kata pengantar -...

KATA PENGANTAR

Puji syukur disampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan

rahmat dan karunia-Nya penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kampar Tahun 2013 – 2016 ini dapat diselesaikan. Dokumen Rencana

Strategis ini memuat informasi yang telah disusun secara sistematis pula. Sebagai salah

satu instrumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), maka Rencana Strategis ini

merupakan sarana dan langkah awal yang memuat pengkuran kinerja Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar yang pelaksanaan kinerja nantinya akan

dipertanggungjawabkan kepada Bupati Kampar terutama mengenai keberhasilan maupun

kegagalannya.

Rencana Strategis ini disusun sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan

Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan

Nasional bahwa Pimpinan Lembaga diwajibkan menyusun Renstra sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Lembaga dalam rangka

pencapaian sasaran pembangunan nasional secara menyeluruh.

Dengan berpedoman dengan Renstra ini, seluruh satuan kerja di lingkungan Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar dapat menyelenggarakan kegiatan

secara lebih sistematis, konsisten, dan seimbang sehingga pencapaian kinerja rencana

strategis yang telah ditetapkan ini dapat dengan mudah diukur.

Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu penyelesaian Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar Tahun 2013 – 2016 dan dalam penyusunan Renstra ini kami menyadari

masih terdapat kelemahan dan kekurangan, untuk itu kami menunggu saran dan masukan

demi penyempurnaannya.

Bangkinang, Oktober 2014

KEPALA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KAMPAR Drs. SYAMSUL BAHRI, M.Si PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19621012 199003 1 004

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………. 1

1.1. LATAR BELAKANG…………………………………………………. 1

1.2. LANDASAN HUKUM………………………………………………….. 2

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN……………………………………………… 3

1.4. SISTIMATIKA PENULISAN …………………………………………..4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD……………………………………… 6

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD ……… 6

2.2. KINERJA PELAYANAN SKPD …………………………………….. 20

2.3.HAMBATAN DAN PERMASALAHAN PENGEMBANGAN

POTENSI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA ... 21 . POTENSI PARIWISATA KABUPATEN KAMPAR ……. 10

BAB III ISU-ISU STATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI…...…..23

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI ……………………………………………………………...23

3.2. TELAAH VISI,MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN

WAKIL KEPALA DAERAH TERPIIH………………………………26

3.1. TELAAH RENCANA INDUK PEBANGUNAN KEPARIWISATAAN

DAERAH ………………………………………………………….....28

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, TRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI DAN MISI …………………...………………………………. 32

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH....................... 33

4.3. STRATEGI KEBIJAKAN……………………………....................... 35

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF…………….. 38

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD………………………………………………….. 41

BAB VII PENUTUP………………………………………………………………… .43

RENSTRA DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2013-2016 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan Daerah merupakan suatu proses untuk memajukan

kehidupan masyarakat disuatu daerah, tantangan dilaksanakan secara sistematis mulai

dari perencanaan,pelaksanaan,pengawasan/monitoring dan evaluasi.

Dalam pelaksanaan pembangunan daerah, tidak terlepas dari peran serta

para pemangku kepentingan yaitu pemerintah daerah, masyarakat dan swasta.

Komitmen bersama serta konsistensi dalam melaksanakan pembangunan merupakan

modal utama mewujudkan harapan tersebut.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga sebagai penyelengara

pemerintahan daerah yang mengemban tugas dan fungsi dalam perencanaan,

penyusunan rencana strategis untuk perencanaan lima tahun kedepan yang

sepenuhnya mengarah pada pencapaian visi, misi dan program kepala daerah .

Rencana strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kampar Tahun 2013 - 2016 adalah dokumen perencanaan yang memuat visi, misi,

tujuan dan sasaran yang dicapai melalui strategis dan kebijakan yang dituangkan dalam

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

dalam kurun waktu tahun 2013 – 2016. Penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olahraga untuk mengantisifasi masalah dan kendala yang belum sepenuhnya

tertangani pada priode sebelumnya yang diperkirakan akan timbul pada lima tahun

kedepan sebagai akibat dari perubahan lingkungan strategis yang dinamis, baik

lingkungan strategis ditingkat lokal, regional, nasional maupun global, serta perubahan

iklim yang terjadi akhir-akhir ini yang selanjutnya renstra tersebut akan dijabarkan

dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan sesuai dengan prioritas yang akan dicapai.

Sehubungan dengan hal di atas Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar dipandang perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra). Adapun

yang disusun mempedomani Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar tahun 2013 - 2016 serta program-program yang sesuai dengan visi

Kabupaten Kampar dalam menunjang peningkatan dan pengembangan Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Kampar.


1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum penyusunan dokumen Rencana Startegis Dinas

Pariwisata, Pemuda dan olahraga Kabupaten Kampar 2013-2016 adalah sebagai

berikut:

A. Pancasila sebagai landasan ideologis

B. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Landasan Konstitusional

C. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

D. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

E. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan, pengelolaan dan

tanggung jawab keuangan negara (Lembaran NRI Tahun 2004 Nomor

66,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4400);

F. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor104,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

G. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

beberapa kali diubah dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

pemerintahan daerah (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);


H. Undang – Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka panjang Nasional Tahun 2005-2025

I. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 4578);

J. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan keuangan dan

kinerja instansi pemerintahan

K. Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

L. Surat Edaran Menteri Dalam Negari Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 agustus

2005 tentang petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah

M. Peraturan Daerah Kabupaten kampar Nomor 6 Tahun 2012 tentang Susunan

Organisasi dan tata kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kampar

N. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten kampar 2011-

2016

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga Kabupatan Kampar adalah untuk memberikan arah yang jelas dalam

pelaksaanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Parwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kedepan dengan

mengacu pada Visi, Misi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar

serta Visi, Misi Kabupaten Kampar.

Tujuan dari penyusunan Renstra ini adalah sebagai acuan dalam

penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar berupa program/kegiatan tahunan yang akan dibiayai khusus oleh

dana APBD Kabupaten Kampar selama kurun waktu 2013 - 2016.


Selain itu Renstra juga merupakan acuan utama bagi seluruh aparatur

daerah di lingkungan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar

untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan

masyarakat yang lebih berkualitas serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai wujud pertanggung jawaban dalam

mencapai Visi, Misi dan Tujuan Pembangunan Daerah.

1.4. Sistematika Penulisan

Dokumen Restra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar

tahun 2013 – 2016 dengan sistematika sebagaiberikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang landasan hukum,maksud dan

tujuan dan sistematika penulisan.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Bab ini memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPD,

Analisis kinerja pelayanan SKPD, Hambatan dan Permasalahan

pengembangan potensi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsi, telaah visi dan misi dan program kepala daerah dan wakil

kepala daerah terpilih, penentuan isu-isu strategis.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

Bab ini memuat visi dan misi, tujan dan sasaran strategi

pencapaian tujuan

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF


BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, fungsi dan struktur Organisasi SKPD

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 06 Tahun 2012 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, memiliki

tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah di bidang Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Pariwisata, Pemuda

dan Olahraga memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Merumuskan kebijakan tekhnis pelaksanaan operasional pembangunan di

bidang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

2. Melaksanakan penyusunan program kegiatan operasional dan pembangunan

bidang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

3. Penetapan, inventarisasi dan pengaturan objek wisata.

4. Menerima pendaftaran dan mengawasi berbagai usaha / industri pariwisata,

Pemuda dan Olahraga.

5. Menyelenggarakan pengelolaan Pajak dan Restribusi Bidang Pariwisata,


6. Mengawasi berbagai kegiatan / event Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

masyarakat.

7. Penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga.

8. Penyelenggaraan kerjasama Nasional dan Internasional di bidang Pariwisata,


9. Penyelenggaraan promosi dan Pemasaran Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

10. Melaksanakan Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perencanaan dan organisasi dinas.

11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai

dengan bidang tugasnya.

Struktur Organisasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kampar adalah sebagai berikut :

A. Kepala Dinas

B. Sekretariat.


1) Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

2) Sub. Bagian Perencanaan dan Data.

3) Sub. Bagian Keuangan

C. Bidang Pariwisata

1) Seksi Bina Objek Wisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif.

2) Seksi Pendataan dan Pengawasan Usaha / Industri Pariwisata.

3) Seksi Promosi dan Pemasaran Pariwisata.

D. Bidang Pemuda dan Olahraga.

1) Seksi Pemuda.

2) Seksi Olahraga

3) Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olahraga.

E. Kelompok Jabatan Fungsional

F. Unit Pelaksana Teknis (UPT)

A. Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga

(1). Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga di pimpin oleh seorang Kepala Dinas

yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintah daerah di

bidang pariwisata, pemuda dan olahraga.

(2). Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan operasional pembangunan di

bidang pariwisata, pemuda dan olahraga;

b. Penyusunan program kegiatan operasional dan pembangunan bidang

pariwisata, pemuda dan olahraga;

c. Penetapan, inventarisasi dan pengaturan objek wisata;

d. Penerimaan pendaftaran dan mengawasi berbagai usaha/industri pariwisata,

pemuda dan olahraga;

e. Menyelenggarakan pengelolaan pajak dan retribusi bidang pariwisata,



f. Pengawasan berbagai kegiatan/event pariwisata, pemuda dan olahraga

masyarakat;

g. Penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan pariwisata, pemuda

dan olahraga;

h. Penyelenggaraan kerjasama nasional dan internasional di bidang pariwisata,


i. Penyelenggaraan promosi dan pemasaran pariwisata, pemuda dan

olahraga;

j. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum meliputi ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perencanaan dan organisasi dinas;

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai

dengan bidang tugasnya.

B. Tugas dan Fungsi Sekretaris

(1). Sekretariat di pimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan pengelolaan administrasi

umum dan kepegawaian, perencanaan dan data serta keuangan di lingkungan

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

(2). Uraian tugas sebagaimana dimaksud adalah :

a. Menerima petunjuk dan arahan atasan;

b. Memberi petunjuk membagi tugas dan membimbing bawahan agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

c. Mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-

tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif;

d. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian,

perlengkapan, program, data dan keuangan;

e. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keamanan kantor;

f. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas;

g. Merencanakan, memelihara, merawat, menjaga dan mengawasi inventaris

alat dan perlengkapan;

h. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan

dan membuat laporan pelaksanaan tugas;


i. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil

yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

3. Tugas dan Fungsi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian di pimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas di bidang umum dan

kepegawaian dinas.

2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud adalah :

a. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan

kepegawaian;

b. Menyusun rencana kerja sub bagian dengan mempedomani rencana kerja

tahunan dan petunjuk atasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas sub bagian;

c. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas

keamanan kantor;

d. Merencanakan usulan kebutuhan alat tulis kantor dan kebutuhan barang lainnya;

e. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah

dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

f. Menyiapkan surat dinas yang menyangkut kepegawaian, berupa kenaikan

pangkat, kenaikan gaji berkala dan masalah lainnya untuk menyelesaikan

administrasi kepegawaian;

g. Menyiapkan daftar urut kepangkatan kepegawaian;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

4. Tugas dan Fungsi Sub Bagian Perencanaan dan Data

1) Sub Bagian Perencanaan dan Data di pimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam hal melaksanakan tugas

menyusun rencana dan data.


a. Melakukan pengumpulan, pengelolaan, analisa dan evaluasi penyiapan serta

penyajian data;


b. Mempersiapkan dan mengajukan Rencana Kerja Tahunan (RENJA) SKPD yang

mengacu kepada dokumen perencanaan yang berlaku;

c. Mempersiapkan perubahan DPA-SKPD bilamana diperlukan;

d. Menyelesaikan bahan laporan tahunan dinas dan dengan institusi/Kepala bidang

terkait;

e. Mempersiapkan/mengkoordinir laporan bulanan/tahunan kegiatan

pembangunan;

f. Menyusun dokumen rencana kerja, Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);

g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

5. Tugas dan Fungsi Sub Bagian Keuangan

1) Sub Bagian Keuangan di pimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai

tugas pokok menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan administrasi keuangan

dinas.


a. Menyusun rencana kerja sub bagian dan membagi tugas serta memberi

petunjuk dan arahan kepada bawahan;

b. Menyiapkan Surat Pencairan Dana (SPD) untuk diajukan ke Bendahara Umum

Daerah (BUD);

c. Meneliti konsep SPD, mencatat SPD dan membuat laporan bulanan SPD yang

telah diterbitkan;

d. Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dari belanja tidak langsung;

e. Memeriksa (verifikasi) SPP belanja tidak langsung;

f. Menilai SPP-LS, SPP-UP gaji dan tunjangan PNS lainnya yang disampaikan

Bendaharawan Pengeluaran;

g. Meneliti/membuat Surat Perintah Membayar (SPM) yang akan diterbitkan

pengguna anggaran;

h. Mengajukan SPM yang telah dibuat kepada Bendahara Umum Daerah (BUD)

dan mencatat SP2D serta membuat laporan bulanan SP2D yang telah

diterbitkan;


i. Meneliti, mengawasi dan mengurusi pelaksanaan pembukuan penerima dan

pengeluaran belanja SKPD;

j. Melakukan pemantauan pelaksanaan anggaran belanja tidak langsung,

meneliti konsep penyusunan anggaran belanja tidak langsung dan membahas

anggaran belanja tidak langsung;

k. Mengatur administrasi tata usaha pembukuan, perhitungan anggaran dan

pembinaan bendaharawan;

l. Meneliti dan menandatangani pengesahan surat pertanggung jawaban (SPJ);

m. Melaksanakan pembuatan neraca dan arus kas dalam melaksanakan

akuntansi SKPD serta membuat jurnal;

n. Membuat konsep perhitungan permintaan gaji pegawai, honorarium dan beban

kerja;

o. Membuat daftar permintaan gaji pegawai, melakukan urusan pembayaran gaji,

membuat permintaan gaji pokok, rapel honorarium;

p. Membuat usulan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP) gaji

bagi pegawai untuk disampaikan kepada Bendahara Umum Daerah (BUD);

q. Menyusun laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi anggaran SKPD;

r. Menyiapkan laporan keuangan (bulanan, triwulan, semesteran, dan tahunan);

s. Menyiapkan laporan keuangan untuk LAKIP;

t. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

6. Tugas dan Fungsi Kepala Bidang Pariwisata

(1). Bidang Pariwisata di pimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas

pokok membantu Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga di bidang

pariwisata yang meliputi bina objek wisata dan pengembangan ekonomi kreatif,

pendataan dan pengawasan usaha/industri pariwisata dan promosi serta

pemasaran pariwisata.


a. Merumuskan, malaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan, pedoman

serta petunjuk teknis penyelenggaraan program kepariwisataan dan

ekonomi kreatif;


b. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan, pedoman

serta petunjuk teknis penyelenggaraan program sesuai urusan/kewenangan

pemerintah daerah;

c. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan, pedoman

serta petunjuk teknis penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang

pariwisata;

d. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan, pedoman

serta petunjuk teknis penyelenggaraan bina objek wisata dan

pengembangan ekonomi kreatif, pendataan dan pengawasan usaha/industri

pariwisata serta promosi dan pemasaran pariwisata;

e. Melakukan pengumpulan data sebagai bahan penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis penyelenggarakan kerjasama bidang kepariwisataan sesuai

dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan

perundang-undangan;

f. Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanaan serta pencapaian

program dan atau kegiatan/tugas di lingkup bidang pariwisata;

g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

h. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan pimpinan.

