kata pengantar - pejabat pengelola informasi dan...

32

Upload: phamdien

Post on 28-Aug-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan
Page 2: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha atas tersusunnya Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang Tahun

2015.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini telah mengacu pada

Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999, dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan Masyarakat selama

Tahun 2015 yang disesuaikan dengan RKT yang telah dirumuskan sebelumnya.

Kami menyadari bahwa materi LKIP ini masih jauh dari sempurna, mengingat bahwa

masih banyak kendala yang dihadapi, baik ditinjau dari hasil pelaksanaan kegiatan

maupun pengumpulan data kinerja serta cara merumuskan indikator kinerjanya.

Pada kesempatan ini tak lupa kami menghaturkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah banyak berperan hingga tersusunnya LKIP antor Pemberdayaan Masyarakat

Kota Bontang Tahun 2015.

Bontang, 04 Februari 2016

Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat

Kota Bontang

Hj. Kistari, SE

Pembina Tk.I

NIP. 19660127 198607 2 001

Page 3: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1

1. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI ......................................................................................... 1

2. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ............................................................................... 1

3. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI .................................................................................................... 2

4. PEMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED) YANG DIHADAPI ORGANISASI .................. 2

5. STRUKTUR ORGANISASI ................................................................................................................. 3

6. SUMBER DAYA MANUSIA ............................................................................................................. 4

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ............................................................................ 5

1. RENCANA STRATEGIS ................................................................................................................... 5

1.1. VISI ........................................................................................................................................... 5

1.2. MISI .......................................................................................................................................... 5

1.3. TUJUAN .................................................................................................................................... 7

1.4. SASARAN .................................................................................................................................. 8

2. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ............................................................................................... 8

3. PERJANJIAN KERJA ....................................................................................................................... 9

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................................... 11

1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI .............................................................................................. 11

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA.................................................................................... 11

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA.............................................................................................. 12

2. REALISASI ANGGARAN .............................................................................................................. 24

BAB IV. PENUTUP .............................................................................................................................. 26

Page 4: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang dalam fungsi dan urusan yang

menjadi kewenangannya, senantiasa berusaha untuk meningkatkan kinerja secara

profesional dan proporsional. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan

kinerjanya tersebut adalah dengan disusunnya Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor

Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang Tahun 2011 – 2016. Berdasarkan RENSTRA tersebut

diharapkan telah tergambar rencana kerja yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 (lima)

tahun.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota

Bontang Tahun 2015 merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja berikut

pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pencapaian visi dan misi Kantor Pemberdayaan

Masyarakat Kota Bontang selama tahun anggaran 2015. Dalam penyusunannya Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini senantiasa memperhatikan sasaran serta indikator kinerja

yang tercantum dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berdasarkan pada Keputusan

Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang (KPM) No. 01 Tahun 2015.

Untuk menghitung capaian kinerja yang telah dilakukan atas Indikator Kinerja Utama

yang ada, di Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang memiliki capaian kinerja

rata-rata sebesar 100%. Hasil capaian yang ada diharapkan mampu menjadi sumber

informasi serta menjadi sumber referensi yang efektif bagi perbaikan serta optimalisasi kinerja

Kantor Pemberdayaan Masyarakat khususnya dan Pemerintah Kota Bontang pada

umumnya, yang selanjutnya mampu mendukung cita-cita nasional dalam rangka

mewujudkan reformasi birokrasi di semua lini.

Akhir kata, kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam proses

penyusunan LKIP Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang Tahun 2015 ini, kami

ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya.

Bontang, 04 Februari 2016

Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat

Kota Bontang

Hj. Kistari, SE

Pembina Tk.I

NIP. 19660127 198607 2 001

Page 5: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

iv

NIP. 19660127 198607 2 001

Page 6: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

v

Page 7: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

1

BAB I. PENDAHULUAN

1. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI

Kantor Pemberdayaan Mayarakat Kota Bontang merupakan unsur pelaksana

Pemerintah Kota Bontang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Dasar pembentukan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang

adalah Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah,

telah ditetapkan pula Struktur Organisasi Kantor Pembedayaan Masyarakat Kota

Bontang.Adapun Struktur Organisasi dalam Peraturan Daerah tersebut terdiri dari :

1. Kepala Kantor

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

3. Kepala Seksi Penanggulangan Kemiskinan

4. Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat dan Tehnologi Tepat Guna

5. Jabatan Fungsional

2. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis

Daerah dan Peraturan Walikota Bontang Nomor 46 tahun 2012Tentang Tugas Pokok,

Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural, Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota

Bontang dipimpin oleh Kepala Kantor yang mempunyai tugas pokok melaksanakan

pemberdayaan masyarakat berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Sedangkan dalam menyelenggarakan tugas pokok dimaksud diatas, Kepala Kantor

mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat;

2. Perencanaan dan pelaporan kerja dan kegiatan;

3. Pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi

Page 8: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

2

penyelenggaraan urusan umum;

4. Pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi

penyelenggaraan urusan keuangan;

5. Pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi

penyelenggaraan urusan kepegawaian dan diklat internal kantor;

6. Pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi

penyelenggaraan urusan keprotokolan;

7. Pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi

penyelenggaraan urusan perlengkapan dan rumah tangga kantor;

8. Pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi

penyelenggaraan urusan teknologi tepat guna;

9. Pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi

penyelenggaraan urusan penanggulangan kemiskinan;

10. Pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi

penyelenggaraan urusan fasilitasi kegiatan kemasyarakatan;

11. Pengorganisasian dan pembinaan kepada bawahan;

12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

lingkup bidang tugasnya.

3. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Aspek strategis Organisasi Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang

sesuai dengan Rencana Strategis 2011 – 2016 adalah :

1) Kebutuhan Rumah Layak Huni

2) Kebutuhan Pangan bagi Rumah Tangga Miskin

3) Peningkatan SDM Lembaga Kemasyarakatan (LPM, PKK dan RT)

4) Peningkatan Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG)

5) Penguatan Kelembagaan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat

4. PEMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)YANG DIHADAPI ORGANISASI

Permasalahan Utama yang dihadapi Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota

Bontang pada saat ini adalah :

1. Masih besarnya jumlah angka kemiskinan di Kota Bontang, berdasarkan data Tahun

2010 ada 8.348 KK Miskin atau 33.525 jiwa;

Page 9: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

3

2. Belum berfungsinya secara optimal lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam ikut

serta memotivasi dan menggerakkan partisipasi dan keswadayaan Masyarakat;

3. Masih rendahnya akses masyarakat terhadap sumber daya, teknologi, sumber

permodalan untuk meningkatkan pengembangan usaha ekonomi produktif;

4. Rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) anggota Rumah Tangga Miskin;

5. Masih banyak Rumah Tangga Miskin yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.

5. STRUKTUR ORGANISASI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BONTANG

(Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2008)

KEPALA KANTOR

JABATAN FUNGSIONAL

KASUBBAG TATA USAHA

KASI PENANGGULANGAN

KEMISKINAN

KASI PARTISIPASI

MASYARAKAT & TTG

Page 10: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

4

6. SUMBER DAYA MANUSIA

Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang memiliki Sumber Daya Manusia

per 31 Desember 2015 berjumlah 14 orang PNS dan 8 orang tenaga Non PNS. Adapun

14 orang PNS tersebut berdasarkan golongan, jabatan dan pendidikan dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Pangkat/Gol. Ruang Jenis

Kelamin

Pendidikan Jumlah

Pegawai

IV III II Non

PNS

L P S1 D3 SLTA SLTP SD

1 5 8 8 13 9 7 2 13 - - 22

Page 11: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

1. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis yang digunakan sebagai dasar penyusunan LKIP Tahun 2015

adalah Dokumen Rencana Strategis Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang

Tahun 2011 – 2016.

Berdasarkan peran dan mandat Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Walikota Bontang Nomor 46 tahun 2012, Tentang

Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural, yang dijabarkan pada tugas

pokok dan fungsinya dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat berdasarkan

asas otonomi dan tugas pembantuan, dirumuskanlah Visi Kantor Pemberdayaan

Masyarakat Kota Bontangsebagai cerminan peran dan kondisi yang ingin diwujudkan di

masa depan.

1.1. VISI

Visi Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang adalah :

“ MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT MENUJU MASYARAKAT BONTANG

YANG MAJU DAN SEJAHTERA ”

Hakekat dari Visi tersebut adalah kemandirian masyarakat merupakan suatu

kondisi yang memungkinkan masyarakat mampu membangun diri dan

lingkungannya berdasarkan potensi, kebutuhan, aspirasi dan kewenangan yang ada

padanya yang difasilitasi oleh pemerintah daerah serta seluruh pelaku

pemberdayaan masyarakat.

1.2. MISI

Untuk mewujudkan Visi Kantor Pemberdayan Masyarakat Kota Bontang

ditetapkan Misi. Misi merupakan suatu yang menyebabkan Instansi/ Lembaga

menjadi ada atau diadakan dan harus diemban oleh setiap Instansi/ Lembaga agar

tujuan organisasi terwujud secara efektif dan efisien.

Page 12: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

6

Bertolak dari visi Kantor Pemberdayaan Masyarakat tersebut, diharapkan

Kantor Pemberdayaan Masyarakat dapat menjadi inspirator, fasilitator dan motor

penggerak Pemberdayaan Masyarakat. Dengan demikian peran Kantor

Pemberdayaan Masyarakat kedepan adalah mengembangkan kemampuan dan

kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan agar secara

bertahap masyarakat mampu membangun diri dan lingkungan secara mandiri,

maka Misi Kantor Pemberdayan Masyarakat Kota Bontang adalah sebagai berikut :

Misi Pertama merupakan upaya Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang

dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Pembangunan.

Misi kedua merupakan upaya Kantor Pemberdayaan Masyarakat dalam

mewujudkan tatanan kehidupan sosial,budaya, masyarakat yang maju dan dinamis

melalui pelestarian adat istiadat budaya lokal.

Misi ketiga merupakan upaya Kantor Pemberdayaan Masyarakat dalam

mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat dan keluarga serta penguatan

lembaga sosial ekonomi masyarakat.

