Perdarahan pervaginam yang belum
jelas penyebabnya• Kanker payudara atau riwayat kanker
payudara
WAKTU PEMBERIAN1. Haid:• Hari ke 2-7 tidak perlu kontrasepsi +an• Haid selesai: kontrasepsi +an 7 hari2. Pasca Persalinan• H+6 minggu dan sudah haid: setiap saat• Menyusui 6 minggu-6 bulan: setiap saat3. Sudah KB sebelumnya:• Setiap saat, atau sesuai jadwal suntik
HORMON KOMBINASIPIL KOMBINASI
MONOFASIK: rasio estrogen dan progestin yang tetap sepanjang siklus• Levonorgestrel 0.150 mg• Ethinyl Estradiol 0.030 mg
BIFASIK: estrogen tetap sepanjang siklus, progesteron menurun pada ½ pertama, meningkat pada ½ terakhir
TRIFASIK: estrogen dan progestin bervariasi sepanjang siklus, dengan rasio yang berbeda selama tiga fase• Fase I: 30 mcg etnil estradiol + 0.05 mg
levonorgestrel• Fase II: 40mcg etnil estradiol + 0.075
levonorgestrel• Fase III: 30mcg etinil estradiol + 0.125
levonorgestrel
SUNTIKANCyclofem:• 25 mg depomedroksiprogesteron
asetat• 10 mg estradiol sipionat
• 50 mg norentidron• 5 mg estradiol valerat
HORMON KOMBINASI PILJADWAL KONSUMSI
Diminum SETIAP HARI di jam yang sama
KEUNTUNGAN1. Tidak mengganggu hubungan seks2. Dapat digunakan jangka panjang3. Mudah dihentikan setiap saat4. Kesuburan segera kembali setelah
penggunaan dihentikan5. Kontrasepsi darurat6. Semua usia bisa pakai
KERUGIAN7. Membosankan karena harus
diminum setiap hari8. Tidak boleh pada wanita menyusui9. Harus mengingat untuk minum pil10. Tidak mencegah PMS
WAKTU PEMBERIAN1. Paska Persalinan
a. Tidak menyusui: segera dimulaib. Setelah menyelesaikan ASI
Eksklusif
KONTRAINDIKASI• Hamil atau diduga hamil• Menyusui• Perdarahan pervaginam yang belum
jelas penyebabnya• Kanker payudara atau riwayat kanker
payudara• Penyakit hepatitis• Perokok dengan usia >35 tahun• Jantung, stroke, TD >180/110 mmHg• Kanker payudara• Pengobatan epilepsi
HORMON KOMBINASI SUNTIKWAKTU PEMBERIAN
1. Pasca persalinan• Tidak menyusui: di RS atua 6
minggu post partum• Menyusui: setelah ASI 6 bulan
2. Pasca abortus• Segera atau sebelum 14 hari
JADWAL SUNTIKAN (IM)Awal pemberian: hari ke 5 menstruasiPengulangan: setiap 1 bulan
KONTRAINDIKASI• Hamil atau diduga hamil• Menyusui• Perdarahan pervaginam yang belum
jelas penyebabnya• Kanker payudara atau riwayat kanker
payudara• Penyakit hepatitis• Perokok dengan usia >35 tahun• Jantung, stroke, TD >180/110 mmHg• Kanker payudara• Pengobatan epilepsi
KEUNTUNGAN1. Tidak berpengaruh pada hubungan
suami istri2. Jangka panjang3. ES sangat kecil dan lebih cepat
menghilang setelah berhenti suntik4. Perdarahan lebih teratur
KERUGIAN5. Penyuntikan lebih sering, mahal6. Mual, sakit kepala, nyeri payudara
ringan, keluhan menghilang setelah suntikan ke 2 atau 3
7. Ketergantungan terhadap pelayan kesehatan
8. Peningkatan BB