7. Tugas dan Fungsi Seksi Bina Objek Wisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif

(1) Seksi Bina Objek Wisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif di pimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kebijakan

teknis pengembangan sarana dan prasarana objek wisata serta pengembangan

ekonomi kreatif.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud adalah :

a. Menyusun rencana bina objek wisata pengembangan ekonomi kreatif;

b. Melaksanakan pembinaan teknis objek wisata dan pengembangan ekonomi

kreatif;

c. Mengusulkan bantuan sarana dan prasarana pembinaan objek wisata

pengembangan ekonomi kreatif;

d. Mengadakan study kelayakan terhadap objek wisata pengembangan ekonomi

kreatif yang diprioritaskan pembangunannya;


e. Menyusun laporan pelaksanaan program kerja tahunan bidang objek wisata

pengembangan ekonomi kreatif;

f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas seksi bina objek wisata dan pengembangan

ekonomi kreatif kepada Kepala Bidang Pariwisata;

g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan

bidang tugasnya.

8. Tugas dan Fungsi Seksi Pendataan dan Pengawasan Usaha/Industri Pariwisata

(1). Seksi Pendataan dan Pengawasa Usaha/Industri Pariwisata di pimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kebijakan

teknis pendataan dan pembinaan serta pengawasan usaha/industri pariwisata dan

ekonomi kreatif.


a. Menyusun rencana program kerja seksi pendataan dan pengawasan

usaha/industri pariwisata dan ekonomi kreatif;

b. Menyiapkan bahan pembinaan dan pendaftaran usaha/industri pariwisata;

c. Membantu dalam pengembangan usaha/industri pariwisata dan ekonomi

kreatif;

d. Menyusun rencana untuk peningkatan pendapatan daerah dari sektor

pariwisata;

e. Memantau dan mengevaluasi kegiatan usaha/industri pariwisata dan

ekonomi kreatif;

f. Menyusun bahan laporan pelaksanaan pembinaan, pengembangan,

pemantauan dan evaluasi kegiatan pendaftaran usaha/industri pariwisata

dan ekonomi kreatif;

g. Melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Kampar tentang

pendaftaran, restribusi dan pajak usaha/industri pariwisata dan ekonomi

kreatif;

h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas di bidang pendataan dan pengawasan

usaha/industri pariwisata kepada Kepala Bidang Pariwisata;

i. Melaksanakan tugas lainya yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan

bidang tugasnya.


9. Tugas dan Fungsi Seksi Promosi dan Pemasaran Wisata

(1). Seksi Promosi dan Pemasaran Pariwisata di pimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan program kebijakan teknis

promosi dan pemasaran pariwisata.


a. Menghimpun dan mengelola data wisata serta teknik promosi dan

pemasarannya;

b. Menyusun rencana kebutuhan, pengadaan bantuan dan mengatur alokasi

dan penyaluran bantuan kerjasama/dukungan pariwisata dalam rangka

promosi dan pemasaran wisata dan ekonomi kreatif;

c. Melaksanakan penyuluhan wisata;

d. Memantau dan mengawasi kegiatan yang berkenaan dengan promosi dan

pemasaran wisata, ekonomi kreatif dan budaya;

e. Mempersiapkan data event-event promosi dan pemasaran wisata, ekonomi

kreatif dan budaya tingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi;

f. Mengembangkan sistem pelayanan informasi data elektronik, tentang

promosi dan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif;

g. Menginventarisir data Wisnus dan Wisman;

h. Menjalin kerjasama dengan asosiasi profesi kepariwisataan

Kabupaten/Provinsi;

i. Melaksanakan arahan/kebijakan Kepala bidang pariwisata;

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas di bidang promosi dan pemasaran

wisata kepada Kepala bidang pariwisata;

k. Melaksanakan tugas lainya yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan

bidang tugasnya.

10. Tugas dan Fungsi Kepaala Bidang Pemuda dan Olahraga

(1). Bidang Pemuda dan Olahraga di pimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga di bidang pemuda dan olahraga yang meliputi kepemudaan,

keolahragaan dan sarana dan prasarana pemuda dan olahraga.



a. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan, pedoman

serta petunjuk teknis penyelenggaraan program kepemudaan dan

keolahragaan;

b. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan, pedoman

serta petunjuk teknis penyelenggaraan program sesuai urusan/kewenangan

pemerintah daerah;

c. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan, pedoman

serta petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan pemuda, olahraga serta

sarana dan prasarana pemuda dan olahraga;

d. Melakukan pengumpulan data sebagai bahan penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis penyelenggarakan kerjasama bidang pemuda dan olahraga

sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam

peraturan perundang-undangan;

e. Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanaan serta pencapaian

kegiatan/tugas di lingkup bidang pemuda dan olahraga;

f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

g. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan pimpinan.

11. Tugas dan Fungsi Seksi Pemuda

(1). Seksi Pemuda mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan pembinaan dan

pengembangan serta menyelenggarakan program kebijakan teknis kepemudaan.


a. Menyusun rencana program dan kegiatan seksi pemuda yang meliputi

pembinaan dan pengembangan generasi muda dan organisasi pemuda;

b. Menyelenggarakan program dan kegiatan pembinaan dan pengembangan

kepemudaan yang meliputi generasi muda dan organisasi pemuda;

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan

kepemudaan;

d. Membina dan mengawasi kegiatan kelompok binaan generasi muda dan

organisasi pemuda;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan lingkup

tugasnya.


12. Tugas dan Fungsi Seksi Olahraga

(1). Seksi Olahraga di pimpin oleh seorang Kepala seksi yang mempunyai tugas pokok

menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan serta menyelenggarakan

program kebijakan teknis keolahragaan.


a. Menyusun rencana program dan kegiatan seksi olahraga yang meliputi

pembinaan dan pengembangan olahraga masyarakat maupun organisasi

olahraga;

b. Menyelenggarakan program dan kegiatan keolahragaan yang meliputi


olahraga;

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis keolahragaan yang meliputi


olahraga;

d. Membina dan mengawasi kegiatan kelompok olahraga masyarakat maupun

organisasi olahraga;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan lingkup

tugasnya.

13. Tugas dan Fungsi Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olahraga

(1) Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olahraga di pimpin oleh

seorang Kepala Seksi mempunyai mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan

pembinaan dan pengembangan serta menyelenggarakan program kebijakan

teknis sarana dan prasarana pemuda dan olahraga.


a. Menyusun rencana program dan kegiatan pada seksi sarana dan prasarana

pemuda dan olahraga yang meliputi pengembangan, penyediaan,

pengelolaan dan pengamanan serta pemanfaatan sarana dan prasarana


b. Menyelenggarakan program dan kegiatan pada seksi sarana dan prasarana

pemuda dan olahraga yang meliputi pengembangan, penyediaan,


pengelolaan dan pengamanan serta pemanfaatan sarana dan prasarana


c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis lingkup pengembangan,

penyediaan, pengelolaan dan pengamanan serta pemanfaatan sarana dan

prasarana pemuda dan olahraga;

d. Membina dan mengawasi pengelolaan, pemanfaatan sarana dan prasarana


e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan

lingkup tugasnya.