1. Pemantapan kelembagaan dan pengembangan partisipasi serta

keswadayaan masyarakat

2. Pemantapan kehidupan sosial budaya masyarakat

3. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat

4. Peningkatan pendayagunaan teknologi tepat guna (TTG) sesuai dengan

kebutuhan masyarakat

Page 13: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

7

Misi keempat merupakan usaha Kantor Pemberdayaan Masyarakat dalam

pengembangan dan pemantapan Teknologi Tepat Guna (TTG) serta

pendayagunaan teknologi Tepat Guna (TTG) untuk meningkatkan produktifitas

usaha masyarakat.

Misi kelima merupakan upaya Kantor Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyiapan

Data Profil Kelurahan secara berjenjang.

Misi keenam merupakan upaya Kantor Pemberdayaan Masyarakat dalam

peningkatan taraf hidup masyarakat yang dengan terpenuhinya kebutuhan dasar

masyarakat antara lain kebutuhan pangan, sandang dan papan.

1.3. TUJUAN

Tujuan dan indikator tujuan Kantor Pemberdayaan Masyarakat yang telah

ditetapkan meliputi :

NO TUJUAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN

1 Mewujudkan peningkatan

kesejahteraan Rumah Tangga Miskin

1. Peningkatan keterampilan

bagi RTM

2. Berkurangnya RTM di Kota

Bontang

2 Meningkatkan tempat tinggal yang

layak huni

Berkurangnya rumah tidak layak

huni diKota Bontang

5. Pemantapan penyelenggaraan pemerintah kelurahan

6. Percepatan pengentasan kemiskinan

Page 14: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

8

3 Penguatan lembaga

kemasyarakatan dalam rangka

meningkatkan peran serta dalam

pelaksanaan pembangunan dan

pemberdayaan masyarakat

1. Peningkatan Kapasitas SDM

Pengurus Lembaga

Kemasyarakatan (LPM,TP.PKK,

dan Pengurus RT)

2. Meningkatnya Rasa Gotong

Royong di Masyarakat

3. Meningkatnya Partisipasi

Masyarakat dalam

Pembangunan

4. Meningkatnya kapasitas kader

pemberdayaan masyarakat

1.4 SASARAN

Sasaran strategis Kantor Pemberdayaan Masyarakat tahun 2011-2016 adalah

sebagai berikut :

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

1. Meningkatnya keterampilan Rumah

Tangga Miskin

Persentase Peningkatan

Keterampilan Warga Miskin

2. Terwujudnya Rumah Layak Huni Persentase Rumah Layak Huni

3. Meningkatnya peran serta dan

keberdayaan Masyarakat

Persentase Posyandu Aktif

Persentase PKK Aktif

Persentase LPM Berprestasi

2. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KANTOR PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

Kantor Pemberdayaan Masyarakat telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU)

sebagai alat keberhasilan dalam mencapai tujuan dan /atau sasaran yang dapat

digunakan sebagai fokus perbaikan kinerja dimasa depan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Kantor Pemberdayaan Masyarakat adalah sebagai

berikut :

NO SASARAN IKU

1. Meningkatnya keterampilan Rumah

Tangga Miskin

Persentase Peningkatan Keterampilan

Warga Miskin

2. Terwujudnya Rumah Layak Huni Persentase Rumah Layak Huni

3. Meningkatnya peran serta dan

keberdayaan Masyarakat

Persentase Posyandu Aktif

Persentase PKK Aktif

Persentase LPM Berprestasi

Page 15: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

9

3. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam

rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang

dikelolanya.Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan

akuntabilitas,transparansi dan Kinerja Aparatur; sebagai wujud nyata antara penerima

amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi ; dan menciptakan tolak ukur kinerja sebagai

dasar evaluasi kinerja aparatur.

Kantor Pemberdayaan Masyarakat telah melakukan perubahan Perjanjian

Kinerja tahun 2015 untuk menjaga konsistensi pencapaian tujuan dan sasaran strategis.

Perubahan Perjanjian Kinerja Kantor Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2015 adalah

sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya

keterampilan Rumah

Tangga Miskin

Persentase Peningkatan

Keterampilan Warga

Miskin

11,47 %

2. Terwujudnya Rumah Layak

Huni

Persentase Rumah Layak

Huni

17,96 %

3. Meningkatnya peran serta

dan keberdayaan

Masyarakat

Persentase Posyandu Aktif 100 %

Persentase PKK Aktif

100 %

Persentase LPM

Berprestasi

6,7 %

Page 16: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

10

Rincian program dan Kegiatan dalam Perjanjian Kiner ja Kantor Pemberdayaan

Masyarakat Tahun 2015 adalah sebagai ber ikut :

1. PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) DAN PMKS

LAINNYA dengan rincian kegiatan :

1.1 Fasilitasi Perbaikan Atap, Lantai dan Dinding Keluarga Miskin;

1.2 Pelatihan Tata Boga;

1.3 Pengembangan Usaha Masyarakat.

2. PROGRAM PELATIHAN BAGI RUMAH TANGGA MISKINdengan rinciankegiatan sebagai

berikut :

2.1 Peningkatan SDM Tenaga Kerja Pembantu Rumah Tangga;

2.2 Peningkatan SDM Tenaga Kerja Sopir;

2.3 Peningkatan SDM bagi Masyarakat yang Belum Bekerja.

3. PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT dengan rinciankegiatan sebagai

berikut :

