kata pengantar - dpmptsp.jabarprov.go.id · provinsi jawa barat harus melaksanakan standar...

99
RENCANA STRATEGIS 2017-2018 Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat i KATA PENGANTAR Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013- 2018, maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyelaraskan dokumen perencananaan lima tahunan yaitu Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) Tahun 2013-2018, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, secara lebih spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai dalam waktu lima tahun mendatang. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, merupakan lembaga baru pengganti Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu yang merupakan hasil integrasi antara Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Provinsi Jawa Barat dan Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2014. Penyusunan Rencana Strategis Dinas PMPTSP 2017-2018, merupakan revisi dari Renstra Badan Penanaman Modal Provinsi dan Perijinan Terpadu (Renstra BPMPT 2013-2018), dan sekaligus sudah dilakukan penyesuaian serta penyelarasan sesuai kedudukan dan tugas pokok Dinas PMPTSP sebagai unsur pelayanan masyarakat dibidang penanaman modal dan perizinan di Jawa Barat. Rencana Strategis Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 - 2018 ini berisi pedoman pelaksananan pembangunan dan ketentuan-ketentuan lain yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2013 - 2018 yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Rencana Kerja tahunan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam kurun waktu 2 tahun mendatang.

Upload: vobao

Post on 08-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat i

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-

2018, maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyelaraskan

dokumen perencananaan lima tahunan yaitu Rencana Strategis Organisasi Perangkat

Daerah (Renstra OPD) Tahun 2013-2018, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya,

secara lebih spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak

dicapai dalam waktu lima tahun mendatang.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas

PMPTSP) Provinsi Jawa Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Provinsi Jawa Barat, merupakan lembaga baru pengganti Badan Penanaman

Modal dan Perizinan Terpadu yang merupakan hasil integrasi antara Badan

Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Provinsi Jawa Barat dan Badan Koordinasi

Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat pada Tahun

2014.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas PMPTSP 2017-2018, merupakan revisi

dari Renstra Badan Penanaman Modal Provinsi dan Perijinan Terpadu (Renstra

BPMPT 2013-2018), dan sekaligus sudah dilakukan penyesuaian serta penyelarasan

sesuai kedudukan dan tugas pokok Dinas PMPTSP sebagai unsur pelayanan

masyarakat dibidang penanaman modal dan perizinan di Jawa Barat.

Rencana Strategis Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 - 2018

ini berisi pedoman pelaksananan pembangunan dan ketentuan-ketentuan lain yang

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah

Provinsi Jawa Barat tahun 2013 - 2018 yang akan digunakan sebagai acuan dalam

pembuatan Rencana Kerja tahunan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam kurun

waktu 2 tahun mendatang.

Page 2: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat ii

Renstra Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat 2017-2018 ini diharapkan dapat

mencapai sasaran yang efektif dan efisien, secara sinergi sehingga dapat mendukung

Visi dan Misi Provinsi Jawa Barat dalam lima tahun kedepan.

Kami menyadari Dokumen Renstra ini belum dapat memenuhi harapan

semua pihak, karena itu masukan, kritik dan saran untuk perbaikan akan kami terima

dengan terbuka.

Akhirnya dengan segala keterbatasan yang ada, kami berharap Renstra ini

dapat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.

Bandung, Maret 2017

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA BARAT,

Dr. Ir. H. DADANG MOHAMAD, MSCE Pembina Utama Madya

NIP. 196012 198911 1 002

Page 3: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. I - 1 1.1. Latar Belakang .............................................. I - 1 1.2. Landasan Hukum ................................................. I - 3 1.3. Maksud dan Tujuan ................................................ I - 7 1.4. Sistematika Penulisan .......................................... I - 8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMPT................................... II - 1 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi..................... II - 1 2.2. Sumber Daya DMPTSP ............................................ II - 13 2.3. Kinerja Pelayanan DPMPTSP Provinsi Jawa

Barat..........................................................................

II - 19 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

DPMPTSP Provinsi Jawa Barat................................

II - 30 BAB III ISU-ISU STRATEGIS ......................................................... III - 1 3.1. Identifikasi Permasalahan ......................................... III - 1 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih ...................................

III - 6 3.3. Telaahan Renstra K/L Renstra

Provinsi/Kabupaten/Kota..........................................

III - 10 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis .....................................

III - 14 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ..................................... III - 16 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN ......................................................................

IV - 1 4.1. Visi dan Misi Jangka Menengah Dinas PMPTSP

Provinsi Jawa Barat……………………………………

IV - 1 4.2. Tujuan dan sasaran ................................................. IV - 2 4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas PMPTSP.................... IV - 3

Page 4: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat iv

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF…………………………………............................

V - 1 5.1 Rencana Program Dinas PMPTSP 2017-2018 ......... V - 1

5.2 Rencana Kegiatan Dinas PMPTSP 2017-2018......... V - 2

5.3 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif ..................................................

V - 5

5.4 Keterkaitan antara Misi, Program dan Kegiatan untuk

Mencapai Visi Dinas PMPTSP...................................

V - 20

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PMPTSP YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD...............................................................................

VI - 1 6.1. Indikator Kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jaw Barat

yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD………………………………...........................

VI - 1 BAB VII PENUTUP ......................................................................... VII - 1

Page 5: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Dinas PMPTSP Desember 2016

berdasarkan Jabatan/Eselon .............................................

II - 13

Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Dinas PMPTSP Desember 2016

berdasarkan Golongan/Ruang ..........................................

II - 14

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Dinas PMPTSP Desember 2016

berdasarkan Pendidikan ...................................................

II - 15

Tabel 2.4. Jumlah Pegawai Dinas PMPTSP Desember 2016

berdasarkan Jenis Kelamin................................................

II - 15

Tabel 2.5. Jumlah Pegawai Dinas PMPTSP Desember 2016

berdasarkan Umur .............................................................

II - 15

Tabel 2.6. Jumlah Kebutuhan Pegawai Dinas PMPTSP berdasarkan

Jabatan/Eselon ..................................................................

II - 16

Tabel 2.7. Sarana dan Prasarana Penunjang Dinas PMPTSP ........... II - 17

Tabel 2.8. Target Investasi di Jawa Barat berdasarkan RPJMD 2013-

2018 ..................................................................................

II - 20

Tabel 2.9. Realisasi Investasi PMA/PMDN di Jabar Tahun 2016

Menurut Kabupaten/Kota ...................................................

II - 21

Tabel 2.10. Peringkat Investasi PMA/PMDN di Jabar Tahun 2014

Menurut Sektor Usaha .......................................................

II - 22

Tabel 2.11. Peringkat Investasi PMA di Jabar Tahun 2016 Menurut 5

Besar Negara Asal .............................................................

II - 22

Tabel 2.12. Jenis Izin/Non Izin yang dikelola Dinas PMPTSP ............... II - 23

Tabel 2.13. Target dan Hasil IKM Pelayanan Perizinan ...................... II - 24

Tabel 2.14. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas PMPTSP 2008-

2013...................................................................................

II - 25

Tabel 2.15. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan pada

Dinas PMPTSP 2014 - 2018...............................................

II - 27

Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi Dinas

PMPTSP Provinsi Jawa Barat…………………………….....

III - 3

Page 6: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat vi

Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah......................................

III - 9

Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP berdasarkan

Sasaran Renstra K/L ..........................................................

III - 11

Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP berdasarkan

Sasaran Renstra OPD Kab/Kota ........................................

III - 12

Tabel 3.5. Hasil Telaahan Struktur Ruang Provinsi Jawa Barat……… III - 14

Tabel 3.6. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa

Barat berdasarkan Analisis KLHS…………………………...

III - 15

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas

PMPTSP Provinsi Jawa Barat............................................

IV - 3

Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas PMPTSP yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD .............................................

VI - 2

Page 7: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat… II - 2

Gambar 2.2. Realisasi Investasi 5 Besar Nasional Tahun 2015-2016..…… II - 19

Gambar 2.3. Target dan Realisasi Investasi PMA/PMDN di Jawa Barat

Tahun 2013-2016 ............................................................

II - 21

Gambar 2.4. Kinerja Pelayanan Perizinan Terpadu di Jawa Barat

Tahun 2009-2014...............................................................

II - 24

Page 8: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan merupakan suatu siklus dalam proses menentukan

kebijakan melalui urutan pilihan yang tepat dalam jangka waktu tertentu yang

telah ditetapkan dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan dengan

memperhitungkan sumber daya yang ada. Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat yang

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, sebagai

lembaga baru pengganti Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu

(BPMPT) Provinsi Jawa Barat memerlukan rencana jangka panjang yang

bersifat menyeluruh yang dapat memberikan rumusan arah pengembangan

organisasi ke masa depan, untuk mencapai sasaran-sasaran jangka panjang

dan jangka pendek ke mana suatu organisasi akan diarahkan, rencana tersebut

disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan bersifat indikatif yang

dirumuskan secara transparan, responsif, efektif, efesien, akuntabel, partisipatif,

terukur, berkeadilan dan berkelanjutan.

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa

setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) diwajibkan untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra).

Renstra OPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara

perencanaan pada OPD dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD), sebagai implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang menjadi satu kesatuan untuk

mendukung pencapaian Visi dan Misi daerah. Kualitas dokumen Renstra sangat

ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan,

sehingga penyusunan Renstra OPD sangat ditentukan oleh kemampuan OPD

dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan

dan mengevaluasi.

Page 9: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 2

Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2016,

Kedudukan Dinas PMPTSP adalah unsur pelayanan masyarakat di bidang

penanaman modal dan perizinan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Gubernur Jawa Barat, dengan tugas pokok menyelenggarakan

perumusan kebijakan teknis bidang penanaman modal dan perizinan terpadu,

menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan

pelaksanaan urusan pemerintahan provinsi di bidang penanaman modal dan

perizinan terpadu meliputi aspek pelayanan perizinan, sosialisasi dan promosi

penanaman modal dan pengendalian investasi.

Sebagai lembaga pelayanan penanaman modal Dinas PMPTSP

Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

yang meliputi: 1). Kebijakan Penanaman Modal 2). Kerjasama Penanaman

Modal 3). Promosi Penanaman Modal 4). Pelayanan Penanaman Modal 5).

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 6). Pengelolaan Data dan

Sistem Informasi Penanaman Modal dan 7). Penyebarluasan, Pendidikan dan

Pelatihan Penanaman Modal.

Penyelenggaraan pelayanan perizinan oleh Dinas PMPTSP Provinsi

Jawa Barat, sampai saat ini masih dihadapkan pada sistem yang belum efektif

dan efisien serta belum sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, terlihat

dari banyaknya keluhan dari masyarakat baik secara langsung maupun tidak

langsung mengenai kinerja aparatur. Hal ini diantaranya terjadi sebagai akibat

dari masih tumpang tindihnya peraturan atau kebijakan di bidang pelayanan

perizinan dan pelayanan publik. Kebijakan pengembangan dan

penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu di Provinsi Jawa Barat pada

hakekatnya merupakan salah satu upaya perbaikan kualitas pelayanan

perizinan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara

berkesinambungan, yang dilaksanakan melalui pembenahan sistem pelayanan

perizinan secara menyeluruh, dan terintegrasi dengan strategi maupun

kebijakan nasional.

Page 10: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 3

Berdasarkan desain kebijakan pengembangan dan penyelenggaraan

pelayanan perizinan terpadu Provinsi Jawa Barat, maka konsepsi pelayanan

perizinan terpadu di Jawa Barat difokuskan pada aspek pelayanan publik yaitu :

• Kepentingan umum;

• Kepastian hukum;

• Kesamaan hak;

• Keseimbangan hak dan kewajiban;

• Keprofesionalan;

• Partisipatif;

• Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;

• Keterbukaan;

• Akuntabilitas;

• Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;

• Ketepatan waktu;

Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun

2010, tujuan pembentukan kelembagaan pelayanan publik sekurang-kurangnya

meliputi :

1. Pelaksanaan pelayanan ;

2. Pengelolaan pengaduan masyarakat ;

3. Pengelolaan informasi ;

4. Pengawasan Internal ;

5. Penyuluhan kepada masyarakat dan ;

6. Pelayanan konsultasi.

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (DINAS PMPTSP) Tahun 2017 - 2018 didasarkan kepada :

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara tanggal 4 Juli tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

Page 11: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 4

(Lembaran Negara tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4938);

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor .4725.);

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

10. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara tahun 2014 Nomor 244 Tambahan lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 246, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada masyarakat;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Page 12: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 5

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan lembaran Negara Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

17.

18.

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor , Tambahan Lembaran Negara Nomor )

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagai Mana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Per/15/M.PAN/7/2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Nomor 2 Tahun 2003 Seri E);

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa

Page 13: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 6

Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45);

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintah Provinsi (Lembaran Daerh Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46);

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);

26. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

27. Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 22 seri E);

28. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2010 Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 24 seri E, Tambahan lembaran Daerah Nomor 87);

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penanaman Modal;

30. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 Provinsi Jawa Barat(Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 55 seri E);

31. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;

32. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat;

33. Peraturan Gubernur Nomor 48 tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penanaman Modal;

34. Peraturan Gubernur Nomor 92 tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu;

Page 14: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 7

35. Peraturan Gubernur Nomor 62 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi , Rincian Tugas Unit Kerja dan Tata Cara Kerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat;

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Strategis DINAS PMPTSP Provinsi Jawa

Barat tahun 2017 – 2018 adalah:

1. Menyediakan informasi yang valid mengenai rencana jangka

menengah tahun 2017 – 2018 sebagai dokumen acuan dalam

penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, RKA-OPD dan penetapan

kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat tahun 2017 – 2018

sebagai wujud Transparansi dan Akuntabilitas Publik.

2. Melaksanakan Penyesuaian dan penyelarasan atas Renstra yang

telah dibuat pada OPD sebelumnya.

1.3.2. Tujuan

Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi

Jawa Barat tahun 2017 – 2018, adalah :

1. Sebagai pedoman perencanaan dan alat pengendalian kinerja dalam

pelaksanaan program dan kegiatan Dinas PMPTSP untuk periode 2

(dua) tahun ;

2. Mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan antara

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Jawa Barat Tahun 2013 - 2018 dengan Renstra Dinas PMPTSP

Tahun 2017 - 2018 untuk menciptakan visi, misi, tujuan, kebijakan,

program dan kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat ;

3. Memberikan gambaran wujud pelayanan yang dapat diberikan oleh

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu hingga

2 (dua) tahun mendatang.

Page 15: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 8

1.4. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Menggambarkan latar belakang penyusunan Renstra dan

proses penyusunan Renstra Dinas PMPTSP Provinsi Jawa

Barat.

1.2. Landasan Hukum Menguraikan peraturan perundangan yang mendasari

disusunnya Renstra Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat. 1.3. Tujuan

Menjelaskan tujuan penyusunan Renstra Dinas PMPTSP

Provinsi Jawa Barat.

1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PMPTSP Menggambarkan Struktur Organisasi, Tugas, Fungsi, Rincian

Tugas Unit Kerja dan Tata Cara Kerja serta kondisi organisasi Dinas

PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Menjelaskan isu-isu strategis yang akan dihadapi, berdasarkan

evaluasi, analisis dan prediksi terhadap pelaksanaan Tugas,

Fungsi, Rincian Tugas Unit Kerja dan Tata Cara Kerja Dinas

PMPTSP dalam Periode Tahun 2017-2018.

1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

1.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih.

1.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota.

1.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis.

Page 16: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 9

1.5 Penentuan Isu – isu Strategis.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, yang

merupakan Visi Misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

2013 - 2018 yang tertuang dalam RPJM Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2013 - 2018, serta Visi dan Misi Dinas PMPTSP;

Tujuan dan Sasaran serta Strategi dan Kebijakan disesuaikan

dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa

Barat.

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Menjelaskan Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif berdasarkan :

- Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka

menengah serta perencanaan dan pengarahan terpadu

dengan berpedoman pada program, kegiatan, Indikator

Kinerja pada RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat 2013 –

2018 ; - Program prioritas urusan wajib dan urusan pilihan yang

berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PMPTSP

Provinsi Jawa Barat dengan standar pelayanan minimal

serta disesuaikan dengan kondisi nyata daerah dan

kebutuhan masyarakat ;

- Program, kegiatan dan pendanaan disusun untuk tahun

yang di rencanakan disertai prakiraan maju sebagai

implikasi kebutuhan dana ; - Penentuan lokasi kegiatan dilakukan dengan

memperhatikan rencana tata ruang yang ditetapkan ; - Sumber pendanaan pembangunan daerah terdiri atas

anggaran pendapatan dan belanja daerah dan sumber lain

yang sah.