Kondisi Sumber Daya Kepegawaian.

Kondisi Sumber Daya Kepegawaian Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar saat ini adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas, 1 orang.

b. Sekretaris, 1 orang.

c. Kepala Bidang, 2 orang.

d. Ka. Sub. Bagian dan Kepala Seksi, 9 orang

e. Staf Pelaksana, 15 orang.

f. Tenaga Bantu Tidak Tetap, 13 orang

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kampar sebanyak 26 orang dan Tenaga Bantu Tidak tetap 12

orang, jumlah seluruhnya 39 orang, sedangkan Data Pegawai berdasarkan Tingkat

Pendidikan, Pangkat dan Golongan Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honorer Tahun

2014 adalah sebagai berikut :

a. Data PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah Ket

1 Strata 2 3 Orang

2 Strata 1 11 Orang


3 Sarjana Muda -

4 Diploma III 2 Orang

5 Diploma II -

6 SLTA 10 Orang

JUMLAH 26 Orang

b. Data PNS Berdasarkan Pangkat Golongan

No Pangkat (Gol/Ruang) Jumlah Ket

1 Pembina Utama Muda (IV/ c) 1 Orang

2 Pembina Tk I (IV/ b) -

3 Pembina (IV/a) 2 Orang

4 Penata Tk I (III/d) 4 Orang

5 Penata (III/c) 3 Orang

6 Penata Muda Tk I (III/b) 7 Orang

7 Penata Muda (III/a) 1 Orang

8 Pengatur Tk I (II/d) 2 Orang

9 Pengatur (II/c) 1 Orang

10 Pengatur Muda Tk I (II/b) 2 Orang

11 Pengatur Muda (II/a) 1 Orang

JUMLAH 26 Orang

c. Data Pegawai Bantu Tidak Tetap berdasarkan Jenjang Pendidikan.

No Tingkat Pendidikan Jumlah Ket

1 Strata 1 4 Orang

2 Diploma III 2 Orang

3 SLTA 6 Orang

JUMLAH 12 Orang


KEPALA DINAS Drs.H. SYAMSUL BAHRI, M.Si

Pembina Utama Muda Nip. 19621012 199003 1 004

SEKRETARIS HERI SUSANTO

Pembina Nip. 19611028 198903 1004

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN ADE RINALDI

Penata Nip. 19690917 199010 1 001

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN DATA

DHESY ELYANTI SE,MSi Penata

Nip.19811224 200605 2 001

SUB BAGIAN KEUANGAN BAHRUN, S.Sos

Penata Muda Tingkat I Nip. 19601231 199201 1 002

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA H.ISMAIL,S.Sos

Penata Nip.19660225 198903 1 003

BIDANG PARIWISATA H.MHD NUR, SP, MM

Pembina Nip. 19581112 198603 1 007

SEKSI BINA OBJEK WISATA DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

MUHAMMAD SALEH, S,Sos Penata

Nip. 19660905 1990011 002

SEKSI PENDATAAN DAN PENGAWASAN USAHA/INDUSTRI PARIWISATA

ALI AKBAR PenataI

Nip. 19630211 198803 1 003

SEKSI PROMOSI DAN PEMASARAN PARIWISATA

MARWAN Penata Muda Tk. I

Nip. 19620705 198403 1 006

SEKSI PEMUDA ZULIA MAGDALENA

Pembina Tk.I Nip. 19781225 200701 2 004

SEKSI OLAHRAGA SARKAWI

Penata Nip. 19610814 198604 1 001

SEKSI SARANA DAN PRASARANA PEMUDA DAN OLAHRAGA

DODDY SUSANTO Penata

Nip. 19690930 200801 1 007

UPTD


2.2. Kinerja Pelayanan SKPD


2.3 Hambatan dan permasalahan pengembangan potensi Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga

1. Hambatan / Kendala

Hambatan/kendala yang dirasakan dalam pelaksanaan kegiatan Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga baik kegiatan langsung maupun tidak

langsung, diantaranya adalah sangat terbatasnya jumlah Aparatur baik

kuantitas maupun kualitas dan masih belum memadainya sarana dan

prasarana yang ada sehingga sering terjadi waktu yang bersamaan untuk

pelaksanaan pekerjaan kegiatan bidang publik dengan tugas yang sangat

mendesak, sehingga jadwal kegiatan yang telah ditetapkan tidak sesuai

dengan yang direncanakan.

2. Permasalahan

a. Terbatasnya SDM aparatur Bidang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga baik

kuantitas maupun kualitas.

b. Kondisi Sarana dan Prasarana Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga yang kurang .

c. Belum tertatanya objek dan daya tarik wisata unggulan Kabupaten

Kampar

d. Masih minimnya sarana dan prasarana penunjang objek wisata, Pemuda

dan Olahraga daerah.

e. Belum lengkapnya dokumen perencanaan dalam pembangunan dan

pengembangan objek wisata, serta penggalian dan pengembangan seni

budaya unggulan Kabupaten Kampar

f. Rendahnya Pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mentaati

perundang-undangan bidang pariwisata dan seni budaya sehingga tingkat

partisipasi masyarakat masih rendah.

3. Upaya Pemecahan masalah

a. Mengirimkan Aparatur untuk mengikuti Diklat Kepariwisataan, Pemuda

dan Olahraga ditingkat Provinsi maupun Pusat.

b. Mengusulkan untuk melakukan rehabilitasi Gedung Kantor dan

Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran.


c. Mengoptimalkan Pembinaan dan Penataan objek serta daya tarik wisata

secara efektif dan efesien.

d. Secara bertahap mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana

penunjang objek wisata dan budaya

e. Menyusun Dokumen Perencanaan sesuai kebutuhan yang disinkronkan

dengan program/kegiatan Dokumen RTRW Kabupaten Kampar dan

Dokumen Perencanaan Pemerintah Provinsi Riau.


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

1. Pariwisata

Pembangunan pariwisata sebagai bagian integral dari pembangunan di

daerah ini adalah untuk memacu pembangunan ekonomi dalam rangka meningkatkan

pendapatan masyarakat. Mengingat potensi pariwisata Kabupatan Kampar sangat

besar, pembangunan bidang pariwisata dapat dikembangkan melalui jasa wisata yang

memberikan jaminan bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat bidang usaha

pariwisata. Bidang usaha tersebut dikenal dengan ekowisata. Ekowisata merupakan

kegiatan perjalanan wisata yang dikemas secara professional, terlatih, dan memuat

unsur pendidikan, sebagai suatu usaha ekonomi yang mempertimbangkan warisan

budaya, partisipasi dan kesejahteraan penduduk lokal serta upaya-upaya konservasi

sumberdaya alam dan lingkungan.

Pengembangan ekowisata atau pariwisata umumnya diarahkan untuk

pegembangan kebudayaan. Keindahan alam dan peninggalan budaya secara fisik perlu

dikembangkan serta akumulasi benefit bagi pengembangan dan pengayaan ragam

budaya, peningkatan kesejahteraan penduduk lokal, dan masyarakat secara umum.

Dengan kata lain pariwisata, manusia dan budayanya merupakan satu kesatuan

komponen yang saling melengkapi dan mendukung penciptaan nilai tambah dalam

aspek ekonomi, maupun lingkungan. Faktor lingkungan maupun sosial relative peka

terhadap ancaman ekonomi pasar dalam wujud eksploitasi sumber daya keaneka

ragaman hayati. Karenanya konservasi keaneka ragaman hayati dapat menjadi

kebijakan pengembangan ekowisata.

