kata pengantar -...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmad dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2017.
Rencana Kerja ini disusun dengan memperhatikan aspirasi masyarakat
yang disinkronkan dengan Program Strategis Nasional Kementrian Dalam
Negeri, Program/Kegiatan SKPD Propinsi Kalimatan Selatan dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tanah BumbuTahun 2006 - 2025,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016–2021 serta Rencana Strategis SKPD Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016-2021.
Kami menyadari atas keterbatasan kami, sehingga dalam Penyusunan
Rencana Kerja SKPD ( RENJA SKPD ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017 masih banyak terdapat kekurangan,
maka kami dengan kerendahan hati mengharapkan koreksi dan masukan untuk
penyempurnaan lebih lanjut, agar dapat dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan pembangunan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil satu
tahun kedepan lebih terarah, efektif, efisien, terpadu dan terukur dalam rangka
mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran dan program pembangunan yang telah
ditetapkan.
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ……………….……………………………………………
Daftar Isi ……………………………………………………………………
Daftar Tabel ……………………….……………………………………….
BAB I PENDAHULUAN ……………..…………………………………
1.1 Latar Belakang …………….……………………………..
1.2 Landasan Hukum ………….………………….………….
1.3 Maksud dan Tujuan ……………….……………………..
1.4 Sistimatika Penulisan …………………………………….
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2013 …
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2013 dan
capaian renstra SKPD; ………………………..……..
2.2 analisis kinerja pelayanan SKPD; …………………….
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD ……………………………………………………..
2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD …………....
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
…………………………………………..…
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ………...……
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja …………………….….……
BAB IV PENUTUP ………………………………................................
i
ii
iiii
1
1
2
5
6
11
11
14
16
18
20
22
22
23
31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017 merupakan pedoman pelaksanaan
kegiatan pembangunan secara rinci di bidang Kependudukan dan
Pencatatan Sipil tahun 2017 agar terarah, efektif, efisien, terpadu dan
terukur dalam angka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan
kegiatan pembangunan yang telahditetapkan.
Dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017 terutama
berpedoman Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2021 dengan mengakomodasi
aspirasi yang berkembang dimasyarakat, serta disinergikan dengan
program Nasional, program dan kegiatan SKPD Propinsi dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006 -
2025, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021.
Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017 ini selaras dengan 3 (tiga) Program
Strategis Nasional tertib data base, tertib Nomor Induk Kependudukan dan
Tertib Dokumen Kependudukan dan Misi Pembangunan Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016-2021 yang ke lima“ Menyelenggarakan tata kelola
pemerintahan dan birokrasi yang baik,efektif dan bersih ”. dengan sasaran
yang ketiga yaitu “Meningkatnya kualitas pelayanan publik”.
Selanjutnya Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017 ini dijadikan acuan dalam
membuat Rencana Kerja Anggaran tahun 2017 untuk bahan penyusunan
APBD Kabupaten Tanah Bumbu tahun anggaran 2017 dan sebagai
pedoman dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP).
1.2 Landasan Hukum
Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Renja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017
ini mengacu pada :
1) Undang Undang Nomor 2 Tahu
n 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan
kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4265);
2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4285);
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004
Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 59 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6) Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
Kependudukan dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
112 Tahun 2013;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
8) Peraturan PemerintahNomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4737 );
10) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
11) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksaaan Dalam
Pembangunan Daerah;
12) Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
13) Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan KTP
berbasis NIK secara Nasional;
14) Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Perubahan
Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 Tentang penerapan KTP
Elektronik;
15) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun
2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Standar
Pelayanan Minimal;
17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun
2008 tentang Tahapan tata cara penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
18) Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor :
900/326/SJ. Tanggal 17 Januari 2014 Perihal : Larangan pungutan
uang dalam memberikan Pelayanan Administrasi Kependudukan
19) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 12 Tahun 2004
TentangTanda Nomor Perumahan dan Bangunan;
20) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007
tentang pembentukan, kedudukan, tugas pokok dan susunan
organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (lembaran Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu Nomor.40 Tahun 2007);
21) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2006-2025;
22) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016.
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
23) Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor : 188.46/28/BPKAD/2016.
Tahun 2016. Tentang Penetapan biaya perjalanan dinas bagi Bupati
dan Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, Pegawai Negeri Sipil,Pegawai Tidak Tetap atau dengan nama
sebutan lainnya yang disamakan dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Tanah Bumbu.
24) Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan,Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Penyusunan Rencana Kerja SKPD ( RENJA SKPD ) Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2017 ini dimaksudkan agar program dan kegiatan tahun
2017 sesuai dengan Program Strategis Nasional Kementerian
Dalam Negeri, Program dan Kegiatan SKPD Propinsi Kalimatan
Selatan dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006 - 2025, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Tanah BumbuTahun 2016 – 2021 serta Rencana Strategis SKPD
(RENSTRA SKPD) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016-2021.