1.1 Pembinaan dan Pelatihan LPM;

2.2 Pembinaan dan Pelatihan PKK. (Sekretariat PKK);

2.3 Pembinaan dan Pelatihan PKK. (Pokja I);

2.4 Pembinaan dan Pelatihan PKK. (Pokja II);

2.5 Pembinaan dan Pelatihan PKK. (Pokja III);

2.6 Pembinaan dan Pelatihan PKK. (Pokja IV);

Page 17: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

11

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang adalah

perwujudan kewajiban Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai degan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Kinerja Kantor Pemberdayaan Masyarakat diukur berdasarkan Tingkat Capaian

Sasaran dan indikator kinerja sasaran serta menggambarkan pula tingkat capaian pada

program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai Tingkat Capaian Sasaran

dan Program/Kegiatan dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan

dengan realisasinya.

Tabel dibawah ini memberikan informasi tentang capaian kinerja yang sudah diperoleh

Kantor Pemberdayaan Masyarakat selama tahun 2015:

No

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015

Target Realisasi

%

Capai

an

(1) (2) (3) (4) (4) (5) (6)

1.

Meningkatnya

Keterampilan

Rumah Tangga

Miskin

Persentase

PeningkatanKeter

ampilan Warga

Miskin

% 11,47 11,47 100

Page 18: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

12

2. Terwujudnya

rumah layak huni

Persentase rumah

layak huni

%

17,96

17,96 100

3.

Meningkatnya

peran serta dan

keberdayaan

Masyarakat

1. Persentase

Posyandu Aktif % 100 100 100

2. Persentase PKK

Aktif % 100 100 100

3. Persentase LPM

Berprestasi % 6,7 46,66 696%

2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

SASARAN STRATEGIS 1 : MENINGKATNYA KETERAMPILAN RUMAH TANGGA MISKIN

Pencapaian sasaran Strategis 1 diukur melalui indikator kinerja sbb :

Tabel 3.1 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1

No

Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2015

Target

Realisasi % Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Persentase Peningkatan

Keterampilan Warga Miskin % 11,47 11,47 100

Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Sasaran strategis 1 Pada

Tahun 2015 dibandingkan rentang waktu tahun 2013 dan 2014 adalah sebagai berikut

:

No Indikator Kinerja Satuan

%

Capaian

2013

%

Capaian

2014

Realisasi

2013

Realisasi

2014

Realisasi

2015

%

Capaian

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

Persentase

Peningkatan

Keterampilan

Warga Miskin

% - - - -

11,47

100%

Page 19: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

13

Perbandingan antara Realisasi Kinerja Sasaran strategis 1 Pada Tahun 2015

dibandingkan rentang waktu tahun 2011,2012, 2013 dan 2014 adalah sebagai berikut

:

No Indikator Kinerja Satuan

Realisasi

2011

Realisasi

2012

Realisasi2

013

Realisasi2

014

Realisasi

2015

Target

RPJMD/RENSTRA

2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1

Persentase

Peningkatan

Keterampilan

Warga Miskin

% 24,96% 35,76 - - 11,47

11,47

Penjelasan Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 1 adalah

Sasaran ke-1 “Meningkatnya Keterampilan Rumah Tangga Miskin” diukur melalui

indikator “Persentase Peningkatan Keterampilan Warga Miskin .”

- Target Warga Miskin yang akan dilatih selama 5 Tahun sebanyak 741

- Pada Tahun 2011 Jumlah Rumah Tangga Miskin yang mengikuti pelatihan

keterampilan adalah sebanyak 185 Orang yang diselenggarakan melalui

beberapa Pelatihan antara lain : Pelatihan Operator Komputer, Pelatihan

Menjahit Tingkat Dasar, Pelatihan Menjahit Tingkat Lanjut, Pelatihan Bengkel

Sepeda Motor, Pelatihan Tata Boga, Pelatihan Perbaikan Mesin Perahu,

Pelatihan Sopir, dan Pelatihan Hasil Laut.

- Pada Tahun 2012 Jumlah Rumah Tangga Miskin yang mengikuti pelatihan

keterampilan adalah sebanyak 265 Orang yang diselenggarakan melalui

beberapa Pelatihan antara lain : Pelatihan Las Dasar, Pelatihan Sopir,

Pelatihan Tata Boga, Pelatihan Tata Rias dan Pelatihan Menjahit

- Pada Tahun 2013 dan Tahun 2014 tidak ada kegiatan Pelatihan Keterampilan

Rumah Tangga miskin di Kantor Pemberdayaan Masyarakat karena pada

saat asistensi Pelatihan Keterampilan diputuskan dilaksanakan di SKPD Teknis.