Permasalahan pengembangan pariwisata di Kabupaten Kampar antara lain

adalah:

1. Kegiatan wisata yang berlangsung selama ini kurang terpadu secara

sektoral antara pelaku (masyarakat swasta dan pemerintah)

2. Kurang terasa nuansa budaya, karakter dan sifat spesifik masyarakat.

3. Lemahnya infrastruktur, kurangnya sarana dan prasarana pendukung

menyebabkan potensi wisata tidak terealisasi ke dalam aktivitas ekonomi

dan kesejahteraan penduduk lokal. Lokasi yang terisolir bukan hanya


menjauhkan dari pasar juga menjauhkan dari akses dan control terhadap

potensi wisata

4. Lemahnya kesadaran, aspek kelembagaan dan penegakan hukum.

5. Kurangnya promosi keluar daerah maupun keluar negeri.

2. Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar adalah negeri yang agamis dan sudah membudaya

dengan karakter yang terbuka, toleran dan moderat merupakan hal yang wajar bila

Kabupaten Kampar merumuskan Visi daerah dengan menempatkan masalah moral dan

akhlak sebagai jiwa dan ruh/spirit yang mengarahkan pembangunan daerah ini

kedepan. Ekspresi budaya ini merupakan tantangan tersendiri untuk mewujudkannya

dalam perkembangan pembinaan kepemudaan dan keolahragaan di Kabupaten.

Pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di daerah yang tanpa selektif

juga akan mengikis nilai-nilai peradaban yang telah dibangun sejak lama. Derasnya

urbanisasi yang tanpa menghiraukan harmonisasi dengan budaya dan tatanan akan

menumbuhkan gejala persaingan antara anggota dan antar kelompok masyarakat,

sehingga akan berdampak pada pembangunan yang tidak sehat dan budaya negative

lainnya. Dan pada gilirannya dapat mengakibatkan pertikaian, salah paham serta

perpecahan dalam masyarakat.

Perkembangan peradaban masyarakat yang sangat cepat sebagai akibat

dari globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi

membutuhkan penyesuaian tata nilai dan perilaku. Dalam suasana dinamis tersebut,

pengembangan pembinaan kepemudaan dan keolahragaan diharapkan dapat

memberikan arah bagi perwujudan identitas nasional dan daerah sesuai dengan nilai-

nilai luhur budaya bangsa. Disamping itu pengembangan kepemudaan dan

kelolahragaan dimaksudkan untuk menciptakan iklim kondusif harmonis sehingga nilai-

nilai kearifan lokal dapat merespon modernisasi secara positif dan produktif sejalan

dengan nilai-nilai bangsa.

Permasalahan pengembangan pembinaan kepemudaan dan keolahragaan

di Kabupaten Kampar antara lain adalah:

1. Kegiatan kepemudaan dan keolahragaan yang berlangsung selama ini kurang

terpadu secara sektoral antara pelaku (masyarakat swasta dan pemerintah).


2. Lemahnya infrastruktur, kurangnya sarana dan prasarana pendukung

menyebabkan potensi pemuda dan olahraga di Kabupaten Kampar tidak

berkembang sebagaimana yang diharapkan.

3. Lokasi yang terisolir menyebabkan akses control terhadap potensi pemuda dan

olahraga tidak berjalan dengan baik.

4. Lemahnya kesadaran, aspek kelembagaan dan penegakan hukum di bidang

kepemudaan dan keolahragaan.

5. Kurangnya perlombaan atau pertandingan keluar daerah maupun keluar negeri.

KONDISI YANG DIINGINKAN

Seperti sektor – sektor perekonomian lainnya, industri pariwisata sangat

dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro yang stabil, iklim usaha yang kondusif,

jaminan keamananan, dan infrastruktur yang handal. Sampai saat ini bidang Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar belum merupakan salah satu sektor yang

mampu memberikan konstribusi signifikan bagi perekonomian daerah. Untuk

selanjutnya, pembangunan dan pengembangan sektor Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kampar diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

(PAD) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar secara umum.

Kebijakan pengembangan pembangunan sarana, prasarana dan infrastruktur

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Kampar dilaksanakan dengan arah :

1. Pembangunan pariwisata dilakukan dengan mengembangkan dan

mendayagunakan sumber dan potensi kepariwisataan daerah menjadi kegiatan

ekonomi yang dapat diandalkan untuk memperluas dan memeratakan kesempatan

berusaha dan lapangan kerja serta memperkenalkan nilai-nilai budaya daerah.

Dalam pembangunan pariwisata tetap dijaga terpeliharanya kepribadian bangsa di

daerah serta kelestarian mutu lingkungan.

2. Dalam rangka pembangunan pariwisata perlu ditingkatkan langkah-langkah

terarah dan terpadu dalam pengembangan objek wisata, kegiatan promosi

pelatihan pramuwisata, penyediaan sarana dan prasarana peningkatan mutu

penyelenggaraan pariwisata.

3. Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pariwisata perlu

ditingkatkan melalui kegiatan pembinaan kelompok-kelompok budaya, industri


kerajinan. Oleh karena itu perlu dicegah hal-hal yang dapat merugikan kehidupan

masyarakat serta kepentingan pertahanan dan keamanan.

4. Pengembangan potensi wisata daerah melalui perbaikan, penataan kawasan,

pengembangan kesenian, pengembangan kegiatan kepemudaan dan

keolahragaan.

5. Peningkatan keterkaitan potensi kepariwisataan dan potensi pemuda dan olahraga

dan potensi pembangunan lainnya.

6. Peningkatan kemampuan para pengelola objek wisata, pengusaha jasa wisata,

pemandu wisata, para pelaku pembinaan kemepemudaan dan keolahragaan.

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih

Visi Kabupaten Kampar

Visi Pembangunan Kabupaten Kampar Tahun 2012-2016 adalah :

TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN KAMPAR YANG MADANI,

BERAKHLAK DAN BERMORAL MENUJU KEHIDUPAN YANG SEHAT,

SEJAHTERA SERTA BERDAYA SAING PADA TAHUN 2016.

Dengan Misi:

1. Mengembangkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, menjunjung tinggi

syariat agama, taat hukum, berbudaya yang menjamin sistem sosial

bermasyarakat dan bernegara dalam menghadapi tantangan global.

2. Mewujutkan masyarakat yang berpendidikan untuk meningkatkan SDM yang

bermartabat melalui penguasaan IPTEK yang ditopang oleh sendi-sendi ilmu,

iman dan peradaban, untuk menghasilkan manusia yang berdaya saing global.

3. Mengembangkan potensi SDA dan potensi masyarakat untuk membangun

pondasi ekonomi kerakyatan yang kokoh.

4. Mewujutkan pembangunan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh

seluruh lapisan masyarakat.

5. Mewujutkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang dapat menurunkan

tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Potensi Pariwisata Kabupaten Kampar

Secara umum Potensi Pariwisata Kampar dapat dibedakan : 1. Objek Wisata Budaya 2. Objek Wisata Sejarah 3. Objek Wisata Alam 4. Objek Wisata Religius 5. Objek Wisata Buatan 6. Objek Wisata Minat Khusus 7. Objek Wisata Keluarga.

1.1. Objek Wisata Budaya, terdiri dari :

a. Pekan Budaya Kampar. b. Balimau Kasai di Desa Batu Belah. c. Muawuo Danau Bokuok di Kec. Tambang. d. Ziarah Kubur Hari Raya Enam di Kec. Bangkinang Seberang. e. Pacu Sampan Buluh Cina di Kec. Siak hulu. f. Pacu Tongkang di Desa Pulau Belimbing. g. Mancokou Ikan di Kec. Kampar Kiri Hulu.