Page 17: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 10

BAB VI : INDIKATOR KINERJA DINAS PMPTSP YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas PMPTSP yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas

PMPTSP dalam dua tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator

kinerja Dinas PMPTSP yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD.

BAB VII PENUTUP

Menjelaskan ringkasan Renstra langkah-langkah yang akan

dilaksanakan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam

mengimplementasikan Renstra.

Page 18: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 1

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PMPTSP

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas PMPTSP

Dasar Pembentukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat adalah Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Provinsi Jawa Barat. Didalamnya disebutkan bahwa Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah unsur pelayanan masyarakat di

bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu yang dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas dan bertanggungjawab kepada Gubernur Jawa Barat,

yang berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 62 Tahun 2016 mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu, meliputi pengembangan iklim penanaman modal,

promosi penanaman modal, pelayanan penanaman modal, pengendalian

pelaksanaan penanaman modal, data dan sistem informasi penanaman modal,

serta pelayanan terpadu satu pintu yang menjadi kewenangan Provinsi,

melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat

Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas

pembantuan sesuai bidang tugasnya. Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal

dan pelayanan terpadu satu pintu, yang menjadi kewenangan Provinsi;

b. penyelenggaraan pengelolaan penanaman modal dan pelayanan terpadu

satu pintu yang menjadi kewenangan Provinsi;

c. penyelenggaraan administrasi Dinas;

d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan

e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Nomor 6 Tahun 2016 sebagai

berikut:

Page 19: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 2

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat

Kepala Dinas

Sekretaris Dinas

Subbagian Perencanaan

dan Pelaporan

Subbagian Keuangan dan Aset

Subbagian Kepegawaian dan Umum

Bid. Pelayanan Perizinan Ekonomi dan

Sumber Daya Alam

Seksi Sektor Pertanian, Perikanan

dan Tenaga Kerja

Seksi Sektor Kehutanan, Lingkungan Hidup, Energi

dan Sumber Daya Mineral

Bid. Pelayanan Perizinan Infrastruktur

dan Sosial

Seksi Sektor Pertanahan, Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang

Seksi Sektor Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika

Kelompok Jabatan Fungsional

Bid. Pengendalian PMPTSP

Seksi Pengawasan

Seksi Pemantauan dan Pembinaan

Bid. Data dan Informasi PMPTSP

Seksi Pengolahan Data

Seksi Pengembangan Sistem Informasi

Bid. Pengembangan dan Promosi PMPTSP

Seksi Promosi dan Kerjasama

Seksi Pengembangan dan Kebijakan

Seksi Fasilitasi Seksi Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Sosial

Seksi Sektor Ekonomi Dan Pariwisata

Seksi Pengaduan dan Advokasi

Seksi Evaluasi dan Pelaporan

UPTD

Tim Teknis

Page 20: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 3

Susunan Organisasi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, terdiri atas:

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat, membawahkan :

a. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;

b. Subbagian Keuangan dan Aset; dan

c. Subbagian Kepegawaian dan Umum.

3. Bidang Pengembangan dan Promosi PMPTSP, membawahkan:

a. Seksi Pengembangan dan Kebijakan;

b. Seksi Promosi dan Kerjasama; dan

c. Seksi Fasilitasi.

4. Bidang Pelayanan Perizinan Infrastruktur dan Sosial, membawahkan:

a. Seksi Sektor Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

b. Seksi Sektor Pertanahan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; dan

c. Seksi Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Sosial.

5. Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya Alam,

membawahkan:

a. Seksi Sektor Kehutanan, Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya

Mineral;

b. Seksi Sektor Pertanian, Perikanan dan Tenaga Kerja; dan

c. Seksi Sektor Ekonomi dan Pariwisata.

6. Bidang Pengendalian PMPTSP, membawahkan:

a. Seksi Pemantauan dan Pembinaan;

b. Seksi Pengawasan; dan

c. Seksi Pengaduan dan Advokasi.

7. Bidang Data dan Informasi PMPTSP, membawahkan:

a. Seksi Pengembangan Sistem Informasi;

b. Seksi Pengolahan Data; dan

c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.

Page 21: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 4

Rincian tugas setiap unit kerja di lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi

Jawa Barat, yaitu:

1. Kepala Dinas, meliputi :

a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja Dinas;

b. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

c. menyelenggarakan urusan pemerintahan Provinsi bidang penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu, meliputi bidang

pengembangan dan promosi PMPTSP, bidang pelayanan perizinan

infrastruktur dan sosial, bidang pelayanan perizinan ekonomi dan

sumber daya alam, bidang pengendalian PMPTSP, bidang data dan

informasi PMPTSP;

d. menyelenggarakan koordinasi pengelolaan penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu;

e. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian teknis pengelolaan

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

f. menyelenggarakan monitoring pelaksanaan urusan pemerintahan

Provinsi bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

g. menyelenggarakan kerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta dan

Lembaga terkait lainnya, dalam dan luar negeri di bidang penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

h. menyelenggarakan pembinaan administrasi dan pengadministrasian

Dinas ;

i. menyelenggarakan perumusan bahan Rencana Strategis (RENSTRA),

Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana

Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Perjanjian Kinerja (PK), serta

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban (LKPJ), Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara

Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara

Page 22: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 5

(LHKASN) lingkup Dinas;

j. menyelenggarakan fasilitasi Pelayanan Informasi Publik (PIP);

k. menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan Sistem Pengendalian

Internal Pemerintahan (SPIP);

l. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup

Dinas;

m. menyelenggarakan perumusan hasil verifikasi, rekomendasi dan

pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan

hibah/bantuan sosial di bidang penanaman modal dan pelayanan

terpadu satu pintu;

n. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

o. menyelenggarakan perumusan dan penyampaian bahan saran

pertimbangan mengenai penanaman modal dan pelayanan terpadu satu

pintu sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah;

p. memimpin seluruh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas;

q. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Dinas;

r. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

s. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

2. Sekretariat, meliputi:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Sekretariat dan Dinas;

b. menyelenggarakan koordinasi, penyusunan dan menghimpun bahan

kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu

satu pintu yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;

c. menyelenggarakan perencanaan dan pelaporan;

d. menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, meliputi

penganggaran, penatausahaan, pengelolaan sistem akuntansi dan

pelaporan keuangan sert pengelolaan aset Dinas;

e. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian meliputi

pengusulan formasi, mutasi, pengembangan karir dan kompetensi,

pembinaan disiplin serta kesejahteraan pegawai Dinas dan UPTD;

Page 23: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 6

f. menyelenggarakan pelayanan administrasi umum meliputi

ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelolaan barang/aset,

kehumasan, pengelolaan dan pelayanan sistem informasi, keprotokolan

serta pengelolaan perpustakaan dan kearsipan Dinas;

g. menyelenggarakan pengkajian bahan penataan kelembagaan,

ketatalaksaanaan Dinas dan UPTD;

h. menyelenggarakan koordinasi penyusunan bahan rancangan dan

pendokumentasian peraturan perundang-undangan lingkup Dinas;

i. menyelenggarakan pengumpulan dan pengkajian bahan Rencana

Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja

Tahunan (RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) dan Perjanjian Kinerja (PK), serta Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ),

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan

Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Harta

Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) lingkup Dinas;

j. menyelenggarakan fasilitasi Pelayanan Informasi Publik (PIP);

k. menyelenggarakan pengkajian dan pelaksanaan Sistem Pengendalian

Internal Pemerintahan (SPIP);

l. menyelenggarakan administrasi Dinas;

m. menyelenggarakan koordinasi dan mengolah bahan Tindak Lanjut

Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;

n. menyelenggarakan koordinasi dan pengkajian bahan verifikasi,

rekomendasi dan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi

bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang ketahanan

pangan dan peternakan;

o. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

p. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai

kesekretariatan sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah

Daerah;

q. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Sekretariat;

Page 24: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 7

r. menyelenggarakan pengolahan bahan pembinaan dan pengendalian

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kesekretariatan UPTD;

s. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Sekretariat dan Dinas;

t. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

3. Bidang Pengembangan dan Promosi PMPTSP, meliputi:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengembangan

dan Promosi PMPTSP;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang

pengembangan dan promosi PMPTSP;

c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di

bidang pengembangan dan promosi PMPTSP;

d. menyelenggarakan fasilitasi pengembangan dan penyusunan

kebijakan PMPTSP;

e. menyelenggarakan dan memfasilitasi promosi dan kerjasama PMPTSP,

f. menyelenggarakan fasilitasi, meliputi layanan informasi, sosialisasi dan

konsultasi PMPTSP;

g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pengembangan dan

promosi PMPTSP;

h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup

Bidang;

i. menyelenggarakan pengkajian bahan rekomendasi terhadap

permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di

bidang pengembangan dan promosi PMPTSP;

j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai

bidang pengembangan dan promosi PMPTSP sebagai bahan

perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Bidang;

Page 25: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 8

m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan

o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

4. Bidang Pelayanan Perizinan Infrastruktur dan Sosial, meliputi :

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pelayanan

Perizinan Infrastruktur dan Sosial;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang

pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial;

c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di

bidang pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial;

d. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor perhubungan,

komunikasi dan informatika;

e. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor pertanahan,

pekerjaan umum dan penataan ruang;

f. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor pendidikan,

kesehatan dan sosial;

g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelayanan perizinan

infrastruktur dan sosial;

h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup

Bidang;

i. menyelengarakan verifikasi dan mengkaji bahan rekomendasi terhadap

permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di

bidang pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial;

j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai

bidang pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial sebagai bahan

perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

Page 26: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 9

l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Bidang;

m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang; dan

o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

5. Rincian Tugas Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya

Alam, meliputi :

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang Pelayanan

Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang

pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam;

c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di

bidang pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam;

d. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor kehutanan,

lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

e. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor pertanian,

perikanan dan tenaga kerja;

f. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor ekonomi dan

pariwisata;

g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di bidang pelayanan

perizinan ekonomi dan sumber daya alam;

h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup

Bidang;

i. menyelenggarakan pengkajian bahan rekomendasi terhadap

permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di

bidang pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam;

j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

Page 27: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 10

k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai

bidang pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam sebagai

bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Bidang;

m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang; dan

o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

6. Bidang Pengendalian PMPTSP, meliputi:

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengendalian;

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, koordinasi,

pembinaan, dan pengendalian di Bidang Pengendalian Perijinan dan

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal;

a. Menyelenggarakan pelayanan publik dan administrasi Bidang

Pengendalian Perijinan dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman

menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengendalian

PMPTSP;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang

pengendalian PMPTSP;

c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di

bidang pengendalian PMPTSP;

d. menyelenggarakan fasilitasi pemantauan dan pembinaan PMPTSP;

e. menyelenggaranan fasilitasi pengawasan PMPTSP;

f. menyelenggarakan fasilitasi pengaduan dan advokasi PMPTSP;

g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di bidang pengendalian

PMPTSP;

h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup

Bidang;

Page 28: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 11

i. menyelenggarakan pengkajian bahan rekomendasi terhadap

permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di

bidang pengendalian PMPTSP;

j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai

bidang pengendalian PMPTSP sebagai bahan perumusan kebijakan

Pemerintah Daerah;

l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Bidang;

m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang

pengendalian PMPTSP; dan

o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

7. Bidang Data dan Informasi PMPTSP, meliputi:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang Data dan Informasi

PMPTSP;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang data

dan informasi PMPTSP;

c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di

bidang data dan informasi PMPTSP;

d. menyelenggarakan fasilitasi pengembangan sistem informasi PMPTSP;

e. menyelenggarakan dan fasilitasi pengolahan data PMPTSP;

f. menyelenggarakan fasilitasi evaluasi dan pelaporan PMPTSP;

g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di bidang data dan informasi

PMPTSP;

h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup

Bidang;

Page 29: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 12

i. menyelenggarakan pengkajian bahan rekomendasi terhadap

permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di

bidang data dan informasi PMPTSP;

j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai

bidang data dan informasi PMPTSP sebagai bahan perumusan kebijakan

Pemerintah Daerah;

l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Bidang;

m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang; dan

o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

8. Tim Teknis

Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang telah terbentuk

pada 16 Januari 2017 dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

503.05/92/Bangprom, yang selanjutnya disebut sebagai Tim Teknis terdiri

atas unsur-unsur Pejabat Perangkat Daerah terkait yang mempunyai

kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya. Tim Teknis mempunyai tugas

sebagai berikut:

1. Melaksanakan pemeriksaan teknis di lapangan terhadap permohonan

perizinan yang memerlukan kajian teknis dan penelitian/survey

lapangan;

2. Membuat kajian teknis dan berita acara pemeriksaan sesuai bidangnya;

3. Memberikan saran pertimbangan atau rekomendasi mengenai diterima

atau ditolaknya suatu permohonan perizinan kepada Kepala Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa

Barat;

4. Menuangkan uraian besaran retribusi ke dalam kajian teknis dan/atau

saran pertimbangan, khusus setiap perizinan yang dikenakan retribusi;

Page 30: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 13

5. Melaksanakan konsultasi dan koordinasi yang diperlukan dengan

Perangkat Daerah teknis;

6. Memberikan laporan tertulis atau tembusan terhadap setiap saran

pertimbangan atau rekomendasi teknis Tim Teknis Pelayanan Terpadu

Satu Pintu kepada Perangkat Daerah terkait;

7. Merekapitulasi setiap perizinan yang telah dikeluarkan oleh Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa

Barat untuk keperluan pembinaan , pengawasan dan pengendalian

secara fungsional bagi Perangkat Daerah teknis maupun untuk

keperluan data pembanding bagi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat; dan

8. Melaksanakan tugas lain yang diperlukan dengan berpedoman pada

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.2 Sumber Daya Dinas PMPTSP

2.2.1 Kondisi Pegawai Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Bulan Desember 2016.

Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting

dalam suatu organisasi. Jalannya roda suatu organisasi sangat

tergantung pada kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang ada

di dalamnya. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Jawa Barat memiliki sumber daya manusia sampai

dengan Bulan Desember 2016 sebanyak 133 Orang Pegawai Negeri

Sipil dengan keadaan pegawai seperti tergambar dalam Tabel di bawah

ini :

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Bulan Desember Tahun 2016 Berdasarkan Jabatan / Eselon

N0 ESELON JUMLAH

1 I -

2 II 1

3 III 5

Page 31: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 14

N0 ESELON JUMLAH

4 IV 9

5 JABATAN FUNGSIONAL 3

6 JABATAN BERDASARKAN KONDISI KERJA 115

JUMLAH 133

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Bulan Desember Tahun 2016

Berdasarkan Golongan / Ruang

N0 GOL / RUANG JUMLAH

1 IV/e -

2 IV/d 1

3 IV/c -

4 IV/b 4

5 IV/a 13

SUB JUMLAH GOL IV 18

6 III/d 16

7 III/c 15

8 III/b 29

9 III/a 18

SUB JUMLAH GOL III 78

10 II/d

11 II/c 21

12 II/b 8

13 II/a 4

SUB JUMLAH GOL II 33 14 I/d -

15 I/c 3

16 I/b -

17 I/a 1

SUB JUMLAH GOL I 4 JUMLAH TOTAL 133

Page 32: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 15

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Bulan Desember Tahun 2016 Berdasarkan Pendidikan

NO PENDIDIKAN JUMLAH

1 < SLTA 43

2 D1/D2 -

3 SARMUD / D3 5

4 SARJANA 48

5 S – 2 35

6 S – 3 2

JUMLAH 133

Tabel 2.4

Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Bulan Desember Tahun 2016

Berdasarkan Berdasarkan Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

1 PRIA 80

2 WANITA 53

JUMLAH 133

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Bulan Desember Tahun 2016 Berdasarkan Berdasarkan Umur

NO UMUR (TAHUN) JUMLAH 1 <25 1

2 25-35 25

3 36-45 48

4 46-55 45

5 >56 14

JUMLAH 133

Page 33: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 16

2.2.2 Kebutuhan Pegawai Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Jumlah personil tersebut masih belum memenuhi kebutuhan

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas PMPTSP dalam

menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat di bidang

penanaman modal dan pelayanan terpadu, hal tersebut dikarenakan

sebagai pendekatan pelayanan perizinan di wilayah-wilayah potensial,

Dinas PMPTSP membentuk pelayanan Depan, meliputi :

1. Gerai pelayanan perijinan terpadu yang dibentuk berdasarkan

Kepgub No. 071 Kepgub No. 011/Kep.824-BPPT/2011 tgl. 14 Juni

2011 ttg Gerai (Outlet) di Bandung, Bogor, Cirebon dan Garut.