- Pada Tahun 2015 ada beberapa Pelatihan keterampilan yang dilaksanakan

oleh Kantor Pemberdayaan Masyarakat antara lain Peningkatan SDM

Tenaga Kerja Pembantu Rumah Tangga, Peningkatan SDM Tenaga Kerja

Sopir, Peningkatan SDM bagi Masyarakat yang belum bekerja dan Pelatihan

Tata Boga dengan target sasaran sebanyak 85 orang, dan jumlah rumah

tangga miskin yang mengikuti pelatihan Keterampilan sebanyak 85 orang

Page 20: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

14

,dari berbagai kegiatan Pelatihan Keterampilan yang dilaksanakan Pelatihan

Tenaga Kerja Sopir memiliki peminat yang paling banyak hal ini disebabkan

kegiatan Pelatihan Tenaga Kerja sopir selain mendapatkan pelatihan para

peserta juga mendapatkan Surat Izin Mengemudi dan juga banyaknya

permintaan tenaga kerja sopir didunia usaha baik diperusahaan besar

maupun usaha kecil, sehingga pada tahun 2016 kegiatan ini dapat

dilaksanakan kembali agar dapat meningkatkan keterampilan anggota

Rumah Tangga Miskin. Kegiatan Pelatihan Peningkatan SDM Tenaga Kerja

Pembantu Rumah Tangga (Baby Sitter) kurang diminati oleh warga

masyarakat karena Pelatihan tersebut terbilang baru di Kota Bontang

sehingga masyarakat belum memahami manfaat yang akan didapat setelah

mengikuti Pelatihan.

- Kendala – kendala yang dihadapi selama melaksanakan pelatihan antara

lain :

1. Pendidikan RTM yang rendah sehingga pada saat mengikuti

Pelatihan kurang disiplin, tidak adanya etos kerja dan agak malas

mengikuti pelajaran ketika didalam kelas.

2. Informasi Pelatihan RTM belum sepenuhnya tersampaikan (informasi

hanya diketahui segelintir orang (Orang yang dekat dengan Ketua

RT)

3. Setelah Pelatihan tidak ada kelanjutan (Pendampingan) sehingga

hasil yang ingin dicapai murang maksimal

- Altenative Solusi yang dilakukan :

1. Perlunya pembinaan mental dan spiritual kepada RTM

2. Penyampaian informasi tidak hanya melalui kelurahan dan RT melalui

pemasangan spanduk dan Banner

3. Perlunya pendampingan setelah pelatihan.

Page 21: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

15

SASARAN 2 : TERWUJUDNYA RUMAH LAYAK HUNITER

Tabel 3.1 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2

No

Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2015

Target Realisasi % Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Persentase Rumah

Layak Huni % 17,96 17,96 100

Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Sasaran strategis 2 Pada

Tahun 2015 dibandingkan rentang waktu tahun 2013 dan 2014 adalah sebagai

berikut :

No Indikator Kinerja Satuan

%

Capaian

2013

%

Capaian

2014

Realisasi

2013

Realisasi

2014

Realisasi

2015

%

Capaian

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

Persentase

Rumah Layak

Huni

% 100 100 14,97 17,96

17,96

100%

Perbandingan antara Realisasi Kinerja Sasaran strategis 2 Pada Tahun 2015

dibandingkan rentang waktu tahun 2011,2012, 2013 dan 2014 serta target

RPJMD/Renstra adalah sebagai berikut :

185

265

- -

85

-

100

200

300

2011 2012 2013 2014 2015

RTM yang mengikuti Pelatihan

RTM yang mengikuti Pelatihan

Page 22: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

16

No Indikator Kinerja Satuan

Realisasi

2011

Realisasi

2012

Realisasi2

013

Realisasi2

014

Realisasi

2015

Target

RPJMD/RENSTRA

2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1

Persentase

Rumah Layak

Huni

% 14,97% 13,17 14,97 17,96 17,96

Penjelasan Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 2 adalah

Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator kinerja Persentase Rumah

Layak Huni. Target Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni pada Tahun

2015 sebanyak30 rumah atau sebesar 17,96% dan terealisasi 17,96% maka nilai

capaian sebesar 100% atau terealisasi sebanyak 30 Rumah. Jumlah bantuan Atap,

Lantai dan Dinding Tahun 2014 dan Tahun 2015 terealisasi sebesar 30 rumah atau

100%, sasaran tersebut dilaksanakan melaluiPemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas

Adat Terpencil (KAT) dan PMKS Lainnya dan dilaksanakan dalam 1 (satu) kegiatan

yaitu : Kegiatan Fasilitasi Perbaikan Atap, Lantai dan Dinding Keluarga Miskin,

pencapaian sasaran sesuai dengan indikator terlaksana 100%. Pencapaian ini sesuai

dengan Misi 6 Kantor Pemberdayaan Masyarakat “Percepatan Pengentasan

Kemiskinan”.

Target Rumah Tidak Layak yang akan direhab selama 5 Tahun sebanyak 167 Rumah

Pada Tahun 2011 Persentase realisasi rumah layak huni sebesar14,9% atau sebanyak

25 rumah dari total 167 rumah tidak layak huni

Pada Tahun 2012 Persentase Realisasi Rumah Layak Huni sebesar 13,17% atau

sebanyak 22 rumah dari total 167 rumah tidak layak huni, sehingga total rumah yang

diperbaiki sampai dengan tahun 2012 sebanyak 47 Rumah atau sebesar 28%. Target

Rumah Layak Huni yang akan direhab pada Tahun 2012 sebanyak 23 rumah dan

terealisasi hanya 22 rumah,jadi untuk pencapaiannya terealisasi hanya 95% karena

ada 1 rumah yang lahannya termasuk hutan lindung.