1.3.2 Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja SKPD ( RENJA SKPD ) Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2017 dengan tujuan untuk dapat dijadikan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan pembangunan di bidang Kependudukan dan
Pencatatan Sipil satu tahun kedepan agar terarah, efektif, efisien,
terpadu dan terukur dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan,
sasaran dan program pembangunan yang telah ditetapkan.
1.4 Sistimatika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017 adalah sebagai
berikut :
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renja SKPD,
proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja
SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan
Renja Kementerian dan Renja Provinsi/Kabupaten, serta
tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD
serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran SKPD.
1.3 Maksud danTujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renja SKPD
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD,
serta susunan garis besar isi dokumen
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil
evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan
prakiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada
APBD tahun berjalan. Selanjutnya dikaitkan dengan
pencapaian target Renstra berdasarkan realisasi program
dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun
sebelumnya.
Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil
laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk
SKPD yang bersangkutan.
Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain:
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
2. Realisasi Program/kegiatan yang telah memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
3. Realisasi Program/kegiatan yang melebihi target
kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya,
terpenuhinya atau melebihi terget kinerja
program/kegiatan
5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian
program Renstra SKPD
6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan pengganggaran
yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor
penyebab tersebut
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan
SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan
dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan
Pemerintah nomor 6 tahun 2008, dan peraturan pemerintah
nomor 38 tahun 2007.
Jenis indikator yang dikaji, sesuaikan dengan tugas
dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Berisikan uraian mengenai :
1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis
yang terkait dengan pelayanan SKPD
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD
3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala
daerah, terhadap capaian program
nasional/internasioanal, seperti SPM dan MDGs (Milenium
Development Goals)
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan
SKPD
5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan
catatan yang strategis prioritas tahun yang direncanakan.
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Berisikan uraian mengenai :
1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara
rancangan awal RKPD dengan hal analisis kebutuhan
2. Penjelasan mengenai proses tersebut dilakukan
3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan
catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan
awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap
program/kegiatan yang diusulkan para pemangku
kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung
dengam pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi,
perguruan tinggi maupun SKPD kabupaten yang langsung
ditujukan kepada SKPD provinsi maupun berdasarkan hasil
pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian
lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang
kabupaten (kalau dilaksanakan).
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan
sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut
arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang
terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Berisikan penjelasan mengenai :
1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap
rumusan program dan kegiatan
2. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan
kegiatan
3. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak
sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis
program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi
keduanya.
BAB IV PENUTUP
1. Catatan penting yang mendapatkan perhatian, baik dalam
rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaannya
anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan
2. Kaidah-kaidah pelaksanaan
3. Rencana tindak lanjut
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2016
2..1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021, untuk Tahun Anggaran
2015 (tahun n-2) dan 2016 (tahun n-1) dikaitkan dengan pencapaian
Renstra berdasarkan realisasi program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Kegiatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan dengan
indikator kegiatan terlaksananya Sidang Isbat (nikah muslim) dengan
target sebanyak 90 pasang, realisasi tahun 2016 sebesar : 100 %.
2. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dengan indikator kegiatan terlaksananya pelatihan
petugas registrasi administrasi kependudukan desa dengan target
sebanyak 150 peserta. Realisasi tahun 2016 sebesar : 0 %. Karena
pada Anggaran Perubahan 2016, dananya dihapus sehingga
kegiatan tersebut tidak dilaksanakan.
3. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dengan indikator
kegiatan terlaksananya Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dengan
target peserta sebanyak 1.660 orang, pesertanya adalah aparat
kecamatan dan aparat desa, realisasi 0%, karena pada Anggaran
Perubahan 2016, dananya dihapus sehingga kegiatan tersebut tidak
dilaksanakan.
4. Kegiatan Pengolahan dalam Penyusunan Laporan Informasi
Kependudukan tahun 2016 dengan target 25 Desa dengan indikator
kegiatan terlaksananya pengadaan SIMDES (Sistem Informasi Desa)
terealisasi 100%. Kegiatan aplikasi SIMDES di 25 Desa berkontribusi
besar terhadap pelayanan administrasi kependudukan.
5. Kegiatan monitoring evaluasi dan pelaporan dengan target 1
Dokumen. Realisasi tahun 2016 sebesar : 100 %.
Adapun kendala – kendala yang dihadapi dalam pelaksaan program
dan kegiatan tahun anggaran 2016, antara lain :
1. Masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat tentang
pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan
sipil.
2. Penetapan jadwal kegiatan yang sudah ditentukan waktunya sulit
disingkronkan dengan jadwal nara sumber dari Direktorat Jenderal
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang relatif padat kegiatan.
3. Kurangnya profesionalitas aparatur khususnya kompetensi dibidang
kependudukan dan pencatatan sipil dan teknis operasional SIAK.
4. Belum sepenuhnya terlaksana jaringan SIAK online antara
desa/kelurahan dengan kabupaten sehingga database
kependudukan yang bersifat dinamis belum dapat akurat.