1.2. Objek Wisata Sejarah, terdiri dari :

a. Candi Muara Takus di Kec. XIII Koto Kampar. b. Istana dan Makam Raja Gunung Sahilan di Kec. Gunung Sahilan. c. Museum Kendil Kemilau Emas di Kec. Bangkinang Barat. d. Rumah Adat Lontiok di Kecamatan Salo. e. Rumah Adat Kenegarain Bendang Kec. Kampar. f. Makam Datuk Panglima Khatib di Kec. Kampar. g. Makam Datuk Tabano di Kec. Bangkinang Seberang. h. Makam Rajo Darah Putih di Kec. Gunung Sahilan. i. Makam Sultan Adli Mahmud Syah (Raja terakhir Kerajaan Kampar

berasal dari Malaka) di Kec. Kampar Timur. j. Makam Raja-Raja Kampar di Desa Kuapan Kec. Tambang. k. Makam Mahmud Marzuki di Kec. Bangkinang.

1.3. Objek Wisata Alam, terdiri dari :

a. Kawasan Danau PLTA Koto Panjang Kec. XIII Koto Kampar. b. Air Terjun Kebun Tinggi di Kec. Kampar Kiri Hulu. c. Air Terjun Tanjung Belit di Kec. Kampar Kiri Hulu d. Air Terjun Bertingkat di Kec. Kampar Kiri Hulu e. Air Terjun Binamang di Kec. XIII Koto Kampar. f. Air Terjun Sungai Osang di Kec. XIII Koto Kampar. g. Air Terjun Kaboko di Kec. Kampar Kiri h. Air Panas Sinama Nenek di Kec. Tapung Hulu. i. Danau Harapan Tanjung Rambutan di Kec. Kampar. j. Hutan Lindung Rimbo Terantang di Kec. Bangkinang Seberang. k. Puncak Panorama di Kec. XIII Koto Kampar. l. Danau Aquari di Kec. XIII Koto Kampar. m. Bukit Menara Perumtel PLTA. n. Hutan Lindung Adat di Desa Rumbio Kec. Kampar.

1.4. Objek Wisata Religius, terdiri dari :


a. Markaz Islamy Kabupaten Kampar. b. Masjid Jami’ Airtiris di Kec. Kampar. c. Masjid Kubro di Kec. Kampar Timur. d. Masjid Ikhsan Pulau Tarap di Kec. Bangkinang Barat e. Makam Syech Burhanuddin di Kuntu Kec. Kampar Kiri f. Makam Syech Abdul Gani di Kec. XIII Koto Kampar. g. Makam Syech Jaafar di Kec. XIII Koto Kampar. h. Makam Syech Abdul Samad Palambani di Kec. Bangkinang Barat. i. Makam Syech Harun di Kec. Kampar. j. Makam Syech Engku Mudo Mudo Husin di Desa Naga Beralih Kec.

Kampar Utara. k. Makam Syech Abdul Hamid (Ulama dari Arab) di Desa Pantai Cermin

Kec. Tapung. l. Makam Syech Mahfud di Desa Pantai Cermin Kec. Tapung. m. Makam Engku Mudo Sangkal di Airtiris Kec. Kampar. n. Makam Syech Abdul Muis Al Halidy (asal Iraq) dan Isteri Siti Saadah

Abdawiyah (asal Malaysia) di Desa Batu Belah Kec. Kampar.

1.5. Objek Wisata Buatan, terdiri dari : a. Waduk PLTA Koto Panjang di Kec. XIII Koto Kampar. b. Bendungan Ompang Uwai di Kec. Bangkinang Seberang. c. Bendungan Sungai Paku di Kec. Kampar Kiri. d. Bendungan Simbat di Kec. Kampar Timur. e. Bendungan Sungai Tibun di Kec. Kampar Timur.

1.6. Objek Wisata Minat Khusus, terdiri dari :

a. Tugu Equator di Kec. Kampar Kiri. b. Desa Wisata Pulau Belimbing di Kec. Bangkinang Barat. c. Desa Wisata Buluh Cina di Kec. Siak Hulu

1.7. Objek Wisata Keluarga, terdiri dari :

a. Water Park Labersa di Kec. Siak Hulu. b. Kebun Binatang Kasang Kulim di Kec. Siak Hulu c. Bukit Naang di Kec. Bangkinang Seberang d. Taman Rekreasi Stanum di Kec. Bangkinang. e. Bukit Cadika di Kec. Bangkinang.

3.3. Telaah Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten

Kampar

Konsep Pengembangan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

Daerah (RIPKD) Kabupaten Kampar Provinsi Riau dilandaskan pada visi dan misi dari

Kabupaten Kampar. Visi pembangunan Kabupaten Kampar adalah “ Terwujudnya

Kabupaten Kampar sebagai Pusat Agribisnis dalam lingkungan Masyarakat yang

Berbudaya, Sejahtera, dan Agamis”, pada tahun 2011. Dalam rangka merealisasikan

Visi tersebut, ditetapkan salah satu misi pembangunan Kabupaten Kampar yakni


“Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan

lingkunagn”, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar Tahun 2007-2011.

Salah satu prinsip dari pembangunan kepariwisataan Kabupaten Kampar adalah

Pembangunan pariwisata harus memberikan dampak penumbuhan ekonomi bagi

masyarakat lokal dan mendorong penumbuhkembangan budaya dan jati diri

masyarakat Kampar yang berbasis data bersandi “ Syara, syara bersandi Kitabullah”.

Untuk mewujudkan prinsip ini, konsep kepariwisataan yang dikembangkan dalam

Kabupaten Kampar ini pembangunan kepariwisataan yang mengemukakan dan

melestarikan sumberdaya lokal yang dimiliki, baik alam lingkungan maupun sosio

budayanya serta memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat

dan wilayahnya.

Pengembangan kawasan wisata harus memenuhi beberapa prinsip dasar

terkait dengan upaya menjaga keberlanjutan kegiatan tersebut. Prinsip-prinsip tersebut

antara lain :

1. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi berfokus pada pertimbangan kelayakan usaha kepariwisataan.

Hal yang perlu dipertimbangkan adalah kegiatan tersebut dapat menciptakan

peningkatan ekonomi, bagi wilayah dan masyarakat setempat.

2. Faktor penerimaan secara sosial-budaya setempat (sosial-culturenacceptable)

Pengembangan wisata juga harus mempertimbangkan kesesuaiannya dengan

kondisi sosial dan budaya masayarakat setempat, sehingga penting

dipertimbangkan “apakah kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan sosial dan

budaya masyarakat setempat”.

3. Faktor keberlanjutan ekologis (acological sustainable)

Perencanaan pengembangan harus mempertimbangkan pembangunan yang tidak

merusak lingkungan, sehingga diharapkan konsep pengembangan

memperhatikan pendekatan keberlanjutan ekologis.

4. Faktor hukum dan peraturan (law accetable)

Prinsip legalitas suatu rencana menjadi hal yang juga perlu diperhatikan,

terutama dalam hal kesesuaian terhadap hukum-hukum yang berkembang dan

peraturan yang ada seperti rencana tata ruang yang telah ditetapkan, peraturan dan


kebijakan daerah serta norma-norma yang berkembang di masyarakat baik yang tertulis

maupu yang tidak tertulis.