Pada Tahun 2013 Persentase Realisasi Rumah Layak Huni sebesar 14,97% atau

sebanyak 25 rumah dari total 167 rumah tidak layak huni, sehingga total rumah yang

diperbaiki sampai dengan tahun 2013 sebanyak 72 rumah atau sebesar 43% Target

Rumah Layak Huni yang akan direhab pada Tahun 2013 sebanyak 25 rumah dan

terealisasi seluruhnya jadi untuk pencapaiannya terealisasi 100%.

Pada Tahun 2014 Persentase Realisasi Rumah Layak Huni sebesar 17,96% atau

sebanyak 30 rumah dari total 167 rumah yang tidak layak huni, sehingga total rumah

Page 23: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

17

yang diperbaiki sampai dengan tahun 2014 sebanyak 102 rumah atau sebesar 61%.

Target Rumah Layak Huni yang akan direhab pada Tahun 2014 sebanyak 30 rumah

dan terealisasi seluruhnya .jadi untuk pencapaiannya terealisasi 100%.

Pada Tahun 2015 Persentase Realisasi Rumah Layak Huni sebesar 17,96% atau

sebanyak 30 rumah dari total 167 rumah yang tidak layak huni, sehingga total rumah

yang diperbaiki sampai dengan tahun 2015 sebanyak 132 rumah atau sebesar 79%.

Target Rumah Layak Huni yang akan direhab pada Tahun 2015 sebanyak 30 rumah

dan terealisasi seluruhnya .jadi untuk pencapaiannya terealisasi 100%

Jumlah Rumah Tidak layak huni yang telah direhab menjadi rumah layak huni dari

Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 adalah sebanyak 132 Rumah sehingga masih

tersisa sebanyak 35 Rumah yang belum direhab. Penyaluran bantuan Atap, Lantai

dan Dinding(ALADIN) untuk Rumah Tangga Miskin sejauh ini tepat sasaran karena

disalurkan dengan beberapa persyaratan antara lain : penerima bantuan ALADIN

adalah Rumah Tangga Miskin yang berdomisili minimal 5 Tahun di Kota Bontang,

Tanah dan rumah adalah milik sendiri /bukan penyewa dan terdaftar sebagai

Rumah Tangga Miskin Kota Bontang.

Kendala-kendala yang dihadapi selama melaksanakan bantuan ALADIN :

1. Data usulan penerima sering berubah –ubah

2. Tidak tersedianya tenaga teknis intern untuk membuat RAB

3. Banyaknya Rumah yang belum memiliki surat tanah

4. Keterbatasan anggaran

Alternative Solusi :

1. Melakukan Koordinasi Kembali ke Kelurahan-Kelurahan penerima program

ALADIN.

2. Penghitungan RAB dilakukan oleh TimTeknis dari Dinas Pekerjaan Umum

3. Membuat surat keterangan kepemilikan yang ditanda tangani oleh Lurah

diketahui Camat.

4. Memprioritaskan berdasarkan Tingkat kerusakan

Page 24: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

18

SASARAN 3 : MENINGKATNYA PERAN SERTA DAN KEBERDAYAAN MASYARAKATTER

Tabel 3.1 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3

No

Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2015

Target Realisasi Persentase

Capaian (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Persentase

Posyandu Aktif % 100 100 100

2 Persentase PKK Aktif % 100 100 100

3 Persentase LPM

Berprestasi % 6,7 46,66 696%

14.9713.17

14.97

17.96 17.96

0

5

10

15

20

2011 2012 2013 2014 2015

Prosentase Rumah Layak Huni

Rumah Layak Huni

Page 25: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

19

Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Sasaran strategis 3 Pada

Tahun 2015 dibandingkan rentang waktu tahun 2013 dan 2014 adalah sebagai

berikut :

No Indikator Kinerja Satuan

%

Capaian

2013

%

Capaian

2014

Realisasi

2013

Realisasi

2014

Realisasi

2015

%

Capaian

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

Persentase

Posyandu

Aktif

% 100 100 100 100

100

100

2 Persentase

PKK Aktif % 100 100 100 100

100

100

3

Persentase

LPM

Berprestasi

% - 497 - 33,33

46.66

696%

Perbandingan antara Realisasi Kinerja Sasaran strategis 3 Pada Tahun 2015

dibandingkan rentang waktu tahun 2011,2012, 2013 dan 2014 serta target

RPJMD/Renstra adalah sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Satuan

Realisasi

2011

Realisasi

2012

Realisasi2

013

Realisasi2

014

Realisasi

2015

Target

RPJMD/RENSTRA

2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Persentase

Posyandu Aktif % 100 100 100 100 100

100

100

2 Persentase PKK

Aktif % 100 100 100 100 100

100

100

3 Persentase LPM

Berprestasi % - - - 33,33 46,66 6,7 26,7

Page 26: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

20

Sasaran dari 3 (tiga) indikator kinerja diatas :

1. “Persentase Posyandu Aktif”.Pada tahun 2015 Posyandu aktif 100% . Sasaran indikator

ini didukung oleh Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dalam Kegiatan

Pembinaan dan Pelatihan PKK.