Selanjutnya rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan rencana kerja
dan pencapaian rencana strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Tanah Bumbu sampai dengan tahun 2016, kami sajikan
dalam tabel berikut :
Tabel 2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
dan Pencapaian Renstra Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil s.d Tahun 2016
Kabupaten Tanah Bumbu
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan
(output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
SKPD) Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s.d tahun (n-3) 2014
Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
SKPD) Tahun 2016
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s.d Tahun Berjalan
Target Renja SKPD
tahun (n-2) 2015
Realisasi Renja SKPD
tahun (n-2) 2015
Ringkasan Realisasi
Realisasi Program dan Kegiatan s.d tahun n-1
2016
Tingkat Capaian Target Renstra
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1.10
10
15
Program penataan administrasi kependudukan
Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan
1.10
10
15
06
Pengolahan dan penyusunan laporan informasi kependudukan Jumlah simdes yang
diserahkan ke desa 25 SIMDES 29 25 25 100% 25 25 32,46%
1.10
10
15
07
Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Jumlah dokumen kependudukan yang diterbitkan
46,633 34,431 42,150 32,449 77% 46,633 32,047 10,74%
1.10
10
15
10
Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil
Jumlah peserta pelatihan petugas regisrasi adm. Kependudukan desa
150 org 150 150 150 100% 150 0 0%
1.10
10
15
11
Sosialisasi kebijakan kependudukan
Jumlah peserta sosialisasi kebijakan kependudukan 1,660 org 1.890 1.630 1.630 100% 1.660 0 0%
1.10
10
15
14
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah dokumen evaluasi dan rencana kerja yang dibuat
1 dokumen 1 1 1 100% 1 1 20%
2..2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah
Bumbu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melaksanakan
pelayanan, dengan indikator kinerja pelayanan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah nomor 38
tahun 2009, sebagai berikut :
1. Ratio keluarga ber Kartu Keluarga per satuan kepala keluarga adalah
jumlah kepemilikan KK tahun 2016 sebesar 27.082 KK dan jumlah
KK (Kartu Keluarga) sebesar 95,112 KK atau 28.47 %.
2. Ratio penduduk ber KTP tahun 2016 per satuan jumlah wajib KTP
tahun 2016, adalah ≤ penduduk usia ˃ 17 tahun yang ber KTP
sebesar 21.280 jiwa dan jumlah penduduk usia ˃ 17 tahun atau sudah
menikah sebesar 213.831 atau capaian sebesar 9.95 %.
3. Rasio bayi ber Akta kelahiran tahun 2016 adalah jumlah bayi lahir
yang memiliki Akta Kelahiran sebesar 2.177 jiwa dan jumlah
keseluruhan bayi lahir tahun 2016 sebesar 5.791 jiwa atau capaian
sebesar 37.59 % Akta Kelahiran versi SIAK.
4. Ratio Akta Kematian tahun 2016, adalah jumlah orang meninggal
mempunyai Akta Kematian sebesar 250 orang dan jumlah
keseluruhan orang meninggal sebesar 1,323 jiwa, atau sebesar 18.89
%
Adapun pencapaian kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 dan proyeksi tahun
2017 kami sajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan
No Indikator SPM/
Standar Nasional
IKU
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian
Proyeksi
Catatan Analisis
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
(Thn n-2) 2015
(Thn n-1) 2016
(Thn n) 2017
(Thn n+1) 2018
(Thn n-2) 2015
(Thn n-1) 2016
(Thn n) 2017
(Thn n+1) 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kepemilikan Keluarga _ √ 25,19% 28,45% 32,41% 36,29% 100 99,59 90% 90%
2 Kepemilikan KTP
97,97 √ 6,12 7,09 8,52 9,94 101,77 144,90 90% 90%
3 Kepemilikan Akta Kelahiran
60,65
√ 65,55 76,92 66,26 60,65 71,55 48,87 90% 90%
4 Kepemilikan Akta Kematian
_ √ 14,34 15,65 18,37 20,35 18,28 241,54 90% 90%
2..3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.3.1 Tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait
dengan pelayanan SKPD
Hal yang menjadi urgensi dan perhatian khusus dalam
kegiatan pelayanan adalah capaian Akta Kelahiran yang berbasis
NIK (Nomor Induk Kependudukan) sampai dengan tahun 2016 baru
tercapai 37.59 % . walaupun yang sesungguhnya kepemilikan Akta
Kelahiran secara manual sebesar 98%. Rendahnya cakupan Akta
Kelahiran yang berbasisi NIK akan berdampak pada pelaksanaan
kegiatan penerbitan KIA (Kartu Identitas Anak).
2.3.2 Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD
Permasalahan yang mendasar dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi SKPD, adalah masih belum optimalnya penerbitan
dokumen kependudukan. Dan pencatatan sipil, jumlah masyarakat
yang datang untuk dilayani dengan jumlah tenaga operator teknis
pelayanan tidak berimbang.