Arahan pengembangan kawasan adalah dengan memperhatikan hirarki/

tingkat pelayanan wilayah, objek dan atraksiwisata unggulan, serta tingkat kelayakan

wisata. Wilayah yang memiliki hirarki /tingkat pelayanan wilayah dan tingkat kelayakan

wisata yang tinggi memiliki peluang sebagai pusat pelayanan pada satuan wilayah

pengembangan pariwisata (WPP), sedangkan wilayah sekitarnya sebagai kantong-

kantong wisata. Wilayah pengembangan pariwisata (WPP) adalah satuan wilayah yang

terdiri dari kantong-kantong wisata yang didukung oleh satu atau beberapa pusat

pelayanan.

Antara pusat pelayanan dengan kantong-kantongwisata dalam satu wilayah

pengembangan pariwisata (WPP) memiliki hubungan fungsional, memiliki keterkaitan

spasial dan aksesibilitas. Kabupaten Kampar dapat dibagi menjadi 4 (empat) wilayah

pengembangan pariwisata (WPP) yakni :

1. Wilayah pengembangan pariwisata(WPP) bagian tengah.

Wilayah pengembangan pariwisata (WPP) bagian tengah terdiri dari Kecamatan

Kampar, Bangkinang, Bangkinang Seberang, Kmapar Utara, Rumbio Jaya, dan

Kampar Timur, dengan pusat pelayanan adalah Kampar (Hirarki pelayanan 1 dan

tingkat kelayakan wisata 2), sedangkan Bangkinang adalah sebagai pusat

pelayanan pemerintah (ibu kota kabupaten) juga berperan dalam mendukung

pelayanan di seluruh wilayah pengembangan pariwisata. Adapun objek dan

atraksi wisata unggulan adalah wisata budaya selanjutnya ekowisata.

2. Wilayah pengembangan pariwisata (WPP) bagian timur.

Wilayah pengembangan pariwisata (WPP) bagian timur terdiri dari Kecamatan

Tambang, Perhentian Raja, Siang Hulu, Kampar Kiri Hilir, Gunung Sahilan, dan

Kampar Kiri Tengah, dengan pusat pelayanan adalah Siak Hulu (Hirarki

pelayanan 1 dan tingkat kelayakan wisata 1 ). Adapun objek dan atraksi unggulan

adalah wisata alam selanjutnya adalah wisata sejarah.

3. Wilayah pwngembangan pariwisata (WPP) bagian barat.


Wilayah pengembangan pariwisata (WPP) bagian barat terdiri dari Kecematan

Bangkinang Barat, Salo, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu, XIII Koto Kampar ( Hirarki

pelayanan 2 dan tingkat kelayakan wisata 1 ). Adapun objek dan atraksi unggulan

adalah wisata budaya selanjutnya adalah ekowisata.

4. Wilayah pengembangan pariwisata (WPP) bagian utara.

Wilayah pengembangan pariwisata (WPP) bagian utara terdiri dari Kecamatan

Tapung, Tapung Hulu, Tapung Hilir, dengan pusat pelayanan adalah Kecamatan

Tapung (Hirarki pelayanan 2 dan tingkat kelayakan wisata 4). Adapun objek dan

atraksi unggulan adalah wisata alam selanjutnya adalah wisata Ekowisata dan

wisata budaya.


BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

A.VISI

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan yang merupakan gambaran

citra, nilai, arah dan tujuan yang akan menjadi pemandu dalam mencapai masa depan

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar secara konsisten, realistis,

produktif serta kreatif dalam melaksanakan program. Visi Dinas Pariwisata, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Kampar mengacu pada Visi Kabupaten Kampar, RPJP,

RPJM serta Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebelumnya. Adapun Visi Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar sebagai berikut :

“ MENJADI INSTITUSI YANG HANDAL DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN

WISATA DAN PRESTASI PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM LINGKUNGAN

MASYARAKAT YANG BERBUDAYA DAN AGAMIS TAHUN 2016 “

Adapun alasan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mencanangkan

untuk menjadi institusi yang handal dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan

Pembinaan Pemuda dan olahraga saat ini adalah karena Kabupaten Kampar memiliki

beberapa potensi untuk mendukung pengembangan pariwisata dan pembinaan

pemuda dan olahraga antara lain :

1. Letak Kabupaten Kampar yang strategis, antara ibukota provinsi Riau dan

Sumatera Barat (Sumatera Barat merupakan Objek Wisata Nasional)

2. Jarak ibukota provinsi Riau dan Bandara ke objek wisata relatif dekat 50-100km

(dapat ditempuh 1-2 jam perjanan darat)

3. Kabupaten Kampar memiliki budaya yang mengakar sejak lama pada

masyarakat serta memiliki keragaman budaya yang dapat menarik wisatawan

datang ke Kabupaten Kampar

4. Kabupaten Kampar memiliki kekayaan sumber daya alam yang mempesona,

alami dan dilalui garis Khatulistiwa, dimana dapat dikembangkan sebagai wisata

IPTEK.


5. Kabupaten Kampar kaya akan jenis makan dan minuman tradisional yang dapat

dijadikan wisata kuliner di Provinsi Riau.

6. Tersedianya berbagai sarana dan prasarana pembinaan pemuda dan olahraga di

Kabupaten Kampar.

7. Memiliki kelembagaan pemuda dan olahraga serta tingginya antusias

masyarakat dalam pembinaan pemuda dan olahraga.

Visi ini dijabarkan lebih lanjut ke dalam misi yang akan menjadi tanggung

jawab seluruh jajaran Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar

dengan senantiasa berupaya meningkatkan koordinasi dan hubungan kerjasama

dengan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kampar yang terdiri dari aparatur

pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Organisasi Politik, Organisasi

Sosial Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Profesi,

Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keolahragaan, Lembaga Pendidikan, Dunia

Usaha, dan Tokoh Masyarakat untuk mewujudkan cita-cita masa depan Kabupaten

Kampar.

B. MISI

Untuk merealisasikan Visi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar seperti tersebut diatas, dikembangkan misi organisasi yang harus

dipahami oleh seluruh stakeholder's, karena menjadi tanggung jawab bersama segenap

komponen sesuai dengan proporsinya.

Misi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang profesional dalam bidang pariwisata,

pemuda dan olahraga.

2. Meningkatkan sarana dan prasarana serta peran serta stakeholder dalam

pengembangan pariwisata, pemuda dan olahraga.

3. Mewujudkan pembinaan dan pengembangan kelembagaan bidang pariwisata,

pemuda dan olahraga.

4.2. Tujuan dan Sasaran

TUJUAN DAN SASARAN


Berdasarkan atas Visi dan Misi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar Tahun 2013 – 2016 maka diurumuskan tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan profesionalitas SDM Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga,

dan Stake Holder Pariwisata, Pemuda dan olahraga dan masyarakat.

2. Meningkatkan kwalitas objek wisata, sarana dan prasarana pemuda dan

olahraga dengan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan,

bekerjasama dengan Stakeholder serta masyarakat

3. Meningkatkan partisipasi, peran aktif, kelembagaan pariwisata, pemuda dan

olahraga.

Sedangkan Sasaran Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kampar yang mengacu kepada Tujuan di atas adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Perencanaan dan Pembangunan Pariwisata, Pemuda dan

olahraga serta terciptanya koordinasi yang baik antara Pemerintah, Stakeholder

dan masyarakat.

2. Meningkatnya kwalitas dan jumlah sarana dan prasarana Pariwisata, Pemuda

dan Olahraga sebagai hasil kerjasama dengan Stakeholder pariwisata, Pemuda

dan olahraga serta masyarakat.

3. Meningkatnya partisipasi, peran aktif, kelembagaan pariwisata, pemuda dan

olahraga.