2. Layanan Mobil Keliling/ Site Mobile Service (SMS) yang dibentuk

berdasarkan Keputusan Gubernur No. 024/Kep.823-BPPT/2011 tgl

14 Juni 2011 ttg. Unit Layanan Keliling (Site Mobile Service)

Pelayanan Perizinan Terpadu.

Untuk mengoptimalkan Layanan Gerai dan SMS tersebut

memerlukan tambahan personil yang disesuaikan dengan standar

kompetensi yang sesuai dengan tugas dan jabatan fungsional yang

dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pelayanan pada Dinas

PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Atas dasar hal tersebut kebutuhan pegawai Dinas PMPTSP

Provinsi Jawa Barat dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas, seperti terlihat dalam Tabel 2.6 dibawah ini :

Tabel 2.6 Jumlah Kebutuhan Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan Jabatan / Eselon

NO ESELON JUMLAH KET. 1 I - 2 II 1 3 III 6 4 IV 18 5 JABATAN FUNGSIONAL 3

6 JABATAN BERDASARKAN KONDISI KERJA

141

JUMLAH 169 -

Page 34: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 17

Untuk memenuhi kekurangan pegawai termaksud sampai dengan Bulan

Desember Tahun 2016, telah dipenuhi dengan beberapa Tenaga Alih

Daya sesuai dengan Anggaran yang telah disetujui.

2.2.3 Sarana dan Prasarana Penunjang Dinas PMPTSP Provinsi Jawa

Barat

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa

Barat ditunjang oleh pemenuhan Sarana dan Prasarana, yang sampai

dengan tahun 2015 kondisinya seperti tertera pada tabel 2.7 di bawah

ini.

Tabel 2.7

Sarana dan Prasarana penunjang Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH 1 Gedung Kantor Jl. Sumatera No.50

Bandung. 1. Tanah seluas 2.845m² 2. Bangunan 1.662 m2, belum

bernuansa layanan publik Kantor Unit Layanan Gerai:

1. Gerai Bandung 2. Gerai Garut 3. Gerai Cirebon 4. Gerai Bogor

Gerai Bandung untuk sementara masih bergabung dengan Gedung Kantor DPMPTSP Jl. Sumatra No.50 Bandung, sedangkan untuk Gerai Lainnya berlokasi di 3 (tiga) BKPP Provinsi Jawa Barat

2 Kendaraan Roda 4 13 Unit 3 Kendaraan Roda 2 4 Unit 4 Komputer PC,KIOSK,Tablet 72 Unit 5 Laptop 25 Unit 6 Printer 65 Unit 7 Server 3 Unit 8 Genset 4 Unit 9 Scanner, Scanner Besar, Barcode 6 Unit, 1 Unit, 6 Unit

10 UPS 4 Unit 11 CCTV 4 Set 12 Mesin Antrian 3 Unit 13 Mesin Kepuasan Masyarakat 1 Unit 14 Telephon 4 Unit 1 PABX 15 Faximile 10 Unit 16 Infocus 4 Unit 17 Papan Pengumuman 1 Buah 18 Mesin Tik 11 Unit 19 Penghancur Kertas 4 Unit

Page 35: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 18

NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH 20 Handy talky 2 Unit 21 Tabung Pemadam Kebakaran 14 Tabung 22 Radio Komunikasi 1 Unit 23 Layar Motorized 1 Buah 24 Sound System 3 Unit 25 TV 9 Unit 26 Rak Arsip, Rak Buku 22 Unit, 4 unit 27 Smartphone Struktural 2 Unit 28 Smartphone pendukung IT 4 unit 29 Lemari arsip 7 unit 30 Filling Kabinet 10 unit 31 Mesin Fotocopy 3 Unit 32 Filling Kartu Kendali 7 unit 33 Teknologi Informasi dan Komunikasi : Infrastruktur TIK :

PC Server Komputer Client Router Hub Wireless hub Jaringan

2 unit 51 unit 2 unit 3 unit 5 unit Kabel utv

Sistem Informasi Management Pelayanan Mesin antrian pemohon Mesin pengukur IKM Mesin informasi pelayanan

2 unit 1 unit 5 unit

Internet Jaringan Diskominfo 2 Mbs Jaringan Speedy 2 Mbs

1 paket 1 paket

Situs Web www.DPMPTSP.jabarprov.go.id

1 hosting domain

Pelayanan Perizinan menuju Online Aplikasi Perijinan (SIMPATIK)

1 paket dan menggunakan Aplikasi SPIPISE (BKPM RI) serta TKA online (Kementerian Tenaga Kerja)

Selain sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan rutin, Dinas

PMPTSP juga memiliki sarana dan pendukung layanan Informasi Potensi

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu sebagai upaya pendekatan kepada

masyarakat pemohon perizinan yaitu berupa :

a. Mobil Layanan Keliling (Site Mobile Service/SMS);

Dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat selain melayani di dalam

Page 36: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 19

gedung DPMPTSP juga mengoperasikan Mobil layanan keliling (Site Mobile

Service/SMS) yang di tempatkan pada daerah potensial perizinan.

b. Gerai/Outlet Pelayanan Perizinan di BKPP

Selain melayani di dalam gedung Dinas PMPTSP dan SMS, dalam upaya

pendekatan pelayanan kepada masyarakat pengguna pelayanan perizinan,

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa

Barat juga membuka gerai Pelayanan Perizinan di 3 Wilayah BKPP.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

2.3.1 Kinerja Penanaman Modal

Secara Nasional Investasi PMA/PMDN terjadi peningkatan yang

cukup tinggi sejak Tahun 2010, yaitu sebesar Rp. 208, 3 Trilyun (2010),

Rp.231,3 Trilyun (2011), Rp.313,2 Trilyun (2012), Rp. 398,6 Trilyun

(2013), Rp. 403,1 Trilyun (Tahun 2014), Rp. 545,4 Trilyun (2015), dan

menjadi Rp. 612,9 Trilyun (2016). Dalam Tahun 2015 dan 2016, posisi

Jawa Barat Menduduki Peringkat I realisasi Investasi dengan kontribusi

terhadap Investasi Nasional sebesar 18,0% Tahun 2015 dan 17,2%

Tahun 2016, sebagaimana terlihat dalam Gambar 2.1 dibawah ini.

Gambar 2.2

Realisasi Investasi 5 besar Nasional Tahun 2015-2016

Jawa Barat Rp. 98,0T (18,0%)Jawa Timur Rp. 67,9T (12,5%)

DKI Jakarta Rp. 60,7T (11,1%)

Banten Rp. 42,5T

(7,8%)

Kaltim Rp. 39,4T (7,2%)

Lainnya Rp. 236,9T (43,4%)

Tahun 2015 Jawa Barat Rp.105,3T

(17,2%)

Jawa Timur Rp. 72,9T (11,9%)

DKI Jakarta Rp. 58,8T

(9,6%)

Banten Rp.52,3T (8,5%)

Sumatera Selatan Rp.

46,8T (7,6%)

Lainnya Rp. 276,7T

(45,2%)

Tahun 2016

Page 37: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 20

Untuk mendukung Misi kedua Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam

RPJMD 2013-2018, kebutuhan investasi (PMTB) ditargetkan pada akhir

Tahun 2018 sebesar Rp. 231,42 trilyun, dari target tersebut sebesar 60%

harus dipenuhi dari Investasi PMA/PMDN sebagaimana dalam tabel 2.8

dibawah ini.

Tabel 2.8.

Target Investasi di Jawa Barat berdasarkan RPJMD 2013-2018)

No Indikator Kinerja Satuan Kondisi Awal 2012

Target Capaian

2013 2014 2015 2016 2017 2018 MISI KEDUA: Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan 3 LPI Persen 13,84 11 11,5 12 12,5 13 14 9 a. Nilai Investasi

(PMTB) Trilyun Rupiah

115,20 127,87 142,58 159,69 179,65 203,0 231,42

b. Nilai Investasi PMA-PMDN (60%)

Trilyun Rupiah

52,68 76,72 95,81 107,79

121,8 138,85

154

b.1. PMA- PMDN Skala Usaha Menengah Besar *)

Trilyun Rupiah

62,7 72,8 82

86,23 **)

97,44 **)

111, 08 **)

b.2. PMDN Skala Usaha Kecil

Trilyun Rupiah

14,02 12,75 13,81 21,56 24,36 27,77

Catatan: *) Yang diolah melalui Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektron (SPIPISE) BKPM RI

**) estimasi sebelum ditetapkan oleh BKPM RI setiap Tahunnya.

Tabel tersebut menunjukkan target RPJMD Jawa Barat lebih besar dari

Nasional, mengingat data Nasional hanya PMA/PMDN dengan skala

usaha menengah besar yang datanya bersumber dari SPIPISE (Sistem

Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik) yang

dikelola BKPM RI, sedangkan di Jawa Barat termasuk target dari PMDN

dengan skala usaha kecil yang datanya diolah berdasarkan Izin Usaha

yang diterbitkan dan dilaporkan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak

menggunakan media SPIPISE. Realisasi Investasi PMA/PMDN di Jawa

Barat Tahun 2013-2016 dibandingkan Target pada RPJMD selalui

melampaui target, sebesar 109% Tahun 2013 dengan realisasi Rp.

93,52 trilyun dari target Rp. 85,55 trilyun dan 113% untuk Tahun 2014

dengan realisasi Rp. 108,89 trilyun dari target Rp. 95,81 Trilyun, sebesar

112% Tahun 2015 dengan realisasi Rp. 121,51 trilyun dari target Rp.

107,79 trilyun dan 117% untuk Tahun 2016 dengan realisasi Rp. 143,04

trilyun dari target Rp. 121,8 Trilyun, sebagaimana dalam gambar 2.2

dibawah ini.

Page 38: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 21

Gambar 2.3

Target dan Realisasi Investasi PMA-PMDN di Jawa Barat Tahun 2013 - 2016. Sumber Data : Bidang Pengendalian Dinas PMPTSP Jabar, diolah

Investasi PMA-PMDN di Jawa Barat Tahun 2016 menurut 5

besar Lokasi usaha, peringkat ke 1 Kabupaten Bekasi (39,57%),

kemudian Kabupaten Karawang (19,12%), Kab Bogor (11,42%), Kota

Bekasi (6,06%) dan Kota Bandung (5,06%). Sedangkan menurut 5 besar

Sektor Usaha, peringkat ke 1 adalah Sektor Perdagangan dan Reparasi

(27,23%), kemudian Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi

sebesar (21,46%), Industri Logam, Mesin & elektronika (8,65%), Industri

Makanan (8,17%) dan Sektor Perumahan, Kawasan Industri dan

Perkantoran (7,70%), seperti dalam Tabel 2.9 dan 2.10 dibawah ini.

Tabel 2.9. Realisasi Investasi PMA-PMDN di Jabar Tahun 2016 menurut Kab/Kota

No Kabupaten Kota Proyek Investasi (Rp.) Rasio (%)

1 Kab Bekasi 6.838 56.605.906.554.429 39,57 2 Kab Karawang 3.081 27.349.913.426.217 19,12 3 Kab Bogor 4.292 16.334.331.273.573 11,42 4 Kota Bekasi 4.263 8.663.566.310.596 6,06 5 Kota Bandung 653 7.240.702.070.518 5,06

Sumber Data: Bidang Pengendalian Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Tahun 2016

2013 2014 2015 2016 2017 2018Target PMTB 127.87 142.58 159.69 179.65 203 231.42Target PMA-PMDN 85.55 95.81 107.79 121.8 138.85Realisasi PMA-PMDN 93.52 108.89 121.51 143.04

127.87142.58

159.69179.65

203

231.42

85.5595.81

107.79121.8

138.85

93.52108.89

121.51

143.04

0

50

100

150

200

250

Trily

un R

upia

h

Page 39: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 22

Tabel 2.10. Peringkat Investasi PMA PMDN di Jabar Tahun 2016 menurut Sektor Usaha

No Sektor Usaha Proyek Investasi (Rp.) Rasio (%)

1 Perdagangan & reparasi 30.993 39.106.216.912.252 27,23 2 Industri Kendaraan Bermotor & Alat

Transportasi 812 30.074.199.892.390 21,46

3 Industri Logam, Mesin & Elektronika 1.349 12.376.350.524.670 8,65 4 Industri Makanan 487 11.686.284.747.415 8,17 5 Perumahan, Kawasan Industri dan

Perkantoran 327 11.018.772.643.537 7,70

Sumber Data: Bidang Pengendalian Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Tahun 2016

Realisasi Investasi PMA di Jabar Tahun 2016 menurut 5 besar Negara

Asal, peringkat ke 1 Jepang, Kemudian Singapura, Hongkong RRT,

Korea Selatan dan Belanda, yang lainnya berasal dari 53 negara asal

dan Gabungan Negara, seperti dalam Tabel 2.11 dibawah ini.

Tabel 2.11. Peringkat Investasi PMA di Jabar Tahun 2016 menurut 5 besar

Negara Asal

No Penanaman Modal Asing (PMA) Tahun 2014

Negara Asal Proyek Investasi US$. Investasi (Rp.) TK 1 Jepang 2.015 2.152.827.700 23.181.915.410.000 83.952 2 Singapura 802 1.718.103.800 18.355.422.390.000 103.385 3 Honglong, RRT 177 978.161.900 10.865.862.870.000 1.929 4 Korea Selatan 1.119 406.276.500 4.539.999.380.000 58.436 5 Belanda 213 274.488.100 2.950.290.070.000 3.603 Sumber: Bidang Pengendalian Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Tahun 2016

2.3.2 Kinerja Layanan Perijinan 2016

Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun

2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Jawa Barat

Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan

Terpadu, sehingga jenis pelayanan perizinan (izin dan non izin) yang

ditangani oleh Dinas PMPTSP berjumlah 232 jenis perizinan, terdiri dari

izin sebanyak 142 jenis izin dan 90 jenis non izin.

Page 40: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 23

Tabel 2.12 Jenis Izin/Non Izin yang dikelola oleh Dinas PMPTSP Tahun 2016 dan

Jumlah Perizinan sesuai Pergub Nomor 31 Tahun 2016

NO SEKTOR

JUMLAH PERIZINAN AKTIF (YANG DIKELOLA)

JUMLAH PERIZINAN SESUAI PERGUB No.

31/15 IZIN NON IZIN IZIN NON IZIN

1 PERKEBUNAN 2 1 5 3 2 PERIKANAN DAN KELAUTAN 6 5 8 3 3 KEHUTANAN 7 5 17 10 4 KESEHATAN* 8 10 7 21 5 PERHUBUNGAN 12 4 39 13 6 KETENAGAKERJAAN 7 4 9 9 7 PERINDUSTRIAN &

PERDAGANGAN 3 8 1 4

8 PENDIDIKAN 1 - 2 - 9 PETERNAKAN* 2 11 5 10

10 ESDM 1 1 20 3 11 KEBINAMARGAAN 1 - 2 - 12 PENGELOLAAN SUMBER DAYA

AIR 2 - 2 -

13 KOMINFO 4 2 3 2 14 PERTANAHAN - - 3 - 15 SOSIAL 1 - 1 2 16 PERTANIAN - - 2 - 17 PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN - 1 1 4 18 KEBUDAYAAN AN &

PARIWISATA - - 6 5

19 LINGKUNGAN HIDUP 1 - 4 2 20 KOPERASI DAN UMKM - - 2 - 21 PENANAMAN MODAL 3 - 4 -

TOTAL 61 52 142 90

Dalam mendukung Misi Ketiga Pemerintah Provinsi Jawa Barat

dalam RPJMD Tahun 2013-2018, yaitu meningkatkan Kinerja

Pemerintahan melalui Profesionalisme Tata Kelola dan Perluasan

Partisipasi Publik. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) untuk

kinerja pelayanan perizinan ditargetkan pada Tahun 2018 dengan skala

A atau interval nilai mutu antara 81,26-100,00. Untuk realisasi IKM pada

kinerja pelayanan perizinan yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, pada Tahun 2016

berdasarkan hasil survey mencapai nilai 76,4 atau skala B, dimana terjadi

penurunan dari Tahun 2015 yang mencapai 77,06 sebagaimana dalam tabel

2.13 dibawah ini.