2.3.3 Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah,
terhadap capaian program nasional/internasioanal, seperti SPM
dan MDGs (Milenium Development Goals)
Program dan Kegiatan yang tercapai dan tidak tercapai
berdampak terhadap visi dan misi Kabupaten, provinsi, maupun
Nasional. Tercapainya pemenuhan penerbitan dokumen
kependudukan dan pencatatan sipil dapat dirasakan masyarakat dan
menunjang visi dan misi Kepala Daerah dalam pelayanan BPJS,
Jamkesda, Pendidikan dan lain-lain, demikian juga dengan Program
Nasional.
2.3.4 Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD
Tantangan dalam peningkatan pelayanan, adalah :
1) Keterbatasan SDM terutama tenaga teknis operator pelayanan
tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang mengurus
dokumen.
2) Pelaksanaan pelayanan sangat tergantung dengan Jaringan
Komunikasi Data (Jarkomdat) atau internet.
Peluang dalam peningkatan pelayanan, antara lain :
1) Adanya dukungan Pemerintah Pusat/Kemendagri dimana
anggaran untuk program Penataan Administrasi Kependudukan
sebagian dibiayai Pemerintah Pusat melalui dana TP.APBN/
DAK.
2) Komitmen Kepala Daerah dalam upaya pemberian pelayanan
yang prima kepada masyarakat dengan Anggaran biaya dari
APBD.
2.3.5 Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yg
strategis prioritas tahun yang direncanakan
Dari isu-isu penting tersebut di atas dapat kami formulasikan
dengan rekomendasi-rekomendasi sebagai berikut :
1) Usulan penembahan tenaga operator pelayanan dan pemberian
insentif untuk peningkatan pelayanan.
2) Membangun kreatifitas kelembagaan untuk pengembangan
sistem pelayanan kepada masyarakat.
3) Penataan ruangan pelayanan penerbitan Dokumen
Kependudukan .dan Pencatatan Sipil, ditata dan dilengkapi
sesuai standart ISO 9001.
4) Optimalisasi publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat, untuk
peningkatan pemahaman masyarakat terhadap dokumen
kependudukan.
5) Perubahan sikap dan prilaku aparatur pelayanan dalam
pemberian layanan prima kepada masyarakat.
2..4 Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu.
Terdapat formulasi pelaksanaan program dan kegiatan yang menitik
beratkan pada program dari kementerian Dalam Negeri dengan Aliran Dana
Tugas Pembantuan APBN. Program Penataan Administrasi Kependudukan,
pada pelaksanaan kegiatannya terfokus pada Stel sel aktif pelayanan, artinya
pemerintah lebih aktif ke lapangan dengan pelayanan jemput bola peningkatan
kuantitas dan kualitas pelayanan menjadi indikator utama yang menjadi fokus
capaian kinerja SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Terbitnya regulasi
baru pada penerbitan dokumen, sejalan dengan pengembangan sistem SIAK
(Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) merupakan tantangan Renja
tahun lalu. Dan pada akhirnya target kinerja yang di tetapkan dapat
dilaksanakan dengan baik. Berikutnya adalah pengembangan inovasi
pelayanan untuk memacu kualitas layanan dokumen Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
Untuk lebih jelas, selanjutnya kami sajikan review rancangan awal
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam table berikut :
Tabel 2.3
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017
Kabupaten Tanah Bumbu
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
NO
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis kebutuhan
Catatan Penting Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp. )
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp. )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (2) (8) (9) (10) (11) (12)/(6)-(11)
1
Program penataan administrasi kependudukan
Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan
85% 693.272.000
Program penataan administrasi kependudukan
Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan
85% 709.900.100
1)
Pengolahan dan penyusunan laporan informasi kependudukan
Tanah Bumbu
Jumlah simdes yang diserahkan ke desa
13 SIMDES
140.360.000 1)
Pengolahan dan penyusunan laporan informasi kependudukan
Tanah Bumbu
Jumlah simdes yang diserahkan ke desa
13 SIMDES 140.360.000
Guna optimalisasi laporan informasi kependudu kan secara valid dan terkini perlu didukung Sistem Informasi Desa (SIMDES) secara bertahap, sesuai dengan kesiapan sistem online.