2. Persentase PKK Aktif pada tahun 2015 ditargetkan sebesar 100% dengan realisasi

100, maka nilai capaian indikator sasaran adalah sebesar 100%. Jika dibandingkan

dengan capaian tahun 2014, menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Bontang telah

mampu mempertahankanyang terkait dengan peningkatan partisipasi dan

pemberdayaan masyarakat. Jumlah PKK sebanyak 19 PKK terdiri dari 15 PKK

Kelurahan, 3 PKK Kecamatan dan 1 PKK Kota,dan semuanya aktif. Sasaran indikator

ini didukung oleh Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dalam Kegiatan

Pembinaan dan Pelatihan PKK.

3. Target Jumlah LPM berprestasi sesuai yang tercantum dalam RPJMD pada tahun

2015 sebanyak 1 LPM dan terealisasi sebanyak 7 LPM, pencapaian sasaran sesuai

dengan indikator terlaksana lebih dari target yang ditetapkan atau sebesar 696%.

Sasaran ini didukung oleh Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dalam kegiatan

Pembinaan dan Pelatihan LPM, pencapaian sasaran sesuai dengan indikator

terlaksana 696%.

Pencapaian sasaran ini sesuai dengan Misi 1 Kantor Pemberdayaan Masyarakat

yaitu “Pemantapan Kelembagaan dan Pengembangan partisipasi keswadayaan

masyarakat” yang merupakan upaya Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota

Bontang dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan.

1. “Indikator Persentase Posyandu Aktif”

1. Realisasi Capaian indikator Posyandu Aktif pada Tahun 2011 adalah 100%, seluruh

posyandu yang telah ada yaitu 102 Posyandu aktif dalam penyelenggaraan

pelayanan bagi anak balita, sehingga Capaiannya sebesar 100%.

2. Realisasi Capaian indikator Posyandu Aktif pada Tahun 2012 adalah 100%, seluruh

posyandu yang telah ada yaitu 102 Posyandu aktif dalam penyelenggaraan

pelayanan bagi anak balita, sehingga Capaiannya sebesar 100%.

3. Realisasi Capaian indikator Posyandu Aktif pada Tahun 2013 adalah 100%,

posyandu yang telah ada sebanyak 102 Posyandu aktif.Pada Tahun 2013 ada

Pembentukan 2 Posyandu sehingga berjumlah 104 Posyandu aktif dalam

Page 27: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

21

penyelenggaraan pelayanan bagi anak balita, sehingga Capaiannya sebesar

100%.

4. Realisasi Capaian indikator Posyandu Aktif pada Tahun 2014 adalah 100%, seluruh

posyandu yang telah ada sebanyak 104 Posyandu aktif dan pada Tahun ini

ada Pembentukan 8 Posyandu sehingga berjumlah 112 Posyandu aktifdalam

penyelenggaraan pelayanan bagi anak balita, sehingga Capaiannya sebesar

100%.

5. Realisasi Capaian indikator Posyandu Aktif pada Tahun 2015 adalah 100%,

posyandu yang telah ada sebanyak 112 Posyandu aktif dan pada Tahun ini

ada Pembentukan 3 Posyandu sehingga berjumlah 115 Posyandu aktif dalam

penyelenggaraan pelayanan bagi anak balita, sehingga Capaiannya sebesar

100%.

2. “Indikator Persentase PKK Aktif”

Jumlah PKK Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 sebanyak 19 PKK terdiri dari 1 (satu)

TP. PKK Kota, 3 (Tiga) TP.PKK Kecamatan dan 15 (lima belas) TP. PKK “Persentase PKK

Aktif “ 100%.

3. LPM Berprestasi

Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bontang sebanyak 15 LPM , sejak

tahun 2011 sampai Tahun 2013 belum pernah dilakukan penilaian terhadap LPM di 15

Kelurahan hal itu disebabkan belum adanya indikator penilaian terhadap LPM tersebut,

baik dari pusat maupun daerah. Indikator penilaian baru disusun pada Tahun 2014

sehingga pelaksanaan penilaian LPM Berprestasi baru dilaksanakan pada Tahun 2014.

Jumlah LPM Berprestasi pada Tahun 2015 sebanyak 7 LPM sedangkan target LPM

berprestasi Tahun 2015 sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bontang Tahun 2011 - 2016 hanya sebanyak 1

LPM atau sebesar 6,7%

Kendala-Kendala yang dihadapi:

1. Belum maksimalnya peran Pokjanal Posyandu dalam pembinaan pada Pokja

Posyandu

2. Belum maksimalnya peran SKPD bermitra dengan PKK

3. Terbatasnya anggaran untuk LPM

Page 28: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

22

Alternatif Solusi:

1. Melaksanakan Rapat rutin Pokjanal Posyandu tingkat kota

2. Melakukan Rapat Koordinasi (audiensi) dengan SKPD selaku anggota Dewan

Pembina

3. Memaksimalkan anggaran dan tupoksi LPM

Tabel berikut membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2015 dengan

target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi :

100% 100% 100% 100% 100%

0%

50%

100%

150%

2011 2012 2013 2014 2015

Posyandu Aktif

Posyandu Aktif

100% 100% 100% 100% 100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2011 2012 2013 2014 2015

PKK Aktif

PKK Aktif

Page 29: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

23

0 0 0

5

7

0

2

4

6

8

2011 2012 2013 2014 2015

LPM BERPRESTASI

LPM Berprestasi

Page 30: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

24

2. REALISASI ANGGARAN

Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang sesuai dengan Rencana

Strategis telah menetapkan sasaran untuk tahun 2015 sebanyak 3 sasaran strategi yang

akan direalisasikan dalam 5indikator dan mempunyai 3 program utama yang

dijabarkan ke dalam 12 kegiatan di tahun anggaran 2015.