Page 41: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 24

Tabel 2.13. Target dan Hasil IKM Pelayanan Perijinan berdasarkan RPJMD 2013-2018

Indikator Kinierja

Satuan Kondisi Awal Target Capaian RPJMD 2013-2018 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

MISI KETIGA: Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Melalui Profesionalisme Tata Kelola dan Perluasan Partisipasi Publik Sasaran Program: Terselenggaranya pelayanan publik yang bermutu dan akuntabel di seluruh tingkatan pemerintahan daerah TARGET Nilai N/A 78 80 90 N/A 77,06 78 79 80 81

Skala B B A B B B B B A HASIL IKM Nilai 74,11 76,27 77,18 75,63 75,73 78,96 77,06 76,4

Skala B B B B B B Sumber data: Bidang Pengendalian Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat (diolah)

Perkembangan Kinerja Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi

Jawa Barat, mulai dibentuknya BPPT dalam Tahun 2009, BPMPT Tahun

2016 sampai dengan Dinas PMPTSP Tahun 2016 terjadi peningkatan

jumlah output layanan, yang semula 3.987 buah perizinan yang

diterbitkan Tahun 2009 menjadi 40.877 buah perizinan yang diterbitkan

pada Tahun 2014, dengan capaian kinerja keseluruhan ( 2009 sd 2014)

sebesar 93% sebagaimana dalam gambar 2.3 dibawah ini.

Gambar 2.4. Kinerja Pelayanan Perizinan Terpadu di Jawa Barat Tahun 2009 sd 2014

141.054 (100%)

129.738 (93%)

(7%)

- 50,000 100,000 150,000

Permohonan Masuk

Perijinan Selesai

Dalam Proses

Pengolahan Perijinan

Tahun 2009 sd 2014…1 2 3 4 5 6

91% 92% 83%

94% 95%94%

Permohonan Masuk

Page 42: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 25

Tabel 2.14

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 sd 2013

NO Indikator Kinerja Utama

Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra OPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2009

2 2010

3 2011

4 2012

5 2013

1 2009

2 2010

3 2011

4 2012

5 2013

1 2009

2 2010

3 2011

4 2012

5 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

KINERJA MAKRO

Laju Pertumbuhan Investasi N/A N/A N/A 10,5 % 12 % 12% 14 % 14 % 2,1 54,25 4,61 8,06 77,52 20 450 38,41 57,6 553

KINERJA MIKRO

SASARAN MISI 2: Meningkatnya Kualitas Iklim Usaha dan Investasi (Sasaran RPJMD 2013 -2018) Sasaran Program: Meningkatnya kepastian dan ketepatan pelayanan perizinan

Prosentase kepastian dan ketepatan biaya pelayanan perizinan

100% PTSP 95 % 95 % 100 % 100 % 100 % 95 % 95 % 100 % 100 % 100 % 100 100 100 100 100

Presentase ketepatan waktu pelayanan perizinan N/A N/A N/A 95 % 95 % 97 % 97 % 97 % 140 % 120 % 110 % 90 % 80 % 147 126 113 93 83

Jumlah pembinaan peningkatan penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)

N/A N/A N/A 4 6 6 6 6 4 4 4 4 4 100 67 67 67 67

Jumlah penanganan penyelesaian permasalahan yang dihadapi perusahaan PMA/PMDN

N/A N/A N/A 55 60 65 70 75 60 60 67 72 76 109 100 103 103 102,6

Page 43: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 26

NO Indikator Kinerja Utama

Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra OPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2009

2 2010

3 2011

4 2012

5 2013

1 2009

2 2010

3 2011

4 2012

5 2013

1 2009

2 2010

3 2011

4 2012

5 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Sasaran Program: Meningkatnya peluang investasi di Jawa Barat

Jumlah profil peluang investasi di Jawa Barat yang layak ditawarkan kepada investor

1 Sektor/ Bidang Usaha

N/A N/A 1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100

NO Indikator Kinerja Utama

Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra OPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2009

2 2010

3 2011

4 2012

5 2013

1 2009

2 2010

3 2011

4 2012

5 2013

1 2009

2 2010

3 2011

4 2012

5 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah promotion business center yang representatif N/A N/A N/A 1 Unit 1 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 100 % 100 % 50 % 50 % 50 %

Jumlah sarana promosi investasi (event, skala, bentuk)

1 Kali N/A N/A 14 Event 14 Event 14 Event 14 Event 14 Event 16 16 17 17 18 114 114 121 121 128

Jumlah kerjasama investasi Government to Government, Private to Government, Private to Private

1 Kali N/A N/A 1 MOU 1 MOU 2 MOU 2 MOU 2 MOU 1 1 2 2 2 100 100 100 100 100

Sasaran Program: Meningkatnya jumlah investor ke Jawa Barat

Nilai investasi di Jawa Barat N/A N/A N/A 22,3 Rp

Trilyun 24,5 Rp Trilyun

27,4 Rp Trilyun

30,8 Rp Trilyun

34,5 Rp Trilyun 30,21 46,6 48,75 52,68 93,52 135 190 177 171 271

SASARAN MISI 3: Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan perluasan partisipasi publik Sasaran Program:Terselenggaranya pelayanan publik yang bermutu dan akuntabel di seluruh tingkatan pemerintahan daerah

Indek Kepuasan Masyarakat (Skala mutu pelayanan)

N/A N/A N/A B A A A A B B B B B 100% 80 % 80 % 80 % 80 %

Page 44: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 27

Tabel 2. 15 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 sd 2018

PROGRAM/ KEGIATAN Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000.000,00) Realisasi Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000.000,00) Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- (%) Rata-rata

Pertumbuhan (%) 1

2009 2

2010 3

2011 4

2012 5

2013 1

2009 2

2010 3

2011 4

2012 5

2013 1

2009 2

2010 3

2011 4

2012 5

2013 Anggara

n Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Peningkatan Iklim Investasi

1. Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

650

2. Kegiatan Sinergitas Pelaksanaan Fasilitasi Investasi

1.022

3. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Penanaman Modal

800

4. Kegiatan Penyusunan Profil Peluang Investasi Jawa Barat

500

5. Kegiatan Fasilitasi Koordinasi Penyelenggaraan Promosi dan Kerjasama Investasi

5.645

Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi Pemerintahan Daerah 6. Kegiatan

Optimalisasi Informasi Pelayanan Perizinan

- 300.000 - 310.000 511.730 - 269.277,3 - 305.800 - 89,75

7. Pengembangan dan pengolahan administrasi pelayanan perizinan terpadu di Jawa Barat

- 350.000 - 800.000 - - 313.308 - 255.875 - 89,51

Page 45: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 28

PROGRAM/ KEGIATAN Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000.000,00) Realisasi Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000.000,00) Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- (%) Rata-rata

Pertumbuhan (%) 1

2009 2

2010 3

2011 4

2012 5

2013 1

2009 2

2010 3

2011 4

2012 5

2013 1

2009 2

2010 3

2011 4

2012 5

2013 Anggara

n Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) 8. Kegiatan

Pemantapan Sinergitas Pelayanan Perizinan Terpadu yang Bermutu dan Akuntable se-Jawa Barat

- - 553.290 800.000 1.000.000 - - - 401.625 -

9. Kegiatan Optimalisasi Pelayanan Prima Melalui Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu

- - 366.500 550.000 650.000 - - 338.025 - -

10. Kegiatan Perencanaan dan Penerapan ISO 9001-2008 pada Pelayanan Administrasi Perizinan

- - 400.000 400.000 450.000 - - 394.275 305.896

189.035

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 11. Kegiatan

Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Aparatur DPMPTSP

12. Kegiatan

Peningkatan Kompetensi Aparatur DPMPTSP

Pelayanan Administrasi Perkantoran

13. Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

14. Kegiatan

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor

Page 46: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 29

PROGRAM/ KEGIATAN Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000,00) Realisasi Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000,00) Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- (%) Rata-rata

Pertumbuhan (%) 1

2009 2

2010 3

2011 4

2012 5

2013 1

2009 2

2010 3

2011 4

2012 5

2013 1

2009 2

2010 3

2011 4

2012 5

2013 Anggara

n Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

15. Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Internal OPD

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur 16. Kegiatan

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 17. Kegiatan

Penyusunan Data Base Pelayanan Perizinan

- 250.000 1.662.000 1.810.000 1.950.000 240.975 - - - 96,39

Porgram Pengembangan Kearsipan

18. Kegiatan Pen gelolaan Penataan Arsip dan perpustakaan Perizinan

- - - 300.000 500.000 - - - - -

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemnafaatan Teknilogi Informasi.

19. Kegiatan Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan perizinan secara online system, dan integrated electronic filling systemFiling System

- - - 1.000.000 500.000 - - - - 485.000

Page 47: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 30

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas

PMPTSP) Provinsi Jawa Barat, memiliki tantangan dan peluang dalam

peningkatan realisasi investasi di Jawa Barat dan Pelayanan Terpadu.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan

reformasi birokrasi terutama dalam pelayanan perizinan terpadu, yang dimulai

dengan pembentukan Unit PPTSP (Tahun 2007-2008), BPPT (Tahun 2009-

2013), BPMPT (Tahun 2014-2016) dan sekarang dilaksanakan oleh Dinas

PMPTSP Provinisi Jawa Barat, yang melaksanakan pelayanan perizinan atas 21

Sektor bersama dengan Tim Teknis dari 20 Organisasi Perangkat Daerah terkait.

Dalam perjalanannya dan dengan telah disyahkannya Undang-Undang Nomor

23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan Pemerintah Provinsi

dalam melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah Provinsi menjadi

bertambah, hal tersebut menjadi tantangan dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya. Namun tantangan yang ada tersebut tidaklah menjadi

penghambat dalam melaksanakan pelayanan dasar yaitu pelayanan masyarakat

di bidang penanaman modal dan perizinan, namun hal tersebut justru harus

dapat dijadikan pemicu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

Tantangan ke depan yang harus dihadapi Pemerintah Provinsi Jawa

Barat dalam meningkatkan realisasi investasi sangatlah berat mengingat banyak

faktor yang akan mempengaruhi terhadap pencapaian realisasi investasi di Jawa

Barat. Salah satu faktor yang mungkin akan menghambat pencapaian realisasi

investasi di Jawa Barat adalah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

pada tahun 2015. Selain itu negara-negara pesaing di ASEAN seperti Vietnam

memiliki kebijakan di bidang investasi yang lebih menarik bagi investor sehingga

menjadi ancaman dalam pencapaian realisasi investasi di Jawa Barat. Selain

negara lain, persaingan juga terjadi dengan provinsi lain yang ada di Indonesia,

hal ini bisa kita lihat dengan meningkatnya realisasi investasi di beberapa

Provinsi terutama di luar Jawa yang memiliki sumber daya alam yang cukup

banyak.

Page 48: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 31

Selain hal tersebut di atas tantangan yang harus dihadapi adalah masih

kurang kondusifnya masalah perburuhan di Jawa Barat ditandai dengan adanya

demo buruh setiap penetapan UMR yang mengakibatkan hengkangnya

beberapa perusahaan di Jawa Barat ke daerah lain dan ke luar negeri. Hal ini

tentu harus diantisipasi agar tidak semakin banyak perusahaan yang hengkang

dari Jawa Barat ke daerah lain.

Jika melihat dokumen Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) serta

dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) perlu adanya kebijakan

dalam penentuan daerah investasi sehingga tidak bertentangan dengan

kelestarian lingkungan artinya investasi yang tidak merusak lingkungan.

Sementara untuk pelayanan perijinan tantangan yang dihadapi Dinas

PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam memberikan pelayanan perijinan kepada

masyarakat dihadapkan dengan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap

pelayanan publik yang dilaksanakan pemerintah, mereka menuntut pelayanan

publik/perizinan yang cepat dan bebas biaya. Tuntutan masyarakat ini wajar

mengingat paradigma pelayanan publik pada saat sekarang ini memang

menuntut pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang bebas biaya

serta waktu penyelesaian yang cepat.

Page 49: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 1

BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan

Sebagaimana Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun

2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, penyelenggaraan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Pemerintah Provinsi dilaksanakan oleh

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi (Dinas

PMPTSP) yang mencakup urusan pemerintahan Provinsi dalam penyelenggaraan

Perizinan dan Non Perizinan yang diselenggarakan dalam PTSP melalui

pendelegasian wewenang Perizinan dan Non Perizinan yang menjadi urusan

Pemerintah Provinsi kepada Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat,

pembentukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas

PMPTSP) sebagai pengganti Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu

(BPMPT) Provinsi Jawa Barat, yang sebelumnya telah mengintegrasikan

BKPPMD dengan BPPT, dimana kedudukan Dinas PMPTSP adalah unsur

pelayanan masyarakat di bidang penanaman modal dan perizinan.

Untuk mendukung pelaksanaan pelayanan penanaman modal dan

perizinan yang profesional, perlu membaca peraturan perundangan yang terkait

dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, antara lain:

1. Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, khususnya

terkait dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal

sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun

2011, yang meliputi : 1). Kebijakan Penanaman Modal 2). Kerjasama

Penanaman Modal 3). Promosi Penanaman Modal 4). Pelayanan Penanaman

Modal 5). Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 6). Pengelolaan

Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal dan 7). Penyebarluasan,

Pendidikan dan Pelatihan Penanaman Modal;

Page 50: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 2

2. Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Jo. Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2010 tentang pelayanan Publik,

dimana tujuan pembentukan kelembagaan pelayanan publik sekurang-

kurangnya meliputi: 1) Pelaksanaan pelayanan, 2) Pengelolaan pengaduan

masyarakat, 3) Pengelolaan informasi, 4) Pengawasan Internal, 5)

Penyuluhan kepada masyarakat dan 6) Pelayanan konsultasi;

3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 7 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu jo. Peraturan Gubernur No.

92 Tahun 2014 tentang Juklak Perda No. 7 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu;

4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 21 Tahun 2011 tentang

Penanaman Modal jo Peraturan Gubernur No. 48 Tahun 2014 tentang Juklak

Perda No. 21 Tahun 2011 tentang Penanaman Modal;

5. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 62 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok,

Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat.

Dengan disyahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Gubernur Nomor 31

Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Jawa Barat

Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu,

jenis pelayanan perizinan (izin dan non izin) yang menjadi kewenangan Dinas

PMPTSP Provinsi Jawa Barat bertambah menjadi 232 jenis perizinan, terdiri dari

izin sebanyak 142 jenis izin dan 90 jenis non izin, yang sebelumnnya berjumlah

261 jenis perizinan.

Atas dasar tujuan pembentukan kelembagaan pelayanan sesuai

peraturan perundangan dan kedudukan Dinas PMPTSP sebagai unsur pelayanan

masyarakat di bidang penanaman modal dan perizinan serta hasil evaluasi

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas PMPTSP provinsi Jawa Barat, telah

teridentifikasi beberapa permasalahan dalam 6 (enam) aspek sebagai berikut:

Page 51: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 3

Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat

Aspek Kajian Capaian kondisi Saat Ini

Standar yang digunakan

Faktor yang mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Jabar Internal Eksternal

1. Pelaksanaan pelayanan;

Pelayanan Penanaman Modal Belum memenuhi standar /Target

Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011 ttg SPM bidang Penanaman Modal

Peraturan Daerah No. 25 Tahun 2013 ttg RPJMD Prov Jabar Tahun 2013-2018

Permenpan & RB No 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Thd Penyelenggaraan Yanlik

Permenpan No.1/2015. ttg Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaran Yanlik

Masih kurangnya kuantitas dan kompetensi SDM, sarana prasarana,

Data profil peluang investasi belum up to date

SOP dan Standar Pelayanan belum up to date

Kurangnya kesadaran investor untuk melaporkan perkembangan usahanya.

Lemahnya koordinasi dengan Kab/Kota dan stakeholder

Belum adanya kesamaan persepsi aparatur pelayanan di semua tingkatan

Belum jelasnya mekanisme dan Fungsi Biro-Biro di Setda dlm proses perizinan strategis .