2)
Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Tanah Bumbu Jumlah dokumen
kependudukan yang diterbitkan
53,279 lbr 124.650.000
2) Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Tanah Bumbu Jumlah dokumen
kependudukan yang diterbitkan
53,279 lbr 124.650.000 dana APBD II
3)
Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil
Tanah Bumbu
Jumlah peserta pelatihan petugas regisrasi adm. Kependudukan desa
150 orang 112.425.000 3)
Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan Pencatatan sipil
Tanah Bumbu
Jumlah peserta pelatihan petugas regisrasi adm. Kependudukan desa
150 orang 112.425.000 Dana DAK 2017
4) Sosialisasi kebijakan kependudukan
Tanah Bumbu
Jumlah peserta sosialisasi kebijakan kependudukan
1,660 org 312.562.000 4) Sosialisasi kebijakan kependudukan
Tanah Bumbu
Jumlah peserta sosialisasi kebijakan kependudukan
1,660 org 329.190.100 dana APBD II
5) Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Tanah Bumbu
Jumlah dokumen evaluasi dan rencana kerja yang dibuat
1 Dokumen
3.275.000 5) Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Tanah Bumbu
Jumlah dokumen evaluasi dan rencana kerja yang dibuat
1 Dokumen 3.275.000 dana APBD II
2..5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dalam Penyusunan Rencana Kerja SKPD ( RENJA SKPD ) Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2017, disamping berpedoman pada Rencana Strategis SKPD (RENSTRA
SKPD) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016-2021, juga mengakomodasi usulan para pemangku
kepentingan, khususnya dari masyarakat, yaitu guna meringankan beban
masyarakat agar dibentuk UPTD yang dapat memberikan pelayanan
langsung Administrasi Kependudukan di ibukota kecamatan.
Untuk lebih jelas, selanjutnya kami sajikan usulan program dan
kegiatan dari pemangku kepentingan tahun 2017 ;
Tabel 2.4
Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2017
Kabupaten Tanah Bumbu
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Volume Catatan
Program penataan administrasi kependudukan
Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan
1 Pengolahan dan penyusunan laporan informasi kependudukan
Tanah Bumbu Jumlah desa yang memiliki SIMDES 25 desa Prioritas
2 Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Tanah Bumbu Jumlah Dokumen Kependudukan yang diterbitkan 53,279 lbr Prioritas
3 Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil
Tanah Bumbu Jumlah peserta pelatihan petugas registrasi administrasi kependudukan desa
150 orang Prioritas
4 Sosialisasi kebijakan kependudukan Tanah Bumbu Jumlah sosialisasi kebijakan kependudukan 1,660 org Prioritas
5 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Tanah Bumbu Jumlah dokumen evaluasi dan rencana kerja yang dibuat
1 dok Lanjutan
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Indonesia merupakan Negara urutan keempat di dunia dengan besaran
penduduk setelah China, India dan USA, sehingga penyelenggaraan
administrasi kependudukan secara tertib, teratur, berkesinambungan dan
modern menuju tertib database, tertib NIK, tertib dokumen kependudukan
merupakan keharusan yang pelaksanaanya tidak bisa ditawar-tawar lagi,
sehingga telah ditetapkan Visi Nasional dibidang kependudukan adalah “
Tertib administrasi kependudukan dengan pelayanan prima menuju
penduduk berkualitas “
Pemerintah dengan dukungan DPR telah memprogramkan 3 (tiga)
program strategis nasional, yaitu :
1. Pemutakhiran data kependudukan
2. Penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
3. Penerapan KTP elektronik
Tujuan utama program strategis Nasinal tersebut diatas adalah
mereformasi administrasi kependudukan, yang meliputi :
1. Tertib database kependudukan yang valid, akuntabel sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai data statistik yang akurat..
2. Tertib NIK, bahwa setiap penduduk wajib mempunyai satu NIK, yang
merupakan nomor identitas diri penduduk bersifat unik dan tunggal,
berlaku seumur hidup serta sangat diperlukan untuk instrument multifungsi
dalam pelayanan publik.
3. Tertib dokumen kependudukan, diarahkan bahwa proses penerbitan
dokumen kependudukan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
sehingga terjadi kepastian status hukum penduduk.
Program strategis nasional merupakan kewajiban dan tanggung jawab
bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota yang implementasinya harus disukseskan bersama-sama
sehingga sasaran dapat dicapai sesuai dengan tahapan dan waktu yang telah
ditetapkan dan dijadikan program prioritas daerah
3.1. Tujuan, sasaran, program dan kegiatan
Tujuan dan saran pembangunan dibidang
kependudukan dan pencatatan sipil yang selaras
dengan Program Strategis Nasional, program
SKPD Propinsi Kalimantan Selatan, RPJP Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu 2006-2025, RPJM
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2021 dan
Renstra SKPD Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu 2016-
2021, sebagai berikut:
Tujuan :
Adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu sampai 5 tahun mendatang. Tujuan
Strategis ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan
serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan
strategis, sehingga dapat mengarahkan perumusan
strategi,kebijakan, program, dan kegiatan. Berikut kami
sajikan tabel berikut ini ;
Sumber data : Laporan tahunan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Sasaran :
Sasaran strategis Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu, yaitu
“Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi
Kependudukan”, menselaraskan dengan RPJM Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 -2021 yaitu misi yang
kelima, sasaran ke 22. Indikator Sasaran strategis Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Pelayanan
penerbitan Dokumen Kependudukan yaitu : Indeks Kepuasan
Pelayanan Masyarakat.
