katara k
TRANSCRIPT
Laporan Kasus di Poli EED dan Uvea
Identifikasi
Nama : Ny. MUsia : 58 tahunJenis kel. : PerempuanStatus : MenikahPekerjaan : Ibu rumah tanggAgama : IslamKebangsaan : WNIAlamat : Palembang
Anamnesis1. Keluhan utama :
Mata kiri merah dan berair-air.
2. Riwayat Perjalanan Penyakit :
• ± 2 hari yang lalu, pasien mengeluh mata kiri kemasukan debu, kemudian penderita mengucek mata berulang kali
• ± 1 hari yang lalu, pasien mengeluh mata kiri menjadi merah, gatal (+), berair (+), kabur (-), susah membuka mata (+) di pagi hari, kotoran mata (+), warna kekuningan, jumlah sedikit, tanpa disertai rasa saki bola mata, Penderita memakai obat tetes mata Insto, namun tidak ada perubahan. Penderita kemudian berobat ke RSKMM.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
- riwayat hipertensi (-)
- riwayat DM (-)
• Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit yang sama pada keluarga
Status generalis
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : kompos mentis
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 88 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,7 C
Status gizi : baik
OD OS
Visus 6/60 PH 6/30 6/60 PH 6/12
TiO P = N+0 P = N+0
KBM ortoforia Ortoforia
GBM
Palpebra superior
Tenang edema
Palpebra inferior
tenang edema
Konjungtiva tarsal
Hiperemis Tenang
Konjungtiva bulbi
Injeksi konjungtiva Mixed injeksi
Kornea Jernih Jernih
BMD Sedang Sedang
Pemeriksaan Oftalmologis
Iris Gambaran baik Gambaran baik
Pupil B, C, RC (+) diameter 3 mm B, C, RC (+) diameter 3 mm
Lensa Keruh, ST (+) Jernih
Refleks fundus Tidak dilakukan
Papil Tidak dilakukan
Makula Tidak dilakukan
Retina Tidak dilakukan
Gambar :
Pemeriksaan penunjang :
• Slit Lamp
• Funduskopi
• Fluoresence test
Diagnosis banding :- Trikiasis OS + katarak senilis imatur OD- Entropion OS + katarak senilis matur OD
Diagnosis Kerja :- Trikiasis OS + katarak senilis imatur OD
Penatalaksanaan :- Protagenta ED 6x1 gtt ODS- Lentikular ED 6x1 gtt OD- Epilasi OS
Prognosis :Ad vitam : bonamAd functionam : bonam
Saran :
Pasien dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan tidak mengucek mata.
KATARAK
• Katarak adalah suatu keadaan di mana lensa mata yang biasanya jernih dan bening menjadi keruh.Pada dasarnya katarak dapat pada lensa disebut gener terjadi karena proses kongenital atau karena proses degeneratif.
• Proses degeneratif pada lensa disebut juga katarak senilis yang dibagi menjadi empat stadium yaitu inspien,immatur,matur dan hipermatur.
• Menurut WHO (World Health Organization), katarak adalah pemicu kebutaan dan kerusakan visual diseluruh dunia. Pada segala rentang usia dalam populasi, keseluruhan pravelensi dari kehilangan penglihatan adalah akibat dari opak lentikular dan jumlahnya meningkat tiap tahun.Pada tahun 2002, WHO memperkirakan bahwa katarak mengakibatkan kebutaan reversibel di lebih dari 17 juta jiwa (47.8%) dari 37 juta jiwa yang mengalami kebutaan diseluruh dunia. Jumlah ini ditaksirkan akan mencapai 40 juta jiwa pada tahun 2020
• Kataak senilis adalah jenis katarak yang paling banyak dijumpai berhubungan dengan bertambahnya usia dan berkaitan dengan proses penuaan lensa.
• Sebagian besar katarak senilis disebabkan proses penuaan pada lensa.Transparansi lensa dipertahankan oleh banyak faktor yang bertanggungjawab atas homogenitas optikalnya termasuk struktur mikroskopik dan konstituen kimia.
• Melalui proses penuaan terjadi perlahan pigmen kuning kecoklatan di dalam lensa dengan penurunan transmisi sinar.
• Perubahan struktural juga terjadi pada serat serat lensa yang menyebabkan rusaknya arsitektur reguler dan susunan serat lensa.
• Epitelium lensa megalami perubahan seiring dengan pertambah usiasecara khusus melalui penurunan densitas epitelial dan differensiasi abberan dari sel serat lensa
• Epitel dari lensa katarak mengalami kematian apoptotik yang rendah di mana menyebabkan penurunan secara nyata pada densitas selakumulasi dari serpihan kecil epitelial dapat menyebabkan ganguan pembentukan serat lensa dan homeostatis akibatkan hilangnya kejernihan lens
• Dengan meningkatnya usia lensa penurunan ratio air dan mungkin metabolit larut air dengan berat molekul rendah dapat memasuki sel pada nukleus lensa melalui epitelium dan korteks yang terjadi dengan penurunan transport air,nutrien dan antioksidan.
• Faktor risiko: usia yg lanjut,diabetes,obesitas,cara hidup,pengunaan kortikosteroid yang lama,kecederaan pada mata,riwayat katarak pada keluarga