Pelayanan (Kebijakan, Promosi,Kerjasama , Dalak, Pengelolaan Data & SIM dan Penyebarluasan Diklat) PM belum dapat dilaksanakan secara optimal

Pelayanan Administrasi Perizinan Belum memenuhi standar/ Target

Dgn Nilai IKM th 2016 : 76,4 (B) dari Target A

Pelayanan Perizinan belum memenuhi Target IKM

Integrasi Perizinan BPMPT saat ini 232 jenis/ 20 bidang, belum mencakup seluruh kewenangan Perizinan Provinsi.

Pergub 31 tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.

PP 38 Tahun 2007, dan Perda Jabar 10/2008

Kewenangan Pelayanan Perizinan Kewenangan Provinsi belum dapat dilaksanakan secara optimal.

2. Pengelolaan pengaduan masyarakat;

Pengaduan Permasalahan Pelaksanaan Penanaman Modal belum mencapai Target

Permenpan & RB No. 24 / 2014 ttg Pedoman Penyelenggaraan Pengaduan Yanlik Secara Nasional Jo No. 3 / 2015 ttg Roadmap Pengembangan sistem pengelolaan pengaduan

Kurangnya dukungan bentuk unit kelembagaan,

Kurang memadainya sarana pengaduan,

Perlunya penyempur-naan mekanisme

Kurang jelasnya rincian informasi pengaduan atas pelaksanaan Penanaman Modal dan Pengaduan atas Proses Perizinan yang

Belum Optimalnya Fungsi Tim Taskforce Penanganan Permasalahan Penanaman Modal yang dibentuk sesuai Kepgub No. Tahun 2012

Pengaduan Proses Pelayanan

Masih rendahnya kinerja pengaduan

Page 52: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 4

Aspek Kajian Capaian kondisi Saat Ini

Standar yang digunakan

Faktor yang mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Jabar Internal Eksternal

Perizinan Terpadu Belum mencapai target

pelayanan publik Nasional

Permenpan & RB No 15/ 2014 ttg Pedoman Standar Pelayanan

pengelolaan pengaduan,

SDM pelaksana yang msh perlu peningkatan kompetensi

disampaikan ke Dinas PMPTSP

perizinan terpadu pada DPMPTSP

3. Pengelolaan informasi;

Penyediaan Infrastruktur dan Sistem informasi pelayanan perizinan belum berjalan dengan baik.

SE Mendagri No. 500/1191/V/BANGDA/2009 Tentang Penyempurnaan Panduan Nasional Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Belum semua jenis izin yang dikelola dapat diinformasikan karena belum disusunnya mekanisme dan prosedur perizinan terutama izin yang bersifat strategis

Belum semua OPD teknis mengintegrasikan perizinan kepada Dinas PMPTSP

Belum terinformasikan jenis-jenis perizinan yang bersifat strategis kepada publik.

Data base dan aplikasi perizinan

SE Mendagri No. 500/1191/V/BANGDA/2009 Tentang Penyempurnaan Panduan Nasional Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Sistem penyimpanan Data Base belum tersedia (Filing System)

Belum terwujudnya aplikasi perizinan yang terintegrasi dengan OPD Teknis

Akurasi data tidak optimal, dan tidak ada data base sebagai kendali untuk monitoring penyelenggaraan pelayanan perizinan.

4. Pengawasan internal;

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal belum memenuhi Target

Perka BKPM RI No. 3 Tahun 2012 ttg Dalak PM

Perka BKPM No. 4 Tahun 2014 ttg SPIPISE

Perka BKPM No 14 Th 2011 Ttg SPM Bid PM

Belum memenuhi manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas yanlik

Permenpan & RB No 52/2014 ttg Pedoman pembangunan Zona Integritas menuju wilayah Bebas dari Korupsi dan Birokrasi bersih dan melayani

Monev Pelayanan Perizinan Terpadu belum optimal

Permenpan & RB No 31 Th 2014 ttg Pedoman MYSTERY SHOPPING Penyelenggaraan Yanlik

Pergub 92/2014 ttg Juklak Perda No. 7/2010 ttg PPT

Komitmen Pemprov Jabar dengan KPK pelaksanaan Model Island of Integrity vide Kepgub No. 061/1362-Org/2010 ttg OPD/Unit Kerja Model Island of Integrity di Jabar.

Hasil IKM Pelayanan Perizinan belum memenuhi target

5. Penyuluhan kepada masyarakat dan

Kinerja Pengelolaan Penyuluhan dan Pelayanan Konsultasi kepada

Permenpan & RB No 30 Th 2014 ttg Pedoman Inovasi Yanlik

Kualifikasi dan kuantitas SDM

Belum adanya koordinasi dan penyamaan persepsi dengan

Belum optimalnya fungsi pelayanan penyuluhan dan konsultasi pada Dinas PMPTSP

Page 53: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 5

Aspek Kajian Capaian kondisi Saat Ini

Standar yang digunakan

Faktor yang mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Jabar Internal Eksternal

pelayanan konsultasi.

masyarakat masih rendah

Permenpan & RB No 35 Th 2012 ttg Pedoman SOP AP

Pergub 48/2014 Kepgub No.

024/Kep.823-BPPT/2011 tgl 14 Juni 2011 ttg. Unit Layanan Keliling (Site Mobile Service) Pelayanan Perizinan Terpadu.

pelaksana msh kurang

Sarpras pendukung msh terbatas

SOP belum tersedia

Instansi di Pusat , OPD Teknis Provinsi dan Kab/Kota.

6. Sumber Daya Aparatur

Masih terbatasnya Kompetensi SDM BPMPT dalam melaksanakan tugas pelayanan penanaman modal dan perizinan.

Kepmenpan No.KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat.

SE Mendagri No. 500/1191/V/BANGDA/2009 Tentang Penyempurnaan Panduan Nasional Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Standar Kompetensi.

Belum meratanya tingkat pengetahuan dan ketrampil an SDM pelayanan perizinan.

Pemenuhan Kebutuhan Pegawai dari BKD belum direalisasikan sesuai kebutuhan pelayanan perizinan yang berkompeten.

Permenpan & RB No 52/2014 ttg Pedoman pembangunan Zona Integritas menuju wilayah Bebas dari Korupsi dan Birokrasi bersih dan melayani.

Menjadi salah satu faktor keterlambatan dalam proses pengolahan perizinan

S.d. akhir thn 2014 jumlah SDM BPMPT dibidang pelayanan perizinan baru berjumlah 42 orang, jauh dari jumlah kebutuhan minimal

Belum dilaksanakan Analisa Jabatan untuk memenuhi kebutuhan dalam pelayanan perizinan

Analisa Jabatan

Pendayagunaan SDM yang ada.

Pemenuhan SDM oleh OPD belum sesuai kebutuhan. Formasi kebutuhan SDM belum difasilitasi OPD terkait.

Pengaturan & distribusi tugas kepada pelaksana melebihi kapasitas/ tugas ganda sehingga kualitas hasil pekerjaan kurang memuaskan.

Page 54: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 6

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan pembangunan disusun sebagai

penjabaran dan mempertimbangkan keberlanjutan dari penetapan penyusunan

visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi

seperti yang tertuang pada RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013 - 2018.

3.2.1. Visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Visi adalah merupakan impian yang kuat, konsisten dan berorientasi

jauh ke depan, kemana suatu organisasi harus dibawa agar dapat eksis,

antisipatif dan inovatif serta produktif.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan,

tantangan dan peluang yang ada di Jawa Barat serta mempertimbangkan

budaya yang hidup dalam masyarakat, maka Visi Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat pada tahun 2013 – 2018, sebagaimana ditetapkan

dalam Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013, yang hendak dicapai

adalah : "Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua".

Memperhatikan visi tersebut serta perubahan paradigma dan kondisi

yang akan dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Provinsi

Jawa Barat dapat lebih berperan dalam perubahan yang terjadi di lingkup

nasional, regional, maupun global.

Penjabaran makna yang terkandung dari Visi Jawa Barat tersebut

adalah sebagai berikut :

Maju : adalah sikap dan kondisi masyarakat yang produktif,

berdaya saing dan mandiri, terampil dan inovatif dengan

tetap dapat menjaga tatanan sosial masyarakat yang

toleran, rasional, bijak dan adaptif terhadap dinamika

perubahan namun tetap berpegang pada nilai budaya

serta kearifan lokal dan berdaulat secara pangan,

ketahanan ekonomi dan sosial.

Page 55: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 7

Sejahtera : adalah sikap dan kondisi masyarakat Jawa Barat yang

secara lahir dan batin mendapatkan rasa aman dan

makmur dalam menjalani kehidupan.

Untuk Semua

: adalah kondisi dimana hasil pembangunan dapat

dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen

masyarakat, Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat

dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi

pembangunan serta berperan aktif dalam pergaulan

dunia dan, Keterbukaan informasi pembangunan serta

terwujudnya jejaring komunikasi bagi seluruh institusi

dan masyarakat.

Agar Visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong

efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan

misi Provinsi Jawa Barat, yang didalamnya mengandung gambaran tujuan

serta sasaran yang ingin dicapai.

3.2.2. Misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan setiap organisasi

dengan baik, menggambarkan dengan jelas akan tujuan suatu organisasi

dan fokus pada sasaran yang ingin dicapai ke depan. Misi merupakan

penjabaran dari visi dan kedua-duanya harus sejalan.

Dalam mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta

memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang

yang dimiliki, untuk mencapai masyarakat Jawa Barat yang mandiri,

dinamis dan sejahtera, maka rumusan Misi Provinsi Jawa Barat dalam

rangka pencapaian Visi Jawa Barat 2013 ditetapkan dalam 5 (lima) Misi,

yaitu :

Misi Pertama, Membangun Masyarakat Yang Berkualitas dan Berdaya Saing. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Masyarakat

Jawa Barat yang agamis, berahlak mulia, sehat, cerdas, bermoral,

berbudaya IPTEK, memiliki spirit juara dan siap berkompetisi.

Page 56: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 8

Misi Kedua, Membangun Perekonomian Yang Kokoh dan Berkeadilan. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Perekonomian

Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala

usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu

menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja,

serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Misi Ketiga, Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik. Hal ini untuk menciptakan

sosok Jawa Barat 2018 yaitu Pemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan

akuntabel, handal dan terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh

aparatur profesional, sistem yang modern berbasis IPTEK menuju

tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan

yang bersih (Clean Government) serta menerapkan model manajemen

pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan manajemen berbasis

kabupaten/kota dengan manajemen lintas kabupaten/kota.

Misi Keempat, Mewujudkan Jawa Barat Yang Nyaman dengan Pembangunan Infrastruktur Strategis Yang Berkelanjutan. Hal ini untuk

menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Pembangaunan Jawa Barat

yang selaras dengan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan,

memiliki infrastruktur dasar yang memadai, serta didukung oleh tersedianya

infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah dan

pertumbuhan ekonomi.

Misi Kelima, Mengokohkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, peran Pemuda dan Olahraga serta Pengembangan Pariwisata Dalam Bingkai Kearifan Lokal. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu

Kehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang

bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan,

meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang

Masalah kesejahteraan, seni dan warisan budaya dan industri pariwisata

yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal.

Page 57: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 9

Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi :"Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua".

No Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih

Permasalahan Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) 1.

Misi 2 Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan

1. Program Perencanaan Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah

Koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan pelayanan perizinan yang belum optimal

- Data profil peluang investasi belum up to date.

- Lemahnya koordinasi dengan Kab/Kota dan stakeholder

Adanya Forum PTSP sebagai salah satu sarana koordinasi dengan pemerintah Kabupaten/Kota

2. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Belum optimalnya Tim Teknis dalam pelaksanaan pengolahan perizinan

Adanya anggaran khusus untuk Tim Teknis dalam melaksana kan proses peninjauan lapangan

2. “Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur dan Perluasan Partisipasi Publik”

1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan

Belum terwujudnya aplikasi perizinan yang terintegrasi dengan OPD Teknis

Belum optimalnya penggunaan aplikasi perizinan

Adanya aplikasi perizinan baru yang sedang

Page 58: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 10

Pemanfaatan Teknologi Informasi

yang ada saat ini

dikembangkan

2. Program Pembinaan

dan Pengembangan Aparatur

.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Sumber daya aparatur Dinas PMPTSP sebagaian besar adalah karyawan baru, sehingga belum berkompeten dalam pelayanan perizinan

Kompetensi pegawai yang menangani di pelayanan perizinan sangat sedikit

OPD teknis mendukung dalam memberikan wawasan melalui Bimtek kepada pegawai Dinas PMPTSP

4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelayanan Administrasi perizinan belum sesuai dengan tuntutan masyarakat

Terbatasnya anggaran yang belum mencukupi kebutuhan dasar kantor.

Komitmen Pemprov Jabar dalam reformasi birokrasi pelayanan publik

5. Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

Sarana prasarana yang ada belum sesuai standard SPM

Terbatasnya anggaran

Dukungan OPD teknis terkait

6. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan sarana dan prasarana di beberapa gerai

Koordinasi dengan BKPP

7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Koordinasi dengan bidang-bidang dalam pelaporan capaian kinerja

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

Telaahan Renstra Kementrian atau Lembaga yang berhubungan

langsung dalam pelaksanaan pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat dan yang mempengaruhi

terhadap penanganan permasalahan baik faktor-faktor yang bersifat

menghambat maupun yang mendorong dapat terlihat seperti tabel di bawah ini :

Page 59: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 11

Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Prov.

Jawa Barat

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) 1 BKPM-RI (2015-

2019) Misi 2. Mewujudkan Bangsa yang Berdaya Saing.

Meningkatnya kualitas pelayanan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing.

BKPM menetapkan Dinas PMPTSP Jabar masuk kualifikasi Bintang 3 berdasarkan penilaian PT. Surveyor Indonesia Th. 2010 dan belum bisa menangani perizinan Investasi Asing (PMA).

Dalam implementasi Pelayanan Perizinan Investasi secara teknis masih terkendala belum optimalnya SPIPISE yang dikelola BKPM di Jakarta.

Dinas PMPTSP belum dapat mencapai durasi waktu proses sesuai ketentuan Perka BKPM No. 5 Tahun 2013 dan

Tim Teknis OPD yang terkait Investasi belum berfungsi secara optimal.

Sebagian Aparatur Dinas PMPTSP telah mengikuti Diklat PTSP dan SPIPISE yg diselenggara-kan BKPM.

Dukungan Pendampingan Pengoperasian SPIPISE oleh BKPM berjalan sampai sekarang..

2 DEPUTI PELAYANAN PUBLIK KEMENPAN & RB. (IKU):

Page 60: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 12

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Prov.

Jawa Barat

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Jumlah unit pelayanan yang melaksanakan pelayanan yg berstandar pada peraturan yang berlaku.

Penyiapan Sarana dan Prasarana Pendukung Layanan belum Optimal

Terbatasnya anggaran Dinas PMPTSP.

Sesuai Permenpan &RB Nomor 36/2012 ttg Standar Pelayanan

Depdagri No. 500/ 1191/V/Bangda ttg Penyempurnaan Pedoman Nasional PPTSP

Jumlah unit pelayanan yang melaksanakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Frekuensi dan Capaian Hasil Survey IKM masih terbatas dan perlu ditingkatkan.

Terbatasnya anggaran Dinas PMPTSP

Permenpan & RB No.16 Thn 2014

Guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan terhadap sasaran

Renstra pada Kabupaten/Kota yang mempengaruhi pelayanan pada Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat

ditinjau dari sasaran Jangka menengah dapat terlihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat berdasarkan Sasaran

Renstra OPD Kabupaten/Kota beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra OPD Kabupaten/kota

Permasalahan Pelayanan

Dinas PMPTSP

Sebagai Faktor Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) 1 DPMPTSP KOTA TASIKMALAYA Misi 1:

Mewujudkan pelayanan prima yang cepat, mudah, transparan dan akuntabel Misi 2: Mewujudkan sumber daya aparatur pelayanan berkualitas dan profesional

Masih belum terintegrasi-nya informasi Potensi Penanaman Modal dan Proses Perizinan

Anggaran Terbatas

Kebutuhan SDM belum terpenuhi.