Berikut kami sajikan tabel ini ;
Sumber data : Laporan tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
KONDISI
AWAL
(%)
TARGET KINERJA
(%)
Meningkatkan
Tertib
Administrasi
Kependudukan
Kelengkapan Dokumen
Kependudukan
2015 2021
85,10 95,00
SASARAN
INDIKAT
OR
SASARA
N
KONDI
SI
AWAL
2015
TARGET KINERJA SASARAN (%)
2016 2017 2018 2019 2021
Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan
Administrasi
Kependudukan
Indeks
Kepuasan
Pelayana
n
Masyarak
at
76 77 78 79 79
3.2.3 Program :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah
Bumbu sebagai instansi pelayanan masyarakat. maka dituntut
untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,
yang dapat dijadikan icon pelayanan Pemerintah Daerah.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Mengingat tugas pokok dan fungsi Dinas kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah bumbu, kondisi geografis
daerah dan sikap kritis masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan, maka diperlukan sarana prasarana yang representative
agar bisa memberikan pelayanan yang cepat dan akurat.
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah
Bumbu yang belum lama dibentuk dengan personil beragam latar
belakang yang kurang memiliki kapasitas dibidang administrasi
kependudukan, maka diperlukan personil yang berdisiplin tinggi
dan profesional sehingga mampu memberikan pelayanan dengan
tertib dan benar.
4) Program Penataan Administrasi Kependudukan
Pengelolaan administrasi kependudukan saat ini masih jauh dari
standar nasional dan internasional, demikian juga halnya dengan
data base kependudukan belum akurat, yang dapat berakibat
negatif diberbagai bidang, maka diharapkan semua orang tertib
administrasi kependudukan, memilki dokumen kependudukan dan
tersedia data base kependudukan yang akuntabel.
3.2.4 Kegiatan :
1) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik ;
Dengan penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
(SIAK) on line, cara kerja Dinas kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Tanah Bumbu, sangat mengandalkan jaringan
komunikasi, maka ketersediaan jasa komunikasi dan sumber daya
listrik sangat menentukan.
2) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas /
operasional ;
Penduduk yang dilayani Dinas kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Tanah Bumbu tersebar diseluruh wilayah tanah
bumbu yang cukup luas, untuk kelancaran transportasi pelayanan
jemput bola di seluruh Kecamatan maka kondisi kendaraan
dinas/operasional harus selalu baik dan siap pakai.
3) Penyediaan jasa administrasi keuangan ;
Sebagai instansi pemerinta dituntut melaksanakan
pengelolaan anggaran sesuai ketentuan, maka diperlukan
pengelola yang profesioanal agar dapat melaksanakan
pengelolaan dengan baik dan benar serta menyajikan laporan
keuangan yang akuntabel.
Penyediaan jasa kebersihan kantor ;
Guna menciptakan suasana kerja dan pelayanan masyarakat
yang baik, maka diperlukan ruangan kerja yang bersih dan
nyaman.
4) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja ;
Peralatan kerja sebagai sarana utama untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat, khususnya computer dan
perlengkapanya, maka diperlukan kondisi yang selalu siap pakai.
5) Penyediaan alat tulis kantor ;
Alat tulis kantor adalah sarana yang sangat diperlukan untuk
kelancaran pelayanan kepada masyarakat dan kegiatan
administrasi perkantoran.
6) Penyediaan barang cetakan dan pengandaan ;
Sesuai dengan jenis pelayanan Dinas kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu yang menerbitkan
beragam jenis dokumen kependudukan dan catatan sipil, maka
ketersediaan barang cetakan sangat menentukan, khususnya yang
harus banyak persediaan antara lain : blanko Kartu Keluarga, Kartu
Tanda Penduduk dan Akta Kelahiran.
7) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor ;
Instalasi listrik adalah sarana yang fital untuk
menghidupkan/menjalankan alat-alat elektronik dan penerangan
dalam ruangan untuk kelancaran kegiatan pelayanan dan kegiatan
administrasi perkantoran.
8) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor ;
Sesuai dengan perkembangan pelayanan kepada masyarakat
yang terus meningkat dan habisnya masa ekonomis peralatan
yang ada, maka diperlukan tambahan peralatan dan perlengkapan
kantor yang memadai.
9) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah ;
Dalam rangka sinkronisasi kebijakan dan program
pembangunan administrasi kependudukan, maka diperlukan
koordinasi dan konsultasi dengan berbagai pihak, khususnya
dengan pemerintah propinsi dan pemerintah pusat.
10) Penyediaan jasa non PNS ;
Dengan terbatasnya aparatur Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah
Bumbu sebanyak 24 Orang, maka diperlukan tambahan tenaga
non PNS untuk mendukung kelancaran pelayanan administrasi
kependudukan ;
11) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah ;
Dalam rangka konsolidasi pelaksanaan program dan kegiatan
agar terlaksana dengan baik, maka diperlukan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi dengan pihak pemerintahan kecamatan
dan desa/kelurahan.
12) Pengadaan pakaian khusus dan hari-hari tertentu ;
Untuk peningkatan disiplin aparatur dan keteraturan dalam
dalam berbusana kerja, ditentukan hari-hari tertentu jenis busana.
13) Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor ;
Demi kenyamanan dan keamanan dalam pelayanan
administrasi kependudukan, ruangan gedung yang bersih, rapi dan
indah sangat mendukung dalam kelancaran pelayanan kepada
masyarakat.
Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan;
Ketersediaan database kependudukan yang dapat
memberikan informasi statistic kependudukan yang valid sangat
diperlukan untuk bahan perencanaan diberbagai bidang, maka
diperlukan pengolahan dan penyusunan laporan informasi
kependudukan untuk mendapatkan data kependudukan yang
akurat dan terkini.
14) Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan ;
Dimasyarakat masih banyak ditemukan perkawinan yang tidak
dicatatkan pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
dengan berbagai sebab dan alasan, sehingga mereka tidak
mempunyai Buku Nikah. Persyaratan untuk penerbitan Kutipan
Akta Kelahiran salah satunya adalah Buku Nikah. Dengan
demikian perlunya pelaksanaan Sidang Isbat/Nikah Massal Muslim
untuk mereka mendapatkan Buku Nikah, sehingga dalam proses
penerbitan Kutipan Akta Kelahiran anak, tercantum nama ayah dan
ibu si anak.
15) Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan pencatatan sipil ;
Untuk mendukung penataan administrasi kependudukan
diperlukan keterampilan aparat kependudukan dan pencatatan
sipil, maka diperlukan peningkatan skil Aparat Kependudukan dan
Pencatatan Sipil melalui Bimtek Petugas Registrasi kependudukan
dan pencatatan sipil desa, mulai dari tingkat RT. Desa/Kelurahan,
Kecamatan dan Kabupaten.
Sosialisasi kebijakan kependudukan ;
Tingkat pemahaman masyarakat tentang administrasi
kependudukan masih rendah, maka secara terus menerus
diperlukan sosialisasi kebijakan kependudukan, baik dalam bentuk
tatap muka maupun menggunakan cara/media lainnya, agar
masyarakat paham dan sadar akan pentingnya dokumen
kependudukan.
16) Monitoring, evaluasi dan pelaporan ;
Dalam setiap rangkaian kegiatan diperlukan penyesuaian-
penyesuaian yang dianggap perlu, maka diperlukan monitoring,
evaluasi dan pelaporan sebagai bahan/data laporan dan evaluasi
untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada rencana kerja
selanjutnya.
Untuk lebih jelas selanjutnya kami sajikan rumusan rencana
program dan kegiatan tahun 2017 dan prakiraan maju tahun 2018
pada tabel berikut ;
Tabel 3.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017
dan Prakiraan Maju Tahun 2018
Kabupaten Tanah Bumbu
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2017
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaia
n Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
1.10
10
15
Program penataan administrasi kependudukan
Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan
Tanbu 80%
922.049.500 APBD Tanbu
Prioritas 85%
969.151.900
1.10
10
15
06 Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan
Jumlah simdes yang diserahkan ke desa
Tanbu 25 desa
307.140.000
APBD Tanbu
Prioritas 25 322.497.000
1.10
10
15
07 Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Jumlah dokumen kependudukan yang diterbitkan
Tanbu 53,279 lbr 206.560.000
APBD Tanbu
Prioritas 60,193 216.888.000
1.10
10
15
10 Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil
Jumlah peserta pelatihan petugas regisrasi adm. Kependudukan desa
Tanbu 150 org
85.500.000 APBD Tanbu
Prioritas 150 89.775.000
1.10
10
15
11 Sosialisasi kebijakan kependudukan Jumlah peserta sosialisasi kebijakan kependudukan
Tanbu 1660 org
312.562.000 APBD Tanbu
Prioritas 1660 329.190.100
1.10
10
15
13 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah dokumen evaluasi dan rencana kerja yang dibuat
Tanbu 1 Dok
10.287.500 APBD Tanbu
Lanjutan 1 10.801.800
Tabel 3.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017
dan Prakiraan Maju Tahun 2018
Kabupaten Tanah Bumbu
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2017
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
BELANJA 100% 7.429.375.773 100% 7.636.411.923
BELANJA TDK LANGSUNG
100% 3.308.648.673
100% 3.308.648.673
BELANJA LANGSUNG
100% 4.120.727.100
100% 4.327.763.250
1.10 10 01 Program pelayanan administrasi perkantoran
Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran
Tanbu 100% 3.071.477.600 APBD Tanbu
Lanjutan 100 3.225.051.350
1.10 10 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terbayarnya rekening kantor
Tanbu 12 Bulan
164.160.000 APBD Tanbu
Lanjutan 12 172.368.000
1.10 10 01 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara
Tanbu 22 unit 167.400.000 APBD Tanbu
Lanjutan 22 175.770.000
1.10 10 01 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan
tersedianya jasa administrasi keuangan
Tanbu 12 Bln 183.348.000 APBD Tanbu
Lanjutan 12 192.515.400
1.10 10 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor
tersedianya alat dan bahan kebersihan kantor
Tanbu 16 bln 11.454.000 APBD Tanbu
Lanjutan 16 12.026.700
1.10 10 01 09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
terbayarnya jasa perbaikan peralatan kerja
Tanbu 31 Unit 23.620.000 APBD Tanbu
Lanjutan 31 24.801.000
1.10 10 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor
Tanbu 12 bln 165.079.300 APBD Tanbu
Lanjutan 12 173.333.200
1.10 10 01 11 Penyediaan barang cetakan dan pengandaan
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
Tanbu 12 bln 18.000.000 APBD Tanbu
Lanjutan 12 18.900.000
1.10 10 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya alat listrik kantor
Tanbu 12 bln 9.702.000 APBD Tanbu
Lanjutan 12 10.187.100
1.10 10 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
Tanbu 153 Buah/uni
t 833.785.300
APBD Tanbu
Lanjutan 153 875.474.500
1.10 10 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah
Jumlah rapat-rapat dan konsultasi luar daerah
Tanbu 75 o/k 429.079.000 APBD Tanbu
Prioritas 75 450.532.950
1.10 10 01 19 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Tersedianya jasa tenaga non-pns
Tanbu 364 o/k 118.250.000 APBD Tanbu
Prioritas 364 124.162.500
1.10 10 01 20 Penyediaan jasa non PNS Jumalah rapat -rapat koordinasi dalam daerah
Tanbu 180 kali 947.600.000 APBD Tanbu
Lanjutan 180 994.980.000
1.10 10 03 Program peningkatan disiplin aparatur
Terlaksananya peningkatan disiplin aparatur
Tanbu 100% 27.200.000 APBD Tanbu
Lanjutan 100 28.560.000
1.10 10 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu
Jumlah pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Tanbu 51 Stel 27.200.000 APBD Tanbu
Lanjutan 51 28.560.000
1.10 10 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur
Tanbu 100% 100.000.000 APBD Tanbu
Lanjutan 100 105.000.000
1.10 10 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Jumlah pemeliharaan gedung kantor
Tanbu 1 kali 100.000.000 APBD Tanbu
Lanjutan 1 105.000.000
1.10 10 15 Program penataan administrasi kependudukan
Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan
Tanbu 85% 922.049.500 APBD Tanbu
Prioritas 90% 969.151.900
1.10 10 15 06 Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan
Jumlah simdes yang diserahkan ke desa
Tanbu 13 desa 307.140.000 APBD Tanbu
Prioritas 13 322.497.000
1.10 10 15 07 Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Jumlah dokumen kependudukan yang diterbitkan
Tanbu 53,279 lbr 206.560.000 APBD Tanbu
Prioritas 60,193 216.888.000
1.10 10 15 10 Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil
Jumlah peserta pelatihan petugas regisrasi adm. Kependudukan desa
Tanbu 150 org 85.500.000 APBD Tanbu
Prioritas 150 89.775.000
1.10 10 15 11 Sosialisasi kebijakan kependudukan
Jumlah peserta sosialisasi kebijakan kependudukan Tanbu 1660 org 312.562.000
APBD Tanbu
Prioritas 1660 329.190.100
1.10 10 15 13 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah dokumen evaluasi dan rencana kerja yang dibuat
Tanbu 1 Dok 10.287.500 APBD Tanbu
Lanjutan 1 10.801.800
BAB IV
PENUTUP
Dalam pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu, kegiatan ditujukan
untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat menuju
tertib administrasi kependudukan.
Guna memperoleh optimalisasi pencapaian hasil pada pelaksanaan
program/kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah
Bumbu, diperlukan keterpaduan/sinkronisasi antara aparatur, masyarakat dan
regulasi administrasi kependudukan. Pelayanan administrasi kependudukan
kedepan berbasis teknologi informasi, diharapkan mampu memenuhi visi dan misi
yang sudah ditetapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang sinergi
dengan visi dan misi kepala daerah dan kementerian. Kepemilikan dokumen
kependudukan bagi masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan menjadi tujuan
dan target dari pelaksanaan kegiatan.
Kajian dan penyempurnaan terhadap Rencana Kerja Tahunan untuk
mengakomodasi dinamika yang terjadi antara lain :
1. Sarana dan prasarana gedung disisi luar gedung belum ada wc umum
untuk masyarakat, untuk memenuhi ketentuan standar ISO 9001.
2. Belum adanya ruangan khusus arsip dokumen aktif kependudukan dan
pencatatan sipil.
3. Pembentukan UPTD di kecamatan sangat diperlukan dalam pelayanan
stelsel aktif kepada masyarakat.
Selanjutnya dimintakan masukan dan saran untuk penyempurnaan Rencana
Kerja Tahunan, semoga Rencana Kerja yang sudah tersusun bermanfaat dan dapat
mewujudkan masyarakat yang tertib administrasi kependudukan.