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah

daerah yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan

daerah secara keseluruhan. Tujuan dan sasaran merupakan dampak (impact)

keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari pencapaian berbagai program

prioritas terkait.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi, dengan menjawab isu strategis dan

permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu

tujuan yang diformulasikan secara kualitatif maupun kuantitatif, spesifik, mudah dicapai,

rasional dan dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun (Lampiran III Permendagri

54 Tahun 2010).


4.3. Strategi dan Kebijakan

A. STRATEGI

Rencana Strategis Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kampar memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya

lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, baik nasional

maupun internasional.

Analisis terhadap lingkungan organisasi, baik internal maupun eksternal

merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan

(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (oportunities) dan tantangan/kendala

(threats) yang ada. Analisis terhadap unsur tersebut merupakan dasar bagi

keberhasilan perwujudan visi dan misi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar.

Faktor kunci keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar dalam rangka pencapaian tujuan

dan misinya secara efektif dan efisien.

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga membutuhkan faktor-faktor kunci

penentu keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran tersebut di atas yang meliputi :

1. Melakukan kerjasama kemitraan dengan seluruh jajaran dan pihak-pihak yang

bekepentingan (stakeholders) yang terkait.

2. Memposisikan diri (Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kampar) sebagai pemandu (conductor) pencapaian keserasian pembangunan

pariwisata, pemuda dan olahraga antar stakeholders.

3. Mensosialisasikan norma, standar, pedoman tentang usaha jasa

kepariwisataan, pemuda dan olahraga.

4. Melaksanakan program dan kegiatan pembangunan secara transparan,

terkoordinasi, dan selaras (sinkron) sehingga tercapai kesamaan gerak dan

langkah dalam pembangunan kepariwisataan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar.

5. Pembelajaran aparatur Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kampar dalam peningkatan profesionalisme.

B. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI.

Berdasarkan arah kebijakan dan strategi Pembangunan Daerah Kabupaten

Kampar yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kampar tahun 2012 -2016, Dinas


Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar menetapkan Arah Kebijakan

dan Strategi sebagai berikut :

NO ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

1. Pengembangan Industri Pariwisata yang berdaya saing

1. Penguatan Industri Pariwisata dan keterkaitan antara industri pariwisata, industri kecil dan menengah.

2. Pengembangan Biro-Biro Perjalanan serta kemudahan pariwisata.

3. Peningkatan koordinasi dan kerjasama lintas sektor.

2. Pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan

1. Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan sarana pendukung pariwisata serta meningkatkan kualitas dan standar pelayanan minimum pariwisata.

2. Penataan daya tarik wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata religi, wisata keluarga, wisata minat khusu, dll.

3. Peningkatan pengamanan dan kenyamanan oleh masyarakat di lokasi destinasi.

3. Pengembangan pemasaran pariwisata yang bertanggung jawab

1. Meningkatkan pemanfaatan informasi pasar pariwisata oleh pelaku pariwisata.

2. Meningkatkan kuantitas pengguna bahan promosi kepariwisataan melalui penyediaan, penyajian bahan promosi cetak, elektronik dan publikasi kepariwisataan.

3. Meningkatkan keikutsertaan pada pertemuan dan pameran kepariwisataan.

4. Meningkatkan dukungan bagi partisipasi stakeholders dalam promosi pariwisata.

4. Pengembangan Industri Pariwisata yang berdaya saing

1. Penguatan Industri Pariwisata dan keterkaitan antara industri pariwisata, industri kecil dan menengah.

2. Pengembangan Biro-Biro Perjalanan serta kemudahan pariwisata.

3. Peningkatan koordinasi dan kerjasama lintas sektor.

5. Peningkatan pembinaan kepemudaan

1. Meningkatkan peran pemuda dalam kepemimpinan, pembinaan, kewirausahaan dan pengembangan karir dengan sasarannya menjadi pemuda mandiri.

2. Meningkatkan peran serta kepramukaan dalam menunjang pembangunan karakter pemuda yang berjiwa patriot dan mampu mengembangkan jati diri di dalam lingkungan masyarakat.

6. Peningkatan pembinaan 1. Meningkatkan cabang olahraga dan event


keolahragaan kejuaraan prestasi 2. Meningkatkan para atlit pelajar dalam

meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional

3. Meningkatkan pembinaan para wasit / juri dan pelaku olahraga

4. Meningkatkan prasarana dan sarana olahraga.

Strategi merupakan langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk

mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, satu strategi dapat terhubung dengan

pencapaian satu sasaran. Dalam hal beberapa sasaran bersifat inherent dengan satu

tema, satu strategi dapat dirumuskan untuk mencapai gabungan beberapa sasaran

tersebut. Sementara kebijakan merupakan arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah

daerah untuk mencapai sasaran terhadap tujuan yang telah dirumuskan.


BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bab sebelumnya telah diuraikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi

dan kebijakan maupun program Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang secara

lansung maupun tidak langsung akan mendukung dalam mewujudkan visi dan misi

kepala daerah. Progam/kegiatan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang akan

dilaksanakan merupakan bagian dari program pembangunan Kabupaten Kampar yang

berisi program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi tersebut.

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar

tahun 2013 – 2016 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :


BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit

kerja. Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada

bidang-bidang kewenangan yang diselengarakan oleh unit organisasi perangkat daerah

dalam bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing – masing daerah.

Penetapan standar pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan

akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengambarkan

tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja

harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai

dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex

ente), tahap pelaksanaan (on going), maupun tahap setelah kegiatan selesai dan

berfungsi (ex post).

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah maupun suatu instrumen

pertanggung jawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan

pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk

memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi.

Pada sektor publik seperti entitas pemerintah sistem akuntabilitas kinerja

menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menetukan indikator

kinerja yang tepat. Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki kareteristik

yang sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan

tujuan utama entitas. Output entitas pemerintah sebagaian besar berupa jasa

pelayanan publik yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya.

Indikator kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung

menunjukan kinerja yang dicapai Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam Lima

tahun Mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan sasaran

RPJMD.


BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kampar 2013-2016 ini sebagai rencana jangka menengah yang masih bersifat umum

diperlukan penjabaran secara teknis operasional setiap tahunnya sebagai upaya yang

berkesinambungan (rolling plan) dalam kurun waktu empat tahun. Dengan telah

ditetapkannya Rencana Strategis ini berarti Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kampar telah siap untuk mengantisipasi perkembangan dimasa depan dan

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 4 (empat) tahun, dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul,

Rencana Strategis inilah yang akan dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar dimasa

mendatang secara terencana dan terkoordinir.

Rencana Strategis Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar

2013-2016 ini akan mampu diimplementasikan secara optimal, diperlukan kerja sama

dan koordinasi dari berbagai pihak di lingkungan internal dan eksternal Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar baik ditingkat nasional (antar

instansi pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat) maupun internasional

(multilateral, regional dan bilateral).

Untuk menghasilkan upaya yang sinergis dalam rangka mengaktualisasikan

Rencana Strategis Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar,

diperlukan keterpaduan, kerjasama, keterbukaan dan etos kerja seluruh personil dan

satuan kerja di lingkungan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kampar.

Didalam pelaksanaanya Rencana Strategis Dinas Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kampar selama kurun waktu 4 tahun ke depan tidak akan terlepas

dengan kondisi yang berkembang di tingkat Provinsi, Nasional maupun Global sehingga

pada waktunya diperlukan penyempurnaan.

KEPALA DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KAMPAR

Drs. SYAMSUL BAHRI, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19621012 199003 1 004

kata pengantar -...

Documents