Sarpras Pendukung

Telah dibentuknya Forum PTSP di Jawa Barat. Dan Kepala Dinas PMPTSP

Page 61: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 13

No Sasaran Jangka Menengah Renstra OPD Kabupaten/kota

Permasalahan Pelayanan

Dinas PMPTSP

Sebagai Faktor Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) Misi 3: Meningkatkan sistem informasi manajemen pelayanan yang berbasis E-Goverment

yang diterbitkan Kab/Kota terkait Perizinan Paralel dan menjadi persyaratan perizinan kewenangan Provinsi.

Belum dapat dilaksanakannya pembinaan Pelaksanaan PM dan perizinan Kab/Kota yang menjadi Tupoksi Dinas PMPTSP, sbg bahan kebijakan Pemprov Jabar.

Belum adanya koneksifitas sistem informasi pengelolaan PM dan perizinan dengan PTSP Kab/Kota.

Pelayanan Belum Maksimal.

Jabar sebagai Ketua, yang mengacu SE Depdagri No.500/1191/V/Bangda/2009.

Adanya sistem aplikasi perizinan baru dari Kemeninfo yang nantinya diharapkan dapat dikembangkan menjadi sistem informasi pengelolaan perizinan dengan PTSP Kab/Kota dan menjadi Subsistem atau Interface dengan SPIPISE yang dikelola BKPM.

2 DPMPTSP KABUPATEN KARAWANG Misi 1:

Mewujudkan iklim investasi yang kondusif Misi 2: Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi Misi 3: Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang profesional

3 DPMPTSP KABUPATEN MAJALENGKA

Misi 1: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan amanah Misi 2: Meningkatkan pelayanan yang cepat, efektif, responsif, inovatif dan akurat Misi 3: Mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan berbasis Teknologi Misi 4: Meningkatkan aksebilitas masyarakat dalam pelayanan perizinan Misi 5: Pengakselerasian promosi dan investasi

Page 62: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 14

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Dalam melaksanakan peningkatan pelayanan penanaman modal dan

perizinan di Jawa Barat, Dinas PMPTSP telah menelaah terhadap RTRW Provinsi

Jawa Barat yang terbagi atas 6 (enam) Wilayah Pengembangan (WP), yaitu:

- WP Bodetabekpunjur;

- WP Purwasuka;

- WP Ciayumajakuning;

- WP Priangan Timur-Pangandaran;

- WP Sukabumi; dan

- WP Kawasan Khusus Cekungan Bandung. Tabel 3.5

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat

No Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang Saat

Ini

Indikasi Penempata

n Ruang Pada

Periode 2013 – 2018

Pengaruh Rencana Stratejik

Terhadap Kebutuhan

Pelayanan Dinas PMPTSP Prov.

Jabar

Arahan Lokasi Pengembangan

OPD

1. WP Bodebekpunjur; Pengembangan industri pertanian, pariwisata

WP Bodebekpunjur; Industri manufaktur, pertanian, pariwisata

Kegiatan dan kerjasama Pelayanan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di seluruh wilayah pengembangan

Diperlukan penambahan sarana prasarana dan anggaran serta peningkatan kualitas SDM sesuai Tupoksi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Industri/manufaktur di Kab/Kota Bekasi, Kab/Kota Bogor, Kota Depok dan Kab. Cianjur (pertanian dan pariwisata)

2. WP Purwasuka; Pembangunan pelabuhan Cilamaya dan bandara Karawang

WP Purwasuka; Persiapan pelabuhan Cilamaya dan bandara Karawang

Pertanian, perikanan/ kelautan di Karawang dan Subang, industri pengolahan dan pariwisata di Purwakarta dan Subang

3. WP Ciayumajakuning; Pembangunan BIJB

WP Ciayumajakuning; Persiapan BIJB

Agrobisnis/ agroindustri dan perikanan di Kuningan dan Majalengka, pariwisata di Kuningan, Majalengka dan

Page 63: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 15

No Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang Saat

Ini

Indikasi Penempata

n Ruang Pada

Periode 2013 – 2018

Pengaruh Rencana Stratejik

Terhadap Kebutuhan

Pelayanan Dinas PMPTSP Prov.

Jabar

Arahan Lokasi Pengembangan

OPD

Cirebon, serta perikanan dan pertambangan di Indramayu

4. WP Priatim-Pangandaran; Pembangunan waduk Jatigede

WP Priatim; Persiapan waduk Jatigede

Pertanian, pariwisata dan pertambangan di WP Priatim

5. WP Sukabumi; Pembangunan Pelabuhan Samudra

WP Sukabumi; Persiapan pelabuhan samudra

Perikanan dan bisnis kelautan di Pelabuhan Ratu, pertanian di seluruh WP Sukabumi, pertambangan di Sukabumi/ Cianjur

6. WP Khusus Cekungan Bandung; Pengembangan kawasan khusus pendidikan Jatinangor

WP Khusus Cekungan Bandung; Kawasan pendidikan

Pertanian, industri kreatif, pariwisata di seluruh WP khusus cekungan Bandung

Sementara berdasarkan dokumen Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis, kebijakan pelayanan kinerja Dinas PMPTSP yang harus dilaksanakan sebagaimana tercantum dalam Tabel 3.6 di bawah ini :

Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya

No. Hasil KLHS terkait Tugas dan Fungsi OPD

Permasalahan Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Lebih selektif dalam memilih

investasi yang akan ditanamkan di Jawa Barat agar tidak mengurangi kapasitas daya dukung dan

Banyaknya investasi di Jawa Barat di sektor industri manufaktur yang akan mengurangi kapasitas daya

Untuk mencapai realisasi investasi yang tinggi industri manufaktur masih merupakan andalan

Keinginan pemerintah provinsi dan kab/kota untuk lebih memprioritaskan investasi di bidang

Page 64: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 16

No. Hasil KLHS terkait Tugas dan Fungsi OPD

Permasalahan Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan

dukung dan daya tamping lingkungan

pertanian, peternakan dan perikanan serta agro industri

2. Lebih hati-hati dalam menawarkan jenis peluang investasi di bidang industri kepada investor

Pembangunan terutama di sektor industri mempunyai dampak dan resiko yang cukup merugikan bagi lingkungan hidup

Untuk mencapai realisasi investasi yang tinggi industri manufaktur masih merupakan andalan

Banyak potensi yang dimiliki Jawa Barat di sektor primer yaitu : pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan yang tidak merugikan bagi lingkungan hidup

3. Potensi investasi yang ditawarkan kepada investor haruslah yang dapat meningkatkan kinerja layanan/jasa ekosistem

Kinerja layanan/jasa ekosistem pada saat ini sudah sangat menurun jauh

Banyaknya industri manufaktur yang menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan

Adanya regulasi baik di pusat maupun di daerah dalam pengendalian pencemaran

4. Promosi potensi sumber daya alam yang tidak terbarukan harus dilakukan secara selektif kepada investor yang perduli akan lingkungan

Pemanfaatan sumber daya alam terutama yang tidak terbarukan perlu dilakukan secara efisisen karena persediaannya semakin sedikit

Banyaknya industri di Jawa Barat sehingga memerlukan energy yang cukup besar

Banyaknya potensi sumber daya alam yang terbarukan di Jawa Barat sehingga tidak mengandalkan pada sumber daya alam yang tidak terbarukan

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Dengan mengacu pada Visi dan Misi Provinsi Jawa Barat, kegiatan yang

direncanakan ke depan harus diarahkan dalam rangka mewujudkan tugas pokok

dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas

PMPTSP) agar sesuai dengan tujuan pembentukannya terutama

penyelenggaraan Pemerintahan dalam konteks ”Clean Governance” yang pro-

poor, pro-growth, dan employment sebagai triple track yang menganut 8 prinsip

dasar dalam pelayanan penanaman modal dan perizinan, yaitu: (1) Asas

kepastian hukum; (2) keseimbangan; (3) ketidakberpihakan, (4) kecermatan; (5)

tidak melampaui, tidak menyalahgunakan dan/atau mencampur adukkan

kewenangan; (6) keterbukaan; (7) profesionalitas; (8) kepentingan umum.

Dijelaskan dalam RJPMD bahwa isu-isu strategis mengenai permasalahan

pembangunan di Jawa Barat di bidang Ekonomi, Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian antara lain: belum sinkronnya implementasi peraturan antara tingkat

pusat dan daerah, kelembagaan pemerintah masih belum sepenuhnya

melaksanakan prinsip good governance, masih rendahnya kapasitas dan

Page 65: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 17

profesionalisme sumber daya manusia aparatur dan pelayanan publik yang belum

sesuai harapan masyarakat.

Oleh karena itu dalam Upaya melaksanakan Tugas dan Fungsi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat

tersebut, Aparatur Dinas PMPTSP dituntut untuk memiliki kemampuan tinggi dan

profesional dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, terbebaskan dari

KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan transparan dalam melakukan segala

sesuatu kegiatan. Beberapa isu yang berkaitan dengan pencapaian Visi dan Misi

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, baik yang sifatnya internal maupun yang

eksternal harus dapat dicarikan cara untuk menyelesaikannya sehingga tercipta

satu strategi yang tepat dalam mewujudkannya.

Isu strategis yang akan ditangani Renstra Dinas PMPTSP Provinsi Jawa

Barat pada tahun 2017 – 2018 diantaranya adalah :

1. Data profil peluang investasi belum up to date;

2. Peningkatan kualitas pelaksanaan promosi investasi;

3. Belum terpenuhinya Sarana dan Prasarana yang mendukung pelayanan

publik sesuai SPP;

4. Belum terdapat SPM dalam pelaksanaan pelayanan publik;

5. SPP dan SOP belum up to date;

6. Belum semua data base penanaman modal dan perizinan terintegrasi dengan OPD terkait

7. Tim Taskforce Penanganan Permasalahan Penanaman Modal dan Tim teknis dari OPD terkait belum berfungsi secarta Optimal;

8. Belum tergalinya potensi perizinan di wilayah BKPP;

9. Konektifitas jaringan dengan OPD teknis belum berfungsi;

10. Masih Lemahnya koordinasi dengan Kabupaten/Kota dan stakeholder;

11. Kurangnya kesadaran investor untuk melaporkan perkembangan usahanya.

Page 66: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 1

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat

4.1.1. Visi

Sebagai upaya mendukung dan mewujudkan Visi Jawa Barat dan

program-program yang sedang dilaksanakan dan sebagai bentuk

komitmen Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat maka ditetapkan visi Dinas

PMPTSP, yaitu : “Unggul Mendorong Investasi dan Profesional Melayani Publik“ Pengertian dalam Visi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Jawa Barat adalah :

Visi tersebut menunjukkan bahwa Dinas PMPTSP Provinsi Jawa

Barat harus unggul dalam promosi investasi, unggul dalam realisasi

investasi, dan unggul dalam fasilitasi penanaman modal.

Visi tersebut menunjukkan bahwa kinerja profesional Dinas PMPTSP

Provinsi Jawa Barat dalam pelayanan publik akan memberikan

dampak jangka panjang yaitu mewujudkan Jawa Barat sebagai

daerah tujuan investasi terbaik di Indonesia.

4.1.2. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan setiap organisasi

dengan baik, menggambarkan dengan jelas akan tujuan suatu organisasi

dan fokus pada sasaran yang ingin dicapai ke depan. Misi merupakan

usaha mewujudkan visi dan merupakan penjabaran dari visi dimana

kedua-duanya harus sejalan.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Misi Dinas

Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP)

Page 67: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 2

Provinsi Jawa Barat ditetapkan untuk mendukung dan mewujudkan Misi

Provinsi Jawa Barat, yaitu :

Misi 1 : Meningkatkan realisasi investasi di Jawa Barat.

Misi 2 : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan.

4.2. Tujuan dan Sasaran

4.2.1. Tujuan

Tujuan menggambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan dan ditetapkan

dengan berpedoman pada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu

strategis. Tujuan harus konsisten dengan tugas dan fungsinya serta

searah dengan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan

yang akan dilakukan dalam rangka merealisasikan misi.

Dengan mengindahkan Visi dan Misi organisasi serta

berpedoman pada tujuan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Provinsi

Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat menetapkan tujuan dari Visi dan

Misinya, yaitu :

1. Misi Pertama : Meningkatkan realisasi investasi di Jawa Barat.

Tujuan : Meningkatkan realisasi investasi PMA dan PMDN di

Jawa Barat.

2. Misi Kedua : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan.

Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan

berdasarkan asas-asas pelayanan publik.

4.2.2. Sasaran

Memperhatikan sasaran yang telah ditetapkan oleh Provinsi Jawa

Barat, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat merumuskan sasaran yang hendak

dicapai oleh organisasi dalam 2 (dua) sasaran, yaitu :

Page 68: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 3

Misi Pertama,

Meningkatkan realisasi investasi di Jawa Barat.

Sasaran : 1. Meningkatnya realisasi investasi PMA dan PMDN di

Jawa Barat.

Misi Kedua,

Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan.

Sasaran : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan.

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

NO. TUJUAN STRATEGIS

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN KE-

1 2 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Meningkatkan

realisasi investasi PMA dan PMDN di Jawa Barat

Meningkatnya realisasi PMA dan PMDN di Jawa Barat

Jumlah nilai investasi di Jawa Barat

138,85 Trilyun

154,0 Trilyun

2. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan berdasarkan asas-asas pelayanan publik

Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan

Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)

80,0 81,00

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas PMPTSP

1.3.1. Strategi

Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai

dengan cara yang lebih efektif dan efisien dengan memperhatikan sumber

daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Guna

mencapai tujuan dan sasaran yang harus dicapai oleh Dinas Penanaman

Page 69: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 4

Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, maka

strategi yang akan dilaksanakan adalah :

1. Mengembangkan potensi dan peluang investasi dengan melibatkan

seluruh stakeholder;

2. Memberikan kemudahan berinvestasi di Jawa Barat dengan

meningkatkan kepastian hukum dan penyederhanaan prosedur

perizinan dan non perizinan bagi calon investor (Ease of Doing

Business);

3. Meningkatkan efektivitas strategi dan upaya promosi investasi yang

lebih efisien dan efektif guna mendorong pesebaran investasi di

Kabupaten /Kota dengan mempertimbangkan karakter dan kondisi

geografis daerah;

4. Menciptakan iklim investasi dan iklim usaha yang kondusif bagi

pelaku usaha dan investor dengan melaksanakan pembinaan,

pengawasan, dan fasilitasi penanganan permasalahan investasi bagi

perusahaan PMA/PMDN;

5. Membuat regulasi teknis pelaksanaan pelayanan perizinan terutama

pengelolaan izin-izin strategis untuk mempercepat proses layanan

dan akurasi pengendalian sektoral;

6. Menerapkan pola online system dalam memberikan pelayanan

perizinan kepada masyarakat untuk mendorong penanam modal

mengajukan perizinan secara online;

7. Meningkatan kapasitas aparatur PTSP dalam melayani masyarakat

sebagai upaya pendorong penguatan kelembagaan dan sumber daya

manusia Dinas PMPTSP;

8. Meningkatkan sinegritas dengan Perangkat Daerah teknis sehingga

dapat meningkatkan kepastian waktu dan kredibilitas layanan

perizinan.

Page 70: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 5

4.3.2. Kebijakan

Kebijakan berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tindakan-tindakan tertentu untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi,

dimana Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Barat perlu mengambil strategi dan memunculkan

kebijakan yang mendukung pertumbuhan yang agresif dalam

melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi pada organisasi untuk

mendukung terhadap tujuan dan sasaran organisasi, maka kebijakan

yang akan diambil yaitu :

1. Mengoptimalkan fungsi pemusatan database potensi investasi,

pengolahan informasi peluang investasi, sebagai alat perencana,

pelayanan, pengendalian dan pembinaan dalam meningkatkan

realisasi investasi di Jawa Barat;

2. Menciptakan sinkronisasi dan harmonisasi peraturan dengan pusat

dan daerah lainnya serta menyusun rekomendasi penghapusan

peraturan perundang-undangan di pusat maupun daerah yang

menghambat investasi;

3. Memperluas penyebaran informasi potensi, promosi, peluang

investasi, dan prosedur pelaksanaan penanaman modal di Jawa

Barat melalui berbagai media;

4. Melaksanakan evaluasi dan monitoring, inventarisasi, identifikasi, dan

penyelesaian permasalahan pelaksanaan penanaman modal, serta

memperjelas Tupoksi dari Tim Taskforce Penyelesaian

Permasalahan Penanaman Modal;

5. Melaksanakan penyederhanaan, standarisasi prosedur, dan

pengembangan proses perizinan secara paralel untuk mempercepat

proses perizinan;

6. Mengembangkan aplikasi pelayanan perizinan dan non perizinan

yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat, serta integrasi

sistema pelayanan perizinan;

7. Pemenuhan Sumber Daya Aparatur sesuai dengan standar

kompetensi dan peningkatan kapasitas melalui diklat, seminar,

Page 71: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 6

workshop, bimbingan teknis dan lokakarya didukung oleh Perangkat

Daerah terkait;

8. Melaksanakan koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait, serta

Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu dari unsur-unsur Pejabat

Perangkat Daerah terkait.