Berikut tabel realisasi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Kantor Pemberdayaan

Masyarakat tahun 2015 :

Kode

Rekening Uraian

Anggaran Setelah

Perubahan Realisasi % Lebih/Kurang

5.1 Belanja Tidak

Langsung

1.899.596.092 1.517.040.228 79,86 382.555.864

5.2 Belanja Langsung 7.081.836.203 5.729.724.504 80,91 1.352.111.699

JUMLAH ANGGARAN 2015 8.981.432.295 7.246.764.732 80,69 1.734.667.563

Berikut rincian Realisasi Belanja Langsung per Program Kantor Pemberdayaan Masyarakat

Kota Bontang Tahun 2015 yang mendukung pencapaian perjanjian kinerja Kantor

Pemberdayaan Masyarakat :

NO Sasaran Strategis

PROGRAM PAGU DANA REALISASI %

1

Meningkatnya

Keterampilan Rumah

Tangga Miskin

Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunitas Adat

Terpencil(KAT), Dan PMKS

Lainnya

875.520.000 759.536.100 86,75

Pelatihan Bagi Rumah

Tangga Miskin 297.075.000 253.784.750 85,43

2

Tewujudnya rumah

layak huni

Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunitas Adat

Terpencil(KAT), Dan PMKS

Lainnya

875.520.000 759.536.100 86,75

5

Meningkatnya peran

serta dan

keberdayaan

masyarakat

Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat 3.004.742.000 2.200.768.395 73,24

Jumlah

Page 31: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

25

Tabel Realisasi Anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Kantor Pemberdayaan Masyarakat

sesuai dengan :

No

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Satuan

Kinerja

Anggaran

Target

Realisasi

Pers

enta

se

Cap

aian

(%)

Program

Pagu (Rp.)

Realisasi

Persen

tase

Capai

an

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1.

Meningkatnya

Keterampilan

Rumah Tangga

Miskin

Jumlah Rumah

Tangga Miskin yang

mengikuti Pelatihan

Keterampilan

Orang 85 85 100

1. Program Pelatihan

bagi Rumah Tangga

Miskin

297.075.000 253.784.750 85,42

2. Program

Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunitas

Adat Terpencil (KAT),

dan PMKS lainnya

54.815.000 54.815.000 100

2. Terwujudnya rumah

layak huni

Persentase rumah

layak huni

%

17,96

%

17,96

100

Program

Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunitas

Adat Terpencil, dan

PMKS Lainnya

723.885.000 655.055.450 90,49

3.

Meningkatnya

peran serta dan

keberdayaan

masyarakat

Persentase Posyandu

Aktif

%

100 %

100

100

Program Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat

2.340.583.000. 1.789.625.470 74,46

Persentase PKK Aktif % 100 % 100 100

LPM Berprestasi

Lemba

ga

5

Lem

bag

a

7

140

59,600,000.00 59,247,000. 99,40

Page 32: KATA PENGANTAR - Pejabat Pengelola Informasi dan …ppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-2015.pdf · tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Kantor Pemberdayaan

26

BAB IV. PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang tersusun ini merupakan

pertanggungjawaban Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang atas keberhasilan

dan kegagalan penyelenggaraan Rencana Kinerja selama Tahun2015. Laporan ini juga

dapat dipakai sebagai sarana pengambilan keputusan dalam melakukan introspeksi dan

refleksiuntuk membuat langkah-langkah perbaikan dan atau peningkatan kinerja dimasa-

masa mendatang.

Disamping dikemukakan gambaran kinerja, juga dilaporkan analisis kinerja yang

menggambarkan keberhasilan dan kegagalan masing-masing sasaran serta permasalahan

yang dihadapi sebagai faktor penghambat keberhasilan. Dengan tersusunnya LKIP ini,

diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja yang telah dicapai tahun 2015 dan

bermanfaat sebagai penjabaran pelaksanaan Rencana Kinerja di tahun berikutnya.

Adapun faktor-faktor utama penyebab keberhasilan adalah sebagai berikut :

1. Adanya integritas dan kerjasama yang solid dengan seluruh pegawai Kantor

Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontangdalam mewujudkan Visi dan Misi serta Tupoksi

yang diemban.

2. Terjalinnya hubungan koordinasi yang harmonis dan sinergi antar instansi terkait dalam

hal yang mendukung tercapainya sasaran kegiatan kinerja yang telah ditetapkan.

3. Adanya bimbingan, dorongan dan saran-saran yang bersifat inovatif dari pimpinan

dalam hal ini adalah Walikota Bontang guna mengemban Visi dan Misi yang dilandasi

aspirasi masyarakat.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Pemberdayaan

Masyarakat KotaBontangTahun2015ini dibuat semoga ada manfaatnya bagi kita

bersama.

Bontang, 20 Januari 2016

Kepala Kantor

Hj. Kistari, SE

Pembina Tk.I

NIP. 19660127 198607 2 001