Page 72: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 1

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi serta untuk melaksanakan tugas

pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas

PMPTSP) Provinsi Jawa Barat, maka ditentukan rencana program, kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, sebagai berikut :

5.1 Rencana Program Dinas PMPTSP 2017-2018

Program kerja operasional merupakan proses penentuan jumlah dan

jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana.

Program kerja tidak terlepas dari arah kebijakan dan strategi yang telah

ditentukan sebelumnya.

Adapun program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat terdiri dari:

A. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;

B. Program Peningkatan Investasi Daerah;

C. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan

Pemanfaatan Teknologi Informasi;

D. Program Peningkatan PTSP;

E. Program Pengembangan Kompetensi Aparatur;

F. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur;

G. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

H. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

I. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur;

J. Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah;

K. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan;

L. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah.

Page 73: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 2

5.2 Rencana Kegiatan Dinas PMPTSP 2017-2018

Kegiatan merupakan penjabaran dari kebijakan sebagai arah dari

pencapaian tujuan dan sasaran dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan

Misi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas PMPTSP Provinsi Jawa

Barat adalah :

A. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah 1. Kegiatan Penyelenggaraan Forum Perencanaan Tingkat Daerah (Pra

Musrenbang, Musrenbang, Musrenbangnas, Pertemuan Regional dan

Nasional);

2. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program/ Kegiatan Dinas PMPTSP;

3. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan;

4. Forum Perangkat Daerah;

5. Penyelenggaraan Pameran Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban

(LKPJ);

B. Program Peningkatan Investasi Daerah

1. Sosialisasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

2. Fasilitasi/Pendampingan Pelayanan PMPTSP;

3. Sosialisasi dan Publikasi Kawasan Nasional Geopark Ciletuh

Palabuhanratu;

4. Pembuatan/Produksi dan Placement Audio Visual PMPTSP ILM di

Radio dan Televisi;

5. Kerjasama Pembuatan Majalah Investasi dengan Media Nasional;

6. Integrated Marketing Communications;

7. Matchmaking Pelaku Usaha;

8. Partisipasi MPU (Rapat Gabungan dan Rapat Kerja Gubernur);

9. Promosi Investasi ke Asia;

10. Promosi Investasi ke Eropa;

11. Indonesia Infrastructure Week (IIW);

12. Regional Investment Forum (RIF);

Page 74: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 3

13. Kegiatan Penyusunan Kajian Produk Hukum yang Menghambat

Investasi;

14. Kegiatan Penyusunan Prospektus Investasi di 1 Wilayah

Pengembangan Metropolitan di Jawa Barat;

15. Kegiatan Penyusunan Prospektus Investasi di 1 Wilayah Pusat

Pertumbuhan di Jawa Barat;

16. Kegiatan Penyusunan Regulasi Penanaman Modal dan PTSP;

17. Fasilitasi Penanganan Permasalahan Pelaksanaan Penanaman Modal

bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat;

18. Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal bagi Perusahaan

PMA/PMDN di Jawa Barat;

19. Pemantauan dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal bagi

Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat.

C. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan

Pemanfaatan Teknologi Informasi 1. Pengembangan Sistem Call Center Pelayanan Perijinan;

2. Kegiatan Penyusunan Struktur Data Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu;

3. Kegiatan Forum Replikasi dan Monitoring SIMPATIK;

4. Kegiatan Rekonsiliasi Data Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu;

5. Kegiatan Pengembangan Proyek Percontohan Aplikasi Perizinan

Paralel;

6. Kegiatan Updating Database Digital dan Arsip Manual;

7. Integrasi Sistem Informasi SIMPATIK, SPIPISE dan Sistem Aplikasi

lainnya.

D. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1. Kegiatan Pengadaan Cetakan Kertas Perizinan (Security Paper);

2. Updating Data Persyaratan Perizinan;

3. Penyelenggaraan Layanan Perizinan di Gerai dan SMS;

4. Forum Koordinasi Tim Teknis perizinan Bid. Infrastuktur dan Sosial;

5. Rapat Berkala Teknis Perizinan Bid. Infrastuktur dan Sosial;

Page 75: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 4

6. Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis Pelayanan Perizinan Bid.

Infrastuktur dan Sosial;

7. Forum Koordinasi Tim Teknis perizinan Bid. Ekonomi dan Sumber Daya

Alam;

8. Rapat Berkala Teknis Perizinan Bid. Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

9. Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis Pelayanan Perizinan Bid.

Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

10. Pelaksanaan Pengawasan Pasca Penerbitan Ijin/Non Ijin Sektoral;

11. Monitoring Proses Penerbitan Izin/Non Izin Sektoral;

12. Penanganan Proses Permasalahan Perizinan;

13. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).

E. Program Pengembangan Kompetensi Aparatur

1. Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Aparatur Melalui Bimtek,

Diklat Teknis, Diklat Struktural, Diklat Fungsional, dan In House Training.

F. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur

1. Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur;

2. Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta

Pakaian Aparatur.

G. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor;

2. Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor;

3. Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dan Tenaga Kerja Non

Pegawai;

4. Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor.

H. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas PMPTSP;

I. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor.

2. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraaan Dinas.

Page 76: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 5

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta

Peralatannya.

4. Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor.

J. Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah

1. Kegiatan Penatausahaan Keuangan dan Aset Daerah.

K. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan 1. Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan.

L. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

1. Kegiatan Evaluasi Data, Pelaporan Investasi dan Perizinan.

5.3 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Indikator Kinerja merupakan tolok ukur pencapaian pembangunan

selama periode waktu 2017 – 2018 dengan memperhatikan kontribusi pemangku

kepentingan di Jawa Barat. Indikator kinerja tersebut merupakan implementasi

dari target pencapaian Misi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat tahun 2017 –

2018. Indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas

PMPTSP tahun 2017 - 2018 adalah sebagai berikut :

A. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Indikator Kinerja Program

: 1. Tingkat Konsistensi Perencanaan dengan Penganggaran

2. Tingkat Keselarasan Rencana Pembangunan Provinsi dengan Nasional, Kabupaten/Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi

Page 77: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 6

3. Tingkat Kesesuaian Sasaran Pembangunan Jangka Panjang, Jangka Menengah, dan Tahunan

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan : 1. Kegiatan : Kegiatan Penyelenggaraan Forum

Perencanaan Tingkat Daerah (Pra Musrenbang, Musrenbang, Musrenbangnas, Pertemuan Regional dan Nasional).

Indikator Kinerja : Keikutsertaan Dinas PMPTSP dalam Forum Perencanaan Tingkat Daerah dan Nasoinal.

Kelompok Sasaran

: Perangkat Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat.

2. Kegiatan : Kegiatan Monitoring dan Evaluasi

Program/Kegiatan Dinas PMPTSP Indikator Kinerja : Dokumen Kajian Hasil Monitoring dan

Evaluasi Kelompok

Sasaran : Program/Kegiatan Dinas PMPTSP Provinsi

Jawa Barat Pendanaan

Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat.

3. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Dokumen

Perencanaan Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Perencanaan yang

Dihasilkan Kelompok

Sasaran : Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat.

4. Kegiatan : Forum Perangkat Daerah Indikator Kinerja : Terlaksananya Forum Dinas PMPTSP Kelompok

Sasaran : PDKPM dan PTSP Kab/Kota Se-Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

5. Kegiatan : Penyelenggaraan Pameran Laporan

Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Indikator Kinerja : Keikutsertaan dalam Pameran LKPJ

Page 78: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 7

Kelompok Sasaran

: Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

B. Program Peningkatan Investasi Daerah

Indikator Kinerja Program

: Nilai Investasi PMA/PMDN

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Kegiatan : Sosialisasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Indikator Kinerja : Jumlah Sosialisasi Penanaman Modal dan PTSP

Kelompok Sasaran

: Para Pelaku Usaha di Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

2. Kegiatan

: Fasilitasi/Pendampingan Pelayanan

PMPTSP Indikator Kinerja : Jumlah Fasilitasi Pelayanan Penanaman

Modal dan PTSP Kelompok

Sasaran : Perusahaan PMA/PMDN dan Pemerintah

Kabupaten/Kota. Pendanaan

Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat

3. Kegiatan : Sosialisasi dan Publikasi Kawasan Nasional

Geopark Ciletuh Palabuhanratu Indikator Kinerja : Jumlah Event Promosi Kawasan Nasional

Geopark Ciletuh Kelompok

Sasaran : Calon Investor Dalam dan Luar Negeri

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

4. Kegiatan : Pembuatan/Produksi dan Placement Audio

Visual PMPTSP ILM di Radio dan Televisi Indikator Kinerja : Jumlah ILM di Radio dan Televisi Kelompok

Sasaran : Perusahaan PMA/PMDN, Calon Investor dan

Pemerintah Kabupaten/Kota.

Page 79: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 8

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

5. Kegiatan

: Kerjasama Pembuatan Majalah Investasi

dengan Media Nasional Indikator Kinerja : Jumlah Produksi Majalah Potensi Investasi Kelompok

Sasaran : Pemangku kepentingan bidang penanaman

modal Pendanaan

Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat

6. Kegiatan : Integrated Marketing Communications Indikator Kinerja : Jumlah Media Promosi Investasi Kelompok

Sasaran : Calon Investor Dalam dan Luar Negeri

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

7. Kegiatan : Matchmaking Pelaku Usaha Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen LoI Kelompok

Sasaran : Perusahaan PMA/PMDN dan Pelaku Usaha

UKM Pendanaan

Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat

8. Kegiatan

: Partisipasi MPU (Rapat Gabungan dan Rapat

Kerja Gubernur)

Indikator Kinerja : Keikutsertaan dalam Forum MPU Kelompok

Sasaran : Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

9. Kegiatan : Promosi Investasi ke Asia Indikator Kinerja : Jumlah Event Promosi Investasi di Asia Kelompok

Sasaran : Calon Investor Potensial di Asia

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

10. Kegiatan : Promosi Investasi ke Eropa Indikator Kinerja : Jumlah Event Event Promosi Investasi

di Eropa

Page 80: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 9

Kelompok Sasaran

: Calon Investor Potensial di Eropa

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

11. Kegiatan : Indonesia Infrastructure Week (IIW)

Indikator Kinerja : Keikutsertaan dalam Event Promosi Investasi Kelompok

Sasaran : Calon Investor Dalam dan Luar Negeri

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

12. Kegiatan : Regional Investment Forum (RIF) Indikator Kinerja : Keikutsertaan dalam Event Promosi Investasi Kelompok

Sasaran : Calon Investor Dalam dan Luar Negeri

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

13. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Kajian Produk Hukum

yang Menghambat Investasi Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Kajian Kelompok

Sasaran : Produk Hukum Pusat dan Daerah terkait

Penanaman Modal Pendanaan

Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat

14. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Prospektus Investasi

di 1 Wilayah Pengembangan Metropolitan di Jawa Barat

Indikator Kinerja : Dokumen Prospektus Investasi Wilayah Pengembangan Metropolitan

Kelompok Sasaran

: Potensi Investasi di Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

15. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Prospektus Investasi

di 1 Wilayah Pengembangan Pertumbuhan di Jawa Barat

Indikator Kinerja : Dokumen Prospektus Investasi Wilayah Pertumbuhan

Page 81: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 10

Kelompok Sasaran

: Potensi Investasi di Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

16. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Regulasi Penanaman

Modal dan PTSP

Indikator Kinerja : Jumlah Regulasi Terkait Penanaman Modal dan PTSP

Kelompok Sasaran

: Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dan Perangkat Daerah Teknis terkait Penyelenggaraan PTSP

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

17. Kegiatan : Fasilitasi Penanganan Permasalahan

Pelaksanaan Penanaman Modal bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat

Indikator Kinerja : Jumlah Fasilitasi Penanganan Permasalahan Penanaman Modal bagi Perusahaan PMA/PMDN

Kelompok Sasaran

: Perusahaan PMA/PMDN

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

18. Kegiatan : Pengawasan Pelaksanaan Penanaman

Modal bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat

Indikator Kinerja : Jumlah Perusahaan PMA/PMDN yang Dibina Kelompok

Sasaran : Perusahaan PMA/PMDN

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

19. Kegiatan : Pemantauan dan Pembinaan Pelaksanaan

Penanaman Modal bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat

Indikator Kinerja : Jumlah Perusahaan PMA/PMDN yang Menyampaikan Laporan LKPM

Page 82: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 11

Kelompok Sasaran

: Perusahaan PMA/PMDN

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

C. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan

Pemanfaatan Teknologi Informasi Indikator Kinerja Program

: 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Meningkatnya Jumlah Permohonan

Perizinan Secara Online Program ini dilaksanakan melalui kegiatan : 1. Kegiatan

: Pengembangan Sistem Call Center

Pelayanan Perizinan. Indikator Kinerja : Jumlah Pengaduan yang Ditindaklanjuti Kelompok Sasaran : Masyarakat Permohon Pelayanan Perizinan. Pendanaan

Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat

2. Kegiatan

: Kegiatan Penyusunan Struktur Data

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu.

Indikator Kinerja : Struktur Data Penanaman Modal dan PTSP. Kelompok Sasaran : Masyarakat, perusahaan/calon investor dan

pemangku kepentingan lainnya. Pendanaan

Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat.

3. Kegiatan

: Kegiatan Forum Replikasi dan Monitoring

SIMPATIK.

Indikator Kinerja : Terlaksanaya Forum Replikasi dan Monitoring SIMPATIK.

Kelompok Sasaran : Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Se-Indonesia yang Mereplikasi SIMPATIK

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat.

4. Kegiatan

: Kegiatan Rekonsiliasi Data Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Page 83: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 12

Indikator Kinerja : Terlaksanaya Forum Replikasi dan Monitoring SIMPATIK.

Kelompok Sasaran : Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Se-Indonesia yang Mereplikasi SIMPATIK

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat.

5. Kegiatan

: Kegiatan Pengembangan Proyek

Percontohan Aplikasi Perizinan Paralel

Indikator Kinerja : Integrasi Sistem Data Perizinan Kelompok Sasaran : Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota terkait

SIMPATIK Pendanaan

Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat.

6. Kegiatan

: Kegiatan Updating Database Digital dan Arsip

Manual.

Indikator Kinerja : Terkumpulnya Database Historikal Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Pendanaan

Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat.

7. Kegiatan

: Integrasi Sistem Informasi SIMPATIK,

SPIPISE dan Sistem Aplikasi lainnya

Indikator Kinerja : Integrasi Data dengan 3 Aplikasi Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Pendanaan

Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat.

D. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Indikator Kinerja Program

: Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan : 1. Kegiatan : Rapat Berkala Teknis Perizinan Bid.

Infrastuktur dan Sosial

Indikator Kinerja : Jumlah Rekomendasi Teknis Perizinan

Kelompok sasaran

: Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Pemangku Kepentingan

Page 84: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 13

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

2. Kegiatan

: Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis Pelayanan Perizinan Bid. Infrastuktur dan Sosial

Indikator Kinerja : Jumlah Peninjauan/Visitasi Lapangan

Kelompok sasaran

: Masyarakat Pemohon Perizinan, Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pemangku Kepentingan

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

3. Kegiatan

: Rapat Berkala Teknis Perizinan Bid. Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Indikator Kinerja : Jumlah Rekomendasi Teknis Perizinan

Kelompok Sasaran

: Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Pemangku Kepentingan

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

4. Kegiatan

: Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis

Pelayanan Perizinan Bid. Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Indikator Kinerja : Jumlah Peninjauan/Visitasi Lapangan

Kelompok Sasaran

: Masyarakat Pemohon Perizinan, Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pemangku Kepentingan

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

5. Kegiatan

: Pelaksanaan Pengawasan Pasca Penerbitan

Ijin/Non Ijin Sektoral

Indikator Kinerja : Jumlah Pencabutan Izin Usaha

Kelompok Sasaran

: Masyarakat pemohon perizinan kewenangan Provinsi Jawa Barat dan pemangku kepentingan.

Page 85: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 14

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

6. Kegiatan

: Monitoring Proses Penerbitan Izin/Non Izin

Sektoral

Indikator Kinerja : Jumlah Data-data Teknis Perizinan dan Non Perizinan yang Terverifikasi

Kelompok Sasaran

: Masyarakat Pemohon Perizinan, Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pemangku Kepentingan

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

7. Kegiatan

: Penanganan Proses Permasalahan

Perizinan

Indikator Kinerja : Jumlah Pengaduan Permasalahan Perizinan yang Ditindaklanjuti

Kelompok Sasaran

: Masyarakat pemohon perizinan kewenangan Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

8. Kegiatan : Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Indikator Kinerja : Dokumen Hasil Survei Indeks Kepuasan

Masyarakat

Kelompok Sasaran

: Masyarakat Pemohon Perizinan Kewenangan Provinsi Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

9. Kegiatan

: Kegiatan Pengadaan Cetakan Kertas

Perizinan (Security Paper) Indikator Kinerja : Tesedianya +Cetakan Kertas Perizinan

Kelompok Sasaran

: Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

10. Kegiatan : Updating Data Persyaratan Perizinan Indikator Kinerja : Dokumen Persyaratan Perizinan

Page 86: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 15

Kelompok Sasaran

: Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pemangku Kepentingan

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

11. Kegiatan

: Penyelenggaraan Layanan Perizinan di

Gerai dan SMS Indikator Kinerja : Pelaksanaan Pelayanan Perizinan di 3 (tiga)

Gerai

Kelompok Sasaran

: Masyarakat Pemohon Perizinan, Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pemangku Kepentingan

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

E. Program Pengembangan Kompetensi Aparatur

Indikator Kinerja Program

: Jumlah PNS Pemprov Jabar yang Lulus Diklat dengan Predikat Minimal Memuaskan

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan : 1. Kegiatan : Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan

Kualitas Aparatur Melalui Bimtek, Diklat Teknis, Diklat Struktural, Diklat Fungsional, dan In House Training.

Indikator Kinerja : Prosentase Aparatur Dinas PMPTSP yang Lulus Diklat dengan Predikat Minimal Memuaskan

Kelompok Sasaran : Aparatur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

F. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur

Indikator Kinerja Program

: Prosentase Pegawai yang Terpenuhi Kebutuhan Kesejahteraan Sesuai Peraturan Perundang-Undangan

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan : 1. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat

dan Bimtek Aparatur.

Page 87: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 16

Indikator Kinerja : Jumlah Peserta Diklat/Kursus Singkat/Bimtek Aparatur.

Kelompok Sasaran : Aparatur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

2. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta Pakaian Aparatur.

Indikator Kinerja : Pemenuhan Kebutuhan Rohani, Sarana Olahraga dan Pakaian Dinas.

Kelompok Sasaran : Aparatur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

G. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indikator Kinerja Program

: Prosentase Pegawai yang Terpenuhi Kebutuhan Kesejahteraan Sesuai Peraturan Perundang-Undangan

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan : 1. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar

Kantor

Indikator Kinerja : Pemenuhan Kebutuhan Pelaksanaan Rapat Internal dan Luar Kantor serta Perjalanan Dinas dalam dan Luar Daerah

Kelompok Sasaran : Aparatur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

2. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan

Dokumentasi Kantor

Indikator Kinerja : Penyedian Belanja Publikasi dan Dokumentasi

Kelompok Sasaran : Aparatur dan Kantor Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

Page 88: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 17

3. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dan

Tenaga Kerja Non Pegawai.

Indikator Kinerja : Pemenuhan Kebutuhan Langganan Kantor dan Jasa Tenaga Teknis Perizinan.

Kelompok Sasaran : Aparatur dan Kantor Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

4. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai

Kantor

Indikator Kinerja : Pemenuhan Kebutuhan Dasar Barang Habis Pakai dalam Mendukung Tupoksi Dinas PMPTSP.

Kelompok Sasaran : Aparatur dan Kantor Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

H. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Indikator Kinerja Program

: Tingkat Kesesuaian Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Sesuai dengan Kebutuhan

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Kegiatan : Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator Kinerja : Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasaranan Kerja Aparatur

Kelompok Sasaran : Aparatur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

I. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Indikator Kinerja Program

: Jumlah Saranan dan Prasarana yang Dilakukan Pemeliharaan Rutin di Setiap Perangkat Daerah

Page 89: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 18

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Kegiatan : Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor.

Indikator Kinerja : Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor yang Dipelihara

Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana Kantor Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

2. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraaan Dinas.

Indikator Kinerja : Jumlah Kendaraan Dinas yang Dipelihara.

Kelompok Sasaran : Kendaraan Dinas Jabatan dan Operasional Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

3. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya.

Indikator Kinerja : Penyediaan Tenaga Keamanan dan Kebersihan.

Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana Kantor Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

4. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor.

Indikator Kinerja : Penyediaan Alat-alat Pemeliharaan Fasilitas Kantor.

Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana Kantor Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

Page 90: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 19

J. Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Indikator Kinerja Program

: 1. Tingkat Akuntabilitas Penggunaan Anggaran

2. Akuntabilitas Laporan Keuangan Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Kegiatan : Kegiatan Penatausahaan Keuangan dan Aset

Daerah.

Indikator Kinerja : a. Jumlah dokumen pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah yang menjadi aset Dinas PMPTSP.

b. Prosentase capaian pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah pada Dinas PMPTSP.

Kelompok Sasaran : Dokumen Pelaporan Keuangan dan Aset pada Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

K. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Indikator Kinerja Program

: 1. Tingkat Akurasi, Kecepatan dan Kecermatan dalam Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan

2. Tingkat Kesesuaian Pelaporan Kinerja sesuai dengan Standar Akuntansi

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Kegiatan : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Indikator Kinerja : a. Jumlah Dokumen Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dinas PMPTSP.

Kelompok Sasaran : Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

Page 91: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 20

L. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Indikator Kinerja Program

: Tingkat Kontribusi Hasil Analisis Data/Penelitian/Kajian dalam Perencanaan Pembangunan

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Kegiatan

: Kegiatan Evaluasi Data, Pelaporan Investasi dan Perizinan.

Indikator Kinerja : a. Jumlah Dokumen Kajian dan Data Realisasi Investasi PMA/PMDN Kabupaten/Kota di Jawa Barat

b. Jumlah Dokumen Data Perkembangan Perizinan Kewenangan Provinsi Jawa Barat.

Kelompok Sasaran : Perusahaan PMA PMDN di Jawa Barat, IPMK dan PDKPM Kab/Kota se-Jawa Barat.

Pendanaan Indikatif

: APBD Provinsi Jawa Barat

5.4 Keterkaitan antara Misi, Program dan Kegiatan untuk Mencapai Visi Dinas PMPTSP

Keterkaitan antara misi, program dan kegiatan Dinas PMPTSP selama

periode waktu 2017 – 2018, untuk mencapai Visi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa

Barat adalah sebagai berikut :

Keterkaitan antara Misi, Program dan Kegiatan Untuk Mencapai Visi Dinas PMPTSP 2018

Misi 1 : Meningkatkan realisasi investasi di Jawa Barat. Tujuan : Meningkatkan realisasi investasi PMA dan PMDN di Jawa Barat Sasaran : 1. Meningkatnya realisasi investasi PMA dan PMDN di Jawa

Barat PROGRAM KEGIATAN

1. Program Peningkatan Investasi Daerah

1. Sosialisasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

2. Fasilitasi/Pendampingan Pelayanan PMPTSP;

Page 92: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 21

3. Sosialisasi dan Publikasi Kawasan Nasional Geopark Ciletuh Palabuhanratu;

4. Pembuatan/Produksi dan Placement Audio Visual PMPTSP ILM di Radio dan Televisi;

5. Kerjasama Pembuatan Majalah Investasi dengan Media Nasional;

6. Integrated Marketing Communications;

7. Matchmaking Pelaku Usaha; 8. Partisipasi MPU (Rapat

Gabungan dan Rapat Kerja Gubernur);

9. Promosi Investasi ke Asia; 10. Promosi Investasi ke Eropa; 11. Indonesia Infrastructure Week

(IIW); 12. Regional Investment Forum

(RIF); 13. Kegiatan Penyusunan Kajian

Produk Hukum yang Menghambat Investasi;

14. Kegiatan Penyusunan Prospektus Investasi di 1 Wilayah Pengembangan Metropolitan di Jawa Barat;

15. Kegiatan Penyusunan Prospektus Investasi di 1 Wilayah Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat;

16. Kegiatan Penyusunan Regulasi Penanaman Modal dan PTSP;

17. Fasilitasi Penanganan Permasalahan Pelaksanaan Penanaman Modal bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat;

18. Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat;

19. Pemantauan dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal

Page 93: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 22

20. bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat.

Misi 2 : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan. Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan berdasarkan asas-

asas pelayanan publik. Sasaran :

1. Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan yang cepat, efektif,

transparan dan akuntabel; 2. Meningkatnya kualitas sumber daya organisasi

PROGRAM KEGIATAN 1. Program

Pengembangan Kompetensi Aparatur.

1. Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Aparatur Melalui Bimtek, Diklat Teknis, Diklat Struktural, Diklat Fungsional, dan In House Training.

2. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1. Forum Koordinasi Tim Teknis perizinan Bid. Infrastuktur dan Sosial;

2. Rapat Berkala Teknis Perizinan Bid. Infrastuktur dan Sosial;

3. Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis Pelayanan Perizinan Bid. Infrastuktur dan Sosial;

4. Forum Koordinasi Tim Teknis perizinan Bid. Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

5. Rapat Berkala Teknis Perizinan Bid. Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

6. Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis Pelayanan Perizinan Bid. Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

7. Pelaksanaan Pengawasan Pasca Penerbitan Ijin/Non Ijin Sektoral;

8. Monitoring Proses Penerbitan Izin/Non Izin Sektoral;

9. Penanganan Proses Permasalahan Perizinan;

10. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM);

11. Kegiatan Pengadaan Cetakan Kertas Perizinan (Security Paper);

Page 94: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 23

12. Updating Data Persyaratan Perizinan;

13. Penyelenggaraan Layanan Perizinan di Gerai dan SMS.

3. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur.

1. Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur.

2. Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta Pakaian Aparatur.

4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1. Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor.

2. Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor.

3. Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dan Tenaga Kerja Non Pegawai.

4. Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor.

5. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

1. Kegiatan Evaluasi Data, Pelaporan Investasi dan Perizinan.

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran.

7. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor.

2. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraaan Dinas.

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya.

4. Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor.

8. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

1. Pengembangan Sistem Call Center Pelayanan Perijinan;

2. Kegiatan Penyusunan Struktur Data Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

3. Kegiatan Forum Replikasi dan Monitoring SIMPATIK;

Page 95: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 24

4. Kegiatan Rekonsiliasi Data Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

5. Kegiatan Pengembangan Proyek Percontohan Aplikasi Perizinan Paralel;

6. Kegiatan Updating Database Digital dan Arsip Manual;

7. Integrasi Sistem Informasi SIMPATIK, SPIPISE dan Sistem Aplikasi lainnya.

9. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Kegiatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Page 96: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat VI - 1

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PMPTSP YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1 Indikator Kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaui Peraturan Daerah Nomor

25 Tahun 2013 telah menetapkan Visi, yaitu “Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua”. Visi tersebut hendak dicapai melalui 5 (lima)

Misi, yang dijabarkan kembali melalui 12 (dua belas) tujuan, dan 20 (dua

puluh) sasaran.

Indikator Kinerja Utama Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat yang

mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun

2013-2018, terdapat pada Sasaran 3 Misi Ke-2 (Meningkatnya Kualitas

Iklim Usaha dan Investasi); dan Sasaran 1 Misi Ke-3 (Meningkatnya

kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan

perluasan partisipasi publik).

Mengacu pada Tujuan dan Sasaran tersebut, Indikator Kinerja

Utama Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat yang berkaitan dengan

Indikator Kinerja Daerah Provinsi Jawa Barat pada RPJMD Provinsi Jawa

Barat Tahun 2013-2018, yaitu :

1. Nilai Investasi PMA-PMDN;

2. Nilai Investasi PMDN;

3. Nilai Penanaman Modal Asing (PMA);

4. Jumlah Penerbitan Perizinan.

Page 97: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat VI - 2

Tabel 6.1

Indikator Kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No

Indikator

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD Target Capaian Kinerja Setiap Tahun

Kondisi akhir

periode RPJMD Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Misi 2 : “ Membangun Perekonomian Yang Kokoh dan Berkeadilan” Tujuan : “Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas dan Mengurangi Disparitas Ekonomi Antar Wilayah” Sasaran : “Meningkatnya Kualitas Iklim Usaha dan Investasi”

1 Nilai Investasi PMA-PMDN 52,68 Trilyun 85,55 Trilyun

95,81 Trilyun

107,79 Trilyun

121,8 Trilyun

138,85 Trilyun

154 Trilyun

154 Trilyun

2 Nilai Investasi PMDN 16,02 Trilyun 16 - 17 Trilyun

17 - 19 Trilyun

19 - 21 Trilyun

21 - 23 Trilyun

23 - 27 Trilyun

27 - 34 Trilyun

27 - 34 Trilyun

3 Nilai Penanaman Modal Asing (PMA) 36,66 Trilyun 60 - 70 Trilyun

65 - 75 Trilyun

75 - 85 Trilyun

85 - 95 Trilyun

95 - 105 Trilyun

105 - 115 Trilyun

105 - 115 Trilyun

Misi 3 : “ Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur dan Perluasan Partisipasi Publik”

1 Jumlah Penerbitan Perizinan 35.481 Izin 39.029 Izin

42.931 Izin

47.224 Izin

51.946 Izin

57.140 Izin

62.854 Izin

62.854 Izin

Page 98: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat VII - 1

BAB VII P E N U T U P

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2018, sebagai implementasi

perencanaan strategis pertama Dinas PMPTSP sejak terbentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, sebagai pengganti BPMPT

Provinsi Jawa Barat yang merupakan hasil dari integrasi antara Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu (BPPT) Provinsi Jawa Barat dan Badan Koordinasi Promosi dan

Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2014.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas PMPTSP 2017-2018, merupakan

penyempurnaan atas Renstra Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu

Provinsi Jawa Barat (Renstra BPMPT 2013-2018) dimana dilakukan penyesuaian dan

penyelarasan terhadap kedudukan, tugas dan fungsi Dinas PMPTSP sebagai unsur

pelayanan masyarakat di bidang penanaman modal dan perizinan di Jawa Barat.

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 - 2018 ini berisi pedoman

pelaksananan pembangunan dan ketentuan-ketentuan lain yang perpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat

tahun 2013 - 2018 yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Rencana

Kerja Tahunan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam kurun waktu 2 tahun.

Diharapkan dapat tercapai sasaran yang efektif dan efisien, secara sinergi sehingga

visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi kenyataan sesuai dengan

harapan kita semua.

Rencana Strategis Dinas PMPTSP mempunyai kelenturan dalam

pelaksanaannya dan bersifat dinamis dalam proses pembangunan tersebut sejauh

tidak menyimpang dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan, dengan Rencana Strategis

ini pula diharapkan akan terjadi sinkronisasi dan sinergitas program antar bidang,

antar instansi/lembaga terkait dalam meningkatkan investasi di Jawa Barat yang

Page 99: KATA PENGANTAR - dpmptsp.jabarprov.go.id · Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011

RENCANA STRATEGIS 2017-2018

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat VII - 2

memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi masyarakat Jawa

Barat khususnya dan kemajuan bangsa Indonesia secara umum.

Keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan program perencanaan strategis

atau biasa disebut Renstra ditentukan oleh kerjasama yang mendalam oleh semua

pihak yang terkait dengan perencanaan program khususnya seluruh Aparatur pada

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

Demikian, kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rencana

Strategis Dinas PMPTSP Tahun 2017 - 2018 ini Kami ucapkan terimakasih, seiring

dengan hal tersebut kami juga berharap untuk kritik dan sarannya bagi kesempurnaan

program ini.

Bandung, Maret 2017 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Barat,

Dr. Ir. H. DADANG MOHAMAD, MSCE. NIP. 19601217 19851 1 002